Tag Archives: Berita eSports

Berita eSports

Kisah Granger: Sang Penyair dan Pemburu Iblis Mobile Legends

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di dalam dunia Mobile Legends yang penuh warna dan penuh misteri, di mana pertempuran antara pahlawan dan iblis berlangsung. Ada satu nama yang mengundang kagum dan hormat, dia adalah Granger, Sang Penyair Kelana. Perjalanan hidupnya adalah sebuah kisah tentang musik, keberanian, dan pengejaran takdir yang tidak lazim.

Masa Kecil Granger: Anak di Tengah Perang

Granger Death Chanter Skin Mobile Legends
Granger Death Chanter Skin

Lahir di tengah kekacauan perang, kehidupan Granger berubah dengan nasib yang tak terelakkan ketika ia menjadi yatim piatu selama konflik. Konflik perang antara Kekaisaran Moniyan dan Monster-Monster Selatan. Diselamatkan oleh Tentara Imperial, ia menemukan kedamaian di dalam ruang-ruang suci Biara Cahaya. Granger adalah sosok pendiam, dengan mata yang memancarkan dingin yang menyembunyikan lautan emosi dalam dirinya.

Baca juga:

Meskipun tampak tenang, Granger menyimpan hasrat yang pada akhirnya akan membentuk jalur uniknya. Hatinya menemukan kedamaian dalam musik, terutama dalam melodi yang memikat dari biola. Hanya melalui senar-senar yang harmonis ini dia mengungkapkan emosinya, saat dingin dalam dirinya meleleh.

Ketika anak-anak yatim piatu di biara tumbuh dewasa, mereka dihadapkan pada pilihan penting. Menjadi pemburu iblis untuk melindungi kerajaan dari kekuatan monster, atau mendedikasikan hidup mereka untuk pemeliharaan biara.

Dalam kejutan yang tak terduga, Granger memilih keduanya, mengambil peran ganda dengan tekad yang menentang tradisi. Dia merasa jijik pada perang dan kejahatan yang merenggut dunianya. Tetapi cinta pada musik dan keinginan untuk balas dendam membawanya ke jalur yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga:

Gabungan Kekuatan Musik dan Tembakan

Granger Bardic Whisper Skin Mobile Legends
Granger Bardic Whisper Skin

Dunia segera mengenal kedalaman kemampuan Granger. Bakat alaminya dengan senjata api melebihi harapan dalam pertempuran, baik sendirian maupun dalam tim. Dengan mengherankan, Granger tidak diberkati dengan kefasihan musikal. Nada-nada discordant dari biolanya memiliki tujuan yang brilian, berfungsi sebagai penghalang bagi musuh-musuhnya. Saat mereka terhuyung-huyung dalam disonansi, Granger memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerang mereka dengan tembakan cepat dan akurat. Di tangannya, musik dengan mulus berubah menjadi simfoni pertempuran, irama peluru mencerminkan gairah dan tekadnya.

Tak terelakkan, Granger naik ke puncak para pemburu iblis, mengatasi tantangan bahkan yang paling menakutkan. Desas-desus tentang tembakannya yang luar biasa menyebar cepat seperti api, mencapai telinga Alucard, tokoh terkemuka di antara para pemburu iblis. Alucard yang legendaris, lambang keahlian, memberikan penghargaannya kepada Granger, mengakui kemampuan luar biasa sang pemburu muda.

Legenda Granger merambat jauh dan luas, dengan ketepatan mematikan dan kelenturan yang tak tertandingi. Tembakan-tembakannya membentuk koreografi kematian, setiap peluru ditembakkan dengan akurasi yang luar biasa. Namun, peluru terakhirnya, yang membawa daya ledak yang menghancurkan, menjadikan musuh-musuhnya hancur berantakan dan semangat mereka retak. Granger telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, perwujudan hidup dendam dan keadilan.

Baca juga:

Hero Penembak dan Penyair Mobile Legends

Granger Doomsday Terminator Skin Mobile Legends
Granger Doomsday Terminator Skin

Di seluruh negeri, melodi menjadi sinonim dengan malapetaka yang akan datang—nada-nada sedih dari biola Granger. Iblis pun gemetar mendengar bunyinya, melarikan diri sebelum simfoni dingin yang mengiringi kematian tiba. Ketenaran Granger bertambah, karena dia bukan hanya pemburu iblis, tetapi juga ahli retribusi, ahli virtuoso pemusnahan.

Namun, di tengah kekacauan pertempuran, ada tarian rumit antara dua alat pilihannya: musik dan senjata api. Death Sonata-nya, senjata yang diciptakan khusus untuk melawan esensi kegelapan, menjadikannya lawan yang sedikit yang berani dihadapi.

Tersembunyi dalam bayangan, Granger mengayunkan senjatanya dengan akurasi bedah, melepaskan tembakan-tembakan beruntun dari jarak dekat dan pukulan-pukulan mahir dari jauh. Setiap kali Sonata-nya mencapai puncak, seorang iblis tumbang, menjadi bukti tekad yang tidak pernah goyah.

Ketika Tanah Fajar merangkul kisah Granger, dia menjadi sinonim dengan istilah “Penembak Jitu yang Tak Terkalahkan.” Warisannya terukir dalam sejarah, sebuah cerita tentang melodi dan tembakan, tentang keberanian dan ketidakpatuhan.

Kisah Granger berdiri sebagai bukti semangat yang tak kenal surut yang tetap berkembang bahkan di saat yang paling suram, membuktikan bahwa seorang penyair kelana dapat menjadi pahlawan dengan keberanian yang tak tertandingi.

Demikian pembahasan Kisah Granger: Sang Penyair dan Pemburu Iblis Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mengenal Nanami Kento Versi Muda di Jujutsu Kaisen

GAMEFNITY.ID, Jakarta – Dunia Jujutsu Kaisen terus memukau para penggemar dengan karakter-karakter yang kuat dan cerita yang penuh misteri. Salah satu karakter yang menarik perhatian adalah Kento Nanami, yang diperkenalkan dalam versi muda di musim kedua pada episode 3. Nanami memiliki latar belakang yang menarik dan perjalanan hidup yang patut untuk dijelajahi lebih dalam.

Mari kita lihat lebih dekat siapa sebenarnya Kento Nanami dalam versi muda di Jujutsu Kaisen.

Peran Nanami Kento di Jujutsu Kaisen

Nanami benci kerja lembur
Kento Nanami

Nanami Kento adalah karakter pendukung dalam dunia Jujutsu Kaisen yang memiliki sejarah yang banyak. Dia adalah mantan murid Tokyo Jujutsu High dan juga adik kelas dari tokoh-tokoh penting seperti Gojo dan Geto. Namun, Nanami awalnya meninggalkan Jujutsu High setelah lulus dan memilih jalur menjadi seorang salaryman. Tetapi, panggilan alam yang lebih besar akhirnya membawanya kembali ke dunia penyihir.

Baca juga:

Perjalanan Nanami Kento

Nanami bekerja lembur
Nanami bekerja lembur

Setelah kembali ke dunia penyihir, Nanami menduduki peringkat tertinggi dalam peringkat penyihir Jujutsu Tinggi. Ia menjadi mentor bagi tokoh utama, Yuji Itadori, atas arahan Satoru Gojo. Dalam segi penampilan, Nanami memiliki ciri khas yang mencolok, dengan rambut pirang yang rapi dan kacamata hitam yang menutupi matanya yang kecil. Pakaian bisnisnya selalu terlihat lengkap dengan setelan blazer dan dasi, serta sebuah pedang tumpul yang tersembunyi di balik jasnya.

Kepribadian dan Tantangannya

Nanami
Nanami

Nanami adalah sosok yang bijaksana dan pendiam. Meskipun terlihat serius dan acuh tak acuh, dia sebenarnya adalah seseorang yang memiliki hati yang dalam. Ia adalah pria yang tegas pada prinsipnya dan tidak segan untuk mengungkapkan kejengkelannya. Nanami memiliki pandangan hidup yang unik, di mana dia memisahkan perasaan pribadi dari tanggung jawab sebagai penyihir. Dia menghadapi tantangan yang berat dalam hidupnya, dari menjadi seorang pekerja kantoran yang merasa tidak dihargai, hingga menjadi seorang penyihir yang merasa berbahaya dan menuntut.

Baca juga:

Hubungan Nanami dengan Yuji Itadori

Yuji Itadori Jujutsu Kaisen
Yuji Itadori Jujutsu Kaisen

Hubungan Nanami dengan Yuji Itadori adalah salah satu yang menarik perhatian. Pada awalnya, Nanami memandang Yuji sebagai anak yang tidak sepenuhnya memahami konsekuensi menjadi seorang penyihir. Namun, melalui perjalanan dan pengalaman bersama, pandangan Nanami terhadap Yuji berubah. Nanami melihat keteguhan dan dedikasi Yuji dalam menghadapi bahaya, dan akhirnya mengakui potensi besar yang dimilikinya.

Kento Nanami adalah karakter yang kompleks dalam Jujutsu Kaisen, dengan perjalanan hidup yang menginspirasi dan pandangan dunia yang dalam. Melalui peran sebagai mentor bagi Yuji Itadori, Nanami mengajarkan tentang tanggung jawab, keteguhan, dan makna menjadi seorang penyihir. Dengan latar belakangnya yang kaya, termasuk masa lalunya sebagai pekerja kantoran, Nanami menghadirkan nuansa realisme yang unik dalam dunia fantasi Jujutsu Kaisen. Melalui segala tantangan yang dihadapinya, ia menunjukkan bahwa makna kehidupan dan kebermaknaan terletak dalam bagaimana kita memandang dan menghadapi dunia di sekitar kita.

Baca  juga:

Demikian pembahasan Mengenal Nanami Kento Versi Muda di Jujutsu Kaisen. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alumni AKB48 jadi Bintang JAV: Pernah Ketemu Mereka?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Grup idola Jepang yang terkenal AKB48, telah lama menjadi tempat bagi para bakat muda yang bersemangat untuk meraih mimpi mereka. Dengan sistem kelulusan yang memungkinkan anggota mengejar jalur karier yang berbeda, beberapa alumni AKB48 telah memutuskan untuk menjelajahi dunia hiburan dewasa, khususnya sebagai bintang JAV (Japanese Adult Video).

Mari kita lihat kisah menarik mereka yang telah banting setir dan menemukan panggilan baru dalam industri ini.

Baca juga::

1. Eri Takamatsu – Dari AKB48 ke Layar JAV

Takamatsu Eri Alumni AKB48 JAV
Takamatsu Eri, Alumni AKB48

Harapan dan impian Eri Takamatsu untuk menjadi bagian dari AKB48 mungkin tidak terwujud secara penuh di panggung utama. Namun, ketika ia memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan bergabung dengan dunia JAV dengan nama Risa Tachibana, dia membuktikan bahwa ketekunan dan semangat bisa membawanya ke tempat yang baru. Meskipun karier JAV-nya berlangsung singkat, Eri mengambil risiko yang mungkin sulit bagi banyak orang.

2. Risa Naruse – Kejutan dari Alumni AKB48

Naruse Risa Alumni AKB48
Naruse Risa Alumni AKB48

Dalam sebuah kejutan yang tak terduga, Risa Naruse mengambil arah yang berbeda setelah masa aktifnya di AKB48. Menggunakan nama Haruna Aisaka, Risa menemukan keberhasilan yang tak terduga dalam dunia JAV. Hal ini mengajarkan kita bahwa kadang-kadang, kesempatan baru mungkin muncul di tempat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

3. Rina Nakanishi – Kontroversi Menuju JAV

Nakanishi Rina Alumni AKB48
Nakanishi Rina Alumni AKB48

Kisah Rina Nakanishi mengajarkan kita tentang betapa sulitnya beradaptasi dengan eksposur yang berbeda di dunia hiburan. Setelah mengundurkan diri dari AKB48, Rina membuat keputusan berani dengan berpose tanpa busana dalam majalah Friday. Langkah ini menggemparkan banyak orang, tetapi juga memperlihatkan bahwa eksplorasi karier dapat memiliki banyak wajah yang berbeda.

Baca juga:

4. Marie Watanabe – Dari Trainee AKB48 ke Bintang JAV

Marie Watanabe Aumni AKB48 menjadi Artis JAV
Marie Watanabe Aumni AKB48 menjadi Artis JAV

Ketika Marie Watanabe meninggalkan AKB48 setelah hanya enam bulan sebagai trainee, dia memulai perjalanan baru yang penuh tantangan. Memilih menjadi bintang JAV dengan nama Nana Mizushima, Marie membuktikan bahwa penemuan diri bisa terjadi di tempat yang paling tak terduga.

5. Kito Momona – Menyambut Keberanian Baru

Kito Momona (AKB48) - Yua Mikami (JAV)
Kito Momona (AKB48) – Yua Mikami (JAV)

Keputusan Kito Momona untuk berpindah dari AKB48 dan bertransformasi menjadi bintang JAV sebagai Yua Mikami menginspirasi kita untuk mendobrak ketidakpastian dengan keberanian. Mengambil risiko dalam mencari hal baru adalah bagian penting dari perjalanan hidup yang memuaskan.

6. Rumi Yonezawa – Mengejar Kembali Mimpi

Alumni AKB48 Yonezawa Rumi
Alumni AKB48 Yonezawa Rumi debut jadi artis JAV

Perjalanan Rumi Yonezawa mengingatkan kita bahwa tindakan masa lalu dapat mempengaruhi masa depan. Meskipun karier JAV-nya tidak mendapatkan reaksi yang diharapkan, keberanian Rumi untuk terus menjalani hidupnya sesuai pilihannya menunjukkan bahwa perubahan dan perjuangan adalah bagian alami dari eksistensi manusia.

Baca juga:

Kesimpulannya, para alumni AKB48 yang telah banting setir menjadi bintang JAV telah menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam menjalani perjalanan karier mereka. Meskipun jalur yang mereka pilih mungkin kontroversial atau tidak diharapkan, pengalaman mereka mengingatkan kita bahwa hidup adalah tentang eksplorasi dan pengembangan diri.

Adakah salah satu dari mereka yang dulu menjadi idolamu semasa mereka berkarier di AKB48? Apapun pilihannya, kisah mereka telah memberikan warna yang unik pada perjalanan mereka di dunia hiburan.

Demikian pembahasan Alumni AKB48 jadi Bintang JAV: Pernah Ketemu Mereka? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Honkai: Star Rail Rekomendasi Build Blade

GAMEFINITY.ID, PATI – Pada update Honkai: Star Rail versi 1.2, pemain kedatangan dua karakter baru yang merupakan anggota Stellaron Hunter. Pertama adalah Kafka yang merupakan karakter playable pertama di awal permainan. Kedua ada Blade, karakter misterius yang tampaknya sangat terobsesi dengan Dan Heng di sepanjang cerita.

Blade menjadi karakter yang diperkenalkan di fase pertama versi 1.2. Berikut rekomendasi build Blade agar Damage Blade kalian lebih sakit.

Tentang Blade

Blade adalah karakter DPS yang lebih simple dibandingkan Kafka. Sebagai karakter Destruction, Blade berpotensi untuk memberikan damage secara single maupun AoE. Damage utama Blade bisa dibilang berasal dari basic attack yang ditingkatkan.

Blade

Kit Blade berfokus pada pengurangan HP, baik dari Skill maupun Ultimate. Pemain yang sangat suka karakter DPS yang mengorbankan HP demi damage yang lebih tinggi (serupa dengan Hu Tao Genshin Impact) tentunya akan sangat tertarik dengan mekanik yang ditawarkan Blade. Ditambah masih sangat terbatasnya DPS Wind saat ini, dimana opsi satu – satunya hanyalah karakter bintang 4 Dan Heng.

Baca Juga:

Light Cone

Opsi Light Cone untuk Blade saat ini sangatlah terbatas. Best in Slot untuk Blade tentunya The Unreachable Side yang merupakan Light Cone signature Blade. Selain memberikan tambahan HP yang merupakan point utama Blade, Light Cone ini juga memberikan tambahan Crit Rate untuk meningkatkan damage Blade lebih tinggi lagi.

Honkai: Star Rail
The Unreachable Side

Honkai: Star Rail
Something Irreplaceable

Honkai: Star Rail
On the Fall of an Aeon

Honkai: Star Rail
Nowhere to Run

Honkai: Star Rail
A Secret Vow

Selain Light Cone signature, opsi bintang lain seperti On the Fall of an Aeon atau Something Irreplaceable juga cukup bagus untuk Blade. Untuk bintang 4 nya ada Nowhere to Run yang bisa diperoleh melalui Battlepass. Untuk kaum F2P tidak perlu khawatir, A Secret Vow cukup bersaing jika dibandingkan beberapa Light Cone sebelumnya. A Secret Vow akan memberikan bonus damage apabila HP karakter lebih rendah dari HP musuh. Sangat cocok sekali dengan playstyle Blade.

Baca Juga:

Blade Best Relic dan Planar

Honkai: Star Rail
Longevous Disciple

Honkai: Star Rail
Eagle of Twilight Line

Honkai: Star Rail
Messenger Traversing Hackerspace

Untuk relic sendiri cukup mudah. HoYoverse merilis relic baru bernama Longevous Disciple yang sangat sinergi dengan kit Blade. Relic ini akan memberikan tambahan HP sekaligus menaikkan Crit Rate ketika darah karakter berkurang. Selain itu kalian juga bisa mengombinasikan 2p set dari 2 relic berbeda seperti 2p Longevous Disciple + 2pc Eagle of Twilight Line, 2p Longevous Disciple + 2pc Messenger Traversing Hackerspace.

Sama seperti relic, Blade juga sangat cocok dengan Planar Ornament terbaru yang ada di versi 1.2. Rutilant Arena menjadi pilihan paling tepat untuk Blade. Opsi lain untuk planar ornament blade bisa menggunakan Fleet of the Ageless atau Inert Salsotto.

Berikut relic stat untuk Blade:

  • Body: Crit Rate or Crit DMG
  • Feet: HP or Speed
  • Planar Sphere: Wind DMG Bonus or HP
  • Link Rope: HP

Baca Juga:

Itulah rekomendasi Build Blade agar damage Blade kalian lebih sakit. Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

One Piece Live Action Tentang Permintaan Eiichiro Oda

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penayangan perdana One Piece live action di Netflix hanya tinggal menghitung beberapa minggu. Tentunya, animo penggemar sangat tinggi untuk menyaksikan Luffy dan timnya dalam bentuk live action. Baru-baru ini, ternyata sebuah fakta unik terungkap. Sang kreator, Eiichiro Oda, menyampaikan dua permintaan spesifik dalam adaptasi live action tersebut.

One Piece sendiri sudah tidak asing bagi pecinta anime dan manga. Franchise karangan Eiichiro Oda itu masih ongoing hingga saat ini semenjak debutnya pada Agustus 1997 di majalah Weekly Shonen Jump. Adaptasi anime-nya perama kali tayang di Fuji TV pada Oktober 1999.

Sampai sekarang, franchise tersebut masih populer di kalangan penggemarnya. Tidak heran Netflix tertarik untuk mengangkatnya sebagai serial live action.

Eiichiro Oda Minta Dua Hal Ini untuk One Piece Live Action

Baru-baru ini, Comicbook menyebutkan Shueisha, penerbit Weekly Shonen Jump, menyampaikan dua fakta unik One Piece live action. Hal itu disampaikan oleh showrunner Matt Owens dan semuanya tentang keterlibatan Eiichiro Oda.

Owens mengungkap Oda memiliki dua permintaan untuk produksi adaptasi live action tersebut. Ini menunjukkan sang kreator asli tidak ingin menyerahkan kontrol kreatif sepenuhnya pada Netflix.

Backstory Setiap Anggota Straw Hat Pirates Tidak Berubah

One Piece Live action Eiichiro Oda demand

Permintaan pertama berkaitan dengan backstory setiap anggota kru Straw Hat Pirates. Oda meminta asal-usul Luffy, Zoro, Nami, Usopp, dan Sanji tetap sama.

“Hal-hal itu sangat penting untuk identitas mereka, apa yang menjadi mimpi dan motivasi mereka, dan bagaimana Luffy tertarik saat ia bertemu dan membantu mereka untuk mencari kembali mimpi-mimpi itu,” ungkap Owens.

Baca juga:

Fungsi Kemampuan Setiap Karakter dan Devil Fruit

Permintaan kedua berfokus pada kemampuan setiap karakternya, terutama yang didapat dari memakan Devil Fruit. Misalnya, Devil Fruit bernama Gomu Gomu no Mi atau Gum-Gum Fruit yang menjadi sumber kekuatan Luffy sebagai manusia karet tetap dipertahankan.

Baca juga:

“Kekuatan Devil Fruit dan skill set lain secara spesifik dibuat oleh Oda dengan teliti dan banyak imajinasi yang merujuk pada kemampuan setiap orang serta aturannya bagaimana,” tambah Owens.

Tentunya, ini sekali lagi menjadi pertanda bahwa Eiichiro Oda terlibat langsung dalam pembuatan serial One Piece live action. Ekspektasi penggemar pun sangat tinggi untuk menantikan hasil dari adaptasi tersebut.

One Piece live action tayang perdana 31 Agustus 2023 dengan delapan episode sekaligus yang mengadaptasi East Blue Saga.

Final Fantasy 14 Akhirnya Hadir di Xbox Series X/S

GAMEFINITY.ID, PATI – Penggemar Final Fantasy 14 dan para pemilik Xbox Series X/S dapat bersorak gembira. Berita yang dinanti-nantikan akhirnya tiba. Square Enix telah mengumumkan bahwa game MMORPG tersukses tersebut akan masuk ke konsol Xbox Series X dan Xbox Series S.  Memberikan kesempatan pengguna Xbox untuk merasakan petualangan epik di dunia Final Fantasy.

Final Fantasy 14 Masuk Xbox X|S

Sejak peluncuran awalnya, Final Fantasy XIV telah memenangkan hati para pemain MMORPG di PC dan PlayStation. Keputusan untuk membawa game ini ke Xbox Series X/S akan membuka pintu bagi lebih banyak pemain untuk menjelajahi dunia fantasi yang kaya dan mengalami kisah yang mendalam yang telah menjadi ciri khas Final Fantasy.

Dalam acara Final Fantasy 14 Fan Festival di Las Vegas, Phil Spencer tampil mengejutkan. Dia mengumumkan bahwa game live service dari Square Enix tersebut akan dirilis ke Xbox current gen. Final Fantasy 14 akan hadir dalam bentuk yang telah dioptimalkan dengan memanfaatkan kekuatan dan kemampuan konsol generasi baru ini.

Baca Juga:

Terdapat Banyak Peningkatan Yang Dihadirkan

Menurut Xbox, versi Seri X dari game ini akan mendukung grafik 4K, sedangkan versi Seri X dan Seri S akan mendapatkan waktu loading yang lebih cepat. Ini berarti pemain dapat mengharapkan visual yang lebih cemerlang, waktu muat yang lebih cepat, dan pengalaman bermain yang lebih mulus dalam dunia yang luas dan beragam.

Selain itu, pemilik Xbox Series X/S yang telah lama penasaran dengan petualangan dalam dunia “Final Fantasy XIV” tidak perlu menunggu terlalu lama lagi. Square Enix telah mengonfirmasi bahwa game ini akan segera hadir di konsol Xbox Series X/S di tahun 2024. Sedangkan untuk open beta akan diluncurkan bersamaan dengan pembaruan Patch 6.5 game yang akan datang dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga:

Bagi banyak penggemar Final Fantasy XIV, berita ini adalah kabar yang dinantikan dan membawa harapan baru. Pemilik Xbox Series X/S dapat bersiap-siap untuk memasuki dunia yang menakjubkan dan kaya dengan detail, di mana petualangan yang tak terlupakan menanti mereka di setiap sudut.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Final Fantasy 14 di Xbox Series X|S? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.