GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Microsoft mulai berancang-ancang menghentikan dukungan update sepenuhnya untuk Windows 8.1. Penghentian dukungan ini akan dimulai dengan pemberian notifikasi kepada para pengguna, sebelum akhirnya dimulai pada awal tahun 2023 mendatang.
Pada awal tahun 2020 kemarin, Microsoft telah menghentikan semua dukungan untuk sistem operasi Windows 7. Penghentian dukungan ini berlaku untuk pembaruan sistem operasi, hingga klaim garansi oleh para penggunanya. Dan kali ini, giliran sistem operasi generasi selanjutnya, yaitu Windows 8.1, yang akan mengalami hal serupa.
Dikutip dari laman resmi Microsoft, raksasa teknologi itu telah mengumumkan rencana mereka untuk menghentikan dukungan update dari sistem operasi Windows 8.1, yang akan dimulai per tanggal 10 Januari 2023, dan akan berimbas ke seluruh fitur Windows 8.1. Termasuk dukungan pembaruan untuk aplikasi Office, hingga update keamanan sistem operasi.
“Windows 8.1 mencapai akhir dukungan pada 10 Januari 2023.” Tulis Microsoft di artikel FAQ, “Setelah tanggal tersebut, jika Anda menjalankan Microsoft 365, Anda tidak akan lagi menerima pembaruan untuk aplikasi Office; ini termasuk fitur, keamanan, dan pembaruan kualitas lainnya.”
Baca juga: Seorang Insinyur Memainkan Dungeons And Dragons Bersama AI
Penghentian Update Sepenuhnya
Sebelum pengumuman ini, Microsoft sebenarnya telah mulai menghentikan dukungan untuk windows 8 sejak tahun 2016 silam. Dan untuk Windows 8.1, dukungan pembaruan akan dihentikan sepenuhnya pada awal tahun 2023 mendatang. Dalam penghentian ini, Microsoft tidak akan menawarkan program Extended Security Update (ESU) untuk Windows 8.1, sehingga perusahaan tidak akan memberikan patch keamanan tambahan, dan pengguna dihimbau untuk melakukan upgrade ke sistem operasi terbaru, atau menerima risiko menjalankan perangkat lunak tanpa pembaruan keamanan.
Windows 8.1 merupakan perbaikan besar untuk Windows 8, yang memperkenalkan visi sentuh-sentris baru untuk masa depan Microsoft. Karena fitur ini membuang desktop tradisional dan menggantinya dengan tombol Start baru, banyak pengguna PC umum yang menolaknya. OS mobile-first Windows 8 pun dinilai tidak sesuai dengan keinginan pengguna, dan Windows 8.1 hadir dengan mengembalikan tombol Start, sebagai pengakuan dari Microsoft bahwa Windows 8 adalah produk yang kacau.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/