Tag Archives: DC Comics

Sequal The Flash Akan Tetap Diperankan Oleh Ezra Miller

GAMEFINITY.ID, PATI – Film superhero selalu menjadi daya tarik yang besar bagi para penggemar di seluruh dunia. Salah satu karakter yang paling ikonik dalam dunia superhero adalah The Flash. Film “The Flash” yang sangat dinantikan akan segera tayang beberapa hari lagi. Sutradara dari The Flash, Andy Muschietti, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel. Dalam wawancara terbaru, Muschietti menegaskan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran utama tersebut.

Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash

Film superhero telah menjadi salah satu genre yang paling populer dalam industri hiburan. Penggemar di seluruh dunia selalu menunggu dengan antusias untuk melihat pahlawan favorit mereka di layar lebar. Salah satu karakter superhero yang memiliki basis penggemar yang kuat adalah The Flash. Film “The Flash” ini akan menjadi film terakhir dari DC Extended Universe (DCEU), sebelum akhirnya berpindah ke universe James Gunn..

Dalam wawancara terbaru bersama The Discourse, Andy Muschietti selaku sutradara mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel “The Flash”. Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran Barry Allen/The Flash di sekuel yang akan datang. Muschietti sangat yakin dengan penampilan dan interpretasi unik yang diberikan oleh Miller kepada karakter tersebut.

Baca Juga:

The Flash
Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash di FIlm DC Comics selanjutnya

Ezra Miller telah memerankan The Flash sejak penampilannya pertama kali dalam film “Batman v Superman: Dawn of Justice” pada tahun 2016. Kemudian, ia muncul kembali dalam film “Justice League”. Lalu akhirnya mendapatkan sorotan lebih dalam film solonya yang berjudul “The Flash”. Penampilan Miller sebagai Barry Allen telah mendapatkan pujian dari para penggemar dan kritikus, yang menganggapnya sebagai perpaduan yang sempurna antara kecepatan, humor, dan kerentanan.

Baca Juga:

Menjaga Konsistensi dan Kontiunitas

Sebelumnya terdapat spekulasi bahwa Miller akan digantikan oleh aktor lain setelah beberapa masalah pribadi yang dia alami, Pernyataan Muschietti ini menegaskan kepercayaan yang kuat dalam kemampuan dan popularitas Ezra Miller sebagai The Flash.

Pilihan Muschietti untuk mempertahankan Ezra Miller sebagai The Flash adalah langkah yang cerdas dalam membangun konsistensi dan kontinuitas dalam film DC Comics. Dengan mempertahankan aktor yang sama, penonton dapat terhubung dengan karakter dan cerita yang sudah dikenal, menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat.

Baca Juga:

Para penggemar “The Flash” atau DC Comics tentunya sudah jenuh dengan recast dan reboot yang selalu dilakukan oleh Warner Bros. Berbeda dengan pesaingnya, Marvel yang dapat menjaga baik konsistensi pemeran filmnya. Dengan adanya kabar ini penggemar akan senang bahwa Ezra Miller akan tetap menjadi sosok Barry Allen yang mereka kenal lama.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

5 Film Summer Blockbuster Hollywood yang Patut Dinanti

GAMEFINITY.ID, Bandung – Musim panas sebentar lagi tiba. Bagi moviegoers, deretan film summer blockbuster sudah menanti untuk tayang di bioskop. Tidak heran banyak pihak studio mempromosikan secara besar-besaran deretan film blockbuster agar menjadi populer di kalangan penonton dan meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Gamefinity telah memilih lima film summer blockbuster yang tentunya patut. Patut diingat, semua film ini hanya akan rilis perdana di bioskop, berarti semua film yang hanya dirilis eksklusif di sebuah layanan streaming tidak masuk daftar. Inilah lima film summer blockbuster yang patut dinanti diurutkan sesuai tanggal rilis.

Spider-Man: Across the Spider-Verse

film summer blockbuster spider-man across the spider-verse
Spider-Man: Across the Spider-Verse

Sukses dengan Spider-Man: Into the Spider-Verse di kalangan penonton dan kritikus, Sony Pictures kini berupaya mengulanginya dengan Spider-Man: Across the Spider-Verse. Tidak perlu heran lagi jika film animasi produksi Sony Pictures Animation itu menjadi salah satu film blockbuster yang paling dinanti musim panas ini.

Sekuel dari Into the Spider-Verse bercerita tentang Miles Morales yang harus menyelamatkan setiap universe setiap Spider-People dari villain The Spot yang akan memicu sebuah bencana membahayakan. Miles dan Gwen Stacy berkeliling melalui Multiverse bersama dan bertemu Spider-Society, sekelompok Spider-People yang menjadi pelindung setiap universe.

Spider-Man: Across the Spider-Verse akan rilis pada 2 Juni 2023.

Baca juga:

The Flash

film summer blockbuster the flash
The Flash

Meski sempat tersandung kontroversi terkait aktor utamanya, Ezra Miller, The Flash tetap menjadi salah satu film summer blockbuster yang sudah dinantikan penggemarnya. Sudah tidak diragukan lagi hype film DC Studios ini cukup besar. Bahkan, film ini akan menjadi transisi dari DC Extended Universe menuju DC Universe.

Terinspirasi dari cerita Flashpoint, film The Flash bercerita tentang upaya Barry Allen untuk menyelamatkan orangtuanya melalui time travel. Akan tetapi, ia tanpa sengaja terperangkap di sebuah dunia di mana General Zod kembali ke bumi. Kini, ia harus bekerja sama dengan Batman, Supergirl, dan dirinya dari dunia tersebut untuk memperbaiki kesalahannya. The Flash akan rilis di bioskop pada 16 Juni 2023.

Baca Juga:

Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One

film summer blockbuster mission impossible dead reckoning part one
Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One

Sukses dengan Top Gun: Maverick, Paramount Pictures kembali mengandalkan Tom Cruise di film summer blockbuster terbarunya yang tidak lain adalah Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One. Seri film Mission: Impossible sudah menjadi salah satu franchise film action terbaik sepanjang masa. Film ketujuh dari franchise tersebut tentu tidak dapat mengecewakan penggemar.

Kali ini, film ketujuh Mission: Impossible itu bercerita tentang Ethan Hunt dan timnya dari IMF kembali menjalankan misi berbahaya. Tujuannya untuk merebut sebuah senjata mematikan bagi umat manusia sebelum jatuh ke tangan orang yang salah. Beberapa sneak peek melalui trailer sudah memamerkan berbagai stunt keren dan ber-octane tinggi yang tidak dapat mengecewakan. Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One akan rilis 12 Juli 2023.

Barbie

film summer blockbuster barbie
Barbie

Tidak disangka-sangka, film yang berdasarkan franchise boneka produksi Mattel itu sudah mengundang hype yang besar. Berkat tersebar berbagai meme yang terinspirasi dari film ini, tidak diragukan lagi Barbie menjadi salah satu film summer blockbuster yang paling dinanti. Berbagai talenta sudah dipercaya berperan besar dalam produksi film ini, mulai dari sang sutradara Greta Gerwig, hingga pemeran papan atas seperti Margot Robbie, Ryan Gosling, Simu Liu, Kate McKinnon, John Cena, dan Will Ferrell.

Film ini menceritakan Barbie yang diperankan Margot Robbie meninggalkan Barbieland ke dunia nyata demi menemukan sebuah kebahagiaan murni. Ia tentu membutuhkan bantuan dari Ken yang diperankan Ryan Gosling untuk menggapai tujuan itu.

Barbie akan rilis 21 Juli 2023.

Oppenheimer

film summer blockbuster oppenheimer
Oppenheimer

Christopher Nolan akhirnya kembali menjadi sutradara dan telah membuat karya yang fantastik, yaitu Oppenheimer. Berdasarkan kisah nyata J. Robert Oppenheimer yang berkontribusi dalam pembuatan bom atom.

Baca juga:

Tidak tanggung-tanggung, Universal Pictures sudah menyiapkan anggaran US$100 juta untuk film ini. Berbagai pemeran papan atas juga ikut berperan sebagai karakter dalam film Oppenheimer. Cillian Murphy berperan sebagai J. Robert Oppenheimer. Berbagai aktor lainnya termasuk Emily Blunt, Matt Damon, Rami Malek, dan Robert Downey Jr..

Oppenheimer akan rilis 21 Juli 2023, hari yang sama saat Barbie rilis. Itulah lima film summer blockbuster yang patut dinanti. Bagaimana? Film manakah yang ingin kamu tonton?

Suicide Squad: Kill The Justice League Ditunda hingga 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bulan lalu, terdapat rumor bahwa Rocksteady memilih untuk menunda perilisan Suicide Squad: Kill the Justice League walau jadwal rilisnya sudah diumumkan saat State of Play Februari 2023. Kini, rumor itu ternyata terbukti benar. Rocksteady resmi mengumumkan game terbarunya itu mengalami penundaan hingga Februari 2024.

Sempat Picu Kontroversi setelah State of Play Februari 2023, Telah Dirumorkan Alami Penundaan

Suicide Squad Kill the Justice League protagonist
Showcase Suicide Squad Kill the Justice League di PlayStation State of Play Februari 2023 tuai kontroversi

Saat State of Play Februari 2023, Warner Bros. Games dan Rocksteady Studios mengungkap Suicide Squad: Kill the Justice League akan menjadi game live service dengan battle pass. Keputusan ini memicu kritik dan kontroversi di kalangan penggemarnya. Bahkan, solo play mode saja masih membutuhkan koneksi internet untuk menikmati game ini.

Baca juga:

Penggemar membandingkannya dengan Destiny 2 dan Anthem karena memiliki sistem progression yang mirip. Terdapat sistem co-op mission yang berfokus pada loot dan skor gear untuk meng-upgrade karakter pilihan, yaitu Harley Quinn, King Shark, captain Boomerang, atau Deadshot.

Bloomberg kemudian melaporkan bahwa Rocksteady memutuskan untuk menunda perilisan game besutannya itu. Dipercaya melalui laporan itu bahwa Rocksteady tidak berencana merombak total sistem game tersebut, melainkan hanya memolesnya. Sebelumnya, game co-op itu pernah mengalami penundaan dari jadwal perilisan tahun lalu.

Rocksteady Studios Resmi Umumkan Penundaan Suicide Squad: Kill the Justice League!

Pihak pengembang akhirnya membenarkan laporan itu melalui Twitter resminya. Kini, Suicide Squad: Kill the Justice League akan rilis 2 Februari 2024, jauh lebih lama dari tanggal rilis awal 26 Mei 2023.

Baca juga:

“Kami telah membuat keputusan sulit tapi perlu untuk memanfaatkan waktu yang dibutuhkan. Hal ini demi mengerjakan agar game kami mendapat kualitas sebaik mungkin bagi pemain. Terima kasih pada komunitas kami yang luar biasa atas dukungan, kesabaran, dan pengertiannya. Masih ada yang ingin kami bagikan dalam beberapa bulan ke depan dan kami tak sabar bertemu kalian di Metropolis tahun depan,” tulis pihak pengembang.

Suicide Squad: Kill the Justice League akan rilis pada 2 Februari 2024 di PC, Xbox Series X|S, dan PlayStation 5. Game ini mennjadi game dari seri Arkham terbaru semenjak Batman: Arkham Knight yang rilis 2015.

Shazam! Fury of the Gods Tak Memuaskan di Box Office

GAMEFINITY.ID, Bandung – Shazam! Fury of the Gods telah rilis di bioskop secara global minggu lalu. Film yang dibintangi Zachary Levi itu merupakan film dari DC Extended Universe sebelum perilisan The Flash musim panas ini. Kabar buruknya, sekuel dari Shazam! itu mendapat hasil yang mengecewakan saat minggu pertama di box office.

Shazam! Fury of the Gods Jadi Film Dengan Penghasilan Minggu Pertama Terburuk di Box Office

Shazam! Fury of the Gods flop at box office
Shazam! Fury of the Gods tidak begitu bertaring di box office

Walau sudah lama dinanti penggemar, Shazam! 2 secara mengejutkan raih hasil mengecewakan saat minggu pertama di box office. Film superhero tersebut hanya mampu meraup US$30 juta saat akhir pekan pertama menurut Deadline. Penghasilan ini jauh dari perkiraan sebesar US$35 yang sudah dinilai rendah.

Dengan penghasilan box office seperti ini, Shazam! Fury of the Gods menjjadi film DC dengan penghasilan minggu pertama terendah. Pengeceualiannya, Wonder Woman 1984 dan The Suicide Squad mencapai lebih rendah dari itu. Kedua film tersebut rilis di bioskop dan HBO Max secara bersamaan saat puncak pandemi COVID-19.

Zachary Levi selaku aktor utama menyalahkan kurangnya popularitas dan juga pemasaran dari Warner Bros. sendiri. Ia menganggapi bahwa pemasaran menjadi masalah besar yang memicu kegagalan Shazam! 2

Baca juga: Shazam Seperti Deadpool Versi DC, kata Zachary Levi

.

Terkejut, Sutradara Ingin Berhenti Buat Film Superhero?

Sutradara David F. Sandberg juga mengemukakan kekecewaannya di Twitter. Ia mengaku terkejut film karyanya dikritik habis-habisan. Pasalnya, skor Rotten Tomatoes untuk Shazam! Fury of the Gods hanya mampu mencapai 51. Namun, penggemar menyambut positif filmnya tersebut dengan audience score sebesar 87. Shazam! pertama mendapat skor 90 dari kritikus dan 82 dari penonton saat perilisannya pada 2019 lalu.

“Aku tidak berharap kesuksesan film pertama akan terulang lagi secara kritis tapi aku masih sedikit terkejut karena kupikir ini film bagus. Oh well,” tuturnya.

Sandberg juga mengungkap setelah film DC karyanya itu, ia mundur menjadi sutradara film superhero dan bersiap untuk kembali pimpin produksi film horor. Dirinya mengaku tidak menyesal membuat film Shazam.

Sementara itu, The Flash akan rilis 23 Juni 2023 sekaligus me-reset timeline seri film DC. Film terakhir DC Extended Universe, Aquaman and the Lost Kingdom akan rilis hari Natal. Di antara keduanya masih ada Blue Beetle yang akan rilis 18 Agustus, namun ini masih tergolong DC Extended Universe.

Superman: Legacy Akan Disutradarai oleh James Gunn

GAMEFINITY.ID, Bandung – James Gunn resmi jadi sutradara Superman: Legacy, film yang juga ditulisnya sendiri. Gunn telah menulis skenario film reboot Superman itu sebelum dipercaya menjadi pemimpin DC Studios bersama Peter Safran. Film itu akan memulai DC Universe dengan Chapter One: Gods and Monsters.

James Gunn Jadi Sutradara Superman: Legacy

Gunn pertama kali mengumumkan proyek reboot Superman pada musim gugur lalu ketika mengambil jabatan sebagai CEO DC Studios. Saat itu, ia sedang menulis naskah untuk film tersebut. Sebelumnya, ia menjadi sutradara sekaligus penulis skenario The Suicide Squad yang rilis 2021.

Ia pertama kali mengungkap kabar itu melalui Twitter pribadinya. Dirinya mengaku kaget bahwa tanggal perilisan Superman: Legacy bertepatan dengan ulang tahun sang ayah.

“Aku kehilangan ayahku hampir tiga tahun yang lalu. Beliau adalah sahabatku. Beliau tidak memahami aku sebagai anak-anak, tapi beliau mendukung cintaku terhadap komik dan cintaku terhadap film dan aku takkan membuat film ini tanpanya.”

James Gunn Superman: Legacy
James Gunn sebelumnya menjadi sutradara The Suicide Squad sebelum menjadi co-CEO DC Studios

Gunn mengaku ia pernah menolak tawaran untuk menjadi sutradara sebuah film Superman. Ia merasa saat itu tidak memiliki cara untuk menghormati karakter ikonik itu. Sutradara di balik The Suicide Squad itu memaparkan keraguannya untuk menjadi sutradara saat menulis naskahnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk memimpin produksi karena kecintaannya pada naskah itu sambil bersemangat untuk memulai perjalanan baru DC Universe.

Superman: Legacy bercerita tentang petualangan Superman untuk menyeimbangkan warisan Kryptonian dan sifat manusianya sebagai Clark Kent. Ia menjadi sosok kebenaran, keadilan, dan sebuah cara Amerika, dipandu oleh kebaikan manusia di sebuah dunia di mana pandangan seperti itu dianggap kuno.

Baca juga: Deretan Proyek Roadmap DC Universe Baru yang Layak Ditunggu

Superman Akan Diperankan Aktor yang Lebih Muda?

Deadline mencatat Gunn menyebut di media sosial bahwa Superman versi DC Universe akan lebih muda daripada di DC Extended Universe. Ia memperkirakan tokoh superhero ikonik versinya itu akan berusia di bawah 40 tahun.

Tentunya, Henry Cavill dipastikan tidak akan kembali memerankan Superman. Cavill telah mengemban peran sebagai tokoh superhero berjubah merah itu di DC Extended Universe mulai dari Man of Steel (2013). Ia kembali memerankan karakter itu di Batman vs Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017). Cavill tampil sebagai cameo di Black Adam yang rilis tahun lalu.

Meski Cavill berminat untuk kembali memerankan karakter ikonik itu, DC Studios ingin menggantikannya dengan aktor yang lebih muda saat Gunn dan Safran mengambil alih.

Sementara itu, Shazam! Fury of the Gods sudah rilis di bioskop oleh Warner Bros. Pictures. Diperkirakan film yang juga diproduksi New Line Cinema itu akan meraup US$85 juta secara global saat opening weekend-nya. Setelah itu, The Flash yang akan me-reset timeline dari DC Extended Universe menjadi DC Universe akan rilis 16 Juni mendatang. Gunn juga menyutradarai film terakhirnya bersama Marvel Studios, Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang akan rilis 5 Mei. Superman: Legacy akan rilis di bioskop pada 11 Juli 2025 sebagai pembuka franchise DC Universe.

The Wolf Among Us 2 Ditunda demi Hindari Kerja Crunch

GAMEFINITY.ID, Bandung – Telltale Games mengumumkan mereka memilih untuk menunda perilisan The Wolf Among Us 2 dari tahun 2023 hingga 2024. Pihaknya beralasan untuk menghindari crunch dan memperlancar transisi dari Unreal Engine 4 ke Unreal Engine 5.

The Wolf Among Us 2 merupakan sekuel dari The Wolf Among Us yang rilis pada 2013. Keduanya adalah game adaptasi dari seri komik Fables karya Bill Willingham. Sekuel tersebut pertama kali diumumkan pada 2017 sebelum Telltale Games terpaksa tutup tahun berikutnya. Proyek itu kemudian diumumkan ulang pada tahun 2019 setelah Telltale Games dihidupkan kembali di bawah manajemen baru.

Versi terbaru tersebut kini ikut dikembangkan oleh AdHoc Studios, studio game yang didirikan Nick Herman selaku sutradara The Wolf Among Us dan beranggotakan lebih dari 50 persen mantan karyawan Telltale Games.

Telltale Games Pilih Tunda Perilisan The Wolf Among Us 2

The Wolf Among Us 2
The Wolf Among Us 2 alami penundaan demi hindari penerapan crunch

CEO Telltale Games Jamie Ottilie berbicara pada IGN tentang keputusan untuk menunda perilisan game besutannya itu. Ia mengaku pemicu utamanya demi menghindari crunch atau merilis game yang belum selesai.

“Membuat game sudah sulit dan butuh waktu untuk menjadikannya tepat. Dan tidak bermanfaat jika kami merilis dalam bentuk tidak selesai,” ungkap Oitilie.

Ottilie juga menjelaskan Telltale Games versi baru itu telah kesulitan selama pandemi COVID-19. Saat pengumuman ulang The Wolf Among Us 2 di The Game Awards 2019, game tersebut masih dalam tahap pra-produksi.

Ia melanjutkan produksi game itu masih berjalan lancar, tetapi Telltale memilih untuk mengganti game engine dari Unreal Engine 4 ke Unreal Engine 5 baru-baru ini. Ottilie berkata bahwa Unreal 5 memiliki banyak fitur menarik yang bermanfaat. Namun, ia mengaku harus mengulangi progress kembali dari awal.

Baca juga: Pemain Kerbal Space Program 2 Minta Refund!

Ottilie ikut mengaku terdapat dua pilihan untuk merilis game itu pada 2023, entah itu merilisnya dalam bentuk belum selesai atau mengikuti budaya crunch. Crunch adalah kultur lembur yang kerap diterapkan oleh banyak studio game akhir-akhir ini, memicu penambahan jam kerja karyawan yang sedang mengerjakan sebuah game.

“Saya sudah lakukan crunch dan tidak ingin menerapkannya lagi, dan tidak adil untuk memintanya,” ungkap Ottilie.

The Wolf Among Us 2 bakal rilis secara episodik seperti pendahulunya. Namun, tidak seperti game Telltale sebelumnya, semua episode akan diselesaikan sekaligus. Berarti, jika episode pertama rilis, semua episode sudah selesai diproduksi. Sementara itu, Telltale Games juga sedang mengembangkan The Expanse: A Telltale Series bersama Deck Nine Games.