Tag Archives: electronic arts

Deretan Bugs Apex Legends Ternyata Dipicu Satu Line Code!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment baru-baru ini mengungkap deretan bug di Apex Legends saat season 16 ternyata terpicu oleh satu line code. Bug yang memicu gangguan audio dan grafik itu telah menganggu pengalaman bermain bagi pemain selama beberapa bulan terakhir. Kini, gangguan itu sudah berakhir.

Penggemar sudah Lama Mengeluhkan Banyak Bug di Season 16

Pemain mulai mengeluhkan berbagai bug yang menimpa game setelah peluncuran season 16. Mereka menyadari terdapat rentetan masalah yang terjadi selama gameplay, seperti suara rifle yang hilang, efek phantom particle, dan granat yang lenyap sekaligus tidak meledak.

IGN menyebut deretan bug itu sudah muncul selama playtesting. Namun, tim pengembang tampaknya sudah menyimpulkan apa yang menjadi pemicu rentetan bug tersebut yang dikeluhkan pemain.

Baca juga:

Nemesis Jadi Pemicu Deretan Bug di Apex Legends!

Apex Legends nemesis causing bugs
Rifle baru di season 16, Nemesis, menjadi pemicu deretan bug di Apex Legends

Respawn menjelaskan pemicu bug tersebut di Reddit. Pihaknya menyebut penemuan itu sebagai masalah kompleks yang sudah berdampak komunitas Apex Legends namun sulit untuk teratas walau sudah mendapat deretan laporan mendetail. Pemicu dari deretan bug itu ternyata merupakan satu line code yang terkait dengan Nemesis, senjata baru dari season 16.

Dalam game, Nemesis dideskripsikan sebagai energy assault rifle dengan asal-usul unik dan misterius. Senjata tersebut memiliki efek particle yang menguat saat memanas. Namun, senjata itu ternyata menjadi pemciu di balik bug yang menjadi masalah sound effect dan juga memicu granat lenyap.

Baca juga:

Tim pengembang mendapati setiap pemain yang menggunakan Nemesis [uncharged] mengirim request effect stop particle” pada server di setiap frame. Ini memicu masalah besar jika banyak pemain yang menggunakan senjata baru itu.

Masalah itu akhirnya sudah teratas dengan update pada 25 April lalu. Informasi tersebut belum tersebar secara resmi hingga saat ini.

Respawn juga memastikan di laman Reddit yang sama bahwa mereka masih memantau di media sosial dan metrik barunya. Pada saat yang sama, walau perbaikan ini memicu efek secara signifikan, mereka mengingatkan hal itu bukan menjadi solusi untuk semua masalah yang terjadi dalam game. Tampaknya mereka sudah memastikan penggemar Apex Legends mengingat hasilnya sudah sangat baik.

Apex Legends Season 17, Arsenal, akan meluncur 9 Mei 2023, hari yang sama saat season 16 berakhir.

Apex Legends Mobile Tutup, Ini Game Penggantinya!

Apex Legends Mobile telah ditutup pada 1 Mei 2023. Penutupan yang dilakukan oleh Electronic Arts (EA) didasari oleh kurangnya pengalaman bermain serta kompleksitas gameplay Apex Legends versi Mobile.

Respawn Entertainment telah mengakui bahwa meskipun mereka telah menghentikan pengembangan Apex Legends Mobile, mereka masih ingin meluncurkan game tersebut untuk mobile di masa depan. Namun, mereka berencana untuk mengambil pendekatan yang berbeda untuk membuat game ini jika ada kesempatan untuk melakukannya.

EA juga menghentikan pengembangan Battlefield Mobile dan memutuskan untuk membatalkan rilis game tersebut dengan alasan yang sama seperti Apex Legends Mobile. Namun, meskipun demikian, EA menyatakan bahwa mereka masih tertarik untuk mengembangkan game mobile Battlefield di masa depan.

Baca juga: 

Alternatif Pengganti Apex Legends Mobile

Bagi para penggemar game battle royale yang kecewa dengan penutupan Apex Legends Mobile, masih ada banyak game serupa yang bisa dijadikan pilihan pengganti. Berikut adalah 5 game pengganti yang bisa dijadikan alternatif untuk Apex Legends Mobile.

Farlight 84 Pengganti Apex Legends Mobile

Farlight 84 Apex Legends Mobile
Farlight 84

Pertama adalah Farlight 84. Game ini dikembangkan oleh Lilith Games dan sudah dapat dinikmati di Android maupun iOS. Farlight 84 memiliki nuansa futuristik yang mirip dengan Apex Legends Mobile. Game Farlight 84 dapat dimainkan dengan 40 player dalam satu pertandingan.

Baca juga: 

Call of Duty: Mobile

call of duty mobile Apex Legends Mobile
Call of Duty Mobile

Kedua adalah Call of Duty: Mobile, game yang diluncurkan oleh Activision pada tahun 2019 dan telah menjadi salah satu game mobile paling populer hingga saat ini. Game ini menawarkan mode battle royale dengan jumlah pemain hingga 100 orang dan banyak fitur menarik lainnya.

Baca juga:

PUBG Mobile Pengganti Apex Legends Mobile

pubg mobile Apex Legends Mobile
PUBG Mobile

Selanjutnya adalah PUBG Mobile, game battle royale yang sudah sangat terkenal sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2018. Game ini menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile dan juga memiliki mode bermain dengan tim.

Baca juga: 

Free Fire Pengganti Apex Legends Mobile

free fire Apex Legends Mobile
Free Fire

Game keempat yang direkomendasikan adalah Free Fire, game battle royale dengan lebih dari 500 juta unduhan di seluruh dunia. Free Fire menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile dan menawarkan fitur-fitur menarik lainnya seperti karakter unik, senjata dan aksesoris kustom.

Baca juga: 

Fortnite Mobile

fortnite Pengganti Apex Legends Mobile
Fortnite

Terakhir adalah Fortnite Mobile, game yang dikenal dengan konsepnya yang unik dan berbeda dari game battle royale lainnya. Fortnite Mobile menawarkan mode battle royale yang bisa dimainkan oleh pemain dengan jumlah hingga 100 orang.

Baca juga: 

Semua game yang disebutkan di atas menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile, dan pastinya akan memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para penggemar game battle royale.

Demikian pembahasan Apex Legends Mobile Tutup, Ini Game Penggantinya! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

EA Umumkan Game F1 23 Rilis Juni dengan Mode Braking Point

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA dan Codemasters akhirnya mengumumkan jadwal rilis F1 23 yang akan tersedia di Xbox Series X|S, PlayStation 5, dan PC. Game terbaru yang berdasarkan F1 itu akan kembali menghadirkan Braking Point, sebuah single player story mode yang sudah muncul di F1 21, namun absen di F1 22.

Kembalinya Braking Point, Story Mode, di F1 23

F1 23 Braking Point Story Mode
Braking Point kembali di F1 23

Dalam Braking Point di F1 23, cerita akan berfokus pada tokoh utama Devon Butler dan rekan timnya Aiden Jackson, anggota tim balap fiktif Konnersport Racing Team. Mereka harus berhadapan dengan deretan tim dan pembalap F1 lain (dari dunia nyata).

“Kembalinya Braking Point membuat pemain dapat membenamka dirinya dalam sebuah cerita balap, dengan serangkaian karakter baru dan lama serta twist mengejutkan. Kami menambah keotentikan race dengan memperkenalkan red flag dan jarak race 35 persen, memberi pemain lebih banyak strategi dan berbagai kejutan,” komentar Lee Mather, pengarah kreatif senior di Codemasters dilansir dari laman resmi Formula 1.

Baca juga:

Las Vegas Street Circuit Pertama Kali Muncul dalam Game

F1 23 Las Vegas Circuit layout
Layout sirkuit Las Vegas

Sirkuit yang pertama kali muncul di F1 adalah Las Vegas Street Circuit. Uniknya, sirkuit tersebut dapat dinikmati pemain terlebih dahulu sebelum pembalap F1 dapat bertanding di sana di dunia nyata.

“Penambahan sirkuit Las Vegas di game tahun ini akan memberi penggemar pengalaman pertama kali dari apa yang akan datang di Grand Prix [Las Vegas] pertama tahun ini,” ungkap Brandon Snow, Direktur Manajemen Komersial Formula 1.

Baca juga:

Selain Las Vegas Street Circuit, Losail International Circuit di Qatar menjadi satu lagi sirkuit baru di dalam game. Sirkuit favorit penggemar seperti Shanghai (China), Paul Ricard (Prancis), dan Portimao (Portugal) masih akan tersedia.

Selain itu, F1 23 ikut menambah fitur F1 World, sebuah buh yang membantu memperkenalkan pemain pada dunia kompleks Formula 1. Hub itu menyediakan berbagai mode seperti Time Trial, Grand Prix, dan Multiplayer.

F1 23 akan rilis 16 Juni 2023 di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Jika memesan Champions Edition, pemain berhak mendapat early access tiga hari mulai 13 Juni.

Apex Legends Season 17 Bertajuk Arsenal, Ini Detailnya!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah perombakan total sistem class pada season 16, Apex Legends kini akan memasuki season 17 yang bertajuk Arsenal. Baru-baru ini, mereka merilis gameplay trailer untuk season terbaru yang akan meluncur 9 Mei itu. Kali ini, Respawn Entertainment memperkenalkan Legend baru bernama Ballistic. Ditambah lagi, mereka merombak map World’s Edge dan menambah sistem Weapon Master sebagai sistem progression baru.

Legend Baru di Apex Legends: Ballistic

Apex Legends Season 17 Ballistic
Ballistic, Legend baru di Season 17

August Montgomery “Ballistic” Brinkman akan menjadi Legend baru yang muncul pada season 17. Ia pertama kali diperkenalkan dalam video berjudul Stories from the Outlands – “Encore” pada 24 April 2023. Ballistic merupakan sosok pembunuh mematikan sekaligus petapa essentrik yang pernah berpartisipasi di Thunderdome Games, kompetisi sebelum Apex Games.

Ia diceritakan pensiun dari Thunderdome Games setelah sebuah kecelakaan tragis membunuh sang adik dan rekan timnya. Beberapa tahun kemudian, ia mulai berpartisipasi di Apex Games demi mencegah sang anak, Nathaniel, bernasib sama sepertinya. Padahal, Nathaniel sudah akan bergabung sebagai peserta Apex Games. Namun, Ballistic justru membuat kesepakatan dengan Eduardo Silva, membuat Nathaniel didiskualifikasi.

Ballistic memiliki passive ability yang memicunya dapat membawa sebuah senjata ketiga, namun senjata ini tidak dapat menerima attachment. Senjata tersebut hanya akan berguna jika menggunakan ultimate ability.

Tactical ability-nya, Whistler, merupakan sebuah pistol yang dapat mengunci target sekaligus menembakkan sebuah peluru. Jika kena, sang target akan mendapat debuff yang membuat pistolnya mengalami overheat dan memicu damage. Jika meleset, peluru itu akan membuat sebuah zona kecil di mana jijka target melewatinya akan menerima efek yang sama.

Ultimate ability-nya, Tempest, dapat membuat sebuah zona di sekitarnya memicu dirinya dan timnya mendapat peluru tanpa batas, reload lebih cepat, dan pergerakan lengan lebih cepat dalam waktu terbatas.

Terakhir, Ballistic tergolong Legend class Assault. Berarti ia akan mendapat perk Assault.

Perubahan di Map World’s Edge

Dalam season ini, Respawn Entertainment merombak map World’s Edge, map battle royale kedua Apex Legends. World’s Edge terakhir kali mendapat perubahan saat season 10 pada Agustus 2021.

Apex Legends Season 17 Worlds Edge Monument
Monument, POI baru di World’s Edge

Mereka menampak point of interest baru, Monument, sebagai pengganti Fragment. Monument di pusat World’s Edge disebut sebagai testamen pada Apex Games dari Silva Pharmaceuticals. Monument merupakan sebuah bunker yang memiliki sarang sniper dengan akses cepat di puncaknya. Hal ini menjadi pengingat bagi penggemar seberapa jauh Apex Legends sudah berkembang semenjak debut pada 2019.

Apex Legends Season 17 Worlds Edge Stacks
Stacks, POI baru di World’s Edge

Satu lagi point of interest baru adalah Stacks sebagai pengganti Lava City di sudut tenggara map. Stacks merupakan ruang vertikal dengan beberapa atap yang saling terhubung zipline.

Terakhir, tim pengembang telah menghapus Lava Fissures dengan naiknya lava di seluruh map. Harvester juga mendapat pembaruan sehingga aman sebagai platform pendaratan.

Baca juga:

SIstem Progression Baru Apex Legends: Weapon Mastery

Apex Legends Season 17 Weapon Mastery
Weapon Mastery, sistem progression baru Apex Legends

Weapon Mastery merupakan sistem progression baru di Apex Legends, disebut sebagai sistem progression jangka panjang demi membuat game menjadi ramah pemain baru. Dalam sistem ini, setiap senjata memiliki progression masing-masing. Dengan menggunakan senjata tertentu di mode manapun, pemain dapat mendapat EXP untuk senjata tersebut.

Sambil mengumpulkan EXP, pemain dapat menaikkan rank senjata tersebut dan membuka tantangan baru. Menyelesaikan berbagai tantangan demi membantu menambah progress. Terdapat berbagai reward berupa item kosmetik seperti banner, frame, dan skin Legendary.

Baca juga:

Firing Range

Apex Legends Season 17 Firing Range
Firing Range ikut mendapat perombakan

Bagi yang ingin berlatih terlebih dahulu, tidak perlu khawatir. Respawn sudah menghadirkan Firing Range yang sudah dirombak. Terdapat berbagai area baru seperti bangunan. Trainning Dummies juga dapat perombakan yang membuat mereka dapat bertarung melawan pemain. Selain itu, pemain dapat mengajak teman dari friend list untuk berlatih bersama.

Apex Legends Season 17, Arsenal, akan dimulai 9 Mei 2023. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Immortals of Aveum, Game Baru EA Originals, Rilis Juli Ini?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Immortals of Aveum merupakan game magic shooter sekaligus FPS dari Ascendant Studios dan EA Originals yang diumumkan pertama kali saat The Game Awards 2022. Reveal trailer-nya menyebut game itu akan rilis tahun ini. Baru-baru ini, seorang leaker telah membocorkan bahwa game FPS itu akan rilis Juli ini.

Baca juga:

Leaker: Immortals of Aveum Bakal Rilis Juli Ini

Rumor bahwa Immortals of Aveum bakal rilis Juli ini pertama kali tersebar oleh dataminer Billbil-kun. Billbil-kun dipercaya sebagai seorang leaker yang memberi informasi akurat. Ia rutin membocorkan secara akurat berbagai game gratis yang akan datang khusus pelanggan PlayStation Plus.

Melalui Twitter-nya, Billbil-kun menyebut Immortals of Aveum bakal rilis 20 Juli 2023. Tentunya ini masih menjadi rumor, namun mengingat reputasinya yang selalu akurat, terdapat peluang ini dapat menjadi benar.

Baca juga:

Immortals of Aveum groundbreaking magic FPS
Immortals of Aveum disebut sebagai magic FPS yang groundbreaking

Ascendant Studios mendeskripsikan game besutannya itu sebagai game single-player first-person magic shooter yang groundbreaking. Mereka menjanjikan sebuah campaign yang cinematic dan mendalam. Dibuat menggunakan Unreal Engine 5, game ini akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.

Mengenal Ascendant Studios

Ascendant Studios sendiri merupakan studio yang didirikan oleh Bret Robbins yang juga memegang jabatan sebagai CEO dan sutradara game. Robbins sebelumnya bekerja sebagai direktur kreatif Dead Space oleh Visceral Games dan juga berbagai game Call of Duty dari Sledgehammer Games, yaitu Modern Warfare 3, Advanced War, dan World War 2. Ascendant Studios saat ini bermarkas di San Rafael, California.

Baca juga:

“Aku dirikan Ascendant Studios untuk membuat game original dan epik, dan ini dia, empat tahun kemudian, hampir menyelesaikannya. Dimulai dari ide gila dan menyenangkan menjadi game AAA yang juga gila dan menyenangkan,” tutur Robbins dilansir dari VGC.

Immortals of Aveum juga mengandalkan tim beranggotakan pengembang veteran dengan pengalaman memenangkan Game of the Year dan BAFTA dari franchise Marvel’s Spider-Man, Borderlands, Tomb Raider, Metal Gear Solid, The Elder Scrolls, Call of Duty, dan Bioshock.

EA saat ini belum berkomentar tentang rumor tanggal perilisan Immortals of Aveum.

Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth Meluncur Mei Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth tentu menjadi salah satu game mobile yang dinantikan penggemar baru-baru ini. EA selaku publisher­-nya sudah memastikan bahwa game turn-based strategy RPG itu akan rilis 10 Mei 2023 di iOS dan Android.

Ini menjadi salah satu dari dua game LOTR terbaru yang akan rilis tahun ini. Satu game lain, The Lord of the Rings: Gollum dari Daedalic Entertainment dan Nacon, dijadwalkan rilis tahun ini di PC dan konsol.

Baca juga:

The Lord of The Rings: Heroes of Middle-earth Akan Meluncur secara Global!

EA mengumumkan kabar ini melalui press release-nya. Mereka memastikan game strategy RPG yang berdasarkan franchise karya J.R.R Tolkien itu akan rilis secara global di Apple App Store dan Google Play. Namun, mereka tidak akan merilisnya di beberapa negara tertentu yang terkenal memiliki kebijakan ketat seperti Belgia, Iran, Korea Utara, dan China.

“Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan tanggal peluncurannya dan sekali lagi sangat berterima kasih telah ikut dalam perjalanan bersama kami. Kami punya rencana konten dan fitur yang luar biasa. Tentunya terdapat banyak karakter favorit, bersama dengan beberapa wajah baru,” tulis Nick Reinhard selaku sutradara game.

Baca juga:

Andalkan Genre Strategi RPG

The Lord of the Rings Heroes of Middle-Earth characters
Heroes of Middle-earth janjikan hadirkan berbagai karakter ikonik LOTR

The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth merupakan game strategi RPG. Pemain akan dihadapkan dua pilihan untuk menjadi baik atau jahat. Pemain akan membangun tim beranggotakan karakter-karakter favorit seperti Gandalf, Agaorn, dan Frodo, dan mengandalkannya dalam turn-based battle.

Game ini memiliki fitur story mode berisi cerita berlatarkan di LOTR/Hobbit universe. Terdapat juga mode PvP di mana pemain dapat berhadapan dengan teman untuk menguji seberapa kuat timnya. Tentunya, pemain dapat mengustomisasi karakternya dengan ability dan gear unik. Keduanya akan tersedia sebagai reward dan juga di toko dalam game.

Baca juga:

Sementara itu, Capital Games, pengembangnya, masih mendukung Star Wars: Galaxy of Heroes, sebuah game turn-based RPG yang menampilkan karakter Star Wars.

The Lord of The Rings: Heroes of Middle-earth akan meluncur di iOS dan Android pada 10 Mei 2023. Pemain dapat melakukan pre-register di situs resminya.