Tag Archives: Electronics Art

EA Sports FC 24 Mendapatkan Banyak Review Negatif

GAMEFINITY.ID, PATI – Akibat dari kesepakatan antara EA dan FIFA yang telah berakhir, EA harus melepas title FIFA di game bola paling terkenal mereka. Karena hal ini EA melakukan rebranding game bola dengan nama baru yaitu EA Sports FC 24. Apakah perubahan ini akan membawa game bola EA kearah yang lebih baik atau justru sebaliknya?

Awal Rilis Yang Kurang Memuaskan

Di awal perilisannya, sayangnya EA Sports FC kurang berhasil menarik hati para penggemar lama game FIFA. Beberapa dari mereka memberikan nilai rendah di berbagai platform review dikarenakan kekecewaan penggemar kepada penerus game FIFA ini.

EA Sports FC
Gameplay EA Sports FC | Source: EA

Terlepas dari respon negatif yang didapat, EA Sports FC 24 hadir dengan semua fitur, mode, dan mekanisme yang mirip – mirip dengan game bola ciptaan EA sebelumnya. Game ini menjadi penerus dari FIFA 23 dengan peningkatan dibeberapa aspek guna untuk meningkatkan kualitas permainan. Meski begitu para penggemar merasa kurang puas dengan EA Sports FC 24.

Baca Juga:

Kekecewaan Penggemar EA Sports FC

EA Sports FC 24 mendapatkan user rating 2.6 di Metacritic, berbeda jauh dengan critic score yang masih mendaptkan 76 untuk versi PS5. Alasan utama kenapa penggemar kurang puas karena perbedaan yang kurang signifikan antara EA Sports FC 24 dengan FIFA 23. Adanya bug – bug yang mengganggu juga menjadi alasan lain kenapa game ini mendapatkan score yang begitu rendah.

Untuk versi Steam, EA Sports FC 24 mendapatkan review Mixed dengan 56% review positif. Pengguna Steam juga mengeluhkan bug – bug yang ada di EA Sports FC 24 seperti optimasi yang kurang, AI, gameplay yang kurang realistik, hingga physics yang tidak sesuai. Beberapa orang bahkan menyebutkan bahwa EA Sports FC 24 tidak lebih dari FIFA 23 yang dirilis ulang.

Baca Juga:

Perubahan nama dari FIFA ke EA Sports sepertinya membuat penggemar mengharapkan perubahan besar yang dihadirkan oleh EA untuk game bola mereka. Namun yang didapatkan justru masih sama saja dengan game – game FIFA buatan EA sebelumnya. Ditambah dengan banyaknya bug membuat EA Sports FC kurang bisa diterima baik untuk penggemar lama maupun pemain baru.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan EA Sports FC 24?

EA Mengajukan Paten untuk Sistem Battle Pass Baru

GAMEFINITY, Jakarta – Electronic Arts (EA), salah satu penerbit game terbesar di industri, baru saja mengajukan paten untuk sistem Battle Pass baru. Diketahui bahwa sistem ini akan mencakup fitur-fitur unik yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pemain dan memperkuat monetisasi game mereka.

Sistem Battle Pass Baru EA

Sistem Battle Pass telah menjadi populer dalam berbagai game, memberikan pemain hadiah eksklusif dan konten tambahan seiring mereka bermain dan mencapai tujuan tertentu dalam game. Dalam paten yang diajukan, EA mengungkapkan beberapa fitur yang dapat mereka implementasikan dalam sistem Battle Pass mereka.

EA
Source: Gamerant

Paten EA yang baru-baru ini diajukan mengisyaratkan bahwa publisher ingin meningkatkan battle pass dengan menawarkan lebih banyak kebebasan pemain. Sistem baru ini berfokus pada battle pass yang dapat mengambil arah berbeda seperti yang ada di Call of Duty: Modern Warfare 2.

Pemain  akan menerima kosmetik yang biasanya mereka dapatkan dari battle pass dengan memilih trek yang berbeda, dengan salah satunya berpotensi khusus untuk kelas tertentu.

Baca Juga:

Membagi Player Kasual dan Kompetitif

Paten EA juga menunjukkan bahwa akan ada jalur kompetitif yang dapat dilalui oleh pemain berpengalaman yang mempedulikan peringkat mereka. Trek battle pass EA yang disebutkan di atas akan berjalan paralel dan tidak saling mengganggu. Ini memungkinkan pemain untuk memilih yang mana untuk memulai berdasarkan gaya permainan mereka. Karena pemain kasual Apex Legends atau Battlefield 2042 mungkin kesulitan untuk menyelesaikan battle pass secara penuh, dapat memilih area mana yang akan dibuka dan mendapatkan item yang mereka inginkan.

Saat ini, rencana EA untuk mengimplementasikan sistem Battle Pass baru ini masih belum jelas, dan penggemar dapat menantikan pengumuman resmi dari perusahaan. Sistem ini menawarkan potensi untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih menarik dan bervariasi bagi pemain.

Baca Juga:

Penggemar EA dan komunitas gamer secara keseluruhan akan terus mengawasi perkembangan terkini dan inovasi dalam sistem Battle Pass ini. Bagi banyak pemain, pengalaman bermain yang menyenangkan dan seimbang tetap menjadi prioritas utama. Harapannya EA akan tetap mempertimbangkan masukan dari komunitas mereka dalam menyusun fitur-fitur baru yang lebih baik.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Apex Legends Mobile Tutup, Ini Game Penggantinya!

Apex Legends Mobile telah ditutup pada 1 Mei 2023. Penutupan yang dilakukan oleh Electronic Arts (EA) didasari oleh kurangnya pengalaman bermain serta kompleksitas gameplay Apex Legends versi Mobile.

Respawn Entertainment telah mengakui bahwa meskipun mereka telah menghentikan pengembangan Apex Legends Mobile, mereka masih ingin meluncurkan game tersebut untuk mobile di masa depan. Namun, mereka berencana untuk mengambil pendekatan yang berbeda untuk membuat game ini jika ada kesempatan untuk melakukannya.

EA juga menghentikan pengembangan Battlefield Mobile dan memutuskan untuk membatalkan rilis game tersebut dengan alasan yang sama seperti Apex Legends Mobile. Namun, meskipun demikian, EA menyatakan bahwa mereka masih tertarik untuk mengembangkan game mobile Battlefield di masa depan.

Baca juga: 

Alternatif Pengganti Apex Legends Mobile

Bagi para penggemar game battle royale yang kecewa dengan penutupan Apex Legends Mobile, masih ada banyak game serupa yang bisa dijadikan pilihan pengganti. Berikut adalah 5 game pengganti yang bisa dijadikan alternatif untuk Apex Legends Mobile.

Farlight 84 Pengganti Apex Legends Mobile

Farlight 84 Apex Legends Mobile
Farlight 84

Pertama adalah Farlight 84. Game ini dikembangkan oleh Lilith Games dan sudah dapat dinikmati di Android maupun iOS. Farlight 84 memiliki nuansa futuristik yang mirip dengan Apex Legends Mobile. Game Farlight 84 dapat dimainkan dengan 40 player dalam satu pertandingan.

Baca juga: 

Call of Duty: Mobile

call of duty mobile Apex Legends Mobile
Call of Duty Mobile

Kedua adalah Call of Duty: Mobile, game yang diluncurkan oleh Activision pada tahun 2019 dan telah menjadi salah satu game mobile paling populer hingga saat ini. Game ini menawarkan mode battle royale dengan jumlah pemain hingga 100 orang dan banyak fitur menarik lainnya.

Baca juga:

PUBG Mobile Pengganti Apex Legends Mobile

pubg mobile Apex Legends Mobile
PUBG Mobile

Selanjutnya adalah PUBG Mobile, game battle royale yang sudah sangat terkenal sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2018. Game ini menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile dan juga memiliki mode bermain dengan tim.

Baca juga: 

Free Fire Pengganti Apex Legends Mobile

free fire Apex Legends Mobile
Free Fire

Game keempat yang direkomendasikan adalah Free Fire, game battle royale dengan lebih dari 500 juta unduhan di seluruh dunia. Free Fire menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile dan menawarkan fitur-fitur menarik lainnya seperti karakter unik, senjata dan aksesoris kustom.

Baca juga: 

Fortnite Mobile

fortnite Pengganti Apex Legends Mobile
Fortnite

Terakhir adalah Fortnite Mobile, game yang dikenal dengan konsepnya yang unik dan berbeda dari game battle royale lainnya. Fortnite Mobile menawarkan mode battle royale yang bisa dimainkan oleh pemain dengan jumlah hingga 100 orang.

Baca juga: 

Semua game yang disebutkan di atas menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile, dan pastinya akan memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para penggemar game battle royale.

Demikian pembahasan Apex Legends Mobile Tutup, Ini Game Penggantinya! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Electronic Arts Tutup Layanan dari 4 Game Ini, Ada Apa Ya?

Gamefinityid, Bekasi – Electronic Arts telah mengonfirmasi bahwa layanan online dari empat game telah ditutup, yaitu Syndicate, Kingdoms of Amalur: Reckoning, Shadows of the Damned, dan Warp. Seperti yang biasa terjadi di dunia game online, perusahaan biasanya menghentikan layanan  multiplayer dari setelah beberapa tahun. Inilah nasib yang kini menanti Syndicate dan beberapa game lain dari EA.

Alasan Dihapusnya layanan online Electronic Arts

Kingdoms of Amalur: Reckoning™ on Steam

Penghapusan layanan online adalah hal yang umum, terutama dalam kasus game lama, dan tidak ada bedanya dengan Syndicate, Kingdoms of Amalur: Reckoning, Shadows of the Damned, dan Warp. Memang ada pengecualian seperti Quake, game yang mempertahankan komunitas aktif meski dirilis hampir 30 tahun lalu. Tetapi penyebab paling lumrah adalah pemain yang berpindah ke game yang lebih baru, sehingga fitur online tidak lagi diperlukan.

EA baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka menghapus beberapa game yang sangat terkenal bulan depan, termasuk Battlefield: Bad Company 2 yang terkenal. Akibatnya, salinan digital dari game-game tersebut tidak dapat lagi dibeli mulai akhir April. Menurut perusahaan, prosedur tersebut merupakan bagian dari protokol penutupan layanan online untuk game-game tersebut. Meskipun perubahan ini belum terjadi, EA juga membuat lebih banyak perubahan pada katalognya.

Game Online Lainnya yang Diberhentikan

Electronic Arts

Pure Xbox melihat bahwa pada 28 Maret, dukungan untuk penembak aksi-horor Shadows of the Damned untuk PS3, Xbox 360, dan Xbox One akan berakhir. Pada 15 Mei, dua game akan menjadi akhir dari layanan online untuk PC, Xbox 360, dan PS3. Yang pertama adalah Warp, game teka-teki di mana player memerintahkan Zero, alien yang menggemaskan namun mematikan. Warp rilis pada tahun 2012. Game kedua adalah Kingdoms of Amalur: Reckoning. Game ini adalah sebuah Action-RPG Todd karya McFarlane yang rilis pada tahun 2012. Terakhir, pada tanggal 15 Juni pemain harus rela Syndicate, yang rilis tahun 2012 di PC, PS3, dan Xbox 360.

Baca Juga: Electronic Arts Patenkan Sistem Kontroler Otomatis

Tiga game tadi masih dapat dimainkan di konsol Xbox modern bagi pemain yang punya salinan fisik. Sayangnya Syndicate, Kingdoms of Amalur: Reckoning, dan Shadows of the Damned tidak dapat dibeli secara digital. Kabar baiknya, Warp masih tersedia untuk PC melalui Steam.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Game FIFA Milik EA Resmi Mengubah Namanya Mulai 2023

GAMFINITY.ID, Kota Batu – FIFA, game sepakbola besutan EA, mengumumkan akan mengganti namanya mulai pada tahun 2023. EA sendiri mengumumkan bahwa FIFA akan berganti nama menjadi EA Sports FC. Hal ini terjadi dikarenakan EA yang mengakhiri kontrak kerjasama dengan Fédération Internationale de Football Association yang sudah berjalan selama 3o tahun.

Diumumkan pada sebuah post dalam sebuah blog, EA Sports mengatakan bahwa perubahan nama akan hadir setelah game FIFA selanjutnya, dengan informasi tambahan EA Sports FC pertama akan hadir pada Juli 2023.

Baca Juga: Icons Global 2022 Batal Diselenggarakan Di Spanyol

“Sebuah panggung yang baru ini akan membawa kesempatan yang baru untuk berinovasi, berkarya, dan berkembang.”, kata Cam Weber, seorang GM Grup di EA Sports.

Weber juga memberi pernyataan tegas bahwa meskipun telah kehilangan lisensi penamaan, game ini masih akan tetap mempertahankan lisensi lainnya. Lisensi yang akan dijaga nantinya adalah, 19.000 lebih pemain, 700+ klub, 100+ stadion, dan 30 liga. Hingga saat ini FIFA masih belum memberikan pernyataan resmi.

EA FIFA In-image | Indian Express
Gambar Permainan dalam FIFA 22 | Indian Express

David Jackson, presiden dari EA Sports berbicara kepada BBC tentang beberapa hal yang akan berubah drastis. Ia menyatakan bahwa nama dan konten dari FIFA World Cup akan sedikit berbeda dari biasanya, namun untuk hal lainnya masih relatif sama.

Baca Juga: Nintendo 3DS: Penerus NDS yang Tergerus Persaingan Pasar

Game FIFA terakhir yang akan dirilis EA dinyatakan akan membawa berbagai fitur dan konten terbanyak dari game FIFA yang pernah ada. Hal tersebut termasuk fitur baru, mode permainan baru, dan berbagai konten liga, klub, serta kompetisi baru. Weber juga menambahkan informasi lanjutan terkait EA Sports FC akan dipublikasikan pada Juli 2023.

EA sebelumnya telah memikirkan nama baru untuk menamai ulang seri game miliknya dan keputusannya jatuh pada EA Sports FC. Beberapa laporan menyatakan bahwa FIFA ingin menghargai lisensinya seharga US$1 Miliar setiap 4 tahun.

CEO dari EA, Andrew Wilson juga menyatakan bahwa lisensi seharga US$1 Miliar hanya untuk 4 huruf “FIFA” yang ada di tampilan depan sebuah box. Dia juga menambahkan bahwa dia berani untuk berargumen bahwa nama FIFA sendiri lebih dikenal sebagai sebuah video game dibandingkan sebagai nama sebuah organisasi.

Sebagai franchise tersukses dalam aspek penjualan dan after-sale di dunia, menarik untuk ditunggu bagaimana masa depan dari game ini. Pasalnya, dari awal game ini rilis, namanya adalah FIFA dan tidak pernah berganti-ganti.