Tag Archives: Berita eSports

Berita eSports

Grand Final PMGC 2020, Bigetron Red Aliens Terbang ke Dubai

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tim Bigetron Red Aliens (BTR RA) telah berangkat menuju Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (13/1) malam WIB guna mengikuti PUBG Mobile Global Championship 2020 atau PMGC 2020. Grand Final dari PUBG Mobile Global Championship atau PMGC 2020 akan berlangsung 21 hingga 24 Januari 2021.

Skuad The Red Aliens akan bertarung mempertahankan gelar juara dunia mereka di panggung PMGC 2020. BTR RA akan bertarung dengan 15 tim lain untuk memperebutkan gelar tim PUBG Mobile terbaik dunia. Lima pemain Bigetron Red Aliens yang berlaga di final PMGC 2020 ialah Made Bagas “Zuxxy” Pramudita, Made Bagus “Luxxy” Prabaswara, Muhammad “Ryzen” Albi, Nizar “Microboy” Lugatio Pratama, dan Leander “Liquid” Deusfiel.

Nama terakhir itu menjadi pengganti dari Maureen “Alice” Gabriella sebagai pemain cadangan. Seperti diberitakan GAMEFINITY.ID sebelumnya, Alice digantikan lantaran cedera tulang punggung, yang sudah memaksanya tak tampil dalam pekan terakhir fase liga PMGC 2020.

Kabar keberangkatan Bigetron Red Aliens menuju Dubai diungkap melalui akun Instagram resmi mereka. Sebelum berangkat, diketahui melalui Instagram dari masing-masing player, mereka sempat makan bersama dengan CEO Bigetron Esports, Edwin Chia.

PMGC 2020

Edwin Chia pun yang langsung melepas rombongan dari Bigetron Red Aliens menuju ke Dubai, UEA. Selain lima player yang akan bermain, manajer, serta pelatih dari Bigetron Red Aliens juga turut berangkat ke Dubai. Sebanyak 16 tim bakal bersaing memperebutkan titel yang terbaik di ajang PMGC 2020. Dua diantaranya ialah tim dari Indonesia Bigetron Red Aliens (BTR RA) dan Aerowolf Limax.

Selain itu, ada pula tim dari China, Four Angry Men alias 4AM yang diwaspadai oleh BTR RA. 13 tim lainnya yang akan bertarung di babak final PMGC 2020 ialah 3 tim dari Thailand: RRQ AThena, Secret Jin dan POWER888 KPS; satu tim dari Negara Persemakmuran yaitu Konina Power.

Dua tim asal Turki: Klas Digital Athletic dan Futbolist, dua tim asal China: Nova Esports dan Four Angry Men, satu tim asal Nepal: Abrupt Slayers, satu tim asal Brasil: A7 eSports, satu tim asal Mongolia: ZEUS ESPORT, satu tim asal Rusia: Natus Vincere, satu tim dari Malaysia: Team Secret, dan satu tim dari Bangladesh: A1 eSports.

PUBG Mobile Snow House Hadir di Central Park Mall Hingga 23 Januari 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Platform PUBG Mobile hadir dengan tema musim dingin Frost Festival kini menghadirkan PUBG Mobile Snow House di Central Park Mall. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, selama lockdown dan kuartal pertama 2020 Indonesia menjadi salah satu negara terbesar dalam pemain mobile game yang aktif di Asia Tenggara, dengan jumlah yang terus bertambah.

Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai pengguna PUBG Mobile paling aktif di dunia dan PUBG Mobile berharap Frost Festival dapat disambut baik dan mendapat antusias dari para pemain dan komunitas di Indonesia.

“Pandemi COVID-19 menimbulkan masa-masa yang tidak pasti dan penuh tantangan, maka dari itu melalui event Frost Festival ini, PUBG Mobile berharap dapat menyebarkan kehangatan liburan tidak hanya di dalam game tetapi juga dapat mewujudkannya di dunia nyata,” tulis PUBG Mobile dalam pernyataan resminya.

PUBG Mobile Snow House
PUBG Mobile Snow House Frost Festival in Jakarta, Januari 2021

PUBG Mobile Snow House adaah bagian Frost Festival sendiri di Central Park bakal berlangsung hingga 23 Januari 2021. PUBG Mobile juga menyiapkan spot yang instagramable untuk berfoto bersama dengan manusia salju, karakter game, dan para pemain kostum, banyak aktivitas seru yang disiapkan untuk menghibur pengunjung ketika berjalan-jalan di sekitar area Tribeka Park.

Ada juga area untuk memainkan mode game Frost Festival di PUBG Mobile grocery store, area ini terbuka untuk semua pengunjung yang ingin merasakan keseruan dan sensasi game PUBG Mobile.

Baca juga: 

Sebelumnya, beberapa atlet Esports PUBG Mobile Indonesia mampu berjaya di level internasional. Yang terbaru adalah Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax lolos ke PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season Zero Grand Finals di Dubai, Uni Emirat Arab, 21-24 Januari 2021.

Dua wakil Indonesia akan bersaing dengan 14 tim dari seluruh dunia untuk memperebutkan total hadiah 2 juta dolar AS. Babak final sendiri bakal disiarkan secara langsung meski tanpa penonton karena masih terkendala dengan pandemi COVID-19.

Update informasi menarik lainnya terkait dengan game, esport, teknlogi dan pop culture di Gamefinity. Selain itu dapatkan juga promo menarik pembelian item game di halaman Gamefinity store.

Grand Final PMGC 2020, Dubai Jadi Pusat Esport di Dunia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebanyak 16 tim, dua diantaranya berasal dari Indonesia, bakal berebut hadiah 2 juta dolar AS pada PUBG Mobile Global Championship (PMGC 2020) Season Zero Grand Final di Dubai, Uni Emirat Arab, 21-24 Januari 2021. Laga grand final itu, berdasarkan keterangan resmi dari penyelenggara yang diterima media, akan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia.

Adapun wakil Indonesia adalah Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax. PMGC Season Zero Grand Final sendiri juga mendapatkan dukungan dari Departemen Pariwisata dan Pemasaran Dubai (Dubai Tourism) serta Dewan Olahraga Dubai.

Baca juga: 

“Pariwisata Dubai terus bekerja sama dengan perusahaan global untuk menyoroti keragaman daya tarik kota dan destinasi tujuan melalui konsep yang kreatif, sehingga menarik dan mendorong wisatawan global untuk mengunjungi Dubai. Pemilihan Dubai sebagai lokasi Grand Final PMGC merupakan cerminan dari kemitraan kami yang kuat dengan PUBG Mobile, dan lebih jauh akan meningkatkan posisi Dubai sebagai pusat esports terkemuka di dunia,” kata CEO Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing (DCTCM) Issam Kazim.

Menurut Issam Kazim menjadi tuan rumah PMGC adalah konfirmasi lebih lanjut dari reputasi Dubai sebagai tuan rumah acara olahraga internasional kelas atas, dengan infrastruktur dan fasilitas ultramodern, termasuk hotel mewah dan tempat wisata terkenal di dunia.

Dubai Jadi Pusat Perhatian PMGC 2020

PMGC 2020

Dubai juga salah satu yang pertama memulai operasi penerbangan setelah lockdown COVID-19, dan siap menyambut wisatawan. Sementara itu, Director of PUBG MOBILE Global Esports, James Yang mengaku bangga bisa menyelengarakan PMGC Final di Dubai meski tidak terbuka untuk umum.

“Meskipun acara final ini tidak terbuka untuk umum secara offline karena situasi pandemi, kami tetap ingin memberikan yang terbaik. PMGC Final akan menjadi acara terbesar kami, menunjukkan skala dan kekuatan mobile esports.” katanya.

Adapun 16 tim esports yang berlaga di PMGC Final Dubai adalah 4AM China, Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax dari Indonesia. 3 tim asal Thailand: RRQ AThena, Secret Jin dan POWER888 KPS; satu tim dari Negara Persemakmuran yaitu Konina Power.

Dua tim asal Turki: Klas Digital Athletic dan Futbolist, satu lagi tim asal Tiongkok: Nova Esports, satu tim asal Nepal: Abrupt Slayers, satu tim asal Brasil: A7 eSports, satu tim asal Mongolia: ZEUS ESPORT, satu tim asal Rusia: Natus Vincere, satu tim dari Malaysia: Team Secret, dan satu tim dari Bangladesh: A1 eSports.

Drama di PMGC 2020, Loops dari Brasil Kena Diskualifikasi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG Mobile Global Championship 2020 (PMGC 2020) telah menyelesaikan fase liga kompetisinya, babak Super Weekend pekan keempat, Minggu (20/12). Walau telah berakhir, fase ini meninggalkan drama yang diciptakan oleh tim Esports asal Brasil, Loops. Tim runner-up PMWL 2020 zona Barat tersebut baru saja dinyatakan didiskualifikasi dari PMGC 2020. Hal itu terungkap dari rilis PUBG Mobile Esports di akun Twitter resminya Senin (21/12/2020) dini hari WIB.

Loops Esports dinilai melanggar aturan integritas kompetitif dengan terbukti menyerah dan menolak untuk bertempur dalam laga keempat dan kelima hari ketiga Super Weekend pekan keempat. Terungkap alasan mereka menolak bertempur adalah sebagai bagian dari protes atas kepergian mantan kapten mereka, DadiN dan juga masalah internal dalam organisasi.

Baca juga: 

PMGC 2020
#image_title

Tiga pemain dari Loops Esports, Caiowski, Gxlden, dan Federal berpisah dari pemain keempat mereka dan memasuki Gereja di peta Erangel, di mana mereka diam tanpa melakukan apa-apa. Pemain dari RRQ Athena melihat mereka dan mendapatkan tiga kill mudah tanpa perlawanan. Sementara satu pemain Loops, Carrilho tidak bergabung dengan rekan satu tim lainnya dan memainkan permainan normal. Alhasil, “skenario aneh” ini mendapat sorotan dari PUBGM TV BR.

“Loops secara matematis tidak memiliki peluang, terlepas dari hasil musim gugur yang lalu. Para pemain memutuskan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada mantan rekan satu tim mereka sebagai protes,” dikutip dari Talkesport.

Dadin adalah Kapten Loops Esports, yang berpisah dengan tim secara mengejutkan di tengah kompetisi. Akibatnya, tim harus melanjutkan pertandingan tanpa Dadin di hari terakhir babak Liga. Meskipun alasan pasti dari tindakan ini tidak dijelaskan, rekan satu timnya nampaknya tidak terlalu senang dengan keputusan organisasi.

Drama Loops Esports di PMGC 2020

Komisi disiplin PUBG Mobile telah mendapatkan mendapatkan beberapa bukti yang menguatkan keputusan tersebut yang menyatakan bahwa tiga pemain Loops Esports, FederaL, Gxlden, dan Caiowski, terbukti bersalah. Akibatnya, semua poin Loops Esports hangus dan langsung membuat tim asal Brasil tersebut berada di peringkat terbawah. Sementara itu slot Grand Final milik Loops Esports jatuh ke tangan tim asal Bangladesh, A1 eSports, yang sebelumnya berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 187 poin.

Usai menjalani hari terakhir tersebut, 16 tim resmi mendapatkan tiket ke babak Grand Final PMGC 2020 termasuk dua di antaranya adalah tim asal Indonesia, Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax.