Tag Archives: Berita eSports

Berita eSports

Murka! PC Milik Pro Player Fortnite Dirusak Saat Turnamen!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah tidak diragukan lagi bahwa Fortnite menjadi salah satu game esports terpopuler saat ini. Banyak dari pro player rela menghabiskan waktunya berjam-jam untuk berlatih, mengembangkan skill, dan menganalisis gameplay lawan. Menjadi pro player esports telah menjadi mimpi bagi kebanyakan pemain game saat ini.

Sayangnya, mimpi dari salah satu pro player Fortnite terpaksa hancur berantakan gara-gara perbuatan ayahnya sendiri. Parahnya, hal itu terjadi saat mengikuti Fortnite Champion Series (FNCS). Turnamen tersebut dikatakan sangat besar karena hadiah utamanya sebesar 3 juta dolar AS. Tidak heran turnamen itu mengundang perhatian berbagai pro player di seluruh dunia.

Fortnite Champion Series
Fortnite Champion Series jadi turnamen Fortnite paling bergengsi setiap season-nya

Dilansir dari IGN, pro player yang dimaksud bernama Rem. Rem harus rela mengubur niat untuk memenangkan turnamen itu karena PC-nya dirusak sang ayah.

Kronologi Kejadian

Jake Lucky, seorang pegiat esports, telah membagikan kronologi kejadian tersebut melalui Twitter. Menurutnya, kejadian itu dipicu oleh sebuah kesalahpahaman antara Rem dan sang ayah.

Sang ayah menyuruh Rem untuk ikut ke rumah seorang sanak saudara dan segera mematikan PC-nya. Tentu saja, semenjak Rem sedang mengikuti FNCS, mau tidak mau ia menolak perintah sang ayah.

Tidak lama setelah itu, sang ayah menghancurkan seluruh komponen PC milik Rem (termasuk monitor dan speaker) dalam sekejap. Namun, kartu grafis 1080 TI menjadi satu-satunya komponen yang bisa terselamatkan.

Rem mengungkap melalui Twitter bahwa ia membeli PC itu menggunakan uangnya sendiri.

Setelah kejadian tersebut, banyak dari warganet bersimpati pada Rem, mengatakan perbuatan sang ayah terlalu berlebihan. Namun, beberapa juga justru berpihak pada sang ayah karena Rem tidak mematuhi perintahnya.

Baca juga: Hungrybox Terkena Ban Permanen Karena Bertanding Tanpa Masker

Pro Player Fortnite Tersebut Dapat PC Baru!

Kejadian ini menarik perhatian Classify, seorang content creator Fortnite. Classify kemudian menghubungi PowerGPU, perusahaan custom PC builder asal Amerika Serikat. Keduanya telah menghadiahkan Rem sebuah PC baru berspesifikasi lebih tinggi daripada PC lamanya.

Meski tidak dapat lagi mengikuti FNCS, Rem telah berterima kasih pada PowerGPU telah memberinya PC baru sebagai hadiah gratis.

Sementara itu, babak kualifikasi FNCS season ini sudah berakhir. Babak semifinal-nya akan dimulai besok hingga 24 Juli mendatang, dengan babak finalnya digelar 13-14 Agustus 2022.

Pantau terus informasi ter-update tentang dunia esport, guide, tips dan trik serta review game di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan top up dan pembelia voucher game dengan harga murah di Gamefinity.id.

Onic Esports Resmi Diperkuat Pemain Filipina

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Onic Esports resmi merekrut dua pro player asal Filipina untuk turnamen MPL ID musim 10. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Organisasi Esport itu, dalam konferensi pers yang mereka adakan siang kemarin (4/7).

Dalam beberapa waktu terakhir, rumor mengenai bergabungnya para pemain profesional Filipina dengan tim-tim Esport Indonesia, menjadi sebuah isu hangat di kalangan komunitas game Mobile Legends. Dan kini, kebenaran dari rumor tersebut mulai terjawab, dalam konferensi pers yang diadakan oleh Onic Esports siang kemarin. Dimana dua pro player asal Filipina, yaitu Denver “Yeb” Miranda dan Kairi “Kairi” Rayosdelsol, telah secara resmi bergabung dan akan memperkuat salah satu tim papan atas itu, di ajang MPL ID musim 10 nanti.

Selain pengumuman rekruitmen, Onic Esports juga mengumumkan posisi mana saja yang akan diisi oleh dua pro player baru mereka. Dimana Yeb akan mengisi posisi sebagai Pelatih nomor tiga, sementara Kairi akan mengisi posisi sebagai jungler utama.

Sebagai Pelatih asal Filipina, Yeb mengatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas berbagai aspek kedisiplinan, serta memperkenalkan skuad Onic Indonesia dengan budaya Filipina.

“Saat ini ONIC Indonesia memiliki tiga pelatih, kami memiliki tugas yang berbeda dan berkontribusi dalam berbagai cara. Sebagai pelatih dari Filipina, saya (akan) berbagi budaya, seperti kedisiplinan, dan lain-lain,” ucap Yeb dalam konferensi pers.

Sementara Kairi yang akan mengisi posisi Jungler di ajang MPL ID musim 10 nanti, mengatakan bahwa ia ingin berkembang lebih jauh lagi dengan bermain di Indonesia, serta ingin berhadapan dengan tim-tim asal Filipina dalam turnamen M4 nantinya.

“Saya pikir saya bisa tumbuh dan belajar banyak (di Indonesia). Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya karena saya belum memenangkan kejuaraan dan saya ingin menghadapi Filipina di M4,” ucapnya.

Baca juga: Pemain Filipina Akan Memperkuat Geek Fam ID Info Coach Evos

twitter player filipina
Twitter Baloyskie | Bergabungnya Para Pemain Professional Filipina

Bergabungnya Para Pemain Professional Filipina

Filipina memang telah diakui sebagai region terkuat dalam skema kompetitif Mobile Legends, jadi tidak heran jika tim-tim esport luar negeri, terutama Indonesia, tertarik untuk meminang pemain profesional asal negara tersebut. Selain Yeb dan Kairi, beberapa pro player Filipina lain juga dikabarkan akan bergabung dengan tim esport MLBB Indonesia.

Salah satunya adalah Allen “Baloyskie” Baloy, yang dikabarkan akan bergabung dengan tim esport Indonesia, Geekfam ID. Dugaan ini muncul setelah pemain berusia 23 tahun tersebut mengunggah sebuah gambar bendera merah putih di akun Twitter resmi miliknya, serta Geekfam ID yang akhir-akhir ini dirumorkan akan merekrut pro player Filipina untuk ajang MPL ID musim 10 nanti.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id

Teabagging Dianggap Sebagai Pelecehan Seksual Dalam Game

GAMEFINITY.ID, PATI – Dalam game online, ada beberapa cara pemain dalam mengejek lawan mainnya. Salah satu aksi paling umum yang biasa dilakukan pemain dengan melakukan “Teabagging”. Teabagging adalah kegiatan dimana pemain melakukan gerakan jongkok berulang kali di atas mayat lawannya, yang biasanya terjadi di game FPS atau fighting game. Sebagian pemain melihat aksi tersebut sebagai bentuk trolling kepada lawan atau untuk menunjukkan dominasi mereka dalam permainan. Akhir – akhir ini muncul perdebatan di kalangan netizen, apakah “teabagging” termasuk dalam pelecehan seksual atau tidak.

Terdapat alasan kuat kenapa teabagging dianggap sebagai pelecehan seksual. Menurut definisi, teabagging adalah tindakan mendekatkan testis seseorang di mulut orang lain, yang dilakukan berulang kali layaknya mencelupkan kantong teh. Namun apakah melakukan hal tersebut di dalam video game benar – benar dapat dikatakan sebagai pelecehan seksual?

Teabagging
Valorant | Source: Riot Games

Awal Perdebatan Dimualai

Sesuai dengan yang dilaporkan oleh Gamerant, perdebatan mengenai teabagging ini bermula di discord. Saat itu salah satu pengguna sedang berkomentar apabila seseorang menggosok alat kelamin mereka di wajah seseorang maka itu termasuk pelecehan seksual. Dalam hal ini termasuk pada game juga. Perdebatan itu pun akhirnya meluas hingga ke beberapa sosial media. Salah satu streamer terkenal MoistCr1TiKaL berpendapat bahwa teabagging bukanlah pelecehan seksual karena hal – hal dalam video game bukanlah sesuatu yang nyata, dan melakukan teabagging dalam game bukanlah bentuk pelecehan seksual ataupun necrophilia.

Beberapa pengguna twitter juga mulai mengeluarkan pendapat mereka. Mereka mengatakan, jika teabagging dalam game dikategorikan sebagai pelecehan seksual maka membunuh dalam game juga dapat dihitung sebagai tindakan pembunuhan.

Baca Juga : Tencent Global Esports Summit Digelar 26-27 Juli

Teabagging Telah Dilarang Di Beberapa Game

Meski tidak dikategorikan sebagai pelecehan seksual, tak sedikit game-game yang menganggap bahwa teabagging bukanlah sesuatu yang baik dalam game. Teabagging bahkan telah dilarang di banyak turnamen – turnamen game saat ini. Mereka menganggap bahwa tindakan teabagging tak lebih dari aksi mempermalukan atau mengejek pemain lain. Bahkan dikabarkan Riot Games pada game FPS Valorant akan menghitung “teabagging” sebagai pelanggaran yang akan dikenakan penalty nantinya.

Pada akhirnya meski teabagging tidak dianggap sebagai pelecehan seksual namun aksi tersebut masih bisa dikatakan sebagai tindakan mempermalukan lawan. Yang mana ini akan menurunkan moral pemain dalam suatu game dan menganggap ekosistem dalam game tersebut menjadi toxic.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian setuju bahwa teabagging dianggap sebagai pelecehan seksual?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Tencent Global Esports Summit Digelar 26-27 Juli

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tencent selama ini telah berjasa luar biasa dalam industri game dan esports. Mereka sedang berambisi menjadi pengembang game yang tidak terkalahkan dengan perilisan Honor of Kings secara global nanti. Kini, mereka kembali mengadakan event Global Esports Summit tahun ini.

Tencent Global Esports Summit akan diadakan pada 26-27 Juli ini di Hangzhou International Expo Center. Menurut Media Outreach, ini juga dikabarkan menjadi event offline pertama untuk sebuah konferensi tingkat tinggi industri esports.

Tahun Ini Akan Berfokus Perkembangan di Asia

Tahun ini, Tencent Global Esports Summit akan mengambil tema “Blooming in Asia”. Konferensi ini akan berfokus pada empat aspek utama, yaitu komunikasi baru (new communication), olahraga baru (new sports), konsumsi baru (new consumption), dan industri baru (new industry). Konferensi ini akan berdiskusi tentang peran industri esports dalam mempromosikan pertukaran dan kerjasama internasional, membangun semangat kompetitif, mengeksplorasi tren konsumsi anak muda, dan mengembangkan ekonomi daerah.

Acara ini akan berisi tiga sesi, yakni Global Esports Summit, Tencent E-sports Annual Conference, dan E-sports Eco-Industry Exhibition and Relevant Forum.

Global Esports Summit akan diadakan pagi hari pada 26 Juli. Sesi ini berfokus pada bertukar gagasan tren pengembangan e-sports sebagai industri berkembang.

Siangnya, Tencent E-sports Annual Conference akan diadakan. Sesi ini akan membahas strategi pengembangan dan pola pikir dari industri esport Tencent dan memperkenalkan berbagai turnamen untuk tahun ini.

E-sports Eco-Industry Exhibition and Relevant Forum diadakan selama dua hari event tersebut. Sesi ini bertujuan untuk menambah konten dari konferensi untuk menyuarakan debut resmi dari cabang esports di Asian Games 2022 mendatang.

Diharapkan pula terdapat pembahasan tentang penjadwalan event seperti turnamen untuk game League of Legends, League of Legends: Wild Rift, FIFA Online 4, dan lainnya pada konferensi ini.

esports Jadi Cabang Resmi Di Asian Games 2022

Asian Games 2022 esports
Judul Game yang Akan Dipertandingkan dalam Cabang esports Asian Games 2022

Berbicara tentang Asian Games 2022, Hangzhou juga menjadi tuan rumah resmi ajang olahraga terbesar itu. Ditambah pula, esports telah menjadi cabang resmi setelah sebelumnya diuji coba di Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia.

Terdapat tujuh judul game yang akan dipertandingkan, yaitu PUBG Mobile (versi Asian Games), Arena of Valor (versi Asian Games), Dota 2, League of Legends, Street Fighter V, FIFA, dan Hearthstone. Selain itu, terdapat pula dua ajang ujicoba robotics dan VR.

Asian Games 2022 sendiri sebelumnya dijadwalkan pada 10-25 September ini. Ajang ini terpaksa ditunda karena pandemi di China. Tanggal barunya sejauh ini belum diumumkan.

Baca juga: Esports Resmi Dipertandingkan di Asian Games Hangzhou 2022

Industri esports di Asia saat ini telah berkembang sangat pesat. Apalagi sangat banyak peminat esports di kalangan muda berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Terbukti dengan maraknya berbagai turnamen esports di Asia, terutama Indonesia.

Untuk info terbaru tentang esports, termasuk turnamen game favorit kalian, pantau terus di Gamefinity.

Jadwal The International 11 Telah Diumumukan

GAMEFINITY.ID, PATI – Fans Dota 2 tak lama lagi akan kedatangan event esport terbesar yang ada di Dota 2. Salah satu turnamen esport Dota 2 paling bergengsi di dunia, The International bakal segera dilaksanakan. Akan ada tiga puluh tim besar yang saling berebut predikat tim Dota 2 terkuat di seluruh dunia. Kali ini negara yang dipilih sebagai tempat berlangsungnya turnamen adalah Singapura.

Jadwa The International 11

The International
Singapura akan menjadi tuan rumah untuk T1 11

Valve baru – baru ini telah memberikan jadwal pasti The International 11. Tak berubah dari TI 10 sebelumnya, tahun ini pertadingan akan kembali terbagi ke empat segmen. Segmen pertama Qualifiers dilanjut Group Stage, lalu ke main event yaitu Playoff dan terakhir Final. Berikut tanggal berlangsungnya The International 2022: 

  • Qualifier : 8 – 12 Oktober
  • Group Stage : 15-18 Oktober
  • Playoff : 20-23 Oktober di SunTec Singapore
  • Final : 29-30 Oktober di Singapore Indoor Stadium

Bagi yang berkeinginan untuk mendukung tim favorit di Main Event nanti secara langsung, kalian dapat datang ke SunTec Singapore. Dan untuk finalnya nanti akan dilaksanakan di Singapore Indoor Stadium. Untuk harga tiket masuknya akan diumumkan kedepannya oleh Valve.

Nonton Langsung TI 11

Bagi Penggemar Dota 2 terutama yang berada di region Asia Tenggara tentunya sangat senang sekarang ini. Pasalnya kita dapat mendukung tim idola kita secara langsung tanpa harus merogoh kocek yang cukup banyak jika dibanding TI sebelumnya. Terutama para fans Dota 2 di Indonesia yang bertetangga dekat dengan Singapura. Setelah lebih dari satu dekade, kita bekesempatan untuk menonton tim jagoan kita berlaga di The International tanpa terhalang oleh layar monitor.

The International merupakan turnamen Dota 2 terbesar di dunia. Turnamen ini telah dilaksanakan sebanyak sepuluh kali. Dan yang kesebalas ini akan dilaksanakan di negeri singa, Singapura. Ini bukan kali pertama The International dilaksanakan di Asia. Sebelumnya pada tahun 2019 The International memilih Shanghai, Tiongkok sebagai tuan rumah.

Memiliki prize pool tertinggi membuktkan bahwa The International menjadi salah satu turnamen yang paling dinanti oleh penggiat esport terutama Dota 2 itu sendiri. Saat detik ini pun prize pool untuk TI11 masih terus bertambah hingga main event nanti.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian sudah besiap mendukung tim andalan kalian secara langsung di Singapura?

Tetap update berita seputar game di Gamefinity. Jangan lupa buat yang mau top up untuk game kesayangan bisa banget klik gamefinity.id.

Tim Free Fire Awali Perjuangan Tim Esports Indonesia

Hanoi, Vietnam, 13 Mei 2022 – Nomor Free Fire menjadi ajang pertandingan pertama yang diikuti oleh Tim Esports Indonesia di SEA Games Hanoi 2021. Bertempat di National Convention Center, Hanoi, Tim Free Fire di bawah arahan pelatih Muslih Wahyudi Rachman dan Analis Ahmad Fadly Matsuroh, berlaga melawan tim-tim dari negara-negara lain di Asia Tenggara.

Nomor pertandingan Free Fire akan dilaksanakan dengan sistem klasemen, di mana selama dua hari pertandingan – 13 dan 15 Mei 2022 akan berlangsung sebanyak 14 pertandingan. Pemenang emas, perak dan perunggu akan ditentukan oleh akumulasi poin yang dikumpulkan selama dua hari pertandingan tersebut.

Atlet Indonesia yang berlaga di nomor Free Fire adalah: Agus Suparman, Ibnu Nasir Ramdani, Muhammad Fikri Alief Pratama, Nur Ivaldi Fajar, Fafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius.

Indonesia Siap Tampilkan Performa Terbaik

Tim Free Fire Indonesia

Menyambut dimulainya laga cabang olahraga esports di perhelatan multicabang olahraga terbesar di Asia Tenggara yang tahun ini berlangsung di Hanoi, Vietnam, Manajer Tim Nasional Esports, Tjahjono Prasetyanto menegaskan kesiapan tim esports Indonesia, baik secara teknis maupun nonteknis.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Esport SEA Games 2021

“Kami telah melakukan persiapan yang baik, tidak saja mematangkan kemampuan teknis dan strategi para atlet, namun juga menyiapkan mental para atlet terbaik kita. Kami berharap, tidak ada kendala-kendala teknis di luar kendali kita yang terjadi di lapangan. Semoga semua berjalan dengan baik, sehingga Tim Nasional Esports Indonesia dapat menampilkan performa terbaik guna mampu meraih prestasi yang akan dipersembahkan untuk seluruh Bangsa Indonesia. Kami mohon doanya,” ujar Tjahjono.

Di cabang olahraga esports, Indonesia mengikuti nomor pertanding Free Fire, FIFA Online 4, PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dan Crossfire.

Tentang PB Esports Indonesia

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) adalah induk organisasi olahraga esports sebagai olahraga prestasi yang diakui pemerintah. PBESI yang diketuai oleh Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si. memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports yang stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin Esports di kawasan Asia.

Terus dukung Tim Esports Indonesia di SEA Games 2021. Tunjukan dukunganmu dan semangat #indopride