Tag Archives: electronic arts

Leaker Apex Legends: Ash Kemungkinan Dapat Heirloom

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends season 16 telah meluncur dengan deretan konten baru dan perubahan pada para Legend, terutama pada buff dan nerf. Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari pemain setia yang semakin menikmatinya. Mengingat game battle royale besutan Respawn Entertainment itu memasuki tahun keempat dengan Anniversary Collection Event, pemain berharap lebih banyak lagi.

Baru-baru ini seorang leaker ternama membocorkan bahwa Ash akan menjadi Legend selanjutnya yang dapat heirloom saat season ini berlangsung. Season lalu menghadirkan heirloom untuk Seer, Showstoppers,

Ini Kemungkinan Heirloom untuk Ash di Apex Legends?

Apex Legends Ash heirloom leak
Ash kemungkinan jadi Legend selanjutnya yang dapat heirloom

Menurut KralRindo, seorang leaker sekaligus content creator Apex Legends ternama, season 16 bakal menghadirkan heirloom untuk Ash. Ia mengindikasikan bahwa Ash bisa saja mendapat anime melee terbaru. Menurutnya, ini menjadi indikasi bahwa karakter tersebut akan dapat heirloom dalam waktu dekat.

Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut senjata melee apakah yang akan menjadi heirloom untuk Ash. Meski begitu, banyak penggemar setianya sangat bersemangat untuk mencari tahu. Beberapa bahkan berceloteh bahwa rat melee adalah senjata yang dimaksud. Beberapa lagi justru berharap Horizon atau Fuse yang akan dapat terlebih dahulu. Pasalnya, Ash telah hadir di season 11, sedangkan Horizon muncul di season 7 dan Fuse pertama kali hadir di season 8.

Mengingat Ash merupakan karakter dari Titanfall 2, banyak yang berspekulasi bahwa Ronin Blade-nya dapat menjadi heirloom. Kemudian terungkap bahwa belati khasnya itu akan menjadi bagian dari utility-nya yang berfungsi membuka sebuah portal satu arah.

Baca juga: Deretan Karakter Apex Legends yang Terkait dengan Titanfall

GameRant melaporkan seorang YouTuber WaterGotHim mendapati “Death Sword” di kode Apex Legends. Ini tampaknya berpotensi menjadi nama dari heirloom untuk Ash. YouTuber tersebut mendeskripsikan pedang tersebut akan mendekati sebuah katana.

Saat ini belum diketahui secara pasti apakah rumor ini benar. Namun, dipercaya bahwa heirloom untuk Ash akan tiba di sebuah collection event di season 16 setelah Imperial Guard.

Sementara itu, terdapat rumor bahwa versi recolor heirloom untuk Wraith akan hadir sebagai bagian dari Imperial Guard Collection Event yang kemungkinan mulai digelar 21 Maret mendatang.

Jika rumor ini terbukti benar, kemungkinan Respawn Entertainment merilis cinematic baru untuk Ash yang akan mengungkap heirloom dan lore-nya.

Battlefield 2042 Ungkap Season 4, Eleventh Hour

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA dan DICE telah mengumumkan season keempat dari Battlefield 2042 melalui trailer-nya. Season keempat itu akan berjudul Eleventh Hour dan akan menghadirkan specialist baru terakhir. EA dan DICE telah konsisten membuat Battlefield 2042 melalui konten post-launch-nya semenjak peluncuran season pertama Juni lalu. Season keempatnya masih menjadi bentuk komitmen bagi DICE agar mengembalikan kepercayaan penggemar lama Battlefield.

Map Baru di Battlefield 2042: Flashpoint

Battlefield 2042 season 4 Flashpoint
Flashpoint, map baru Battlefield 2042

Di season keempatnya, Battlefield 2042 menghadirkan map baru, Flashpoint. Map yang berlatar di Afrika Selatan itu disebut sebagai sebuah hotspot biodiversity yang dulunya berjaya, namun menjadi sebuah tempat yang terancam gagal.

Flashpoint menjadi map yang cocok untuk melakukan close quarter combat di inti reaktor. Senjata dan kendaraan juga dapat mendukung berbagai pertarungan jarak dekat. Tidak hanya Flashpoint sebagai map baru, DICE juga telah melakukan rework pada map Discarded.

Specialist Baru dan Terakhir: Camila Blasco

Battlefield 2042 Camila Blasco
Camila Blasco, specialist baru dan terakhir di Battlefield 2042

Season keempat juga akan menghadirkan specialist terakhir, Camila Blasco. Laman resminya mennyebut Blasco sebagai ahli ambush yang mengandalkan hasil latihan recon dan peralatan taktisnya untuk berpindah tanpa terdeteksi teknologi berbasis gerakan.

Keahlian specialist class Recon tersebut menjadi bermanfaat berkat alat andalannya, X6 Infiltration Device. Alat tersebut juga mencegah lock-on dari berbagai alat berbahaya lainnya, menghentikan teknologi deteksi aktif, dan membuat sinyal komunikasi mati di sekitarnya hingga dihancurkan.

Meski Blasco menjadi specialist terakhir, DICE tetap berencana untuk merilis skin dan item kosmetik baru lainnya mulai season 5 dan seterusnya.

Baca juga: Pengembangan Battlefield Mobile Resmi Dihentikan

Senjata dan Kendaraan Baru di Season 4

Selain map dan specialist baru, DICE menambah deretan senjata dan kendaraan baru. Senjata baru di season 4 meliputi, Super 500 shotgun sidearm, RM68 assault rifle, AC9 submachine gun, dan RPT-31 LMG. Senjata dari Battlefield 3 juga ditambah sebagai senjata baru, yaitu SVD dan Type 88 LMG.

Pemain juga dapat meng-unlock kendaraan baru, CAV-Brawler. Kendaraan tersebut dilengkapi oleh alat pendeteksi yang melacak musuh di dekatnya dan sebuah explosive launcher SPH yang meluncurkan bom ke target dan meledak dalam waktu sekejap.

Season keempat Battlefield 2042, Eleventh Hour, bakal dimulai 28 Februari 2023.

Kenalan dengan Zombie di Plant Vs Zombie Gen Pertama

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Plant Vs Zombie merupakan salah satu game arcade strategy yang cukup populer dibawakan oleh  Electronic Arts. Debut pertama game ini di Android adalah pada 13 November 2014. Permainan ini menjadi sangat populer hingga saat ini, bahkan mungkin beberapa orang memainkan secara terus menerus tanpa pernah bosan.

Zombie di Plant Versus Zombie First Generation

Bercerita tentang menahan wabah bendungan zombie yang ada dihalaman rumah dengan bantuan para planties menarik dan kuat. Banyak zombie di PVZ yang menarik, salah satunya ada di Plant Versus Zombie Generasi Pertama ini. Berikut daftar zombie yang ada di gen pertama.

Baca Juga : Mekanik dalam Genre Game dan Perbedaannya

Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Zombie ini adalah merupakan normal zombie yang masih menggunakan mode default tanpa aksesoris lainnya seperti zombiezombie di tier atas. Zombie yang cukup lemah, namun dapat merubuhkan pormasi plant milik pemain jika mereka bersatu.

Pemain bisa menemukan zombie ini dari level 1. Memiliki bar health yang tidak banyak, hanya 181 point dengan damage yang biasa saja, jika sendirian.

Conehead Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Conehead Zombie menjadi zombie yang cukup unik dari visual-nya. Zombie ini dapat diidentifikasi dari dirinya yang menggunakan cone jalanan di kepalanya. Secara umum zombie ini lebih kuat dari normal zombie.

Mmiliki health point 5x lipat dari zombie biasa bahkan 6x lipat, mengingat pemain harus menghancurkan cone dikepalanya dahulu, baru bisa menjatuhkan zombie ini. Pemain dpaat menemukan zombie ini di awal level 1-3.

Buckethead Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Selanjutnya ada Buckethead Zombie. Zombi yang punya perawakan hampir sama dengan Conehead Zombie, yang membedakan adalah zombie ini menggunakan ember logam dikepalanya. Memiliki health poin sebesar 10x lipat dari normal zombie, kurang lebih 1000+ health point. Zombie ini dpaat dtemukan di level 1-8.

Screen Door Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Screendoor Zombie, dari namanya saja sudah tahu zombie ini seperti apa. Screendoor Zombie merupakan salah satu zombie yang membawa benda ditangannya, dan memiliki defense yang tinggi, hal ini disebabkan dirinya yang membawa pintu kaca atau screendoor selama menyerang kedepan.

Memiliki health point tidak jauh berbeda dengan Headbucket Zombie. Screendoor Zombie daat dikalahkan dengan menghancurkan screendoor yang dibawanya terlebi dahulu, atau bisa juga menggunakan plant Magnet-Shroom.

Itulah zombie yang ada di PVZ Gen pertama. sebenarnya ada banyak zombie-zombie lainnya. pemain bisa lihat langsung didalam game-nya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Apex Legends Mobile Tetap Luncurkan Season 4, Aspire

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends Mobile memang akan dimatikan pada 1 Mei 2023 menyusul keputusan EA sendiri. Saat pengumuman tersebut, penggemar setia bertanya-tanya tentang nasib season keempatnya yang sempat ditunda hingga Valentine. Kebanyakan dari mereka berpikir season terbaru tersebut tidak akan pernah rilis.

Secara mengejutkan, EA dan Respawn Entertainment mengumumkan season terbaru tersebut akan rilis. Bahkan, laman di App Store dan Google Play yang sempat dikira sudah dihapus telah diperbaharui. Season keempat yang bertajuk Aspire itu sudah diluncurkan per 15 Februari 2023.

Legend Baru (dan Terakhir) di Apex Legends Mobile: Horizon

Apex legends Mobile Season 4 Horizon
Horizon, legend baru Apex Legends Mobile

Dalam season keempat Apex Legends Mobile, Horizon telah hadir sebagai Legend baru. Legend bernama asli Dr. Mary Somers itu sempat bocor oleh leaker sebelum resmi terungkap bersama dengan season terbaru tersebut.

Horizon merupakan legend gravitational manipulator yang sebelumnya diperkenalkan di Apex Legends season 7. Selain ketiga ability khasnya dari versi PC dan konsol, Horizon juga memiliki perks eksklusif mobile sebagai berikut:

  • Swift Landing: Mempercepat dengan waktu singkat saat jatuh dari ketinggian.
  • Gravitational Pull: Saat knocked down, Horizon dapat menggunakan Gravity Lift.
  • Leap for Mankind: Horizon dapat melompat lebih tinggi saat ability Tactical dan Ultimate digunakan.
  • Cosmic Lift: Tinggi Gravity Lift meningkat hingga 50 persen
  • Extra Dimension: Horizon tetap di Gravity Lift lebih lama
  • Dark Matter: Black hole menghancurkan semua perangkap musuh di sekitarnya
  • Deadly Momentum: Menggunakan Finisher mengurangi cooldown ability Ultimate sebesar 30 persen.
  • Battle Adaptation: Menggunakan Finisher menambah 100 point ke EVO Shield
  • Tactical Advantage: Menggunakan Finisher meng-charge ability Tactical

Map Baru: Olympus

Apex Legends Mobile Season 4 Olympus
Olympus, map baru di Apex Legends Mobile

Seperti season ketujuh di versi PC dan konsolnya yang memperkenalkan Horizon, map baru Olympus akan hadir di season keempat di versi mobile-nya. Map tersebut merupakan kota melayang di mana Horizon pernah tinggal dan bekerja. Terletak di planet Psamathe, map tersebut menampilkan fitur Gravity Elevator sebagai cara baru berkeliling di sekitar map.

Signature Weapon Baru: The Afterburner

Uniknya, Signature Weapon, senjata ekuivalen dari Heirloom di versi PC dan konsolnya, bukan untuk Rhapsody, satu lagi Legend eksklusif di versi mobile selain Fade. Octane justru mendapat Signature Weapon untuk versi mobile-nya. Padahal sebelumnya Octane sudah mendapat Heirloom The Butterfly Knife.

Apex Legends Mobile Season 4 the Afterburner
The Afterburner, signature weapon milik Octane

Signature Weapon terbaru dinamakan The Afterburner. Senjata tersebut merupakan tongkat pemukul kasti yang dapat menguatkan keinginan Octane untuk membuat lebih banyak kekacauan. Senjata ini memiliki enam tingkat dan dua bentuk mematikan. The Afterburner dapat dikustomisasi dengan efek visual unik.

Mode, Event, dan Turnamen Baru

Dua mode baru di Apex Legends Mobile sudah hadir begitu season keempatnya meluncur, yakni Lightning Battle dan Deja Loot. Lightning Battle menampilkan fitur cooldown yang berkurang secara drastis, safe zone awal lebih kecil, dan round lebih sedikit. Sedangkan Deja Loot menampilkan fixed loot. Team Deathmatch disebut akan kembali ke versi mobile pada waktu yang belum ditentukan.

Uniknya, salah satu fitur terbaru di season 4 adalah Tournament, di mana pemain akan saling berhadapan dengan pemain lain secara kompetitif dan mendapat reward. Turnamen di versi mobile terbagi menjadi tiga.

  • Elimination Tournaments: berfokus pada damage, knock, dan kill.
  • Legend Tournaments: wajib menggunakan Legend tertentu.
  • Ranked Tournaments: tantangan tersulit bagi para pemain terbaik.

Jadi Persembahan Terakhir Apex Legends Mobile

Laman resminya menyebut season keempat dari Apex Legends Mobile sebagai “tur perpisahan” sebelum tutup server. Tampaknya EA akan tetap menutup game battle royale mobile besutannya itu sesuai jadwal.

Baca juga: Apex Legends Mobile Bakal Resmi Dimatikan Mei Ini

Namun, pemain justru berharap agar Apex Legends Mobile dapat tetap lanjut setelah season keempat. Bahkan, banyak dari mereka mencuit di Twitter agar EA dapat mengubah pikirannya. #SaveApexMobile telah menjadi trending.

Apex Legends Mobile Season 4, Aspire, sudah meluncur pada 15 Februari 2023. Game mobile tersebut akan dimatikan 1 Mei 2023 mendatang.

Apex Legends Season 16, Revelry, Rombak Total Sistem Class

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama dari penggemar setianya, Apex Legends akhirnya akan segera memasuki season 16. Season tersebut akan mengambil judul Revelry. Kali ini, EA dan Respawn Entertainment akan menerapkan perubahan besar-besaran dalam game battle royale besutannya itu.

Begitu season terbarunya meluncur 14 Februari 2023, lebih tepatnya hari Valentine, tim pengembang membuat perubahan agar Apex Legends agar menjadi menyenangkan untuk semua pemain tidak memandang skill. Salah satunya adalah perubahan sistem class Legend dan hadirnya mode Team Deathmatch. Walau begitu, season 16 tidak akan menambah Legend baru.

Sistem Class Apex Legends Mengalami Perombakan Total

Sutradara game Steven Ferreira dan Direktur Desain Evan Nikolich memaparkan sebuah perubahan yang akan diterapkan di Apex Legends melalui laman blog resminya. Mereka ingin memastikan game battle royale besutan Respawn Entertainment itu dapat dimainkan semua orang tanpa memandang skill.

Apex Legends Season 16 class system change
Perombakan sistem class akan diterapkan begitu Season 16 dimulai

Tim pengembang telah resmi mengumumkan perombakan total sistem class. Sistem class baru tersebut mereka sebut sebagai “Remastered Legend Class”. Kini para Legend terbagi menjadi lima class, yakni Assault, Recon, Skirmisher, Controller, dan Recon. Sebelumnya, sistem class hanya terbagi menjadi Attacker, Defender, Recon, dan Support.

Setiap kelas kini memiliki perk unik. Perk tersebut dapat dimanfaatkan untuk menerapkan strategi selama gameplay. Beberapa Legend akan mengalami perubahan class dan juga ability-nya, beberapa lagi hanya dipindah ke class baru. Ini menjadi bentuk penyeimbangan setiap Legend sesuai dengan sistem class dan perk barunya.

Berikut adalah daftar Legend yang terbagi menjadi lima class barunya:

  • Assault: Ash, Bangalore, Fuse, Mad Maggie, Revenant
  • Recon: Crypto, Seer, Vantage
  • Skirmisher: Horizon, Mirage, Octane, Pathfinder, Valkyrie, Wraith
  • Controller: Catalyst, Caustic, Rampart, Wattson
  • Support: Gibraltar, Lifeline, Loba, Newcastle

Karena perubahan sistem class besar-besaran ini, season 16 Apex Legends tidak akan menghadirkan Legend baru. Tim pengembang ingin berfokus pada perubahan setiap Legend yang akan mengubah cara pemain menikmatinya. Saat ini, tim pengembang belum mengungkap rencana untuk menambah Fade dan Rhapsody sebagai Legend baru dari versi mobile-nya yang akan dimatikan Mei ini.

Baca juga: TSM Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 1 Playoffs

Mode Team Deathmatch Hadir, Tapi Mode Arenas Dihapus

Satu lagi perubahan di season 16 adalah adanya mode Team Deathmatch. Ini sudah menjadi mode yang paling banyak diminta penggemar setianya. Mode Team Deathmatch akan hadir sebagai limited time mode pada tiga minggu pertama season ini. Dalam mode ini, pemain akan bermain dalam match 6v6.

Tim pengembang juga akan menghadirkan playlist LTM permanen bertajuk Mixtape pada 7 Maret. Mixtape akan berisi rotasi limited time mode favorit Gun Run, Control, dan Team Deathmatch. Sayangnya, Arenas, mode 3v3 yang menjadi permanen semenjak season 9, akan resmi dipensiunkan.

Apex Legends Nemesis Assault Rifle
Senjata baru di Apex Legends, Nemesis Assault Rifle

Selain perombakan sitem class dan mode baru, season 16 akan menghadirkan senjata baru, Nemesis. Senjata tersebut merupakan assault rifle yang menembakkan empat peluru per tembakan.

Terakhir, Apex Legends akan merayakan hari jadinya yang keempat. Tidak lengkap jika mereka menggelar Anniversary Collection Event sebagai bentuk perayaannya. Salah satu bagian dari event itu adalah login bonus, di mana pemain dapat meng-unlock Crypto dan pack Thematic-nya pada minggu pertama serta Ash dan pack Thematic-nya pada minggu kedua.

Apex Legends season 16, Revelry, akan dimulai 14 Februari 2023. Sudah siap untuk menyambut perubahan besar-besaran di game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment?

TSM Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 1 Playoffs

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends Global Series (ALGS) Year 3 Split 1 Playoffs yang diadakan di Copper Box Arena, London sudah disebut sebagai kompetisi profesional Apex terintens dalam sejarah. Pada akhirnya, TSM menjadi juara Split 1 Playoff setelah kompetisi yang sangat sengit.

TSM sudah terkenal sebagai tim Apex Legends dalam skala profesional. Mereka telah mendominasi region Amerika Utara. Tidak mengherankan tim asal Amerika Serikat itu menjadi tim yang tidak boleh dipandang remeh.

Perjalanan TSM sebelum Mencapai Babak Final Split 1 Playoffs

TSM masuk menjadi bagian dari grup B di group stage Split 1 Playoffs. Mereka berhasil menduduki peringkat puncak klasemen, membuatnya lolos ke Winners’ Bracket di bracket stage. Di group stage, setiap tim saling bersaing dengan bermain total 18 kali, terbagi menjadi 6 permainan pada masing-masing pertandingan.

Saat Bracket Stage, TSM tidak terlalu bertaring. Setidaknya, mereka mencapai posisi ke-8 di klasemen Winners’ Bracket, menjadi salah satu dari 10 tim yang langsung lolos ke babak final. NRG, rival terkuatnya, menduduki peringkat puncak klasemen tersebut.

Baca juga: Apex Legends Mobile Bakal Resmi Dimatikan Mei Ini

Apex Legends Global Series Split 1 Playoffs Final Berlangsung Intens!

Semua babak final ALGS menggunakan format match point. Berarti setiap tim wajib mengumpulkan minimal 50 poin. Begitu mereka berhasil mendapat total 50 poin, mereka berkesempatan untuk menjadi juara. Setelah itu, tim tersebut harus memenangkan sebuah permainan untuk memenangkan babak final tersebut.

Memasuki permainan kedelapan, NRG, TSM, Acend, dan XSET sudah mencapai status match point, namun ada sembilan tim lain yang masih kekurangan sembilan poin untuk mencapai status tersebut. Berarti, salah satu dari mereka harus menang agar menghindari salah satu dari tim lain tersebut mendapat lebih dari 50 poin total.

Permainan kedelapan final Split 1 Playoffs itu berlangsung sangat intens. Di luar dugaan, Valkyrie yang dikendalikan oleh Verhulst dari TSM melakukan sky dive untuk membasmi tim Fntastic dan Luminosity saat terakhir. Kemudian, TSM dan Acend saling berhadapan tiga lawan tiga untuk merebut gelar juara babak tersebut.

Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoff Final TSM win
TSM berhasil menjadi juara Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoffs

Begitu mereka telah mengalahkan Acend, TSM akhirnya menjadi juara ALGS Split 1 Playoffs. Sebagai juara Split 1 Playoffs, TSM berhak mendapat hadiah uang tunai senilai US$300.000 dari total hadiah US$1 juta.

Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoff Final standing
Hasil akhir Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoffs Final

Meski sempat kesulitan pada babak Winners’ Bracket, tim yang beranggotakan ImperialHal, Reps, dan Verhulst berhasil membuktikan bahwa mereka tetap menjadi tim Apex Legends terbaik di dunia. Tidak hanya itu, ImperialHal juga berhasil merebut gelar MVP pada turnamen itu.

Apex Legends Global Series Year 3 akan berlanjut dengan Split 2 Playoffs di London pada 8-11 Juni 2023.