Tag Archives: Esport

Overwatch 2 Jadi Game Terburuk Sepanjang Masa di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tanggal 10 Agustus menjadi momen dimulainya season 6 dari Overwatch 2 yang bertajuk Invasion. Season tersebut sekaligus menjadi update terbesar. Pada tanggal yang sama, game FPS itu menjadi game Blizzard pertama yang rilis di Steam. Tentunya, pengguna platform milik Valve itu bisa menulis review sama seperti game lain.

Sayangnya, baru dua hari rilis di Steam, Overwatch 2 sudah penuh review bomb. Bahkan, dalam 48 jam saja, game FPS besutan Blizzard itu menjadi game terburuk di Steam sepanjang masa! Apa yang membuat pemain beramai-ramai memberi komentar negatif?

Penuh Review Bomb, Overwatch 2 Jadi Game Steam Terburuk Sepanjang Masa!

Overwatch 2 steam gameplay

Peluncuran Overwatch 2 mendapat sambutan buruk di Steam. Banyak dari review dari pengguna berfokus pada satu hal, yaitu monetisasi kontroversialnya. Kontroversi ini dimulai dari peluncurannya sebagai free-to-play dan menjadikan Overwatch 1 tidak bisa dimainkan lagi.

Blizzard pun sempat menjanjikan PvE Hero Mode akan hadir di Overwatch 2. Pada akhirnya, tim pengembang memilih untuk membatalkannya dan menggantikannya dengan Story Mission. Batalnya PvE Hero Mode menjadi pemicu amarah penggemar yang mempertanyakan keberadaan sekuel itu. Terlebih, penggemar merasa Story Mission yang dibanderol US$15 tidak sepadan dengan harganya.

Baca juga:

Per tulisan ini, Overwatch 2 mencapai skor 9 persen di Steam, menandakan Overwhelmingly Negative. Terdapat total keseluruhan review 87.344, berarti hanya 9 persen dari total keseluruhan review itu positif.

Bahkan lebih mengejutkannya lagi, Steam250 mencatat Overwatch 2 menduduki peringkat puncak chart game Steam terburuk sepanjang masa (saat artikel ini ditulis)! Game besutan Blizzard itu berhasil mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yaitu War of the Three Kingdom. Namun, perhitungan review di Steam250 tergolong sedikit lambat, maka Overwatch 2 bisa mencopot gelar yang memalukan itu.

Angka Pemain Aktif Justru Cukup Baik

Meski mendapat sambutan negatif, ternyata Overwatch 2 berhasil mencapai angka pemain yang cukup baik. Pada 11 Agustus 2023 pukul 21:00 WIB, game besutan Blizzard itu berhasil mencapai angka pemain tertingginya sebesar 75.361.

Ini menandakan masih banyak pengguna Steam yang setidaknya memainkan game FPS itu. Mungkin tidak sebesar yang diperoleh Baldur’s Gate 3 baru-baru ini, tetapi setidaknya ini pertanda angka pemain aktif Overwatch 2 di Steam masih tergolong baik.

Baca juga:

Season 6, Invasion, menjadi update terbesarnya yang sudah dipromosikan besar-besaran. Update besar itu menjadi peluang agar Blizzard bisa merebut kembali perhatian pemain game FPS itu yang tengah melesu. Bahkan, pihaknya berkolaborasi dengan John Cena hanya untuk keperluan promosi. Tentunya, tersedianya di Steam bisa mengundang pemain baru yang belum sempat mencobanya. Overwatch 2 kini tersedia di Steam.

Kolaborasi Fortnite X Jujutsu Kaisen Telah Dimulai

GAMEFINITY.ID, PATI – Dunia game dan anime sedang ramai dengan berita menarik, karena dua ikon budaya populer bersatu dalam kolaborasi yang tak terduga. “Jujutsu Kaisen,” salah satu anime paling populer, berkolaborasi dengan game battle royale populer “Fortnite”. Kolaborasi ini menjanjikan pengalaman yang unik dengan misi dan event bertema Jujutsu Kaisen mirip seperti di anime dan manganya.

Jujutsu Kaisen X Fortnite Dimulai

Sesuai teaser yang telah diumumkan pada awal bulan, kolaborasi JUJUTSU KAISEN telah resmi dimulai di Fortnite. Membawa segudang event dengan membawa tema Break the Curse. Terdapat misi, turnamen khusus JUJUTSU KAISEN Cup Duos Zero Build, dan banyak item baru yang bisa didapatkan.

Sama seperti kolaborasi sebelumnya, kosmetik yang berhubungan dengan anime/manga Jujutsu Kaisen juga hadir di Fortnite. Mulai dari dua kostum Yuji Itadori yang berbeda yaitu versi The Streetwear dan seragam SMA Jujutsu. Ada juga kostum dari murid lain seperti Megumi Fushiguro, Nobara Kugisaki. Dan tentunya tidak lupa kostum karakter terkuat Satoru Gojo.

Baca Juga:

Detail Event Kolaborasi

BREAK THE CURSE! QUESTS: Hancurkan Cursed Llamas yang berkeliaran di pulau untuk mempelajari Straw Doll Technique dan Hollow Technique: Purple! Terdapat 4 level standard pada Quest ini dan akan berlanjut ke level Special Grade. Setiap menyelesaikan quest, pemain akan mendapatkan Cursed Energy dan membuka hadiah kosmetik gratis, termasuk Shadow Play: Toad Emote. Pemain juga dapat membeli reward premium untuk mendapatkan hadiah ekstra, termasuk Pakaian Yuji Itadori.

Fortnite
Kosmetik dari level up rewards of Break the Curse!

JUJUTSU KAISEN CUP: Berlangsung pada tanggal 11 Agustus, Jujutsu Kaisen Cup adalah turnamen Duos Zero Build. Pemain dengan poin tertinggi dapat membuka Good Boy Kon Emoticon. Pemain juga berkesempatan untuk mendapatkan Gojo’s Eye Emoticon dan Yuji’s Bear Hug Spray.

Fortnite
Emoticon dari JUJUTSU KAISEN CUP

ITEM SHOP: Dapatkan kosmetik berupa kostum karakter Jujutsu Kaisen. Mulai dari Yuji Itadori, Megumi Fushiguro, Nobara Kugisaki, dan Satoru Gojo bisa kalian beli di Item Shop.

Baca Juga:

Detail lain mengenai event kolaborasi Fortnite dan Jujutsu Kaisen bisa kalian cek langsung di blog resmi Fortnite. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Fortnite? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Karakter One Piece Live Action ini Mirip Artis Indonesia!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Menunggu penayangan perdana seri live action One Piece Live Action di Netflix, para penggemar tidak hanya bersemangat melihat karakter favorit mereka ke dalam dunia nyata. Tetapi juga menemukan kegembiraan dalam merangkai kemiripan karakter-karakter ini dengan artis-artis terkenal Indonesia.

Dalam pandangan kocak ini, mari kita telaah tokoh-tokoh One Piece Live Action yang secara tak terduga menyerupai ikon-ikon tanah air!

1. Monkey D. Luffy x Bryan Furran – One Piece Live Action

Monkey D Luffy x Bryan Furran One Piece Live Action
Monkey D Luffy x Bryan Furran

Pertama-tama, pantas rasanya membahas kemiripan antara Inaki Godoy yang memerankan Monkey D. Luffy dengan sosok Brayn Furran, seorang selebritas Indonesia yang dikenal karena kontennya yang penuh semangat dan ekspresif. Kehadiran dan raut wajah yang mirip di antara keduanya mengundang senyum sekaligus kegembiraan, mengingat Fitz (sebutan untuk Bryan Furran) sering kali menghibur penontonnya dengan tingkah lucunya yang tak kalah energetik seperti Luffy sendiri.

Baca juga:

2. Roronoa Zoro x Anang Hermansyah

Roronoa Zoro x Anang Hermansyah One Piece Live Action
Roronoa Zoro x Anang Hermansyah

Siapa yang tidak mengenal Anang Hermansyah, seorang seniman serba bisa dalam industri hiburan Indonesia? Ketika mengamati gambaran Zoro oleh Makenyu, banyak penggemar yang tak bisa menahan tawa saat menyamakan sosok Anang pada masa rambut hijaunya dengan sosok Zoro yang kuat dan memiliki semangat pedang yang tinggi. Sebuah analogi yang mengundang kebahagiaan tersendiri.

3. Usopp x Sakurta Ginting

Usopp x Sakurta Ginting One Piece Live Action
Usopp x Sakurta Ginting

Membicarakan kemiripan, jelas terlihat bahwa Jacob Romero Gibson yang memerankan Usopp punya beberapa kemiripan karakteristik dengan Sakurta Ginting, yang dikenal lewat karakter Kipli dalam Kiamat Sudah Dekat. Kesamaan komedi yang dihadirkan oleh keduanya menjadikan kesenangan ganda bagi para penggemar.

4. Gol D. Roger x Opie Kumis – One Piece Live Action

Gol D Roger x Opie Kumis One Piece Live Action
Gol D Roger x Opie Kumis

Dari legenda bajak laut Gol D. Roger, kita berpindah ke kemiripan yang tak terduga dengan Opie Kumis, pelawak terkenal Indonesia. Walaupun mungkin hanya kumis yang menjadi persamaan visual, tetapi tetap saja menciptakan keceriaan tersendiri.

Baca juga:

5. Shanks x Vincent Rompies

Shanks x Vincent Rompies One Piece Live Action
Shanks x Vincent Rompies

Shanks, karakter penting dalam One Piece, memang menyerupai bentuk wajah Vincent Rompies. Terlepas dari alasan-alasan kemiripan ini, kita tak bisa menyangkal bahwa pandangan kocak ini memicu tawa dan kebahagiaan tersendiri.

6. Dracule Mihawk x Romy Rafael

Dracule Mihawk x Romy Rafael One Piece Live Action
Dracule Mihawk x Romy Rafael

Apakah Anda pernah berpikir bahwa ahli hipnotis Romy Rafael dan Dracule Mihawk bisa memiliki persamaan? Meskipun hanya sekilas dan mungkin tak terduga, kesamaan dalam tampilan fisik ini memberikan nuansa keceriaan yang tak terduga bagi penggemar One Piece di Indonesia.

7. Buggy x Aldi Taher – One Piece Live Action

Buggy x Aldi Taher One Piece Live Action
Buggy x Aldi Taher

Akhirnya, kita sampai pada kesamaan yang paling lucu, di mana Aldi Taher disandingkan dengan karakter Buggy. Mungkin tak ada persamaan besar di antara keduanya, tetapi sejarah Aldi Taher sebagai badut dalam video klip “Manusia Bodoh” dari Ada Band memicu tawa di antara para penggemar.

Baca juga:

Meskipun kekocakan ini mengundang senyum dan kegembiraan, tetaplah diingat bahwa keaslian kisah One Piece tetaplah inti dari kesenangan ini. Tayangan perdana One Piece live action dijadwalkan tayang pada 31 Agustus, hanya di Netflix. Semoga kamu menikmati petualangan baru dalam dunia One Piece Live Action yang menarik ini!

Demikian pembahasan Karakter One Piece Live Action ini Mirip Artis Indonesia! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Kuat Harus Gacha Zhongli Genshin Impact sampai C6!

Gamefinityid, Bekasi – Memutuskan untuk “gacha” Zhongli (mendapatkan Zhongli dengan Constellation 6 atau C6) dalam permainan seperti Genshin Impact memiliki beberapa kelebihan dan pertimbangan. Namun, pada akhirnya keputusan ini sangat tergantung pada preferensi pribadi dan gaya bermain setiap player. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memutuskan untuk menggacha Zhongli sampai C6:

Zhongli

Alasan Kuat Harus Gacha Zhongli

  1. Keinginan Memaksimalkan Potensinya: Setiap “constellation” (C) yang diperoleh dari karakter memberikan tambahan efek atau peningkatan pada kemampuan karakter tersebut. Mengumpulkan C6 Zhongli akan memberi Anda akses ke semua peningkatan ini, yang bisa sangat meningkatkan potensi dan kinerja karakter dalam pertempuran.
  2. Penggemar Karakter: Jika Anda adalah penggemar berat Zhongli dan sangat menyukai karakternya, Anda mungkin ingin mengumpulkan semua “constellation” untuk menghormati karakter yang Anda sukai.
  3. Peningkatan Dampak Skill dan Burst: Zhongli C6 memberikan peningkatan signifikan pada kemampuan Elemental Burst-nya, Dominus Lapidis. Ini dapat meningkatkan daya rusak dan efeknya dalam pertempuran, sehingga membuatnya lebih efektif dalam berbagai situasi.
  4. Meningkatkan Keberlanjutan Tim: Peningkatan efek “constellation” Zhongli dapat membantu dalam memberikan dukungan dan perlindungan yang lebih baik bagi tim Anda. Hal ini terutama penting dalam pertempuran sulit atau konten end-game.
  5. Koleksi dan Prestise: Mencapai C6 pada suatu karakter adalah pencapaian yang prestisius dalam Genshin Impact dan dapat membuat koleksi karakter Anda lebih lengkap.

Baca Juga: 

Zhongli - Biodata, Profil, Fakta, Umur, Kekuatan, Kelemahan, Quotes

Pertimbangan sebelum Gacha C6

  1. Biaya: Mendapatkan C6 Zhongli bisa memakan waktu dan biaya yang signifikan. Gacha bisa menjadi fitur yang cukup mahal dalam permainan, jadi penting untuk mempertimbangkan anggaran Anda.
  2. RNG (Random Number Generation): Mendapatkan “constellation” tertentu mungkin memerlukan banyak keberuntungan karena hasil gacha bersifat acak. Ini bisa berarti Anda perlu mengeluarkan banyak “Primogem” (mata uang premium dalam permainan) atau “Fate” (item yang digunakan untuk gacha) untuk mencapai C6.
  3. Efektivitas untuk Gaya Bermain Anda: Meskipun C6 Zhongli memiliki manfaat yang signifikan, ini tidak selalu cocok dengan gaya bermain setiap orang. Penting untuk memastikan bahwa peningkatan tersebut sesuai dengan bagaimana Anda biasanya bermain dalam permainan.
  4. Ketersediaan dan Rotasi Gacha: Karakter yang tersedia dalam gacha dapat berubah seiring waktu. Pastikan Anda memahami penawaran saat ini dan mempertimbangkan karakter lain yang mungkin juga menarik bagi Anda.

Keputusan untuk menggacha Zhongli hingga C6 atau tidak sepenuhnya tergantung pada tujuan dan preferensi pribadi Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan baik manfaat dan biaya yang terlibat sebelum membuat keputusan akhir.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Julukan “Royal Bestie” memanggil bayangan pertarungan sengit antara Rebellion (RBL) dan Geek Fam di MPL ID S12. Namun, MPL ID S10 mengubah semuanya dengan RBL mengamankan tempat di playoff. Begitu pula pada season berikutnya ketika Geek Fam yang berhasil lolos di playoff Tapi semangat kreatif Rebel Squad, supporter RBL, lebih mencuri perhatian dari hasil pertandingan.

Tema Dukungan yang Selalu Segar di MPL ID S12

Dalam arena kompetitif Mobile Legends, ada lebih dari sekadar pertandingan. Ada cerita-cerita di balik layar, dan tema dukungan Rebel Squad untuk RBL adalah salah satunya. Dalam pertandingan terbaru melawan Geek Fam, Rebel Squad tampil dengan rompi hijau—simbol kuat penolakan mereka terhadap kembalinya RBL dalam keterpurukan. Mereka ingin Rebellion bangkit, menolak takluk, dan meraih kemenangan.

“Itu kan ibarat temanya kaya pabrik. Kita sebagai Rebel Squad menolak Rebellion untuk kembali ke setelan pabrik,” ujar Zidan selaku Rebel Squad (12/8).

Namun, satu hal yang selalu melekat pada dukungan ini adalah kreativitas. Dari balutan tema harian hingga kejutan yang dijanjikan untuk pertandingan mendatang, Rebel Squad membangun dunia sendiri di sekitar tim mereka. Bukan sekadar berteriak di tribun, mereka merancang pengalaman unik dan menyatu dalam semangat pertandingan.

“Ditunggu nanti aja (ide kreatif selanjutnya),” sebut Masji, Suporter Rebellion.

Baca juga:

Pertandingan yang Menyita Hati: Geek Fam vs Rebellion

Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12
Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Meski hasil pertandingan adalah sorotan utama, pertandingan itu sendiri memiliki cerita yang tak kalah menariknya. Match 1 melihat Geek Fam memilih dua hero Tank untuk menetralisir serangan lawan. Namun, RBL menggunakan Meta 2 Fighter untuk mengimbangi kekuatan.

Nnael menjadi pemain kunci dalam kedua pertandingan. Di Match 1, ia membuktikan kehebatannya dengan mengamankan objektif, mengambil risiko yang terbayar dengan beberapa pengorbanan. Match 2 melihatnya mendominasi permainan, memainkan peran sentral dalam strategi tim.

Baca juga:

Momentum Leomord di MPL ID S12

Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends
Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends

Leomord menjadi hero yang terakhir muncul sejak MPL ID S8, menjadi pemain penting dalam pertandingan melawan Rebellion. Geek Fam menggunakan Leomord untuk menghadapi RBL, dan saat itu, strategi ini terbukti berhasil. Namun, pertandingan Esports Mobile Legends selalu berkembang, dan RBL mencoba menggunakan Leomord berharap bisa menang.

Baca juga:

Kegembiraan dan Dampak Pelatih Geek Fam

Geek Fam di MPL ID S12
Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Kemenangan membawa kebahagiaan yang menggelora di pihak Geek Fam. Aboy mengungkapkan kegembiraannya dalam pertarungan melawan tim rival.

“Seneng banget (melawan Rebellion),” ujar Aboy setelah menang 2-0.

Sementara itu, Baloyskie mengakui dampak positif dari Coach Erpang dalam permainan mereka.

“Very Impactful (dengan kehadiran Coach Erpang),” ujar Baloyskie.

Kekalahan tak Jadi Alasan di MPL ID S12

Meskipun Geek Fam memenangkan pertandingan dengan hasil 2-0, cerita lebih dalam ada di balik panggung. Rebel Squad, dengan dukungan yang kreatif dan bersemangat, adalah pemenang sejati. Melalui tema-tema harian dan semangat abadi, mereka membawa permainan ini lebih dari sekadar pertarungan di Land of Dawn.

Geek Fam ingin bergerak maju, meninggalkan masa-masa sulit dengan RBL. Begitupun RBL yang akan terus didukung oleh Rebel Squad dalam setiap pertandingan mendatang. Kemenangan lebih dari sekadar angka; ini adalah tentang semangat yang tak tergoyahkan dan kreativitas tanpa batas.

Demikian pembahasan Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ dan Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12), pertemuan antara RRQ Esports dan Alter Ego (AE) memukau para penonton. Dalam pertarungan yang mirip namun terbalik, RRQ yang berada di puncak klasemen berhadapan dengan AE yang menempati posisi bawah. Namun, bukan hanya perbandingan klasemen yang menarik perhatian, tetapi juga upaya besar yang dilakukan AE untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca juga:

Dua Tim, Dua Ujung Klasemen: RRQ vs AE

Dalam pertarungan ini, tergambar sebuah paralel menarik antara kedua tim. RRQ mendominasi puncak klasemen sementara AE berjuang dari bawah, seperti dua kutub yang berbeda namun serupa. Kedua tim ini bertemu lagi setelah playoff di season 11. Namun, kali ini, permainan keduanya memiliki dinamika yang jauh lebih menarik.

AE tidak tinggal diam setelah kalah dalam turnamen tersebut. Mereka melakukan banyak perbaikan, mulai dari memperbaiki kebiasaan lama hingga mencoba kebiasaan baru. Rasy, roamer dari Alter Ego, dengan tegas mengungkapkan perubahan ini.

“Keluar dari zona nyaman aja sih. Kita udah nge-build habit baguslah, soalnya ada beberapa habit yang dulu itu jelek,” tegasnya dalam wawancara dengan Gamefinity (12/8).

Ia bahkan tidak ragu mengakui bahwa AE kadang dijuluki sebagai tim yang “telat panas” karena telat beradaptasi dalam pertandingan.

“Kalo dilihat dari hasilnya, gua gak bisa bilang itu bukan fakta. Itu Fakta (Alter Ego telat panas), tapi ya sekarang kita udah panas. Jadi siap-siap aja!” ucap dengan penuh optimis dari Rasy.

Pemanasan Alter Ego di Match 1

Alter Ego vs RRQ
Alter Ego vs RRQ di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan pertama membawa kita ke arena pertempuran yang membara. RRQ memilih untuk mem-ban hero-hero seperti Joy, Ling, Fanny, Pharsa, dan Helcurt, sedangkan AE mematikan opsi dengan mem-ban Paquito, Beatrix, Claude, Yve, dan Faramis. Komposisi hero yang dipilih juga mencerminkan perjuangan kedua tim.

RRQ membawa X.Borg, Irithel, Fredrinn, Valir, dan Khufra. Sedangkan AE mengandalkan Terizla, Hayabusa, Kadita, Chou, dan Brody.

Dalam pertandingan diprediksi audiens lebih mendukung RRQ dengan 81%, AE berhasil memimpin dari awal. Meskipun mereka kehilangan beberapa objektif, AE menukarnya dengan kill player RRQ. AE tampil dominan di early game, bermain dengan penuh agresi dan kehati-hatian. Meski RRQ berusaha keras, AE berhasil mempertahankan kendali permainan. Bahkan dalam pertarungan yang sengit hingga menit ke-20, AE menunjukkan ketangguhannya dan memenangkan pertandingan dengan skor 18-6.

Baca juga:

Alter Ego Membara di Match 2

RRQ di Week 4 melawan Alter Ego
RRQ di Week 4 melawan Alter Ego (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua menyuguhkan dinamika yang tak kalah menarik. RRQ mem-ban Fanny, Joy, Kadita, X.Borg, dan Uranus, sementara AE mem-ban Claude, Beatrix, Paquito, Kaja, dan Chou. Kedua tim menampilkan komposisi pilihan hero yang mencerminkan strategi dan kekuatan mereka.

RRQ membawa Terizla, Brody, Ling, Valentina, dan Franco. AE memilih Gloo, Martis, Yve, Novaria, dan Irithel.

Dalam pertandingan ini, yang diprediksi audiens lebih cenderung mendukung RRQ dengan 73%, kedua tim bermain dengan penuh kedisiplinan. RRQ bermain dengan sabar, berusaha menyerang lawan satu per satu.Sementara AE berhasil mengamankan objektif awal, RRQ mengincar hero-heronya. Penyerangan RRQ tak berdampak apapun terhadap Alter Ego. Dengan komposisi 4-1, RRQ berusaha menjaga kendali pertandingan. Namun, AE kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengontrol area lord dan berhasil memenangkan pertandingan dalam waktu 16 menit.

Pembuktian Bangkit dari Jurang

Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12
Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Di luar pertandingan, Rasy mengungkapkan bahwa kemenangan AE atas Dewa United dan RRQ adalah hasil dari usaha timnya, termasuk dirinya. Pertarungan ini tidak hanya tentang siapa yang menang di lapangan, tetapi juga perjuangan di belakang layar. AE berusaha keras untuk keluar dari zona nyaman mereka, melakukan perbaikan yang signifikan, dan memperlihatkan peningkatan yang nyata.

Dengan kemenangan telak 2-0 atas RRQ, tim puncak klasemen saat ini, AE membuktikan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan dan bangkit dari posisi bawah. Dalam dunia Mobile Legends yang penuh dengan kejutan, RRQ vs AE menjadi bukti bahwa permainan tidak pernah bisa dihitung dengan pasti. Kedua tim ini telah menyuguhkan pertarungan yang mendebarkan, mengajarkan kita tentang semangat perjuangan dan potensi luar biasa yang bisa terjadi dalam dunia esports.

Demikian pembahasan RRQ VS Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.