Tag Archives: electronic arts

Dead Space 2 Kemungkinan Akan Remake untuk Mode Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – EA Motive baru saja resmi merilis Dead Space remake yang memunculkan spekulasi tentang sequel lanjutan dari proyek ini. Spekulasi ini muncul di mode new game plus yang mana di seri originalnya tidak menyediakan mode ini. Mode new game plus ini yang seolah memberikan petunjuk akan adanya Dead Space 2 remake. Tentunya ini membuat para fans sangat senang jika benar terjadi. Di awal perilisannya Dead Space remake berhasil mendapatkan review sangat positif dari para reviewer.

Petunjuk Dead Space 2 Remake

Beberapa pemain Dead Space remake mengaku menemukan petunjuk menarik yang mengarah ke pembuatan Dead Space 2 remake. Melihat kesuksesan yang diraih oleh Capcom dengan remake Resident Evil 2 dan 3, developer Dead Space mungkin saja akan melakukan hal yang sama. Mode new game plus memberikan playtime tambahan untuk para pemain dengan menawarkan pengalaman bermain lebih sulit dari mode normal. Disisi lain mode ini seolah memberikan petunjuk tersembunyi mengenai Dead Space 2 remake.

dead space

Bagi mereka yang hanya menamatkan game ini sekali saja tanpa mencoba new game plus mungkin tidak akan menyadari petunjuk yang disembunyikan oleh EA Motive. Berdasarkan Gamespot, terdapat sebuah petunjuk yang mereferensi langsung ke Dead Space 2. Saat memeriksa email yang ada di terminal, pemain dapat melihat bahwa ada “penonaktifan” yang akan terjadi di Stasiun Titan.

Belum Ada Konfirmasi Mengenai Seri ke 2

Bagi yang tidak tahu, Stasiun Titan merupakan latar tempat kejadian di Dead Space 2. Dalam seri ke 2 Dead Space pemain akan menjelajahi area Stasiun Titan setelah sebelumnya selamat dari insiden kapal USG Ishimura di Dead Space. Melihat referensi yang diambil dari Dead Space 2, tentunya membuat para pemain berfikir jika EA Motive juga tertarik untuk membuat remake dari Dead Space 2, atau mungkin sampai ke 3.

Sementara itu, EA dan Motive Studio masih belum mengkonfirmasi proyek apa pun di masa depan. Petunjuk di Dead Space remake mungkin mengarah pada perilisan sekuel yang mungkin akan segera memulai tahap pengembangan. Jika melihat kesuksesan yang berhasil diraih oleh Dead Space Remake bahkan di hari pertama, maka bukan hal yang aneh jika pihak developer memang ingin melanjutkan proyek remake ini ke seri selanjutnya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Dead Space Remake? Dead Space Remake dapat dimainkan di konsol PS5, Xbox Series X/S, dan juga PC. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Jawab Keluhan, Apex Legends Ubah Sistem Matchmaking

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment akhirnya memutuskan untuk mengubah sistem matchmaking di Apex Legends. Hal ini menyusul keluhan penggemarnya terhadap sistem matchmaking berbasis skill yang sering sekali diperdebatkan.

Samy Duc, direktur teknis Respawn Entertainment, telah menjelaskan detailnya melalui laman blog Apex Legends. Ia menjelaskan beberapa pemain mungkin sudah menyadari perubahan sistem matchmaking yang diterapkan.

Matchmaking Di Apex Legends Sering Dikeluhkan

Apex Legends Matchmaking old system
Skill Based Matchmaking di Apex Legends sering dikeluhkan pemain

Pemain setia game battle royale besutan EA itu sudah lama mengeluhkan sistem skill based matchmaking. Sering sekali mereka terpaksa harus bermain dalam match bersama pemain ber-rank tinggi. Padahal seharusnya setiap pemain match bersama sesama rank-nya.

Akibat hal ini, banyak pemain mengkritik sistem ini sebagai tidak adil, terutama bagi pemain casual. Tampaknya mereka sudah kehilangan kesabaran sepanjang 2022, dengan komplain membanjiri kolom komentar YouTube, Twitter, dan subreddit resmi Apex Legends.

Sebenarnya perubahan sistem ini sudah menjadi rumor. Bahkan salah satu staf pengembang Respawn Entertainment tampak membenarkan hal ini.

Baca juga: Casual Player Apex Legends Anggap Pro Player Kacaukan Gameplay

Skill Based Matchmaking Dihentikan dan Digantikan dengan Sistem Baru

Duc menyebut dalam laman blog resmi Apex Legends bahwa skill based matchmaking akan dihentikan. Respawn Entertainment memastikan mereka akan menggantinya dengan sistem matchmaking baru.

“Kami sedang menuju penghentian sistem skill based matchmaking untuk sistem baru yang secara akurat mengelompokkan pemain berdasarkan skill. Alhasil algoritma matchmaking kami menentukan keputusan lebih baik saat membentuk grup. Tujuan akhirnya untuk membuat match lebih adil dan menyenangkan untuk semuanya,” tulis Duc.

Sistem baru yang diterapkan akan mengukur skill setiap pemain dan membuat match berdasarkan dua tujuan. Pertama, pengukuran skill harus merepresentasikan performa pemain. Kedua, matchmaking diharapkan dapat membuat match seketat mungkin dalam waktu cepat.

Semenjak peluncuran season 15, Eclipse, sistem ini sudah dites di beberapa region dan mode tertentu. Perlahan, sistem yang lama akan tergantikan di setiap region. Mereka akan memastikan apakah sistem matchmaking ini akan bekerja sesuai harapan dan berdampak positif bagi pemainnya.

Belum diketahui kapan sistem ini akan diterapkan. Setidaknya, semoga saja sistem matchmaking baru ini akan meredakan keluhan dari pemain setia Apex Legends.

Apex Legends Resmi Tambah Hardcore Royale Mode

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah sebelumnya menjadi rumor akhir Desember lalu, Apex Legends akhirnya resmi menghadirkan mode Hardcore Royale. Penambahan limited time mode itu menjadi bagian dari Celestial Sunrise Collection Event untuk menyambut Imlek.

Hardcore Royale Mode di Apex Legends

Menurut laman resminya, terdapat berbagai perubahan dalam sistem di mode Hardcore Royale. Perubahan itu akan membuat mode tersebut lebih menarik dan menantang bagi pemainnya.

Baca juga: Apex Legends Dirumorkan Akan Tambah Hardcore Mode

Pemain hanya bisa menggunakan White Armor dan tidak bisa di-upgrade dengan cara apapun seperti menerima damage dan crafting. Helm juga tidak dikenakan, membuat semua pemain rentan terkena headshot mematikan.

Selain itu, HUD di mode tersebut akan dibatasi. Begitu pula dengan Ring yang akan mulai dengan damage maksimum. Pemain juga tidak bisa mengganti armor sama sekali karena tidak akan muncul di deathbox.

Sama seperti Ranked Mode, Hardcore Royale Mode hanya bisa diakses jika akun pemain sudah mencapai level 20 ke atas. Pihak Respawn menyebut terdapat dua limited time mode lagi setelah Celestial Sunrise Collection Event berakhir.

Celestial Sunrise Collection Event

Apex Legends Celestial Sunrise Collection Event
Celestial Sunrise Collection Event, event Imlek Apex Legends

Selain Hardcore Royale Mode, Apex Legends menjajakan 24 item kosmetik yang bisa dikoleksi selama Celestial Sunrise Collection Event berlangsung. Koleksi tersebut sudah termasuk skin Legendary untuk Ash, Caustic, Octane, dan Pathfinder. Jika berhasil memperoleh semua item tersebut sebelum event berakhir, pemain berhak mendapat Jadeite Retribution, sebuah skin Reactive Peacemaker baru.

Kabar baiknya lagi, toko dalam game juga memberi penawaran terbatas untuk Lion’s Guard, Opalescent, dan Galactic Guardian.

Date Night Mode Akan Muncul setelah Celestial Sunrise Collection Event Berakhir

Setelah Celestial Sunrise Collection Event berakhir, Apex Legends akan kedatangan mode Date Night sebagai bagian dari perayaan Valentine. Mode duo tersebut menghadirkan mekanik healing baru dan eksklusif. Jika pemain menggunakan item healing, area di sekitar rekan pemain akan terlihat. Terlebih, jika rekan tersebut sedang di dekat area lokasi pemain, ia akan mendapat efek healing yang sama.

Mode tersebut akan menampilkan senjata baru dan eksklusif The Heart Stealer. Senjata itu disebut sebagai versi romantis dari Bocek yang memberi efek healing sebanyak damage yang dilakukan terhadap lawan.

Mode Hardcore Royale akan mulai tersedia di Apex Legends sebagai bagian dari Celestial Sunrise Collection Event pada 24 Januari 2023.

Apex Legends Mobile Season 4 Ditunda Hingga Valentine

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends Mobile season 3 seharusnya akan berakhir 10 Januari 2023 mendatang dengan berakhirnya battle pass Underworld. Sayangnya, pihak EA dan Respawn Entertainment mengumumkan mereka telah memperpanjang waktu season 3, otomatis season 4-nya mengalami penundaan.

Apex Legends Mobile Season 4 Ditunda Hingga Valentine

Sambil berterima kasih atas kesuksesannya pada tahun 2022, Respawn Entertainment mengumumkan season 4 dari Apex Legends Mobile akan mengalami penundaan. Namun, mereka tidak menjelaskan alasan dibalik perpanjangan season 3-nya.

Jika melihat di dalam game-nya, battle pass Underworld masih dijadwalkan berakhir 10 Januari 2023. Tetapi season hub-nya menunjukkan season 3 kini diperpanjang hingga 14 Februari 2023, sebulan lebih lama dari seharusnya.

Alasan di balik penundaan season 4 diperkirakan sama seperti sebelum season 3. Pihak pengembang ingin lebih banyak waktu untuk mempersiapkan season berikutnya. Mereka juga harus memperbaiki beberapa bug yang masih bertebaran serta mengatasi masalah lainnya di dalam game.

Beberapa pemain memahami bahwa dibutuhkan waktu pengembangan lebih lama tersebut akan berdampak baik, seperti yang terlihat pada peluncuran season ketiga. Sementara beberapa pemain lainnya justru kecewa.

Baca juga: Player Nomor Satu Apex Legends Mobile Ternyata Cheater?

Ada Battle Pass Ketiga Lagi?

Apex legends mobile Underworld battle pass
Battle pass Underworld tetap dijadwalkan berakhir 10 Januari 2023

Mengingat battle pass Underworld masih akan berakhir sesuai jadwal, Gamespot memperkirakan bahwa akan ada battle pass ketiga. Season 2 sebelumnya menghadirkan battle pass ketiga bertajuk Aftershow yang berlangsung selama dua minggu. Update tersebut juga menghadirkan solo mode.

Sejauh ini belum ada detail tentang battle pass ketiga dari season 3. Semuanya akan terungkap saat battle pass Underworld berakhir pada 10 Januari 2023. Sementara itu, season 4-nya dipastikan akan menghadirkan Legend eksklusif menyusul Fade dan Rhapsody.

Apex Legends Mobile dapat dikatakan mengakhiri tahun 2022 dengan kesuksesan yang cukup besar. Game mobile battle royale itu berhasil memenangkan iPhone Game of the Year di App Store Awards 2022 dan Best Game serta User’s Choice di Google Play’s Best of 2022 Awards.

Jika battle pass ketiga hadir kembali, setidaknya itu akan tetap menarik perhatian pemain yang harus bersabar. Apex Legends Mobile season 4 kini akan hadir pada 14 Februari 2023, yaitu hari Valentine.

Apex Legends Hadirkan Private Match untuk Semua Pemain

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends akhirnya menghadirkan private match untuk semua pemain setelah lama dinanti. Fitur tersebut sebelumnya eksklusif khusus organisasi esports dan penyelenggara turnamen. Private match menjadi bagian dari patch saat Spellbound Collection Event dimulai 10 Januari 2023.

Sebelumnya Pemain Wajib Mengajukan Request ke Pihak Respawn Entertainment

Untuk menggelar turnamen sendiri di Apex Legends, sebelumnya pemain wajib mengirim email kepada pihak Respawn Entertainment. Email tersebut berisi detail tentang turnamen mereka. Begitu turnamen tersebut dianggap layak menurut peraturan komunitas EA, penyelenggara akan mendapat sebuah kode admin untuk turnamennya. Kode tersebut bisa disebar ke semua tim peserta lainnya.

Saat itu, proses pengajuan request untuk menggelar turnamen sendiri membutuhkan proses yang lama. Ditambah lagi, pemain profesional tidak bisa menggelar sesi latihan privat sebelum turnamen.

Kabar Gembira, Apex Legends Resmi Hadirkan Private Match pada 10 Januari 2023

Apex Legends Private Match feature
Fitur Private Match akan hadir untuk semua pemain

Begitu patch terbaru rilis 10 Januari 2023, EA dan Respawn Entertainment akan hadirkan private match untuk semua pemain. Fitur ini sebenarnya sudah sangat dinanti oleh komunitas pemain. Apalagi tingkat kompetitif pemainnya dapat dikatakan tergolong tinggi. Bukan tidak mungkin mereka sangat menginginkan menggelar turnamennya sendiri melalui fitur ini.

Pemain tidak perlu lagi repot mengirim pengajuan pada Respawn Entertainment. Mereka dapat memperoleh kode turnamen sendiri untuk menggelar custom match yang berisi hingga 20 tim peserta.

Apex Legends Private Match Lobby
Prvate match lobby di Apex Legends

Tujuan lain dalam menggelar private match adalah untuk berlatih. Tim profesional seperti tim peserta Apex Legends Global Championship punya akses untuk melakukannya. Kini, semuanya dapat menggelar sesi latihan. Jika ini digelar menggunakan private match, mereka dapat mengeksplorasi map tanpa khawatir tertembak lawan atau bereksperimen di map tersebut bersama temannya.

Baca juga: Player Nomor Satu Apex Legends Mobile Ternyata Cheater?

Spellbound Collection Event Juga Akan Digelar

Apex Legends Spellbound Collection Event
Apex Legends gelar Spellbound Collection Event mulai 10 Januari 2023

Tidak hanya private match, Apex Legends akan menggelar Spellbound Collection Event pada 10 Januari 2023 mendatang. Event tersebut menawarkan berbagai reward berupa item kosmetik yang menawan, di antaranya skin legendary untuk Vantage, Seer, Mirage, Mad Maggie, dan lainnya. Jika semua dari 24 skin itu berhasil didapat, pemain berhak memperoleh heirloom baru milik Seer, Showstoppers.

Apex Legends Seer Heirloom
Heirloom Seer, Showstoppers

Limited time mode Control juga dipastikan kembali. Dalam mode ini, pemain akan berpartisipasi dalam pertarungan 9 vs 9 untuk mengontrol Zone di map dengan respawn tak terbatas.

Hadirnya private match di Apex Legends untuk semua pemain dapat menjadi angin segar. Terlebih, game battle royale itu masih berada di season 15 hingga Februari mendatang. Pemain sudah menantikan beberapa perubahan di season 16 nantinya, meskipun beberapa rumor sejauh ini belum dipastikan oleh pihak EA dan Respawn Entertainment.

Player Nomor Satu Apex Legends Mobile Ternyata Cheater?

GAMEFINITY.ID, Bandung Game kompetitif akhir-akhir ini kerap menjadi sarang cheater. Mereka yang menggunakan cheat mengandalkan keuntungan tidak adil untuk menang dan menjadi nomor satu. Hal itu sering ditemui di game seperti Apex Legends, apalagi versi mobile-nya, Apex Legends Mobile.

Biasanya cheat dapat berupa hack berbentuk kemampuan yang justru tidak menguntungkan pemain lainnya. Cheat tersebut dapat berupa kemampuan untuk melihat semua musuh di map, peningkatan pergerakan yang tidak masuk akal, dan bot. Kabar mengejutkannya, hal ini telah dilakukan oleh player ranked Predator nomor satu Apex Legends Mobile!

Player Nomor Satu Apex Legends Mobile Terciduk Menggunakan Cheat!

Seorang pengguna Twitter bernama icy (@icyiosYT) membagikan pengalamannya melalui sebuah video dalam melawan pemain rank Predator nomor satu itu. Secara mengejutkan, timnya terbantai pada awal match berlangsung!

Anehnya, hal itu terjadi saat mereka sedang terjun bebas. Pemain nomor wahid itu terlihat dapat membunuh lawan sebelum tiba di daratan. Biasanya setiap pemain belum mendapat senjata apapun saat sedang terjun bebas.

Akibat hal ini, icy harus kehilangan 85 ranked points. Angka tersebut dipercaya sangat besar bagi rank di atas Master menurut salah satu pengguna Twitter.

Pemain nomor wahid itu ditampilkan memiliki 21.507 RP di rank Predator. Alih-alih bermain secara sportif dan adil, ia justru terlihat menggunakan software pihak ketiga demi meraihnya. Anehnya, ia tidak mendapat hukuman berupa ban.

Lebih miris lagi, pemain nomor satu Apex Legends Mobile itu secara lantang mempromosikan sebuah situs cheat.

Baca juga: Leaker Apex Legends: Class System Dirombak Besar-besaran

Anti-Cheat Tidak Berfungsi?

Apex Legends Mobile result
Pemain Apex Legends Mobile percaya anti-cheat dalam game tidak berfungsi seperti seharusnya

Insiden ini membuat pemainnya percaya anti-cheat di Apex Legends Mobile tidak berfungsi secara seharusnya. Sebagaimana yang dikatakan icy pada cuitannya, ia percaya game mobile battle royale buatan Respawn Entertainment itu tidak memiliki sistem ban.

Terlebih, keberhasilan sang cheater mencapai nomor satu di rank Predator membuat pemain lainnya menyimpulkan anti-cheat dalam game telah gagal. Bahkan, hal ini dapat menurunkan semangat pemain yang mengutamakan sportivitas dan integritas untuk push rank secara kompetitif. Pasalnya, mereka tidak punya alasan untuk berkompetisi dengan seorang cheater.

Per tulisan ini, belum ada tindakan tegas dari EA soal hal ini. Jika Respawn Entertainment tidak segera berbenah dengan anti­-cheat Apex Legends Mobile, bukan tidak mungkin lagi semangat pemain untuk terus bermain menjadi turun hingga mengabaikannya. Terlebih, menggunakan cheat bukan menjadi solusi untuk menjadi pemain nomor satu.