Tag Archives: disney+ plus

The Punisher Jon Bernthal Kembali Hadir di Serial Daredevil

GAMEFINITY.ID, PATI – Sebelum Marvel Cinematic Universe sesukses sekarang, sulit bagi mereka untuk menghadirkan tokoh – tokoh superhero marvel ke film mereka. Hal ini dikarenakan Disney sebagai induk perusahaan dari MCU tidak memiliki semua lisensi karakter – karakter komik Marvel. Kini mereka telah secara penuh memegang semua karakter komik Marvel sehingga bisa masuk ke dalam proyek sinema mereka. Tentunya para fans memiliki beberapa karakter yang paling ditunggu di MCU. Salah satu karakter yang paling ditunggu kehadirannya yaitu sang Anti-Hero The Punisher.

Jon Bernthal Kembali Sebagai The Punisher

Berdasarkan laporan dari The Hollywood Reporter Jon Bernthal akan kembali memerankan tokoh Anti-Hero paling terkenal The Punisher di serial Daredevil: Born Again. Bernthal pertama kali memerankan sosok ayah yang berubah menjadi Vigilante di Daredevil versi Netflix. Memulai debut sebagai The Punisher selama dua musim sejak 2016, Bernthal akhirnya mendapatkan serial solonya di Netflix The Punisher hingga dua musim di tahun 2017.

The Punisher
Jon Bernthal Akan Kembali Sebagai The Punisher di MCU

Mendengar kabar tersebut tentunya membuat para fans kegirangan. Pasalnya The Punisher versi Jon Bernthal terbilang cukup mencerminkan sosok The Punisher yang ada di komik. Hal ini juga diperkuat dengan suksesnya serial The Punisher di Netflix yang dapat bertahan hingga 2 musim.

Baca juga: Film Ant-Man 3, Film Kedua MCU Terburuk di Rotten Tomatoes

Dua Sosok Berlawanan di Serial Daredevil

Serial Daredevil: Born Again akan menjadi momen kembalinya Bernthal sebagai The Punisher sejak 2019 di musim kedua The Punisher Netflix. Hubungan antara The Punisher dan Daredevil telah tergambarkan sejak musim kedua Daredevil versi Netflix. Kini dua rival ini akan kembali dalam serial reboot milik Marvel Cinematic Universe yaitu Daredevil: Born Again.

Berbicara soal reboot, serial Daredevil: Born Again sebenarnya tidak sepenuhnya merupakan reboot. Marvel telah mengkonfirmasi jika serial ini masih memiliki hubungan dengan serial Daredevil di Netflix. Jadi para fans dapat mengharapkan beberapa tokoh – tokoh kembali di serial tersebut salah satunya adalah The Punisher yang diperankan oleh Jon Bernthal.

Kehadiran The Punisher versi Jon Bernthal akan membawakan warna baru untuk dunia Marvel Cinematic Universe. Kini MCU akan memiliki sosok pahlawan yang berkebalikan dengan pahlawan – pahlawan yang telah ada di Marvel Cinematic Universe.

Daredevil: Born Again akan mulai tayang di musim semi tahun 2024 melalui layanan streaming Disney+. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mengikuti serial Daredevil? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

5 Fakta Unik Grogu (Baby Yoda) dari The Mandalorian

GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak The Mandalorian mulai tayang di Disney+ pada 2019 dengan episode perdananya, tokoh Grogu atau saat itu disebut Baby Yoda sudah mencuri perhatian. Karakter makhluk hijau mungil dan menggemaskan ini mulai meledak popularitasnya setelah menjadi viral di media sosial.

Karakter makhluk hijau mungil itu berhasil mencuri hati baik penggemar Star Wars atau bukan. Sudah bukan rahasia lagi kalau karakter mungil ini menjadi salah satu karakter terpenting di serial televisi produksi Lucasfilm itu. Berikut adalah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian.

Satu Spesies dengan Yoda

Grogu not baby version of Yoda
Grogu bukan versi bayi dari Yoda

Banyak penggemar mengira bahwa karakter yang disebut Baby Yoda ini merupakan versi bayi dari Yoda karena kemiripannya. Yoda sendiri merupakan karakter Grand Master dari Jedi Order di Star Wars Episode I-VI.

Namun, Jon Favreau selaku showrunner sudah membungkam teori ini, mengatakan karakter mungil itu bukan versi muda atau keturunan Yoda. Pasalnya, The Mandalorian berlatar waktu antara Episode VI: Return of the Jedi dan Episode VII: The Force Awakens. Yoda sendiri telah diceritakan meninggal saat Episode VI.

Meski begitu, hal itu tidak menghentikan penggemar menjuluki karakter hijau mungil ini sebagai Baby Yoda. Walau tidak disebutkan nama spesies dalam seri Star Wars, Grogu tentunya satu spesies dengan Yoda.

Grogu Sebenarnya Berusia 50 Tahun

Grogu 50 years old
Meski bertingkah seperti bayi. Grogu sebenarnya berusia 50 tahun

Mudah untuk menganggap Baby Yoda masih berusia bayi atau setidaknya balita. Hal ini terlihat pada penampilan dari tubuh dan juga perilakunya yang masih seperti seorang bayi. Namun, Grogu ternyata diceritakan sudah berusia 50 tahun. Ini sudah disebutkan pada episode pertama The Mandalorian saat The Client menyebut bounty-nya, yaitu Baby Yoda sendiri, berusia 50 tahun.

Meski secara teknis ia berusia 50 tahun, Grogu sebenarnya masih balita. Jika dibandingkan dengan usia Yoda saat Star Wars Episode VI, tokoh Grand Master Jedi itu berusia 900 tahun sebelum meninggal karena usia tua. Berarti dapat disimpulkan spesies Yoda bertumbuh kembang dengan berbeda dan lebih lambat daripada manusia.

Memiliki Nafsu Makan Tinggi

Grogu eating eggs
Grogu memiliki nafsu makan yang tinggi

Dalam The Mandalorian, Baby Yoda sering sekali diperlihatkan selalu lapar dan ingin mencari makanan untuk dijadikan camilan. Contoh paling terkenalnya adalah saat ia memakan telur makhluk katak walau sudah dilarang oleh Din Djarin (The Mandalorian) sendiri pada episode dua dari season kedua.

ScreenRant menyebut spesies Yoda terkenal sebagai karnivora dari gerigi dan cakar tajamnya. Mengingat Grogu ingin sekali memakan kumpulan telur makhluk katak, teori ini kemungkinan benar. Tetapi, ScreenRant juga menyebut Jedi Master Yoda dapat bertahan dengan mengonsumsi tumbuhan dan jamur.

Baca juga: Disney: Sekuel Frozen, Toy Story, Zootopia Sedang Digarap

Grogu Sangat Kuat dengan The Force

Grogu using the force
Grogu menggunakan Force-nya

Dalam lore dan mitologi Star Wars, midichlorians menjadi bagian terpenting dan menjadi alasan The Force mengelilingi karakternya. The Fact Site menyebut George Lucas pernah menjelaskan midichlorians saat wawancaranya pada 1977. Lucas menyebut makhluk tertentu lahir dengan kesadaran terhadap The Force lebih tinggi daripada manusia karena memiliki midichlorians lebih tinggi di sel tubuhnya.

Diceritakan dalam Episode I: The Phantom Menace, Obi Wan menjawab pertanyaan Qui Gon bahwa jumlah midichlorian di Anakin Skywalker muda lebih dari 20 ribu, bahkan Yoda tidak dapat mencapai jumlah sebanyak itu.

Ada kemungkinan Yoda sendiri memiliki jumlah midichlorian yang tinggi. Ini menguatkan teori penggemar bahwa spesies Yoda memiliki The Force yang kuat. Grogu diperlihatkan dapat menggunakan Force-nya untuk membuat barrier, bersembunyi, dan melakukan telekinesis untuk melindungi dirinya.

Namun, Grogu sendiri ditampilkan kesulitan dalam mengendalikan Force-nya. Di season 2 episode 6, Grogu menyiksa para Stormtrooper di sel penjaranya. Sebenarnya, Jedi hanya menggunakan The Force untuk melindungi dirinya. Ini menunjukkan ia kesulitan dengan bagian kegelapan dari The Force.

Pergerakan Grogu Dibuat Berkat Puppetry dan Animatronik

Grogu Robert Rodriguez
Sutradara Robert Rodriguez dengan boneka Grogu

Pergerakan Grogu yang terlihat alami di The Mandalorian justru tidak terlalu banyak mengandalkan efek CGI. Pihak produser memutuskan untuk membuat boneka yang terbuat dari silikon. Dengan ini, mereka dapat menggerakkan karakter Grogu menggunakan teknik puppetry dan animatronik.

“Dia umumnya sebuah boneka. Saat dia CG, kami coba untuk memubuatnya mematuhi hukum alam yang akan ia lakukan sebagai boneka. Kurasa seringkali CG membuatnya terlalu jelas di mana kamu tidak membuat parameter secara kreatif yang mempermudah karakter itu memiliki karakteristik dan karisma yang sama,” jelas Jon Favreau pada The Hollywood Reporter.

Boneka tersebut dibuat dengan anggaran US$5 juta dan relatif berat karena banyaknya kabel dan teknologi animatronic di dalamnya. Boneka itu dikendalikan oleh dua teknisi, satunya mengendalikan wajah dan mulut, satunya lagi mengendalikan ekspresi wajah.

Itulah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian. The Mandalorian dapat disaksikan eksklusif di Disney+