GAMEFINITY.ID, Bandung – Battlefield 2042 akan merombak besar-besaran sistem vehicle atau kendaraan sebagai bagian dari season 5 yang bertajuk New Dawn. Perombakan ini akan diberlakukan pada beberapa kendaraan populer dalam game. Konten lainnya di season ini berupa map baru, weapon baru, dan gadget baru.
Perombakan Sistem Vehicle di Battlefield 2042
DICE memaparkan dalam laman resminya bahwa pihaknya akan merombak sistem vehicle loadout. Mereka merasa perubahan pada kategorisasi kendaraan (tanpa mengubah loadout-nya) telah membuat role combat yang sudah jelas terhapus. Oleh karena itu, mereka sudah merombak sistem vehicle loudout untuk memastikan role dalam combat sangat jelas.
Satu lagi perubahan dalam sistem itu adalah terhapusnya opsi senjata peledak dari beberapa kendaraan darat populer, salah satunya adalah LATV4 Recon. Meski menjadi kendaraan sebagai transportasi, saat ini jeep itu dapat dipasang berbagai senjata peledak seperti grenade launcher. Mulai season 5, jeep itu akan dipasang senjata anti-infrantry.
Kendaraan lain seperti EBAA Wildcat dan M5C Bolte, akan mendapat penyesuaian sistem senjata agar cocok dengan perannya secara spesifik. Wildcat akan disesuaikan agar dimaksudkan sebagai kendaraan anti-air, sementara Bolte akan menjadi kendaraan hit and run lebih kuat alih-alih dapat menembakkan peledak dari jarak jauh.
Perubahan lainnya adalah perombakan sistem penggunaan jet agar lebih responsif, penambahan thermal sights untuk kendaraan, dan decouple aim and turn untuk tank. Terakhir, opsi untuk memasang Cyber Warfare Protection System tersedia untuk semua kendaraan kecuali LATV4 Recon.
Season 5 dari Battlefield 2042 menjadi season pertama yang tidak menampilkan Specialist baru. Kabar baiknya, map baru masih tetap hadir. Map baru tersebut bertajuk Reclaimed, sebuah fasilitas industri terbengkalai di Czechia (Ceko) dengan rute kereta rahasia di dekatnya. Fasilitas itu disebut perlahan direbut kembali oleh alam.
Versi rework dari Hourglass, salah satu launch map di Battlefield 2042 juga akan hadir. Rework itu akan muncul pada pertengahan season.
Selain map, terdapat pula deretan senjata dan gadget baru. Terdapat kumpulan senjata baru berupa XCE bolt-action rifle, the GEW-46 assault rifle, dan BFP .50 hand cannon. Ada juga tiga jenis granat baru, yaitu mini grenade, anti-tank grenade, dan spring grenade.
Battle pass untuk season 5 terdiri dari 100 tier untuk dicapai demi meng-unlock reward untuk tier free dan premium. Pemain dapat memperoleh kumpulan senjata dan gadget yang sudah disebutkan, item kosmetik, XP booster, dan Seasonal Booster baru. Battlefield 2042 Season 5, New Dawn, akan dimulai 7 Juni 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhirnya Sony menggelar PlayStation Showcase tahun ini. Setelah sebelumnya hanya menggelar State of Play musim panas lalu, Sony kini akhirnya mengungkap secara besar-besaran lineup game yang akan datang di PlayStation 5. Mulai dari judul baru game dari PlayStation Studios hingga bahkan dari pengembang pihak ketiga.
Secara keseluruhan, terdapat total 29 judul (tidak termasuk game PSVR2) yang terungkap di PlayStation Showcase 2023. Namun, Gamefinity telah memilih 10 judul game yang tentunya patut dinantikan. Inilah 10 game yang diumumkan di PlayStation Showcase 2023 sekaligus patut dinanti, diurutkan dari kemunculan masing-masing.
Helldivers II
Tidak disangka-sangka, Arrowhead Studios telah mengungkap sekuel dari Helldivers, yaitu Helldivers II. Berbeda dari pendahulunya yang berupa top down shooter, Helldivers II merupakan third person shooter. Kabar baiknya, game ini masih mempertahankan berbagai elemen dari game sebelumnya, termasuk setingnya.
Game ini memiliki latar di Super Earth dan pemain berperan sebagai penduduk yang bergabung dengan sebuah tim komando. Mereka ditugaskan untuk melawan alien dalam setiap pertarungan futuristik. Trailer yang terungkap mengingatkan pada film Starship Troopers, terutama pada adegan pembukanya.
Helldivers II akan rilis di PC dan PlayStation 5 pada tahun 2023 dan belum memiliki tanggal pasti.
Immortals of Aveum
Ascendant Studios dan Electronic Arts merilis trailer terbaru dari Immortals of Aveum. Berbeda seperti kebanyakan game FPS, pemain akan menggunakan kekuatan sihir untuk melawan musuh.
Trailer tersebut menunjukkan gameplay penuh combat ber-fast paced dan fluid saat sang tokoh utama bertarung melawan deretan makhluk menggunakan sihir. Pemain nanti akan menghadapi deretan boss dan battlemage yang juga menjadi musuh.
Immortals of Aveum akan rilis 20 Juli 2023 di PlayStation 5.
Setelah Konami mengumumkan Silent Hill 2 remake, penggemar berharap agar Metal Gear Solid menjadi game selanjutnya yang mendapat remake. Bahkan sebelumnya, terdapat rumor bahwa Metal Gear Solid 3 dipastikan mendapat remake. Kini PlayStation Showcase 2023 menjadi saksi terwujudnya rumor itu. Konami akhirnya resmi mengumumkan Metal Gear Solid Δ: Snake Eater.
Konami menjanjikan dalam press release-nya bahwa Metal Gear Solid Δ: Snake Eater menjadi faithful remake dari Metal Gear Solid 3: Snake Eater. Reveal trailer untuk remake tersebut menunjukkan sebuah hutan penuh dengan berbagai makhluk sebelum menunjukkan Snake sendiri sebagai predator.
Metal Gear Solid Δ: Snake Eater akan rilis di PlayStation 5. Sementara itu, Konami juga mengumumkan Metal Gear Solid master Collection Vol. 1 yang berisi tiga game klasik pertama dan akan rilis musim gugur 2023 di PlayStation 5.
Final Fantasy XVI
Hanya tinggal menghitung beberapa hari sebelum perilisan, Square Enix mengungkap launch trailer Final Fantasy XVI yang bertajuk Salvation. Trailer tersebut menunjukkan lebih dalam tentang ceritanya beserta deretan karakter dominan.
Dalam trailer tersebut, pemain menyaksikan deretan karakter Dominant beserta kegunaan ability masing-masing. Tidak hanya itu, Mothercrystals juga ditunjukkan ternyata merugikan penggunanya alih-alih bermanfaat.
Final Fantasy XVI akan rilis eksklusif di PlayStation 5 pada 22 Juni 2023. Sebelum peluncuran resmi, sebuah demo bakal dirilis.
Setelah lama dinanti, Alan Wake 2 akhirnya mengungkap trailer gameplay-nya sekaligus tanggal rilis resmi. Seperti yang sudah diketahui, sekuel dari Alan Wake itu beralih genre menjadi survival horror sekaligus mempertahankan elemen action adventure.
Game ini tetap berfokus pada penulis genre horor, Alan Wake. Alan Wake bukan menjadi satu-satunya protagonis, ia akan ditemani oleh Saga Anderson yang menjadi karakter playable kedua. Pada akhir trailer di PlayStation Showcase 2023, Anderson terlihat menemukan Wake dan menanyakan namanya. Pasalnya, Wake diceritakan menghilang selama 13 tahun terakhir.
Alan Wake II akan meluncur di PlayStation 5 pada 17 Oktober 2023.
Ubisoft memanfaatkan PlayStation Showcase 2023 untuk memamerkan trailer terbaru sekaligus cuplikan gameplay perdana Assassin’s Creed Mirage. Mirage akan menjadi kembalinya franchise Assassin’s Creed ke genre stealth.
Selain memperlihatkan aksi Basim sebagai tokoh utama di Timur Tengah, Ubisoft juga memamerkan elemen parkour yang tampak mengagumkan dalam trailer, misalnya mekanik freerunning terlihat sangat fluid. Setiap elemen pada trailer mengingatkan penggemar pada game Assassin’s Creed pertama, contohnya berupa adegan Basim melompat dari atap dan menyerang musuh menggunakan pisau.
Assassin’s Creed Mirage akan rilis 12 Oktober 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5.
Setelah lama dinanti, Cygames akhirnya memberi informasi terbaru tentang Granblue Fantasy: Relink. Pertama kali diumumkan pada tahun 2016, game besutan Cygames ini kerap mengalami penundaan. Secara mengejutkan, Granblue Fantasy: Relink ikut tampil di PlayStation Showcase 2023.
Kali ini, trailer terbaru itu menunjukkan berbagai ability unik dari beberapa karakter di game. Tidak hanya itu, karakter Zeta dan Vaseraga ikut tampil dan ditambah dalam roster karakter yang tersedia.
Granblue Fantasy: Relink akan rilis musim dingin 2023 secara global di PlayStation 4 dan PlayStation 5. Cygames memastikan informasi lebih lanjut akan diumumkan musim panas ini.
Setelah pengumuman perdana pada musim panas lalu, Capcom akhirnya merilis trailer perdana Dragon’s Dogma 2 saat PlayStation Showcase 2023. Bukan main, trailer tersebut menunjukkan dunia dari game, sederetan monster seperti naga, beberapa karakter lain, dan berbagai adegan combat.
Dragon’s Dogma mungkin tidak sebesar franchise game Capcom lain seperti Street Fighter, Resident Evil, dan Monster Hunter. Setidaknya, game ini tetap memiliki banyak penggemar setia meski dianggap kurang sukses di pasar internasional.
Sayangnya, Capcom belum mengungkap jadwal rilis Dragon’s Dogma 2 secara pasti. Kabar baiknya, game RPG ini akan tersedia di PlayStation 5.
Banyak penggemar mengenal Bungie sebagai kreator franchise Halo dan Destiny. Namun, tampaknya tidak banyak dari mereka tahu bahwa pengembang Destiny 2 itu juga mengembangkan franchise Marathon, satu lagi game FPS-nya yang terakhir kali merilis entri baru pada 1996.
Benar, Bungie mengumumkan Marathon reboot saat PlayStation Showcase 2023 sebagai game sci-fi PvP extraction. Marathon akan melibatkan pemain saling bertarung sebagai Runner, tentara cybernetic, sekaligus mengeplorasi koloni di planet Tau Ceti IV demi kekayaan dan ketenaran.
Marathon akan rilis di PlayStation 5 dan PC sekaligus menyediakan fitur cross-play serta cross-save.
Marvel’s Spider-Man 2
Setelah penantian penuh harapan dari penggemar, akhirnya Marvel’s Spider-Man 2 tampil sebagai penutup PlayStation Showcase 2023. Terakhir kali Insomniac Games menunjukkan sekuel dari Marvel’s Spider-Man itu saat PlayStation Showcase 2021. Tidak tanggung-tanggung, mereka memperlihatkan cuplikan gameplay berdurasi sepuluh menit, termasuk sneak peek salah satu villain-nya, Kraven the Hunter.
Dalam cuplikan gameplay, diceritakan Kraven dan anak buahnya mengincar Kurt Conners alias Lizard. Terlihat aksi Spider-Man (Peter Parker) dan Miles Morales berusaha untuk menghentikan upaya Kraven sekaligus melindungi Conners. Hal yang berbeda adalah Parker mengenakan kostum Symbiote dan terlihat sangat marah. Cuplikan itu menunjukkan bahwa pemain dapat melakukan switch kedua karakter utama saat bermain..
Marvel’s Spider-Man 2 akan meluncur eksklusif di PlayStation 5 pada musim gugur 2023.
Selain kesepuluh game besar, terdapat setidaknya empat judul game yang ikut mencuri perhatian. Pertama, Fairgame$, game pertama dari Haven Studios, pengembang milik PlayStation Studios. Game ini merupakan competitive heist game tentang merampok para orang kaya. Belum ada detail lebih lanjut yang dijelaskan saat ini. Fairgame$ akan rilis di PlayStation 5 dan PC pada tahun 2024.
Street Fighter 6 juga hanya menunggu beberapa hari sebelum peluncuran resmi. Capcom sudah merilis trailer terbaru yang menunjukkan story mode atau World Tour. Street Fighter 6 akan meluncur di PlayStation 5 pada 2 Juni 2023.
Bungie juga menunjukkan sneak peek dari expansion Destiny 2 selanjutnya, The Final Shape. Expansion ini sekaligus menjadi akhir dari The Light and Darkness Saga. Bungie akan mengungkap detail lebih lengkap tentang Destiny 2: The Final Shape di Destiny Showcase pada 22 Agustus 2023.
Concord merupakan game pertama dari Firewalk Studios, studio yang baru-baru ini menjadi anggota terbaru PlayStation Studio. Game tersebut mengambil genre sci-fi PvP first-person shooter dan akan meluncur di PlayStation 5 dan PC pada 2024.
Itulah 10 game yang diumumkan di PlayStation Showcase 2023 dan sekaligus patut dinanti. Game manakah yang ingin kamu mainkan? Untuk detail lebih lengkap tentang semua game yang diumumkan, kunjungi laman resmi PlayStation.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Berbicara tentang battle royale dan first person shooter, Apex Legends menjadi salah satu pilihan terpopuler saat ini, baik bagi pemula atau veteran sekalipun. Game besutan EA itu memiliki berbagai karakter beragam yang masing-masing memiliki abilities unik dan menarik. Per season 17, terdapat total 24 karakter atau Legend yang bisa dipilih.
Begitu banyak karakter yang tersedia sudah dapat membuat pemain pemula kebingungan untuk memilih Legend mana yang cocok dan mudah untuk dimainkan. Ditambah lagi, mereka harus beradaptasi dan mempelajari dasar dari game-nya terlebih dahulu.
Berikut adalah lima legend terbaik untuk pemula di Apex Legends berdasarkan berbagai sumber.
Bangalore
Bangalore merupakan salah satu karakter populer di kalangan pemula dan veteran. Legend Assault ini merupakan karakter yang balanced dan memudahkan pemain untuk mengatasi rintangan rumit.
Passive Ability-nya, Double Time, menjadi keuntungan bagi pemain pemula. Ability itu memudahkan pemain bergerak cepat jika terkena damage. Cara ini menjadi yang terbaik agar tembakan musuh meleset.
Tactical Ability-nya, Smoke Launcher, sangat berguna karena berbagai alasan. Sering sekali pemain menggunakan ability untuk membuat smoke screen untuk berlindung. Smoke screen tersebut juga dapat melindungi rekan setimnya.
Ultimate Ability-nya, Rolling Thunder, juga bermanfaat untuk mengecoh musuh sekaligus memberi beberapa damage. Setidaknya, ability tersebut tidak memberi damage pada rekan tim. Setiap ledakan dari Rolling Thunder akan memicu 40 damage sekaligus memperlambat pergerakan musuh.
Bloodhound memiliki ability yang ramah bagi pemula dan mudah dipergunakan untuk membantu tim pemain. Tidak heran, Legend Recon itu merupakan salah satu karakter yang mudah dipergunakan. Ia sering sekali dianggap sebagai Legend terbaik di kalangan pemain berkat keuntungan dari ability-nya.
Tactical Ability-nya, Eye of the Allfather, dapat memindai tempat dalam jarak hingga 75 meter untuk menemukan pemain yang bersembunyi. Tidak hanya itu, berbagai perangkap dan petunjuk juga dapat terdeteksi. Oleh karena itu, ability ini sangat berguna bagi pemain pemula.
Keuntungan lain terdapat pada Passive Ability-nya, Tracker. Ability tersebut dapat mengungkap jejak kaki musuh dan melaporkan kemungkinan keberadaannya pada rekan tim.
Ultimate Ability-nya, Beast of the Hunt, menambah kecepatan langkahnya selama 30 detik. Vision-nya akan berubah menjadi hitam putih, musuh beserta jejak kakinya berubah warna menjadi merah seakan seperti ancaman berbahaya. Terakhir, ia juga akan mengirim raven putih untuk membantu menemukan musuh dengan mudah. Ultimate Ability ini akan membuat Bloodhound seperti mesin pembunuh berbahaya.
Lifeline merupakan Legend Support yang juga populer di kalangan pemula. Ia memiliki ability healing yang dapat membantu tim untuk bertahan. Saat ini, ia menjadi pilihan yang cocok bagi pemain yang pasif dan tidak ingin begitu terlibat dalam pertempuran.
Ia dapat melakukan summon D.O.C. Heal Drone sebagai Tactical Ability-nya. Drone tersebut dapat melakukan healing pada dirinya dan rekan tim dalam jarak hingga 6 meter. Passive Ability-nya, Combat Revive, juga dapat mengirim drone untuk menghidupkan kembali rekan tim yang gugur tanpa harus mendekatinya. Pemain dapat tetap menyerang musuh tanpa harus repot menunggu atau mendekati rekan tim yang sedang dalam proses revive.
Satu lagi keuntungan terbesarnya terletak pada Ultimate Ability, Care Package. Begitu digunakan, ia akan mengirim sebuah Care Package berisi barang berupa med kit, armor, dan attachment senjata sebagai upgrade.
Octane tidak hanya Legend yang mudah dipergunakan bagi pemain, tetapi juga salah satu yang paling menyenangkan. Legend Skirmisher ini cocok bagi pemain yang ingin berperan agresif dan cepat.
Tactical Ability-nya, Stim, dapat mempercepat langkahnya selama enam detik, sehingga memudahkannya untuk menghindar dari musuh. Untuk menggunakan Stim, pemain harus mengorbankan 20 HP. Untungnya, Passive Ability-nya, Swift Mend, dapat melakukan heal otomatis per detiknya.
Ultimate Ability milik Octane dapat meletakkan Launch Pad yang dapat digunakan siapapun, termasuk musuh. Jika melangkah pada Launch Pad, pemain akan meluncur ke udara untuk menyerang musuh atau dengan cepat melarikan diri.
Semua ability Octane memang sangat mudah dimengerti oleh pemain pemula sekalipun. Akan tetapi, agar dapat menggunakannya, pemain harus meng-unlock Octane terlebih dahulu dengan Legend Point.
Wraith merupakan satu lagi Legend yang populer di kalangan pemain Apex Legends. Bahkan saat setiap season-nya, Legend Skirmisher ini konsisten menjadi salah satu karakter yang paling banyak terpilih. Mungkin cukup banyak pemain terintimidasi karena banyak yang mengatakan Wraith cukup rumit untuk digunakan. Kenyataannya, ia menjadi karakter yang cukup mudah untuk dipelajari. Sebagai pemula, pemain dapat berfokus pada pergerakan dan gunplay.
Tactical Ability berupa Into the Void dapat memicunya tidak terlihat dalam beberapa saat. Keuntungan saat menggunakan ability ini adalah ia tidak mendapat damage, memudahkannya untuk mencari tempat agar bisa melakukan healing. Sayangnya, ability ini membuatnya tidak dapat membuka pintu atau menyerang.
Passive Ability-nya, Voice of the Void, membuat Wraith bisa mendengar suara bahwa musuh berada di dalam jangkauannya. Pemain bisa mendapat peringatan seperti ini jika musuh membidiknya, terdapat perangkap dan musuh di dekatnya. Pemain juga mampu membagikan informasi ini pada rekan timnya.
Ultimate Ability-nya, Dimensional Rift, membuat sebuah portal entah untuk kabur atau berpindah ke tempat lain demi menyerbu musuh. Portal tersebut juga dapat dipergunakan oleh musuh. Walau tidak memiliki ability offensive, Wraith mempunyai kecepatan yang lincah.
Itulah lima karakter terbaik dari Apex Legends yang dapat digunakan pemula. Patut diingat, pemain tidak perlu selalu terpaku dengan daftar ini. Semua Legend lain juga memiliki ability yang tidak kalah menarik. Pada akhirnya, semuanya bergantung kenyamanan pemain selama menikmati Apex Legends dalam mencoba menggunakan berbagai Legend sambil bereksperimen.
GAMEFINITY.ID, Bandung – CEO EA (Electronic Arts), Andrew Wilson, baru-baru ini membagikan rencana perusahaan tentang masa depan Battlefield. Walau Battlefield 2042 cukup mengecewakan dan penuh masalah pada awal peluncuran, pihak publisher memastikan franchise FPS itu tetap menjadi bagian dari masa depannya.
CEO EA Sebut Masa Depan Battlefield saat Laporan Investor
Pada sesi Q&A saat laporan investor EA baru-baru ini (transkrip tersedia pada publik), Wilson menyebut franchise FPS itu beberapa kali saat menjawab beberapa pertanyaan. Ia mengakui kesulitan yang dialami Battlefield 2042 saat peluncuran. Ia menjelaskan franchise tersebut masih menjadi andalan bagi perusahaan.
Saat beberapa investor mengajukan pertanyaan tentang Battlefield, sang CEO memaparkan EA belum menentukan tanggal perilisannya. Pada saat yang sama, ia sangat percaya diri dengan proses dari tim pengembang yang menjadi andalan untuk masa depan franchise.
Wilson percaya bahya EA memiliki kemampuan untuk membawa Battlefield kembali dalam sebuah cara baru ke depannya. Walau begitu, ia belum menyebut apa artinya.
“Kami membangun sebuah platform, konten sebagai sebuah platform untuk menguatkan live service selama beberapa dekade mendatang. Lalu, sementara kami meneruskan melewati proses ini dan pada saat yang tepat, kami akan membagikan lebih lanjut tentang masa depan Battlefield,” tutur Wilson.
Ia menyebut strategi EA adalah membuat game dan pengalaman yang menarik sekaligus menghibur komunitas online antar platform, model bisnis, dan geografi. Hal itu berlaku untuk franchise game FPS itu.
“Dan kami pikir Battlefield akan menjadi bagian bermakna bagi masa depan kami,” lanjutnya.
Apa Selanjutnya?
Seperti yang sudah diketahui, EA sudah menyebut Battlefield 2042 gagal memenuhi ekspektasi secara komersial. Penggemar ikut mengkritik keras game FPS besutan DICE itu. Walau begitu, mereka sudah konsisten memperbaiki game itu melalui serangkaian update. Saat ini, season 5 akan segera hadir. DICE sudah memastikan perombakan map Hourglass akan diterapkan pada season itu.
Sementara itu, EA juga sudah mendirikan Ridgeline Games. Ridgeline Games akan membantu DICE dalam pembuatan sebuah single-player campaign untuk game Battlefield selanjutnya. Marcus Lehto, kreator Halo, direkrut untuk memimpin proyek tersebut.
Saat ini, Battlefield 2042 sudah mengalami kebangkitan, terutama berkat season 4-nya. Tentunya masih menjadi pertanyaan apakah game besutan DICE itu akan semakin menarik minat penggemar.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Jelang peluncuran season 17, Respawn Entertainment mengumumkan mereka sudah menjatuhkan ban pada 3.100 cheater dari Apex Legends. Hal itu menjadi upaya terbaru bagi Respawn demi meningkatkan deteksi cheater baru-baru ini.
Cheater menjadi salah satu masalah besar di sebuah game live service manapun, termasuk Apex Legends. Oleh karena itu, pihak Respawn sudah mengumumkan mereka akan menambah pengembangan berarti pada mekanisme deteksi cheater. Ini sekaligus mengakhiri ban wave yang telah mereka lakukan akhir-akhir ini.
3.100 Cheater sudah Kena Ban di Ranked Match
🔨Ban wave completed 🔨
We've just banned roughly 3,100 players colluding in Ranked matches to trade kills for Ranked Points earned.
As always, if you encounter a cheater, please report them via our in-game tool.
Menurut cuitan dari Twitter resminya, Respawn Entertainment mengumumkan pihaknya telah mengakhiri ban wave di Apex Legends. Hasilnya, kurang lebih 3.100 pemain yang ketahuan menggunakan cheat dalam game, khususnya Ranked Match.
Menurut tim pengembang, semua pemain yang terkena ban itu kedapatan saling berkolusi di Ranked Match untuk memperoleh Ranked Point dengan melakukan trading kills. Tentu saja, mereka tidak mengenal ampun pada pemain ber-ranking tinggi yang kedapatan melakukan perilaku seperti ini dalam game.
Game battle royale itu sudah menghadapi masalah cheating semenjak perilisannya pada 2019. Respawn sudah melakukan segala cara untuk mengatasi masalah tersebut yang berdampak pada pemain lain. Pada November 2020, mereka sudah menjatuhkan ban 400 pemain ber-rank tinggi yang kedapatan menggunakan exploit untuk melakukan farm low ranked lobbies. Juli 2022, tim pengembang melanjutkan perjuangannya dengan menjatuhkan ban pada ribuan pemain yang ketahuan menggunakan exploit demi menguntungkan diri sendiri dan teman selama di Ranked Arena.
Perubahan Menarik di Ranked Match pada Apex Legends Season 17
Respawn sudah menjelaskan semua perubahan yang akan diterapkan mulai season 17. Menariknya, beberapa perubahan itu akan berlaku di Ranked Match. Mereka memaparkan perubahan tersebut akan mencegah pemain melakukan collusion dan kill farming.
Pihak studio juga sudah menambah berbagai metode pendeteksi cheat pada season 17. Karena season 17 baru saja dimulai, masih terlalu awal untuk menyimpulkan apakah cara ini akan efektif dalam membasmi cheater.
Sementara itu, penggemar setia Apex Legends menyatakan lega setelah ban wave terbaru dari Respawn sudah terjadi. Namun, ada pula yang mengkhawatirkan upaya ini tidak akan berefek jangka panjang.
Apex Legends season 17, Arsenal, sudah dimulai dari 9 Mei 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment ternyata memiliki cara baru untuk mulai menggelar event pertama Apex Legends season 17, Arsenal. Cara itu adalah membiarkan pemain memilih playlistlimited time mode (LTM) untuk event pertama tersebut. Poling tersebut sudah digelar pada 5-8 Mei 2023.
Ini menjadi kali pertama bagi Respawn Entertainment melakukan langkah ini. Pemain dapat menentukan LTM manakah yang ingin dimainkan saat event pertama season 17 itu berlangsung.
Terdapat Tiga Pilihan LTM Apex Legends
Laman resminya (poling sudah ditutup) menyebut terdapat tiga pilihan LTM yang bisa mendapat playlist sendiri saat event pertama season 17 berlangsung. Ketiga pilihan itu adalah Control, Team Deathmatch, dan Gun Run.
Saat ini, ketiga mode tersebut berada di dalam satu playlist yang selalu berubah setiap harinya. Satu mode yang mendapat dukungan terbanyak akan mendapat playlist tersendiri selama event berlangsung.
Gamespot menyebut mayoritas limited time event di Apex Legends berlangsung selama dua minggu. Ada kemungkinan playlist itu hanya akan tersedia selama 14 hari.
Walau season 17 sudah meluncur pada 9 Mei 2023, Respawn menyebut pemenang dari poling itu akan terungkap pada 18 Mei mendatang. Kemungkinan pula, event tersebut akan dimulai setelah itu.
Belum diketahui apakah mode Mixtape juga akan tersedia selama event tersebut agar pemain dapat memainkan kedua mode yang tidak menang poling.
Beberapa Pemain Ingin LTM Lama Kembali
Keputusan Respawn Entertainment tentunya disambut hangat di media sosial. Mereka tentu ingin memainkan LTM favorit selama event tersebut. Walau begitu, hanya terdapat piilihan Control, Team Deathmatch, dan Gun Run.
Ada juga beberapa penggemar yang justru mengungkap ketidakpuasannya di media sosial. Mereka justru menginginkan kembalinya mode Arenas atau limited time mode lain seperti Gold Rush dan third person mode.
Apex Legends season 17, Arsenal, sudah dimulai dari 9 Mei 2023. Respawn Entertainment juga akan mengungkap pemenang dari poling LTM untuk event pertama season itu pada 18 Mei mendatang melalui media sosial.