Tag Archives: electronic arts

Apex Legends: Mengenal Karakter Horizon, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Horizon adalah salah satu Legend yang cukup populer bagi penggemar Apex Legends. Ia menjadi Legend yang pertama kali diperkenalkan pada Season 7 yang bertajuk Ascension dan sekaligus memperkenalkan map Olympus.

Hero bernama asli Mary Sommers ini awalnya merupakan seorang ilmuwan menemukan Branthium bersama muridnya, Dr. Reid. Branthium merupakan elemen yang bisa menjadi kunci untuk menghasilkan energi tanpa batas.

Namun, saat ia mendapat Branthium di black hole. Dr. Reid justru berkhianat. Muridnya itu mencuri Branthium dan memperangkap Mary di dalam orbit black hole. Mary kemudian bisa lolos dengan memodifikasi companion robotnya N.E.W.T. Saat ia berhasil lolos, ia menyadari sudah 87 tahun berlalu.

Mary memutuskan untuk berpartisipasi di Apex Games sebagai Horizon. Tujuannya untuk mendapat dana demi riset dan kembali dengan sang putra.

Mengenal Ability Horizon di Apex Legends

Passive Ability: Spacewalk

Apex Legends Horizon Spacewalk

Horizon memiliki Passive Ability berupa Spacewalk. Ability itu menambah kontrol udaranya dan mengurangi dampak saat terjatuh. Ini membantu Horizon mengontrol pergerakannya saat berada di udara sambil menyerang menggunakan kombo senjata.

Ia juga memiliki interaksi khusus bergantung cara dia terjatuh. Jika ia terjatuh dalam posisi berdiri, lag time-nya berkurang antara mendarat dan menyiapkan senjata. Sebaliknya, jika dalam posisi berjongkok, ia akan melakukan slide dan lebih cepat di darat untuk sementara.

Tactical Ability: Gravity Lift

Apex Legends Horizon Gravity Lift

Tactical Ability-nya, Gravity Lift, disebut sebagai Ability yang cukup praktis. Ability ini memudahkan Horizon untuk membuat lift gravitasi selama 10 detik yang dapat membantu dirinya serta rekan tim untuk mencapai ketinggian dengan cepat. Ability ini memiliki cooldown selama 20 detik. Gravity Lift bisa digunakan dalam penyerangan untuk mengecoh pemain.

Ultimate Ability: Black Hole

Apex Legends Horizon Black Hole

Ultimate Ability-nya, Black Holem, bisa dibilang sebagai salah satu ability yang mematikan. Ability ini membuat Horizon mengirim N.E.W.T. dan mengeluarkan sebuah black hole mikro selama 12 detik yang bisa menarik musuh dan apapun di harapannya. Jika berhasil ter-deploy secara sempurna, Ability ini bisa digabungkan dengan granat dan tembakan untuk melumpuhkan musuh secara cepat.

Baca juga: 

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Horizon di Apex Legends

Berkat ability-nya, Horizon memiliki keuntungan secara mobilitas secara pergerakan. Ia juga bisa menembak segera setelah tiba di darat dari ketinggian. Ia cocok untuk digunakan dalam match di map yang ada sebuah gedung pencakar langit seperti Olympus.

Namun, ia sering sekali menjadi target utama musuh karena skillset-nya. Terkadang, tactical ability-nya bisa membuat dirinya sebagai sasaran empuk. Terlebih, jika Ultimate Ability tidak digunakan secara tepat, bisa saja serangan itu menjadi bumerang.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi komposisi tim untuk Horizon di Apex Legends:

  • Wraith dan Pathfinder: Wraith dan Pathfinder cocok sebagai rekan tim Horizon bagi yang ingin mengandalkan kecepatan. Ketiganya cocok untuk mengombinasikan mobilitas dan serangan demi mencapai keuntungan dalam pertarungan. Horizon bisa melihat musuh dengan melayang, Pathfinder bisa melakukan zipline sambli menyerbu musuh, sementara Wraith bisa secara cepat menyerang di darat mengandalkan kecepatannya.
  • Crypto dan Lifeline: Dalam komposisi tim ini, Horizon berperan sebagai penyerang yang bisa membantu mobilitas timnya. Crypto dapat mengandalkan drone-nya untuk menyerang atau bertahan tergantung situasinya, sedangkan Lifeline bisa menyembuhkan kedua rekan timnya sambil mengandalkan Ultimate Ability Care Package untuk menyediakan upgrade

Benarkah Battlefield 2042 Lebih Baik daripada saat Peluncuran?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Battlefield 2042 telah terkenal saat peluncuran resmi yang penuh bencana pada 19 November 2021. Tidak sedikit penggemar yang mengecap game FPS besutan DICE itu sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa. Bahkan, EA juga mengakui entri terbaru Battlefield itu tidak mencapai target penjualan yang diharapkan.

Setahun kemudian, setelah update dan perubahan aspek dalam game, penggemar menilai Battlefield 2042 sudah lebih baik dan menyenangkan dari sebelumnya. Jadi apakah benar entri terbaru Battlefield ini memang lebih baik dari saat peluncuran yang penuh kritikan? Apa yang menyebabkannya?

Peluncuran yang Penuh Bencana

Battlefield 2042 disastrous launch

Battlefield 2042 pertama kali dirilis pada 19 November 2021. Sebelum peluncurannya, penggemar berharap banyak dengan entri terbaru franchise FPS besutan EA itu. Namun, penggemar justru mengkritik game itu sebagai salah satu game terburuk saat peluncuran.

Penggemar mengkritik kurangnya konten dari Battlefield 2042. Salah satunya adalah tidak ada mode single-player campaign yang selama ini hadir di entri Battlefield sebelumnya. Terlebih lagi, game ini justru hanya berfokus pada gameplay online multiplayer.

Banyaknya bug dan glitch saat peluncuran juga menjadi kritik bagi penggemar. Hal ini memicu ketidaknyamanan pemain saat memainkannya. Tidak heran Battlefield 2042 menjadi salah satu game terburuk di Steam saat peluncurannya.

Apa yang Membuat Battlefield 2042 Lebih Baik?

Untungnya, DICE telah mendengarkan respon pemain terhadap Battlefield 2042. Mereka menepati janji mereka dengan merilis sederetan konten post-launch. V4.00 yang rilis April 2022 terdiri dari 400 perubahan, termasuk perbaikan bug dan berbagai perubahan dalam gameplay.

Battlefield 2042 classes

EA dan DICE juga menerapkan model Battle Pass di Battlefield 2042 mulai Juni 2023. Lambat laun, game besutan DICE itu dinilai semakin membaik. Bahkan, sistem Class yang sudah menjadi ciri khas franchise sudah kembali saat Season 3 pada November 2022. Konten yang muncul di Season 4 pada akhir Februari lalu juga cukup masif, namun ini menjadi kali terakhir DICE menambah Specialist terakhir.

Baca juga:

Meski sederetan perbaikan telah mengubah pendapat penggemar, Battlefield 2042 masih tercatat sebagai salah satu dari 100 game terburuk di Steam menurut Steam250. Game besutan EA itu berada di posisi ke-35.

Battlefield 2042 saat ini sudah dapat di-download di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Tentunya DICE masih akan berkomitmen untuk game ini setelah season 5-nya yang masih belangsung.

DarkZero Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 2!

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends Global Series (ALGS) Year 3 Split 2 telah berakhir dengan DarkZero menjadi pemenangnya! Mereka berhasil mengungguli 19 tim lainnya di babak final, termasuk TSM, juara Split 1. Tim asal Amerika Serikat itu berhasil memenangkan grand prize US$300.000!

Perjalanan DarkZero sebelum Mencapai Final Split 2 Playoffs

DarkZero memulai perjalanan mereka di ALGS Year 3 Split 2 sebagai seed kedua North America. Tim asal Amerika Serikat itu telah memenangkan NA Regional Finals dengan momentum besar.

Dalam group stage, DarkZero menjadi salah satu tim dari Group A. Mereka berhasil mencapai posisi keempat dalam klasemen keseluruhan. Saat Winners’ Bracket, mereka mencapai posisi kedelapan, otomatis lolos ke final dengan bonus tiga poin.

Performa DarkZero dalam Apex Legends Global Series Split 2 Playoffs Final

Final Apex Legends Global Series Split 2 menggunakan sistem match point. Seperti sebelumnya, setiap tim harus mendapat minimal 50 poin agar berkesempatan menjadi juara. Mereka harus memenangkan satu match setelah itu agar bisa merebut gelar juara.

DarkZero dan TSM berhasil mencapai 50 poin setelah match ketiga. Berarti, keduanya berpeluang menjadi juara. Sayangnya, kedua tim itu belum mampu memanfaatkan statusnya. Setelah itu, tiga tim lainnya, OXG, XSET, dan FaZe, berhasil mencapai 50 poin dan ikut berpeluang menjadi juara.

Baca juga:

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Winner Darkzero

Akhirnya, DarkZero berhasil meraih kemenangan pada match ketujuh, otomatis menjadi juara Apex Legends Global Series Split 2. Kemenangan tersebut berkat Rhys “Zer0” Perry memanfaatkan momentum dan berperan besar dalam keberhasilan DarkZero selama Ring terakhir, menjadikannya sebagai MVP dalam turnamen.

Meski menjadi tim yang diunggulkan untuk menang Split 2, DarkZero sebelumnya meraih hasil yang cukup mengecewakan di Split 1. Tim tersebut hampir tidak bisa lolos Playoff dan mencapai posisi ke-13 di London.

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Final Standing DarkZero

Sementara itu, TSM, juara Split 1, hanya bisa mencapai posisi kedua. Diikuti oleh OXG, XSET, dan FaZe yang juga mencapai match point setelah mereka.

Turnament Apex Legends terbesar selanjutnya, Apex Legends Global Series Championship 2023 akan digelar pada 6-10 September 2023 di Birmingham.

EA Sports FC 24 Bakal Meluncur September Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhirnya EA Sports mengumumkan tanggal peluncuran resmi EA Sports FC 24. Game ini akan menjadi game pertama semenjak franchise FIFA milik EA di-rebrand. Melalui sebuah tayangan live stream pada 14 Juli 2023, EA mengumumkan entri pertama dari EA Sports FC itu akan rilis pada 29 September 2023. Sebelumnya, gane ini akan memasuki early access pada 22 September.

Sebelum mengungkap tanggal rilisnya, EA Sports mengungkap cover dari EA Sports FC 24 Ultimate Edition. Cover tersebut mengundang kritik hingga bahkan dijadikan bahan lelucon karena wajah pemainnya yang dianggap aneh. Akankah entri pertama EA Sports FC itu dapat memukau penggemar saat rilis sebagai pengganti FIFA?

Jadi Pengganti FIFA

EA Sports sendiri telah mengumumkan franchise FIFA miliknya akan berganti nama sebagai EA Sports FC. Keputusan ini menyusul EA yang tidak memperpanjang kontrak kerjasama dengan FIFA selama 30 tahun terakhir. Namun, game ini masih akan mempertahankan lisensi yang terdiri dari lebih dari 19.000 pemain, 700 klub, 100 stadion, dan 30 liga.

Melalui live stream, CEO EA Andrew Wilson menjelaskan sejarah EA Sports dengan sepak bola. Uniknya, ia sama sekali tidak menyebut FIFA sama sekali.

“Kita akan mengambil langkah besar ke depan. Tujuan akhinya untuk menghubungkan satu miliar penggemar melalui franchise,” tutur Wilson membahas EA Sports FC 24.

EA Sports FC 24 Ultimate Team

EA Sports FC 24 juga akan memperluas bidang sepak bola putri yang sudah dimulai pada FIFA 23. EA Menjanjikan sepak bola putri akan hadir di mode Ultimate Team. Tidak hanya itu, liga sepak bola putri Jerman dan Spanyol akan hadir dalam game.

Baca juga:

EA Sports FC 24 Dikembangkan Menggunakan Frostbite yang Lebih Mutakhir

EA Sports FC dikembangkan menggunakan engine Frostbite yang lebih mutakhir milik EA sendiri. Fitur dari engine tersebut termasuk Hypermotion V yang membantu tim pengembang membuat animasi dalam beberapa hari. Ada juga teknologi yang bernama playstyle yang mengandalkan data pemain untuk me-reka ulang pemain sepak bola aslinya.

FIFA Mobile juga Berganti Nama

EA Sports FC Mobile

Tidak ketinggalan dengan versi mobile-nya, EA juga mengumumkan FIFA Mobile akan berganti nama menjadi EA Sports FC Mobile. Versi mobile itu diharapkan akan diluncurkan pada musim gugur ini.

EA Sports FC Mobile akan diluncurkan sebagai update di iOS dan Android untuk semua pemain lama. Terdapat berbagai konten baru, termasuk fitur, mode game, dan lebih dari 19.000 pemain sepak bola otentik.

FC Mobile bukanlah satu-satunya game dari EA Sports FC yang akan hadir di mobile. EA Sports juga akan merilis EA Sports Tactical Football. Game tersebut merupakan sebuah game turn-based yang berfokus pada sepak bola.

EA Sports FC 24 akan rilis pada 29 September 2023 di PC, PlaySation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch. Game ini akan meluncur sebagai early access pada 22 September 2023.

Cover EA Sports FC 24 Ultimate Edition Jadi Bahan Lelucon Netizen

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA Sports baru-baru ini merilis sampul atau cover dari EA Sports FC 24. EA Sports FC sendiri merupakan rebranding dari FIFA besutan EA Sports setelah kontrak lisensi dengan FIFA berakhir. Tampaknya penggemar semakin semangat untuk menyaksikan arah baru dari franchise game sepak bola besutan EA itu.

Sampul EA Sports FC Ultimate Edition memperlihatkan 31 pesepak bola ikonik dari masa lalu dan masa kini. Ironisnya, pemain menilai wajah pemain sepak bola di sampul game itu sangat aneh. Tidak sedikit dari mereka yang menjadikan hal ini sebagai lelucon dan ladang meme.

Sampul EA Sports FC 24 Terungkap!

EA Sports FC 24 Ultimate Edition Cover

EA mengungkap sampul EA Sports FC 24 Ultimate Edition, di media sosialnya. Meski Standard Edition belum terungkap, bintang Manchester City Erling Haaland yang menjadi sensasi baru-baru ini dilaporkan tampil di sampul tersebut

Sampul dari Ultimate Edition-nya menggunakan konsep yang berbeda dari Standard Edition. 31 pesepakbola ikonik, termasuk perempuan, yang terkenal pada zamannya tampil di sampul tersebut. Salah satu pesepakbola lawas yang tampil di antaranya Pele, Zinedine Zidane dan Ronaldinho. Sam Kerr, David Beckham, dan Son Heung-Min ikut menghiasi sampul itu.

Baca juga:

Sampul Ultimate Edition Jadi Ladang Meme dan Lelucon Karena Ini!

Namun, netizen menilai wajah dari beberapa pesepakbola di sampul EA Sports FC 24 Ultimate Edition terlihat sangat aneh.

Contoh pesepakbola yang terlihat aneh di sampul EA Sports FC 24 Ultimate Edition di antaranya Ronaldinho, Andrea Pirlo, dan Bukayo Saka. Ketiganya dinilai sama sekali tidak mirip dengan mereka di dunia nyata.

Bahkan, ada juga yang membandingkan gambar pesepakbola itu sangat persis seperti Sim di The Sims 4. Ada pula yang membandingkannya dengan eFootball besutan Konami yang telah mendapat ulasan negatif semenjak peluncuran. Beberapa dari netizen menuduh EA telah menggunakan AI untuk membuat sampul ini.

Saat ini, EA belum mengungkap lebih banyak tentang EA Sports FC. Walau begitu, tampaknya mereka akan mengandalkan formula yang sama saat mereka mengembangkan franchise FIFA-nya. Fitur kontroversialnya Ultimate Team dan loot box dipastikan akan kembali muncul.

EA akan menggelar live stream untuk mengungkap detail lebih lanjut tentang EA Sports FC pada 13 Juli 2023.

Game Black Panther Resmi Diumumkan EA dan Cliffhanger Games!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Black Panther menjadi satu lagi IP yang akan diadaptasi menjadi sebuah game oleh EA. Game tersebut mengambil genre action adventure sekaligus menjadi single-player. Sayangnya, pihak EA belum merilis cuplikan gambar atau video game baru itu.

Sebelumnya, EA telah mengumumkan pihaknya dan Motive Studio tengah mengembangkan game Iron Man. Game tersebut menjadi game pertama dari kolaborasinya dengan Marvel. Sama seperti Black Panther, game Iron Man belum memiliki jadwal rilis dan cuplikan gambar beserta videonya.

Game Black Panther Dikembangkan oleh Cliffhanger Games

Black Panther EA Cliffhanger Games

EA mengandalkan Cliffhanger Games asal Seattle dalam mengembangkan game Black Panther. Kevin Stephens, pemimpin Cliffhangers, dipastikan akan memimpin proses pengembangan. Stephens sebelumnya menjabat sebagai kepala Monolith Productions saat pengembangan Middle-earth: Shadow of Mordor.

“Kami sangat berdedikasi untuk memberi penggemar sebuah pengalaman Black Panther definitif dan otenik, memberi mereka lebih banyak kontrol terhadap naratifnya lebih dari yang pernah mereka alami dalam sebuah video game berbasis cerita. Wakanda merupakan sebuah sandbox superhero, dan misi kami untuk mengembangkan sebuah dunia epic bagi pemain yang juga penggemar Black Panther dan ingin menjelajahi dunia Wakanda sama seperti kami,” ungkap Stephens dalam pernyataannya di laman resmi EA.

EA menyebut Cliffhanger Games terdiri dari tim pengembang veteran yang sangat berpengalaman dalam mengembangkan franchise game papan atas. Contoh game tersebut di antaranya Halo Infinite, God of War, dan Call of Duty.

Saat ini, EA belum membagikan detail lebih lanjut, terutama trailer-nya. Terlebih, pihaknya masih enggan menyampaikan target jadwal rilisnya.

Jadi Game Kedua yang Diumumkan sebagai Bagian dari Kolaborasi EA-Marvel

Oktober lalu, EA menandatangani kesepakatan untuk membuat setidaknya tiga game action adventure berdasarkan superhero Marvel untuk konsol dan PC. Game pertama yang diumumkan adalah game Iron Man dari Motive Studio, studio di balik Dead Space remake.

Baca juga:

Sementara itu, game Black Panther menjadi game kedua dari EA yang mengangkat franchise superhero Marvel. Saat ini, game ketiga masih belum diumumkan.

Patut diingat bahwa proyek EA ini berbeda dari game Black Panther dan Captain America besutan Skydance New Media. Proyek tersebut dipimpin oleh Amy Hennig, mantan direktur kreatif franchise Uncharted.

Pengumuman game Black Panther dari EA menjadi bagian dari rencana Marvel untuk berkolaborasi dengan deretan pengembang game. Insomniac Games saat ini memiliki proyek Spider-Man 2 dan Wolverine yang akan rilis, sementara Eidos-Montreal sudah merilis Guardians of the Galaxy yang mendapat pujian tapi mengecewakan secara komersial.