Tag Archives: Dead Space Remake

Reshuffle Internal, EA Pisah Label EA Games dan EA Sports!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Electronic Arts atau EA telah mengumumkan pihaknya akan melakukan shakeup atau perombakan secara internal. Salah satu perombakan tersebut berupa pemisahan EA Games dan EA Sports. Ditambah, EA Games kini akan berganti nama sebagai EA Entertainment.

Pengumuman ini telah ditulis oleh CEO EA sendiri Andrew Wilson melalui laman resminya. Keputusan untuk memisahkan kedua label itu sebagai evolusi dari perusahaan demi memperkuat tim kreatifnya. Ditambah lagi, pengumuman itu hampir bertepatan dengan penundaan Immortals of Aveum.

Baca juga:

Pemisahan EA Games (sebagai EA Entertainment) dan EA Sports

“Kami mengumumkan langkah selanjutnya dari strategi kami dengan meluruskan studio-studio kami menjadi dua organisasi yang akan melapor pada saya – EA Entertainment dan EA Sports. Evolusi dari perusahaan kami terus memperkuat para pemimpin studio kami dengan kepemilikan kreatif dan akuntabilitas keuangan lebih banyak demi membuat keputusan lebih cepat dan mendalam terhadap pengembangan dan strategi pasar,” tulis Wilson.

Wilson menyatakan langkah tersebut diambil demi mempercepat bisnis dan memacu pertumbuhan bagi perusahaan. Ia menjamin EA akan menyediakan manfaat jangka panjang untuk karyawan, pemain, dan komunitas.

Electronic Arts membentuk brand EA Games pada tahun 1999 sebagai divisi publishing. Tentunya, EA Games bukanlah label in-house tertua. EA Sports justru mendapat gelar tersebut karena didirikan pada 1991.

EA games as EA Entertainment

Alasan dibalik rebranding EA Games sebagai EA Entertainment pada 20 Juni 2023 menjadi pertanda bahwa perusahaan ingin tidak berfokus pada game saja dalam industri. Tujuan lainnya adalah untuk membangun masa depan dunia hiburan interaktif dengan pondasi franchise legendaris dan pengalaman baru inovatif dari game-nya.

EA Entertainment tetap bertanggung jawab dengan franchise game populer seperti Apex Legends, Battlefield, Mass Effect, Dead Space, dan The Sims. Sementara itu, EA Sports masih akan mengurus franchise game olahraga seperti Madden NFL, PGA Tour, F1, dan EA Sports FC.

EA sports reshuffle

EA Sports FC menjadi salah satu tantangan pertama bagi EA Sports dalam arah baru ini. Pasalnya, judul baru franchise tersebut merupakan rebranding dari franchise game FIFA besutannya setelah memutuskan untuk tidak perpanjang kontrak dengan FIFA.

Baca juga:

Reshuffle Tokoh-Tokoh Penting

Andrew Wilson selaku CEO Electronic Arts juga mengumumkan reshuffle tokoh-tokoh penting bagi perusahaan. Ini dilakukan demi memanfaatkan kesempatan besar untuk pertumbuhan dengan tujuannya.

Pertama, Chief Operating Officer Laura Miele kini bertanggung jawab sebagai kepala EA Entertainment. Miele akan memantau studio-studio besar milik perusahaan seperti Respawn, DICE, Ridgeline Games, Bioware, dan Maxis. Ia akan bekerja sama dengan tokoh eksekutif kunci yaiu Vince Zampella, Samantha Ryan, Jeff Gamon, dan Jeff Karp.

Sementara itu, Cam Weber akan terus memimpin label EA Sports sebagai presiden. Weber akan bertanggung jawab dalam pengembangan franchise game olahraga milik Electronic Arts, termasuk EA Sports FC.

Andrew Wilson tetap mempertahankan posisinya sebagai CEO, sedangkan Chris Burzzo pensiun setelah menjabat sebagai Chief Experiences Officer. Posisi tersebut kini digantikan oleh David Tinson yang memimpin tim EA Experiences.

Tahun ini, EA sudah mencapai kesuksesan yang cukup gemilang dengan Dead Space remake dan Star Wars Jedi: Survivor. Selanjutnya, mereka akan merilis Immortals of Aveum pada Agustus ini. Ditambah lagi, franchise EA Sports FC akan muncul dengan entri pertamanya semenjak rebranding dari FIFA.

Benarkah Remake Game Bukti Developer Miskin Ide?

GAMEFINITY.ID, PATI – Remake game telah menjadi tren yang semakin populer dalam industri game selama beberapa tahun terakhir. Dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan telah mengambil kesempatan untuk menghidupkan kembali kenangan para pemain dengan menyajikan versi baru dari game-game klasik.

Remake sama dengan Miskin Ide?

Disisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa tren remake game ini menunjukkan betapa malasnya para developer dalam menciptakan game baru. Kenyataannya, game remake bukanlah bukti bahwa developer sedang malas ide. Sebaliknya, game remake dapat menjadi wujud dari kreativitas dan dedikasi developer untuk menghidupkan kembali pengalaman game yang telah dicintai oleh banyak orang di masa lalu.

Baca Juga:

Mendapatkan Akses ke Generasi Baru

Ada beberapa alasan mengapa developer memilih untuk membuat remake game. Pertama, mereka mungkin ingin memperkenalkan kembali game klasik kepada generasi yang lebih muda yang belum pernah memainkan versi asli sebelumnya. Dengan memodernisasi grafis, mekanika gameplay, dan elemen lainnya, mereka dapat memperbarui game tersebut agar tetap relevan dan menarik bagi pasar saat ini.

Remake game
Dengan remake, Final Fantasy 7 kini dapat dimainkan mereka yang baru mengenal Final Fantasy | Source: Square Enix

Media Penyempurnaan

Remake game dapat memberikan kesempatan bagi developer untuk menyempurnakan dan memperbaiki aspek-aspek yang mungkin kurang sempurna dalam versi aslinya. Mereka dapat mengimplementasikan perubahan berdasarkan umpan balik dan pengalaman yang diperoleh selama bertahun-tahun sejak game asli dirilis. Hal ini dapat meningkatkan kualitas keseluruhan pengalaman bermain dan memberikan sensasi baru kepada pemain yang telah memainkan versi aslinya.

Baca Juga:

remake game
Resident Evil 2 Remake adalah contoh penyempurnaan game originalnya | Source: Capcom

Merealisasi Visi Yang Tak Sempat Diwujudkan

Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan developer untuk mewujudkan visi awal mereka dengan cara yang lebih baik. Mereka dapat menggunakan kapabilitas perangkat keras yang lebih kuat, grafis yang lebih canggih, dan teknologi baru lainnya untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan menakjubkan daripada yang dapat dicapai pada saat game asli dirilis.

Baca Juga:

Contoh Game Remake Yang Sukses

Beberapa contoh sukses dari trend remake game adalah Resident Evil 2,3,4 Remake, Crash Bandicoot N. Sane Trilogy, dan Final Fantasy VII Remake. Ketiga game ini berhasil menghidupkan kembali nostalgia pemain sambil memberikan pengalaman yang memuaskan dengan visual yang mengagumkan dan gameplay yang diperbarui.

Secara keseluruhan, game remake bukanlah bukti bahwa developer sedang malas ide. Ini adalah manifestasi dari dedikasi mereka untuk memberikan pengalaman yang unggul bagi para pemain dengan menghidupkan kembali game-game klasik yang dicintai dan meningkatkannya dengan teknologi dan ide-ide baru.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game – game remake? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Fortnite Hadirkan Kolaborasi dengan Dead Space

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA sebentar lagi akan merilis Dead Space versi remake, salah satu game sci-fi horor yang paling dinanti tahun ini. Kabar gembiranya lagi, Fortnite mengumumkan mereka telah berkolaborasi dengan Dead Space. Ternyata event kolaborasi ini sudah dimulai!

Sempat Bocor oleh Leaker

Sebelum kabar ini resmi diumumkan Epic Games, para leaker Fortnite mendapati informasi tentang kolaborasi Dead Space pada Desember lalu. Mereka memperkirakan kolaborasi kedua belah pihak itu akan dimulai 23 Januari 2023. Namun, belum ada informasi lebih lanjut saat itu.

Skin Isaac Clarke dari Dead Space Tersedia di Fortnite, Wajib Pakai Mata Uang Dunia Nyata

Fortnite x Dead Space items
Item dari kolaborasi Fortnite x Dead Space

Bentuk kolaborasi Fortnite dengan Dead Space berbentuk skin karakter Isaac Clarke. Isaac Clarke sendiri merupakan tokoh utama dari seri game sci-fi horor besutan EA itu. Pemain dapat membeli skin tersebut di Item Shop seperti biasa selama waktu terbatas.

Namun, laman resminya menyebut pemain hanya dapat memperoleh skin tersebut menggunakan uang di dunia nyata alih-alih V-Bucks. Skin Isaac Clarke tersedia sebagai bagian dari Strange Transmission Quest Pack yang dibanderol seharga US$11,99. Bundle tersebut sudah termasuk RIG Back Bling, USG Ishimura Back Bling, dan Plasma Cutter Pickaxe.

Jika membeli bundle tersebut, pemain juga akan memperoleh 1.500 V-Bucks. Maka secara teknis pemain sudah membeli 1.500 V-Bucks yang setara dengan US$11,99. Pada dasarnya, pemain seperti mendapat bonus setelah membeli V-Bucks dari bundle kolaborasi Dead Space. Namun, Gamespot memaparkan terdapat syarat yang harus dilakukan untuk mendapatkan V-Bucks tersebut.

Syarat untuk mendapat V-Bucks tersebut adalah menjalankan berbagai quest Strange Transmissions. Pemain hanya harus menyelesaikan berbagai quest yang disediakan sebelum mendapat total 1.500 V-Bucks.

Baca juga: Fortnite Chapter 4 Resmi Diluncurkan, Ini Detailnya!

Sementara itu, Fortnite juga berkolaborasi dengan The Kid Laroi. Kolaborasi tersebut menghadirkan berbagai item seperti skin dan emote yang terinspirasi dari The Kid Laroi. Ditambah lagi, penyanyi asal Australia itu akan menggelar konser virtual bertajuk Wild Dreams mulai 27 Januari 2023 pukul 18:00 waktu New York.

Dead Space remake akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 27 Januari 2023. Untuk menyambutnya, item Isaac Clarke sudah tersedia di Fortnite mulai sekarang!

Dead Space Remake Mengumumkan Tanggal Rilisnya

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Pertama kali diumumkan pada Juli 2021 bersamaan dengan Star Wars: Squadron, Dead Space remake adalah remake dari game horor sci-fi dengan judul yang sama yang rilis pada 2008. Pengembang aslinya, Visceral Games yang membuat versi original dari Dead Space sebenarnya telah ditutup pada tahun 2017, dengan co-creator Glen Schofield yang pernah ikut andil dalam mengerjakan game-game seperti PUBG: Battlegrounds dan The Callisto Protocol yang akan rilis pada tahun ini.

Plot Dari Dead Space

Original dari Dead Space sendiri adalah game bergenre third-person shooter dan survival horror sci-fi yang dikembangkan oleh Visceral Games untuk Playstation 3, Xbox 360, dan PC pada Oktober 2008. Game ini mengisahkan tentang seorang insinyur bernama Isaac Clarke, yang bertempur melawan alien luar angka bernama Necromorphs. Game ini sendiri banyak menerima respons positif dari para gamer pada awal perilisannya, dan telah terjual lebih dari 2 juta kopi. Dead Space juga memiliki sekuel berjudul Dead Space 2 dan Dead Space 3 masing-masing dirilis pada 25 Januari 2011 dan 5 Februari 2013.

Dead Space
Dead Space gameplay

Baca juga: Capcom Targetkan Banyak Game Besar Rilis Hingga Maret 2023

Dead Space Remake benar-benar dibuat ulang oleh EA menggunakan engine baru bernama Frostbite. Melalui wawancaranya dengan IGN, EA mengungkapkan bahwa game ini nantinya akan memiliki mekanik baru yang lebih fresh. Selain mekanisme animasi yang lebih dipoles, EA juga mengungkapkan adanya area tanpa gravitasi di game ini menjadi jauh lebih realistis. Musik dalam Dead Space Remake juga dijanjikan akan memiliki atmosfer yang lebih mencekam dari versi originalnya.

Remake dari Dead Space saat ini digarap oleh EA Motive dan dijanjikan akan memberikan update gameplay terbaru pada halloween bulan Oktober mendatang. EA juga mengungkapkan bahwa game ini tidak akan ikut memeriahkan Summer Game Fest yang ada pada bulan Juni.  Electronic Arts mengungkapkan melalui streaming tentang informasi terbaru dari Dead Space Remake. Game bertema sci-fi horror ini direncakanan akan rilis pada 27 Januari 2023 untuk platform PlayStation 5, PC Windows, dan Xbox Series X.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id