Tag Archives: emulator

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy merupakan salah satu game adaptasi dari anime dengan judul yang sama, Fullmetal Alchemist Brotherhood. Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dirilis pada Juli 2005 oleh Bandai dan beberapa publisher lainnya. Game ini dapat dimainkan di platform Nintendo DS.

Baca Juga : Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Sinopsis Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alchemist menceritakan tentang dua bersaudara dari keluarga alkemis, yaitu Edward dan Alphonse yang merupakan anggota intansi alkemis negara termuda berkat kemampuannya yang luar biasa.

Memiliki masa lalu yang cukup rumit. Melakukan kebodohan besar dalam hidup akibat kenaifan mereka dalam keinginan untuk membangkitkan sang ibu, hingga mengorbankan raga sang adik Alphonse dan salah satu tangan Edward.

Mereka memutuskan mencari cara untuk mengembalikan tubuh Alphonse dengan mempertaruhkan hidup dan mati mereka, serta menebus kebodohan mereka di masa lalu.

Gameplay (9/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
Gameplay – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki gameplay berupa mekanisme stage game, yang dimana tiap stage memiliki arc sendiri yang tidak jauh berbeda dengan anime-nya. Selain itu, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan mengikuti alur anime-nya dengan judul yang sama, Fullmetal Alchemist Brotherhood.

Mengusung model permainan stage dengan gameplay side-scrolling. Karena Fullmetal Alchemist merupakan game Nintendo DS, ada sedikit puzzle yang dibawakan pada game ini, beberapa diantaranya seperti ketika ingin memasuki sebuah pintu atau menyelamatkan korban.

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan mengikuti alur cerita pada anime-nya, hanya saja dengan sedikit perbedaan pada titik mulai dan ending. Fullmetal Alhemist Dual Sympathy dimulai pada saat bagian pertarungan melawan Cornello. Dalam battle ini, Elric bersaudara telah menjadi salah satu pasukan alkemis negara.

Graphic (9/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
Graphic – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan visual bergaya pixel walau hanya sedikit. Game ini menggunakan sudut pandang Side-scrolling, sedikt berbeda dengan game Fullmetal Alchemist seri lainnya yang kebanyakan menggunakan gaya 3D Battle.

Selain itu juga, pergerakan di game ini sudah lebih dari cukup baik untuk game Nintendo keluaran tahun 2005. Pergerakan yang tidak kaku, walau seni bertarung yang sedikit monoton dan diulang-ulang.

Turut menyajikan efek visual yang baik, baik dari segi pengeluaran teknik alkemis maupun martial arts. Hampir mirip seperti game platformer bergaya side-scrolling.

Control (8/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
Control – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alhemist Dual Sympathy dibawakan dengan kontrol yang cukup simpel. Walaupun terbilang simpel, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy masih menyisipkan combo-combo hasil kombinasi skill dan serangan yang ada.

Menggunakan penggerak umum berupa d-pad, dan kontrol eksekusi seperti melompat dan menyerang. Karena ini merupakan game Nintendo DS yang dasarnya memiliki dua buah layar yang punya fungsi tersendiri, terkadang pemain dapat mengaktifkan skill atau berganti karakter pada layar eksekusi satunya.

Game ini turut dibawakan dengan beberapa puzzle unik, yang tentunya eksekusinya menggunakan other display pada perangkat Nintendo DS milik player.

Addictive (9/10)

Memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Terkadang penulis sendiri sulit untuk menghentikan permainan pada stage tertentu dan memutuskan untuk terus lanjut hingga last stage.

Hal ini disebabkan oleh Fullmetal Alchemist Dual Sympathy yang dibawakan dengan metode stage battle. Walaupun game lebih ditekankan pada eksekusi battle, bagi para penikmat story, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki alur cerita yang singkat dan lebih sedikit.

Untuk awal permainan, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy akan terasa sangat asing dan membingunkan, terlebih lagi dengan alur cerita yang tiba-tiba dimulai dari pertarungan Elric dihari pertamanya. Cukup menyulitkan untuk pribadi yang dasarnya bukan penikmat game Dual-display.

Music (9/10)

Sebagai game action dengan menyisipkan hack and slash didalamnya, Fullmetal Alchemist  Dual Sympathy turut menghadirkan background music dan berbagai sound effect menarik.

Fullmetal Alchemist dibawakan dengan lagu opening berjudul Melissa yang dinyanyikan oleh band Pornografiti. Lagu ini ditampilkan dalam bentuk instrumental yang cukup keren dan menegangkan sebagai pelengkap permainan, dan juga Fullmetal Alchemist Dual Sympathy menggunakan voice action berbahasa inggris.

Kelebihan

Memiliki keunggulan dari beberapa seri lainnya. Fullmetal Alchemist Dual Sympathy terbilang cukup ringan untuk ukuran game yang dapat dimainkan di emulator. Penulis sendiri awalnya mencoba memainkan menggunakan perangkat Nintendo DS, namun cukup kesulitan dan berakhir dengan menggunakan emulator.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan pada ulasan Fullmetal Alchemist Dual Sympathy. Pada dasarnya, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki kekurangan yang umum sebagai game Nintendo DS asil adaptasi.

Kekurangan tersebut berupa terlalu singkatnya alur cerita yang dibawakan, dan sedikit kekurangan sentuhan slice of life yang seharusnya dapat disisipkan layaknya sebuah RPG yang tidak monoton.

Untuk Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review PC Creator, Emulasi Rakit PC yang Edukatif

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – PC Creator menjadi salah satu simulasi Idle yang hadir di Mobile dan memiliki gamneplay dan konsep yang edukatif dari game Idle lainnya.

PC Creator dirilis pada Desember 2018 oleh UltraAndre. Game ini dapat dimainkan di Mobile.

Baca Juga : Review Slash and Girl, Endless dengan Hit and Run yang Keren

Sinopsis PC Creator, Emulasi Rakit PC yang Edukatif

Berawal dari sebuah toko komputer yang juga melayani dalam hal penanganan perangkat keras komputer. Kamu akan berperan sebagai pemilik toko sekaligus teknisi ditoko tersebut.

Sepanjang menjalankan toko start-up terbaru, pemain akan mendapatkan banyak pesanan yang memiliki prosedur yang cukup beragam. Umumnya melayani sebuah pesanan berupa upgrade dan perbaikan komputer.

Gameplay (10/10)

Review PC Creator
Gameplay – Review PC Creator, Emulasi Rakit PC yang Edukatif

PC Creator merupakan game simulasi Idle yang berbasis di Mobile. Game ini mengusung gameplay Idle yang hadir sebagai mekanisme game-nya sendiri. PC Creator menjadi satu dari sekian banyak Idle game yang punya nilai edukatif didalamnya.

Sesuai dengan namanya, PC Creator merupakan game simulasi Idle merakit atau menciptakan sebuah PC (Personal Computer).  Disini pemain akan berperan sebaai seorang teknisi atau pemilik toko komputer yang dimana toko ditampilkan dalam bentuk isometrik.

Sebagai teknisi sekaligus pemilik toko komputer, kamu akan menerima beberapa pesanan yang bervariasi dari para konsumen, namun kebanyakan pesanan tersebut berupa upgrade PC. Disini kalian akan bekerja sesuai dengan prosuder pesanan pelanggan.

Beberapa perminataan yang umum seperti, upgrade perangkat keras, instal ulang, instal software dan program, hapus sampah, pembersihan virus dan banyak lagi. Sebenarnya ini game simulasi yang dikemas secara interaktif dan edukatif jadi topik utama.

PC Creator hadirkan beberapa produk dari brand terkenal yang mengisi isi toko online yang menjual perangkat keras seperti, Intel, AMD, Gigabyte, Seagate, dan banyak lagi. Walaupun brand tersebut diplesetkan untuk penamaan produk.

Graphic (9/10)

Review PC Creator
Graphic – Review PC Creator, Emulasi Rakit PC yang Edukatif

PC Creator hadir dengan penggambaran dan visual yang ramah dan sedikit kaya akan warna. Walau hadir dengan visual yang rama, PC Creator tetap menghadirkan visual pada perangkat keras yang menjadi daya tarik dari brand tersebut. Salah satu aspek bentuk yang dipertahankan dan di adaptasi tanpa mengurangi identik suattu produk adalah prosesor Intel Duo Core.

Game ini dibawakan dengan menggunakan sudut pandang isometrik yang memiliki maksud dan tujuan agar toko terlihat lebih luas dan punya daya akses yang cukup tinggi. User interface yang dibawakan oleh PC Creator juga yang menjadi nilai tambah dalam urusan grafis.

Control (9/10)

Tidak ada ulasan pada aspek kontrol yang dibahas lebih detil dan dalam. PC Creator sendiri merupakan game yang berbasis di Mobile. Dapat dipastikan dengan jelas jika PC Creator hanya mengandalkan penyentuhan di Touchscreen pada perangkat Mobile.

Addictive (9/10)

Review PC Creator
Addictive- Review PC Creator, Emulasi Rakit PC yang Edukatif

PC Creator memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Selain itu juga, PC Creator juga memiliki mekanisme yang cukup menyenangkan dan edukatif dibanding simulasi Idle lainnya.

Walau ada sedikit kendala dibeberapa perangkat berbeda, PC Creator masih cukup worth it untuk dimainkan dan dapat mengedukatif. Beberapa kendala tertentu dan diperangkat tertentu dapat diatasi dengan cukup mudah walau menyenangkan.

Music (7/10)

PC Creator sebagai simulasi Idle memiliki aspek pada musik yang cukup menarik namun kurang cocok untuk simulasi satu ini. Memiliki latar musik yang dirasa adiktif, namun cukup membosankan. Terlebih lagi kurang cocok dikarenakan beberapa faktor tertentu, yang salah satu satunya akan dibahas pada bagian kesimpulan.

Selain memiliki latar musik yang kurang, PC Creator juga memiliki sound effect yang lebih baik daripada latar musik diatas. Mungkin kedepannya dapat diberikan sedikit perhatian pada aspek musik terlebih pada latar musik.

Kelebihan

Memiliki mekanisme dan gameplay yang diunggulkan. PC Creator hadir dengan awal yang lebih baik daripada kebanyakan Idle lainnya. Kamu akan berperan sebagai pemilik toko komputer sekaligus teknisi disana yang baru saja memulai start-up didunia teknologi.

Memiliki nilai edukatif sebagai game simulasi. PC Creator sendiri mengusung mekanisme dan ide konsep yang sesuai dengan realita tanpa merugikan beberapa pihak yang dapat terlibat.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pad Apc Creator yang dapat penulis sampaikan. Memiliki mekanisme dan konsep yang beragam. Terbukti dari banyaknya produk-produk perangkat keras dari brand terkenal yang di bawakan, walau dengan sedikit plesetan pada namanya.

Hal tersebut menjadi penyebab dari munculnya beberapa problematika saat memainkan game ini. Semakin banyak pemain memuat perangkat-perangkat di daftar toko online, semakin berat juga permainan ini akan berjalan.

Musik atau latar musik yang dibawakan cukup kurang ramah dan tidak cocok sebagai pengisi latar musik game. Latae musik tersebut lebih terkesan sebagai latar musik pada video-video tutorial di Youtube.

Untuk PC Creator, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review PC Creator yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Win 98 Simulator, Emulator OS Peringan Program Bawaan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Win 98 Simulator atau Windows 1998 merupakan Emulator penjalan Operasi Sistem Windows 98 yang berjalan di Mobile, Android. Win 98 Simulator dirilis pada Maret 2019 yang diluncurkan oleh LR-Soft. Hadir untuk platform Mobile, Android.

Baca Juga : Review Postknight, Pocket RPG dengan Desain yang Mewah

Sinopsis Win 98 Simulator, Emulator OS Peringan Program Bawaan

Windows 1998 atau Windows 98 merupakan salah satu operasi sistem keluaran Microsoft yang berorientasi kepada konsumen.

Merupakan satu dari banyaknya operasi sistem Close-Source. Tidak lama setelahnya, hadir Windows 2000 atau dikenal dengan Windows Me padaa tahun 2000 yang menandakan sebuah permulaan milenial yang baru.

Win 98 Simulator menjadi saatu dari sekian banyak Emulator Windows yang menghadirkan operasi sistem versi 1998 di Mobile, Android.

Gameplay (9/10)

Review Win 98 Simulator
Gameplay – Review Win 98 Simulator, Emulator OS Peringan Program Bawaan

Win 98 Simulator merupakan Emulator Win 98 atau Windows 1998. Sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft pada Mei 1998. Windows 98 kini dapat dijalankan tanpa harus instalasi sistem operasi tersebut kedalam perangkat kalian.

Sebenarnya Windows 98 Simulator bukanlah sebuah permainan yang pada umumnya memiliki genre dan gaya bermain yang hadir secara berbeda. Indows 98 hanyalah sebuah operasi sistem yang dikemas dalam bentuk program dengan mekanisme yang ringkas, namun teTap tidak menghilangkan citra dari operasi sistem itu sendiri.

Dalam Win 98 Simulator, pemain dapat merasakan sensasi menggunakan operasi sistem Windows 98 menggunakan perangkat Android, yang berarti operasi sistem ini berada pada perangkat dengan fisik yang dapat digenggam.

Walaupun bekerja sebagai Emulator Windows 98, aplikasi ini tidak mencakup segala akses dan fitur yang diberikan pada Windows 98 sepenuhnya. Hal ini dikarenakan bahwa perangkat genggam seperti Android cenderung sedikit sulit untuk kontrolisasi dan pemberian fitur full seperti pada operasi sistem aslinya.

Jadi itulah penyebab kenapa Win 98 Simulator hanya dapat menjalankan perintah-perintah umum saja. Beberapa perintah umum yang dapat diakses pengguna di Win 98 Simulator seperti, Browsing, Streaming, Painting, Wordpad, bermain game-game klasik, mengganti wallpaper desktop, dan banyak lagi.

Graphic (9/10)

Review Win 98 Simulator
Graphic – Review Win 98 Simulator, Emulator OS Peringan Program Bawaan

Sesuai dengan namanya, Win 98 Simulstor disajikan dengan visual ataupun interface yang cukup klasik. Lebih tepatnya, Win 98 Simulator hadir dengan user interface seperti pada operasi sistem Windows 98 bawaan Microsoft.

Tampil dengan user interface yang ramah, ringan, dan cukup comfortable. Walaupun begitu, hanya beberapa fungsi fitur yang dapat digunakan, dan beberapanya hanya berperan sebagai pelengkap ataupun hiasan.

Control (8/10)

Dalam pengoperasiannya, Win 98 Simulator memiliki mekanisme penggerak eksekusi maupun kontrol yang lebih baik dan sesuai dengan kondisi perangkat yang digunakan seperti Android.

Win 98 Simulator hadir di Mobile, lebih tepatnya hadir untuk Android. Mau tidak mau, Win 98 Simulator diadaptasi dengan menyesuaikan fungsi Touch Screen pada layar Android.

Pada pemanfaatannya, Win 98 Simulator hadir dengan 2 tipe kontrol, yaitu Cursor dan keyboard. Cursor sendiri hadir dengan model umumnya, berbentu arrow point. Dalam pengeksekusiannya, arrow tersebut dapat dikontrol sesuai dengan mekanisme kontrol pada mouse keras.

Hampir sama berfungsi sesuai dengan Mouse. Untuk melakukan Left-Click, pemain dapat dengan hanya melakukan Tap sekali saja, kemudia Double-Tap untuk melakukan pembukaan eksekusi suatu program.

Untuk Right-Click, dapat dilakukan dengan melakukan Tap pertama pada layar, kemudian disusul dengan Tap kedua dilayar, dan fungsi tersebut dapat bekerja sesuai perintah.

Hadir dengan logo keyboard di sudut kanan atas. Berfungsi sebagai pengaktif kontrol Keyboard untuk lakukan eksekusi seperti Shortcut ataupun mengetik lainnnya.

Addictive (9/10)

Review Win 98 Simulator
Addictive – Review Win 98 Simulator, Emulator OS Peringan Program Bawaan

Walaupun hanya berfungsi sebagai simulator penjalan operasi siste Windows 98, Win 98 Simulator memiliki daya dan tingkat adiktif yang cukup tinggi dan punya dampak positif lainnya.

Mungkin sedikit sulit untuk menggunakan fitur porgram My Computer pada simulator ini, teTapi untuk beberapa program lainnya cukuplah worth digunakan. Salah satu program yang sangat bermanfaat adalah Internet Explorer.

Internet Explorer sendiri merupakan program browsing bawaan Microsoft Windows. Dalam Win 98 Simulator, pemain dapat menjalankan fungsi streaming dan browsing sesuai mekanisme pada Win 98 yang disesuaikan.

Music (9/10)

Review Win 98 Simulator
Music – Review Win 98 Simulator, Emulator OS Peringan Program Bawaan

Hadir dengan Opening Sound yang cukup ikonik ketika membuka aplikasi Win 98 Simulator, selebihnya tidak ada yang diunggulkan dalam aspek Music.

Jika pemain ingin mendengarkan musik, Win 98 Simulator hadir dengan program bawaan didalamnya berupa WMP atau Windows Media Player.

Windows Media Player yang erupakan default program yang turut dihadirkan oleh Microsoft Windows selama beberapa generasi Windows. Memiliki fungsi untuk menjalankan file dengan format musik dan video.

Kesimpulan

Win 98 Simulator menjadi salah satu aplikasi Emulator yang cukup baik untuk bernostalgia dan kembali ke 24 tahun yang lalu. Berikut kelebihan dan kekurangan Win 98 Simulator yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan hampir sepenuhnya berfungsi dalam urusan interface dan program yang ada. Win 98 Simulator nyari mampu menjalankan semua program dan perintah eksekusi yang diberikan untuknya.

Salah satu keunggulan dalam menggunakan Win 98 Simulator terletak pada fungsi stream Youtube. Pemain dapat dengan nyaman dan tenang jika menggunakan Browser yang ada pada Win 98 Simulator untuk streaming Youtube.

Cukup berfungsi dengan sangat sempurna berkat adanya Internet Explorer. Karena user interface yang minimalis, membuat simulator ini bekerja dengan sangta baik dalam urusan perenderan. Iklan yang biasanya hadir di Youtube Mobile juga sedikit diminimalisir dan mudah dihindari.

Kekurangan

Setiap kelebihan pasti ada kekurangan, tidak terkecuali dengan Win 98 Simulator. Dibalik kelebihan yang cukup berguna sekali, Win 98 Simulator masih lah memiliki detail kecil yang kurang diperhatikan. Salah satu detail tersebut adalah tidak adanya fungsi Refresh hingga perubahan icon desktop.

Untuk Win 98 Simulator, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Win 98 Simulator yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Playstation Emulator merupakan sebuah Software atau program untuk menjalankan game-game Playstation Series di perangkat yang berbeda atau Cross-Platform.

Playstation Emulator pertama kali hadir pada awal tahun 1998 yang menjadi piranti pejalan   Playstation 1 yang berjalan secara komersial.

Baca Juga : Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

Seiring perkembangan teknologi, telah banyak emulator yang lebih baik pada tiap generasinya dan tentunya lebih kompatibel dengan perangkat masa kini. Berikut Emulator Playstation Series yang dapat kamu coba.

PCSX2

Playstation Emulator
PCSX2 – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

PCSX2 menjadi salah satu emulator konsol Playstation 2 andalan para pemain diluaran sana. Menjadi salah satu emulator gratis dan Open-Source yang hadir dengan kompatibilitas dan fitur fungsi menarik lainnya.

PCSX2 dirilis awal pada Maret 2002 yang dikembangkan oleh PCSX2 Team, dan di program oleh beberapa pihak, salah satunya adalah Linuzappz. Hadir untuk platform Windows, MacOS, dan Linux.

Selain itu, PCSX2 menjadi salah satu bahkan satu-satunya emulator yang stabil dan dapat digunakan di perangkat spesifikasi rendah seperti Intel Dual Core maupun Amd seri lawas yang didukung dengan RAM yang cukup.

Sebagai salah satu emulator konsol Playstation 2, PCSX2 hadir di beberapa platform berbeda seperti Windows, MacOS, dan Linux. PCSX2 dapat dengan berfungsi di perangkat dengan arsitektur 32 bit maupun 64 bit hingga series AMD64.

PCSX2 dapat menjalankan hampir sepenuhnya game-game di Playstation 2 dengan cukup baik. Bahkan walaupun sudah ada game Playstation 2 yang telah porting untuk Windows, masih tetap Worth untuk memainkan series tersebut di PCSX2. Salah satu game yang sangat kompatibel hingga mampu berjalan di spesifikasi rendah adalah Harvest Moon: Save The Homeland.

PCSX2 sebagai Emulator konsol tidak memiliki hal rumit dalam set up emulator-nya. Pemain hanya perlu menginstal dan menyiapkan Bios dan beberapa driver pendukung, jangan lupa file ISO game Playstation 2 untuk Running game.

PPSSPP

Playstation Emulator
PPSSPP – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

PPSSPP merupakan salah satu emulator populer untuk menjalankan game konsol, Playstation Portable. Emulator yang cukup stabil dan memiliki banyak konfigurasi umum demi mendukung jalan dan pengalaman bermain.

PPSSPP dirilis awal pada November 2012 yang dikembangkan oleh PPSSPP Team dengan Henry Rydgard sebagai author-nya. PPSSPP hadir di platform Windows, MacOS, Linux, IOS, Android,  BlackBerry 10, Symbian, Pandora Wii U, dan Raspberry Pi.

Sebagai emulator paling banyak digunakan, PPSSPP dapat juga menjalankan semua series game untuk konsol Playstation Portable. Selain itu, banyak game Playstation Portable yang cukup Worth it dan memorable.

Sama seperti emulator PCSX2, PPSSPP menjadi emulator Open-Source yang dapat dimodifikasi hingga diberi konfigurasi tambahan baik pada emulator-nya, maupun game-nya. Salah satu keunggulan dari PPSSPP adalah kestabilan dan betapa ringannya emulator ini.

PPSSPP dapat berkerja di platform berarsitektur 32-64 bit, ARM, dan ARM64. Memiliki 2 jenis PPSSPP yaitu, PPSSPP Biasa dan PPSSPP Gold.

Emulator PPSSPP sangat stabil dan mampu berkerja dengan sangat baik di perangkat dengan spesifiasi rendah sekalipun. Penulis juga menggunakan PPSSPP untuk bermain Assassin’s Creed: Bloodlines di PC berspesifikasi Intel Dual Core, dengan dukungan RAM 2GB. Assassin’s Creed: Bloodlines dapat berjalan lancar di spesifikasi rendah itu.

Selain di PC, penulis juga menggunakan emulator PPSSPP di Android yang sama-sama memiliki spesifikasi rendah juga. Salah satu game yang dimainkan adalah Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact, game ini cukup lancar dimainkan di perangkat Redmi 6A dengan dukungan prosesor Mediatek A22.

RetroArch

Playstation Emulator
RetroArch – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

RetroArch menjadi salah satu emulator rekomendasi penulis selanjutnya. RetroArch sendiri merupakan emulator Cross-Platform yang dapat berjalan di tipe perangkat yang cukup banyak. RetroArch menjadi salah satu emulator dengan interface yang cukup terasa melegakan.

RetroArch pertama kali rilis pada Mei 2010 yang dikembangkan oleh Libretro. Selain itu, RetroArch mampu berkerja antar platform dengan arsitektur yang berbeda-beda. Salah satu arsitektur yang dapat mendukung RetroArch adalah Cell.

RetroArch menjadi emulator yang cukup lawas, walau tidak selawas pendahulunya yaitu PCSX. Selain berfungsi sebagai emulator, RetroArch mampu berkerja sebagai game engines, video games, media players, dan beberapa fitur aplikasi lainnya.

RetroArch dapat digunakan untuk memainkan game-game dari Playstation 3, Playstation Portable, Playstation Vita, Wii, Wii U dan banyak lainnya. Selain untuk memainkan game konsol, RetroArch juga dapat dipakai untuk memainkan game Retro.

RetroArch cukup worth it untuk pemain yang tidak ingin ribet dalam hal memilih emulator. Berkat RetroArch, pemain dapat memainkan game-game Multi-Platform konsol dalam satu program. Mengingat bahwa RetroArch diperuntutkan untuk menjalankan game konsol new gen atau Playstation Series, maka dibutuhkan perangkat berspesifikasi mumpuni dalam menjalankan game dengan hasil maksimal.

ePSXe

Playstation Emulator
ePSXe – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

ePSXe merupakan salah satu emulator konsol Playstation paling lawas setelah PSEmu. Emulator yang hadir tidak lama setelah rilisnya Playstation 1. Dapat dipastikan untuk ukuran sekarang ePSXe menjadi emulator paling stabil untuk Roms Playstation 1.

Tidak seperti emulator kebanyakan, ePSXe bukanlah program Open-Source terkecuali untuk API dan Plugin didalamnya. Termasuk emulator yang dapat berjalan di spesifikasi paling rendah.

ePSXe rilis awal pada Oktober 2000 yang berarti berjarak 6 tahunan dari rilisnya Playstation 1. Emulator ini dikembangkan oleh ePSXe Software, yang terdiri atas 3 author asli yaitu calb, +_Demo_, dan Galtor. ePSXe dapat berjalan di multi perangkat seperti di Windows, Linux, Android, dan MacOS.

ePSXe tidak membutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi untuk menjalankan game-nya. Bahkan untuk Windows dengan spesifikasi Intel Pentium III sekalipun dapat menjalankannya, dan prosesor yang setara dengan Intel Atom dapat menjalankan untuk versi Android-nya.

Sekian rekomendasi emulator Playstation Series yang dapat penulis sampaikan. Emulator diatas telah dipilih dan compare oleh penulis dengan berbagai macam platform, dan juga menggunakan perangkat berspesifikasi paling minimum untuk penggunaan emulator.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan info seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id  menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nintendo merupakan salah satu platform game yang berupa perusahaan game multi-nasional berasal dari Jepang, lebih tepatnya di Kyoto. Kali ini penulis akan membahas tentang Emulator Nintendo.

Berdiri dengan nama Nintendo Co., Ltd. Didirkan oleh seorang pribumi Jepang bernama Nintendo Karuta pada tahun 1889. Awalnya perusahaan ini memproduksi kartu bermain Hanafuda.

Baca Juga : Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Sekarang banyak Emulator Nintendo yang hadir dan dapat digunakan di lintas platform. Hal ini sangat membantu para player yang ingin merasakan pengalaman bermain di Nintendo, namun tidak memiliki perangkat sejenis untuk dimainkan. Berikut daftar Emulator Nintendo Series untuk PC yang di rekomendasikan oleh penulis.

Yuzu Emulator

Emulator Nintendo
Yuzu Emulator – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Yuju Emulator merupakan salah satu software yang dikembangkan sebagai emulator konsol Nintendo Switch yang dapat dijalankan di sistem operasi Windows dan Linux. Selain itu juga, Yuzu Emulator menjadi salah satu emulator Open-Source.

Yuju Emulator dikembangkan oleh studio bernama Team Yuzu, dan dirilis pada Januari 2018. Untuk ukuran software emulator, Yuzu menggunakan sistem bahasa program C++. Menjadi satu-satunya emulator yang hadir sebelum satu tahun kehadiran Nintendo Switch.

Selian itu, Yuzu Emulator dapat memainkan hampir semua game Nintendo Switch, salah satunya adalah The Legend of Zelda: Link,s Awakening yang memiliki tingkat akurasi berwarna hijau, yang berarti lebih baik.

Yuzu Emulator menyediakan halaman berisi compatibilty list untuk game yang dapat dimainkan di website Yuzu. Memiliki setidaknya 7 tingkatan kompatibilitas yaitu, perfect, great, okay, bad, intro/menu, won’t boot, dan not. Sesuai dengan title pada masing-masing list tertera, begitu juga dengan daya kompatibilitas untuk game yang dimainkan.

DeSmuME

Emulator Nintendo
DeSmuME – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

DeSmuME menjadi salah satu emulator untuk konsol Nintendo Series yang banyak digunakan. DeSmuME sendiri merupakan emulator Nintendo tipe DS. Nintendo DS merupakan tipe perangkat yang dimana memiliki fisik sesuai dengan namanya. DS memiliki kepanjangan yaitu Dual Screen/Developer System.

DeSmuME dapat memainkan game-game yang ada di Nintendo DS, DS Lite, dan DSi. Emulator ini dikembbangkan oleh YopYop156 yang ditulis dengan C++. Hadir untuk Windows dan mampu memainkan Nintendo DS Homebrew dan Roms untuk NDS.

Hadir dengan kontrol default yang simple, tidak membebani perangkat. Emulator ini dirasa cukup ringan untuk dapat dimainkan di PC spesifikasi rendah. Mengingat bahwa DeSmuME hanya dapat memainkan game dari series NDS saja.

Sama seperti Yuzu Emulator, DeSmuME juga memiliki list berisi tingkatan kompatibilitas untuk beberapa game yang dapat berjalan. List kompatibilitas seperti, Full Playable yang berarti dapat dimainkan dengan normal. Salah satu game NDS yang dapat kamu coba di DeSmuME seperti, Zelda, Age of Empires, dan banyak lagi lainnya.

Citra

Emulator Nintendo
Citra – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Citra merupakan salah satu Emulator yang paling compact dan worth untuk game Nintendo Series. Citra diperuntutkan sebagai emulator untuk memainkan game Nintendo 3DS di Windows, MacOS, Linux, dan Android.

Citra mampu memainkan banyak game 3DS yang cukup menarik. Salah satu dari game yang sangat playable karena tingkatan kompatibilitas yang tinggi juga seperti, Symphony of Eternity dan juga cukup baik untuk memainkan Shin Megami Tensei Series.

Sama seperti emulator kebanyakan. Citra merupakan salah satu dari banyaknya emulator yang hadir dengan operasi sistem Open-Source yang ditulis dengan program C++, dan memiliki kontributor dalam pengembangan yang cukup banyak.

Citra juga hadir dengan berbagai kustomisasi yang menarik. Baik kustomisasi untuk emulator maupun game yang akan dijalankan. Fitur yang disediakan seperti, Custom Textured, Game Mod, Multiplayer, dan Telemetry.

Diatas adalah rekomendasi emulator untuk Nintendo Series Switch, NDS, dan 3DS yang dapat penulis sampaikan. Kemungkinan besar masih banyak emulator yang cukup worth untuk dicoba, dan sedikit demi sedikit dapat memberikan pengalaman bermain untuk pengguna dalam lintas platform.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan info seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id  menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Berbagai Developer Emulator Dukung Penuh Pengembangan Emulator di Steam Deck

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Boomingnya Steam Deck membuat berbagai pihak mulai melirik untuk mengoptimalisasikan game atau program mereka untuk Steam Deck. Salah satunya adalah para developer Emulator konsol.

Sejak Steam Deck diumumkan, memang diprediksi perangkat PC portabel ini akan sangat cocok untuk menjalankan emulator seperti Wii atau Switch.

Salah satu kontributor dan developer dari emulator Dolphin bernama JMC4789 angkat bicara mengenai pengembangan emulator Dolphin untuk Steam Deck. Menurutnya tim developer dan kontributor Dolphin sangat antusias dalam menyambut perilisan Steam Deck.

“Semua orang yang saya kenal memiliki harapan yang relatif tinggi untuk Steam Deck saat ini,” ujar JMC4789 pada interviewnya dengan PCGamers.com

Hal senada juga diucapkan oleh developer Yuzu yang merupakan emulator Nintendo Switch. Menurutnya spesifikasi hardware Steam Deck mampu menjalankan berbagai game Nintendo Switch menggunakan emulator Yuzu.

“Kami percaya bahwa hardware (Steam Deck) mungkin cukup mampu untuk menjalankan beberapa game dengan cukup baik, dan berpotensi menjalankan Yuzu dengan sangat baik dengan pengoptimalan pada emulator,” jelas tim developer Yuzu.

Kesulitan Dalam Pengembangan Emulator Pada Steam Deck

Steam Deck yang menggunakan SteamOS akan menyulitkan pengembangan emulator bagi developer

JMC4789 juga menjelaskan terkait kesulitan dalam mengembangkan berbagai emulator khususnya Dolphin pada Steam Deck. Menurutnya tantangan utama pada pengembangan emulator di Steam Deck adalah optimalisasi driver AMD graphics.

“Grafis AMD adalah rintangan yang lebih besar daripada spesifikasi sebenarnya,”

“Dengan emulasi, biasanya orang cenderung  fokus pada kinerja CPU, tetapi masalah tersembunyi adalah efisiensi driver GPU milik AMD.” ujar JMC4789.

Selain itu, optimalisasi berbagai API seperti OpenGL dan Vulkan juga akan menjadi kesulitan tersendiri mengingat OS yang digunakan pada Steam Deck adalah SteamOS yang berbasis Arch Linux.

Apalagi ditambah pengalaman para developer emulator dalam menggunakan API OpenGL pada AMD Graphics. Menurut mereka pengembangan OpenGL sangat sulit pada driver grafis milik AMD.

“Saat ini dengan Vulkan dan D3D11/12 di Dolphin, pilihan dan variasi API terbuka lebar. Tetapi ketika OpenGL masih menjadi raja, (grafis) AMD sangat sulit untuk dikembangkan,” jelas JMC4789.

Namun JMC4789 masih percaya dengan berbagai potensial yang ada pada Steam Deck. Ia dan tim developer akan tetap berusaha untuk membawakan emulator ke dalam Steam Deck.

“Potensi Steam Deck sangat tinggi. Perangkat kerasnya terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Perangkat mobile yang pada dasarnya adalah PC gaming? Jika itu benar-benar terjadi, maka itu akan sangat bagus.” pungkas JMC4789.