GAMEFINITY.ID, Bandung – Destiny 2: Lightfall telah rilis pada 28 Februari lalu sebagai expansion terbaru dari Destiny 2. Banyak penggemarnya yang menantikan expansion tersebut menyusul kesuksesan expansion The Witch Queen. Tentunya, ekspektasi penggemar sangat tinggi. Terlebih, Lightfall ditujukan sebagai entri penerus Light and Darkness saga yang akan merujuk pada The Final Shape pada 2024.
Sayangnya, mayoritas pemain setia tampaknya sangat kecewa dengan expansion terbaru Destiny 2 itu. Banyak dari mereka mengutarakan kritikan di Reddit, YouTube, dan Steam.
Pemain Kecewa dengan Expansion Terbaru Destiny 2
Awalnya, pemain sangat menantikan peluncuran Lightfall sebagai expansion terbaru Destiny 2. Namun, ekspektasi besar mereka akhirnya berujung pada kekecewaan. Saat artikel ini ditulis, saat ini Destiny 2: Lightfall mendapat reviewaverage “Mostly Negative” di Steam, dengan 30 persen di antaranya memberi komentar positif.
Jika dibandingkan dengan expansion lain yang saat ini tersedia, hanya The Witch Queen yang mendapat review average “Mostly Positive”. Beyond Light memiliki review average “Mixed”, sedangkan Shadowkeep juga memiliki review average “Mostly Negative” saat ini.
Ini Pemicu Destiny 2: Lightfall Mengecewakan Pemain
Mengapa kebanyakan pemain kecewa dengan expansion Lightfall? Ternyata tidak ada satu jawaban yang sederhana. Mereka menilai detail plot dan lore di expansion tersebut membingungkan. Bahkan content creator Destiny 2 populer seperti Paul Tassi telah merilis video yang membahas banyak detail plot dan peristiwa penting yang diperkenalkan tenpa penjelasan lebih lanjut. Secara spesifik, mayoritas pemain mengkritik kehadiran Strand sebagai subclass di plot-nya.
Tidak hanya Strand, pemain juga mengkritik keras keberadaan The Veil dan Nimbus. Terlebih, mereka juga kecewa dengan konten tradisional baru, seperti map Strikes dan Crucible.
Neomuna, map baru dari Lightfall, tidak lepas dari kritikan. Map tersebut dikritik sebagai kota yang terasa kosong, detail yang kurang, dan layout tidak menarik.
Meski peluncuran Destiny 2: Lightfall sejauh ini lancar dalam tingkat teknis, konten expansion tersebut memicu kritikan dari komunitas Destiny 2. Setidaknya, raid untuk Lightfall, The Root of Nightmares, akan meluncur 10 Maret. Munculnya raid tersebut berpotensi kembali merebut perhatian pemain. Season terbarunya, Season of Defiance, juga disambut baik oleh penggemar setianya.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyusul Nintendo dan Xbox, PlayStation akhirnya menggelar State of Play pertama pada tahun 2023. Kali ini, pihaknya mengumumkan deretan judul game baru beserta update dari judul game yang sudah diumumkan sebelumnya. Game–game tersebut akan hadir di PlayStation 5, dengan beberapa judul juga tersedia di PlayStation 4 dan PlayStation VR2.
Gamefinity telah memilih lima game besar yang diumumkan akan hadir di platform PlayStation dan paling menarik perhatian. Berikut adalah lima game besar yang diumumkan di PlayStation State of Play Februari 2023.
Destiny 2: Lightfall
Hanya tinggal menghitung beberapa hari sebelum perilisannya, Bungie memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan expansion terbaru Destiny 2, Lightfall. Tim pengembang membagikan cinematic trailer terbaru untuk menunjukkan fase selanjutnya bagi Destiny 2. Trailer tersebut menunjukkan para Guardian dari faksi yang berbeda-beda bertarung melawan pihak Darkness.
Expansion terbaru itu juga akan menghadirkan subclass baru Stand. Subclass ini akan menambah kemampuan Warlock, Titan, dan Hunter untuk memanipulasi energi untuk mengikat musuh, menggunakan grappling hook, dan mengendalikan energi berjumlah kecil untuk menyerang musuh.
Destiny 2: Lightfall meluncur 28 Februari 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5. Tanggal tersebut akan menjadi tanggal dimulainya season terbaru, Season of Defiance.
Tchia
Sempat mengalami penundaan tahun lalu, Acaweb akhirnya mengumumkan Tchia akan rilis bulan depan. Trailer terbarunya menampilkan eksplorasi pulau yang menjadi latar game dan juga cerita berelemen mistis.
Dunia di Tchia pada dasarnya terinspirasi dari New Caledonia, kumpulan kepulauan di Pasifik Selatan. Karena hal ini, pihak pengembang membuat ulang landmark ikonik, habitat lokal, dan menyampaikan cerita menggunakan bahasa lokal.
Tchia akan rilis 21 Maret 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5. Khusus pelanggan PlayStation Plus tier Extra dan Premium, game ini tersedia gratis mulai hari pertama perilisannya.
Bandai Namco mengumuman game fighting terbaru dari franchise Naruto di PlayStation State of Play, yaitu Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connection. Game ni akan menampilkan 124 karakter dari game sebelumnya beserta beberapa karakter baru yang pertama kali hadir ke dalam roster, menjadikannya roster terbesar dalam sejarah seri game Naruto.
Ultimate Ninja Storm Connections juga akan menghadirkan versi remaster dari beberapa cerita di seri sebelumnya, termasuk pertarungan antara Naruto dan Sasuke yang ikonik. Tidak hanya itu, game ini juga akan menampilkan rangkaian cerita baru yang akan terungkap nanti.
Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connection akan rilis 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5.
Baldur’s Gate III for PlayStation 5
Larian Studios akhirnya mengumumkan game RPG besutannya, Baldur’s Gate III bakal rilis di PlayStation 5. Sambil mengungkap trailer terbarunya, pihaknya juga mengumumkan tanggal rilis resminya.
Trailer yang dibagikan Larian Studios itu mengungkap cuplikan pertarungan intens, splitscreen multiplayer dan juga berbagai class karakter. Tidak hanya itu, J.K. Simmons sudah dipastikan akan memerankan antagonis General Ketheric Thorm. Ketheric akan menjadi salah satu dari tiga antagonis di game.
Baldur’s Gate III akan meluncur pada 31 Agustus 2023 di PlayStation 5.
Suicide Squad: Kill the Justice League
Pada akhir State of Play, Warner Bros. Games dan Rocksteady Studios membagikan in-depth look dari Suicide Squad: Kill the Justice League berdurasi 15 menit. Pihak studio telah mengungkap banyak hal melalui cuplikan, salah satunya adalah game ini menjadi bagian dari Arkhamverse, berlatar lima tahun setelah Batman: Arkham Knight. Suicide Squad: Kill the Justice League juga dapat dinikmati secara solo atau co-op hingga empat pemain.
Pemain akan berperan sebagai salah satu dari empat anggota Suicide Squad, yakni Harley Quinn, Captain Boomerang, King Shark, dan Deadshot. Amanda Waller memberi mereka misi untuk menghentikan invasi Metropolis dan Brainiac dan membunuh setiap anggota Justice League yang sudah dicuci otak.
Saat in-depth look, rumor hadirnya sistem gear bergaya RPG dan elemen live service ternyata terbukti benar. Game ini membutuhkan koneksi internet meski pemain tetap memilih bermain secara solo. Pihak Rocksteady juga mengumumkan sistem battle pass akan diterapkan, battle pass tersebut akan berfokus pada item kosmetik berupa kostum. Ditambah, konten post-launch berupa karakter baru, misi tambahan, dan senjata baru akan hadir.
Suicide Squad: Kill the Justice League akan meluncur di PlayStation 5 pada 25 Mei 2023.
5 Game yang Akan Rilis di PlayStation VR2
PlayStation VR2 akhirnya telah resmi rilis 22 Februari 2023. Pihak Sony tentu memanfaatkan State of Play untuk menampilkan 5 game tambahan yang akan rilis di platform VR tersebut. Game tersebut adalah The Foglands, Green Hell, Synapse, Journey to Foundation, dan Before Your Eyes.
Deretan Game yang Akan Masuk Katalog PlayStation Plus Maret Ini
Tchia bukan satu-satunya game yang akan masuk katalog PlayStation Plus Maret ini. PlayStation mengumumkan Battlefield 2042, Minecraft Dungeons, dan Code Vein akan tersedia untuk semua pelanggan pada 7 Maret hingga 3 April.
Tidak lengkap sampai di situ, sederetan game besar lainnya akan bergabung dengan Tchia ke dalam katalog PlayStation Plus khusus pelanggan tier Extra dan Premium. Deretan game tersebut adalah Uncharted: Legacy of Thieves Collection, Ghostwire: Tokyo, Rainbow Six Extraction, dan Immortal Fenyx Rising.
Itulah 5 game besar yang diumumkan di PlayStation State of Play Februari 2023.