Tag Archives: Diablo

Absen 4 Tahun, BlizzCon Akhirnya Kembali Digelar Tahun Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah absen selama empat tahun sebagai event langsung, Blizzard akhirnya mengumumkan BlizzCon akan kembali tahun ini. Event tersebut akan kembali digelar di Anaheim Convention Center, California pada 3-4 November 2023. Ini menjadi kabar gembira bagi penggemar yang ingin mengetahui detail terbaru tentang deretan game besutan Blizzard.

Sebelumnya Sering Batal karena Pandemi

Blizzard sebelumnya memang berencana untuk kembali menggelar BlizzCon selama empat tahun terakhir. Sayangnya, pandemi Covid-19 menjadi halangan utama untuk mewujudkan event tahunan itu. Event pada tahun 2020 saja batal karena pandemi yang berdampak pada industri game.

Blizzard justru menggelar event showcase secara digital pada Februari 2021. Alih-alih BlizzCon, event itu justru bertajuk BlizzConline. Pengembang di balik franchise Warcraft dan Diablo itu sempat berencana untuk menggelar BlizzCon sebagai event langsung setelah BlizzConline sebelum akhirnya.batal.

Pada September 2021, Activision Blizzard tersandung skandal diskriminasi dan pelecehan seksual. Pihaknya mendapat tuduhan telah menerapkan budaya kerja frat boy yang beracun bagi karyawannya. Skandal inilah yang memicu acara tahunan itu kembali batal pada 2022. Awalnya, Blizzard berencana menyatukan komponen BlizzConline dengan acara langsung berskala kecil saat itu.

Baca juga:

Lama Ditunggu, BlizzCon Akan Kembali Tahun Ini!

Setelah empat tahun vakum, Blizzard kembali menggelar event tahunannya itu tahun ini. Tidak seperti BlizzConline 2021 yang menjadi acara digital, acara itu menjadi event langsung di Anaheim Convention Center sesuai yang dikatakan laman resminya.

Blizzcon Anaheim Convention Center

BlizzCon kembali digelar di Anaheim Convention Center tahun ini!

Blizzard saat ini belum mengungkap detail tentang pemesanan tiket dan informasi lainnya. Walau begitu, pemesanan kamar hotel kini sudah tersedia.

Baca juga:

Tentunya Blizzard akan membagikan berbagai detail terbaru tentang game besutannya dalam event tahunan tersebut. Ada kemungkinan penggemar akan mendapat kabar terbaru dari Overwatch 2, Diablo IV, Diablo Immortal, World of Warcraft, Warcraft: Arclight Rumble, dan Hearthstone di sana. Bahkan, Blizzard saat ini sedang mengerjakan sebuah game AAA bergenre survival yang belum resmi mendapat pengumuman secara publik.

BlizzCon 2023 akan digelar di Anaheim Convention Center, California pada 3-4 November 2023. Bagi yang tidak dapat hadir secara langsung, Blizzard juga akan melakukan live stream acara tersebut.

NetEase Tuntut Blizzard Buntut Putus Kerja Sama di China?

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase kini tengah dilaporkan menutut ganti rugi pada Blizzard sebesar 300 juta Yuan atau setara dengan 43,5 juta dolar AS! Hal ini dipercaya menjadi buntut pecahnya kerja sama kedua belah pihak setelah 14 tahun di China. Keduanya pun saling menyalahkan atas gagalnya negosiasi dalam perpanjangan kontrak.

Berbagai game Blizzard seperti World of Warcraft, Diablo 3, dan Overwatch dapat dimainkan di China berkat kerja sama dengan NetEase semenjak 2008 selama 14 tahun. Kini, semua game besutan Blizzard sudah ditutup aksesnya di negeri tirai bambu itu semenjak Januari lalu.

Baca juga:

NetEase Minta Blizzard Bertanggung Jawab untuk Refund pada Satu Juta Pemain di China!

NetEase vs Blizzard
Putus kerja sama di China, NetEase dan Blizzard saling menyalahkan

Menurut Gamespot, NetEase mengklaim Blizzard menjanjikan refund pada lebih dari satu juta pemain di China yang menginginkannya. Nyatanya, pihak perusahaan teknologi China itu justru yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

Pecahnya kerja sama antara kedua belah pihak itu memicu pemain China tidak dapat lagi menikmati World of Warcraft, Overwatch, Starcraft, Diablo 3, Heroes of the Storm, dan Warcraft III: Reforged. Semua server game tersebut telah ditutup semenjak 23 Januari lalu.

Perusahaan teknologi asal China itu juga menuntut kompensasi untuk stok merchandise yang tidak terjual. Mereka juga mengklaim Blizzard melanggar kesepakatan lisensi, termasuk di antaranya tidak mengembalikan uang muka yang digunakan untuk mengembangkan judul game baru. Tentunya, judul-judul game tersebut tidak pernah rilis atau selesai.

Deretan Masalah sebelum Laporan Tuntutan Ganti Rugi

Hubungan NetEase dan Blizzard sebelumnya relatif harmonis dan sukses selama 14 tahun terakhir. Nyatanya, hubungan ini kandas saat kedua belah pihak menolak memperpanjang kontrak lisensi di China dan saling menyalahkan.

NetEase mengaku proposal dari Blizzard sangat tidak masuk akal untuk memperpanjang kontrak. Sementara, Blizzard sendiri mengaku NetEase menjadi pihak yang menolak perpanjangan kontrak.

Jauh sebelum masalah kontrak, kedua belah pihak sudah dirundung masalah. Pertama, Diablo Immortal sempat terancam tidak dapat di rilis di China karena akun Weibo-nya terang-terangan membuat post sindiran terhadap Xi Jinping. Selanjutnya, World of Warcraft versi mobile yang dibuat keduanya batal rilis karena ketidaksepakatan finansial.

Baca juga:

NetEase sama sekali belum berkomentar tentang laporan ini. Sementara itu, Activision Blizzard mengaku pada Engadget pihaknya belum mendapat kabar tuntutan itu sekaligus mengatakan NetEase yang bertanggung jawab untuk melakukan refund sesuai kontrak.

Tukar Senjata di Diablo 4 dengan Mudah? Begini Caranya!

Gamefinityid, Bekasi – Sudah lama rilis, tetapi Diablo 4 akan muncul menjadi seri terbaru yang rilis 6 Juni 2023 mendatang. Kabar baiknya, penggemar memiliki kesempatan untuk menikmati performa Diablo 4 lebih awal melalui periode beta. Hal ini memungkinkan para pemain membiasakan diri dengan perubahan yang akan mengubah cara mereka bermain.

Cara Simpel Ganti Senjata di Diablo 4

Diablo 4

Di dalam Diablo 4, sistem pertukaran senjata terjadi secara otomatis untuk semua kelas, kecuali Barbarian. contoh sederhana, seorang Rogue bisa menyerang dari jarak dekat dengan belati tetapi akan berganti secara otomatis saat skill membutuhkan komponen jarak jauh.

Baca Juga: Mantan Developer Diablo Bentuk Studio Baru Berisi Veteran

Berbeda dengan kelas lainnya, kelas Barbarian tidak bisa secara otomatis ganti senjata karena memiliki alasan tertentu. Alasannya adalah karena Barbarian dapat menggunakan satu hingga empat senjata – dua set senjata dua tangan dan dua senjata satu tangan-dan termasuk dalam keterampilan memukul atau memotong. Meskipun skill tertentu akan secara otomatis berganti, skill tertentu Barbarian dapat diberikan senjata khusus untuk dipakai di medan pertempuran.

Untuk memastikan bahwa senjata yang dipilih ditetapkan ke skill tertentu, player bisa buka Menu Skills. Beralih ke skill yang mau diubah, lalu tekan tombol tengah mouse di PC untuk menggilir semua senjata yang tersedia yang cocok untuk skill tersebut. Untuk pemain di konsol atau PS, lakukan proses penetapan skill ke quickbar, dan akan ada input yang sesuai untuk mengganti senjata.

Baca Juga: Diablo 4 Rilis Tahun 2023 Kenalkan Mekanik Baru

Hal lain yang Harus Diperhatikan

Best Barbarian Build in Diablo 4

Pertukaran senjata di Diablo adalah hal yang lebih dari sekedar masalah estetika, terutama untuk kelas Barbarian. Hal ini adalah bagian dari strategi yang kompleks serta fleksibel. Berbagai tambahan fitur di dalam game juga dibuat untuk menambah keseruan pengalaman saat bermain Diablo 4. Selain itu, pertukaran senjata juga memungkinkan player untuk mengganti dan menyesuaikan build mereka.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Mantan Developer Diablo Bentuk Studio Baru Berisi Veteran

GAMEFINITYID, Bekasi – Alumni developer Blizzard yang terkenal dengan karyanya, Diablo, saat ini membentuk studio game baru bernama Gas Giant Games. Meskipun studio tersebut belum mengumumkan proyek yang akan dijalankan, studio tersebut terkonfirmasi dikelola oleh para developer veteran dari Blizzard, BioWare, Epic Games, dan lainnya.

Baca Juga: Diablo 4 Open Beta Bakal Digelar Maret Ini!

Yuk, Kenalan dengan Gas Giant Games!

developer diablo

Jay Wilson dan Julian Love adalah tokoh dibalik kelahiran studio Gas Giant Games. Wilson adalah orang yang cukup kontroversial. Karya dari Wilson sebagai desainer utama sekaligus menjadi direktur game Diablo 3. Sebelum meninggalkan Blizzard pada tahun 2016, beliau juga mengelola World of Warcraft dan Overwatch. Selain Wilson, Love adalah salah satu tokoh utama yang mengelola Diablo 3. Love bertugas sebagai artist utama untuk Diablo 3, artist FX utama untuk franchise Diablo, dan pernah bertugas sebagai desainer senior untuk Diablo Immortal dan Diablo 4 sebelum meninggalkan Blizzard pada tahun 2021.

Wilson dan Love masing-masing menjabat sebagai direktur desain dan direktur kreatif. Selain mereka berdua, mantan direktur dari Disney, Dan Kelly, ikut bergabung. Perkembangan Gas Giant Games cukup pesat karena menggandeng developer vetera memiliki pengembang veteran yang telah menghadirkan judul AAA untuk Blizzard dan beberapa penerbit game besar lainnya.

Proyek yang Akan Dikelola Studio Baru

Overwatch 2

Sayangnya, Gas Giant Games belum mengungkap proyek pertamanya. Menurut siaran pers, sekelompok kecil penerbit dan investor akan melihat game tersebut untuk pertama kalinya dalam presentasi yang bersifat private dalam Konferensi Developer Game akhir Maret ini. Gas Giant Games belum mengungkap detail pastinya, tetapi Wilson mengonfirmasi bahwa game tersebut akan menjadi RPG aksi dengan pertempuran mendalam, perkembangan yang menarik, dan pengalaman survival yang unik. Studio ini sedang mengembangkan proyek pertamanya untuk PC dan konsol, meskipun sedang mempertimbangkan platform mobile juga.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Diablo 4 Open Beta Bakal Digelar Maret Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perilisan Diablo 4 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Kabar baiknya, mereka mengumumkan akan segera menggelar open beta. Tahap tersebut bakal digelar Maret ini. Ditambah lagi, mereka mengunggah video opening cinematic-nya.

Open Beta Diablo 4 Digelar Maret Ini

Diumumkan saat IGN FanFest, Joe Shely selaku sutradara game mengumumkan penggemar setia franchise Diablo bakal merasakan entri keempat lebih cepat. Diablo IV akan memasuki tahap open beta.

Khusus yang sudah melakukan pre-order, mereka dapat mengakses open beta pada 17-19 Maret, Sementara itu, pemain lainnya kemudian berhak mengaksesnya pada 24-26 Maret.

Diablo 4 open beta act 1
Pemain dapat mengakses Prologue dan Act 1 saat tahap Open Beta

Menurut Shely, beta tersebut bakal berisi “tampilan signifikan dari game-nya”, prologue dan first act yang berlatar di zone Fractured Peaks. Semua karakter dapat level up hingga level 25 dan semua main quest serta sidequest di area tersebut tersedia.

Jika pemain mulai bermain pada 17-19 Maret, progress tersebut akan terbawa pada 24-26 Maret. Namun, progress beta takkan terbawa saat game rilis utuh.

Blizzard juga membagikan video opening cinematic. Karakter yang ada di video tersebut dibuat dengan custom character creator. Karakter custom tentu akan ditampilkan di opening cinematic nantinya.

Pastikan Tidak Ada Unsur Pay to Win

Blizzard sendiri juga sudah memastikan Diablo 4 tidak akan mengandung unsur pay to win di microtransaction-nya. Hal ini menyusul kontroversi yang sudah membuat Diablo Immortal dihujat para pemainnya.

Baca juga: Diablo Immortal Diselidiki karena False Advertising

Sebagai gantinya, pihak Blizzard memberitahu Washington Post bahwa toko dalam game di Diablo 4 hanya menyediakan item cosmetic. Skin tersebut akan mengubah tampilan armor dan senjata, mirip dengan sistem transmogrification di World of Warcraft.

Setiap skin dapat dibeli menggunakan mata uang premium. Seperti biasa, mata uang premium tersebut dapat dibeli menggunakan uang di dunia nyata. Pemain juga dapat memperolehnya saat melakukan grinding untuk menaikkan EXP battle pass-nya.

Pihak Blizzard menyebut tim Diablo 4 akan terus bekerja sama dengan pemain untuk feedback mengenai Shop dan Battle Pass.

Diablo 4 akan rilis secara utuh pada 6 Juni 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Sementara itu, pemain yang telah melakukan pre-order versi deluxe atau ultimate berhak mendapat early access pada 2 Juni 2023.

Diablo Immortal Diselidiki karena False Advertising

GAMEFINITY.ID, Bandung – Diablo Immortal berpotensi tersandung masalah hukum! Sebuah firma hukum tengah menginvestigasi game free-to-play besutan Blizzard Entertainment itu karena false advertising pada salah satu item yang membuat pemainnya frustrasi.

Blessing of the Worthy, Item Gem yang Dikritik Pemainnya sebagai False Advertising

Sebuah item Legendary telah memicu kemungkinan masalah hukum yang akan dihadapi Blizzard Entertainment terkait dengan Diablo Immortal. Item yang dimaksud adalah Blessing of the Worthy, sebuah item gem Legendary yang dianggap menipu pemainnya.

Diablo Immortal Blessing of the Worthy gem
Blessing of the Worthy

Blessing of the Worthy telah terjual di berbagai bundle dalam game dengan harga hingga US$100. Item tersebut disebut-sebut sangat bermanfaat dan dapat memaksimalkan kemampuan pemain dalam melakukan damage pada musuh.

Awalnya, Blessing of the Worthy memiliki deskripsi dapat memberi peluang 20 persen untuk memicu damage pada musuh sebesar 12 persen dari HP maksimal penggunanya. Kenyataannya, damage yang dipicu hanya sebesar 12 persen dari HP penggunanya saat itu, menjadikan gem ini tidak sekuat yang dijanjikan.

Pemain setia Diablo Immortal membanjiri sebuah postingan Reddit untuk meluapkan amarahnya. Mereka meminta Blizzard mengganti deskripsi item tersebut sekaligus memberi ganti rugi pada pemainnya berupa koleksi gem gratis.

Blizzard memberi klarifikasi bahwa deskripsi asli dari Blessing of the Worthy hanya berlaku saat sudah di-upgrade ke level tiga. Deskripsi untuk level satu dan dua sudah mereka ganti. Pemainnya justru sama sekali tidak mendapat ganti rugi dalam bentuk apapun.

Baca juga: Sultan Diablo Immortal Ingin Refund Karena Sulit Matchmaking

Sebuah Firma Hukum Mengincar Pemain Diablo Immortal yang Telanjur Membeli Blessing of the Worthy

Kasus ini mencuri perhatian firma hukum Migliaccio & Rathod yang saat ini tengah melakukan investigasi. Pihak firma hukum tersebut mengatakan Blizzard sudah memanfaatkan pemain untuk menghabiskan uangnya setelah melakukan false advertising.

“Praktik ini pada dasarnya setara dengan bait-and-switch, semenjak item yang bisa dibeli itu sudah diiklankan dengan efek yang diinginkan pemainnya dan berakhir sangat berbeda,” ungkap Migliaccio & Rathod.

Migliaccio & Rathod mengincar pemain yang sudah telanjur membeli item tersebut dan merasa tertipu. Dengan demikian, pihaknya dapat menyimpulkan klaim tersebut. Ditambah lagi, firma hukum itu menyebut kasus tersebut sudah menarik perhatian Communications Workers of America.

Kasus ini bukan kali pertama Diablo Immortal mendapat kritik negatif. Saat rilis pertama kali, game besutan Blizzard dan NetEase itu dikritik karena sistem pay to win dalam microtransaction-nya. Meski begitu, Blizzard mengatakan Diablo Immortal tetap menguntungkan.