Tag Archives: Berita eSports

Berita eSports

ESL Snapdragon Pro Series, Onic Esports Bertemu Tim Kuda Hitam Yoodo Red Giant

GAMEFINITY, Jakarta ESL Snapdragon Pro Series Babak Playoffs mempertemukan Onic Esports dengan Yoodo Red Giants. Pada laga sebelumnya Yoodo berhasil naik ke babak Playoffs dengan mengalahkan tim Indonesia lainnya yaitu Alter Ego. Pertandingan ini sekaligus memperebutkan tiket semifinal.

Pertandingan Onic melawan dengan Yoodo Red Giant bermain dengan Best of 3 (BO 3). Bermain dengan roster yang bermain saat di MSC 2023, Onic terlihat akan memainkan permainan yang menekan.

Match Pertama ONIC Esports VS Yoodo Red Giant

ESL Snapdragon Pro Series ONIC Esports VS Yoodo Red Giants
ONIC Esports berhasil memenangkan babak pertama

Bermain sebagai pertandingan pembuka pada babak Playoffs, Onic Esports menjadi tim yang diunggulkan sejak awal. Para komentator bahkan mengunggulkan Onic dengan mengatakan mampu unggul 2-0 dengan permainan cepat.

Draft pick:

ONIC Esports: Butss (Arlott), Kairi (Joy), Sanz (Valentina), CW (Wanwan), Kiboy (Hilda)

 Red Giants Esports: Gojes (Paquito), Sekys (Hayabusa), Zakqt (Yve), Super Red (Beatrix), Pancake (Kaja)

Baca juga: 

Onic bermain agresif dengan menggunakan Hilda sebagai pengganggu. Kairi dan CW benar-benar bebas memainkan perannya. Bahkan akibat itu pada menit ke 10, antara Kairi dan Sekys berbeda 4 level.

Perbedaan objektif sejak awal menjadikan Onic unggul dari setiap sisi. Hasil akhirnya tentu saja mudah ditebak, Onic menang dan mengakhiri Pertandingan pada menit ke 14.

Match 2 ONIC Esports VS Yoodo Red Giants

ESL Snapdragon Pro Series Onic Esports VS Yoodo Red Giants
Lord ke-4 berhasil Menghacurkan base turret Yoodo

Match kedua dari pertandingan ini berjalan tidak semulus match awal bagi Onic. Mencoba untuk menyamakan keadaan Yoodo Red Giants mengubah gameplay bermainnya. Bermain dengan hero-hero tebal, Yoodo Red Giants menggunakan 2 hero fighter dan 1 hero tank sebagai jungler.

Draft pick:

ONIC Esports: Butss (Arlott), Kairi (ling), Sanz (Pharsa), CW (Beatrix), Kiboy (Hilda)

Red Giants Esports: Gojes (Yu Zhong), Sekys (Baxia), Zakqt (Valentina), Super Red (Claude), Pancake (Chou)

Match kedua awalnya berjalan sesuai dengan strategi Yoodo, berhasil menekan dan menguasai Early game. Berkali-kali baik Sanz dan CW menjadi target penculikan.

Strategi Yoodo memang memainkan durability sebagai point utama. Sayangnya, menuju late game ketika semua item sudah lengkap, Onic berhasil membalik-balikan keadaan perlahan-lahan.

Pertandingan Match kedua berhasil dimenangkan Onic setelah Lord ke-4 didapatkana Onic. Pertandingan kedua Onic dan Yoodo pada match kedua memakan waktu 26 menit.

DarkZero Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 2!

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends Global Series (ALGS) Year 3 Split 2 telah berakhir dengan DarkZero menjadi pemenangnya! Mereka berhasil mengungguli 19 tim lainnya di babak final, termasuk TSM, juara Split 1. Tim asal Amerika Serikat itu berhasil memenangkan grand prize US$300.000!

Perjalanan DarkZero sebelum Mencapai Final Split 2 Playoffs

DarkZero memulai perjalanan mereka di ALGS Year 3 Split 2 sebagai seed kedua North America. Tim asal Amerika Serikat itu telah memenangkan NA Regional Finals dengan momentum besar.

Dalam group stage, DarkZero menjadi salah satu tim dari Group A. Mereka berhasil mencapai posisi keempat dalam klasemen keseluruhan. Saat Winners’ Bracket, mereka mencapai posisi kedelapan, otomatis lolos ke final dengan bonus tiga poin.

Performa DarkZero dalam Apex Legends Global Series Split 2 Playoffs Final

Final Apex Legends Global Series Split 2 menggunakan sistem match point. Seperti sebelumnya, setiap tim harus mendapat minimal 50 poin agar berkesempatan menjadi juara. Mereka harus memenangkan satu match setelah itu agar bisa merebut gelar juara.

DarkZero dan TSM berhasil mencapai 50 poin setelah match ketiga. Berarti, keduanya berpeluang menjadi juara. Sayangnya, kedua tim itu belum mampu memanfaatkan statusnya. Setelah itu, tiga tim lainnya, OXG, XSET, dan FaZe, berhasil mencapai 50 poin dan ikut berpeluang menjadi juara.

Baca juga:

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Winner Darkzero

Akhirnya, DarkZero berhasil meraih kemenangan pada match ketujuh, otomatis menjadi juara Apex Legends Global Series Split 2. Kemenangan tersebut berkat Rhys “Zer0” Perry memanfaatkan momentum dan berperan besar dalam keberhasilan DarkZero selama Ring terakhir, menjadikannya sebagai MVP dalam turnamen.

Meski menjadi tim yang diunggulkan untuk menang Split 2, DarkZero sebelumnya meraih hasil yang cukup mengecewakan di Split 1. Tim tersebut hampir tidak bisa lolos Playoff dan mencapai posisi ke-13 di London.

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Final Standing DarkZero

Sementara itu, TSM, juara Split 1, hanya bisa mencapai posisi kedua. Diikuti oleh OXG, XSET, dan FaZe yang juga mencapai match point setelah mereka.

Turnament Apex Legends terbesar selanjutnya, Apex Legends Global Series Championship 2023 akan digelar pada 6-10 September 2023 di Birmingham.

XINNN Anggap Fans Toxic jadi Alasan Keluarnya VYN dari RRQ

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Gold Laner RRQ Yesaya Wowiling atau dikenal dengan XINNN, menjelaskan bagaimana toxic-nya fans yang mungkin berperan dalam mantan rekan setimnya Calvin “VYN” meninggalkan tim.King of Kings yang terhormat menikmati basis fans yang bersemangat, tetapi sifat kritis mereka telah menjadi perhatian.

Baca Juga : 

XINNN mengungkapkan bahwa beberapa fans sangat sering membombardir player dengan komentar yang menyakitkan, dan berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa VYN, menghadapi kritik keras atas penampilannya di turnamen baru-baru ini, kemudian memutuskan untuk berpisah dengan tim. Setelah kepergiannya dari RRQ, VYN kini telah menemukan tempat baru sebagai roamer untuk tim esports Bigetron Alpha.

Fans Toxic jadi Alasan Keluarnya VYN dari RRQ

Selama live stream baru-baru ini, XINNN membahas masalah mengenai komentar toxic dari fans tertentu yang melewati batas dan berdampak negatif pada timnya. Menurutnya, para toxic fans ini bisa saja menjadi faktor penyebab keputusan VYN yang hengkang dan bergabung dengan Bigetron Alpha.

XINNN Anggap Fans Toxic jadi Alasan Keluarnya VYN dari RRQ

XINNN ungkapkan jika dirinya sering mendapatkan pesan spam oleh para fans yang toxic dengan pesan spam berupa “out out” dan XINNN katakana untuk fans pertimbangkan berhenti. Dirinya ingat persis ketika VYN melawan EVOS untuk comeback, dimana VYN salah dalam bermain, dan dirinya benar-benar di spam chat fans rusak, kemudia dia pergi dari RRQ.

Istilah “keluar-keluar” digunakan oleh XINNN untuk menggambarkan para penggemar atau kritikus yang terlibat dalam ujaran kebencian tanpa henti di komunitas esports game Mobile Legends, kemudia dengan mendesak pemain untuk keluar dari tim karena dianggap kinerjanya yang kurang baik.

Naomi Gantikan VYN yang Kini berada di Bigetron Alpha

XINNN Anggap Fans Toxic jadi Alasan Keluarnya VYN dari RRQ

Menanggapi kepergian VYN, RRQ mengalami perubahan roster dan menyambut Min Koa tau Naomi, yang juga mantan roamer tim asal Kamboja Falcon Esports. Sementara itu, VYN telah membuat gebrakan kuat dengan Bigetron Alpha di Snapdragon Pro Series Season 3 SEA yang sedang berlangsung. Saat tim bersiap untuk fase Final Tantangan yang dimulai 17 Juli 2023 lalu ini, tim bertekad untuk merebut gelar juara pada perhelatan acara ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Faktor yang mampu membuat Garp Sang Pahlawan Mati di One Piece

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – One Piece menjadi serial animasi Jepang yang hingga sekarang masih eksis dan terus melebarkan sayapnya didunia per anime an. Eiichiro Oda selaku mangaka sendiri telah banyak hadirkan chapter dan volume untuk manga One Piece.

One Piece terkenal akan karakternya yang ramai dan beragam. Bukan hanya itu, banyak karakter kuat dan menarik yang punya latar belakang bervariatif di masing-masing arc berbeda. Salah satu karakter kuat paling berpengaruh salah satuny adalah Garp atau Monkey D. Garp.

Hal yang mampu membuat Garp Mati di One Piece

Monkey D. Garp merupakan ayah dari Monkey D. Dragon dan kakek dari Monkey D. Luffy sang main character di One Piece. Garp juga dikenal dengan Garp no Eiyuu atau Garp Sang Pahlawan. Gelar ini didapatkannya karena dirinya yang mampu menangkap dan mengalahkan Gol D. Roger sang raja bajak laut.

Akhir-akhir ini banyak informasi atau cuitan yang berkeliaran di internet mengenai chapter terbaru dari manga One Piece. Chapter terbaru yang memperlihatkan Garp yang tertusuk pedang oleh Shiryu sang mantan sipir penjara Impel Down. Tapi apakah kamu percaya Garp akan mati semudah itu, jikapun mati ini adalah beberapa alasannya.

Baca Juga : 

Perkembangan Karakter Coby

One piece

Siapa sangka jika Coby yang awalnya hanya anak buah dari bajak laut Alvida, kini menjadi kapten di pasukan Angkatan Laut Marine. Secara gamblang Coby tidak terlalu ditunjukkan kemampuannya, baik sebelum atau sesudah Time Skip.

Ada beberapa alasan yang masuk mengenai Garp yang mungkin dapat dimatikan adalah agar Coby medapatkan Character Development yang jelas, layaknya Luffy yang menjadi kuat setelah kematian Ace.

Degenerasi Karakter

One piece

Degenarasi karakter adalah hal yang wajar di setiap serial. Secara umum degenerasi terjadi jika karakter legenda kuat sudah cukup tua dan performa yang menurun akibat umur. Hal ini dapat menjadi alasan masuk akal dair matinya Garp jika benar terjadi. Kematian Garp akan memberikan sedikit efek domino untuk para bajak laut muda.

Itulah faktor yang dapat membuat sang karakter Garp dimatikan selain umur di serial One Piece.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Amedama Souls-Shifting dengan Side-Scrolling yang ada di PC

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Izanagi Games umumkan hasil kerja sama antara Acquire dengan judul game Amedama. Game souls-shifting dengan mekanisme gabungan antara game soulslike dengan sidescrolling bergilir ini dibawakan oleh dua studio yang berkolaborasi antara Izanagi Games dengan Acquire.

Amedama ini akan hadir di PC segera melalui Steam bertepatan pada akhir tahun 2023 ini. Amedama yang hadir dengan dukungan bahasa Inggris, Jepang, China, dan China Tradisonal.

Baca Juga:

Sinopsis Amedama Souls-Shifting dengan Side-Scrolling

Cerita dimulai dengan mengikuti kisah Yushin dan saudara perempuannya Yui yang sedikit tidak biasa. Yushin dan Yui yang menjalankan toko payung lokal pada suatu saat mendapati tragedi kematian yang menyesakkan bagi Yui.

Pada susatu malam, saat hujan turun diluar, sekelompok laki-laki menerobos masuk dengan membunuh Yushin di depan Yui. Hal menarik terjadi disini, Yui mendapati Yushin yang masih tersisa sedikit jiwanya dan harus memiliki tubuh apapun sebagai wadah guna mencari saudari perempuannya dan mengungkap fakta meninggal dirinya.

Sayangnya Yushin hanya memiliki waktu tujuh hari sebelum jiwanya sepenuhya menghilang.

Gameplay Amedama

Yushin secara dasar merupakan sepotong jiwa yang harus dan mau tidak mau masuk kedalam tubuh seseorang, atau apapun itu sebagai wadah. Pemain harus dapat memindahkan jiwa Yushin ke tubuh lain guna menemukan saudarinya Yui.

Amedama Souls-Shifting dengan Side-Scrolling yang ada di PC

Kepemilikan atas jiwa dan pemikiran memberi pemain kendali penuh atas siapapun raga yang ditinggali Yushin. Mampu dengan memberikan akses ke berbagai macam senjata dan gaya bertarung dengan bergantung pada tubuh pemain saat ini, sembari menemukan wadah baru dan faktra dari kematian dan hilangnya saudari Yushin.

Amedama Souls-Shifting dengan Side-Scrolling yang ada di PC

Hadirkan mekanisme yang interaktif pilihan pemain akan sangat mempengaruhi bagaimana game ini akan berjalan. Siapapun yang Yushin ajak bicara, Yushin tolong atau apapun yang melibatkan Yushin, hal ini akan berpengaruh ke alur cerita dan bagaimana cerita akan selesai.

Amedama dibalur dengan latar belakang musim penghujan di Jepang pada abad ke-19 periode Edo, dengan visual pixel style yang menggugah.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

One-Punch Man: World Resmi Akan Rilis di PC dan Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandung – One-Punch Man: World, game terbaru dari franchise anime dan manga karya ONE, baru-baru ini telah diumumkan oleh Crunchyroll Games. Game multiplayer tersebut dikembangkan oleh Perfect World, pengembang di balik Tower of Fantasy, dan akan rilis di PC dan mobile.

Ini tentu bukan kali pertama One-Punch Man mendapat adaptasi game. Game sebelumnya, One-Punch Man: A Hero Nobody Knows, game fighting besutan Bandai Namco, telah ditutup pada akhir Februari 2022.

One-Punch Man: World, Game Terbaru dari Franchise

One-Punch Man: World promotion

Game buatan Perfect World itu akan berfokus pada Saitama yang menjelajahi berbagai daerah dari anime dan manga-nya. Ia akan bekerjasama dengan Genos, murid sekalgus rekannya, beserta deretan karakter ikonik Mereka akan menyelidiki Z-City, memecahkan misteri, dan menegakkan keadilan.

The Hero Association dan dunia diceritakan mengalami kesulitan setelah serangan monster yang naik secara drastis. Seperti pada serial anime dan manga-nya, Saitama bosan dengan kekuatannya dalam mengalahkan musuh. Namun, sosok penantang baru disebut akan menarik perhatian dirinya dan teman-temannya dalam bertempur.

Pemain nantinya dapat bertemu dengan temannya di hub Hero Association. Di sana, mereka dapat menyelesaikan misi dan raid bersama-sama. Tidak hanya itu, mereka juga dapat meng-unlock hero unik. Tentunya, game ini mendukung cross-play dan cross-progression di PC dan mobile.

Baca juga:

Jadi Judul Terambisius Crunchyroll Games

Dilansir dari Gamespot, Crunchyroll menyebut One-Punch Man: World sebagai judul terambisius bagi Crunchyroll Games saat ini. Pihaknya menyebut game ini sebagai sebuah game online action yang menggiring pemain ke dunia One-Punch Man.

Game yang dikembangkan Perfect World ini membawa deretan karakter ikonik dan ability-nya dengan nilai produksi premium yang kami sangat bersemangat untuk menghadirkannya pada penggemar anime dan gamer,” jelas Terry Li, manajer umum Crunchyroll Games.

One-Punch Man: World akan rilis di PC, iOS dan Android sebagai free-to-play. Pre-registration-nya sudah dibuka di laman resminya. Namun, hal ini khusus pemain di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan negara-negara Amerika Latin serta Nordik. Berarti, negara-negara Asia, termasuk Indonesia, belum akan kebagian game ini.