Tag Archives: Berita eSports

Berita eSports

Nasib Kru SHP Jika Luffy tidak jadi Bajak Laut di One Piece

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – One Piece adalah salah satu animanga populer yang sudah ada sejak sebelum tahun 2000-an. Manga yang diilustrasikan oleh Eiichiro Oda ini telah mendulang banyak penghargaan hingga masuk dalam buku rekor dunia.

One Piece yang bercerita tentang harta karun bernama One Piece sepeninggal eksekusi kematian dari raja bajak laut, Gol D. Roger yang masih menyimpan banyak misteri pasca kematiannya. Membuat bajak laut seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan One Piece.

Hal yang Terjadi jika Luffy tidak menjadi Bajak Laut

Bercerita tentang seorang anak di sebuah desa bagian East Blue, sebut saja Monkey D. Luffy. Seorang ana periang yang bercita-cita menjadi raja bajak laut hebat. Bermodalkan tekad dan kemampuan buah Gomu Gomu miliknya, dirinya mengarungi lautan bersama rekan yang dia temukan disegala penjuru lautan.

Nasib Straw Hats Pirates Jika Luffy tidak jadi Bajak Laut di One Piece

Ada hal menarik yang dapat dibahas mengenai masa depan para kru Topi Jerami dan dunia jika Luffy memutuskan untuk tidak menjadi bajak laut. Hal ini cukup menarik untuk dibahas mengingat banyak alasan jelas dan satu visi serta misi yang berkesinambungan antara Luffy dengan rekan lainnya.

Baca Juga:

Nasib Rekan Straw Hat Pirates dalam Pencarian One Piece

Luffy mencari kru atau teman petualangannya dengan cara menyelamatkan mereka. Kebanyakan Luffy memilih ikut campur dalam satu konflik internal calon rekan bajak lautnya, kemudian menyelesaikan masalah tersebut, serta saling berbagi tujuan yang sama.

Apa yang terjadi jika Luffy tidak jadi bajak laut? Berikut beberapa hal yang akan terjadi oleh para kru jika Luffy tidak jadi bajak laut atau merekrut mereka.

Roronoa Zoro

Pertama ada Zoro. Zoro menjadi kru pertama Straw Hat Pirates dan digadang-gadang merupakan seorang wakil kapten bajak laut Topi Jerami. Pertemuan Luffy dengan Zoro terjadi di sebuah pulau yang dimana dikuasai oleh Angkatan Laut bengis, Morgan.

Zoro pada awalnya tertangkap oleh Angkatan Laut dan mendapatkan hukuman diikat ditiang beberapa hari menjelang eksekusinya, di sinilah Luffy datang menyelamatkan Zoro dengan membawakan pedang milik Zoro.

Dalam hal ini, apabila Luffy tidak menjadi bajak laut atau memutuskan untuk tidak mampir, Zoro akan mati dengan cara di eksekusi oleh Morgan, dan cita-cita Zoro menjadi pendekat pedang terhebat tidak akan terwujud.

Nami

Nami bisa dibilang sebagai rekan kedua atau ketiga bahkan keempat dari awal perjalanan mereka menuju Grand Line. Diawal cerita Nami bertemu dengan Luffy tidak lama sejak pertemuan Luffy dengan Zoro di kota yang dikuasai oleh bajak laut Buggy, dari sini Nami ikut bersama Luffy dan Zoro.

Secara resmi Nami menjadi rekan ketiga, namun ada yang berpendapat jika Nami adalah rekan terakhir sebelum perjalanan ke Grand Line. Kemudian apa yang akan terjadi jika Nami tidak diselamatkan oleh Luffy? Nami akan mati dibunuh oleh Arlong atau menjadi pengkut Arlong selamanya.

God Ussop

Ketiga ada Ussop seorang penembak jitu kru Mugiwara. Luffy, Zoro, dan Nami tiba di pulau Syrup dimana dipulau ini tinggal seorang pembohong dan putri dari mansion desa ini, Kaya. Ussop adalah seorang pembohong.

Luffy, Zoro, dan Nami setiba di pulau Syrup tidak lama bertepatan dengan datangnya bajak laut Kapten Kuro yang ingin mengambil alih desa Syrup dan membunuh Kaya, gadis yang disukai Ussop, disinilah konflik mulai memanas.

Andaikata Luffy tidak mampir ke pulau Syrup atau menyelamatkan desa ini, Ussop akan mati oleh Kuro, dan kru Mugiwara tidak akan pernah memiliki Going Merry diawal pelayaran.

Bagaimana dengan yang Lain?

Nasib Straw Hats Pirates Jika Luffy tidak jadiBajak Laut

Sanji, Chopper, Robin, Brook, Franky dan Jinbe mereka memiliki konflik tersendiri. Baik Sanji yang alami konflik dengan anak buah Don Krieg bisa saja berakhir ditangan Don Krieg. Kemudian Chopper jika dirinya tidak ikut Luffy, mungkin saja dia terbunuh oleh Wapol atau tinggal bersama selamanya dengan Kureha.

Robin awalnya merupakan anak buah Crocodile, sampai di arc Enies Lobby yang membuat Robin terpaksa sedikit mengkhianati rekannya dengan maksud menghindari mereka dari masalah. Apabila Luffy dan kru lainnya tidak mengalahkan para CP9, Robin akan mati di Enies Lobby atau akan masuk ke gerbang Dunia Baru.

Franky juga turut terlibat dalam tragedi di arc Water Seven hingga Enies Lobby. Jika dirinya tidak direkrut Luffy, mungkin saja dirinya atau keberadaannya akan jadi incaran pemerintah dunia.

Brook dan Jinbe secara resmi bergabung dengan kru Mugiwara atas keinginan mereka sendiri. Brook yang di rekrut langsung Luffy dan Brook meng iyakan sampai harus mengembalikan bayangan Brook yang di curi Moria. Jika Luffy tidak mengalahkan Morio, Brook akan terus berlayar di sekitar laut Thriller Bark selamanya.

Untuk Jinbe sendiri, Luffy sempat mengajaknya saat di Fishman Island, namun Jinbe menolaknya dengan alasan dirinya akan segera bergabung setelah menyelesaikan masalahnya dengan Big Mom.

Itulah rute jika rekan lainnya tidak bertemu dengan Luffy dalam One Piece.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Moth Lake: A Horror Story merupakan salah satu game garapan Sui Arts yang dimana pengembang ini juga ada yang mengerjakan game Dentures and Demons series yang terkenal dengan jokes menohok di dalamnya.

Dirilis pertama kali pada akhir November 2022 dengan Sui Arts atau Stefano Mozzatta. Ini adalah game indie. Untuk Moth Lake sendiri dapat dimainkan di platform Mobile Android, Windows dan IOS.

Sinopsis Moth Lake: A Horror Story

Cerita berawal dan dimulai dari sebuah kota kecil, kota yang damai. Dibalik damainya kota ini, ternyata menyembunyikan sebuah rahasia yang mengerikan. Hanya ada sekelompok remaja dengan hidup yang sulit, dan akan mengungkap apa yang telah disembunyikan dalam beberapa generasi.

Visual Khas Sui Arts (8/10)

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

Sui Arts selaku developer memiliki ciri khas unik dalam pembawaan game-nya dan ini juga berlaku unutk game sebelumnya seperti Dentures an Demon series. Dengan ciri khas ynag menarik ini menjadikan Moth Lake sebagai game yang worth untuk dimainkan.

Moth Lake sama dengan Dentures Demon, memiliki ciri khas visual bergaya 2.5D pixel art dengan animasi frame to frame. Hadir dengan soundtrack orisinil dan juga sugestif. Game ini semakin menarik dengan dukungan beberapa story dengan opsi yang pengruhi jalan cerita.

Baca Juga:

Jumpscare dengan Sensasi Epilepsi (7/10)

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

Seperti game sebelumnya Moth Lake juga menghadirkan mekanisme jumpscare yang tidak kalah menarik, bedanya saja game ini sedikit miliki story yang lebih serius, bahkan konflik yang lebih mencekam.

Hadirkan jumpscare secara bertahap dengan soundtrack pendukung orisinil dengan gaya yang kurang dinalar pemain. Game penuh dengan semangat, sensasi, hingga ketegangan yang variatif. Sui Arts menambahkan beberapa realita dalam game ini, dengan humor kotor yang banyak ditemui pad aanak remaja.

Story yang Menarik (8/10)

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

Jangan diragukan lagi untuk story, Sui Arts selaku developer tidak pernah gagal dalam membawakan visual yang menacing bersama story yang cukup adikitf.

Moth Lake sendiri hadir dengan karakter utama lebih banyak, dan tentunya story yang berbeda serta bercabang, game ini juga memiliki 6 ending berbeda.

Untuk Moth Lake, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,6.

Sekian Review Moth Lake yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Baldur’s Gate III Jadi Peluncuran Terbesar Kedua 2023 di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baldur’s Gate III telah resmi rilis 3 Agustus 2023 setelah melalui masa early access selama kurang lebih tiga tahun. Tidak butuh waktu lama bagi game besutan Larian Studios itu mencuri perhatian dan menjadi sensasi di kalangan gamer. Kabar baiknya lagi, game RPG masif itu sudah menjadi peluncuran terbesar kedua di Steam tahun ini.

Jadi Peluncuran Terbesar Kedua di Steam Tahun Ini setelah Hogwarts Legacy

Baldur's Gate III biggest launch on Steam

Peluncuran Baldur’s Gate III di Steam pun ternyata menuai antisipasi dari pemain di Steam. Saat peluncurannya pada 3 Agustus 2023, game RPG besutan Larian Studios itu mencapai angka pemain aktif sebesar 472.136 pada pukul 21:00 UTC menurut SteamDB. Angka ini melampaui Sons of the Forest (sebagai early access) yang mencapai angka 414.257.

Sementara bisa dibilang impresif, angka ini menjadikannya Baldur’s Gate III sebagai game dengan peluncuran terbesar kedua di Steam. Di posisi pertama, masih ada Hogwarts Legacy dengan angka pemain aktif jauh lebih besar selama hari perilisan, yaitu 879.308.

Baca juga:

Tampaknya masa early access berhasil memacu Larian Studios menjadikan Baldur’s Gate III sebagai salah satu game RPG yang masif. Tim pengembang sudah mendengar permintaan penggemar berbagai hal yang diinginkan, termasuk perbaikan bug dan glitch.

Sementara itu, respon kritikus berbanding lurus dengan pemain. Di Metacritic, tercatat bahwa Baldur’s Gate III mencapai skor 94 saat artikel ini ditulis.

Baldur’s Gate III Masuk 10 Besar Game dengan Pemain Aktif Terbanyak di Steam!

Saking masifnya antisipasi, server Steam dilaporkan mengalami crash saat pemain berupaya untuk mengunduh game RPG tersebut. Meski begitu, ternyata Baldur’s Gate III berhasil menembus 10 besar game dengan pemain aktif terbanyak sepanjang di Steam. Prestasi ini tercapai dalam hanya kurang lebih tiga hari.

Baca juga:

Dot Esports mencatat Baldur’s Gate III berhasil mencapai angka pemain aktif sebesar 712.281 pada 6 Agustus 2023. Angka ini mengalahkan Apex Legends dan Goose Goose Duck. Bahkan, Apex Legends yang mencapai angka pemain aktif terbanyak 624 ribu harus terlempar ke posisi ke-11.

Per tulisan ini, game besutan Larian Studios itu sudah mencapai angka pemain aktif terbanyak sebesar 814.666 pada 6 Agustus 2023 pukul 19:00 UTC menurut SteamDB, menjadikannya berada di posisi ke-9 sepanjang masa. Di atasnya, masih ada Hogwarts Legacy di posisi ke-8, sementara Elden Ring berada di posisi ke-6.

Baldur’s Gate III kini tersedia di Steam, versi PlayStation 5 dan MacOS-nya pada 6 September 2023. Versi Xbox Series X|S masih dalam pengembangan. Apakah kamu jadi salah satu pemain yang menikmati Baldur’s Gate III?

Review Shirahoshi, Gadis Manis Sekelas Boa dari Fishman Island

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shirahoshi merupakan salah satu karakter perempuan dalam serial One Piece yang jadi karakter kunci dalam serial animanga ini. Shirahoshi merupakan salah dari putri kerajaan Ryugu, dan satu-satunya anak perempuan Neptune yang dikenal dengan Poseidon.

Review Shirahoshi, Gadis Manis Sekelas Boa dari Fishman Island

Shirahoshi merupakan salah satu karakter kunci dalam anime One Piece. Tepatnya karakter yang muncul dalam arc Fishman Island dan juga karakter kunci kuat yang kelak akan mempengarui keadaan lautan dunia di masa depan, dirinya dikenal dengan Poseidon.

Salah Satu Kunci Cerita One Piece

Review Shirahoshi, Gadis Manis Sekelas Boa dari Fishman Island

Shirahoshi bukanlah sebatas karakter cengeng dan penakut, namun dirinya merupakan karakter kunci dalam serial ini, nahkan hingga selesainya arc Fishman Island itu sendiri. Dirinya merupakan kelak akan menjadi ratu dari kerajaan Ryugu yang termasuk kerajaan dunia lama.

Shirahoshi juga jadi karakter yang di lindungi Luffy, bahkan dirinya juga tertarik dengan Luffy yang ceroboh dan tidak pandang bulu dengan kejahatan, serta menganggap dirinya berbeda dari kebanyakan orang yang Shirahoshi temui sejauh ini.

Baca Juga : 

The Next Ratu Ryugu

Review Shirahoshi, Gadis Manis Sekelas Boa dari Fishman Island

Seperti yang diketahui, Shirahoshi merupakan putri tunggal dari raja Neptune dan ratu Otohime yang dimana dimasa lalu ratu Otohime ini dibunuh oleh Hody si manusia ikan. Menariknya, Shirahoshi tidak menaruh dendam kepadanya dan tetap dengan sifat childish miliknya.

Semenjak kematian ratu Otohime, kandidat ratu di kerajaan Ryugu masih kosong, hingga dirumorkan jika ratu selanjutnya adalah Shirahoshi. Sayangnya pada saat itu Shirahoshi masihlah berumur 16 tahun, bahkan kecil lagi ketika ratu Otohime terbunuh.

Tubuh yang Lebih Besar dari Big Mom

Satu hal menarik dari Shirahoshi yang terakhir adalah dirinya yang berukuran lebih besar dari Big Mom. Big Mom atau dikenal juga dengan Charlotte Linlin merupakan bajak laut Yonkou perempuan satu-satunya, dan bajak laut perempuan dengan tubuh besar namun bukan dari kalangan raksasa.

Shiraoshi memiliki ukuran tubuh dengan tinggi kurang lebih 1187 cm, dan ini lebih besar dari ukuran Big Mom. Bahkan hal ini diperkuat ketika Luffy disembunyikan Shirahoshi di dalam telapak tangannya.

Itulah beberapa hal menarik seputar review Shirahoshi yang lebih besar daripada Big Mom sang Yonkou.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Project L Pamerkan Mode Duo Play Yang Berbeda, Ini Detailnya

GAMEFINITY.ID, PATI – Komunitas game fighting sedang bersemangat karena salah satu judul yang paling dinantikan, Project L, memperkenalkan sistem Duo Play yang inovatif. Fitur ini ditampilkan dan bisa dimainkan untuk pertama kalinya dalam acara bergengsi EVO 2023, membuat para pemain dan penonton tidak sabar memainkan game ini.

Mode Tag Team Yang Baru dan Segar

Game free-to-play terbaru dari Riot Games ini memang sudah lama kehilangan kabar. Terakhir kali, Project L hanya memperlihatkan showcase pertarungan antar karakter layaknya game fighting pada umumnya. Baru-baru ini akhirnya mereka memberikan informasi menarik sehingga menambah rasa antusias penggemar dalam menunggu game ini.

Pengenalan sistem Duo Play di EVO 2023 telah sedikit membuka tirai tentang mekanika permainan. Sistem baru ini memungkinkan pemain membentuk tim dari dua pemain, menghadirkan elemen tag-team ke dalam format pertarungan satu lawan satu yang klasik.

Berbeda dengan mode duo pada game fighting pada umumnya yang dikendalikan oleh satu pemain saja, Project L merapkan tag-team secara real time. Diperlukan koordinasi antar dua pemain secara langsung dalam memenangkan pertarungan.

Baca Juga:

Detail Mode Duo Play Project L

Selama pertempuran, para pemain dapat beralih antara karakter pilihan mereka dengan mulus. Melancarkan combo mematikan dan merencanakan strategi bersama rekan tim untuk mengalahkan lawan. Ini tentunya akan menambah kedalaman pada gameplay Project L. Para pemain akan dituntut tidak hanya menguasai champion yang mereka pilih, tetapi juga berkolaborasi dengan rekan tim untuk strategi yang paling efektif.

Meski terdapat opsi dua lawan dua, Project L akan tetap mendukung pertarungan satu lawan satu, atau bahkan dua lawan satu. Jadi buat para solo player masih bisa bermain sebagai solo tag team fighter dan mengontrol kedua champ sekaligus. Bermain secara tag bersama teman atau mengendalikan dua karakter sendiri.

Baca Juga:

Riot Games masih belum memberikan tanggal pasti kapan Project L akan dirilis. Ditambah Project L ini hanyalah nama sementara sebelum mereka mendapatkan nama komersil saat perilisannya nanti.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Project L? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Alasan Boruto Tidak Akan Sepopuler Naruto? Harus Baca!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Boruto: Naruto Next Generations adalah sekuel dari seri Naruto. Berlatar belakang beberapa tahun setelah berakhirnya Perang Besar Ninja Keempat. Cerita ini berlangsung ketika dunia ninja sebagian besar berada dalam kedamaian.

Naruto Uzumaki menjabat sebagai Hokage Ketujuh di Konoha, dan putranya, Boruto Uzumaki, menjadi protagonis dalam seri ini. Boruto bersama generasi ninja lainnya berada di pusat perhatian cerita.

Boruto memang populer, tetapi seri ini sering dibandingkan dengan Naruto karena berlatar di alam semesta yang sama. Setelah beberapa tahun berlalu, Boruto sekarang memiliki cukup waktu untuk mempengaruhi para penggemar, tetapi apakah ia akan sepopuler Naruto? Pertanyaan ini menjadi sangat menarik untuk dijawab.

Baca juga:

Kelebihan Serial Boruto

Kelebihan Boruto
Rasengan Boruto

Sebagai sebuah seri, secara keseluruhan, Boruto tentu memiliki kelebihan dibandingkan pendahulunya, Naruto. Salah satu kritik utama terhadap Naruto adalah bahwa seiring perkembangan cerita, fokus hanya tertuju pada Naruto dan Sasuke.

Meskipun seri tersebut dimulai dengan sangat baik dan hingga periode lompatan waktu, mengembangkan karakter-karakter dengan fantastis, di paruh kedua Naruto, hal tersebut berubah. Klan Uchiha menjadi pusat plot dan sebagian besar cerita difokuskan pada Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha.

Namun manga Boruto tidak jauh lebih baik dalam hal itu, anime-nya, yang banyak dianggap sebagai kanon, mengubah hal-hal tersebut dengan cukup signifikan. Di anime Boruto, berbagai karakter mendapatkan cerita mereka sendiri.

Meskipun mungkin mengandung episode pelengkap, karakter-karakter ini jauh lebih baik digambarkan dan mampu berdiri sendiri dengan baik. Pada saat yang sama, Boruto mengembangkan lebih lanjut beberapa poin cerita dari Naruto, seperti konsep klan Otsutsuki, yang diperkenalkan menjelang akhir seri aslinya.

Keseluruhan seri Boruto berpusat di sekitar klan Otsutsuki dan, karena itulah, seri ini menjadi dekat di hati banyak penggemar. Namun, seiring menyenangkan apapun itu kadang-kadang, Boruto juga memiliki kelemahan yang mencolok.

Baca juga:

Kekurangan

Kelemahan Boruto
Boruto kecil mengenakan pakaian Naruto

Mungkin salah satu kelemahan terbesar dari seri Boruto adalah kurangnya karakter yang menarik jika dibandingkan dengan Naruto. Naruto dan Sasuke adalah dua karakter terbaik dalam seri tersebut dan, seiring waktu, bahkan pengaruh mereka pun memudar. Bahkan para pemeran utama dari seri ini, termasuk Boruto, Sarada, Mitsuki, dan Kawaki, tidak semenarik Naruto atau Sasuke.

Protagonisnya terasa datar, begitu pula dengan beberapa karakter lainnya. Daya tarik terbesar dari seri Boruto tentu saja terletak pada karakter-karakter sebelumnya, seperti Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha. Sebagai seri sekuel, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa karakter-karakter tercinta dari seri sebelumnya adalah yang menarik para penggemar ke Boruto.

Dengan pengaruh mereka yang perlahan memudar dalam seri ini dan generasi berikutnya mengambil alih, Boruto tidak menarik bagi sebagian besar penggemar Naruto. Pada saat yang sama, plot Boruto terasa cukup satu dimensi. Tampaknya seri ini tidak memiliki banyak hal yang ditawarkan selain pengetahuan tentang Klan Otsutsuki dan teknologi ilmiah yang kuat. Di sisi lain, seri ini juga melakukan cukup banyak perubahan pada karya asli sang pengarang yang terkadang membingungkan.

Baca juga:

Akankah Boruto Sepopuler Naruto?

Boruto dan Naruto Kecil
Boruto dan Naruto Kecil

Boruto memang merupakan seri yang baik sebagai sekuel Naruto. Ia berhasil menggambarkan dunia yang telah dibangun oleh Naruto Uzumaki dan perdamaian yang telah diperjuangkan untuk dicapai. Seri ini juga memperlihatkan perkembangan teknologi yang luar biasa dalam dunia Naruto dan menggambarkan gambaran dunia futuristik di dalam alam semesta Naruto.

Namun, jika dibandingkan dengan popularitas kedua seri ini, cukup jelas bahwa Boruto masih jauh dari sepopuler Naruto. Naruto cukup populer untuk dianggap sebagai salah satu dari Tiga Besar (Big Three) bersama One Piece dan Bleach.

Sementara itu, Boruto adalah seri yang tidak banyak dibicarakan. Bahkan bertahun-tahun setelah berakhirnya, Naruto masih lebih populer daripada Boruto, yang mengatakan banyak tentang bagaimana kedua seri ini dibandingkan satu sama lain. Ini bukan berarti bahwa Boruto tidak populer. Dapat kita simpulkan adalah bahwa Boruto tidak akan mencapai tingkat kesuksesan seperti Naruto.

Meskipun demikian, kisah ini tampaknya semakin kurang menarik dengan setiap bab yang berlalu. Meskipun beberapa peristiwa terbaru setelah timeskip sepertinya telah mengubah sedikit pandangan ini, dan kita harus memberikan pengakuan yang pantas. Namun, kemunduran dari seri ini tercermin dengan baik dalam penjualan volume manga, yang terus menurun secara konsisten.

Boruto tentu menyenangkan dalam bentuk manga maupun anime, karena keduanya memiliki daya tarik tersendiri. Namun, jika dibandingkan dengan Naruto, tidak dapat disangkal bahwa kedua seri ini memiliki perbedaan kualitas, penulisan karakter, dan cerita utama yang cukup mencolok. Boruto tidak memiliki karakter-karakter yang sebaik Naruto, dan ceritanya terasa terlalu repetitif. Meskipun Boruto akan meninggalkan jejaknya sendiri, tetapi jejak tersebut tidak akan menyentuh keagungan kisah yang digariskan oleh pendahulunya, Naruto.

Demikian pembahasan Apakah Boruto Akan Sepopuler Naruto? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.