GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sudah hampir sepuluh tahun sejak perilisan pertama Dota 2, game ini telah dikenal sebagai salah satu game paling populer, dengan salah satu prizepool turnamen terbesar yang selalu bertambah setiap tahunnya. Meski dikenal sebagai game populer, Dota 2 yang sekarang juga dianggap sebagai salah satu game dengan mekanisme permainan yang tidak sederhana. Bahkan bisa dibilang, “kurang ramah untuk para pemula”.
Opini ini disampaikan oleh Janne “Gorgc” Stefanovski, salah satu streamer Twitch yang cukup terkenal di kalangan komunitas dota 2. Dimana ia membagikan pendapatnya, mengenai masa depan dari game ARTS besutan Valve tersebut.
Baca juga: Riot Minta Tim Peserta MSI Untuk Lakukan Karantina Mandiri
Dalam sesi Livestreaming terbaru miliknya, ia mengutarakan pendapatnya mengenai alasan mengapa “Dota 2 tampak kesulitan untuk menarik perhatian para pemain baru”. Dimana menurutnya, game ini memiliki mekanisme permainan yang terlalu rumit untuk pemula. Bahkan ia juga mengklaim bahwa, seandainya dia tidak mengenal Dota sejak era awal Dota 2, ia pasti akan lebih memilih game lain seperti Fortnite atau mungkin game FPS milik Riot, Valorant.
“Saya mengerti mengapa orang tidak (lagi) bermain Dota 2, saya benar-benar mengerti. Saya tidak akan pernah mengambil Dota, jika saya tidak awal di Dota. Seperti jika saya tidak memulai sepuluh tahun yang lalu, saya tidak akan pernah mengambil Dota sekarang secara pribadi, ” Ucapnya dalam siaran langsung.
“Itu (gameplay-nya) terlalu rumit, terlalu noob-not-friendly,” tambahnya.
“Saya agak mengerti… Saya tidak akan membenci orang yang tidak bermain Dota. Saya akan segera mengambil (memilih) Valorant atau Fortnite, Anda tahu beberapa game sederhana, Dota terlalu rumit. Ini untuk kami para kutu buku yang telah memainkannya selama beberapa tahun sekarang. Kami terlalu berkomitmen untuk keluar. ”
Statistik Pemain Aktif Dota 2
Dengan sekitar 450.000 pemain aktif per bulannya, gelar sebagai salah satu game populer di dunia memang tidak terbantahkan. Akan tetapi, dalam beberapa bulan terakhir, Dota 2 memiliki penambahan pemain baru yang relatif kecil. Hal ini dibuktikan dengan grafik pemain aktif di Steam Charts, yang bisa dibilang masih stagnan dalam jumlah tersebut.
Dota 2 memang masih terbilang cukup ramai, tapi juga belum berkembang cukup pesat dalam beberapa waktu terakhir.
Kendati demikian, event The International tahun lalu sempat menjadi salah satu turnamen esport yang paling banyak ditonton, dengan jumlah rata-rata penayangan yang mencapai 857.000 penonton, serta 2.74 juta penonton pada puncak penayangan tertingginya.
Suka dengan artikel ini?
Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/