Tag Archives: eFootball

Alasan Game Sports Sepak Bola Banyak Dimainkan Rental

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – PlayStation yang kini menduduki takhta tertinggi konsol sejauh ini telah berkembang hingga pada titik kehadiran konsol next gen secara menerus beserta beberapa game menarik seperti sepak bola. Salah satunya adalah hadirnya konsol PlayStation 5 belum lama ini.

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Bola Sepak

Alasan menarik lainnya telah banyak atau setidaknya ada saja rental PlayStation yang kebanyakan direntalkan adalah konsol generasi ke 4 kebawah. Kebanyakan rentalan hadir dengan lebih banyak game sports sepak bola, mengapa? Berikut alasannya.

Baca juga:

Sepak Bola memiliki Model Permainan yang Mudah

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Sepak Bola

Sepak Bola atau game bola sendiri memiliki gameplay yang terbilang sangat mudah, bahkan tidak ada perubahan sama sekali dari dulu, dari generasi konsol PlayStation 1 sekalipun. Hal ini yang menjadi alasan game bola sangat diminati pemain di konsol rentalan.

Tidak seperti kebanyakan game lainnya, yang menuntut player untuk dapat mengeksekusi permainan dengan baik, serta dengan mekanik yang sulit juga kebanyakan, contohnya seperti gamegame hack and slash dan AAA.

Bisa Bermain Lebih dari 2 Player secara Cup

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Sepak Bola

Game bola sendiri secara penuh bukanlah game single-player, namun tidak menutup kemungkinan banyak pemain rentalan main game bola di mode singleplayer atau carrer mode. Kebanyakan perental memilih game bola bukan hanya karena akses dan gameplay-nya yang mudah.

Umumnya para perental memilih game bola adalah bahwa game ini dapat dimainkan secara lebih dari dua pemain di satu waktu, dengan memilih opsi permainan seleksi atau cup. Mode cup menjadi mode yang sangat diminati para penikmat game bola. Dengan begini, semua teman-teman disitu dapat turut andil dalam bermain.

Game Story selain Bola Cenderung Punya Story yang Panjang

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Sepak Bola

Selain dua alasan diatas, ada satu alasan yang cukup masuk akal dan memungkinkan. Game bola cenderung lebih mudah, tidak rumit, tidak sekompleks game AAA atau action lainnya yang mengusung gaya permainan penuh dengan plot dan story.

Untuk memainkan game bola tidaklah memakan waktu yang banyak, mengingat pengaturan permainan bola dapat diatur sesuka pemain, sedangkan game selain bola seperti Grand Theft Auto, RDR, MonHun memiliki durasi gameplay yang panjang, gameplay yang tidak cukup dengan 6 jam bermain.

Alasan lain dari banyaknya rentalan full bola adalah, para perental memang hanya menyediakan game bola di rentalannya.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

eFootball Konami Merilis Update Penting Hari Ini

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – eFootball milik Konami yang menggantikan nama game sepakbola Pro Evolution Soccer, akan mendapatkan update penting pada hari ini, 14 April 2022.

Setelah mendapat tanggapan yang buruk dari para fans, dan juga mendapatkan rating yang mengecewakan di platform Steam. Akhirnya Konami resmi merilis update untuk game ini yang sebenarnya telah dijadwalkan sejak 11 November 2021 lau, namun diundur hingga musim semi tahun 2022.

Update 1.0.0 yang akan dirilis Konami ini, akan hadir untuk PS4 dan PS5, Xbox One, Xbox X dan S, serta PC dan Steam.

eFootball Problem | Selular.id
Beberapa Masalah Visual yang Ada di eFootball | Selular.id

Sebelumnya, Konami telah merilis update 0.9.1 yang memperbaiki beberapa masalah sehingga membuat game ini menjadi lebih nyaman dimainkan daripada versi awalnya yang punya banyak masalah.

Mereka pun mengakui, bahwa berbagai masalah tersebut ada dikarenakan ketidaksiapan game tersebut untuk rilis.

Meskipun pernah menjadi game dengan rating terburuk di Steam, Konami berjanji untuk memperbaiki masalah yang dimiliki oleh eFootball, dan puncaknya adalah update 1.0.0 ini.

Baca Juga: Sambut Puasa, Free Fire Kolaborasi Dengan Habib Jafar

Update kali ini akan memakan waktu yang relatif panjang dikarenakan banyaknya konten yang akan datang dengan update ini.

Server Maintenance akan dilaksanakan dari pukul 00:00 hingga 09:00 waktu Inggris dan di waktu Indonesia pada pukul 06:00 pagi hingga 15:00 sore hari.

Beberapa patch juga akan dirilis Konami secara bertahap untuk mendampingi update kali ini untuk meningkatkan pengalaman bermain.

Berbicara tentang update dan patch kali ini, Konami mengatakan di Twitter mereka bahwa mereka akan terus bekerja untuk emningkatkan dan memperbarui game mereka setelah update 1.0.0 ini. Tujuan mereka adalah untuk menciptakan pengalaman bermain sepakbola secara digital yang lebih baik untuk semua.

Konami juga mengatakan bahwa mereka juga terus mendengar tanggapan dalam proses pengembangan ini. Selain beberapa improvement yang dihadirkan pada update kali ini, ada beberapa perubahan yang akan dibawa.

Konami mengumumkan beberapa perubahan yang akan dihadirkan, seperti default camera yang ada akan menjadi mode stadium. Selain itu juga ada beberapa perubahan dengan pilihan setting kecerahan dan kontras yang akan dihapus bersama dengan fitur auto-login.

Baca Juga: Mobile Legends: Bang Bang dan Samsung Galaxy A Series Berikan Skin Epic untuk Pembeli Galaxy A Series Terbaru

UFL, Game Bola Terbaru yang Akan Menjadi Pesaing FIFA dan eFootball

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Berbicara mengenai game bola, tentunya tak akan jauh dari persaingan antara FIFA dengan eFootball (sebelumnya PES). Ya, keduanya memang sudah lama mendominasi game sepakbola di berbagai platform. Namun, sepertinya kedua game ini akan mempunyai pesaing baru menyusul munculnya game bola berjudul UFL.

Diumumkan di event Gamescom 2021 tadi malam, UFL merupakan game simulasi sepakbola free to play yang mengusung konsep “global online football league”. Nantinya pemain dapat membuat klub sendiri dengan 5000 pemain bola berlisensi untuk bersaing dengan pemain lain dalam liga online.

Game ini telah dikembangkan sejak tahun 2016 oleh studio bernama Strikerz Inc. Untuk saat ini mereka belum membagikan gameplay game ini, namun game ini dipastikan akan menggunakan Unreal Engine, engine yang sama dengan game eFootball.

“Kami adalah penggemar sepak bola dan gamer yang bersemangat — kami telah bermain video game sepak bola selama bertahun-tahun dan kami tahu persis apa yang ingin dilihat orang dalam simulator sepak bola,” kata Eugene Nashilov, CEO dari Strikerz Inc. “Kami ingin menemukan kembali permainan video sepak bola dari awal, menawarkan pengalaman bermain yang revolusioner, menarik, dan adil bagi para pemain di seluruh dunia. Kami tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang game ini.”

UFL

Mirip dengan eFootball, UFL akan gratis dimainkan dengan update fitur secara berkala meninggalkan konsep game bola tahunan yang berbayar. Sang developer menyebutkan bahwa game ini akan menghadirkan pengalaman sepakbola fair play dan berfokus pada skill pemain serta tanpa pay to win.

Untuk masalah lisensi, baru ada satu klub yang telah mengumumkan menjadi partner UFL yaitu West Ham United. Namun, UFL dipastikan telah bekerja sama dengan FIFPRO dan InStat untuk menghadirkan lisensi dan statistik pemain secara aktual.

UFL

Menurut Strikerz, UFL akan dirilis di semua konsol utama saat ini, yang kemungkinan besarnya adalah Xbox One, PS4, Xbox Series X|S, PS5, dan Nintendo Switch. Hal ini bisa jadi game tersebut tidak akan hadir di PC. Saat ini belum ada tanggal rilis pasti, namun mereka akan mengumumkannya dalam waktu dekat.

Produser eFootball Ungkap Alasan Dan Proses Perubahan PES ke eFootball

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Perubahan total seri game sepakbola Pro Evolution Soccer (PES) menjadi eFootball merupakan salah satu langkah terbesar yang diambil oleh Konami. Langkah ini tentunya menimbulkan berbagai pertanyaan dari para fans PES tentang apa alasan dan bagaimana proses perubahan PES ke eFootball.

Produser eFootball Seitaro Kimura menjawab berbagai pertanyaan dari para fans tersebut. Lewat interviewnya dengan TechRadar ia menjelaskan secara detail bagaimana ide dan proses pengembangan eFootball.

Perubahan Nama dari PES ke eFootball

Kimura menjelaskan alasan mengapa Konami memutuskan untuk mengubah nama seri yang telah mendunia selama lebih dari 20 tahun. Menurutnya perubahan nama ini dilakukan untuk menjadikan PES sebagai global Esports scene.

“Mengikuti perubahan besar dalam mesin game dan aspek bisnis, kami ingin membuat cross-platform Esports scene secara global. Untuk tujuan ini, kami membuat keputusan untuk menyatukan ‘Winning Eleven’ di Jepang dan ‘PES’ di luar negeri menjadi ‘eFootball’.”

Free to Play dan Mencegah Praktik Pay to Win

Perubahan eFootball menjadi game free to play tentunya mengubah fokus eFootball menuju ke aspek multiplayer. Namun praktek game free to play ini biasanya menghadirkan sistem pay to win sebagai sarana monetisasi.

Mendengar hal ini, Kimura menjamin bahwa eFootball tidak akan menghadirkan sistem pay to win dan tetap menjaga permainan yang adil bagi semua pemain.

“Kami berfokus untuk memastikan bahwa semua pemain dapat menikmati permainan yang adil, sehingga spesifikasi permainan tidak akan menjadi sistem ‘Pay to Win’ di mana elemen berbayar akan menentukan siapa yang menang atau kalah dalam pertandingan.”

Cross Platform dan Kebebasan Bermain Untuk Semua Gamers

Tidak seperti FIFA 22, eFootball memungkinkan seluruh gamers dapat bermain dengan teman di platform mana pun mereka berada, termasuk platform mobile.

Kimura mengatakan bahwa tim developer eFootball akan bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan pengalaman eFootball yang maksimal untuk seluruh platform baik PC, konsol maupun mobile.

Ia menambahkan berbagai fitur yang mendukung platform mobile seperti optimisasi koneksi internet dan Controller Support. Kimura berjanji bahwa pemain dapat memainkan eFootball hanya dengan koneksi mobile 4G/5G saja dan dalam kondisi apapun.

“Ya, bermain online bisa menggunakan koneksi 4G atau 5G,”

“Kami sedang mengembangkan dan menyesuaikan sehingga perbedaan dalam kualitas komunikasi tergantung pada lingkungan tempat Anda bermain akan berdampak sesedikit mungkin pada gameplay.”

 

Buat kalian yang semakin penasaran soal eFootball, harap sabar karena diprediksi Konami akan merilis eFootball pada awal musim gugur, tepatnya di bulan September 2021 nanti. eFootball bisa kalian mainkan lewat berbagai platform mulai dari PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S dan mobile.

Bukan Lagi PES, Konami Umumkan eFootball dan Kini Jadi Free to Play

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Konami akhirnya mengumumkan eFootball, game sepakbola yang selama ini kita kenal dengan PES. Ya, untuk sekarang dan yang akan datang, Konami tidak lagi menggunakan nama PES, melainkan eFootball, setelah sebelumnya masih digunakan pada eFootball PES 2021.

https://youtu.be/Jzd7OpCHCi0

Tidak hanya sekedar berganti nama, tetapi banyak perubahan yang dilakukan Konami pada eFootball. Tidak seperti pada seri sebelumnya, eFootball datang menjadi game free to play yang akan hadir di PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, PC pada musim gugur mendatang. Sedangkan untuk versi Android dan iOS akan menyusul setelah versi PC dan konsol dirilis.

Yang paling menarik, nantinya eFootball akan mempunyai fitur crossplay di semua platform, termasuk versi Android dan iOS. Namun, untuk versi mobile kalian harus menggunakan controller untuk bermain dengan versi PC ataupun konsol.

Hadir dengan engine baru yaitu Unreal Engine 4, eFootball menghadirkan teknologi yang disebut “Motion Matching”. Teknologi ini menawarkan gameplay sepakbola yang lebih realistis dan akurat dimana memungkinkan animasi empat kali lebih banyak dari game PES sebelumnya. Untuk membuat crossplay menjadi fair dan balance, teknologi “Motion Matching” ini juga akan hadir di semua plaform.

“The system provides more than four times as many animations as before, achieving highly realistic movement. Motion Matching will be utilised across all eFootball platforms, including last-gen consoles, PCs and mobile.”

eFootball

Walaupun gamenya menjadi free to play, Konami akan tetap merilis konten dan game mode baru yang beberapa diantaranya berbayar setelah gamenya rilis. Layaknya sebuah DLC, kalian bisa bebas mau membeli game mode yang disediakan sesuai keinginan kalian.

“As a digital-only title, Konami will regularly add new content and game modes after launch this Autumn. In the future, certain game modes will be sold as optional DLC, giving players the freedom to build an experience that follows their interests.”

Menurut roadmap dari Konami, nantinya konten akan dihadirkan secara tertahap. Saat pertama kali rilis, eFootball akan mempunyai fitur Local Match dengan 9 pilihan klub dan fitur cross-gen di PlayStation dan Xbox. Selanjutnya, hadir fitur online league dan team-building mode yang diikuti dengan fitur crossplay pada versi PC. Terakhir, Konami akan menambahkan fitur crossplay pada versi mobile yang mengindikasikan semua platform tersedia untuk fitur crossplay.

eFootball

Dengan ini, sepertinya Konami sepertinya ingin memudahkan pendatang baru masuk dan mencoba eFootball, sekaligus membuat game eFootball menjadi sebuah game yang terbuka, fair dan balanced di semua platform.

Perubahan yang dilakukan Konami ini sepertinya telah direncanakan dalam beberapa tahun belakang. Nama eFootball pertama kali dipakai di PES 2020 dan dilanjutkan di PES 2021 yang hadir hanya sebagai season update. Dan kini, Konami benar benar menghilangkan branding PES yang telah menemani para penggemar PES sejak lebih dari 20 tahun yang lalu.

eFootballMenjadikan eFootball menjadi game free to play adalah langkah yang berani dari Konami. Ini juga mengubah cara Konami dalam menghadirkan PES, yang sebelumnya sebagai game berbayar tahunan menjadi free to play dengan update berkala.

Mungkin akan banyak penggemar PES kecewa dengan perubahan ini, namun kita tidak bisa mengatakan kalau Konami membuat keputusan yang salah. Jika ini adalah keputusan yang tepat, kita mungkin hanya butuh penyesuaian baru dengan identitas yang juga baru. Kita tunggu saja, semoga eFootball bisa hadir lebih baik dari sebelumnya.