Tag Archives: electronic arts

Apex Legends Season 18: Resurrection, Rework Revenant!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends kini memasuki season 18, Resurrection, mulai 8 Agustus 2023. Season kali ini cukup unik dengan menghadirkan rework dari Revenant yang sudah di-tease di video Kill Code. Selain itu, terdapat berbagai update konten lainnya, termasuk Death Dynasty Collection Event yang akan digelar saat season ini dimulai.

Revenant Reborn! Update Revenant di Apex Legends

Apex Legends Season 18 Revenant Reborn

Highlight utama di season ini adalah Revenant Reborn, Lebih tepatnya lagi disebut sebagai perombakan atau rework dari Revenant. Perubahan ini bukan tanpa alasan, pasalnya, popularitas Revenant selama beberapa season terakhir sudah menurun. Ability-nya sudah tidak lagi cocok dengan gameplay Apex Legends saat ini, terutama combat ber-pace cepat dari Legend baru lainnya.

“Revenant pertama kali muncul di season 4 tapi play style-nya tidak cocok dengan gameplay. Banyak dari polanya menjadi bermasalah lama kelamaan,” tutur desainer karakter Evan Funnell dilansir dari Polygon.

Pada season 17 saja, pemain memperhatikan Revenant sudah mulai glitch. Ia terlihat mengganti gestur tangannya saat menggunakan Death Totem dengan animasi yang tidak biasa.

Baca juga: 

Season 18 akan merombak total Revenant, mulai dari penampilan hingga ability-nya. Penampilan Revenant kali ini lebih dingin dari sebelumnya.

Passive Ability-nya, Assassin’s Instinct, mendeteksi musuh dengan HP rendah dan menandainya untuk squad sebagai target. Passive Ability kali ini memudahkan Revenant berjalan cepat sambil berjongkok dan menambah kemampuan untuk memanjat dinding.

Silence, Tactical Ability-nya yang selama ini menjadi favorit, digantikan dengan Shadow Pounce. Shadow Pounce menjadi ability transversal di mana Revenant akan melompat untuk membasmi musuh. Pemain bisa membuat ia melompat lebih jauh dengan men-charge-nya lebih lama.

Ultimate Ability-nya kali ini bukan Death Totem, melainkan Forged Shadows. Dengan Ability ini, ia dapat membuat selubung bayangan di sekitar sebagai pelindung dari damage selama 25 detik.

Kabar baiknya lagi, Revenant akan ter-unlock untuk semua pemain selama season 18 berlangsung. Pemain bisa menyelesaikan berbagai tantangan menggunakan Revenant untuk meng-unlock-nya secara permanen.

Broken Moon di Mixtape

Apex Legends Season 18 Broken Moon The Core Apex Legends Season 18 Broken Moon Production Yard

Broken Moon akan muncul sebagai map baru di Mixtape. Map tersebut pertama kali diperkenalkan pada season 15 bersama dengan Legend Catalyst. Dari Broken Moon, Apex Legends menghadirkan The Core untuk Team Deathmatch dan Gun Run serta Production Yard untuk Control.

Baca juga:

Death Dynasty Collection Event

Apex Legends Season 18 Death Dynasty Collection Event

Untuk menyambut datangnya rework dari Revenant, Apex Legends akan menggelar Death Dynasty Collection Event saat season 18 dimulai pada 8 Agustus. Pemain bisa memperoleh Double EXP di Battle Royale pada 8-15 Agustus dan Mixtape pada 15-22 Agustus.

Terdapat 24 item kosmetik yang bisa diperoleh selama collection event tersebut. Salah satunya adalah skin Legendary untuk Loba dan Catalyst.

Apex Legends Season 18 Revenant Heirloom Death Grip

Jika berhasil memperoleh semua item kosmetik selama collection event berlangsung, pemain berhak memperoleh heirloom untuk Revenant, Death Grip.

Apex Legends season 18, akan dimulai pada 8 Agustus 2023. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Apex Legends: Mengenal Karakter Wattson, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Wattson merupakan Legend Controller di Apex Legends yang terkenal dengan kemampuan defensive-nya. Ia pertama kali diperkenalkan pada season 2 yang bertajuk Battle Charge. Sebelum season 2, hanya Gibraltar yang menjadi Legend dengan kemampuan defensive tinggi. Berkat ability-nya, Wattson bisa menjadi andalan untuk melindungi squad-nya selama bertarung.

Wattson cocok bagi pemain yang tidak terlalu mahir melakukan kill. Namun, ia bisa mengamankan defense dengan mengontrol area di sekitar untuk squad-nya.

Wattson sebenarnya bernama asli Natalie Paquette, putri dari Luc Pauette, ketua insinyur listrik Apex Games.  Natalie mulai tertarik dengan listrik yang menenangkan sifat hiperaktifnya. Ia pun tertarik dengan dunia insinyur. Ia membantu ayahnya untuk membuat Modified Containment Ring untuk kompetisi.

Sayangnya, ayahnya meninggal dunia saat Ring tersebut diperkenalkan pada Apex Games. Setelah berlama-lama di balik layar, ia memutuskan untuk berpartisipasi dalam permainan hidup dan mati berkat ajakan para kompetitor.

Mengenal Ability Wattson di Apex Legends

Passive Ability: Spark of Genius

Apex Legends Wattson Spark of Genius

Spark of Genius menjadi Passive Ability milik Wattson. Ability ini mengandalkan Ultimate Accelerant me-recharge gauge Ultimate Ability. Ia dapat memegang dua Ultimate Accelerant di slot inventory-nya. Ability ini bisa menjadi andalan untuk segera menggunakan Ultimate Ability.

Passive Ability ini juga membuat Wattson healing 1 Shield Point selama dua detik jika tidak terkena damage selama dua detik. Memang terdengar lambat, tapi jika tidak dalam situasi bertarung, ia bisa menghemat battery dan shield cell untuk me-recharge shield. Namun, pemain tidak boleh selalu bergantung dengan Passive Ability ini untuk me-recharge shield.

Tactical Ability: Perimeter Security

Apex Legends Wattson Perimeter Security

Perimeter Security merupakan Tactical Ability Wattson yang membuatnya menaruh node. Jika menempatkan setiap node saling berdekatan, ia bisa membuat pagar listrik yang memicu damage dan memperlambat musuh. Namun, jika ia atau rekan squad melewatinya, pagar itu akan nonaktif selama 0,4 detik.

Ability ini memiliki cooldown 15 detik per node-nya, sementara Wattson hanya bisa memegang empat node pada waktu yang bersamaan. Ia dapat menempatkan maksimal 12 node di map untuk membentuk pagar listrik.

Mengingat benda ini mudah sekali hancur akibat tembakan, sebaiknya tempatkan node di dalam sebuah gedung dan sembunyikan dengan baik. Alternatifnya, jika sedang dalam kejaran musuh, buat pagar listrik untuk memperlambat mereka. Ditambah lagi, Wattson akan mengingatkan squad-nya tentang lokasi pagar listrik yang ia tempatkan.

Ultimate Ability: Interception Pylon

Apex Legends Wattson Interception Pylon

Terakhir, Ultimate Ability-nya, Interception Pylon, membuatnya menempatkan sebuah pylon listrik mematikan. Pylon tersebut membuat setiap granat dan serangan udara hancur serta tidak berguna. Pada saat yang sama, Pylon ini juga melakukan healing Shield Point.

Ability ini memiliki cooldown tiga menit. Namun, hanya satu Pylon yang bisa ditempatkan di map hingga hancur. Pylon tersebut memiliki 150 Health Point dan bisa me-recharge 1 Shield Point selama 0,2 detik hingga total 250 Shield Point bagi semua Legend di sekitarnya, baik rekan atau musuh. Terlebih, Pylon tersebut bisa me-recharge Tactical Ability milik Wattson lebih cepat. Jika mengombinasikan ketiga ability milik Wattson, pemain bisa membuat pertahanan tingkat tinggi dalam waktu cepat.

Baca juga:

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Wattson di Apex Legends

Wattson menjadi Legend yang berfokus pada defense dan bisa membat area aman untuk squad-nya. Tentunya, semua ability-nya itu tidak terlalu cocok bagi squad yang ingin mengandalkan serangan dalam battle. Kelemahan terbesarnya terlihat saat situasi combat, ia tidak bisa menggunakan ability-nya secara efisien.

Namun, ia bisa menjadi berguna dan sangat kuat jika ia berhasil bertahan lama hingga beberapa ronde terakhir selama match. Inilah mengapa Ultimate Ability-nya bisa menjadi sangat berguna saat momen-momen terakhir match untuk healing Shield Point setiap rekan squad-nya.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi komposisi tim untuk Wattson di Apex Legends:

  • Caustic dan Rampart: Bagi yang ingin squad penuh defensive, Caustic dan Rampart cocok untuk menjadi rekan squad Caustic dapat menggunakan perangkap gasnya untuk bertahan, sementara Ultimate milik Wattson bisa melindungi ability Rampart dari berbagai senjata peledak. Tentunya, Ultimate milik Caustic memiliki kemampuan offensive untuk melakukan penyerangan. Tactical Ability ketiganya bisa memperlambat atau menghalangi musuh yang menyerang.
  • Caustic dan Lifeline: Alternatifnya, Rampart bisa diganti dengan Lifeline. Caustic masih bisa menguasai area dengan perangkap gasnya bersama dengan ability Tidak hanya ability defensive Wattson dan Caustic, drone healing milik Lifeline bisa dikombinasikan dengan shield regeneration dari Wattson demi membantu menghemat sumber daya. Selama bisa menguasai sebuah bangunan, terutama zona terakhir, komposisi tim ini akan bersinar.

Apex Legends Season 17 Tidak Sesuai Harapan secara Finansial

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA telah menyebut bahwa Apex Legends season 17 ternyata tidak memenuhi ekspektasi secara finansial. Meski game battle royale besutan Respawn Entertainment itu dapat mempertahankan 18 juta pemain aktif bulanan, nyatanya target keuntungan tidak tercapai.

Biasanya, EA membanggakan performa Apex Legends secara finansial di seiap earning call-nya. Kali ini, mereka cukup kecewa dengan situasi yang dialami saat season 17. Apa yang terjadi?

EA Akui Apex Legends Season 17 Tidak Memenuhi Harapan

Apex Legends Season 17 Revenant

Apex Legends Season 17 yang bertajuk Arsenal pertama kali telah dimulai pada 9 Mei 2023. Season terbaru itu menghadirkan Ballistic sebagai Legend baru. Selain itu, beberapa perubahan pun diterapkan, khususnya pada map World’s Edge, Firing Range, dan Ranked Mode. Season ini sekaligus memperkenalkan sistem Weapon Progression.

Meski sudah dinantikan penggemar, ternyata season 17 dari Apex Legends kurang begitu memenuhi ekspektasi. Tidak sedikit pemain uamg menilai berbagai perubahan pada Ranked Mode sangat buruk. EA mengecap hal ini memicu kurangnya engagement dan pemasukan ekonomi.

“Apex Legends merupakan IP original yang sangat sukses bagi EA dengan komunitas pemain setia kuat.Pada kuartal ini, penghasilan netto dibawah ekspektasi karena season 17 tidak memenuhi harapan,” ungkap Stuart Canfield selaku CFO EA dalam earning call EA.

“Tim [Respawn] telah membuat beberapa perubahan inovatif, kreatif, dan sangat menarik di season 17 yang sayangnya tidak memenuhi ekspektasi. Ini juga berkaitan untuk menguatkan bahwa kami berada di kuartal sangat kompetitif. Tim [Respawn] telah bekerja sangat keras untuk membuat perubahan cepat dan merespon feedback serta reaksi komunitas,” tutur Andrew Wilson selaku CEO EA.

Baca juga:

Apa Selanjutnya di Season 18?

Setelah kekecewaan pada season 17, Apex legends akan memulai season 18 pada 8 Agustus. Sama seperti season 16, season terbaru itu tidak akan menghadirkan Legend baru. Meski begitu, Revenant akan di-rework sebagai Revenant Reborn. Sebuah trailer bertajuk Kill Code Part 2 sudah menunjukkan Revenant telah memiliki penampilan dan ability baru.

Respawn juga berjanji akan menerapkan perubahan pada Ranked System. Harapannya, engagement penggemar akan meningkat. Dengan begitu, penghasilan akan naik. Apex Legends season 18 akan dimulai pada 8 Agustus 2023.

Game Battlefield Berikutnya Jadi Reimagination Franchise

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA akhirnya mulai membocorkan detail tentang entri terbaru Battlefield. Saat ini, franchise FPS militer itu bisa dibilang cukup meredup karena Battlefield 2042 tidak memperoleh angka penjualan sesuai target perusahaan. Penggemar menginginkan entri berikutnya itu jauh lebih baik dan sukses daripada sebelumnya.

EA Sebut Battlefield Selanjutnya sebagai Reimagination untuk Franchise

Next Battlefield reimagination

Pada earning call EA untuk kuartal pertama tahun 2024, Andrew Wilson selaku CEO memberikan bocoran tentang game terbaru Battlefield. Ia mengaku game tersebut akan menjadi reimagination bagi franchise sekaligus akan memiliki “ekosistem yang benar-benar terhubung”.

Mei lalu, pada briefing perusahaan sebelumnya, Wilson mengatakan Battlefield akan kembali dengan cara baru yang gahar. Sama seperti sebelumnya, EA masih bungkam membocorkan lebih banyak detail tentang entri terbaru itu.

Baca juga:

Gamespot mencatat bahwa EA sedang membuat beberapa pengalaman Battlefield. Hal ini sudah termasuk sebuah single-player campaign dari Ridgeline Studios, studio baru di bawah pimpinan Marcus Lehto, kreator Halo. DICE juga sedang membuat pengalaman multiplayer baru. Satu lagi studio, Ripple Effect, sedang membuat penngalaman franchise baru yang disebut akan melengkapi dan membangun pondasi franchise. Ada kemungkinan ketiga hal ini bisa disebut sebagai “ekosistem yang benar-benar terhubung”.

Jadi Harapan Baru setelah Kesuraman yang Dialami Franchise?

Next Battlefield reimagination

Sudah menjadi rahasia umum bahwa peluncuran Battlefield 2042 penuh bencana. Mulai dari minim konten dan fitur, masalah teknis, hingga beberapa perubahan signifikan pada gameplay. Hal ini memicu game FPS besutan DICE itu sebagai salah satu game terburuk di Steam. Bahkan, EA mengakui penjualan game tersebut tidak mencapai target yang diharapkan.

Baca juga:

Terlebih, Battlefield Mobile, game mobile dari franchise, ikut batal rilis. EA bahkan menutup developer game mobile tersebut, Industrial Toys. Pengumuman ini muncul bersama dengan penutupan Apex Legends Mobile yang ditutup awal Mei lalu.

Setidaknya, penggemar mengakui Battlefield 2042 sudah lebih baik dari sebelumnya. Namun, entri terbaru franchise FPS itu telah memasuki tahun kedua perilisan. GameRant menyebut biasanya EA meluncurkan entri terbaru Battlefield setiap dua atau tiga tahun. Berarti entri selanjutnya kemungkinan besar akan meluncur paling lambat pada 2024.

EA sudah menyebut pihaknya percaya diri dengan arah baru Battlefield pada entri terbarunya. Penggemar pastinya berharap banyak franchise FPS ikonik itu bisa bangkit kembali dan sesuai harapan.

Apex Legends Mengenal Karakter Loba, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Loba adalah Legend Support yang cukup populer di Apex Legends jika ingin mengandalkan loot selama gameplay. Tentu dia bisa menjadi sangat bermanfaat bagi squad dalam mempermudah untuk memiliki loot lebih banyak dibandingkan yang lain berkat ability-nya. Dia mungkin tidak memiliki ability offensive yang akan menguntungkan bagi squad, tapi kemampuan untuk melakukan loot bisa menjadi keuntungan dalam mengalahkan musuh.

Loba pertama kali diperkenalkan pada Season 5 yang bertajuk Fortune’s Favor. Ia merupakan seorang pencuri cerdik yang akhirnya berpartisipasi di Apex Games demi membalas dendam. Revenant menjadi sosok yang ia jadikan target.

Saat Loba berusia sembilan tahun, ia menyaksikan Revenant membunuh semua keluarganya. Loba kemudian menjadi pencuri demi bertahan hidup. Kehidupannya berubah begitu menemukan sebuah gelang teleportasi bernama Jump Drive. Ia menggunakan gelang itu demi mencuri setiap barang yang selama ini dijaga ketat dan tidak dapat diraih.

Mengenal Ability Loba di Apex Legends

Passive Ability: Eye for Quality

Apex Legends Loba Eye for Quality

Jika ingin mencari loot Epic dan legendary pada awal game, Loba tentu dapat membuat squad-nya mencuri start lebih awal dengan Passive Ability-nya, Eye for Quality. Ability ini membuatnya mempu melihat item Epic (warna ungu) melalui obstacles, termasuk loot bin terdekat. Hal ini tidak berlaku untuk Deathbox atau Loot Tick.

Loba juga bisa melakukan ping untuk memberitahu rekan tim lokasi loot terbaik di area terdekat. Tidak hanya itu, jika sebuah item sudah terambil dari lokasi loot itu, ia akan tahu musuh sudah berada di sana.

Jarak Passive Ability Loba lebih panjang jika dibandingkan dengan Tactical Ability Bloodhound, Eye of the Allfather, dan Passive Ability Seer, Heart Seeker (keduanya memiliki jarak hingga 75 meter). Ini bisa digunakan untuk mendeteksi musuh, erutama di sekitar area dengan loot high tier seperti Vault atau dekat Supply Drop. Oleh karena itu, pemain bisa mengandalkan Loba sebagai umpan.

Tactical Ability: Burglar’s Best Friend

Apex Legends Loba Burglars Best Friend

Tactical Ability Loba, Burglar’s Best Friend, mengandalkan gelang Jump Drive untuk melakukan teleport. Pemain bisa melakukan teleport untuk melarikan diri dari bahaya dari musuh atau menuju tempat yang cukup sulit terjangkau. Caranya, ia akan melempar gelang Jump Drive-nya sebelum melakukan teleport. Tactical ini memiliki cooldown 30 detik.

Burglar’s Best Friend tampak menjadi alat untuk melarikan diri secara instan saat menghadapi musuh. Namun, ini juga memiliki kekurangan karena Loba dapat menjadi sasaran empuk dalam pertarungan jarak dekat saat ability ini aktif, terutama saat mendarat di lokasi teleport selama dua detik.

Pastikan juga untuk sprint sebelum mengaktifkan Burglar’s Best Friend agar dapat melakukan slide dan menambah kecepatan lari ketiga melempar gelang Jump Drive ke tujuan. Jika tidak, ia hanya dapat merunduk dan kecepatannya melambat.

Ultimate Ability: Black Market Boutique

Apex Legends Loba Black Market Boutique

Terakhir, Ultimate Ability-nya, Black Market Boutique, membuatnya menempatkan sebuah alat portable agar Loba dan squad-nya bisa teleport menuju lokasi loot terdekat. Setiap anggota squad bisa mengambil maksimal dua item dan peluru tanpa batas. Namun, ini juga berlaku untuk setiap squad musuh. Ditambah, Loba tidak bisa melakukan loot menggunakan Ultimate ini dari Loot Tick, Cargo Bots, dan Loot MRVN.

Cooldown Ultimate ini relatif cepat dengan durasi 2 menit. Gunakanlah jika berada di sebuah area di mana mungkin terdapat loot yang banyak. Keuntungan lainnya adalah Ultimate ini sudah ter-charge 50 persen saat dimulainya match, maka ia bisa menggunakannya semenit setelah mendarat. Terlebih, Ultimate ini dapat menjangkau jarak area besar, yaitu 112,5, membuatnya bisa digunakan secara efisien untuk restock sambil menghalangi musuh mendapatkan item penting.

Baca juga:

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Loba di Apex Legends

Sebagai Legend Support, Loba memiliki keuntungan jika pemain ingin mendapat head start dari loot yang bagus. Berkat ability-nya, ia dapat membantu timnya untuk menemukan loot demi meraih keuntungan dibandingkan squad lain. Ini menjadikannya sebagai salah satu Legend Support di Apex Legends.

Namun, ia tidak memiliki ability offensive yang memudahkannya dalam penyerangan melawan musuh, apalagi untuk banyak menguntungkan squad-nya untuk menyerang.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi komposisi tim untuk Loba di Apex Legends:

  • Fuse dan Gibraltar: Kombinasi Loba dengan Fuse dan Gibraltar mungkin terdengar mengejutkan, tapi kenyataannya bisa saja saling menguntungkan saat gameplay. Kabar baiknya lagi, Fuse dan Loba memiliki kemampuan tersendiri yang saling melengkapi. Loba bisa mengandalkan ability Black Market-nya, sementara FFuse dapat menggunakan granat dan Tactical Knuckle Cluster-nya untuk menembus shield Gibraltar menjadi andalan untuk bertahan menggunakan Bubble Shield-nya.
  • Rampart dan Wraith: Jika Loba menjadi rekan tim Rampart dan Wraith, mereka adalah komposisi hybrid yang sangat baik dalam menghadapi berbagai situasi. Tentunya, Loba dapat membantu keduanya dengan menyediakan loot dari ability-nya, terutama ultimate­-nya bisa memberi healing dan amunisi tanpa batas untuk bertahan. Wraith menjadi andalan mobilitas yang benar-benar diperlukan. Sementara itu, Rampart bisa memberi petunjuk arah manakah timnya harus ambil saat awal gameplay berkat Ring Console-nya. Sangat penting untuk mencari posisi bertahan dengan komposisi ini.

EA Mengajukan Paten untuk Sistem Battle Pass Baru

GAMEFINITY, Jakarta – Electronic Arts (EA), salah satu penerbit game terbesar di industri, baru saja mengajukan paten untuk sistem Battle Pass baru. Diketahui bahwa sistem ini akan mencakup fitur-fitur unik yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pemain dan memperkuat monetisasi game mereka.

Sistem Battle Pass Baru EA

Sistem Battle Pass telah menjadi populer dalam berbagai game, memberikan pemain hadiah eksklusif dan konten tambahan seiring mereka bermain dan mencapai tujuan tertentu dalam game. Dalam paten yang diajukan, EA mengungkapkan beberapa fitur yang dapat mereka implementasikan dalam sistem Battle Pass mereka.

EA
Source: Gamerant

Paten EA yang baru-baru ini diajukan mengisyaratkan bahwa publisher ingin meningkatkan battle pass dengan menawarkan lebih banyak kebebasan pemain. Sistem baru ini berfokus pada battle pass yang dapat mengambil arah berbeda seperti yang ada di Call of Duty: Modern Warfare 2.

Pemain  akan menerima kosmetik yang biasanya mereka dapatkan dari battle pass dengan memilih trek yang berbeda, dengan salah satunya berpotensi khusus untuk kelas tertentu.

Baca Juga:

Membagi Player Kasual dan Kompetitif

Paten EA juga menunjukkan bahwa akan ada jalur kompetitif yang dapat dilalui oleh pemain berpengalaman yang mempedulikan peringkat mereka. Trek battle pass EA yang disebutkan di atas akan berjalan paralel dan tidak saling mengganggu. Ini memungkinkan pemain untuk memilih yang mana untuk memulai berdasarkan gaya permainan mereka. Karena pemain kasual Apex Legends atau Battlefield 2042 mungkin kesulitan untuk menyelesaikan battle pass secara penuh, dapat memilih area mana yang akan dibuka dan mendapatkan item yang mereka inginkan.

Saat ini, rencana EA untuk mengimplementasikan sistem Battle Pass baru ini masih belum jelas, dan penggemar dapat menantikan pengumuman resmi dari perusahaan. Sistem ini menawarkan potensi untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih menarik dan bervariasi bagi pemain.

Baca Juga:

Penggemar EA dan komunitas gamer secara keseluruhan akan terus mengawasi perkembangan terkini dan inovasi dalam sistem Battle Pass ini. Bagi banyak pemain, pengalaman bermain yang menyenangkan dan seimbang tetap menjadi prioritas utama. Harapannya EA akan tetap mempertimbangkan masukan dari komunitas mereka dalam menyusun fitur-fitur baru yang lebih baik.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id