Tag Archives: EVOS Legends

MPL ID S12: Battle of The Blue, Rebellion VS EVOS Legends

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mereka adalah dua kekuatan biru yang tak terelakkan di panggung MPL ID S12, Rebellion dan EVOS Legends. Pertandingan ini bukan sekadar soal kemenangan atau kekalahan, tetapi juga tentang harga diri, semangat tak kenal lelah, dan tekad untuk menyapu kekalahan.

Dalam arena permainan yang dihiasi cahaya sorotan dan sorakan penonton, Rebellion dan EVOS Legends memasuki medan pertempuran dengan langkah mantap. Mereka adalah dua entitas berwarna biru yang mencerminkan dedikasi mereka untuk meraih kemenangan dan prestasi di tingkat tertinggi.

Baca juga:

Mengatasi Bayang-bayang Kekalahan di MPL ID S12

Rebellion yang biasa dikenal dengan Tanduk Birunya, memiliki tekad bulat untuk mengatasi bayang-bayang kekalahan yang sebelumnya melekat pada mereka. Di sisi lain EVOS Legends, Macan Putih yang memiliki beban berat untuk mempertahankan reputasi mereka sebagai kekuatan yang tak tergoyahkan.

Dalam pertandingan pertama, strategi ban menjadi langkah awal yang sangat penting. Rebellion memilih untuk mem-banned hero-hero seperti Kadita, Kaja, Claude, Wanwan, dan Brody. Sementara itu, EVOS menutup opsi dengan mem-banned Joy, Angela, Fanny, Ling, dan Uranus. Pilihan ini mencerminkan upaya untuk menghalangi kekuatan kunci lawan, sambil menciptakan peluang untuk tim sendiri.

Dalam draft pick, Rebellion memilih Beatrix, Franco, Yve, Fredrinn, dan Arlott sebagai hero-hero yang akan melibas medan perang. Sementara itu, EVOS memilih Paquito, Lancelot, Atlas, Valentina, dan Harith sebagai komposisi tim mereka yang tak kalah tangguh.

Tantangan Berharga Pertama: Match 1

EVOS Legends vs Rebellion Zion di MPL ID S12
EVOS Legends vs Rebellion Zion di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Hasil pertandingan pertama membawa kejutan besar. Meskipun prediksi audiens memberi dukungan sebesar 70% pada EVOS, Rebellion tampil sebagai pemenang dengan kill 16-8. Sang pemain kunci, Audytzy, berhasil mengemban peran penting dengan membawa Franco dengan sangat efektif.

Saat Franco RBL melepaskan hook nya, semua penonton riuh ramai menyaksikan strike “mancing mania mantap”. Pertempuran ini bukan hanya tentang kill, tetapi juga tentang strategi objektif yang lebih matang. Rebellion berhasil mempertahankan semua turret mereka dengan kokoh dan membawa pulang kemenangan pertama dengan sangat cepat.

Baca juga:

Pertarungan Tanpa Ampun: Match 2

Rebellion Zion vs EVOS Legends di MPL ID S12
Rebellion Zion vs EVOS Legends di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Rebellion tidak berpuas diri setelah kemenangan pertama mereka. Mereka memasuki pertandingan kedua dengan semangat yang lebih tinggi dan tekad untuk memenangkan pertempuran lagi. Dalam fase ban, hero-hero seperti Kadita, Paquito, Valentina, Grock, dan Faramis menjadi target untuk di-banned oleh RBL. Ini adalah pilihan Rebellion untuk membanned hero-hero yang memungkinkan EVOS bermain lincah.

Pertarungan kedua berlangsung lebih lama, mencapai menit ke-21. Namun, hasilnya tak berbeda jauh. Rebellion memenangkan pertandingan dengan kill 17-8. Audytzy sekali lagi menjadi pemain kunci, dengan strategi yang efektif dalam open war dengan Franco yang mengintimidasi. Walaupun EVOS mencoba untuk bertahan dan mencetak Triple Kill saat melindungi base turret, intimidasi Rebellion terbukti tidak terbendung. Pada akhirnya, hero-hero EVOS bersih terhapus dari Land of Dawn.

Gord Bangkit dari Brawl ke MPL ID S12

Gord No 1 Controller Skin Mobile Legends
Gord digunakan Swaylow RBL di MPL ID S12

Selain kemenangan gemilang Rebellion, pemilihan hero Gord oleh tim ini juga menarik perhatian. Gord yang baru muncul di MPL ID S12, ternyata memiliki peran strategis dalam pertandingan ini. Swaylow, salah satu pemain Rebellion, memberikan wawasan tentang pemilihan ini. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan Gord berkaitan dengan kesamaan antara Gord dan Yve, memberikan dimensi taktis yang lebih dalam kepada tim.

“Sebenarnya itu Yve dan Gord mirip,” ujarnya saat selesai pertandingan.

Swaylow juga menyebutkan bahwa pemilihan Gord bukan sekadar asal mirip, namun ada arahan dari coach RBL untuk memilih Gord.

“coach sih sebenanrnya (yang meminta Gord),” ujar Swaylow Rebellion.

Baca juga:

Kemenangan yang Berharga dan Momentum Masa Depan

Dengan kemenangan telak 2-0 atas EVOS Legends, Rebellion berhasil membuktikan diri mereka sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di MPL ID S12. Lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah pernyataan keseriusan dan semangat tak tergoyahkan.

“rasanya pasti senang (mengalahkan EVOS). Puas pasti ada, tapi masih belum puas karena belum kelar season,” ujar Haizzamor saat diwawancarai oleh Gamefinity.

EVOS Legends, sebagai tim yang dikenal sebagai Macan Putih, harus merenungkan hasil ini dan bersiap menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar.

Pertarungan dua tim biru ini bukan sekadar permainan, tetapi juga cerita tentang semangat, dedikasi, dan kerja keras. Pertandingan ini akan terus menginspirasi dan membakar semangat penonton dan para pemain di panggung kompetisi Mobile Legends.

Demikian pembahasan MPL ID S12: Battle of The Blue, Rebellion VS EVOS Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alter Ego Bertemu RRQ Week 4, Ferxiic Pesan Ini ke REKT

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam kancah kompetitif Mobile Legends, salah satu pertandingan yang sangat dinantikan adalah saat dua kekuatan besar bertemu. MPL ID S12 telah memberikan kita serangkaian pertandingan menarik. Salah satu momen paling dinanti adalah pertemuan antara tim Alter Ego (AE) dan tim RRQ pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

MPL ID Season 12 menjadi ujian berat bagi tim Alter Ego. Dengan lima kekalahan berturut-turut dalam tiga minggu pertama, tim ini telah menghadapi tantangan besar dalam mencari formula kemenangan yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah Alter Ego akan mampu meraih kemenangan pertamanya melawan tim yang mendominasi seperti RRQ?

Baca juga:

Hadirnya Rekt dan Harapan Baru untuk Alter Ego

REKT Alter Ego
Rekt Alter Ego (Foto: Youtube/Tema Indonesia)

Kedatangan Rekt sebagai Roamer di Alter Ego menghadirkan harapan baru. Rekt dikenal sebagai pemain berpengalaman yang telah membawa dampak positif di masa lalu. Namun, harapannya belum sepenuhnya terealisasi. Apa yang mempengaruhi permainan Rekt dan bagaimana pengaruhnya pada tim?

Wannn menyebutkan bahwa Rekt terllihat berbeda dari segi permainannya. Wannn merupakan mantan player EVOS Legends yang dahulu bermain bersama dengan Rekt.

Wannn, teman Rekt Alter Ego
Wannn, teman Rekt Alter Ego

Gustian (Rekt) mainnya beda banget, sekarang lebih ke arah berubah kayak tertekan parah, kenapa ya? Iya, kayak enggak lepas, itu yang kurasain sih. Gustian yang gua kenal ya barbar agresif, main enggak ada limit, pick bebas. Sekarang kayak beda banget enggak kayak yang dulu,” ungkap Wannn dikutip dari RevivalTV.

Baca juga:

Tantangan Besar Alter Ego: Pertemuan dengan RRQ

Regular Seaason MPL ID S12 RRQ vs Alter Ego
Regular Seaason MPL ID S12 RRQ vs Alter Ego

Minggu keempat MPL ID Season 12 akan membawa Alter Ego untuk bertemu dengan RRQ. Tim yang menduduki posisi teratas klasemen dengan catatan kemenangan yang mengesankan. Pertemuan ini adalah panggung bagi tim Alter Ego untuk membuktikan kemampuan mereka dan melawan tekanan dari hasil pertandingan sebelumnya.

Analisis dan Kelemahan yang Terlihat

SaintDeLucaz dan Aran AURA Fire - Alter Ego
SaintDeLucaz dan Aran AURA Fire (Foto: Gamefinity)

Melihat data dan perbincangan para pemain, kekurangan tim Alter Ego mulai terlihat jelas. Hal ini disampaikan oleh R7 dalam kanal Youtube R7. R7 menyebut tim AE kurang disiplin dalam bermain.

Minus disiplin sih guys,” sebut R7 dalam diskusinya.

Hal tersebut juga dilihat oleh coach AURA Fire, SaintDeLucaz. Beliau menyebutkan bahwa Alter Ego masih mencari pola gameplay dan jati diri bermain mereka.

Mereka juga masih nyari gameplay, nyari jati dirinya lagi,” ucap SaintDeLucaz saat diwawancarai oleh Gamefinity (4/8).

Baca juga:

Pesan dari Rekan Mantan Team, Ferxiic dan Vaanstrong

VaanStrong dan CR1TE
VaanStrong dan CR1TE EVOS Legends (Foto: Gamefinity)

Meskipun menghadapi tantangan besar, bukan berarti segalanya sudah berakhir. Tim Alter Ego masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa mereka. Pengarahan taktik yang lebih baik, peran yang lebih solid, dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap permainan bisa menjadi kunci bagi kesuksesan mereka.

Banyak player dari berbagai tim juga turut menyemangati Alter Ego, terkhusus Rekt.

Gua percaya lu bisa come back lah!” sebut VaanStrong saat diminta pendapat. Hal yang sama juga diutarakan oleh Ferxiic, Jungler RRQ yang dulunya bermain untuk Evos Legends.

“Tapi gw ada pesan buat Rekt, gw tahu gimana lu Gus. Gw tahu lu pasti balik ke performa terbaik lu, gw tunggu lu…” Ujar Ferxiic.

Baik Ferxiic dan VaanStrong merupakan teman yang pernah satu tim di EVOS Legends. Ferxiic memang mengenal lebih dulu Gustian atau REKT, karena pernah menjuarai MPL ID S7 bersama.

Dewa United
Dewa United (Foto: Gamefinity)

Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Jungler Dewa United, Reyy.

Tetep semangat sih, kan masih awal-awal juga, masih ada week-week kedepan lah. harusnya mereka bisa lebih improve sih,” sebut Reyy Dewa United saat diwawancarai (4/8).

Baca juga:

Menunggu Hasil Terbaik Alter Ego di Week 4

Pertemuan antara Alter Ego dan RRQ dalam MPL ID S12 adalah pertarungan yang penuh harapan dan tantangan. Alter Ego memiliki potensi yang besar, tetapi mereka juga dihadapkan pada kendala yang perlu diatasi.

Pertanyaan apakah mereka akan mampu meraih kemenangan pertamanya dalam pertandingan melawan tim dominan seperti RRQ tetap terbuka. Namun, satu hal yang pasti, pertarungan ini akan memberikan kita momen yang tak terlupakan dalam dunia Mobile Legends.

Demikian pembahasan Akankah Alter Ego Dapat Kemenangan Pertama Saat Lawan RRQ? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Angela: Roamer Kuat yang Jarang Digunakan di Mobile Legends

GAMEFINITY.ID, Jakarta – META Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) selalu berubah dari waktu ke waktu, menghadirkan pergeseran dalam penggunaan hero dan strategi permainan. Salah satu hero roamer terkuat yang jarang digunakan saat ini adalah Angela.

Meskipun di masa lalu, Angela menjadi favorit dan menjamin kemenangan bagi EVOS Legends saat digunakan oleh pemain legendaris seperti REKT. Namun kini dia telah terpinggirkan dan terlupakan di dalam kompetisi.

Baca juga:

Atribut Lengkap di Angela Mobile Legends

Angela Summer Vibes Skin Mobile Legends
Angela Summer Vibes Skin

Angela menonjol sebagai salah satu roamer paling kuat berkat atributnya yang sangat lengkap. Sebagai seorang healer, dia mampu menyembuhkan rekan timnya dalam situasi genting.

Namun, daya tariknya tidak berhenti di situ saja. Kemampuan CC-nya juga luar biasa, dengan kemampuan memperlambat lawan menggunakan skill 1 dan mengikat mereka dengan skill 2. Tetapi yang paling mengesankan adalah ultimate-nya yang dapat menggandakan kekuatan hero sekutu dengan menyatu dengannya.

Keunikan Angela terletak pada fleksibilitasnya. Ia dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan komposisi tim. Bagi tim yang memerlukan tank, Angela dapat membangun dirinya menjadi tank yang tangguh.

Namun, jika diperlukan kehadiran damager, dia juga mampu mengandalkan item seperti Ice Queen Wand atau Glowing Wand untuk menyulitkan musuh. Dengan kemampuan dari ultimate-nya, dia dapat membantu rekan-rekannya yang kehilangan orientasi dengan cepat kembali ke pertarungan.

Baca juga:

REKT: Ini Roamer Terkuat!

REKT
REKT (Foto: Youtube/Tema Indonesia)

Walaupun kehadiran Angela dalam MPL ID S10 hanya sebagai opsi combo, ada alasan kuat mengapa REKT menyebutnya sebagai roamer terkuat. Hero ini memiliki segala yang dibutuhkan dalam peran roamer, dan jika dimainkan dengan bijak, ia bisa menjadi elemen penentu kemenangan bagi timnya.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah ini akan membawa perubahan dalam META MLBB dan membuat Angela kembali populer. Harapan akan kebangkitan Angela tentu ada, tapi perubahan dalam META tidaklah semudah itu. Setiap pemain harus memilih hero berdasarkan kemampuan dan kebutuhan tim, serta melihat kondisi permainan di setiap patch baru.

Tak dapat dipungkiri, Angela adalah salah satu hero roamer terkuat yang patut diperhitungkan oleh para pemain MLBB. Kehadirannya yang jarang digunakan dapat menjadi kesempatan bagi para pemain untuk mengejutkan lawan dan menghadirkan strategi yang berbeda.

Kita tunggu dan lihat apakah Angela akan kembali bersinar dan menjadi bagian dari META di masa mendatang. Satu hal yang pasti, Angela tetap menjadi pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan dalam permainan Mobile Legends.

Demikian pembahasan Angela: Roamer Kuat yang Jarang Digunakan di Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Lawan Geek Fam, EVOS Legends Memulai MPL ID S12 dengan Kemenangan

GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan MPL ID S12 Week 2 Day 2 dimulai dengan pertandingan pembuka EVOS Legends bertemu dengan Geek Fam. Evos memainkan pertandingan pertamanya di musim ini, sedangkan Geek Fam berusaha menaang dan keluar dari papan bawah.

Pada MPL ID season sebelumnya, EVOS dan GEEK sama-sama bersaing dengan menampilkan penampilan Epic. GEEK menjadi kuda hitam pada season sebelumnya dengan menumbangkan banyak tim-tim besar. Tetapi sepertinya Geek Fam memulai season ini dengan telat panas, terbukti sampai pertandingan ketiga belum juga mendapatkan kemenangan.

Match 1, EVOS Legends Auman Sang Singa

EVOS Legends unggul jauh dari Geek Fam

Pertandingan pertama dimulai dengan kedua tim mengambil strategi yang berbeda. Itu terlihat dengan EVOS menggunakan Joyy dan Geek Fam menggunakaan Lancelot. Sementara itu untuk menghentikan Joyy, Baloyskie mengambil Franco agar memiliki passif surprise.

Akan tetapi, hal itu dibalikkan dengan Dreams yang mendapatkan Atlas. Tentu saja inisiasi mudah dilakukan oleh Dreams, apalagi strategi Geek Fam dengan Franco tidak berjalan dengan baik.

Draft pick:

EVOS Legends: Fluffy (Terizla), Tazz (Joyy), Hijumee (Faramiss), Branz (Beatrix), Dreams (Atlas)

Geekfam Indonesia: Luke (Paquito), Baloyskie (Franco), Nnael (Lancelot), Markyy (Karrie), Aboy (Pharsa)

Baca juga: 

Match 2, Misi Balas Dendam Geek Fam

Aboy MVP match Geek Fam VS EVOS Legends

Misi balas dendam Geek Fam terhadap Evos, harus dijalankan jika tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Inisiatif ini dimulai dengan Nnael pick Fanny, sebagai juru gedor. Hero yang diambil oleh Geek Fam adalah Hero licin yang sulit ditangkap, seperti Wanwan, Chou dan Faramis.

Melihat hero pick Geek Fam tentu saja Evos perlu counter dari hero licin. Keputusan diambil Evos dengan pick Martis, Kadita dan Ruby, hero-hero yang memiliki skill stone atau knock back. Kehadiran franco yang dapat menjadi salah satu opsi sudah diibanned terlebih dahulu.

Draft pick:

EVOS Legends: Fluffy (Grock), Tazz (Martis), Hijumee (Kadita), Branz (Claude), Dreams (Ruby)

Geekfam Indonesia: Luke (Gloo), Baloyskie (Chou), Nnael (Fanny), Markyyy (Wanwan), Aboy (Faramiss)

Baca juga: 

Match 3 Gagal End, EVOS Legends Lakukan Comeback

EVOS Legends VS Geek Fam
Hijumee (midlaner) dan Dreams (roamer)

Bermain dengan percaya diri tinggi dan kembali pick Fanny sebagai juru gedor utama, Geek memulai dengan agresi yang tinggi. Sepanjang Match 3, Geek berhasil unggul dalam banyak hal. Sayangnya itu tidak bisa dimanfaatkan, gagal menghanacurkan turret dan mengakibatkan comeback yang dilakukan Evos Legends.

Hijumee, Midlanere dari tim Evos mengakui bahwa tekanan pada match 3 ini besar dan cukup sulit. Kesulitan dirinya mencari positioning membuat penguasaan map juga sulit.

“Sabar aja, jaga Hype-nya, jangan buang skill sembarangan. Intinya sih disiplin,” Jelas Hijumee.

Draft pick:

EVOS Legends: Fluffy (Fredrinn), Tazz (Bane), Hijumee (Kadita), Branz (Beatrix), Dreams (Franco)

Geekfam Indonesia: Luke (Gloo), Baloyskie (Grock), Nnael (Fanny), Markyyy (Wanwan), Aboy (Pharsa)

El Clasico EVOS Legends vs RRQ: Siapa yang Akan Tunduk?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertandingan paling dinantikan dalam dunia esport Indonesia, El Clasico antara EVOS Legends dan RRQ selalu menyimpan tensi tinggi dan gairah persaingan yang membara. Musim ini, keduanya kembali beradu dalam MPL ID S12, dan pertanyaan besar menghantui para penggemar: Siapa yang akan tunduk dalam pertempuran sengit ini?

Baca juga:

El Clasico: Pertarungan Raja Langit MPL ID

El Clasico RRQ vs EVOS Legends di MPL ID S12
El Clasico RRQ vs EVOS Legends di MPL ID S12 (Foto: RRQ)

Pada pekan kedua MPL ID S12, tanggal 29 Juli 2023, EVOS Legends akan menghadapi RRQ dalam pertandingan kedua mereka setelah libur di pekan pertama. Sementara RRQ, setelah meraih tiga kemenangan gemilang pada minggu pertama, mereka akan berusaha mempertahankan momentum positif mereka ketika bertemu dengan rival abadinya, EVOS Legends.

Kedua tim saat ini tengah mengalami perubahan signifikan dalam komposisi pemain mereka. RRQ telah melakukan perombakan besar, hanya menyisakan dua pemain inti dari musim sebelumnya, yaitu Skylar dan Clayy. Di sisi lain, EVOS Legends memiliki tambahan pemain baru di posisi EXP Lane, yaitu Fluffy. Perubahan ini tentunya akan menjadi tantangan bagi kedua tim dalam menyesuaikan permainan mereka.

Baca juga:

Analis Esports Sependapat tentang RRQ vs EVOS Legends

Ko Lius dan KB Prediksi El Clasico MPL ID
Ko Lius dan KB Prediksi El Clasico RRQ vs EVOS Legends (Foto: Jonathan Liandi)

Para ahli analis esports, KB dan Ko Lius, memberikan pandangan mereka mengenai El Clasico kali ini. KB memprediksi bahwa RRQ akan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Ia percaya bahwa RRQ telah menunjukkan kekuatan mereka sejak musim sebelumnya. Pemain Ferxiic akan menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan ini karena memiliki motivasi ekstra saat berhadapan dengan mantan timnya, EVOS Legends.

Sedangkan Ko Lius juga sependapat dengan prediksi KB. Ia meyakini bahwa RRQ memiliki keunggulan atas EVOS Legends dan memprediksi bahwa mereka akan menang dengan skor 2-1. Performa RRQ yang menawan pada minggu pertama membuatnya yakin bahwa RRQ akan mempertahankan keunggulan mereka dalam pertandingan ini.

Baca juga:

MPL ID S12: Antara Gengsi dan Kehormatan

EVOS Legends
EVOS Legends (Foto: EVOS Esports)

Pertarungan antara RRQ dan EVOS Legends tak hanya sekadar soal poin dan peringkat di turnamen, tetapi juga tentang gengsi dan kehormatan. Pasalnya, basis penggemar kedua tim yang besar akan memeriahkan suasana, dan rivalitas antara kedua tim akan menciptakan momen-momen mendebarkan yang tak terlupakan.

Namun, saat bertarung di medan pertandingan, setiap permainan dan strategi akan menjadi penentu kemenangan. Hasil akhirnya akan mengungkapkan siapa yang lebih siap dan lebih unggul pada hari itu. Bagaimanapun juga, pertandingan El Clasico selalu menjadi pertunjukan spektakuler yang menghadirkan kualitas esport terbaik dari kedua tim.

Baca juga:

Jadi, mari kita nantikan dengan penuh antusiasme pertarungan epik antara EVOS Legends dan RRQ dalam El Clasico MPL ID S12. Siapa yang akan tunduk? Jawabannya hanya akan terungkap saat kedua tim saling berhadapan dan berjuang untuk menjadi yang terbaik di panggung esport Indonesia.

Demikian pembahasan El Clasico EVOS Legends vs RRQ: Siapa yang Akan Tunduk? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kemenangan ONIC ESL Snapdragon Pro Series Esports Bukan Karena META

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ONIC Esports terus menunjukkan dominasinya di dunia Mobile Legends dengan meraih kemenangan beruntun. Setelah sukses menjadi juara back-to-back MPL ID dan menjuarai MSC 2023, kini giliran mereka mendominasi ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA S3.

Kemenangan gemilang ONIC Esports dengan skor telak, kecuali dua poin yang berhasil dicuri oleh Blacklist International di MSC 2023, telah menarik perhatian para penggemar. Tim-tim tangguh seperti EVOS Legends dan Bigetron Alpha juga takluk dengan hasil clean sweep.

Kejayaan ONIC Esports ini mengingatkan kita pada era gemilang mereka di tahun 2019, yang lebih dikenal sebagai era para Kage. Pada masa itu, mereka berhasil menyapu bersih kejuaraan dalam empat kompetisi berturut-turut.

Baca juga:

ONIC Esports Menang ESL Snapdragon Pro Series Bukan Karena META

Namun, banyak yang berspekulasi bahwa dominasi ONIC Esports dan keberhasilan tim-tim Indonesia lainnya disebabkan oleh faktor META terbaru yang menguntungkan mereka. Beberapa berpendapat bahwa META saat ini memberikan keuntungan bagi tim-tim Indonesia.

Tapi, menurut sang pelatih ONIC Esports, Yeb, asumsi ini tidak sepenuhnya benar. Ia berpendapat bahwa keberhasilan timnya dan tim-tim Indonesia lainnya bukanlah semata-mata karena keuntungan dari META terbaru. Yeb percaya bahwa tim-tim lain belum menemukan strategi yang tepat untuk menghadapinya.

“Tidak ada yang salah dengan tim Filipina, hanya saja patch baru telah membawa perubahan besar, dan tim-tim profesional masih mencoba mempelajari itu. Kami beruntung bisa menjuarai turnamen ini (ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA S3),” ucapnya dikutip dari One Esports.

Sang pelatih asal Filipina juga menolak anggapan bahwa META terbaru benar-benar memanjakan tim-tim Indonesia. Menurutnya, ada beberapa tim Indonesia yang juga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan META terbaru.

“Saya tidak setuju jika patch saat ini sangat cocok untuk Indonesia. Mungkin beberapa tim memang diuntungkan, namun saya rasa itu tidak berlaku untuk Indonesia secara keseluruhan. Semua orang masih sama-sama mencoba memahami META terbaru, jadi saya tidak bisa mengatakan jika ini adalah META Indonesia,” tegas Yeb.

Memahami Kemampuan ONIC

ONIC Esports di ESL Snapdragon Pro Series
ONIC Esports di ESL Snapdragon Pro Series (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Hal ini menegaskan bahwa dominasi ONIC Esports dan prestasi tim-tim Indonesia lainnya bukanlah semata-mata karena META terbaru yang menguntungkan mereka. Keberhasilan mereka lebih merupakan hasil dari dedikasi, kerja keras, dan strategi yang matang dalam menghadapi perubahan META.

Sebagai penggemar Mobile Legends, kita patut mengapresiasi dominasi ONIC Esports dan mengakui bahwa kesuksesan mereka tidak lepas dari upaya keras yang telah dilakukan oleh seluruh tim. Semoga keberhasilan mereka terus berlanjut dan mampu mengharumkan nama Indonesia di panggung kompetisi Mobile Legends internasional.

Baca juga:

Demikian pembahasan ESL Snapdragon Pro Series: Dominasi ONIC Esports Bukan Karena META. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.