GAMEFINITY, Jakarta – Jumat (28/10), DG Con 2022 Merupakan festival yang memiliki fokus pada gamer enthusiast, industri gaming dan ekosistem game lainnya. Salah satu dari banyaknya ekosistem game adalah cosplayer yang merupakan pemanis dalam sebuah game. DG Con 2022 sendiri digelar di Basketball Hall, Senayan, Jakarta.
Mengusung tema Games Unite, tidak semua acara berisikan tentang game. Cosplayer adalah salah satu pembeda dalam acara ini, selain sebagai influence mereka diundang sebagai seseorang yang menekuni cosplay. Dalam acara itu diundang beberapa Cosplayer yang sudah banyak dikenal yaitu Jena Damayya, Ryan CYD, Larrisa Rochefort dan Faixvey.
Ryan sebagai salah seorang Cosplayer Profesional dan pernah memenangkan juara 1 kompetisi Cosplay di Jepang. Dirinya memberikan saran untuk para pelaku Cosplay modal utamanya adalah percaya diri. Beberapa keterampilan lain juga harus dimiliki seperti mengerti background video dan sound yang cocok. Menurutnya itu penting sekali, jika ingin menjadi Cosplayer Profesional.
“Tujuan cosplay gara-gara nonton film hollywood yaitu, Iron Man. Dari sana mulai belajar dan mengarah keperfilman. Belajar detail, material sampai pengerjaan untuk kostum cosplay sendiri” jelas Ryan.
Pernyataan Ryan juga dibenarkan oleh Larrisa Rochefort, dirinya yang pernah datang ke sebuah festival Cosplay di Jepang melihat Cosplay bukan sekedar menjadi mirip saja. Namun, Cosplay sendiri sebagai bentuk branding untuk sebuah perusahaan, baik itu anime ataupun game.
Sehingga menurut Larissa penting untuk seseorang Cosplay itu punya karakter tersendiri. “Apapun kostum cosplay yang digunakan, seorang cosplayer harus memiliki ciri khas tersendiri, karakter sendiri. Pokoknya uniklah, agar terus eksis” tutup Larissa.
Faixvey yang memakai kostum Pekora juga menambahkan bahwa sekarang ini, Cosplayer itu harus kreatif dan rajin. Sebagai penggiat cosplayer yang aktif di Tiktok, Faixvey selalu rajin mencari ide konten. Hal itu karena konten tiktok sendiri sangat cepat berubah.
Sementara itu, Jena yang menggunakan kostum karakter Yor Forger (Spy X Family) suka dan dukanya di dunia cosplayer sangat beragam. Menurutnya dalam dunia Cosplayer ini sukanya adalah serunya mengikuti banyak karakter dan tertantang untuk menjadi karakter tersebut. Sedangkan, dukanya adalah perawatan kostum untuk cosplay itu sendiri.
Baca juga: DG Con 2022, Kolaborasi dan Masa Depan Games Indonesia
“Dukanya mungkin karena perawatan kostum dan wig yang cukup lumayan ya. Aku sendiri untuk satu kostum minimal perawatan habis 1 juta Rupiah,” tutur Jena.
Jena sendiri mengatakan menjadi cosplayer sendiri tidak mudah. Banyak stigma yang dilekatkan ke Cosplayer, tetapi dirinya akan mengabaikan kalau itu sudah tidak bisa ditolerir. Sedangkan, kritikan-kritikan yang diterimanya akan ditampung sebagai sebuah perbaikan nantinya.