GAMEFINITY.ID, Jakarta – Eru Chitanda adalah salah satu karakter utama dalam anime Hyouka yang memiliki kepribadian yang menarik untuk diulas. Dalam artikel ini, kita akan membahas kepribadian Eru Chitanda berdasarkan teori kepribadian Myers-Briggs. Kita akan mengeksplorasi ciri-ciri utama yang membuatnya menjadi karakter yang menarik dalam cerita.
Ekstrovert dan Perasaan Dominan (ENFJ) – Anime Hyouka
Eru Chitanda terlihat sebagai individu yang ekstrovert dan memiliki perasaan dominan (Fe). Hal ini terlihat dari cara dia dengan jelas terlihat ekstrovert sosial, dan cenderung mendekati ruang pribadi orang lain. Namun, lebih dari itu, dia menunjukkan banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dia memiliki Fe yang dominan.
1. Berorientasi pada Manusia
Dalam berbagai misteri yang dia ikuti bersama Houtarou, Chitanda cenderung fokus pada unsur manusia ketika mengambil kesimpulan. Dia cenderung memusatkan perhatian pada elemen manusia dalam penyelesaian misteri, yang berbeda dengan pendekatan teknis Houtarou. Dia juga sering membuat kesimpulan berdasarkan apa yang dapat dia duga tentang sang penulis, bukan hanya melihat produk yang sudah ada.
Baca juga:
2. Peduli terhadap Perasaan Orang Lain
Chitanda sangat memperhatikan perasaan orang lain dan cenderung berbicara ketika dia melihat perilaku kasar atau tidak adil. Dia bahkan menegur Houtarou karena membuat komentar tentang Mayaka yang melahap banyak cokelat. Ketika cokelat buatan Mayaka dicuri, dia sangat marah dan merasa bersalah karena Mayaka tidak dapat memberikan hadiah itu kepada Satoshi. Dia juga berani berbicara ketika seorang guru memperlakukan seorang siswa secara tidak adil.
3. Beradaptasi untuk Bersatu
Chitanda dapat mengubah perilakunya di sekitar orang lain demi menjalin hubungan yang baik. Ini terlihat ketika Satoshi bercerita tentang guru lamanya yang tertimpa petir. Satoshi mengulang pernyataannya beberapa kali, dan Chitanda selalu menjawab dengan semangat yang sama setiap kali. Houtarou bahkan mencatat bahwa Chitanda telah belajar bermain bersama Satoshi.
4. Pelayan dan Ramah
Chitanda selalu melayani tamunya dengan baik. Dia mengundang semua orang ke rumahnya untuk bekerja pada suatu misteri dan bahkan secara spontan membuat Onigiri untuk mereka. Dia juga selalu menolak tawaran bantuan dari Mayaka dengan sopan, memastikan bahwa tamunya tidak pernah merasa tidak nyaman. Chitanda juga sering membawa makanan ringan untuk semua orang dalam pertemuan lainnya dan mencoba meredakan pertengkaran antara Mayaka dan Fukube dengan memberikan kue.
Intuisi Eru dalam Hyouka (Ni)
Meskipun Chitanda mungkin terlihat memiliki beberapa stereotip ESFJ, kita akhirnya dapat menyimpulkan bahwa dia lebih cocok sebagai ENFJ. Salah satu indikasi adalah kecenderungannya untuk kesulitan menemukan kata yang tepat untuk pikirannya. Pada beberapa kesempatan berbeda, satu-satunya penjelasan yang dapat dia berikan adalah bahwa sesuatu tidak beres, tetapi dia tidak yakin apa atau mengapa. Selain itu, ketika dia berbicara dengan Oreki tentang kesalahan dalam menafsirkan akhir film mahasiswa, dia tidak menjelaskan mengapa atau memberikan detail apa pun, dia hanya mengatakan bahwa Hongo bukan tipe orang seperti itu. Ini lebih menunjukkan Ni daripada Si.
Chitanda dijelaskan sebagai memiliki ingatan yang sangat baik, tetapi ketika datang pada masa lalunya, ingatannya lebih fokus pada impresi daripada detail. Ini terlihat dengan jelas dalam misteri seputar apa yang dikatakan pamannya padanya. Dia ingat beberapa informasi umum tentang peristiwa itu dan dampak emosional yang dialaminya, tetapi dia tidak dapat mengingat detail paling penting dari seluruh peristiwa tersebut.
Baca juga:
Sensasi Eru Chitanda (Se) – Anime Hyouka
Chitanda menggambarkan dirinya sebagai impulsif, yang lebih cocok dengan Se tertiernya daripada Ne tertiernya. Ketika mereka membandingkan diri mereka dengan kartu tarot, Chitanda mengklaim “The Fool” sebagai miliknya karena impulsivitas adalah kelemahannya. Sebuah contoh baik dari impulsivitas Se dapat dilihat ketika dia tanpa sadar mabuk akibat cokelat berisi whiskey. Dia menjelaskan, “Saya tidak bisa memutuskan apakah saya suka atau tidak, jadi saya terus mencobanya untuk melihat apakah saya bisa membuat keputusan.” Dia gagal mengendalikan diri dan akhirnya mabuk.
Chitanda juga mengekspresikan keinginan umum untuk hidup dalam momen, yang menunjukkan tingkat Se yang rendah. Dia kadang-kadang terlalu terpaku pada momen tersebut. Ini terlihat ketika dia terlalu terlibat dalam berbagai acara Festival Budaya sekolah dan akhirnya membuatnya lebih lama dari yang diharapkan. Kompetisi memasak adalah contoh lainnya ketika Chitanda terlalu terlibat dalam momen dan hampir kehabisan bahan makanan.
Pemikiran (Ti) sebagai Inferior – Anime Hyouka
Kita dapat melihat kelemahan Ti Chitanda dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri. Ketika seorang guru di kelasnya mulai berbicara kasar pada siswa tanpa alasan, Chitanda bingung mengapa hal itu membuatnya begitu marah. Dia mengungkapkan ini kepada Houtarou dan yang lainnya, ingin mereka membantunya memahami mengapa, karena dia merasa tidak mampu melakukannya sendiri. Kesulitan ini untuk memahami pemikiran dan motivasinya sendiri menunjukkan koneksi yang lemah dengan dirinya sendiri dan proses pemikirannya.
Baca juga:
Dengan kepribadian yang kompleks ini, Eru Chitanda adalah karakter yang menarik untuk dijelajahi dalam anime Hyouka. Dalam cerita, dia membawa warna dan dinamika yang unik, dan kepribadiannya yang beragam membuatnya menjadi salah satu karakter yang paling menarik untuk dianalisis dan dipahami.
Demikian pembahasan Anime Hyouka: Membedah Kepribadian Eru Chitanda. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.