Tag Archives: Berita eSports

Berita eSports

BTK Gagal Tanding di MSC dan Digantikan Outplay

GANEFINITY.ID, Jakarta – BloodThristyKing atau BTK gagal untuk maju ke Mobile Legends: Southeast Asia Cup alias MSC 2023. Kemudian BTK akan digantikan oleh Outplay untuk bertanding di MSC 2023, mengisi slot perwakilan NACT (North America Challenger Tournament) Spring 2023.

Kemenangan BTK atas Outplay di NACT dengan skor 4-3 membuahkan hasil untuk maju ke MSC. Namun, tim MobaZane dkk ini tak jadi untuk melanjutkan pertarungannya di MSC karena beberapa alasan. Hal ini diumumkan oleh pihak Moonton sebagai penyelenggara melalui Instagram @mlbbesports_official.

Mau tau apa alasan Tim dari Amerika Utara itu gagal bermain? Simak ulasan lengkapnya!

Baca juga:

Alasan BTK Tak Ikut MSC 2023

BTK (BloodThirstyKings) gagal MSC
BloodThirstyKings (BTK) memenangkan Final NACT Spring 2023 melawan Outplay dengan skor 4-3 (Foto: Tangkapan Layar YouTube MLBB eSports)

Pihak MSC menyebutkan beberapa alasan batalnya BTK untuk maju ke MSC 2023. Hal ini berkaitan persyaratan yang tidak dipenuhi oleh BTK. Moonton menyebutkan aturan MSC 3.1.1 yang berbunyi: “Setiap tim wajib mempertahankan minimal 7 anggota, termasuk satu pelatih, lima pemain (Starter), dan satu pemain pengganti, di sepanjang turnamen.”

Berdasarkan pantauan Gamefinity melalui data turnamen di Liquipedia, BTK memiliki 7 player, yaitu Tea, MobaZane, Yato, ISO, JOYBOJ, Theo, dan Yoonaqt. Dari formasi tersebut menunjukan bahwa BTK memenuhi syarat walaupun masih kurang 1 pelatih.

Kemudian pihak MSC juga menyebutkan aturan 5.2.3 yang mengatakan: “Rancangan pemain harus sama dengan tim yang memenuhi syarat untuk MSC 2023 di MPL atau kualifikasi lokal lainnya kecuali ada force majeure sebelum tanggal kunci roster yang memerlukan perubahan.”

Sayangnya, salah satu pemain BTK tidak memiliki paspor yang masih berlaku. Kemudian ada juga pemain yang tidak diizinkan oleh wali sahnya untuk ikut serta di MSC 2023.

Baca juga:

MSC Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin

Tim Outplay
Tim Esports Outplay (Foto: Instagram/teamoutplay)

Pihak MSC juga sudah berusaha untuk mencarikan solusi atas apa yang dialami oleh BTK. Dari mulai mengatur aplikasi visa pemain, tiket penerbangan, dan dokumen perjalanan lainnya.

Panitia sudah mengupayakan masalah ini dari 15 Mei hingga 22 Mei. Namun, tim tidak juga dapat memenuhi persyaratan ini, dan manajer mereka telah mengonfirmasi hal ini.

Dalam situasi ini, Moonton telah memutuskan untuk memberikan slot dari kualifikasi NACT Spring 2023 kepada tim peringkat kedua, yaitu Team Outplay. Tim tersebut telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

Baca juga: 

Moonton mengucapkan permohonan maaf kepada tim dan para penggemar atas masalah yang terjadi. Namun, langkah ini diambil demi keberhasilan acara, terutama dalam memastikan kehadiran setiap tim di tempat pertandingan.

Moonton juga berkomitmen untuk menjaga persaingan yang adil dengan mematuhi peraturan dan regulasi yang tercantum dalam pedoman dan buku peraturan turnamen yang telah ditetapkan.

Demikian pembahasan BTK Gagal Tanding di MSC dan Digantikan Outplay. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MSC 2023: Tim yang Akan Bertanding beserta Rosternya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends Southeast Cup (MSC) 2023 akan menjadi pagelaran turnamen internasional selanjutnya setelah pertandingan besar MPL ID S11 dan SEA Games 2023.

Pada laga MSC nantinya akan mempertemukan tim-tim terbaik dari Asia Tenggara. Namun pada 2023 akan ada 3 region dari luar Asia Tenggara yang akan ikut bertanding di MSC 2023.

Baca juga:

Kompetisi MSC 2023 akan diselenggarakan pada 10 sampai 18 Juni 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Pada kompetisi MSC, akan ada format pertandingan Babak Grup pada 10 – 13 Juni 2023, dan Playoff pada 15-18 Juni 2023.

Tim Peserta dan Roster MSC 2023

Tim MSC 2023
Tim Peserta MSC 2023. (Foto: Gamefinity/Zeinal)

Semua region sudah memiliki tim yang akan berlaga pada kompetisi MSC 2023, dan beberapa tim sudah mengkonfirmasi beberapa rosternya. Siapa saja tim beserta roster di MSC 2023?

Region Kualifikasi Tim beserta Roster
Indonesia Juara dan Runner Up MPL ID S11 ONIC Esports

Kiboy

CW

SANZ

Butsss

Kairi

Drian

EVOS Legends

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Filipina Juara dan Runner Up MPL PH S11 ECHO

Sanford

KarlTzy

Sanji

Bennyqt

Yawi

Zaida

Jaypee

Blacklist International

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Malaysia Juara MPL MY S11 TODAK

Momo

Rival

Moon

CikuGais

Yums

Flint

Singapura Juara MPL SG S5 RSG Slate SG

Diablo

BRAYYY

Roy

Okky

Lucianqt

Buji

Kamboja Juara MPL KH Spring BURN x FLASH

ATM

CHMA

C Cat

Donut

D7

Wightnite

Fury

Myanmar Myanmar Qualifier Fenix Esports

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Mekong (Vietnam, Thailand, Laos, Brunei) Mekong Qualifier Team EVO

Opper

Yourname

Agi

BisTon

TwentyAugust

Timur Tengah dan Afrika Utara MPL MENA Spring Team Occupy

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Amerika Utara NACT Spring BloodThirstyKings

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Turki MTC S1 Fire Flux Impunity

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

*TBA (To be announced), roster lengkap akan segera diperbarui dari setiap tim.

Cara menonton langsung pertandingan MSC 2023, kamu bisa menonton langsung di AEON Mall Mean Chey, Phnom Penh, Kamboja. Sedangkan untuk live streaming, kamu bisa kunjungi saluran YouTube MPL Indonesia atau MobileLegends5v5MOBA.

Baca juga:

Demikian pembahasan MSC 2023: Tim yang Akan Bertanding beserta Rosternya. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Gagal di SEA Games 2023, Ini Penyebab Tim MLBB Putra Gugur

GAMEFINITY, Jakarta – Timnas MLBB putra Indonesia harus pulang pada kejuaraan SEA Games 2023 di Kamboja. Berbeda dari timnas putri yang berhasil meraih medali emas, timnas putra harus pulang lebih awal pada babak grup. Tim Indonesia kalah dari Kamboja dan Myanmar dan hanya menang melawan Singapura.

Hal ini tentu menjadi rapor merah untuk timnas Indonesia. Pasalnya, Indonesia selalu mendapat medali perak pada SEA Games sebelumnya. Banyak pihak yang memberikan tanggapan mengenai kalahnya timnas MLBB pada SEA Games 2023. Mari kita bahas satu-persatu!

Baca juga: 

Beda Tim, Beda Chemistry

Timnas MLBB Putra
Pertandingan MLBB Putra SEA Games

Saat laga SEA Games 2023, timnas putra Indonesia terdiri dari 3 tim esports besar Tanah Air yaitu Evos, RRQ dan ONIC. Hal ini selalu menjadi perdebatan antara membentuk tim baru dari beberapa tim atau memilih satu tim untuk bertanding. Dengan pilihan tersebut, tentu akan mempengaruhi chemistry antar pemain.

Kurangnya Waktu Latihan Bersama

SEA Games Timnas MLBB Putra
Timnas MLBB Putra

Dengan mencampurkan pemain lintas tim, tentunya butuh penyesuaian dengan melakukan latihan bersama. Hal ini yang menjadi kekurangan timnas kali ini. Pasalnya sebelum SEA Games digelar, mereka fokus di tim masing-masing untuk turnamen MPL Season 11 yang dilaksanakan oleh Moonton.

Jarak antara MPL dan SEA Games sangat singkat, sehingga timnas berlatih menjadi kurang maksimal.

Baca juga: 

Kurang Memaksimalkan Pemain saat SEA Games

Zeys pelatih Timnas MLBB Putra SEA Games
Zeys pelatih Timnas MLBB Putra

Banyak warganet yang menyayangkan keputusan pelatih dalam menggunakan pemainnya saat tanding. Indonesia memiliki tiga roamer antara lain DreamS, VYN, dan Kiboy. Namun, VYN dan Kiboy yang memiliki jam terbang di Internasional tak diberi kesempatan bermain saat melawan Kamboja dan Myanmar.

Tekanan dan Ekspektasi Tinggi saat SEA Games

Penonton SEA Games MLBB Putra
Penonton SEA Games MLBB Putra

Timnas MLBB putra Indonesia juga mungkin menghadapi tekanan dan ekspektasi yang tinggi sebagai tim yang selalu meraih medali perak di SEA Games sebelumnya. Tekanan tersebut dapat mempengaruhi performa mental para pemain, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak negatif pada hasil akhir.

Sejumlah faktor dapat menjadi penyebab kegagalan timnas MLBB putra Indonesia pada SEA Games 2023. Faktor-faktor yang disebutkan semuanya berkontribusi pada hasil yang kurang memuaskan. Penting bagi timnas untuk belajar dari kegagalan ini, melakukan evaluasi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja mereka di masa depan.

Demikian pembahasan SEA Games 2023, Penyebab Timnas MLBB Putra Gugur. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Timnas PUBG Mobile Indonesia Meraih Emas di SEA Games 2023

GAMEFINITY, Jakarta – Timnas PUBG Mobile Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023. Indonesia memiliki 2 tim yang mewakili yaitu Indonesia 1 (INA 1) dan Indonesia 2 (INA 2). Kemenangan berhasil didapatkan oleh tim INA 2.

Pertandingan final dilaksanakan pada 12 sampai 14 Mei 2023 di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja. Timnas PUBG Mobile Indonesia 2 meraih 5 winner winner chicken dinner (WWCD) dengan 105 eliminasi.

Sedangkan pada Timnas PUBG Mobile Indonesia 1, mereka menduduki peringkat 5 dengan 2 WWCD. Kedua tim bermain dengan gaya yang agresif dan cepat pada hari sebelumnya.

Namun, pada hari terakhir pertandingan, Timnas PUBG Mobile INA 1 dan INA 2 tampak memperlambat tempo permainan mereka dan lebih fokus pada pertahanan saat diserang oleh musuh. Meskipun begitu, mereka berhasil bertahan dengan baik dan pantas mendapat penghargaan.

Mahatma Arfala Thohir, Manajer Timnas Esports Indonesia, merasa sangat bangga dengan hasil yang diperoleh oleh Timnas PUBG Mobile. Ia memberikan penghargaan yang besar kepada INA 2 karena berhasil mempertahankan konsistensi permainan mereka sejak hari pertama hingga hari terakhir, dan memberikan apresiasi kepada INA 1 karena telah berjuang dengan kemampuan terbaiknya.

Baca juga: 

“Kami bangga dan memberikan apresiasi besar kepada Timnas PUBG Mobile INA 2 mampu menjaga konsistensi permainan sejak laga hari pertama hingga ketiga. Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada tim INA 1 telah mengerahkan kemampuan terbaiknya,” ujar Mahatma.

Kemampuan INA 1 dalam menghancurkan pertahanan musuh turut berkontribusi pada raihan medali emas ketiga cabang esports ini. Mahatma menambahkan bahwa Timnas Esports Indonesia telah meraih tiga medali emas dan satu medali perak.

Meskipun begitu, Indonesia masih memiliki peluang untuk memenangkan medali di nomor PUBG Mobile Solo di SEA Games 2023 yang akan dimulai pada 15 Mei 2023.

Roster Timnas PUBG Mobile Indonesia

Timnas PUBG Mobile Indonesia
PUBG Mobile SEA Games 2023 Kamboja

Perlu diketahui bahwa Timnas INA 2 terdiri dari:

  1. Alan Raynold Kumaseh (Satarrr)
  2. Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah (Lapar)
  3. Fazriel Haikal Aditya (Yummyyy)
  4. Muhammad Afriza (BoyCil)
  5. Teuku Muhammad Kausar (Ponbit56)

Sedangkan Timnas INA 1 terdiri dari:

  1. Febrianto Genta Prakasa (Svafvel)
  2. Nizar Lugatio Pratama (Microboy)
  3. Juventino Ryan Jeremy Rolos (Rosemaryy)
  4. Sharfan Syahman Shodiq (Potatoo)
  5. Eksarachman Jayanto (RedFace).

Demikian pembahasan Timnas PUBG Mobile Indonesia Meraih Emas di SEA Games 2023. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

SEA Games 2023, Dua Tim Indonesia Masuk Final PUBG Mobile

GAMEFINITY, Jakarta – Turnamen PUBG Mobile (PUBGM) untuk SEA Games 2023 telah dimulai pada Kamis (11/5), dengan timnas PUBGM Indonesia berpartisipasi dalam babak kualifikasi.

Ada dua tim dari Indonesia yang bertanding, yaitu Indonesia 1 (INA 1) dan Indonesia 2 (INA 2). Tim INA 1 terdiri dari Microboy, Redface, Svafvel, Rosemary, dan Potato, sedangkan tim INA 2 diisi oleh Lapar, Yummy, Boycil, Ponbit, dan Satar.

Berbeda dengan turnamen sebelumnya, SEA Games 2023 kali ini memiliki dua babak yang harus dilalui oleh seluruh peserta. Pertama, mereka harus melewati babak kualifikasi untuk mencari 16 tim teratas yang berhak masuk ke babak final.

Timnas Indonesia berhasil mengirimkan kedua tim mereka ke babak final dan meraih hasil yang memuaskan di babak kualifikasi. Kedua tim berhasil menempati posisi lima besar, yang tidak bisa dilakukan oleh negara lain.

Baca juga: 

Tjahjono Prasetyanto, Kepala Badan Tim Nasional, memberikan ucapan selamat kepada kedua timnas Esports Indonesia PUBG Mobile yang berhasil lolos ke babak final SEA Games 2023.

Dalam siaran pers yang dirilis oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Tjahjono berharap bahwa hari pertama turnamen akan menjadi pengalaman yang berharga bagi para pemain.

“Dengan disiplin dan konsentrasi penuh, kami semua yakin bahwa Timnas PUBG Mobile memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk meraih prestasi tertinggi”, ujarnya dalam siaran pers (12/5).

Baca juga: 

Tim PUBG Mobile yang Masuk Final pada SEA Games 2023

PUBG M SEA Games
Overall Standings

Tim INA 2 meraih posisi ketiga dengan 53 poin, sementara tim INA 1 meraih posisi kelima dengan 40 poin. Babak kualifikasi dimenangkan oleh Filipina dengan total 79 poin dari 6 pertandingan.

Tim-tim yang berhasil lolos ke babak final adalah:

  1. Filipina 1
  2. Vietnam 2
  3. Indonesia 2
  4. Malaysia 1
  5. Indonesia 1
  6. Kamboja 2
  7. Malaysia 2
  8. Laos 1
  9. Thailand 2
  10. Laos 2
  11. Myanmar 2
  12. Vietnam 1
  13. Kamboja 1
  14. Myanmar 1
  15. Timor Leste 2
  16. Filipina 2.

Sementara itu, tim yang gagal melaju ke babak final adalah Brunei 1, Thailand 1, dan Timor Leste 1. Salah satu kejutan dalam turnamen ini adalah gugurnya tim Thailand yang merupakan salah satu favorit untuk meraih medali emas.

Babak final dari turnamen PUBG Mobile di SEA Games akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Mei 2023.

Demikian pembahasan SEA Games 2023, 2 Tim Indonesia Masuk Final PUBG Mobile. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Overwatch League dan Call of Duty League dalam Masalah?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tampaknya Call of Duty League (CDL) dan Overwatch League (OWL) sedang dalam masalah. Hal itu terungkap oleh Activision Blizzard yang mengakui bahwa keduanya memiliki masalah yang dapat memiliki dampak, memicu pertanyaan apakah kedua liga esports itu dapat bertahan dalam jangka panjang. Pihaknya juga tidak yakin apakah mereka akan berhasil dengan segala usaha sebisanya.

Activision Blizzard Akui CDL dan OWL dalam Masalah

Menurut sebuah lembar SEC yang tersebar secara publik baru-baru ini, Activision Blizzard mengungkap kedua liga esports besutannya itu tengah mengalami berbagai masalah, terutama keuangan. Dalam bagian Management’s Overview of Bussiness Trends, konglomerat game itu secara spesifik membicarakan CDL dan OWL.

“Kesepakatan kolaboratif kami untuk liga esports profesional kami (seperti Overwatch League dan Call of Duty League) terus menghadapi headwinds yang berdampak negatif operasional dan, sangat berpotensi, umur dari semua liga dalam model bisnis saat ini. Kami terus bekerja untuk mengatasi tantangan ini, yang mungkin akan beranggaran tinggi, dan usaha seperti itu mungkin saja tidak berhasil,” ungkap Activision Blizzard.

Kedua event besar ini juga sudah kehilangan banyak sponsor baru-baru ini. Ini menjadi faktor tantangan bagi Activision Blizzard yang harus diatasi. Lebih buruk lagi, kedua liga esports itu sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Setelah itu, Activision Blizzard menghadapi kontroversi karena terungkapnya budaya frat boy yang memicu maraknya diskriminasi gender dan pelecehan seksual.

Baca juga:

Terlebih, Overwatch League kini harus menghadapi kenyataan bahwa semua tim asal China sudah tidak bertanding mulai musim 2023. Ini karena semua game Blizzard, termasuk Overwatch 2, sudah tidak lagi beroperasi di negeri tirai bambu itu.

Sean Miller: Overwatch League Takkan segera Berhenti

Kepala Overwatch League, Sean Miller, berbicara dalam wawancaranya pada Dexerto. Ia membicarakan nasib liga yang dibesarkannya tersebut, termasuk arahan Overwatch 2 sebagai esports.

“Kami tetap berkomitment pada Overwatch esports dan membesarkan komunitas, memperkuatnya. Di antara hal yang disebut, saat kamu mundur, bagaimana seismic masuknya Contender tahun ini dan produknya, kan? Dan hanya melihat secara holistic yang kami lakukan. Bagiku, hal itu menunjukkan komitmen besar pada Overwatch esports. Mereka takkan segera berhenti,” tutur Miller.

Baca juga:

Setidaknya, Overwatch League sudah dapat kembali meraih beberapa momentum berkat perilisan Overwatch 2. Namun, terdapat pertanyaan apakah momentum tersebut cukup agar dapat bertahan lama. Activision Blizzard sejauh ini belum berkomentar tentang hal ini.