GAMEFINITY.ID, Bandung – The Sims 5 alias Project Rene menjadi projek The Sims selanjutnya yang sudah lama dinantikan penggemar. Faktanya, game The Sims generasi selanjutnya itu dikabarkan menjadi free-to-enter atau free-to-play. Bahkan, model monetisasinya disebut-sebut mirip Fortnite.
Sebelumnya, The Sims 4 telah menjadi free-to-play pada 18 Oktober 2023, sebuah kejutan yang tidak disangka-sangka oleh penggemar setianya. EA dan Maxis mengandalkan penjualan DLC seperti Expansion Pack, Game Pack, dan Kits sebagai bentuk monetisasinya. Tampaknya, Project Rene akan mengambil sistem free-to-play agar semua pemain dapat menikmatinya.
Lowongan Pekerjaan Tunjukkan The Sims 5 aka Project Rene Free-to-Play?
Rumor yang menunjukkan bahwa The Sims 5 akan menjadi free-to-play sama seperti pendahulunya dikabarkan oleh Sims Community berdasarkan lowongan pekerjaan dari EA. Lowongan pekerjaan itu untuk posisi Head of Monetization and Marketplace dan mendeskripsikan Project Rene sebagai free-to-enter.
Kandidat yang terpilih disebut menentukan harga semua konten dalam The Sims 5, memastikan semua konten memiliki nilai yang optimal dan arsitektur baik, serta menyediakan panduan pada tim konten untuk membuat sesuai permintaan pemain. Ia akan bertanggung jawab dalam mengurus marketplace dalam game dan konten buatan pengguna.
Dipercaya pula Project Rene akan mengikuti formula monetisasi Fortnite. Sebelumnya, Epic Games meluncurkan Fortnite Creative 2.0 ala Roblox Maret lalu. Fortnite Creative versi baru itu memudahkan pemain membuat konten dan membagikannya pada pengguna lain baik secara gratis atau berbayar.
Menurut IGN, model monetisasi The Sims 5 tampaknya mendekati formula yang sudah diterapkan Fortnite. Pada dasarnya, base game-nya dapat diunduh secara gratis, dengan konten tambahan berupa aksesories, baju, dan furnitur berbayar. Bisa saja, EA juga akan merilis DLC Expansion Pack untuk Project Rene ke depannya.
The Sims sendiri sudah konsisten merilis DLC berupa Expansion Pack dari The Sims 1 dan menjadi kunci utama monetisasi hingga saat ini. Ini menjadi keunggulan franchise The Sims di balik gempuran deretan game live service lainnya yang satu per satu berguguran.
EA dan Maxis belum memastikan pengembangan The Sims 4 akan dikurangi. Mereka sudah mengumumkan Expansion Pack Horse Ranch bertema berkuda yang akan rilis 20 Juli mendatang. Tampaknya, The Sims 5 atau lebih dikenal saat ini sebagai Project Rene masih akan lama dalam pengembangan.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends season 17, Arsenal, sudah mencapai midseason. Kali ini, Respawn Entertainment menggelar Dressed to Kill Collection Event untuk menghadirkan deretan item kosmetik baru. Namun, Heirloom untuk Horizon juga ikut mencuri perhatian dalam event ini.
Dressed to Kill Collection Event telah mulai digelar pada 20 Juni 2023. Kali ini, deretan item kosmetik yang muncul bertema assassin ber-high fashion. Salah satu item kosmetik yang juga mencuri perhatian adalah skin Legendary baru untuk Revenant yang memperlihatkan seakan dirinya sebagai manusia.
Kembalinya Limited Time Mode Armed & Dangerous di Apex Legends
Limited time mode Armed & Dangerous sudah kembali dalam event ini. Dalam mode ini, skill pemain dalam menggunakan dua senjata api, shotgun dan sniper akan kembali diuji. Disebutkan di laman resminya bahwa mode ini menjadi satu-satunya tempat untuk mendapat Charge Rifle semenjak senjata itu dihapus dari ground loot.
Deretan Item Kosmetik di Dressed to Kill Collection Event
Dressed to Kill Collection Event menghadirkan koleksi 24 item kosmetik baru bertema high fashion. Tentunya, deretan skin ini bukan berupa recolor dari skin sebelumnya, baik berupa skin kostum Legend dan senjata. Secara keseluruhan, terdapat 6 Legendary skin dan 3 Epic skin untuk Legend berupa kostum, serta 6 Legendary skin dan 3 Epic skin untuk senjata.
Salah satu skin kostum untuk Legend yang menjadi topik hangat bagi penggemar adalah Former Glory skin untuk Revenant. Skin tersebut memperlihatkan Revenant tampil seakan-akan sebagai manusia. Sebelumnya, penggemar sudah lama menginginkan Respawn untuk membuat skin manusia untuk Revenant selama tiga tahun terakhir.
Tidak hanya skin untuk Revenant, terdapat tiga Legendary skin yang juga mencuri perhatian. Ketiganya adalah Lethal Lass untuk Horizon, Furious Fatale untuk Mad Maggie, dan [CLASSIFIED] untuk Crypto.
Terakhir, heirloom untuk Horizon berupa Gravity Maw. Gravity Maw merupakan sebuah senjata melee berbentuk mace atau Morningstar. Bedanya, bola yang ada di bagian atas berupa sebuah black hole dengan duri di sekitarnya.
Untuk memperoleh Gravity Maw untuk Horizon, pemain wajib berpartisipasi di Dressed to Kill Collection Event. Caranya, pemain harus membeli semua item kosmetik dari event yang tersedia. Setelah itu, Heirloom untuk Horizon itu akan otomatis masuk ke dalam inventory sebagai bonus reward.
Dressed to Kill Collection Event di Apex Legends akan berakhir 4 Juli 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legendsseason 17 telah meluncur pada 9 Mei 2023. Season terbaru itu menghadirkan deretan konten baru termasuk Legend teranyar Ballistic dan perombakan map World’s Edge. Namun, yang paling menarik perhatian penggemar adalah sistem progression Weapon’s Mastery.
Sistem progression ini akan membantu pemain mendapat berbagai reward dari penggunaan sebuah senjata. Pemain dapat menaikkan level senjata tersebut dengan penggunaannya selama match. Masih bingung dengan sistem progression ini? Ingin cepat-cepat naik level senjata favorit? Gamefinity telah merangkum cara cepat farming Weapon XP di Apex Legends.
Cara Kerja Weapon Mastery di Apex Legends
Saat kamu memulai, setiap senjata berada pada Level 1 di Weapon Mastery. Kamu dapat menguasai senjata itu begitu mencapai Level 100. Untuk melakukannya, kamu membutuhkan total 1.000.000 Weapon XP. Weapon XP dapat diperoleh dengan berbagai cara.
Saat mencapai setiap 20 Level, pemain harus menyelesaikan tantangan berupa trial yang terkait dengan senjata tersebut. Jika berhasil menyelesaikan trial, pemain bisa melanjutkan progress dan kembali mengumpulkan Weapon XP.
Cara pertama menjadi cara terpenting selama match di Apex Legends untuk mendapat Weapon XP untuk sebuah senjata favorit. Setelah lakukan landing, segera cari senjata yang menjadi incaran untuk dinaikkan Weapon XP-nya. Tentunya, kamu berharap agar dapat menggunakan senjata incarannya sesegera mungkin.
Terdengar mudah, tapi sebenarnya loot di Apex Legends sangat acak, baik di Battle Royale, Mixtape, dan Ranked. Jika senjata incaran kamu masih belum ketemu, sebaiknya cari senjata lain untuk bertahan hidup dari serangan musuh. Semakin lama tanpa senjata api selama match, semakin sedikit Weapon XP yang akan didapat dan peluang untuk bertahan hidup semakin kecil. Oleh karena itu, gunakan senjata lain sambil mencari senjata incaran kamu jika ini terjadi.
Kalau kamu ingin mengumpulkan Weapon XP untuk senjata favorit banyak, cobalah mode Gun Run. Jika lebih nyaman respawn sambil menggunakan senjata pilihan kamu, Control dan Team Deathmatch menjadi mode yang cocok.
Umumnya, menyerang secara agresif menggunakan senjata favorit menjadi cara utama untuk mendapat Weapon XP. Kamu dapat menyerang musuh menggunakan senjata incaran kamu untuk memicu damage, melakukan kill, dan berhasil melakukan headshot. Ketiga aksi tersebut membantu kamu memperoleh Weapon XP.
Terlebih, bertarung dengan melakukan trik seperti sambil sliding, melompat, dan ziplining dapat membantumu memperoleh bonus Weapon XP. Ini menjadi salah satu cara agar memperoleh Weapon XP yang banyak dengan cepat di Apex Legends.
Tetap Pakai Senjata Incaran selama Match di Apex Legends
Ternyata menyerang secara agresif menggunakan senjata favorit bukanlah cara tercepat untuk mendapat Weapon XP, apalagi mengalahkan lawan sebanyak mungkin. Cara tercepat untuk menaikkan level senjata di Weapon’s Mastery sejauh ini adalah memegang senjata itu selama mungkin dalam match.
Metode ini sudah dicoba oleh Grrt, seorang YouTuber Apex Legends terkenal. Ia memperlihatkan metode tetap memakai senjata yang ingin dinaikkan level-nya selama mungkin dalam match. Dengan kata lain, kamu tidak perlu untuk mengganti senjata utamamu menjadi senjata sekunder. Cara ini bisa dibilang sangat efektif jika kamu kesulitan untuk melakukan kill.
Bertahan hidup selama mungkin selama match di Apex Legends menjadi faktor kunci agar mendapat Weapon XP sebanyak mungkin. Terlebih, semakin tinggi posisi kamu selama match, semakin banyak pula Weapon XP yang bisa diperoleh.
Itulah deretan cara cepat untuk farming Weapon XP. Mencapai Level 100 untuk senjata favorit memang panjang dan tidak mudah, tapi dengan cara ini, kamu dapat ber-progress lebih leluasa.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Electronic Arts atau EA telah mengumumkan pihaknya akan melakukan shakeup atau perombakan secara internal. Salah satu perombakan tersebut berupa pemisahan EA Games dan EA Sports. Ditambah, EA Games kini akan berganti nama sebagai EA Entertainment.
Pengumuman ini telah ditulis oleh CEO EA sendiri Andrew Wilson melalui laman resminya. Keputusan untuk memisahkan kedua label itu sebagai evolusi dari perusahaan demi memperkuat tim kreatifnya. Ditambah lagi, pengumuman itu hampir bertepatan dengan penundaan Immortals of Aveum.
Pemisahan EA Games (sebagai EA Entertainment) dan EA Sports
“Kami mengumumkan langkah selanjutnya dari strategi kami dengan meluruskan studio-studio kami menjadi dua organisasi yang akan melapor pada saya – EA Entertainment dan EA Sports. Evolusi dari perusahaan kami terus memperkuat para pemimpin studio kami dengan kepemilikan kreatif dan akuntabilitas keuangan lebih banyak demi membuat keputusan lebih cepat dan mendalam terhadap pengembangan dan strategi pasar,” tulis Wilson.
Wilson menyatakan langkah tersebut diambil demi mempercepat bisnis dan memacu pertumbuhan bagi perusahaan. Ia menjamin EA akan menyediakan manfaat jangka panjang untuk karyawan, pemain, dan komunitas.
Electronic Arts membentuk brand EA Games pada tahun 1999 sebagai divisi publishing. Tentunya, EA Games bukanlah label in-house tertua. EA Sports justru mendapat gelar tersebut karena didirikan pada 1991.
Alasan dibalik rebranding EA Games sebagai EA Entertainment pada 20 Juni 2023 menjadi pertanda bahwa perusahaan ingin tidak berfokus pada game saja dalam industri. Tujuan lainnya adalah untuk membangun masa depan dunia hiburan interaktif dengan pondasi franchise legendaris dan pengalaman baru inovatif dari game-nya.
EA Entertainment tetap bertanggung jawab dengan franchise game populer seperti Apex Legends, Battlefield, Mass Effect, Dead Space, dan The Sims. Sementara itu, EA Sports masih akan mengurus franchise game olahraga seperti Madden NFL, PGA Tour, F1, dan EA Sports FC.
EA Sports FC menjadi salah satu tantangan pertama bagi EA Sports dalam arah baru ini. Pasalnya, judul baru franchise tersebut merupakan rebranding dari franchise game FIFA besutannya setelah memutuskan untuk tidak perpanjang kontrak dengan FIFA.
Andrew Wilson selaku CEO Electronic Arts juga mengumumkan reshuffle tokoh-tokoh penting bagi perusahaan. Ini dilakukan demi memanfaatkan kesempatan besar untuk pertumbuhan dengan tujuannya.
Pertama, Chief Operating Officer Laura Miele kini bertanggung jawab sebagai kepala EA Entertainment. Miele akan memantau studio-studio besar milik perusahaan seperti Respawn, DICE, Ridgeline Games, Bioware, dan Maxis. Ia akan bekerja sama dengan tokoh eksekutif kunci yaiu Vince Zampella, Samantha Ryan, Jeff Gamon, dan Jeff Karp.
Sementara itu, Cam Weber akan terus memimpin label EA Sports sebagai presiden. Weber akan bertanggung jawab dalam pengembangan franchise game olahraga milik Electronic Arts, termasuk EA Sports FC.
Andrew Wilson tetap mempertahankan posisinya sebagai CEO, sedangkan Chris Burzzo pensiun setelah menjabat sebagai Chief Experiences Officer. Posisi tersebut kini digantikan oleh David Tinson yang memimpin tim EA Experiences.
Tahun ini, EA sudah mencapai kesuksesan yang cukup gemilang dengan Dead Space remake dan Star Wars Jedi: Survivor. Selanjutnya, mereka akan merilis Immortals of Aveum pada Agustus ini. Ditambah lagi, franchise EA Sports FC akan muncul dengan entri pertamanya semenjak rebranding dari FIFA.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Summer Game Fest akhirnya kembali digelar pada 8 Juni 2023. Untuk pertama kalinya, event showcase game buatan Geoff Keighley itu digelar sebagai acara langsung. Bisa dibilang event ini cocok sebagai pengganti E3 yang batal tahun ini.
Seperti biasa, event ini menjajakan begitu banyak pengumuman game. Namun, Gamefinity hanya bisa memilih sepuluh game besar yang sangat mencuri perhatian. Berikut adalah 10 game besar yang diumumkan di Summer Game Fest 2023
Prince of Persia: The Lost Crown
Summer Game Fest 2023 sudah menghadirkan sebuah kejutan untuk membuka event dengan sebuah game dari Ubisoft, kali ini dari franchise Prince of Persia. Namun, game ini bukan berupa reboot Sands of Time, melainkan game platformer Metroidvania Prince of Persia: The Lost Crown.
Pemain akan berperan sebagai Sargon, seorang ksatria Persia yang harus menjelajahi Mount Qaf. Tujuannya untuk mencari Prince Ghassan yang hilang. Ubisoft mengatakan cerita dan map-nya akan mengandalkan elemen mitologi Persia. Setiap area dalam game memiliki berbagai rintangan berbahaya, puzzle, dan berbagai musuh. Pemain juga dapat memperoleh time power dan menyelesaikan side quest.
Prince of Persia: The Lost Crown akan rilis pada 18 Januari 2024 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan Amazon Luna. Ubisoft akan memberi detail lebih lanjut tentang game ini di Ubisoft Forward pada 12 Juni 2023.
Warner Bros. Games dan NetherRealms Studio memamerkan cuplikan gameplay dari Mortal Kombat 1, entri terbaru dari franchisefighting game ikonik yang terkenal dengan catchphrase “Fatality!”. Tidak tanggung-tanggung, video gameplay-nya penuh gore. Ed Boon ikut tampil untuk menjelaskan Kameo fighter, fitur baru dalam entri tersebut.
Kameo fighter merupakan sistem karakter assist seperti Marvel vs. Capcom atau Dragon Ball FighterZ. Mereka dapat terpilih saat Character Select setelah memilih fighter utama. Karakter Kameo tersebut dapat dipanggil beberapa kali untuk membantu dalam pertarungann hanya menggunakan satu tombol tertentu.
Mortal Kombat 1 akan rilis pada 19 September 2023 di PC, PlayStation 5, Xbox Series X|S dan Nintendo Switch. Pemain yang melakukan pre-order berhak mendapat DLC karakter Shang Tsung dan akses Beta.
Sukses dengan Sonic Frontiers yang merevolusioner franchise dengan sistem open world atau open zone, Sonic the Hedgehog menghadirkan satu lagi entri terbarunya. Kembali ke akar franchise yaitu genre platformer seperti game pertamanya di Sega Genesis, game tersebut adalah Sonic Superstars. Tidak hanya Sonic, tiga karakter lain yaitu Tails, Amy, dan Knuckles tampil sebagai playable character. Game ini juga mendukung four-player local multiplayer dalam seluruh campaign-nya dan menghadirkan grafik 3D.
Sonic Superstars akan berlatar di North Star Islands, yang sudah menghadirkan kumpulan level unik. Kali ini, Sonic dan ketiga temannya harus menghadapi musuh klasik Dr. Eggman dan Fang. Twist dari game ini adalah ability Emerald Powers yang bisa diperoleh dengan mengumpulkan Chaos Emerald. Setiap Emerald tersebut memiliki berbagai ability unik seperti membuat kloning atau memanjat air terjun.
Sonic Superstars akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch tahun ini. Bagi yang berminat dengan game ini, sign up di SonicSuperstars.com untuk memperoleh skin Amy Rose eksklusif.
Lies of P
Game soulslike yang berdasarkan dari Pinocchio, Lies of P, besutan Neowiz sudah mencuri perhatian begitu banyak penggemar. Tentunya cerita Pinocchio kali ini tidak diperuntukkan anak=anak karena memiliki elemen kelam dan penuh kekerasan. Seperti pada cerita anak klasik itu, Lies of P berfokus pada Pinocchio atau P, seorang boneka yang bertarung melawan berbagai boneka mematikan lain demi menemukan Geppetto dan menjadi manusia.
Trailer terbaru yang dipertunjukkan di Summer Game Fest kali ini memamerkan beberapa detail dari dunia dalam ceritanya. Berbagai boss berbahaya juga ditunjukkan dengan cuplikan Pinocchio mencoba untuk membasmi mereka.
Lies of P akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 19 September 2023, tertunda dari jadwal rilis awal pada Agustus. Neowiz juga sudah menyediakan demo untuk PC dan Xbox bagi pemain yang ingin mencobanya. Kabar baiknya lagi, game soulslike besutan Neowiz ini akan tersedia di Xbox Game Pass saat peluncuran.
Sand Land
Diangkat dari serial manga karya Akira Toriyama, kreator Dragon Ball, Bandai Namco membagikan trailer perdana dari game Sandland saat Summer Game Fest. Game ini mengambil genre action-adventure yang berlatar di dunia penuh pasir dengan kendaraan dan mech.
Dalam trailer perdananya, art style dalam game ini sudah mengingatkan pada berbagai game Dragon Ball. Kali ini, pemain akan berperan sebagai Beelzebub, seorang pangeran bangsa Fiend. Ia diceritakan mulai bertualang demi menyelamatkan Sand Land dan membuktikan bangsa Fiend juga dapat melakukannya.
Sand Land akan meluncur di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Throne and Liberty
Sukses dengan MMORPG seperti Lost Ark dan New World, Amazon Games semakin serius dalam pasar MMORPG. Salah satu game genre tersebut yang akan datang adalah Throne and Liberty dari NcSoft. Amazon Games mempertunjukkan sebuah trailer perdana saat Summer Game Fest.
Dalam trailer perdana, karakter pemain dipertunjukkan dapat berubah menjadi Binatang yang berbeda-beda. Contohnya, seorang perempuan berambnut putih melompat dari tebing sebelum berubah menjadi seekor elang. Pemain juga dapat berarung melawan berbagai boss raksasa, menjelajahi dungeon berukuran besar, dan berpartisipasi dalam guild battle untuk menguasai wilayah. Tujuan utama pemain dalam game ini tampaknya untuk mengalahkan Kazar.
Throne and Liberty akan rilis sebagai free-to-play di PC, PlayStation 5, Xbox Series X|S. Pemain dapat mendaftar untuk berpartisipasi dalam Tech Test di PlayThroneandLiberty.com (khusus Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Jepang).
The Lord of the Rings: Return to Moria
Satu lagi game The Lord of the Rings akan hadir dari Free Range Games dan North Beach Games, yaitu The Lord of the Rings: Return to Moria. Kali ini, game tersebut mengambil genre survival crafting adventure yang berlatar di Fourth Age of Middle-Earth. Trailer terbarunya di Summer Game Fest menunjukkan lebih banyak detail dari game ini.
Return to Moria akan menampilkan sebuah cerita baru. Pemain harus mengontrol sekelompok dwarf atau kurcaci yang berupaya untuk merebut kembali harta karun dari Moria. Game ini juga tersedia dalam solo play atau co-op.
The Lord of the Rings: Return to Moria akan rilis musim gugur 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Banishers: Ghost of New Eden
Focus Entertainment mempertunjukkan trailer terbaru sekaligus cuplikan gameplay dari Banishers: Ghost of New Eden. Game yang pertama kali diperkenalkan di The Game Awards 2022 merupakan game action RPG besutan Don’t Nod, pengembang di balik Life is Strange dan Harmony: The Fall of Reverie.
Trailer tersebut menunjukkan atmosfer dunia yang cukup menakutkan dan juga combatnya. Banishers: Ghost of New Eden akan berfokus pada tokoh utama Red dan Anthea. Keduanya berupaya untuk mengalahkan dan membasmi deretan jiwa yang menyiksa makhluk hidup, Pada saat yang sama, mereka juga harus memutuskan siapa yang akan mati atau hidup, memicu konsekuensi tertentu dan berdampak pada jalan cerita.
Banishers: Ghost of New Eden akan meluncur akhir 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name
Sebuah game spin-off Like a Dragon atau Yakuza sempat bocor sebelum Summer Game Fest. Leak itu terbukti benar. Sega resmi mengumumkan satu lagi spin-off dari franchise ikoniknya itu, yaitu Like a Dragon Gaiden: The man Who Erased His Name.
Berseting waktu antara Yakuza 6 dan Yakuza: Like A Dragon, cerita dalam game ini akan kembali berfokus pada Kazuma Kiryu setelah memalsukan kematiannya demi melundungi keluarga. Mengambil nama samaran Joryu, ia kembali dalam kehidupan yakuza. Game ini kembali mengambil sistem combat action-brawler seperti kebanyakan game dari franchise.
Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name akan meluncur di PC, PlayStation PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 9 November 2023. Jika melakukan pre-order, emainberhak mendapat Legendary Fighter Pack. Ryu Ga Gotoku, pengembang di balik franchise Yakuza, akan menggelar showcase-nya sendiri pada 15 Juni.
Final Fantasy VII Rebirth
Satu lagi rumor yang telah menjadi perbincangan hangat netizen sebelum Summer Game Fest 2023 ternyata benar! Square Enix memanfaatkan momen penutup event ini dengan mengungkap trailer perdana dari Final Fantasy VII, sekuel dari Final Fantasy VII Remake.
Cerita Rebirth mengambil latar waktu setelah Final Fantasy VII Remake dan juga Crisis Core remake. Dalam trailer perdananya, Cloud, Tifa, dan teman-temannya ditunjukkan mengeksplorasi deretan dinding di luar Midgar. Mereka juga mengetahui lebih banyak tentang Lifestream dan penasaran dengan kembalinya Sephiroth, sang villain. Trailer tersebut ikut menunjukkan gameplay penuh combat menantang dan penuh aksi.
Final Fantasy VII Rebirth akan rilis awal 2024 eksklusif di PlayStation 5. Versi fisiknya tersedia dalam dua disc. Sementara itu, game terakhir dari trilogi Final Fantasy VII diumumkan sudah dalam proses pengembangan.
Honorable Mention
Selain kesepuluh game besar dari Summer Game Fest tadi, terdapat lima game yang juga mencuri perhatian. Pertama, Capcom mengumumkan Exoprimal akan berkolaborasi dengan Street Fighter 6 yang baru saja rilis. Kolaborasi tersebut akan digelar pada musim gugur ini. Exoprimal sendiri akan meluncur di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 14 Juli 2023.
Remedy Entertainment memperlihatkan cuplikan gameplay Alan Wake 2 saat Summer Game Fest. Direktur kreatif Sam Lake hadir di panggung untuk menjelaskan sedikit detail tentang game survival horror ini sebelum menunjukkan cuplikan yang berfokus pada Saga Anderson, salah satu karakter playable. Alan Wake 2 akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Setelah tampil di PlayStation Showcase 2023, Marvel’s Spider-Man 2 mendapat detail lebih lanjut saat Summer Game Fest. Direktur kreatif dari game besutan Insomniac itu, Bryan Intihar, mengungkap sosok Venom bukanlah Eddie Brock. Tidak hanya itu, Marvel’s Spider-Man 2 juga akhirnya diumumkan akan rilis 20 Oktober 2023 eksklusif di PlayStation 5.
Satu lagi trailer Immortals of Aveum ikut tampil di Summer Game Fest 2023. Trailer tersebut menunjukkan combat ber-pace cepat, dengan begitu banyak ability sihir seakan seperti pistol di game magic FPS ini. Immortals of Aveum akan meluncur pada 20 Juli di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Sebelum Final Fantasy VII Rebirth diumumkan, Fortnite memberi first look dari Chapter 4 Season 3 yang bertajuk Wilds. Trailer season bertema hutan rimba itu menampilkan beberapa fitur baru, salah satunya adalah memanjat tanaman merambat, melempar bunga yang tampaknya seperti stink bomb, dan tentunya Optimus Prime dari Transformers yang muncul sebagai skin di Battle Pass. Fortnite Chapter 4 Season 3, Wilds, kini sudah dimulai.
Itulah 10 game besar yang diumumkan di Summer Game Fest 2023. Game manakah yang tidak sabar kamu nantikan?
GAMEFINITY.ID, Bandung – High Energy Heroes baru-baru ini mencuri perhatian di kalangan netizen. Game battle royale besutan Lightspeed Studios dan Tencent Games itu digadang-gadang sebagai pengganti Apex Legends Mobile di China, atau bisa dibilang sebagai versi barunya.
Apex Legends Mobile sebelumnya pertama kali rilis pada 17 Mei 2022 dan langsung mencuri perhatian penggemar. Sayangnya, popularitas game battle royale besutan Respawn Entertainment itu lama-kelamaan semakin meredup. EA kemudian mematikannya pada 1 Mei 2023. Lightspeed Studios juga membantu pengembangan game mobile tersebut.
High Energy Heroes, Pengganti Apex Legends Mobile di China?
Game battle royale besutan Lightspeed Studios ini memiliki konsep yang sama persis seperti Apex Legends Mobile. Pemain akan masuk ke dalam tim beranggotakan tiga orang dan bersaing melawan tim lain untuk menjadi satu-satunya yang bertahan. Di game ini, kerja sama taktis akan menjadi andalan untuk meraih kemenangan.
Hampir semua elemen dalam game ini sama persis seperti Apex Legends Mobile. Mulai dari UI hingga semua karakter yang tersedia. Bedanya, semua karakter di High Energy Heroes memiliki nama dan desain kostum yang berbeda. Kemungkinan Tencent ingin menyesuaikan desain karakter yang cocok bagi audiens China. Meski begitu, mereka ditampilkan sangat familier bagi penggemar Apex Legends.
Dikabarkan telah Mengalami Proses Pengembangan sejak 2021
Ini bukan kali pertama kabar High Energy Heroes mencuat di kalangan netizen. Game battle royale itu sebelumnya pernah bocor oleh The Leaker Bot melalui Twitter. Sang leaker mengaku game besutan Lightspeed Studios itu sama sekali tidak melibatkan EA dan Respawn.
Satu lagi leaker, subzidite2, juga mengungkap di Twitter-nya bahwa game yang disebut pengganti Apex Legends Mobile itu sebenarnya sudah dalam pengembangan dari Mei 2021. Jika dibandingkan, Apex Legends Mobile baru terungkap pada publik pada Februari 2021.
Mendengar kabar dari Tencent ini, beberapa penggemar tentunya akan menyambut dengan gagap gempita karena kerinduan Apex Legends Mobile akan terobati. Beberapa lagi justru mengkritik High Energy Heroes tidak memiliki kreativitas dan hanya menjiplak. Tidak sedikit pula, termasuk The Leaker Bot, memprediksi EA dan Respawn akan menuntut Tencent jika game ini rilis global. High Energy Heroes akan rilis di mobile khusus pasar China.