Tag Archives: Eidos-Montreal

Embracer Group Restrukturisasi, Beberapa Judul Game Batal

GAMEFINITY.ID, Bandung – Embracer Group, perusahaan game raksasa asal Swedia, baru-baru ini mengungkap keputusannya untuk melakukan restrukturisasi. Alhasil, pihaknya akan mem-PHK karyawan, menutup studio, dan membatalkan beberapa judul game.

Selama beberapa tahun terakhir, Embracer Group menarik perhatian karena melakukan begitu banyak akuisisi hingga menghabiskan US$8 miliar. Salah satunya dari akuisisi tersebut adalah Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal dari Square Enix yang menjadi sah pada akhir Agustus lalu.

Baca juga:

CEO Embracer Group umumkan Restrukturisasi

Embracer group restructure 2

“Kami mengumumkan sebuah program restrukturisasi di Embracer Group yang akan membuat perusahaan semakin kokoh dan lebih fokus secara mandiri,” tuilis Lars Wingefors selaku CEO Embracer melalui sebuah surat terbuka.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Embracer Group telah mengakuisisi secara besar-besaran berbagai perusahaan game. Saat ini, mereka tidak hanya memiliki Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal yang masuk grup CDE Entertainment. Pengembang game yang juga dimiliki oleh Embracer di antaranya THQ Nordic, Deep Silver, Saber Interactive, Coffee Stain, dan Asmodee. Mereka juga pemilik Middle-earth Enterprises, pemilik IP The Lord of the Rings.

Namun, akhir Mei lalu, Embracer Group telah gagal mencapai sebuah kontrak kesepakatan sebesar US$2 miliar. Komentar dari Wingefors tentang kesepakatan itu tampaknya untuk memudahkan perusahaan menutupi biaya produksi game beranggaran tinggi dan melancarkan cash flow dalam jangka menengah hingga panjang.

Wingefors mengaku pada surat terbuka itu bahwa memburuknya ekonomi global menjadi pemicu restrukturasi Embracer. Hal itu memicu perusahaan game raksasa asal Swedia itu mengubah strateginya dari pendekatan akuisisi menjadi lebih berfokus pada cash flow sebelum akhir tahun ini.

Embracer Tutup Studio dan Batalkan Beberapa Judul Game

Meski belum diketahui seberapa besar dampak restrukturisasi pada perusahaan, Embracer Group sudah memastikan pihaknya akan mem-PHK karyawan, menutup studio, dan membatalkan beberapa judul game. Pihaknya akan mengurangi publikasi judul third-party dan berfokus pada IP internalnya serta menambah pembiayaan eksternal untuk game beranggaran tinggi.

“Kemungkinan program ini akan berdampak pada hampir semua proyek yang belum diumumkan. Semua game penting akan tetap rilis sesuai rencana,” tambah Wingefors.

Februari lalu, Embracer Group sempat mengumumkan rencana untuk merilis 31 judul game AAA dalam lima tahun ke depan. Tampaknya angka itu sudah dipastikan berkurang sebagai dampak dari restrukturisasi. Untungnya, Tomb Raider terbaru dan Perfect Dark reboot sudah dipastikan tidak terdampak.

Baca juga:

Beberapa judul lain yang akan rilis di antaranya Payday 3, Arizona Sunshine 2, Remnant 2, Hot Wheels Unleashed 2: Turbocharged, dan Alone in the Dark. Star Wars: Knights of the Old Republic juga menjadi salah satu game yang akan datang dari Aspyr, namun saat ini pengembangannya dilaporkan bermasalah.

Tahun ini, Embracer Group sudah sukses dengan Dead Island 2 besutan Deep Silver. Wingefors menyebut game zombie shooter itu sebagai salah satu kesuksesan terbesar perusahaannya. Sementara itu, Saints Row reboot justru disambut dingin meski sudah diantisipasi penggemar.

Crystal Dynamics dan Eidos Rilis 5 Game AAA sebelum 2028

GAMEFINITY.ID, Bandung – Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal baru-baru ini mengungkap rencana selanjutnya untuk merilis 5 game AAA sebelum Maret 2028. Ini dapat dibilang menjadi keputusan besar setelah kedua studio itu terjual oleh Square Enix kepada Embracer Group.

Tujuan ambisius itu telah terungkap oleh Lars Wingefors, CEO Embracer Group. Ia mengungkap rencana proyek game AAA dari setiap studio anak perusahaannya dalam presentasi pendapatan kuartal pada 16 Februari lalu.

Sebagaimana yang ditulis VGC, Wingefors mendefinisikan game AAA sebagai proyek dengan tim beranggotakan lebih dari 100 pengembang saat fase puncak, Tentunya, setiap judul game beranggaran tinggi diharapkan terjual sebanyak lebih dua juta unit agar meraup untung.

Jika pengembangan tersebut dibayar oleh mitra eksternal, Embracer Group wajib memiliki keuntungan secara ekonomis.

Kemungkinan Proyek yang Akan Masuk Daftar Game AAA oleh Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal

Wingefors sama sekali belum menyebut judul manakah yang akan menjadi salah satu dari 5 game AAA yang dimaksud. Namun, berdasarkan syarat yang terungkap, terdapat berbagai kemungkinan berdasarkan kabar-kabar sebelumnya.

Crystal Dynamics Eidos Montreal Perfect Dark reboot
Perfect Dark reboot oleh The Initiative dan Crystal Dynamics

Sebuah proyek game yang berpotensi memenuhi syarat tersebut adalah Perfect Dark reboot dari Microsoft. Crystal Dynamics tengah mengembangkan game tersebut bersama The Initiative, studio in-house Xbox.

Crystal Dynamics Eidos Montreal Tomb Raider
Tomb Raider

Selain itu, game Tomb Raider baru yang akan dipublikasi Amazon ikut berpotensi menjadi salah satu game AAA dari Crystal Dynamics. Entri terbaru Tomb Raider tersebut sedang dikembangkan menggunakan Unreal Engine. Pengumuman resmi secara utuhnya diharapkan bakal digelar tahun ini.

Baca juga: Amazon sedang Kembangkan Tomb Raider sebagai TV Series

Crystal Dynamics Eidos Montreal Deus Ex
Deus Ex

Baru-baru ini, terdapat rumor bahwa game Deus Ex terbaru sedang dalam tahap awal pengembangan oleh Eidos-Montreal. Thief dan Legacy of Kain juga dirumorkan bakal dapat sekuel, remake, remaster, atau reboot.

Rencana Crystal Dynamics dan Eidos-Interactive untuk merilis 5 game AAA sebelum 2028 memang lebih ambisius daripada lima tahun terakhir. Pasalnya, kedua studio tersebut hanya merilis tiga game AAA sejak 2018 saat masih menjadi anak perusahaan Square Enix Europe. Ketiganya adalah Shadow of the Tomb Raider, Marvel’s Avengers, dan Marvel’s Guardians of the Galaxy. Namun, ketiga game itu disebut gagal secara komersial oleh Square Enix karena tidak mampu mencapai standar tinggi yang sudah ditetapkan.

Rencana Embracer Group untuk Merilis 31 Game AAA dalam 5 Tahun ke Depan

Embracer Group Crystal Dynamics Eidos Montreal
Rencana Embracer Group dalam 5 tahun ke depan

Wingefors mengumumkan Embracer Group berencana untuk merilis 31 game AAA sebelum Maret 2028. Lima di antaranya dari Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal. Daftar tersebut juga meliputi delapan judul dari Saber Interactive, delapan dari Gearbox Entertainment, enam dari Plaion, dan satu dari THQ Nordic.

Empat di antaranya direncanakan meluncur pada tahun fiskal selanjutnya yang berakhir Maret 2024. Setelah itu, Embracer berencana untuk merilis 7-8 judul setiap tahunnya. Sejauh ini hanya enam game yang sudah diumumkan.

Embracer Group Akuisisi Eidos-Montreal dan Crystal Dynamics

GAMEFINITY.ID, Bandung – Embracer Group akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan akuisisi Eidos-Montreal, Crystal Dynamics, dan Square Enix Montreal. Kabar tersebut telah dirilis melalui press release-nya.

Akuisisi Pertama Kali Diumumkan Pada Mei Lalu

Akuisisi ini pertama kali diumumkan pada Mei lalu. Square Enix telah menjual tiga studio dari divisi Square Enix Europe pada Embracer Group seharga 300 juta dolar.

Shadow of the Tomb Raideer
Shadow of the Tomb Raider Embracer Group

Selama dimiliki Square Enix, Eidos-Montreal, Crystal Dynamics, dan Square Enix Montreal mendapat margin keuntungan lebih sedikit dari studio lainnya. Hal ini karena berbagai judul game AAA-nya yang sering sekali tidak menguntungkan perusahaan dan anggaran untuk membuatnya sangat tinggi.

Penjualan tersebut tidak termasuk Square Enix London Mobile dan Square Enix Collective.

Baca juga: Merugi, Square Enix Jual Eidos-Montreal dan Crystal Dynamics

Sah! Embracer Group Kini Miliki Eidos-Montreal, Crystal Dynamics, dan Square Enix Montreal

Perusahaan game raksasa asal Swedia itu telah menyatakan “semua syarat transaksi, termasuk persetujuan regulasi, telah dipenuhi dan selesai. Embracer telah menyelesaikan akuisisi.”

Deus Ex: Human Revolution Embracer Group
Deus Ex: Human Revolution

Hal ini berarti Embracer Group telah memiliki franchise Tomb Raider, Deus Ex, Thief, Legacy of Kain, dan lebih dari 50 judul game lainnya.

Eidos-Montreal, Crystal Dynamics, dan Square Enix Montreal akan membentuk grup operatif ke-12 milik Embracer Group. Grup tersebut akan dipimpin oleh Phil Rogers, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Square Enix America and Europe.

Apa Selanjutnya?

Square Enix telah dilaporkan sedang bersiap untuk membuka satu studio game Barat barunya. VGC melaporkan nama studio itu adalah Studio Onoma berdasarkan pengajuan yang muncul di Canadian Trademarks Database. Nama tersebut telah diajukan oleh Square Enix Newco Limited, anak perusahaan berbasis di London, Inggris.

Sementara itu, Embracer Group tengah membeli Middle-Earth Enterprises dan hak untuk The Lord of the Rings dan The Hobbit karya J.R.R. Tolkien. Pada saat yang sama, mereka juga dalam proses akuisisi Bitwave Games, Gioteck, Limited Run Games, Singtrix, Tatsujin, Tripwire Interactive, and Tuxedo Labs. Semua studio game tersebut akan beroperasi di bawah Embracer Freemode.

Dapatkan Embracer Group membangkitkan kembali Eidos-Montreal dan Crystal Dynamics? Apakah keputusan Square Enix untuk menjual ketiga studio Barat-nya sudah tepat? Hal ini patut dilihat dalam waktu yang akan datang.

Merugi, Square Enix Jual Eidos-Montreal dan Crystal Dynamics

GAMEFINITY.ID, Bandung – Square Enix menjual tiga studio miliknya kepada Embracer Group. Ketiga studio itu adalah Eidos-Montreal, Crystal Dynamics, dan Square Enix Europe. Penjualan tersebut sudah termasuk hak kekayaan intelektual seperti Tomb Raider, Deus Ex, dan Thief. Embracer Group telah sepakat untuk membeli ketiga studio itu seharga 300 juta dolar.

Alasan Embracer Group Membeli Ketiga Studio Dari Square Enix

Embracer Group telah menilai berbagai kekayaan intelektual dan judul game, talenta kreatif kelas dunia, dan jam terbang luar biasa dari ketiga studio tersebut memicu untuk mengakuisisinya. Ketiga studio tersebut memiliki visi yang sama, yaitu membuat game berkualitas tinggi dan mengembangkan berbagai franchise game menjadi yang terbaik.

Sebelumnya, Embracer Group telah mengakuisisi Koch Media, Coffee Stain Holding, Saber Interactive, Gearbox Interactive, dan Asmodee. Perusahaan asal Swedia itu juga memiliki studio game THQ Nordic. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah melakukan ekspansi besar-besaran dengan mengakuisisi berbagai studio game.

Kesepakatan ini diharapkan selesai pada paruh kedua tahun fiskal Embracer Group 2022/2023 mendatang.

Kenapa Square Enix Menjual Tiga Studio Game-nya?

The Gamer melaporkan margin keuntungan Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal jauh lebih rendah daripada studio lain milik Square Enix selama 2021. Crystal Dynamics memiliki margin keuntungan operasional sebanyak 3,6 persen, sedangkan Eidos-Montreal jauh lebih rendah dengan 0,65 persen. Secara keseluruhan, Square Enix memiliki keuntungan operasional sebanyak 14,2 persen.

Tidak heran, pihak Square Enix sering kecewa dengan performa game buatan Crystal Dynamics, Eidos-Montreal, dan Square Enix Europe. Ketiga studio itu sering memgembangkan game AAA beranggaran tinggi dan akhirnya tidak segera meraup keuntungan besar. Faktanya kebanyakan game AAA beranggaran mahal butuh beberapa tahun untuk meraih keuntungan.

Square Enix Deus Ex
Deus Ex: Mankind Divided raih angka penjualan awal cukup mengecewakan

Misalnya Shadow of the Tomb Raider yang rilis pada 2018 memiliki anggaran pengembangan dan pemasaran sekitar 110-135 juta dolar, menjadikannya salah satu judul game dengan anggaran tertinggi. Seri Tomb Raider itu terjual sebanyak sembilan juta unit dalam tiga tahun. Deus Ex: Mankind Divided yang rilis pada 2016 memiliki anggaran 70 juta dolar kanada dan angka penjualan awal cukup mengecewakan.

Baca juga: Game Tomb Raider Baru Akan Gunakan Unreal Engine 5

Karena hal ini, dapat dikatakan Square Enix sudah tidak ingin terlalu banyak berinvestasi pada judul game AAA beranggaran mahal.

Pihak Square Enix sendiri mengatakan mereka akan terus berinvestasi dalam pengembangan game secara efisien, termasuk dalam melibatkan blockchain, kecerdasan buatan, dan cloud dalam berbagai bisnis barunya mendatang.

Untuk update terbaru tentang game Square Enix dan gameslainnya pantau terus di Gamefinity.id. serta nikmati juga kemudahan top up games langsung di Gamefinity.id