Tag Archives: Elden Ring

The Game Awards 2022, God of War: Ragnarok Mendominasi

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Game Awards 2022 hanya tinggal kurang lebih sebulan dan setiap nominasinya baru saja diumumkan. Sesuai prediksi, God of War: Ragnarok mendominasi daftar nominasi. Saingan ketatnya adalah Elden Ring dan Horizon: Forbidden West yang mendapat cukup banyak nominasi.

God of War: Ragnarok Memimpin Nominasi

God of War Ragnarok The Game Awards 2022
God of War: Ragnarok memimpin dengan 10 nominasi

Geoff Keighley mengumumkan nominasi The Game Awards 2022 melalui live stream pada 14 November 2022. God of War: Ragnarok menyabet 10 nominasi termasuk kategori Game of the Year, Best Game Direction, Best Narrative, dan Best Action/Adventure. Meski baru rilis 9 November 2022, nyatanya animo kritikus dan pemain berhasil membuat God of War: Ragnarok mendominasi daftar nominasi.

Baca juga: God of War: Ragnarok Cetak Rekor Penjualan Franchise di Inggris

Elden Ring The Game Awards 2022
Elden Ring jadi saingan ketat God of War: Ragnarok di The Game Awards 2022, termasuk kategori Game of the Year

Saingan God of War: Ragnarok di antaranya Elden Ring dan Horizon: Forbidden West yang mendapat 7 nominasi. Elden Ring menjadi satu lagi game yang digadang-gadang merebut Game of the Year. Game besutan FromSoftware itu juga mendapat nominasi di kategori Best Game Direction, Best Narrative, dan Best RPG.

Xenoblade Chronicles 3 The Game Awards 2022
Mengejutkan! Xenoblade Chronicles 3 juga dapat nominasi Game of the Year

Ketiga game tersebut harus bersaing dengan A Plague Tale: Requiem, Stray, dan Xenoblade Chronicles 3 dalam memperebutkan penghargaan Game of the Year. Hadirnya Xenoblade Chronicles 3 di kategori Game of the Year ikut mengejutkan pemain. Pasalnya, mereka memperkirakan game RPG besutan Nintendo itu akan mendapat snub.

Penentuan Pemenang di The Game Awards 2022

Deretan nominasi di The Game Awards 2022 telah ditentukan oleh dewan juri yang berisi 100 platform media global. Penentuan pemenang dari setiap kategori akan ditentukan oleh 90 persen dukungan dewan juri dan 10 persen dukungan publik.

Pemain dapat mendukung game favoritnya di situs resmi The Game Awards atau di server Discord-nya. Laman voting akan ditutup 7 Desember 2022 pada pukul 18.00 waktu Pasifik.

Daftar Nominasi The Game Awards 2022

Kategori Game

Game of the Year

  • A Plague Tale: Requiem
  • Elden Ring
  • God of War: Ragnarok
  • Horizon: Forbidden West
  • Stray
  • Xenoblade Chronicles 3

Best Game Direction

  • Elden Ring
  • God of War: Ragnarok
  • Horizon: Forbidden West
  • Immortality
  • Stray

Best Narrative

  • A Plague Tale: Requiem
  • Elden Ring
  • God of War: Ragnarok
  • Horizon: Forbidden West
  • Immortality

Best Art Direction

  • Elden Ring
  • God of War: Ragnarok
  • Horizon: Forbidden West
  • Scorn
  • Stray

Best Score and Music

  • A Plague Tale: Requiem – Olivier Deriviere
  • Elden Ring – Tsukasa Saitoh
  • God of War: Ragnarok – Bear McCreary
  • Metal: Hellsinger – Two Feathers
  • Xenoblade Chronicles 3 – Yasunori Mitsuda

Best Audio Design

  • Call of Duty: Modern Warfare II
  • Elden Ring
  • God of War: Ragnarok
  • Gran Turismo 7
  • Horizon: Forbidden West

Best Performance

  • Ashly Burch – Horizon: Forbidden West
  • Charlotte McBurney – A Plague Tale: Requiem
  • Christopher Judge – God of War: Ragnarok
  • Manon Gage – Immortality
  • Sunny Suljic – God of War: Ragnarok

Games for Impact

  • A Memoir Blue
  • As Dusk Falls
  • Citizen Sleeper
  • Endlling: Extinction is Forever
  • Hindsight
  • I Waas a Teenage Exocolonist

Best Ongoing

  • Apex Legends
  • Destiny 2
  • Final Fantasy XIV
  • Fortnite
  • Genshin Impact

Best Indie

  • Cult of the Lamp
  • Neon White
  • Sifu
  • Stray
  • Tunic

Best Mobile Game

  • Apex Legends Mobile
  • Diablo Immortal
  • Genshin Impact
  • Marvel Snap
  • Tower of Fantasy

Best Community Support (disponsori Discord)

  • Apex Legends
  • Destiny 2
  • Final Fantasy XIV
  • Fortnite
  • No Man’s Sky

Innovation in Accessibility

  • As Dusk Falls
  • God of War: Ragnarok
  • Return to Monkey Island
  • The Last of Us Part I
  • The Quarry

Best VR/AR

  • After the Fall
  • Among Us VR
  • Bonelab
  • Moss: Book II
  • Red Matter 2

Best Action Game

  • Bayonetta
  • Call of Duty: Modern Warfare II
  • Neon White
  • Sifu
  • Teenage Mutant Ninja Turtles: Shredder’s Revenge

Best Action/Adventure Game

  • A Plague Tale; Requiem
  • God of War: Ragnarok
  • Horizon: Forbidden West
  • Stray
  • Tunic

Best Role Playing Game

  • Elden Ring
  • Live a Live
  • Pokemon Legends: Arceus
  • Triangle Strategy
  • Xenoblade Chronicles 3

Best Fighting Game

  • DNF Duel
  • Jojo’s Bizarr Adventure: All Star Battle R
  • The King of Fighters XV
  • MultiVersus
  • Sifu

Best Family Game

  • Kirbu and the Forgotten Land
  • Lego Star Wars: The Skywalker Saga
  • Mario + Rabbids: Sparks of Hope
  • Nintendo Switch Sports
  • Splatoon 3

Best Sim/Strategy Game

  • Dune: Spice Wars
  • Mario + Rabbids: Spark of Hope
  • Total War: Warhammer III
  • Two Point Campus
  • Victoria 3

Best Sports/Racing

  • F1 22
  • FIFA 23
  • NBA 2K23
  • Gran Turismo 7
  • Olliolli World

Best Multiplayer

  • Call of Duty: Modern Warfare II
  • MultiVersus
  • Overwatch 2
  • Splatoon 3
  • Teenage Mutant Ninja Turtles: Shredder’s Revenge

Best Debut Indie

  • Neon White
  • Norco
  • Stray
  • Tunic
  • Vampire Survivors

Best Adaptation

  • Arcane: League of Legends (Netflix)
  • Cyberpunk: Edgerunners (Netflix)
  • The Cuphead Show! (Netflix)
  • Sonic the Hedgehog 2 (Paramount Pictures)
  • Uncharted (Sony Pictures)

Most Anticipated Game

  • Final Fantasy XVI
  • Hogwarts Legacy
  • Resident Evil 4
  • Starfield
  • The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Kategori eSports dan Content Creator

Best eSports Game

  • Counter-Strike: Global Offensive
  • Dota 2
  • League of Legends
  • Rocket League
  • Valorant

Best eSports Athlete

  • Chovy (Gen.G)
  • Faker (T1)
  • karrigan (Faze Clan)
  • s1mple (Natus Vincere)
  • yay (Cloud9)

Best eSports Team

  • Darkzero eSports (Apex Legends)
  • Faze Clan (CS:GO)
  • G (League of Legends)
  • LA Thieves (Call of Duty)
  • Loud (Valorant)

Best eSports Coach

  • B1ad3 (Natus Vincere)
  • BZKA (Loud)
  • D00mbr0s (FPX)
  • RobbaN (Faze Clan)
  • Score (Gen.G)

Best eSports Event

  • EVO 2022
  • 2022 League of Legends World Championship
  • PGL Major Antwerp 2022
  • The 2022 Mid-Season Invitational
  • Valorant Champions 2022

Content Creator of the Year

  • Karl Jacobs
  • Ludwig
  • Nibellion
  • Nobru
  • QTCinderella

The Game Awards 2022 akan di-live stream 8 Desember 2022 di YouTube, Twitch, Facebook, Twitter, dan TikTok Live. Tidak hanya itu, acara itu juga akan menghadirkan lebih dari 50 pengumuman game yang akan datang.

Player Elden Ring Ini Kalahkan Semua Boss Tanpa Kena Damage

GAMEFINITY.ID, Bandung – Satu lagi player Elden Ring berhasil membuat sejarah! Kali ini, seorang streamer Twitch berhasil mengalahkan semua boss tanpa terkena damage sama sekali. Prestasi ini berhasil dicapai oleh streamer Twitch GinoMachino, dengan total waktu 9 jam untuk menyelesaikan game tersebut.

Sudah Mengungkap Rencana sejak Maret

GinoMachino sebelumnya mengungkap rencananya di Twitter pada 7 Maret lalu. Ia berjanji bahwa ia akan mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa terkena damage sekali pun.

Elden Ring Malenia
Malenia, salah satu boss Elden Ring tersulit

Mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa mendapat damage tampaknya sulit dilakukan oleh setiap pemain. Secara keseluruhan, terdapat total 165 boss di game soulslike tersebut, mulai dari yang termudah di Limgrave hingga yang dianggap tersulit seperti Malenia.

Dilansir dari IGN, GinoMachino menghabiskan waktu selama dua bulan untuk menentukan rute untuk no-hit-run. Jika terkena damage dari boss, ia harus mengulang game dari awal untuk mencapai no-hit-run sesungguhnya.

GinoMachino sebelumnya sudah menyelesaikan berbagai tantangan Elden Ring. Ia menjadi orang pertama yang berhasil menyelesaikan game besutan FromSoftware itu tanpa menggunakan senjata sama sekali pada 22 Oktober.

Ditambah, seorang streamer Seki berhasil menamatkan Elden Ring secara no-hit-run dalam waktu kurang lebih tiga jam pada 1 April 2022. Seki sama sekali tidak mendapat damage dari boss atau environment, termasuk poison atau fall damage.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

GinoMachino Berhasil Mengalahkan Semua Boss Elden Ring Tanpa Damage dalam Waktu 9 Jam

GinoMachino akhirnya memulai stream untuk memecahkan rekor baru dalam mengalahkan setiap boss tanpa damage pada 25 Oktober 2022. Akhirnya ia berhasil menyelesaikan Elden Ring tanpa damage saat setiap boss battle-nya dalam waktu 9 jam.

Boss terakhir yang ia kalahkan adalah Soldier of Godrick. Menariknya, Soldier of Godrick merupakan boss optional pertama pada awal game.

“Aku tidak percaya kita berhasil. Aku … awalnya tidak percaya diri hari ini,” ucap GinoMachino pada akhir stream sambil merayakan.

Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi GinoMachino yang berhasil menyelesaikan satu lagi tantangan Elden Ring. Begitu ia membagikan cuplikan saat mengalahkan boss terakhir di Twitter, warganet beramai-ramai memujinya.

Cukup banyak pemain yang melakukan berbagai tantangan tidak biasa dalam menyelesaikan Elden Ring. Mulai dari menggunakan Ring-Con hingga dance pad. Berbagai upaya untuk menyelesaikannya dengan cara tidak biasa tampaknya akan terus dilakukan.

Streamer Elden Ring Kalahkan Malenia Menggunakan Dance Pad!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski terkenal sebagai salah satu game tersulit untuk ditamatkan, Elden Ring tetap menjadi sensasi bagi pemainnya. Game bergenre soulslike itu memiliki berbagai boss yang sangat menantang dan membuat frustrasi. Namun, seluruh pemainnya, termasuk para streamer, rela menghabiskan waktu demi menyelesaikan game besutan FromSoftware itu, meski harus gagal berkali-kali.

Akan tetapi, ada satu streamer yang menggunakan cara tidak biasa selama bermain Elden Ring, apalagi menghadapi boss Malenia. Cara tersebut adalah dengan menggunakan dance pad!

Malenia Dianggap Sebagai Salah Satu Boss Elden Ring Tersulit

Elden Ring Malenia Waterfowl Dance
Serangan khas Malenia, Waterfowl Dance

Malenia telah menjadi salah satu boss Elden Ring ikonik di mata penggemar. Tidak heran, ia menjadi salah satu boss yang sulit untuk dibasmi. Ia adalah seorang swordsman yang ahli menggunakan serangan cepat dan bervariasi, memiliki efek healing dan juga health bar kedua. Serangan khasnya, Waterfowl Dance, sulit untuk dihindari dan memicu damage sangat banyak bagi pemain.

Sebuah poling di Resetera menunjukkan Malenia disebut sebagai boss tersulit sepanjang masa di Elden Ring. 981 suara atau setara dengan 76,8 persen dari total 1.278 pengguna mengaku bahwa Malenia sulit untuk dihadapi. Sementara itu, Elden Beast atau Radagon, boss terakhir, menempati posisi kedua dengan 145 suara (11,3 persen), sangat jauh dari posisi pertama.

Streamer Ini Berhasil Mengalahkan Malenia Hanya Menggunakan Dance Pad!

Seorang streamer bernama MissMikkaa sudah tidak asing lagi dengan Elden Ring. Ia telah berhasil menamatkannya menggunakan controller standar. Tidak berhenti sampai di situ, MissMikkaa juga berhasil hanya mengandalkan satu tangan (one-hand) selama bermain hingga tamat. Baru-baru ini, satu lagi cara tidak biasa ia lakukan, menggunakan dance pad untuk memainkannya.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

Dance pad biasanya hanya digunakan selama bermain game dance seperti Dance Dance Revolution (DDR) dan Pump It Up. Kedengarannya tidak masuk akal jika dance pad menjadi controller sebuah game RPG, apalagi soulslike. Untuk menggunakannya, tombol dance pad harus ditekan menggunakan kaki.

Akhirnya pada 9 September 2022, MissMikkaa melakukan tantangan itu dalam melawan Malenia menggunakan dance pad DDR. Upayanya pun ia bagikan di Twitch. Ia pun berhasil mengalahkan Malenia setelah karakternya menghindari Scarlet Aeonia dan menebaskan serangan terakhir. Menurutnya, butuh “satu sesi” enam jam untuk mengalahkan boss tersebut.

Penonton di Twitch dan pengguna Reddit beramai-ramai memuji keberhasilan MissMikkaa karena upaya yang tidak biasa. Menggunakan dance pad pasti sangat melelahkan, apalagi jika mengandalkan dalam bermain game soulslike seperti Elden Ring.

MissMikkaa mengaku tujuan berikutnya adalah mengalahkan boss Sir Gideon Ofnir di Elden Ring, sekali lagi menggunakan dance pad.

Penjualan Elden Ring Lampaui CoD: Vanguard di Amerika

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sukses memukau pemain dan mendapat berbagai pujian dari kritikus, Elden Ring menjadi salah satu game dengan penjualan tercepat. Bahkan, baru dua bulan setelah peluncurannya, Elden Ring telah melampaui angka penjualan Call of Duty: Vanguard di Amerika Serikat.

Elden Ring pertama kali dirilis pada 25 Februari 2022 dan langsung mendapat sorotan pemain dan kritikus. Gameplay-nya yang menantang dan brutal yang menjadi ciri khas pengembangnya, FromSoftware. Elden Ring juga memukau melalui sistem open world, worldbuilding dari George R.R. Martin, dan juga visualnya yang mengagumkan.

Per April 2022, Bandai Namco mencatat melalui laporan keuangannya bahwa Elden Ring telah terjual sebanyak 13,4 juta kopi.

Call of Duty: Vanguard Sebelumnya Menjadi Game Dengan Penjualan Tertinggi Pada 2021

Sementara itu, Call of Duty: Vanguard diluncurkan pada 5 November 2021 dan menjadi game dengan penjualan tertinggi tahun tersebut. Akan tetapi, Call of Duty: Vanguard mendapat hujatan dari pemain dan kritikus karena kurangnya inovasi. Call of Duty: Vanguard juga menjadi salah satu game Call of Duty dengan penjualan terburuk.

Activision sendiri telah mengakui bahwa pihaknya kurang mengeksekusi pengembangan dengan baik. Mereka juga menambah tema Perang Dunia II (World War II) kurang mengena pada seluruh pemain.

Tanggapan pemain dan kritikus terhadap Call of Duty: Vanguard tentu berbanding terbalik dengan Elden Ring. Tidak heran, dalam dua bulan di Amerika Serikat, Elden Ring mampu melampaui angka penjualan Call of Duty: Vanguard yang rilis enam bulan lalu.

Elden Ring Menjadi Game Dengan Penjualan Tertinggi Selama 12 Bulan Terakhir

Elden Ring

Menurut data NPD yang dibagikan oleh akun Twitter Mat Piscatella, Elden Ring memuncaki peringkat teratas game dengan penjualan selama 12 bulan terakhir (per April 2022). Tidak hanya Call of Duty: Vanguard, Elden Ring juga berhasil mengalahkan Pokemon: Brilliant Diamond/Shining Pearl, Battlefield 2042, dan Resident Evil: Village.

Elden Ring juga sebelumnya melampaui Dark Souls III sebagai game Bandai Namco dengan penjualan tercepat sepanjang masa Maret lalu.

Baca juga: 5 Game Souls-Like yang Wajib Dicoba Selain Elden Ring

Dengan angka penjualan yang kemungkinan terus bertambah dan semakin banyak pemain yang memuji, akankah Elden Ring mempertahankan posisinya hingga akhir tahun ini? Bisakah juga game besutan FromSoftware itu menggaet gelar Game of the Year nanti?

Untuk info terbaru tentang Elden Ring, pantau terus Gamefinity.

5 Game Souls-Like yang Wajib Dicoba Selain Elden Ring

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – FromSoftware sepertinya sudah merevolusi industri game terutama genre RPG dengan menghadirkan Sub-genre baru bernama Souls-Like. Sebuah sub-genre yang mempunyai ciri khas tingkat kesulitannya yang tinggi dan butuh respon serta pengamatan pattern yang cepat saat melawan bos-bosnya.

Selain Elden Ring, ada banyak games Souls-Like yang muncul sejak kepopuleran seri Dark Souls. Kali ini, kita akan membahas games bergenre Souls-Like yang patut untuk dicoba versi Gamefinity. Namun, games besutan dari FromSoftware seperti Dark Souls, Sekiro: Shadow die twice, dan Bloodborne tidak akan kita masukkan pada daftar kali ini, karena tingkat kepopulerannya dan sudah banyak dikenal oleh para gamer.

Game “Ashen”

Game
ashen

Dikembangkan oleh studio indie kecil bernama “Annapurna Interactive”, Ashen memberikan suasana baru untuk genre Souls-Like dengan menggunakan style visual polygon dengan warna yang lebih kontras. Formula dari game Dark Souls juga sangat kuat dalam game ini, seperti checkpoint yang langka, dialog yang susah untuk dipahami, serta tingkat kesulitan gameplaynya yang cukup tinggi. Meskipun tidak sesulit game-game Souls-Like buatan FromSoftware, Ashen memiliki ciri khasnya tersendiri dengan dunianya yang misterius dan indah untuk dieksplorasi.

Game
ashen gameplay

Game ini tersedia di Steam dengan harga 183 ribu saja. Selain di PC, Ashen juga rilis untuk PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.

The Surge

Game
The Surge

Jika kalian mulai bosan dengan dunia fantasy yang dibawakan Dark Souls atau game-game Souls-Like lainnya, The Surge adalah game yang sangat cocok untuk kalian coba. Dengan genre Sci-Fi, kita akan diberikan angin segar untuk genre ini dengan melawan robot dan drone. Meskipun mengangkat tema Sci-Fi, kombat mekanik dalam game ini tetap didominasi dengan combat jarak dekat. Game The Surge juga menghadirkan fitur crafting untuk kita membuat item-item seperti equipment, weapon, bahkan drone yang bisa kita gunakan untuk jarak jauh. Saat ini, The Surge sudah mempunyai 2 seri game yang telah dirilis.

Game
The Surge gameplay

Game ini hadir di Steam dengan harga 120 ribu untuk seri pertamanya dan 260 ribu untuk seri kedunya. Selain itu, game The Surge ini juga rilis untuk PS4 dan Xbox One.

Baca Juga: Suka Tantangan? Ini Rekomendasi 6 Game Tersulit Untuk Dimainkan

Lords of The Fallen

Game
Lords of The Fallen

Dikembangkan oleh studio yang sama dengan The Surge yaitu “Deck13”, Lords of the Fallen adalah salah satu klon Dark Souls pertama yang muncul. Dirilis hanya beberapa bulan setelah Dark Souls 2, game ini mempunyai elemen yang kuat dari seri Dark Souls. Meskipun sangat mirip, Lords of the Fallen mempunyai ciri khasnya tersendiri dengan pendekatannya yang cukup detail dalam gameplaynya. Misalnya, menghindari penggunaan checkpoint serta melakukan teknik combat tertentu akan meningkatkan jumlah XP yang kita peroleh.

Game
Lords of The Fallen gameplay

Game ini rilis untuk PS4, Xbox One, Android, IOS, dan PC. Saat ini, Lords of The Fallen sedang diskon 85% di Steam dan dapat kalian beli dengan harga 21 ribu saja.

Remnant: From The Ashes

Game
Remnant From the Ashes

Remnant: From The Ashes menggabungkan genre Souls-Like dengan Third Person Shooter (TPS) dimana sebagian besar combat akan dilakukan pada jarak jauh. Mengangkat tema post-apocalyptic, game ini mempunyai opsi dimana saat kita melewati tempat yang sama, musuh dan bos yang muncul akan selalu berbeda. Ini menambah tingkat kesulitan game ini sekaligus menambah keseruannya dalam eksplorasi, ditambah dengan mode co-op multiplayer yang akan membuat kita semakin betah memainkannya.

Game
Remnant From the Ashes gameplay

Game Remnant: From The Ashes tersedia untuk PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X, dan PC. Kalian dapat membeli game ini di Steam dengan harga 280 ribu.

Game “Nioh”

Game
Nioh

Nioh adalah salah satu judul terpopuler jika kita membicarakan game Souls-Like. Game Nioh saat ini sudah memiliki 2 seri dan dua-duanya wajib untuk dicoba. Game ini mengambil latar di Jepang pada zaman Sengoku. Salah satu hal yang unik dan patut diacungi jempol dari Nioh adalah combatnya. Musuh yang dihadirkan dalam game ini sangat keras dan sulit, sehingga kita harus terbiasa dengan ritme dari senjata yang kita pakai terlebih dahulu. Ada banyak sekali combo yang bisa kalian pakai dalam game ini, yang membuat tema samurainya semakin kuat dan menyenangkan untuk dipelajari. Game ini juga menghadirkan skill tree yang menuntut kita untuk membuat build karakter yang lebih kompleks. Game Nioh ini adalah bisa dikatakan sebagai salah satu entri terbaik untuk genre Souls-Like.

Game
Nioh gameplay

Saat ini baik Nioh yang pertama maupun yang kedua, sedang diskon di Steam. Nioh pertama sedang diskon 75% dan dapat kalian beli dengan harga 155 ribu saja, sedangkan Nioh 2 diskon 35% dan dapat kalian beli dengan harga 455 ribu. Selain untuk PC, game ini juga dirilis di PS4 dan PS5.

 

Itulah daftar game-game Souls-Like terbaik versi Gamefinity ID. Jika kalian mempunyai rekomendasi game lainnya, jangan sungkan untuk berbagi daftar game menarik versi kalian lewat fanspage atau komunitas facebook dari Gamefinity ID. Jangan lupa top up games kesayangan kalian langsung di Gamefinity.id

Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Pada 1 April 2022 kemarin, seorang gamer sekaligus streamer Twitch dan Youtube bernama Seki berhasil mencetak rekor baru dengan menamatkan Elden Ring tanpa terkena damage sedikitpun atau sering disebut no-hit-run dalam waktu 2 jam 51 menit. Setelah Seki  berhasil mengalahkan boss terakhir di Elden Ring, Elden Beast dan mencetak rekor ini, dia langsung mempostingnya di twitter dan mengklaim bahwa rekor no-hit-run miliknya ini adalah yang pertama kalinya di dunia.

Elden Ring
twitter seki

Sulitnya Challenge No-Hit-Run Elden Ring Ini Bagi Seki

Banyak yang berpendapat bahwa streamer bernama GinoMachino adalah pencetak rekor no-hit-run Elden Ring pertama karena dia telah menamatkannya sejak 13 Maret lalu. Tetapi challenge no-hit-run milik Seki ini punya aturan yang sedkit berbeda dengan no-hit-run pada umumnya, dimana selain terkena hit dari musuh, player juga tidak boleh terkena damage dari environment seperti fall damage ataupun terkena poison.

Kondisi ini menjadi sangat menantang dan sulit dikarenakan kita tidak hanya harus menghafal pola serangan musuh, tetapi juga environment di gamenya, Dilansir dari Kotaku, Seki berkata bahwa kesulitan terbesar dari no-hit-run ini adalah tidak bisa menggunakan buff tertentu seperti Red-Feathered Branchsword yang bisa meningkatkan damage saat nyawa sedang kritis.

Baca Juga: Game Tomb Raider Baru Akan Gunakan Unreal Engine 5

Dalam upayanya ini, Seki sendiri memilih untuk menggunakan gear Moonveil Katana, dengan build dexterity/intelligence untuk menyelesaikan challenge no-hit-run di game Elden Ring ini. Kita bisa mendapatkan Moonveil Katana dengan mengalahkan Magma Wyrm di Caelid’s Gael Tunnel, sebuah gua bawah tanah yang terletak tepat di perbatasan Limgrave dan Caelid, tepat di sebelah selatan Shack of the Rotting. Seki juga menggunakan spell Rock Sling untuk membantunya mengalahkan monster di area tertentu.

Elden Ring
seki no-hit-run

Seki juga berkata bahwa part tersulit dari no-hit-run ini adalah final bossnya sendiri, yaitu Elden Beast. Jadi, kadang-kadang dia baru gagal dalam upayanya ini saat sudah di bagian akhir game dan menuju tamat. Ini juga yang membuat dia sedikit frustasi dan kehilangan semangat karena harus mengulangnya dari awal.

Seki sendiri baru berhasil mencetak rekor ini setelah latihan dan gagal selama kurang lebih 130 jam. Semua upaya gagal Seki ini juga masih ada dalam akun twitch miliknya.