Tag Archives: Berita eSports

Berita eSports

Mirko Prediksi Onic Esports Juarai M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mirko atau nama lengkapnya adalah Frederick Handy Loho yang merupakan caster Mobile Legends: Bang-Bang populer di Indonesia belum lama ini membagikan kepastian atau tepatnya sebuah prediksi tentang apa hasil tournament M4 nanti.

Mirko sendiri mengatakan bahwa tim ONIC Esports dan Myanmar Powerhouse akan mendominasi laga panas di babak playoff dan melaju ke Grand Final M4 World Championship. Mirko juga menilai laga grand final tersebut akan mempertemukan tim nasional dari Indonesia yang akan menyandang gelar juara M4 World Championship.

Untuk playoff M4 World Championshi sendiri akan dimulai bertepatan pada hari ini atau 7 Januari 2023 dengan pertandingan yang pertemukan antara ONIC Esports dengan Falcon Esports di upper bracket.

Baca Juga : Onic Esports Berhadapan Falcon Esports di Upper Bracket M4

Perihal ONIC Esports sebagai Penyandang Gelar Juara M4 World Championship, Begini Kata Mirko

Mirko predicts

Melalui sebuah live streaming, Mirko memberikan sebuah prediksi untuk babak penyisihan (knockout) mendatang dari M4 World Championship berdasarkan performa masing-masing pemain dan tim di babak penyisihan grup ini.

Berdasarkan prediksi Mirko, pick favorit penggemar seperti Blacklist International, ECHO, dan RRQ Hoshi tidak akan mampu lolos ke laga grand final. Bahkan dirinya mengatakan bahwa adik dari RRQ Hoshi, RRQ Akira dari Brazil tampil lebih baik daripada RRQ Indonesia.

“Gila rasanya, aku merasa Akira terlihat seperti RRQ yang lebih baik, sejauh ini di [Panggung] grup” kata Mirko.

“Melihat roster Todak yang kita miliki sekarang, melihat bagaimana mereka bermain melawan roster Blacklist yang masih berusaha menemukan tempat mereka di meta, saya pikir Todak adalah tim yang lebih baik saat ini,” tambahnya.

Prediksi Mirko Tentang Tim Keseluruhan untuk M4 World Championship

Mirko sendiri membuat prediksi mengejutkan yang dimana seperti Todak mengalahkan Blacklist International di pertandingan upper bracket. Menurutnya, sang juara bertahan masih berusaha menyesuaikan diri dengan meta sementara Todak yang tampil bagus di babak penyisihan grup.

Blacklist International memiliki kinerja knockout stage yang goyah melawan tim Myanmar “Falcon Esports” di mana ia mendapatkan dua kekalahan beruntun. Namun, menurut sang juara bertahan,mereka tidak khawatirkarena mereka masih dapat mencapai tujuan mereka untuk mengamankan slot upper bracket.

Mirko predicts

Sedangkan untuk tim ECHO, Mirko memperkirakan timnya akan kalah melawan ONIC Esports di upper bracket sebelum akhirnya tersingkir oleh Falcon Esports di lower bracket.

Sebagai penutup prediksinya untuk babak M4 World Championship Knockout, Mirko menempatkan ONIC Esports dan Falcon Esports sebagai grand finalis turnamen tersebut, serta dengan skuat Indonesia memenangkan turnamen tersebut dan merebut gelar world series.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tim RRQ Akira Berhasil ‘Bokongi The Valley di Laga M4

GAMEFINITY.ID, Bandar lampung – RRQ Akira mengalahkan salah satu tim favorit pemirsa di M4 World Championship dengan perbandingan point kill yang besar. RRQ Akira Brazil memenangkan pertandingan dengan jumlah kill yang besar sementara tim America Utara (NA), The Valley hanya mendapatkan beberapa kill.

RRQ Akira menebus keminusan sendiri setelah performanya yang loyo di Kejuaraan Dunia M3 lalu, saat tim tersebut masih bermain di bawah Keyd Stars. RRQ Akira akan menghadapi S11 Gaming Argentina sebelum skor terselesaikan untuk memutuskan siapa yang akan mengamankan dan mengisi slot upper bracket di Babak Knockout M4 World Championship.

Baca juga: Alasan Team Legacy Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

‘Membokongi The Valley dalam M4 World Championship

RRQ Akira vs The Valley

RRQ Akira sudah bisa locked Joy, salah satu hero meta di patch kali ini. Dipasangkan dengan pilihan inti seperti Xavier, Benedetta, Claude, dan Lolita. The Valley memilih lini yang tahan lama dengan Lapu-Lapu, Mathilda, Fredrinn, Karrie, dan Faramis.

Tim AKira mengamankan Turtle pertama pada menit ke-3, tetapi The Valley mampu mengambil sedikit keunggulan gold dan menyamakan jumlah kill dengan 1-1. Namun, Tim Amerika Utara alami keberantakan pada menit ke-4 saat mencoba mencuri Turtle dan kemudian gagal.

Arthur “Tekashi” Nascimento dari RRQ Akira mampu memimpin RRQ untuk memimpin tujuh kill dan menghancurkan tower di  EXP Lane pertama pada menit ke-7.

Peluang Besar RRQ Akira dan Keterpurukan untuk The Valley

Sebuah wipeout besar-besaran yang menguntungkan tim RRQ Akira terjadi pada menit ke-10, mendorong The Valley ke posisi yang jauh lebih sangat tidak menguntungkan. Tim Amerika Utara ini harus merelakan semua outer towernya karena pressure yang luar biasa dari Tim Akira.

RRQ Akira vs The Valley

RRQ Akira kembali mencetak dengan mendapatkan Lord di menit ke-13, kemudian diikuti dengan pick-off empat pemain, membuat tim RRQ Akira menutup pertandingan dengan kemenangan besar. Dengan skor RRQ Akira (16) vs The Valley (8).

RRQ Akira menyelesaikan permainan ini dengan 18 kill sedangkan The Valley hanya mampu mencetak 6 kill sepanjang pertandingan berlangsung. Tim RRQ Akira selanjutnya akan menghadapi S11 Gaming Argentina pada tanggal 4 Januari 2023 mendatang dalam M4 World Championship.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Team Legacy Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sebelumnya, penyelenggara turnamen untuk North American Dota Pro Circuit 2023 (NA DPC 2023) mendatang telah mengumumkan bahwa salah satu tim Amerika Utara, Team Legacy telah dikeluarkan dari divisi kedua NA DPC 2023.

Selama musim kekosongan, Team Legacy mendominasi Kualifikasi Tertutup Amerika Utara karena menjadi tim pertama yang lolos ke Divisi II di wilayah North American untuk tahun 2023. Namun, upaya Team Legacy selama kualifikasi tertutup akhirnya menjadi sia-sia menyusul pengumuman dari PGL langsung.

Baca juga: Hal Menarik Call of Duty Mobile Reset Ke Season 1 di 2023

Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

Team Legacy Removed from DPC 2023

Dalam pernyataan publik di Twitter, penyelenggara DPC NA untuk musim 2022/2023, PGL mengumumkan bahwa Team Legacy telah dikeluarkan dari divisi kedua DPC 2023 NA Winter Tour.

CDUB Esports akan menggantikan Team Legacy di DPC 2023 NA Winter Tour Division II. Penggantian dilakukan karena Team Legacy sudah tidak layak lagi untuk bermain di tur DPC ini. #PGLDPC

– PGL (@pglesports) 2 Januari 2023.

CDUB Esports Berakhir dengan Menggantikan Posisi Team Legacy di Divisi II NA DPC 2023

pihak penyelenggara turnamen (DPC) tidak memberikan alasan spesifik di balik pelepasan Team Legacy. PGL sendiri mencatat bahwa keputusan tersebut dibuat setelah tim yang bersangkutan dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat untuk bermain di DPC 2023 mendatang yang membuat banyak orang bingung.

Team Legacy Removed from DPC 2023

Sementara banyak orang di dalam komunitas bercanda mengenai Arkosh Gaming milik Jake Kanner “SirActionSlacks” sekarang dapat masuk sebagai Team Legacy setelah yang pertama gagal lolos ke Divisi II. Posisi tersebut akhirnya diserahkan ke tempat ketiga Kualifikasi Tertutup Amerika Utara, CDUB Esports.

ICYMI:

CDUB Esports akan berpartisipasi di musim DPC mendatang! WOO HOO!

— CDUB Esports (@CdubEsports) 2 Januari 2023

Akhir-akhir ini, banyak sekali tim dan pemain yang dihukum berat oleh pihak penyelenggara turnamen dengan larangan permanen atau dikeluarkan dari Regional League. Salah satu info terbaru termasuk organisasi yang berbasis di Myanmar, Yangon Galacticos. Organisasi tersebut didiskualifikasi dari Kualifikasi Tertutup DPC Asia Tenggara (SEA) dengan menyusul tuduhan pemain carry-nya terlibat dengan pembuatan skrip selama pertandingan berlangsung.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

M4 World Championship: RRQ dan Blacklist Diincar Tim Lainnya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – M4 Championship akan segera berlangsung di 2023 mendatang. The Valley mengatakan bahwa tim asal Indonesia, RRQ Hoshi dan asal Filipina Blacklist International merupakan dua tim yang wajib untuk di kalahkan, dengan tim lainnya yang tidak mengancam.

FwydChickn mengungkapkan bahwa kedua tim tersebut merupakan tim yang ingin dihadapi tanpa mmperhatikan baik buruk tim lainnya. The Valley sendiri di unggulkan di grup D bersama tim lainnya seperti HAQ, S11 Gaming Argentina, dan RRQ Akira. Untuk M4 Championship sendiri akan dilaksanakan pada 1 Januari 2023.

Baca juga: Alasan Meme “Ga Boleh”, Kuzu no Honkai Buat Kena Mental

The Valley, Tim MLBB NACT yang Berhasil Lolos ke M4 World Championship

Siapa yang tidak kenal dengan tim besar asal Amerika Utara ini, The Valley. tim yang kini menjadi sorotan karena berisi beberapa pemain ternama seperti Mobazane, FwtdChickn, Oscar, bahkan Moon.

M4 World Championship

Pada M4 World Championshi, The Valley akan bermain bersama dengan beberapa member ternama tersebut, salah satunya adalah FwydChickn “Sang EXP Laner” yang katanya berambisi untuk mengalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International.

Keinginan FwydChickn untuk Kalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International

Tim asal Amerika Utara ini merupakan salah satu tim yang dianggap punya potensi layaknya kuda hitam di M4 World Championship. List tersebut berisi beberapa pemain tangguh, seperti member BloodThirstyKing yang membuat Blacklist International tersingkirkan ke braket lebih rendah di babak playoff.

M4 World Championship

Salah satu EXP Laner dari The Valley, FwydChickn memberikan ungkapan tim mana saja yang dirinya nantikan untuk dihadapi di turnamen mendatang melalui kanal siaran langsung.

“RRQ akan menjadi nomor satu. Setelah RRQ, mungkin Blacklist. Setelah Blacklist, saya tidak peduli,”

“Saya hanya mengatakan betapa saya benar-benar ingin melawan mereka,”

“Blacklist, tentu saja, karena kami kalah dari mereka dan RRQ karena saya benar-benar ingin melawan mereka di M3, dan kami tidak melakukannya,” ucap FwydChickn.

The Valley sendiri harus berusaha melalui group stages sebelum dapat berhadapan dengan RRQ Hoshi dan Blacklist International di babak knockout. Tim asal Amerika Utara ini akan menghadapi S1 Gaming Argentina pada 2 Januari 2023.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tim GPX Bubarkan Divisi yang Hampir Juara Dunia, Ada Apa?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Jelang FFML S7 atau Free Fire Master League Season 7, GPX Achilles kemarin resmi dibubarkan oleh organisasinya pada 22 Desember 2022. Kabar belum jelas terdengar, apakah tim Free Fire yang memiliki roster veteran ini tidak lagi berpartisipasi dalam Free Fire Master League, atau akan kembali melakukan re-build untuk roster-nya.

GPX Achilles Tim Kembangan Legenda Esports MOBA

GPX Achilles

GPX Achilles atau biasa dikenal secara lengkap dengan Generation of Power Extraordinary ini merupakan tim yang berbasis dan berdiri di Indonesia. Awal berdiri pada Juli 2021 dengan nama yang masih sama, GPX.

Tim esports yang di prakarsai oleh 3 besar player MOBA, seperti Yurino, Oura, dan Marsha.  Tim yang tidak lama setelah berdiri langsung masuk ke ranah game Free Fire, salah satunya di FFML D1 Season 4 sebagai Siren GPX.

Baca juga: The Legend of Heroes, Anime yang Menjadi Game RPG di Mobile

Musimnya Farewell Dapat Giliran

Para Player Achilles yang terdiri atas Wings, 18Deer, Rawww, Justeen, Mikazu, serta Coach Paman resmi menyandang status sebagai free agent yang beriringan dengan pernyataan pembubaran atas tim GPX. Tidak diketahui mengapa dan alasan GPX berpisah dengan tim Free Fire nya, namun dengan rosternya yang terbuka penuh secara bebas untuk diakusisi oleh tim manapun.

GPX Achilles

Achilles sendiri merupakan sebuah tim Free Fire dari Siren Esport yang tidak lama diakusisi oleh GPX di tahun 2021. Beberapa pencapaiannya serta prize pool luar biasa telah berhasil tim ini raih dan kumpulkan, hingga memutuskan untuk disband atau farewell pada akhir 2022.

Salah satu hasil terbaik dari tim GPX Achilles di ranah esports Free Fire adalah ketika finish sebagai rounded ke 2 di Asia Championship 2021, dan juga membawa pulang uang tunai senilai kurang lebih 50.000 USD atau setara dengan sekitar 780 Juta Rupiah.

GPX Achilles

Di 2022-nya, GPX juga berhasil finish di peringkat 6 pada Free Fire Indonesia Masters 2022 Fall dan peringkat 7 pada Free Fire Master League Season 6 Divisi1.

Untuk slot atau posisi dalam Free fire Master Leagu Season 7 Divisi 1 akan diumumkan segera untuk siapa-siapa penggantinya oleh Garena sendiri. Hal ini juga berdasarkan sumber tertentu.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Playoff Apex Legends Global Series 2023 Digelar di London

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA akhirnya mengumumkan semua turnamen LAN Apex Legends Global Series 2023 akan digelar di London. Tidak hanya Split 1 Playoff, tetapi juga Split 2 Playoff dan Championship. Pemain pro Apex Legends akan kembali ke Eropa untuk berkompetisi setelah babak Split 2 Playoff tahun lalu digelar di Stockholm, Swedia.

Turnamen LAN Apex Legends Global Series 2023 Digelar di London!

Split 1 Playoff akan digelar di Copper Box Arena di London pada 2-5 Februari 2023. Copper Box Arena telah terkenal menjadi lokasi berbagai kompetisi dan turnamen esports kelas dunia, termasuk di antaranya Rocket League Championship Series. Sambil mengumumkan lokasi Split 1 Playoff, EA memastikan semua turnamen LAN Apex Legends Global Series 2023 akan digelar di London.

Split 2 Playoff akan digelar 8-11 Juni 2023, sementara babak Championship dipastikan akan diadakan musim panas 2023. Lokasi untuk kedua babak tersebut masih belum diumumkan.

Format Turnamen Split 1 Playoffs

Apex Legends Global Series Championship 2022 champion
ALGS Championship 2022 dimenangkan oleh DarkZero eSports

Babak Split 1 Playoff akan diikuti oleh 40 tim dari seluruh dunia yang sudah mendapat tiket untuk berpartisipasi dalam kompetisi Regional Finals masing-masing. Mereka akan dibagi menjadi empat grup yang masing-masing terdiri dari 10 tim.  Dalam Group Stage pada dua hari pertama, mereka harus bermain enam match melawan setiap grup lain.

Bracket Stage akan digelar pada hari berikutnya, di mana setiap tim akan ditempatkan di sebuah posisi awal dalam double-elimination bracket berdasarkan performa di Group Stage. Setelah bermain di Bracket Stage, 20 tim teratas akan melaju ke Match Point Finals, di mana satu tim akan menjadi juara Split 1 Playoffs berdasarkan serangkaian pertandingan berformat Match Point.

Semua tim akan memperebutkan bagian dari total hadiah sebesar US$1 juta, dengan pemenangnya mendapat US$300.000. Mereka juga harus memperebutkan Playoff Points demi tiket ke babak Championship musim panas 2023.

Baca juga: Garena Kembali Adakan Free Fire Master Season 7

Jadwal Turnamen Split 1 Playoffs

Pemain yang tidak dapat menonton secara langsung Split 1 Playoffs dapat menyaksikannya di YouTube dan Twitch resmi Apex Legends Global Series. EA memastikan semua babak akan di-live stream.

Berikut adalah jadwal setiap babak dalam Split 1 Playoffs.

  • 2-3 Februari 2023: Group Stage
  • 4 Februari 2023: Bracket Stage
  • 5 Februari 2023: Match Point Finals

Penjualan tiket untuk menyaksikan langsung Split 1 Playoff Apex Legends Global Series 2023 sudah dibuka hari ini. Untuk detail lebih lanjut tentang Split 1 Playoff, kunjungi laman resmi pengumuman ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.