Tag Archives: Esport

Hasil MPL ID S12 Hari Kedua Match 2: RRQ Bekuk Aura Fire 2-0

GAMEFINITY, Jakarta – Hasil MPL ID S12 hari ini, Aura Fire vs RRQ berakhir dengan skor 2-0. Laga perdana RRQ sukses membungkam kekhawatiran sejumlah fans atas performa sang raja di MPL Season 12. Setelah kehilangan vyn dan albert, RRQ (Rex Regum Qeon) tampil dengan formasi baru.

Kali ini mereka diperkuat oleh Banana, Skylar, Clayyy, Ferxiic, dan Naomi. Mereka melawan tim Aura Fire yang digawangi oleh Syn, Van, Kimura, Kabuki, dan High.

MPL ID S12 Hari Kedua Game Pertama: RRQ Kendalikan Seluruh Area Map

MPL Season 12 Hari Ke-2 Match 2 Game 1 Aura Fire vs RRQ
MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 2 Game 1 Aura Fire vs RRQ

RRQ memilih hero Baxia untuk Ferxiic, Claude untuk Skylar, Kadita untuk Clayyy, Paquito untuk Banana, dan .Kaja untuk Naomi. 

Sedangkan AURA Fire mengamankan Hayabusa untuk VAN, Beatrix untuk Kabuki, Uranus untuk Kimura, Yve untuk Syn, dan Khufra untuk High.

Secara mengejutkan RRQ tampil dengan gameplay agresif. Ferxiic dengan baxia berkali-kali menginvasi area jungle Aura Fire. Sang raja berhasil mendominasi permainan. 

Baca juga: 

Mereka unggul secara objektif, gold, dan poin kill. Aura Fire tidak bisa berkutik. Setelah mengamankan Lord kedua, RRQ sukses menghancurkan base Aura Fire di  di menit 13.58.

Babak Kedua RRQ vs Aura Fire: Pemainan Kedua Tim Seimbang

MPL Season 12 Hari Ke-2 Match 2 Game 2 Aura Fire vs RRQ
MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 2 Game 2 Aura Fire vs RRQ

Di game kedua, Aura Fire mengamankan hero Pharsa untuk Syn, Karrie untuk Kabuki, Arlott untuk Kimura, Martis untuk VAN, dan Franco untuk High.

Sementara itu, RRQ memilih Baxia untuk Ferxiic, Claude untuk Skylar, Yve untuk Clayyy, Kaja untuk Naomi, dan Grock untuk BANANA. 

Game kedua berlangsung lebih sengit dan imbang. Kedua tim saling mencuri kendali permainan.

Van dkk mampu mengimbangi tempo permainan RRQ dengan baik. Poros permainan Aura Fire High berpusat di hero Franco sebagai inisiasi serangan.

Permainan berjalan alot hingga menit ke-23. RRQ mengamankan Lord pertama, sedangkan Aura Fire berhasil mencuri Lord kedua dan ketiga.

Aura Fire harus mengakui keunggulan sang raja setelah gagal berebut lord keempat. RRQ berhasil menumbangkan tiga pemain sang naga sehingga tersisa dua pemain saja.

RRQ Hoshi langsung merangsek ke base Aura Fire. Mereka pun memastikan kemenangan di game kedua.

Baca juga: 

Demikianlah hasil MPL ID 12 Hari Ke-1 Match 1: Aura Fire versus RRQ. Ikuti terus berita seputar MPL ID Season 12 hanya di Gamefinity. 

Kamu bisa menonton siaran langsung MPL ID S12 di kanal Youtube MPL Indonesia.

Ingin Top Up Diamond Mobile Legends, langsung aja di gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Overwatch 2: 5 Tips untuk Pemula yang Baru Bermain

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch 2 merupakan salah satu game first person shooter terpopuler saat ini. Lebih baik lagi, game sekuel dari Overwatch itu kini menjadi free-to-play semenjak peluncurannya. Hal ini tentunya membuat beberapa orang tertarik untuk mencobanya. Bisa jadi, mereka ingin menaikkan skill-nya agar dapat bersaing atau hanya sekadar bersenang-senang.

Begitu banyak tips dan trik untuk memainkan Overwatch 2, apalagi game ini merupakan hero shooter berisi karakter dengan ability unik, mungkin saja akan membingungkan bagi pemula. Tentunya, para pemula yang baru mencoba game FPS besutan Blizzard ini tidak perlu khawatir. Gamefinity akan menyebutkan lima tips bagi pemula yang baru bermain berdasarkan berbagai sumber.

Komunikasi Jadi Kunci untuk Kemenangan

Overwatch 2 communication wheel

Overwatch 2 merupakan game 5v5, team-based shooter. Dengan kata lain, kerja sama tim menjadi andalan untuk meraih kemenangan. Tentunya, kominikasi menjadi kunci utamanya. Pemain harus selalu berkomunikasi dengan rekan timnya untuk menyesuaikan strategi.

Ping system menjadi sangat membantu bagi pemain yang tidak nyaman berkomunikasi dalam bentuk audio. Sistem ini membantu pemain agar mereka dapat melaksanakan strateginya jika menemukan musuh.

Pemain juga dapat mengutak-atik communication wheel-nya. Terdapat deretan pilihan seperti Need Help untuk meminta bantuan, Going In agar masuk ke dalam ruangan, dan Group Up untuk kembali berkumpul dengan rekan tim.

Jika memiliki microphone, berbicara melalui voice chat bisa menjadi pilihannya. Asalkan pemain kuat mental menghadapi ejekan. Terakhir, bermain secara solo juga tidak direkomendasikan.

Mulailah dengan Hero yang Mudah Dipelajari

Overwatch 2 communication wheel

Kesalahan pemula saat memulai bermain sebuah judul hero shooter seperti Overwatch 2 adalah memilih karakter yang sudah jadi favorit tanpa tahu tingkat kesulitannya. Tentunya, ini akan menyulitkan pemain untuk memahami gameplay-nya.

Agar mempermudah, pemula harus memilih hero yang relatif mudah untuk dimainkan agar memperkuat peluang untuk bertahan. Contohnya, Soldier 76 menjadi salah satu pilihan rekomendasi bagi pemula mengingat ia merupakan karakter saat tutorial. Reinhardt dan Mercy sering sekali menjadi rekomendasi karena mekaniknya dinilai mudah.

Begitu pemain sudah mengerti gameplay-nya, mereka bisa mencoba para hero lain hingga yang sulit sekalipun. Dengan begitu, pemain akan mendapat playstyle khasnya tersendiri agar dapat bertahan selama match berlangsung.

Baca juga:

Coba untuk Sesuaikan Komposisi Tim yang Cocok

Overwatch 2 Hero Select for composition

Berbicara tentang hero, komposisi tim di Overwatch 2 juga bisa dibilang menjadi kunci untuk kemenangan. Ini akan menguntungkan tim jika pemain mengetahui hero manakah yang saling cocok dan memiliki sinergi untuk bekerja sama.

Contohnya, jika ada rekan tim yang menggunakan Genji, salah satu hero DPS terkuat, pemain bisa gunakan Ana untuk mencoba combo ultimate dengannya. Jika hero DPS sangat mobile dan sering go in, D.Va atau Winston bisa menjadi pilihan pemain tank agar mereka dapat menyerobos dengan mudah.

Andalkan Practice Ranges

Overwatch 2 Practice range

Pemain juga bisa bereksperimen dengan setiap hero di Overwatch 2, termasuk yang belum di-unlock, di Practice Range. Tidak hanya sebagai sekadara papan menembak untuk berlatih, tetapi mode ini juga cocok untuk memahami setiap skill dan ability hero.

Pemain bisa berlatih menghadapi bot di Practice Range. Ada yang diam, ada yang bergerak, dan ada yang menembak balik. Tentunya, banyak pemain yang menggunakan mode ini sebagai pemanasan.

Fokus ke Objective

Overwatch 2 objective

Banyak pemain pemula FPS mementingkan kill alih-alih objektif, termasuk Overwatch 2. Game besutan Blizzard ini bukanlah shooter deathmatch, alhasil kill bukan tujuan akhirnya. Setiap tim diberikan objective yang sama dalam sebuah match. Tim pertama yang berhasil menyelesaikan objective adalah pemenangnya. Tentunya, pemain harus berfokus pada tujuan, sementara kill hanya membantu agar memperlambat musuh.

Role hero ikut menjadi faktor dalam fokus ke objective. Tidak perlu selalu menang melawan musuh dan menggunakan Ultimate jika pada akhirnya tim pemain kena kill. Jika pemain menggunakan tank dan healer, fokus pada role terlebih dahulu untuk bertahan atau healing. Role Damage juga tidak boleh sembarangan menembak dan melakukan kill pada setiap musuh. Inilah mengapa strategi tim menjadi penting demi memperebutkan kemenangan dalam setiap match di Overwatch 2.

Itulah 5 tips untuk pemula yang baru bermain Overwatch 2.

EA Sports FC 24 Bakal Meluncur September Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhirnya EA Sports mengumumkan tanggal peluncuran resmi EA Sports FC 24. Game ini akan menjadi game pertama semenjak franchise FIFA milik EA di-rebrand. Melalui sebuah tayangan live stream pada 14 Juli 2023, EA mengumumkan entri pertama dari EA Sports FC itu akan rilis pada 29 September 2023. Sebelumnya, gane ini akan memasuki early access pada 22 September.

Sebelum mengungkap tanggal rilisnya, EA Sports mengungkap cover dari EA Sports FC 24 Ultimate Edition. Cover tersebut mengundang kritik hingga bahkan dijadikan bahan lelucon karena wajah pemainnya yang dianggap aneh. Akankah entri pertama EA Sports FC itu dapat memukau penggemar saat rilis sebagai pengganti FIFA?

Jadi Pengganti FIFA

EA Sports sendiri telah mengumumkan franchise FIFA miliknya akan berganti nama sebagai EA Sports FC. Keputusan ini menyusul EA yang tidak memperpanjang kontrak kerjasama dengan FIFA selama 30 tahun terakhir. Namun, game ini masih akan mempertahankan lisensi yang terdiri dari lebih dari 19.000 pemain, 700 klub, 100 stadion, dan 30 liga.

Melalui live stream, CEO EA Andrew Wilson menjelaskan sejarah EA Sports dengan sepak bola. Uniknya, ia sama sekali tidak menyebut FIFA sama sekali.

“Kita akan mengambil langkah besar ke depan. Tujuan akhinya untuk menghubungkan satu miliar penggemar melalui franchise,” tutur Wilson membahas EA Sports FC 24.

EA Sports FC 24 Ultimate Team

EA Sports FC 24 juga akan memperluas bidang sepak bola putri yang sudah dimulai pada FIFA 23. EA Menjanjikan sepak bola putri akan hadir di mode Ultimate Team. Tidak hanya itu, liga sepak bola putri Jerman dan Spanyol akan hadir dalam game.

Baca juga:

EA Sports FC 24 Dikembangkan Menggunakan Frostbite yang Lebih Mutakhir

EA Sports FC dikembangkan menggunakan engine Frostbite yang lebih mutakhir milik EA sendiri. Fitur dari engine tersebut termasuk Hypermotion V yang membantu tim pengembang membuat animasi dalam beberapa hari. Ada juga teknologi yang bernama playstyle yang mengandalkan data pemain untuk me-reka ulang pemain sepak bola aslinya.

FIFA Mobile juga Berganti Nama

EA Sports FC Mobile

Tidak ketinggalan dengan versi mobile-nya, EA juga mengumumkan FIFA Mobile akan berganti nama menjadi EA Sports FC Mobile. Versi mobile itu diharapkan akan diluncurkan pada musim gugur ini.

EA Sports FC Mobile akan diluncurkan sebagai update di iOS dan Android untuk semua pemain lama. Terdapat berbagai konten baru, termasuk fitur, mode game, dan lebih dari 19.000 pemain sepak bola otentik.

FC Mobile bukanlah satu-satunya game dari EA Sports FC yang akan hadir di mobile. EA Sports juga akan merilis EA Sports Tactical Football. Game tersebut merupakan sebuah game turn-based yang berfokus pada sepak bola.

EA Sports FC 24 akan rilis pada 29 September 2023 di PC, PlaySation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch. Game ini akan meluncur sebagai early access pada 22 September 2023.

Hasil MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 1: Bigetron Alpha VS Geek Fam

GAMEFINITY, Jakarta – MPL ID S12 hari ke-2 match 1 mempertemukan Bigetron Alpha dengan Geek Fam, pada Jumat (14/7/2023). Di match Bigetron Alpha vs Geek Fam MPL ID S12 hari ke-2 match 1, kedua tim bertarung dengan sengit.

Geek Fam enggan disebut tim papan bawah, sementara BTR ngotot ingin bisa tampil konsisten seperti di turnamen Hero dan Snapdragon. 

Pemain BTR mampu menunjukan performa gemilang, salah satunya dari Super Xorizo. Berkat hero Paquito, dia dinobatkan jadi MVP pertandingan ini. Seperti apa pertandingannya, simak ulasan selengkapnya!

MPL ID S12 Hari Ke-1 Match 2 Game 1: BTR VS Geek Fam

MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 1 Game 1 Bigetron Alpha vs Geek Fam
MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 1 Game 1 Bigetron Alpha vs Geek Fam

Bigetron Alpha mengamankan hero faramis (Super Kyy), Paquito (Super Xorizo), Harit (Super Saken), Ling (Super Kenn), Chou (Super Vynn). Sementara, Geek Fam mengamankan hero Joy (LUKE), Claude (Markyyy), Yve (Aboy), Lancelot (Nnael), grock (Baloyskie). 

Game pertama membuktikan betapa konsistennya gameplay Bigetron Alpha dengan kedatangan captain super vyn.

Sejak awal game, BTR tampil dominan. Geek kalah dari segi secara objektif, gold, dan point kill. Bahkan, poin kill Geek tertinggal 0-9 dari BTR. Baloyskie dkk sempat memberikan perlawanan, tapi belum membuahkan hasil.

Baca juga: 

Geek Fam harus menyerah dari Bigetron Alpha di menit ke-18. Match pertama dimenangkan oleh BTR dengan perolehan 20 kill, sementara Geek hanya menghasilkan 5 kill. 

Match 2 Game 2: Geek Fam lawan balik Bigetron Alpha 

MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 1 Game 2 Bigetron Alpha vs Geek Fam
MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 1 Game 2 Bigetron Alpha vs Geek Fam

Geek Fam memilih hero Lancelot (Nnael), Khufra (Baloyskie), Valentina (ABOY), Gloo (LUKE), dan Brody (Markyyy).

Sementara Bigetron Alpha memilih hero Fanny (Super Kenn), Chou (Super Vynn), Kadita (Super Kyy), Bane (Super Saken), dan Esmeralda (Super Xorizo).

Seperti MPL ID S10, Geek akan menyerang balik di game kedua. Digawangi Baloyskie, Geek tampil agresif. Romer asal Filipina ini bermain dengan sangat apik. 

Dia mampu menciptakan momentum yang dibutuhkan Geek Fam. Akhirnya, Geek Fam berhasil menutup game kedua dengan kemenangan di menit ke-22. Sang MVP jatuh ditangan ABOY.

Baca juga: 

Match 2 Game 3: Geek Fam lawan balik Bigetron Alpha 

MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 1 Game 3 Bigetron Alpha vs Geek Fam
MPL ID S12 Hari Ke-2 Match 1 Game 3 Bigetron Alpha vs Geek Fam

Game ketiga jadi game penentuan untuk kedua tim. Kali ini, Bigetron Alpha tidak ingin kecurian poin. Sementara, BTR memainkan kombinasi hero pick off dengan membawa Kaja (Super Vynn) dan Karrie (Super Saken) serta Joy (Super Kenn), Faramis (Super Kyy), Grock (Super Xorizo).

Sementara itu, Geek Fam ID memilih mengamankan late game dengan pemilihan hero Ling (Nnael), Khufra (Baloyskie), Pharsa (ABOY), Arlott (LUKE), dan Claude (Markyyy).

Dengan pemilihan hero tersebut, Bigetron Alpha sangat mendominasi dari jumlah gold, poin kill, perolehan turret, dan perfect turtle. Geek Fam sempat melakukan perlawan, tapi sayangnya tidak membuahkan hasil. Akhirnya, BTR menutup pertandingan di menit ke-11.

Demikianlah hasil MPL Season 12 Hari Ke-2 Match 1: Bigetron Alpha versus Geek Fam. Ikuti terus berita seputar MPL ID Season 12 hanya di Gamefinity. 

Kamu bisa menonton siaran langsung MPL ID S12 di kanal Youtube MPL Indonesia.

Ingin Top Up Diamond Mobile Legends, langsung aja di gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

SEGA Mengatakan Bahwa Game NFT Membosankan

GAMEFINITY.ID, PATI – Permainan berbasis blockchain dengan model bisnis Game NFT atau play-to-earn telah menjadi tren baru dalam industri game. Namun, dalam pernyataan mengejutkan, co-chief operating officer SEGA Shuji Utsumi telah menyebut permainan play-to-earn berbasis blockchain sebagai membosankan. Anehnya pernyataan ini sangat bertolak belakang dengan apa yang sedang dikerjakan oleh SEGA.

Game Play-to-Earn Membosankan

Model “play-to-earn” dalam permainan blockchain memungkinkan para pemain untuk mendapatkan imbalan berupa token kripto atau aset digital dalam permainan sebagai imbalan atas waktu dan usaha yang mereka luangkan.

Meskipun model ini telah mendapatkan popularitas, terutama di kalangan pemain yang tertarik pada mata uang kripto, Shuji Utsumi telah menyebut permainan semacam itu sebagai membosankan. Berdasarkan laporan dari VCG, Shuji Utsumi melontarkan pernyataan yang kurang mengenakan untuk game play-to-earn.

“Aksi dalam game play-to-earn membosankan. Apa gunanya jika game tidak menyenangkan?” kata Utsumi saat membahas pendekatan baru Sega terhadap blockchain. “Kami sedang mencari tahu apakah teknologi ini benar-benar akan diterima di industri ini.”

Baca Juga:

Kontradiksi Dengan Yang Dilakukan SEGA

Disisi lain SEGA sendiri sedang mengembangkan game berbasis NFT menggunakan IP Sonic The Hedgehog. Game ini sendiri bukan dikerjakan secara langsung oleh SEGA melainkan melalui mitra pihak ketiga. Selain Sonic adapun beberapa game yang akan dibuat game NFT seperti Three Kingdoms dan Virtua Fighter.

SEGA Project Game NFT
Sonic menjadi percobaan Game NFT

Tentunya hal ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Shuji Utsumi sebelumnya. Tapi jangan salah sangka, meski pernyataan Utsumi seolah menolak game play-to-earn bukan berarti SEGA tidak tertarik dengan pasar game NFT. Utsumi melanjutkan dengan menunjukkan bahwa dia masih melihat beberapa potensi di lapangan, meskipun kualitasnya belum ada.

“Bagi sebagian besar orang di industri video game, apa yang dikatakan oleh para pendukung blockchain mungkin terdengar agak ekstrim, tetapi begitulah penguin pertama[pengambil resiko] selalu begitu,” kata Utsumi. “Kita seharusnya tidak pernah meremehkan mereka.”

Baca Juga:

Pernyataan seorang Shuji Utsumi yang menyebut permainan play-to-earn berbasis blockchain sebagai membosankan telah menimbulkan diskusi di industri game. Model bisnis play-to-earn masih dalam tahap berkembang dan menyimpan banyak potensi di dalamnya.

Dengan fokus pada inovasi dan perbaikan yang berkelanjutan, pengembang permainan berbasis blockchain dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan seru bagi para pemain.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Review Iwakura Mitsumi & Impiannya yang Relate di Jepang

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Iwakura Mitsumi dari anime Skip to Loafer menjadi waifu idaman baru yang unik. Hal ini tak lain karena cita-citanya yang mulia dan berbeda dari anak seumurannya.

Meskipun berasal dari desa terpencil tak membuatnya berkecil hati, Mitsumi memiliki karakter yang strong dan positive vibes-nya yang patut dicontoh.

Sebelum membahas lebih detail tentang Iwakura Mitsumi, berikut cerita singkat tentang anime Skip to Loafer. Anime Skip to Loafer adalah series baru yang rilis pada 4 April hingga 20 Juni 2023.

Dibawah produksi studio P.A. Works, seri bergenre drama ini menyelesaikan ceritanya dalam 12 episode yang masing-masing punya 23 menit.

Review Iwakura Mitsumi
Anime Skip to Loafer

Kisahnya mengikuti karakter Iwakura Mitsumi, demi mengejar mimpinya, ia meninggalkan desanya untuk bersekolah di SMA bergengsi di Tokyo.

Terlepas dari cita-citanya, Mitsumi justru terlambat di hari pertama karena tersesat, & tak tau arah jalan ke sekolah barunya itu. Saat kebingungan, ia bertemu sesama siswa SMA-nya, Sousuke Shima, yang  lalu menawarkan untuk pergi bersamanya.

Meski berhasil masuk sekolah, Mitsumi harus mengalami kesialan lainnya dimana ia berakhir meninggalkan kesan pertama yang buruk di depan teman-teman sekelasnya. Berbekal percaya diri dan kerja kerasnya, kini Mistumi harus belajar cara bersosialisasi di kota besar sembari mengejar impiannya menjadi PNS.

Iwakura Mitsumi dan Impiannya

Review Iwakura Mitsumi & Impiannya yang Relate di Jepang
Iwakura Mitsumi & Impiannya.

Disepanjang seri animenya, karakter Iwakura Mitsumi dikenal sebagai karakter yang percaya diri dan berambisi. Selain itu, Ia juga punya positive vibes yang membuat orang di sekitarnya nyaman. Ia tinggal bersama dengan bibinya, Nao-chan, yang bekerja sebagai seorang desainer.

Meski ia memanggilnya bibi, Nao-chan aslinya adalah seorang laki-laki, diketahui berdasarkan manga-nya. Ini adalah salah satu fakta mengejutkan anime Skip to Loafer & sempat jadi perdebatan, untuk mereka yang tak baca manga-nya.

Baca juga: 

Alasan mengapa impian Mitsumi relate dengan Jepang saat ini, karena ia ingin memajukan desanya yang perlahan penduduknya makin sedikit.

Pada awal cerita kita mengetahui bahwa Mitsumi meninggalkan desanya untuk mengejar mimpinya, yaitu bekerja di pemerintahan (jadi PNS).

Iwakura Mitsumi
Karakter Iwakura Mitsumi

Ini ia ungkapkan secara terus terang pada saat perkenalan diri di kelasnya, dimana alasannya tak lain adalah demi desanya yang ada di perbatasan Perfektur Ishikawa.

Rencana hidup dan tujuan Mitsumi juga bisa dibilang tertata rapi untuk anak kelas 1 SMA. Yaitu lulus dari SMA bergengsi di Tokyo, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Tokyo dengan jurusan hukum.

Selanjutnya bekerja di pemerintahan & menyelsaikan masalah berkurangnya warga pedesaan. Setelah pensiun, akan kembali ke desanya, menjadi gubernur di sana demi meningkatkan ekonomi desanya dari ilmu yang didapat.

Baca juga: 

Separah apa kondisi desanya hingga membuat Mitsumi ingin bekerja di pemerintahan dan jadi PNS?

Yang pertama adalah tak adanya akses kereta, dimana relnya ditutup sejak 10 tahun lalu. Bahkan dalam satu angkatan SMP-nya hanya berjumlah delapan orang yang menjadikan mereka punya persahabatan erat.

Peristiwa ini sangat mirip dengan kondisi Jepang saat ini, dimana di desa banyak sekolah ditutup & dialih fungsikan karena sudah tak ada muridnya.

Jika melihat kondisi keluarga Iwakura juga sebenarnya cukup langka, dimana ia memiliki 2 adik, artinya orang tuanya punya tiga anak. Memiliki tiga anak adalah hal yang bisa dibilang cukup langka di Jepang saat ini.

Karena itulah kondisi dan impiannya disebut sangat relate dengan negri sakura sekarang. Itulah review karakter Iwakura Mitsumi yang impiannya relate dengan kondisi Jepang saat ini.