Tag Archives: Epic Games

Elemental Reaction di Genshin Paling F2P adalah Hyperbloom

GAMEFINITY.ID, PATI – Selain menghadirkan berbagai macam karakter, Genshin Impact juga memberikan gameplay yang menarik. Adanya sistem elemental reaction memberikan banyak pilihan permainan untuk para player Genshin Impact. Awal perilisannya, Genshin Impact telah memperkenalkan tujuh elemen yang bisa dikombinasikan untuk menghabisi musuh. Pada pacth 3.0, akhirnya elemen dendro resmi rilis bersamaan dengan region Sumeru.

Tidak disangka reaksi – reaksi elemen dendro ternyata mampu bersaing dengan reaksi – reaksi superior yang sudah lama ada. Salah satu reaksi dendro yang cukup populer sekarang ini yaitu Hyperbloom.

Kenalan Dengan Reaksi Hyperbloom

Satu kalimat untuk mendeskripsikan hyperbloom, “Build murah, Sakit parah”. Untuk bermain hyperbloom kalian tidak perlu pusing dalam mencari stat-stat populer seperti atk, crit rate, dan crit damage. Kalian hanya perlu fokus di satu stat saja, Elemental Mastery. Damage hyperbloom hanya ditentukan dari elemental mastery, dendro resistence, dan juga level karakter electro.

Untuk Elemental mastery, 700 hingga 800 elemental mastery sudah cukup untuk menciptakan reaksi hyperbloom dengan damage sekitar 20.000 sampai 30.000 per-bloom. Dimana tiap musuh dapat menerima hingga 2 bloom. Ini berarti pemain dapat menghasilkan damage 40.000 hingga 60.000 tiap reaksi hyperbloom. Inilah kenapa Hyperbloom merupakan reaksi yang sangat murah untuk di-build sekaligus mampu memberikan damage yang cukup sakit.

Rekomendasi Party Free-To-Play Hyperbloom

Selain build yang sangat F2P (Free-to-Play) friendly, komposisi party hyperbloom juga sama. Kuki Shinobu menjadi primadona saat ini bagi mereka yang bermain reaksi hyperbloom. Statusnya yang merupakan bintang 4 menjadi alasan kaum free-to-play memilihnya. Selain itu untuk memicu reaksi hyperbloom, Kuki hanya perlu menggunakan elemental skill-nya. Terlebih dia juga bisa memberikan heal kepada party lewat elemental skill. Memberikan rasa aman kepada party kalian.

Susunan party Kuki Hyperbloom sendiri juga cukup murah. Hanya bermodalkan karakter bintang 4 kalian sudah bisa bermain hyperbloom dengan damage yang bukan main sakitnya.

genshin impact
Susunan party paling F2P untuk Kuki Hyperbloom | Source: in-game screenshot

Di party ini Kuki akan menjadi karakter utama untuk memicu hyperbloom dengan set artefak paling cocok adalah Gilded Dream. Lalu ada Dendro traveler, collei atau Nahida sebagai dendro aplicator dengan artefak Deepwood Memory. Kemudian Xingque untuk hydro aplicator sekaligus damage tambahan melalui elemental burst-nya. Candace sendiri berfungsi untuk membantu mengisi burst Xingque dan juga memberikan buff hydro infusion kepada party untuk membantu menciptakan dendro core. Kalian bisa memakaikan set Instructor pada Candace untuk ekstra elemental mastery

Cara Bermain Hyperbloom di Genshin Impact

Rotasi bisa dimulai dengan memberikan aura dendro kepada musuh diikuti dengan hydro untuk menciptakan dendro core. Disinilah peran Kuki, gunakan elemental skill Kuki untuk memicu dendro core menjadi hyperbloom.

genshin impact
Damage reaksi Hyperbloom

Kira – kira kapan kalian harus bermain hyperbloom? Hyperbloom sangat cocok untuk single target tetapi masih bagus juga untuk multiple target. Ketika melawan boss, pemain dapat dengan konstan memberikan damage 40.000 hingga 60.000 per reaksi hyperbloom. Ini bisa menjadi rekomendasi untuk melawan boss – boss yang ada di spiral abyss yang terkenal dengan besar HP-nya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan reaksi hyperbloom di Genshin Impact? Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Alasan Mengapa Steam Lebih Dominan dari yang Lain

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Steam, sebuah platform distribusi digital yang telah hadir sejak tahun 2003. Meski sudah berusia hampir dua dekade, nyatanya Steam masih dapat bertahan di pasar gaming saat ini. Bahkan, bila dilihat lebih jauh, Steam dapat bertahan hingga beberapa puluh tahun mendatang dengan prospek masa depan yang menjanjikan.

Steam Deck in-image | IGN
Steam Deck Salah Satu Produk Steam oleh Valve | IGN

Tapi, kalian pernah kebayang nggak sih, kenapa Steam masih populer meskipun sudah banyak saingannya. Contoh saja ada Epic Games Store yang setiap minggunya punya game gratis untuk dibagikan kepada para pelanggannya, Microsoft Store yang hadir di setiap laptop berbasis OS Windows, dan masih banyak lagi yang lain seperti Battle.net dan GOG.

Nah dari kesemua itu, kenapa sih Steam masih bisa menungguli mereka semua? Bahkan dapat dikatakan Steam menang jauh jika dibandingkan oleh rival-nya.

  1. Steam Punya Game yang Jauh Lebih Banyak

Alasan paling mendasar mengapa sebuat platform digital banyak dipakai adalah banyaknya game yang tersedia. Menyediakan banyak game dapat bermanfaat bagi para pemain agar seluruh game milik mereka dapat berkumpul menjadi satu dan tidak perlu mnegunduh platform lainnya.

Pada awalnya, Steam hanya menjadi sebuah platform distribusi digital untuk game milik Valve saja, namun seiring waktu Steam juga menawarkan kesempatan untuk pihak ketiga.

Dari jumlah game yang tersedia ketika artikel ini ditulis, ada lebih dari 50 ribu games yang didistribusikan lewat Steam.

Sebagai perbandingan, Epic Games Store yang notabene menjadi pesaing terdekat Steam, hanya punya total 917 game yang tersedia di platform-nya pada tahun 2021 berdasarkan website Statista. Sementara itu, di tahun yang sama, Steam punya lebih dari 10 ribu game baru yang tersedia. Ya, 10 ribu game baru hanya dalam waktu 1 tahun!

Di platform lainnya pun juga masih jauh dari kata cukup untuk menyaingi Steam. Microsoft Store hanya memiliki total 1.743 game, GoG dengan total 5.300 game, dan Origin hanya memiliki 350 game tersedia.

Lalu bagaimana dengan Ubisoft Connect, Battle.net, Rockstar Client, dan Riot Client? Keempat platform tersebut tidak membuka kesempatan distribusi untuk pengembang luar, jadi dapat dipastikan jumlah game yang tersedia jauh lebih kecil.

Baca Juga: Evercade Konsol Retro Terkini dengan ROM Serba Legal

  1. Steam Punya Komunitas yang Besar dan Aktif

Dalam industri game sendiri, komunitas merupakan sebuah aspek yang tidak dapat diremehkan. Karena pada faktanya, sebuah game dapat terus berlanjut apabila komunitasnya aktif dan ramai. Contoh saja ada komunitas CS, DOTA, Age of Empire, dan berbagai macam game lainnya yang sudah ada sejak awal 2000-an.

Dalam kasus ini Steam jelas menang jauh daripada yang lain. Mengapa menang jauh? Karena Steam memiliki fitur komunitasnya sendiri yang tersedia di dalam aplikasinya. Ketersediaan fitur komunitas di dalam aplikasi tersebut membuat para penggunanya mudah untuk mengakses berbagai konten yang disediakan oleh komunitas setiap game.

Bahkan, Steam sampai memiliki fitur bernama Steam Workshop dimana komunitasnya dapat membagikan konten milik mereka sendiri untuk dimainkan dan digunakan oleh orang lain. Selain itu pengguna aktif Steam yang masif (62 juta pengguna aktif harian) juga menjadi salah satu faktor mengapa komunitas di Steam sangat aktif.

Sementara itu di platform lain? Fitur komunitas sangat terbatas. Epic Games Store tidak memiliki fitur komunitas built-in, bahkan menyembunyikan review dari para pemainnya. Hal ini juga berlaku dengan platform lain seperti Origin, GoG, Ubisoft Connect, dan yang lain, mereka juga tidak punya fitur komunitas seperti apa yang dimiliki Steam.

  1. Fitur yang Lebih Banyak

Selain fitur komunitas Steam juga memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh platform lain.

Dalam hal paling mendasar, yaitu masalah harga, Steam memiliki kebijakan untuk tidak meratakan harga asli dalam sebuah mata uang. Hasilnya harga game di Steam menjadi lebih murah dari yang lain karena disesuaikan pada harga di sebuah negara tertentu.

User experience di Steam juga diperhatikan secara penuh. Mereka memiliki fitur big mode untuk meningkatkan pengalaman bermain via controller. Urusan unduh mengunduh, Steam juga dinilai lebih unggul karena mereka memiliki berbagai server yang dapat dipilih oleh pengguna karena server terdekat yang tidak selalu paling kencang. Contohnya adalah admin sendiri yang kecepatan unduhannya lebih kencang ketika memakai server Australia-Perth ketimbang pakai server Jakarta. Kedua hal tersebut jarang atau bahkan tidak muncul di beberapa platform lainnya.

Bagi para pengembang pun juga punya fitur yang memudahkan mereka. Steam membagikan SDK atau Steam Development Kit agar para pengembang dapat mengintegrasikan game milik mereka dengan fitur di Steam. Meskipun tidak seperti Epic Games yang menyediakan hingga engine-nya secara gratis, para pengembang tidak berhenti untuk merilis game-nya di Steam karena aksesibilitas yang luas serta feedback komunitas yang besar.

  1. Promo, Satu Kata yang Menjelaskan

Dan yang terakhir dan menjadi alasan paling mendasar adalah promo. Yak, promo di Steam terkenal akan kesadisannya dalam memotong harga. Apa yang awalnya ratusan ribu bila ada promo bisa hanya menjadi puluhan ribu atau bahkan belasan ribu rupiah. Beberapa game dapat menyentuh angka yang tidak masuk akal, seperti Borderlands Handsome Collection yang harga awalnya jutaan menjadi puluhan ribu.

Banyaknya promo ini ditambah dengan berbagai event dari developer, publisher, atau bahkan Valve sendiri yang melakukan sale besar besaran dalam beberapa waktu dalam satu tahun. Sale besar-besaran tersebut juga tidak dapat dikatakan jarang dilakukan, dalam setahun ada 4 hingga 5 kali Steam sale yang dilakukan. Hal tersebut belum termasuk sale yang diadakan per developer, publisher atau franchise.

“Kan Epic Games Store gratis bang”, ya hal itu juga menggiurkan. Namun, gratisnya sebuah game seperti pada EGS membuat Epic Games sendiri mengalami kerugian dalam menjalankan EGS. Berbeda dengan Steam, sebesar apapun promonya mereka tetap untuk. Bahkan, beberapa waktu ada game yang digratiskan di Steam.

Steam mendominasi bukanlah tanpa alasan. Ketersediaan game yang masif, komunitas aktif dan banyak, fitur berlimpah, dan ramah kantong menjadi alasannya. Namun, Steam juga tidak dapat dikatakan sempurna, masih ada beberapa kekurangan dan yang terkenal adalah buruknya consumer service miliknya.

Baca juga: Armored Core, Franchise FromSoftware sebelum Dark Souls

Hal ini tidak praktis menjadikan platform lainnya buruk, semua pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bagi free players, mungkin EGS menjadi pilihan terbaik karena mereka tidak perlu merogoh kantong untuk bermain game yang seharusnya berbayar.

Selalu ada yang menarik ketika membahas persaingan antar platform distribusi digital ini. Khususnya EGS sebagai pesaing terdekat Steam, meskipun mereka masih punya jalan yang panjang untuk mengalahkan legendarisnya Steam di mata para gamers.

Fortnite Dituntut Karena Picu Anak Jadi Pecandu Game!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak terbantahkan bahwa Fortnite sudah menjadi salah satu game terpopuler di seluruh dunia saat ini. Kolaborasinya dengan beragam IP seperti game, anime, dan film mengundang pemain dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Tampaknya dimulainya Chapter 4 tidak menghentikan Epic Games untuk menghadirkan berbagai kolaborasi menghebohkan.

Meski dicap sebagai game yang menyenangkan dan kreatif, Fortnite tetap memicu kontroversi, terutama microtransaction dan juga terhadap kalangan pemain berusia muda. Bahkan. Sekelompok orangtua di Kanada menuntut Epic Games atas game ini. Mereka mengklaim game battle royale itu telah membuat anak-anak menjadi pecandu game.

Para Orangtua Kanada Menuntut Epic Games, Klaim Fortnite Picu Anak-Anak Ketagihan

Sekelompok orangtua Kanada telah mengajukan tuntutan pada Epic Games di Quebec. Mereka mengklaim anak-anak mereka tidak dapat lepas dari game battle royale itu. Washington Post mencatat tuntutan itu pertama kali diajukan pada Oktober 2019 dan sudah disetujui baru-baru ini oleh seorang hakim di Quebec.

Fortnite children addiction 2
Fortnite dituduh oleh para orangtua di Kanada karena telah membuat anak-anak menjadi pecandu game

Awalnya tuntutan itu mengklaim bahwa Epic Games secara sengaja membuat Fortnite jadi adiktif bagi pemain berusia muda. Salah satu dari orangtua mengaku bahwa anaknya sudah menghabiskan total delapan ribu jam hanya untuk memainkan Fortnite selama dua tahun terakhir.

“Tidak diragukan lagi bahwa terdakwa (Epic Games) sudah berhasil membuat Fortnite seadiktif mungkin, dan juga telah secara sadar membahayakan kesehatan pengguna tanpa peringatan yang terkait pada konsumsi Fortnite,” jelas tuntutan itu.

Pihak penuntut, para orangtua, mengatakan anak-anak mereka berhenti makan, mandi, dan bersosialisasi karena terobsesi dengan game battle royale itu. Ditambah, mereka menganggap anak-anak masih belum dewasa untuk memahami kebijakan di dalam game.

Jika tuntutan ini berhasil dimenangkan pihak orangtua, para pemain yang ketagihan sejak 2017 di Quebec berhak mendapat kompensasi.

Baca juga: Fortnite Collab MrBeast Buat Tantangan Satu Juta Dollar

Ini Respon Epic Games!

Epic Games telah menganggapi tuntutan ini pada Washington Post. Juru bicaranya, Natalie Munoz, menulis, “Kami berencana untuk bertarung di pengadilan. Kami yakin bukti-bukti yang ditunjukkan tidak ada gunanya.”

Munoz juga memastikan bahwa orangtua dapat memandu anak-anak mereka dalam bermain game. Mereka dapat mengatur jam bermain anak dan memberi izin sebelum melakukan pembelian dalam game.

Sementara itu, World Health Organization (WHO) memasukkan adiksi game sebagai penyakit mental. Parahnya, beberapa ahli berpendapat pemain Fortnite kerap berakhir dalam rehabilitasi karena adiksi. Beberapa tim eSports profesional bahkan melarang atletnya bermain game besutan Epic Games itu.

Apakah tuntutan ini akan berdampak pada nama baik Fortnite dalam jangka panjang? Belum diketahui juga bagaimana tuntutan ini akan berlanjut di Kanada.

Fortnite Chapter 4 Resmi Diluncurkan, Ini Detailnya!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fortnite akhirnya resmi memulai Chapter 4 pada 4 Desember 2022 setelah sukses mengakhiri Chapter 3 dengan meriah. Chapter 4 akan dimulai dengan Season 1 yang dijadwalkan berakhir pada 10 Maret 2023. Kali ini, season terbaru dari Fortnite menghadirkan berbagai kejutan yang tidak kalah seru, termasuk skin kolaborasi yang sudah menjadi ciri khas Fortnite.

Battle Pass Baru Fortnite Menghadirkan Berbagai Skin Kolaborasi Unik!

Seperti biasa, Fortnite menghadirkan berbagai skin atau kostum baru di item shop dan battle pass. Tentu saja, beberapa dari skin tersebut menjadi bagian dari kolaborasi dengan berbagai kekayaan intelektual, termasuk dari judul game lain. Pemain dapat meng-unlock berbagai skin saat melakukan progress dalam battle pass-nya.

Fortnite Chapter 4 Season 1 Costume
Terdapat berbagai skin yang dapat diunlock di Battle Pass terbaru Fortnite

Battle pass Fortnite kali ini menghadirkan kostum dari berbagai tokoh ikonik. Salah satunya adalah Doom Slayer dari Doom (2017) dan Geralt of Rivia dari seri The Witcher. Dalam launch trailer Chapter 4 Season 1, Deku dari My Hero Academia akan tampil sebagai kostum nanti. Sementara itu, kostum The Hulk akan hadir di Item Shop pada waktu yang akan datang.

Tidak hanya kostum dari kolaborasi kekayaan intelektual, tersedia juga koleksi kostum original. Mulai dari “Star of the Show” Selene yang langsung di-unlock begitu pemain membeli battle pass. Kostum Massai, Dusty, Nezumi, Helsie, dan The Ageless juga dapat di-unlock.

Kini Andalkan Unreal Engine 5.1

Mulai Chapter 4 Season, Fortnite kini andalkan Unreal Engine 5.1 untuk menampilkan grafis mutakhir. Hal itu terlihat dari penggunaan fitur Lumen, Nanite, Virtual Shadow Maps, dan Temporal Super Resolution. Keempatnya membantu Fortnite menyajikan visual berkualitas tinggi tanpa mengurangi framerate-nya.

Dengan pembaruan visual ini, kemungkinan Fortnite tidak akan lagi bisa dimainkan di Windows 7 dan 8 dalam waktu dekat, paling cepat saat Chapter 4 Season 2 dimulai.

Baca juga: Fall Guys Kolaborasi Bersama Skyrim dan Spongebob

Map Baru!

Fortnite Chapter 4 Season 1 Island
Map baru Fortnite berlatarkan di sebuah pulau

Fortnite juga menghadirkan map baru berupa sebuah pulau. Pulau tersebut terbentuk saat finale dari Chapter 3. Laman resminya menjelaskan pulau baru itu dapat dikuasai pemain atau musuh. Pulau itu menyediakan berbagai tempat menarik yang bisa dikunjungi.

Detail Lain di Fortnite Chapter 4 Season 1

Selain detail yang telah disebutkan, Fortnite menjajakan berbagai senjata baru. Di antaranya adalah Ex-Caliber Rifle, Thunder Shotgun, Maven Auto Shotgun, Red-Eye Assault Rifle, Twin Mag SMG, Tactical Rifle, dan Shockwave Hammer. Dirt Bike baru, Trail Trasher juga akan tersedia untuk dikendarai.

Fitur baru terbesar yang hadir adalah Reality Augments. Reality Augments menawarkan sebuah keuntungan bagi pemain yang dapat membantunya selama permainan berlangsung seperti reload lebih cepat atau kemampuan untuk me-redeploy glider. Fitur ini akan diberikan secara acak selama setiap permainan. Semakin lama permainan, semakin banyak Reality Augments yang dapat dikumpulkan.

Fortnite Chapter 4 Season 1 sudah dimulai dari sekarang! Selamat bermain!

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rhythm Game Fuser Bakal Dimatikan Server-nya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah hadir selama dua tahun, Harmonix mengumumkan mereka akan mematikan dukungan untuk rhythm game-nya, Fuser, pada 19 Desember 2022. Pengumuman tersebut terungkap melalui akun media sosialnya.

Fuser Merupakan Rhythm Game Harmonix yang Rilis 2020

Setelah sebelumnya kurang sukses dengan Rock Band 4 pada 2016, Harmonix tetap berambisi untuk terus membuat rhythm game. Salah satunya adalah Fuser yang rilis November 2020. Fuser sendiri menjadi rhythm game yang tidak biasa. Pemainnya berperan sebagai DJ dan harus mix and match berbagai lagu populer untuk membuat remix.

Fuser menghadirkan tiga mode, yaitu Campaign, Quick Play, dan Online Multiplayer untuk bersaing dan berkolaborasi. Harmonix juga konsisten merilis DLC berbayar hingga penghentiannya pada awal 2022.

Baca juga: Deretan Rhythm Game Keren yang Bisa Dimainkan di PC

Tidak Hanya Dimatikan Server-nya, Fuser Juga Tidak Akan Lagi Tersedia

Fuser stage
Fuser akan dihentikan dukungannya pada 19 Desember 2022

Harmonix mengumumkan di laman resminya bahwa mereka akan mematikan server untuk Fuser pada 19 Desember 2022. Tidak hanya dimatikan server-nya, game-nya sendiri juga tidak akan lagi tersedia untuk di-download di berbagai platform, begitu pula dengan DLC-nya.

Meski begitu, pemain yang sudah membeli Fuser masih dapat menikmatinya. Mereka masih dapat bermain dan tidak akan kehilangan akses pada setiap DLC yang sudah dibeli. Mode Campaign dan Quick Play tetap bisa diakses, sementara Online Multiplayer sudah dipastikan tidak lagi dapat dibuka.

Harmonix sama sekali tidak mengungkap alasan untuk mematikan Fuser. Beberapa pemain tentu merasa kecewa dengan keputusan ini. Beberapa lagi mengenang momen saat mereka menikmati game-nya.

Harmonix Diakuisisi Epic Games pada 2021

Sementara itu, Harmonix sendiri telah diakuisisi oleh Epic Games pada November 2021. Tujuannya, Epic Games ingin Harmonix membantu mengembangkan perjalanan musik dan gameplay untuk Fortnite.

Tidak hanya membantu Epic Games mengembangkan metaverse, Harmonix juga tetap merilis DLC untuk Rock Band 4. DLC terbaru tersebut telah rilis pada 1 Desember 2022 lalu.

Fuser akan berakhir dukungannya pada 19 Desember 2022, berarti game tersebut tidak akan lagi terjual di semua platform yang tersedia mulai tanggal tersebut.

Ringkasan Update 3.3 Genshin Impact Yang Akan Datang

GAMEFINITY.ID, PATI – Genshin Impact baru saja melakukan livestream special program untuk preview update 3.3 yang akan rilis tanggal 7 Desember 2022. Pada update 3.2 akan memperkenalkan dua karakter playable baru yaitu Wanderer dan Faruzan. Kisah Wanderer seusai dikalahkan oleh traveler juga akan diceritakan pada update terbaru ini. Beragam event-event dan quest menarik dengan hadiah ribuan primogems telah disiapkan oleh HoYoverse.

Kelanjutan Nasib Wanderer Alias Scaramouche

Seperti yang diketahui pada akhir archon quest Sumeru, usai Scaramouche dikalahkan oleh Traveler, Nahida memutuskan untuk menyembunyikan keberadaan dan merawat Scaramouche. Beberapa waktu lalu HoYoverse mengumumkan bahwa Scaramouche akan hadir sebagai playable character di versi 3.3. Mereka juga mengubah nama dari Scaramouche menjadi Wanderer.

Genshin Impact
Interlude Quest terbaru yang akan berfokus pada Wanderer | Source: HoYoverse

Perubahan drastis inilah yang patut ditunggu para player Genshin Impact. Quest mengenai kelanjutan nasib Wanderer juga akan diceritakan pada update ini, mengingat update kali ini akan berfokus pada pengembangan karakter Wanderer.

Banner Event

Untuk banner event 3.2, selain menghadirkan karakter baru Wanderer dan Faruzan, beberapa karakter lama juga akan hadir. Itto, Raiden Shogun, dan Ayato akan kembali untuk menemani banner Wanderer dan Faruzan.

Genshin Impact
Event wish banner phase 1 | Source: HoYoverse

Berdasarkan preview yang telah disampaikan HoYoverse melalui livestream beberapa waktu lalu, Wanderer dan Itto akan hadir di event wish pertama bersama dengan Faruzan. Wanderer akan memiliki role sebagai main DPS dimana tugasnya untuk menghasilkan damage besar secara konsisten di field. Untuk gameplaynya sendiri, Wanderer menjadi karakter pertama yg memiliki playstyle aerial attack.

Sama seperti Wanderer, Itto juga memiliki peran sebagai main DPS dengan playstyle yang berfokus pada elemental burstnya. Jika kalian sedang mencari DPS yang memiliki playstyle menarik, maka kedua karakter ini sangat cocok untuk kalian.

Genshin Impact
Event wish banner phase 2 | Source: HoYoverse

Di banner keduanya, Raiden Shogun dan Ayato akan bisa kalian jemput kembali. Raiden Shogun merupakan support flexible yang bisa masuk hampir di semua jenis team. Raiden Shogun juga mampu memberikan damage yang besar melalui burst-nya. Sedangkan untuk Ayato sendiri sangat cocok dikombinasikan dengan freeze team. Selain mampu memberikan aura hydro secara konsisten, Ayato juga bisa menghasilkan damage yang terbilang cukup besar dengan gameplay yang sangat simple.

Event-Event Genshin Impact 3.3

Event pertama bernama Akitsu Kimodameshi. Akan ada mini game seperti brick breaker dengan beberapa stage yang akan memberikan beragam hadiah. Salah satu hadiah utama dalam event ini adalah senjata sword yang memiliki model unik seperti payung.

Genshin Impact
Akitsu Kimodamesh akan memberikan hadiah weapon gratis | Source: HoYoverse

Kedua, ada event Across the Wilderness dimana player akan melewati beberapa rintangan diberbagai region untuk mendapatkan hadiah. Event petak umpet Windtrace juga akan kembali hadir. Untuk menambah bumbu-bumbu baru, HoYoverse telah menambahkan skill – skill tambahan yang akan menambah variasi dalam permainan petak umpet ini. Masih ada beberapa event lain seperti Misty Dungeon, pertandiangn kartu Genius Invokation TCG, hingga double reward leyline.

Bagaimana menurut kalian? Untuk detail lebih lanjutkalian bisa langsung mengunjungi website resmi genshin impact. Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id