Tag Archives: EA

EA Umumkan Game F1 23 Rilis Juni dengan Mode Braking Point

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA dan Codemasters akhirnya mengumumkan jadwal rilis F1 23 yang akan tersedia di Xbox Series X|S, PlayStation 5, dan PC. Game terbaru yang berdasarkan F1 itu akan kembali menghadirkan Braking Point, sebuah single player story mode yang sudah muncul di F1 21, namun absen di F1 22.

Kembalinya Braking Point, Story Mode, di F1 23

F1 23 Braking Point Story Mode
Braking Point kembali di F1 23

Dalam Braking Point di F1 23, cerita akan berfokus pada tokoh utama Devon Butler dan rekan timnya Aiden Jackson, anggota tim balap fiktif Konnersport Racing Team. Mereka harus berhadapan dengan deretan tim dan pembalap F1 lain (dari dunia nyata).

“Kembalinya Braking Point membuat pemain dapat membenamka dirinya dalam sebuah cerita balap, dengan serangkaian karakter baru dan lama serta twist mengejutkan. Kami menambah keotentikan race dengan memperkenalkan red flag dan jarak race 35 persen, memberi pemain lebih banyak strategi dan berbagai kejutan,” komentar Lee Mather, pengarah kreatif senior di Codemasters dilansir dari laman resmi Formula 1.

Baca juga:

Las Vegas Street Circuit Pertama Kali Muncul dalam Game

F1 23 Las Vegas Circuit layout
Layout sirkuit Las Vegas

Sirkuit yang pertama kali muncul di F1 adalah Las Vegas Street Circuit. Uniknya, sirkuit tersebut dapat dinikmati pemain terlebih dahulu sebelum pembalap F1 dapat bertanding di sana di dunia nyata.

“Penambahan sirkuit Las Vegas di game tahun ini akan memberi penggemar pengalaman pertama kali dari apa yang akan datang di Grand Prix [Las Vegas] pertama tahun ini,” ungkap Brandon Snow, Direktur Manajemen Komersial Formula 1.

Baca juga:

Selain Las Vegas Street Circuit, Losail International Circuit di Qatar menjadi satu lagi sirkuit baru di dalam game. Sirkuit favorit penggemar seperti Shanghai (China), Paul Ricard (Prancis), dan Portimao (Portugal) masih akan tersedia.

Selain itu, F1 23 ikut menambah fitur F1 World, sebuah buh yang membantu memperkenalkan pemain pada dunia kompleks Formula 1. Hub itu menyediakan berbagai mode seperti Time Trial, Grand Prix, dan Multiplayer.

F1 23 akan rilis 16 Juni 2023 di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Jika memesan Champions Edition, pemain berhak mendapat early access tiga hari mulai 13 Juni.

Apex Legends Season 17 Bertajuk Arsenal, Ini Detailnya!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah perombakan total sistem class pada season 16, Apex Legends kini akan memasuki season 17 yang bertajuk Arsenal. Baru-baru ini, mereka merilis gameplay trailer untuk season terbaru yang akan meluncur 9 Mei itu. Kali ini, Respawn Entertainment memperkenalkan Legend baru bernama Ballistic. Ditambah lagi, mereka merombak map World’s Edge dan menambah sistem Weapon Master sebagai sistem progression baru.

Legend Baru di Apex Legends: Ballistic

Apex Legends Season 17 Ballistic
Ballistic, Legend baru di Season 17

August Montgomery “Ballistic” Brinkman akan menjadi Legend baru yang muncul pada season 17. Ia pertama kali diperkenalkan dalam video berjudul Stories from the Outlands – “Encore” pada 24 April 2023. Ballistic merupakan sosok pembunuh mematikan sekaligus petapa essentrik yang pernah berpartisipasi di Thunderdome Games, kompetisi sebelum Apex Games.

Ia diceritakan pensiun dari Thunderdome Games setelah sebuah kecelakaan tragis membunuh sang adik dan rekan timnya. Beberapa tahun kemudian, ia mulai berpartisipasi di Apex Games demi mencegah sang anak, Nathaniel, bernasib sama sepertinya. Padahal, Nathaniel sudah akan bergabung sebagai peserta Apex Games. Namun, Ballistic justru membuat kesepakatan dengan Eduardo Silva, membuat Nathaniel didiskualifikasi.

Ballistic memiliki passive ability yang memicunya dapat membawa sebuah senjata ketiga, namun senjata ini tidak dapat menerima attachment. Senjata tersebut hanya akan berguna jika menggunakan ultimate ability.

Tactical ability-nya, Whistler, merupakan sebuah pistol yang dapat mengunci target sekaligus menembakkan sebuah peluru. Jika kena, sang target akan mendapat debuff yang membuat pistolnya mengalami overheat dan memicu damage. Jika meleset, peluru itu akan membuat sebuah zona kecil di mana jijka target melewatinya akan menerima efek yang sama.

Ultimate ability-nya, Tempest, dapat membuat sebuah zona di sekitarnya memicu dirinya dan timnya mendapat peluru tanpa batas, reload lebih cepat, dan pergerakan lengan lebih cepat dalam waktu terbatas.

Terakhir, Ballistic tergolong Legend class Assault. Berarti ia akan mendapat perk Assault.

Perubahan di Map World’s Edge

Dalam season ini, Respawn Entertainment merombak map World’s Edge, map battle royale kedua Apex Legends. World’s Edge terakhir kali mendapat perubahan saat season 10 pada Agustus 2021.

Apex Legends Season 17 Worlds Edge Monument
Monument, POI baru di World’s Edge

Mereka menampak point of interest baru, Monument, sebagai pengganti Fragment. Monument di pusat World’s Edge disebut sebagai testamen pada Apex Games dari Silva Pharmaceuticals. Monument merupakan sebuah bunker yang memiliki sarang sniper dengan akses cepat di puncaknya. Hal ini menjadi pengingat bagi penggemar seberapa jauh Apex Legends sudah berkembang semenjak debut pada 2019.

Apex Legends Season 17 Worlds Edge Stacks
Stacks, POI baru di World’s Edge

Satu lagi point of interest baru adalah Stacks sebagai pengganti Lava City di sudut tenggara map. Stacks merupakan ruang vertikal dengan beberapa atap yang saling terhubung zipline.

Terakhir, tim pengembang telah menghapus Lava Fissures dengan naiknya lava di seluruh map. Harvester juga mendapat pembaruan sehingga aman sebagai platform pendaratan.

Baca juga:

SIstem Progression Baru Apex Legends: Weapon Mastery

Apex Legends Season 17 Weapon Mastery
Weapon Mastery, sistem progression baru Apex Legends

Weapon Mastery merupakan sistem progression baru di Apex Legends, disebut sebagai sistem progression jangka panjang demi membuat game menjadi ramah pemain baru. Dalam sistem ini, setiap senjata memiliki progression masing-masing. Dengan menggunakan senjata tertentu di mode manapun, pemain dapat mendapat EXP untuk senjata tersebut.

Sambil mengumpulkan EXP, pemain dapat menaikkan rank senjata tersebut dan membuka tantangan baru. Menyelesaikan berbagai tantangan demi membantu menambah progress. Terdapat berbagai reward berupa item kosmetik seperti banner, frame, dan skin Legendary.

Baca juga:

Firing Range

Apex Legends Season 17 Firing Range
Firing Range ikut mendapat perombakan

Bagi yang ingin berlatih terlebih dahulu, tidak perlu khawatir. Respawn sudah menghadirkan Firing Range yang sudah dirombak. Terdapat berbagai area baru seperti bangunan. Trainning Dummies juga dapat perombakan yang membuat mereka dapat bertarung melawan pemain. Selain itu, pemain dapat mengajak teman dari friend list untuk berlatih bersama.

Apex Legends Season 17, Arsenal, akan dimulai 9 Mei 2023. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Immortals of Aveum, Game Baru EA Originals, Rilis Juli Ini?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Immortals of Aveum merupakan game magic shooter sekaligus FPS dari Ascendant Studios dan EA Originals yang diumumkan pertama kali saat The Game Awards 2022. Reveal trailer-nya menyebut game itu akan rilis tahun ini. Baru-baru ini, seorang leaker telah membocorkan bahwa game FPS itu akan rilis Juli ini.

Baca juga:

Leaker: Immortals of Aveum Bakal Rilis Juli Ini

Rumor bahwa Immortals of Aveum bakal rilis Juli ini pertama kali tersebar oleh dataminer Billbil-kun. Billbil-kun dipercaya sebagai seorang leaker yang memberi informasi akurat. Ia rutin membocorkan secara akurat berbagai game gratis yang akan datang khusus pelanggan PlayStation Plus.

Melalui Twitter-nya, Billbil-kun menyebut Immortals of Aveum bakal rilis 20 Juli 2023. Tentunya ini masih menjadi rumor, namun mengingat reputasinya yang selalu akurat, terdapat peluang ini dapat menjadi benar.

Baca juga:

Immortals of Aveum groundbreaking magic FPS
Immortals of Aveum disebut sebagai magic FPS yang groundbreaking

Ascendant Studios mendeskripsikan game besutannya itu sebagai game single-player first-person magic shooter yang groundbreaking. Mereka menjanjikan sebuah campaign yang cinematic dan mendalam. Dibuat menggunakan Unreal Engine 5, game ini akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.

Mengenal Ascendant Studios

Ascendant Studios sendiri merupakan studio yang didirikan oleh Bret Robbins yang juga memegang jabatan sebagai CEO dan sutradara game. Robbins sebelumnya bekerja sebagai direktur kreatif Dead Space oleh Visceral Games dan juga berbagai game Call of Duty dari Sledgehammer Games, yaitu Modern Warfare 3, Advanced War, dan World War 2. Ascendant Studios saat ini bermarkas di San Rafael, California.

Baca juga:

“Aku dirikan Ascendant Studios untuk membuat game original dan epik, dan ini dia, empat tahun kemudian, hampir menyelesaikannya. Dimulai dari ide gila dan menyenangkan menjadi game AAA yang juga gila dan menyenangkan,” tutur Robbins dilansir dari VGC.

Immortals of Aveum juga mengandalkan tim beranggotakan pengembang veteran dengan pengalaman memenangkan Game of the Year dan BAFTA dari franchise Marvel’s Spider-Man, Borderlands, Tomb Raider, Metal Gear Solid, The Elder Scrolls, Call of Duty, dan Bioshock.

EA saat ini belum berkomentar tentang rumor tanggal perilisan Immortals of Aveum.

Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth Meluncur Mei Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth tentu menjadi salah satu game mobile yang dinantikan penggemar baru-baru ini. EA selaku publisher­-nya sudah memastikan bahwa game turn-based strategy RPG itu akan rilis 10 Mei 2023 di iOS dan Android.

Ini menjadi salah satu dari dua game LOTR terbaru yang akan rilis tahun ini. Satu game lain, The Lord of the Rings: Gollum dari Daedalic Entertainment dan Nacon, dijadwalkan rilis tahun ini di PC dan konsol.

Baca juga:

The Lord of The Rings: Heroes of Middle-earth Akan Meluncur secara Global!

EA mengumumkan kabar ini melalui press release-nya. Mereka memastikan game strategy RPG yang berdasarkan franchise karya J.R.R Tolkien itu akan rilis secara global di Apple App Store dan Google Play. Namun, mereka tidak akan merilisnya di beberapa negara tertentu yang terkenal memiliki kebijakan ketat seperti Belgia, Iran, Korea Utara, dan China.

“Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan tanggal peluncurannya dan sekali lagi sangat berterima kasih telah ikut dalam perjalanan bersama kami. Kami punya rencana konten dan fitur yang luar biasa. Tentunya terdapat banyak karakter favorit, bersama dengan beberapa wajah baru,” tulis Nick Reinhard selaku sutradara game.

Baca juga:

Andalkan Genre Strategi RPG

The Lord of the Rings Heroes of Middle-Earth characters
Heroes of Middle-earth janjikan hadirkan berbagai karakter ikonik LOTR

The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth merupakan game strategi RPG. Pemain akan dihadapkan dua pilihan untuk menjadi baik atau jahat. Pemain akan membangun tim beranggotakan karakter-karakter favorit seperti Gandalf, Agaorn, dan Frodo, dan mengandalkannya dalam turn-based battle.

Game ini memiliki fitur story mode berisi cerita berlatarkan di LOTR/Hobbit universe. Terdapat juga mode PvP di mana pemain dapat berhadapan dengan teman untuk menguji seberapa kuat timnya. Tentunya, pemain dapat mengustomisasi karakternya dengan ability dan gear unik. Keduanya akan tersedia sebagai reward dan juga di toko dalam game.

Baca juga:

Sementara itu, Capital Games, pengembangnya, masih mendukung Star Wars: Galaxy of Heroes, sebuah game turn-based RPG yang menampilkan karakter Star Wars.

The Lord of The Rings: Heroes of Middle-earth akan meluncur di iOS dan Android pada 10 Mei 2023. Pemain dapat melakukan pre-register di situs resminya.

Apex Legends Yakin Akan Bertahan Hingga Umur 15 Tahun

GAMEFINITY.ID, PATI – Menawarkan permainan battle royale yang sangat berbeda dengan kompetitornya, Apex Legends berhasil bertahan sejak 3 tahun perilisannya. Meski tidak begitu populer di Indonesia, tetapi game garapan Respawn Entertainment ini cukup berhasil di pasar barat. Melihat kesuksesannya, Respawn akhirnya mengambil langkah lebih jauh lagi untuk mengembangkan Apex Legends ke level yang lebih tinggi.

Apex Legends akan Bertahan Setidaknya 15 Tahun

Respawn Entertainment memutuskan untuk terus mengembangkan Apex Legends setidaknya hingga 15 tahun. Sangat sulit untuk mempertahankan game live service seperti Apex Legends ini hingga satu dekade lebih. Ambil contoh PUBG yang popularitasnya sudah redup beberapa tahun belakangan ini. Terlebih lagi munculnya genre – genre baru membuat genre lama seperti battle royale akan dilupakan oleh para pemain. Namun sepertinya Respawn memiliki solusi dalam menghadapi masalah tersebut.

Apex Legends
Variasi Hero yang ditawarkan Apex Legends membuatnya memiliki keunikan tersendiri dibanding game Battle Royale lainnya

Berita ini muncul saat Respawn membuka studio ketiganya untuk pengembangan Apex Legends. Wakil president Respawn mengakui bahwa sangat sulit untuk memenuhi permintaan para pemain. Pembukaan ketiga studio ini juga dilatarbelakangi karena penghentian 200 karyawan QA Apex Legends oleh EA. Langkah ini diambil sebagai langkah perubahan untuk lebih fokus ke strategi pemasaran dibanding meningkatkan produksi.

“Kami sangat percaya pada franchise Apex yang akan bertahan 10, 15 tahun atau lebih dan kami sangat semangat untuk mewujudkannya,” kata direktur game Steven Frrerira dalam wawancaranya bersama Gameindustry.  “Untuk mewujudkannya kami tidak bisa hanya bekerja terus menerus, kelelahan, dan tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.”

Menciptakan Lingkungan Kerja Sehat

Ferreira menjabarkan bahwa fokus utama Respawn saat ini adalah menghindari krisis selama siklus pengembangan yang panjang ini. Jadi mereka sangat benar – benar memperhatikan kesehatan dari para karyawan mereka. Seperti yang diketahui selama beberapa tahun belakang sering muncul kabar jika developer yang berada di bawah EA selalu bekerja jauh lebih keras demi mencapai tujuan dari gamenya. Meskipun sampai saat ini Apex Legends belum pernah menghadapi krisis semacam itu.

Sulit membayangkan apakah Respawn benar akan berhasil dalam mempertahankan game Apex Legends hingga setidaknya berumur 15 tahun. Seperti yang terlihat genre battle royale sudah cukup ditinggalkan oleh sebagian player. Para gamer sepertinya jauh lebih nyaman dengan mode arena dan tempo fast pace yang ditawarkan oleh game – game baru seperti Valorant dan Overwatch 2. Ditambah kemunculan Counter-Strike 2 yang semakin meredupkan genre battle royale yang dibawakan oleh Apex Legends.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Apex Legends? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Apex Legends Gelar Sun Squad Collection Event Bertema Pantai

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja memasuki musim semi, Apex Legends tampaknya mengajak pemain untuk menikmati tema pantai lebih awal. Tentu tema pantai lebih lazim diidentikan dengan musim panas, namun Respawn Entertainment ingin tetap memuaskan pemain setianya dengan menghadirkan Sun Squad Collection Event.

Karena pantai menjadi tema utamanya, terdapat kostum swimsuit (baju renang) dan pakaian musim panas untuk para Legend. Ada juga limited time mode baru yang tampak menyenangkan. Yang terpenting lagi, Ash resmi mendapat heirloom setelah lama jadi rumor.

Deretan Item Baru Bertema Pantai di Sun Squad Collection Event

Apex Legends Sun Squad Collection Event Ash skin
Kostum pantai untuk Ash
Apex Legends Sun Squad Collection Event Catalyst skin
Kostum pantai untuk Catalyst
Apex Legends Sun Squad Collection Event Mirage skin
Skin senjata dan kokstum pantai untuk Mirage
Apex Legends Sun Squad Collection Event Newcastle skin
Kostum pantai dan skin senjata untuk Newcastle
Apex Legends Sun Squad Collection Event Seer skin
Skin senjata dan kostum pantai untuk Seer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tema utama dari event ini adalah pantai. Maka, ini menjadi momen tepat bagi Respawn Entertainment menghadirkan deretan item kosmetik seperti baju musim panas dan swimsuit. Terdapat total 24 item yang dapat diperoleh, di antaranya skin Legendary untuk Mirage, Ash, dan Fuse. Pakaian renang untuk Loba yang lama menjadi rumor sudah dipastikan hadir.

Semua item tersebut dapat diperoleh menggunakan Apex Coins atau Crafting Metal selama event berlangsung. Pemain juga dapat membeli Sun Squad Collection Event Apex Packs untuk mendapatkannya.  Ada juga reward tracker yang berisi berbagai tantangan per harinya untuk mendapat beberapa reward.

Limited Time Mode Baru di Apex Legends: Heatwave

Dalam event ini, Apex Legends hadirkan limited time mode bernama Heatwave. Melalui laman resminya, Respawn menyebut mode ini akan menaikkan suhu panas di Apex Games. Dalam mode ini, pemain harus menghindari Heatwave dengan menggunakan heat shield atau berada di dalam ruangan. Jika tidak, Heatwave tersebut akan memicu damage. Heat shield akan segera hancur jika dipergunakan di luar Ring.

Baca juga: Yakin Apex Legends Bertahan Lama, Respawn Buka Studio Ketiga

Ash Resmi Dapat Heirloom!

Apex Legends Sun Squad Collection Event Ash heirloom
Heirloom Ash: Strongest Link

Event ini akhirnya resmi menghadirkan heirloom untuk Ash setelah lama menjadi rumor. Heirloom milik Ash merupakan Strongest Link. Strongest Link merupakan sejata nuncaku dengan detail warna merah, putih, dan biru muda.

Untuk memperoleh Heirloom milik Ash ini, pemain harus mengumpulkan semua 24 reward Sun Squad Collection Event. Alternatifnya, pemain juga dapat mengumpulkan 150 Heirloom Shards.
Apex Legends Sun Squad Collection Event akan dimulai 28 Maret 2023.