Tag Archives: emulator

Yuzu Emulator: Cara Termudah Bermain Game Switch di Android

GAMEFINITY, Jakarta – Hadirnya Yuzu Emulator membuat penggemar game konsol bisa bersorak. Pasalnya dalam waktu dekat, sederet game yang sebelumnya hanya bisa dimainkan di Nintendo Switch akan bisa dimainkan langsung di ponsel Android.

Emulator sudah tentu bukan program baru bagi gamers. Program emulator merupakan software maupun aplikasi yang memungkinkan sebuah sistem komputer bekerja layaknya sebuah sistem komputer lain.

Berkat emulator, kalian bisa memainkan mobile game Android di komputer. Begitu juga sebaliknya. Beberapa game yang sebelumnya hanya bisa dimainkan melalui PC sudah bisa dimainkan di smartphone Android berkat adanya emulator.

Baca juga: 

Perkembangan teknologi terbaru kali ini akan membawa kalian untuk bisa memainkan gim konsol melalui smartphone Android. Bermain game konsol Switch bisa menjadi lebih mudah di ponsel.

Kenalan Dengan Yuzu Emulator

Apa itu Yuzu Emulator? Pertanyaan ini mungkin yang pertama kali muncul ketika mendengar nama ini. Padahal di sisi lain, Yuzu Emulator cukup dikenal sebagai emulator untuk bermain gim konsol di PC.

Setelah sukses menjadi emulator terbaik untuk bermain gim konsol di PC, kali ini Yuzu Emulator melebarkan sayap. Yuzu Emulator ditujukan sebagai emulator multi-platform yang dalam waktu dekat juga akan bisa digunakan di smartphone Android.

Singkatnya, dengan menggunakan emulator ini, pengguna bisa memainkan sederet game yang ada di konsol, seperti Nintendo Switch, langsung di ponsel Android mereka masing-masing.

Baca juga: 

Sebelum Yuzu Emulator, pengguna Android bisa memainkan game Switch dengan Skyline Emulator. Sayangnya meskipun awalnya berjalan lancar dan bisa memainkan sederet game indie maupun resmi dari Nintendo di ponsel, Skyline Emulator sudah tidak lagi mendapatkan perbaruan. Sehingga performa emulator ini pun perlahan namun pasti menurun.

Untuk itulah hadirnya Yuzu Emulator sangat dinanti. Terlebih emulator ini merupakan garapan dari pengembang yang sebelumnya sukses dengan Citra, emulator untuk Nintendo 3DS.

Fitur Unggulan Yuzu Emulator

Game Zelda di Yuzu Emulator
Game Zelda di Yuzu Emulator

Namun tidak sekedar digunakan untuk bermain game di platform berbeda, Yuzu Emulator memiliki beberapa keunggulan lain. Salah satunya dari fitur-fitur terbaik emulator ini.

Baca juga: 

Berikut ini merupakan beberapa fitur dan keunggulan Yuzu Emulator sebagai emulator terbaik untuk bermain gim Switch di Android.

1. Kompatibilitas Dengan Ribuan Game

Salah satu kekurangan Skyline Emulator adalah tidak banyak game yang bisa dimainkan. Pemain juga lebih banyak bisa memainkan game-game indie dari pada judul-judul game populer dari Nintendo.

Kekurangan ini sepertinya tidak akan ada di Yuju Emulator. Emulator ini dipastikan memiliki kompatibilitas dengan ribuan game. Hampir semua game di Nintendo Switch akan bisa dimainkan di ponsel Android dengan emulator ini.

2. Peningkatan Grafis

Tujuan dari penggunaan emulator tentunya demi mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik. Hal ini juga diwujudkan oleh Yuju Emulator. Emulator ini mampu meningkatkan grafis game Nintendo Switch. Tampilan game pun menjadi lebih baik berkat perbaikan skala resolusi dan tekstur.

3. Dukungan Game Mod

Fitur satu ini bahkan tidak bisa didapatkan di semua game di konsol. Namun bisa dihadirkan oleh Yuju Emulator.

Yuju Emulator memahami bagaimana para gamer gemar sekali menggunakan mod dalam game yang mereka mainkan. Dukungan game mod ini akan memberikan personalisasi berbeda untuk semua game yang dimainkan. Nantinya juga pasti ada banyak pilihan mod game yang bisa digunakan.

4. Gamepad Eksternal

Fitur unggulan lain dari emulator ini adalah adanya dukungan untuk penggunaan gamepad eksternal. Bila pemain ingin mendaaptkan kontrol yang lebih baik pada game yang dimainkan, mereka bisa menambahkan gamepad eksternal. Permainan game pun pastinya menjadi lebih seru.

Saat ini memang belum semua fitur tersebut dirilis. Mengingat Yuju Emulator yang sudah dirilis saat ini baru versi permulaan. Namun tidak perlu khawatir, nantinya emulator ini akan menghadirkan lebih banyak fitur yang memudahkan bermain game Switch di ponsel Android.

Review Nayuta no Kiseki: Endless Trails, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nayuta no Kiseki: Endless Trails atau ada yang judulnya Boundless Trails merupakan salah satu game RPG Action dari Nihon Falcom. Game ini dirilis pada Juli 2012 untuk konsol PlayStation Portable.

Sinopsis Nayuta no Kiseki: Endless Trails, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Bercerita tentang Nayuta yang seorang petualang yang baru saa kembali dari petualangannya. Tidak lama dirinya pulang, secara tidak sengaja didekat laut pesisir pantai terdapat reruntuhan misterius, dan pada akhirnya Nayuta dan Cygna pergi mengamati reruntuhan tersebut, dan petualangan yang menegangkan dimulai.

Baca Juga:

Gameplay (8/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Franchise Nayuta no Kiseki menjadi salah satu franchise game RPG yang tidak ada kata gagal. Game ini membawakan gameplay layaknya game RPG, selain berfokus pada alurnya, disini juga pemain dapat berbincang, menyelesaikan quest dari penduduk disamping misi utama, hingga melakukan upgrade peralatan yang ada.

Untuk sejauh ini, setidaknya ada beberapa chapter yang tersaji dalam Nayuta no Kiseki: Endless Trails. Setiap chapter-nya berakhir ketika Nayuta dan kawan-kawan berpindah pulau atau region, tergantung dari boss yang dilawan tersebut.

Graphic (7/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Memiliki visual yang cukup baik untuk sekelas game di PSP. Nayuta no Kiseki tampil dengan visual yang colourfull dan karakter yang ekpresif, tidak terlalu mengandalkan dubbing, namun menggunakan ballon text untuk tunjukan cerita melalui dialog karakter.

Selain itu juga, game ini menggunakan persfektif kamera tetap, tidak dapat diubah, namun persfektifnya sendiri sewaktu-waktu dapat berubah tergantung penempatan karkater dan lokasi.

Control (8/10)

Nayuta no Kiseki: Endless Trails memiliki kontrol yang mudah. Tidak melulu RPG menggunakan kontrol yang rumit, namun game ini tampil dengan keduanya tanpa perlu kontrol yang rumit. Secara mendasar game ini juga adalah seri Hack and Slash.

Addictive (9/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Memiliki daya tarik yang baik untuk game satu ini. Selain mengandalkan action yang menarik, game ini juga memiliki alur cerita yang menarik bukan main. Secara umum cukup membosankan untuk sekelas game RPG, namun Nayuta no Kiseki: Endless Trails hadir dengan cerita yang lebih menarik lagi dan interaktif.

Music (8/10)

Untuk aspek musik, tidak ada yang perlu dipertanyakan dari game satu ini. Memiliki backsound opening yang keren dan menghanyutkan. Kemudian ada juga backsound atau latar yang cukup menenangkan, namun terkadang berubah seketika tergantung kondisi.

Untuk Nayuta no Kiseki: Endless Trails, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Nayuta no Kiseki: Endless Trails yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Microsoft Larang Penggunaan Emulator di Xbox Series X|S?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft dikabarkan telah melarang penggunaan emulator di konsol Xbox Series X|S. Hal ini mungkin mengejutkan bagi siapapun yang ingin menikmati game klasik menggunakan emulator. Namun, hal ini juga tidak terlalu mengejutkan, pasalnya praktik penggunaan emulator sering sekali dikaitkan dengan pembajakan.

GameRant mencatat Xbox menjadi platform untuk memanfaatkan emulation. Tentunya konsol game biasanya mendapat dukungan selama beberapa tahun sebelum pengembangnya berpindah ke sebuah konsol baru yang lebih canggih. Bahkan, Steam Deck berhasil jadi platform emulation Xbox.

Baca juga:

Berawal dari Error Message Software Emulator di Xbox

Dugaan bahwa Microsoft melarang emulator mulai mencuat pada 6 April 2023. Saat itu, pengguna Twitter @gamr12 yang terlibat dalam distribusi software emulator RetroArch di Xbox mengunggah pesan error saat mencoba meluncurkannya.

Game atau aplikasi yang Anda coba luncurkan melanggar kebijakan Microsoft Store dan tidak didukung,” tulis pesan itu.

Baca juga:

The Verge mencatat bahwa pengguna Xbox Series X|S dapat menjalankan software emulator saat pertama kali diluncurkan pada 2020. Tidak heran konsol itu menjadi umum bagi pengguna emulator yang ingin memainkan berbagai game klasik dari konsol lawas seperti PlayStation 2 dan GameCube.

Microsoft Xbox One developer mode
Contoh opsi Developer Mode di Xbox One

Sebenarnya, pengguna masih dapat menggunakan emulator di konsol terbaru milik Microsoft itu. Syaratnya, mereka harus mengaktifkan Developer Mode. Hal itu juga ditekankan oleh @gamr12. Developer Mode sendiri membutuhkan lisensi developer yang dibanderol harga US$20.

Nintendo Jadi Biang Keroknya, Ini Jawaban Microsoft

Menurut sebuah email dari seorang karyawan tim QA Xbox, emulator diblokir di konsol Series X|S karena masalah legal dengan Nintendo. Nintendo sendiri baru-baru ini telah mencapai kesepakatan dengan Microsoft untuk menyediakan Call of Duty selama 10 tahun ke depan.

Namun menurut IGN, Microsoft telah membantah hal tersebut. Mereka membantah Nintendo menjadi alasan utama larangan emulator di konsolnya.

Baca juga:

“Informasi yang menyebar di Twitter tidak akurat. Tindakan kami berdasarkan kebijakan lama terhadap konten yang didistribusikan di Store untuk memastikan agar sesuai dengan kebijakan Microsoft Store. Produk yang emulate sebuah sistem atau platform game tidak diperbolehkan di perangkat kami,” tulis Microsoft pada IGN.

Emulator sendiri masih menjadi kontroversi. Ada yang mengatakan bahwa penggunaannya legal karena dapat dipergunakan untuk memainkan game lawas yang dimiliki. Namun, banyak pihak yang juga menggunakannya untuk memainkan game bajakan.

Kelebihan Google Play Games Beta daripada Emulator Lainnya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Google Play Games Beta, Sebelumnya pihak Google telah merencanakan akan menghadirkan fungsi baru pada program Google yang ada di Windows satu ini. Program yang membantu para pemain untuk mengakses salah satu franchise produk mereka dalam ranah hiburan.

Kelebihan Google Play Games Beta
Google Play Games – Kelebihan Google Play Games Beta daripada Emulator Android

Google sebelumnya juga menghadirkan fungsi permainan yang dimana salah satu program miliknya mampu menjalankan gamegamee Android di Windows, Google Play Game. Google Play Games Beta mampu menjalankan serangkaian game Android engan sangat baik di Windows.

Pada masa Beta Test sebelumnya, Google hanya membatasi Google Beta Test pada tiga negara saja, yaitu Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan. Belum lama ini, Google memberitahu bahwa Google Play Games Beta dapat dan hadir di beberapa region berbeda yang lebih luas, salah satunya adalah Indonesia.

Kelebihan Google Play Games Beta dari Emulator Lain

Google Play Games Beta sendiri merupakan program dari Google yang memiliki fungsi lebih di Windows. Fungsi dimana mampu menjalankan serangkaian game yang beroperasi layaknya sebuah emulator.

Google Play Games Beta sendiri memiliki beberapa kelebihan dari emulator Android lainnya, seperti Bluestack, Nox, dan banyak lagi. Berikut kelebihan Google Play Games Beta dari emulator Android.

Baca Juga : The Eminence in Shadow dapatkan Adaptasi untuk Mobile

Tampilan Lebih Luas dan Leluasa

Kelebihan Google Play Games Beta
Visualisasi – Kelebihan Google Play Games Beta daripada Emulator Android

Dalam alasan visualisasi, Google Play Game hadir dengan sedikit penyesuaian yang lebih baik daripada versi di emulator lainnya. Beberapa game hadir dengan tampilan yang lebih luas serta mobilitas yang baik. Hadir dengan kontrol yang secara umum hanya mengandalkan Keyboard dan Mouse.

Beberapa game yang merasakan efek perubahan gaya tampilan ini adalah game-game yang mengandalkan touch-screen dalam eksekusi, seperti Asphalt 9, 1945 Air Force, dan Mobile Legends: Bang-Bang.

Pada Mobile Legends: Bang-Bang sendiri ada perubahan yang cukup membantu dalam meningkatkan gameplay para pemainnya. Google Play Games Beta menghapus kontrol analog pada layar dan mengganti dengan kontrol tipe WASD dan Mouse sebagai supporting lainnya.

Kemudahan dalam Typing In-Game

Kelebihan Google Play Games Beta
Mobilitas – Kelebihan Google Play Games Beta daripada Emulator Android

Beberapa player penikmat game Online yang hadirkan fitur chat atau apapun itu jenisnya ini cukup dipermudah dengan adanya Google Play Games Beta. Bagaimana tidak, dalam pengetikan yang umumnya cukup menyulitkan jika di emulator atau android karena pemain dipaksa harus mengetik dengan sudut horizontal, namun kini hanya perlu melakukan typing dengan nyaman menggunakan keyboard.

Konfigurasi dan Sinkronisasi yang Ramah

Kelebihan Google Play Games Beta
Konfigurasi – Kelebihan Google Play Games Beta daripada Emulator Android

Sebagai program layaknya emulator, Google Play Games Beta sudah sepastinya memberikan konfigurasi yang ramah untuk pemainnya. Hal ini didasari dengan konfigurasi simpel dimana pemain hanya perlu mengandalkan serangkaian eksekusi keyboard dan mouse.

Selain itu juga, Google Play Games Beta hadir dengan sinkronisasi yang lebih baik daripada emulator yang umum belakangan ini. Pemain hanya perlu untuk menyesuaikan spesifikasi perangkat dan langsung saja mengunduh dan memainkan game android di Google Play Games Beta tanpa sinkronisasi yang memakan waktu.

Spesifikasi Minimum untuk Google Play Games Beta

Dalam situs  resminya, Google Play Game memberikan informasi mengenai persyaratan minimum spesifikasi PC untuk berpartisipasi dalam versi Beta satu ini. Berikut minimum yang diberikan :

  • Windows 10 (v2004)
  • SSD dengan minimum 10 GB
  • IntelⓇ UHD Graphics 630 GPU atau setara
  • 4 CPU Physic Cores
  • 8 GB RAM
  • Windows Admin Account
  • Hardware Virtualization yang diaktfikan

Beberapa game android telah hadir dan dapat dimainkan di PC melalui Google Play Game. Beberapa game tersebut, seperti Asphalt 9, Cookie Run Series, Mobile Legends: Bang-Bang, Arknight, dan banyak lagi yang kedepannya akan di update secara rutin.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Emulator dan Kontroversi yang Muncul di Sekitarnya

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Emulator merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai program yang dapat menjalankan file game dari sebuah konsol tertentu. Biasanya emulator identik dengan PC dan smartphone, namun penggunaan emulator di saat ini telah menjamur juga ke ranah handheld console seperti Steam Deck.

Keberadaan emulator sendiri sering diperdebatkan oleh para gamers maupun pengembang game. Mereka terbagi menjadi ke dalam dua kubu. Kubu pertama menganggap bahwa emulator merupakan software ilegal yang dapat merusak keberadaan konsol.

Emulator in-image | APK Pure
Salah Satu Contoh Emulator, PPSSPP | APK Pure

Kubu kedua punya argumen lain bahwa emulator merupakan produk legal, alibi mereka adalah bahwa emulator dapat menjadi sarana pengawetan sebuah game bila konsolnya sudah jarang ditemui. Lalu, apakah sebenarnya emulator ilegal atau legal? Mari kita bahas!

Keberadaan Emulator di Industri Game

Seperti yang kita tahu, emulator di industri game biasanya dibuat oleh pihak ketiga selain dari pembuat konsol tersebut. Hal inilah yang sering dijadikan alasan bahwa keberadaan emulator merupakan sebuah hal ilegal.

Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Penentuan antara legal atau tidaknya berada di kode program yang dipakai pada sebuah emulator. Beberapa produk emulator merupakan produk open-source yang membuat kodenya sendiri. Dalam kasus ini pihak pembuat emulator dapat dinyatakan legal karena mereka menjual produk mereka sendiri.

Beda cerita bila ternyata ada program emulator yang menyalin kode program asli dari sebuah konsol. Pada kasus ini, emulator dapat dinyatakan ilegal karena pemggunakan properti intelektual orang lain. Kalian patut berhati-hati dengan emulator closed-source karena bisa saja mereka hanya modal menyalin dari yang aslinya.

Baca Juga: AoV Hero Guide: Yue, Sang Ratu dari para Hero Harass

Legalitas dari Cara Mendapatkan Emulator

Biasanya, bila sebuah emulator sudah dalam bentuk legal, maka konsumennya yang malah melakukan tindakan ilegal. Beberapa emulator seperti emulator GBA My Boy GBA Emulator dan emulator PS1 ePSXe merupakan aplikasi berbayar. Daripada membayar dan membeli aplikasinya, kebanyakan dari kita (berdasarkan pengalaman pribadi, hampir semua) akan mengunduh aplikasi tersebut secara bajakan di internet.

Dalam kasus ini, yang melakukan tindakan ilegal bukanlah sang pengembang emulator, melainkan sang konsumen yang membajak aplikasi yang mereka miliki.

Selalu gunakan aplikasi asli untuk mendukung para pengembang emulator yang biasanya merupakan perusahaan indie. Ada beberapa contoh yang gratis seperti PPSSPP, namun biasanya pada memilih untuk membajak PPSSPP Gold. Padahal, kedua versi tersebut sama dan sudah dijelaskan orang penciptanya, bahwa versi Gold hanyalah untuk donatur saja tanpa membedakannya dengan versi biasa.

Game yang Dimainkan

Nah, biasanya kebanyakan dari kita melakukan ilegal pada momen ini. Ketika emulator sudah legal dan cara mendapatkannya legal pula, maka cara mendapatkan game-nya yang terkadang salah kaprah.

Baca Juga: Alasan Game Sport Berlisensi Perlu Dijual Setiap Tahunnya

Biasanya para pemain akan mengunduh file game tersebut dari internet dan inilah yang menjadi sebuah permasalahan. Pada dasarnya, file game berbentuk iso atau lainnya yang bertebaran di internet dapat dikatakan sebagai distribusi game dalam bentuk ilegal. Nah, bila kalian memainkannya, maka meskipun emulatornya legal, tetap kegiatan yang dilakukan adalah ilegal karena membajak game dari pengembangnya.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan legalnya? Cara paling mudah adalah dengan melakukan burn disc terhadap kaset. Cara tersebut biasanya dilakukan untuk game konsol seperti PS2 dan PS3 yang didistribusikan secara resmi. Ingat, meskipun sudah memiliki CD-nya, para pemain hanya dapat melakukan burn dan digunakan untuk dirinya sendiri, dilarang untuk didistribusikan ke orang lain.

Untuk yang tidak memiliki versi CD atau kartrid, biasanya terdapat file yang didapatkan setelah dibeli dan disimpan di storage. Hal ini berlaku untuk game-game handheld console seperti PSP dan Switch.

Rhythm Console yang Bahkan Lancar dimainkan di Emulator

GAMEFINIY.ID, Bandar Lampung – Rhythm Game kini telah menjadi salah satu genre yang banyak peminat. Hampir tiap seri Rhythm mampu cross-platform. Beberapa game hanya dapat dimainkan di perangkat Mobile, Android. Kebanayakan hadir dalam platform konsol, nintendi, dan banyak lagi.

Deretan Rhythm Console yang Bahkan Lancar dimainkan di Emulator

Beberapa rhythm game membutuhkan perangkat dengan spesifikasi yang lebih baik. Hal ini disebabkan dengan visual game idol ataupun rhyhm yang cenderung penuh dengan efek. Ada beberapa game konsol yang cocok dimainkan di perangkat pengguna emulator spesifikasi rendah. Apa saja itu? Simak dibawah ini.

Baca Juga : Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Hatsune Miku Series

Rhythm Console
Hatsune Miku Project Diva Extend – Rhythm Console yang Bahkan Lancar dimainkan di Emulator

Hatsune Miku merupakan salah satu vocaloid asal Jepang yang sangat ikonik dan terkenal diseluruh dunia. Vocaloid sendiri merupakan software atau perangkat lunak musik berupa nyanyian seorang gadis sekolahan, dan Hatsune Miku menjadi salah satunya.

Tidak lama setelah kehdaian dari Hatsune Miku sendiri, telah banyak game yang mengadaptasi dari Hatsune Miku sendiri dengan memasukkan unsur Rhythm dan beberapa musik vocaloid bawaan Hatsune Miku, salah  satunya adalah Hatsune Miku: Project Diva.

Kali ini penulis akan merekomendasikan salah satu series di Hatsune Miku: Project Diva, yaitu Hatsune Miku: Project Diva Extend yang dapat pemain mainkan di PlayStation Portable ataupun emulator yang mendukung.

Hatsune mIku: Project Diva Extend dirilis pada November 2011 dengan Dingo Inc, Crypton Future Media, Sega sebagai developer dan Sega juga yang menjadi publisher. Game ini dapat dimainkan di PlayStation Portable, dan PlayStation 3.

K-On! After School Live

Rhythm Console
K-On! After School Live – Rhythm Console yang Bahkan Lancar dimainkan di Emulator

K-On! merupakan series dari animasi Jepang yang bergenre Music, dan Slice of Life. K-On! sendiri  memiliki visual hingga alur cerita yang santai layaknya sebuah Slice of Life pada umumnya.

K-On! berkat kepopulerannya kini telah memiliki beberapa game yang salah satunya berjudul K-On! After School Live yang telah rilis cukup lama di tahun 2010-an.

Bukan hanya sebatas kepada gaya permainan rhythm-nya, namun tidak dapat disangkal juga kalau game ini menekankan pada konsep konser musik. Dalam K-On! After School Live sendiri memiliki gameplay yang cukup menarik dan lagu-lagu yang cukup variatif.

K-On! After School Live dirilis awal pada September 2010 dengan Sega sebagai publisher sekaligus pengembangnya. Game ini juga dapat dimainkan di PlayStation Portable dan PlayStation 3.

The iDOLM@STER Series

Rhythm Console
iDOLM@STER Shiny Festa – Rhythm Console yang Bahkan Lancar dimainkan di Emulator

The iDOLM@STER merupkan salah satu franchise idol yang terkenal di era-era berjayanya gameboy dan arcade game. Menjadi salah satu yang terdekat dalam urusan gameplay dengan Syn Sophia yang juga merupakan pendahulu dari Aikatsu.

Memiliki fokus game yang ditekankan pada metode rhythm, dan fokus pada konser musiknya juga. Hadir dengan banyak karakter dan alur cerita yang beragam, dan banya kustomisasi yang cukup menarik perhatian para penikmat idol game.

The iDOLM@STER Shiny Festa akan menjadi fokus bahasan dari rekomendasi penulis kali ini. The IDOLM@STER Shiny Festa sendiri merupakan salah satu series yang fleksibel dan cross-platform. Memiliki visual yang bagus dan lagu-lagu yang cukup variatif.

The iDOLM@STER Shiny Festa dirilis pada Oktober 2012 oleh BNE Entertainment dan BANDAI NAMCO Studios yang turut mengembangkan game ini. Game ini dapat dimainkan di platform IOS, PlayStation 3, dan PlayStation Portable.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.