Tag Archives: evos

Playoffs MPL ID S11, Evos Jegal RRQ ke Final Lower Bracket

GAMEFINITY, Jakarta – Playoffs lower bracket MPL ID S11 antara Evos vs RRQ berlangsung dengan sengit. Evos yang kalah dari onci pada pertandingan sebelumnya, bertemu dengan RRQ yang harus turun setelah dikalah Alter Ego. Meskipun akhirnya Evos terus melaju ke final lower backet, setelah mengalahkan RRQ dengan skor 3-2.

Laga el classico berlangsung dengan sengit dan seru. Saling srang dan Saling Counter terjadi pada laga playoffs lower bracket. Kedua tim inj berusaha untuk melaju ke final lower bracket menunggu tim yang kalah antara Onic VS Alter Ego di upper bracket. Berikut rangkuman pertandingan Evos vs RRQ,

Balas dendam di el classico MPL ID S11

Game 1, El Classico bertemu di Lower Bracket MPL ID S11

Pada game pertama Evos vs RRQ terjadi sangat sejak awal permainan kedua tim saling jual beli serangan. Akan tetapi kesalahan, demi kesalahan dilakukan oleh para pemain RRQ. Itu langsung dimanfaatkan oleh pemain Evos yang memiliki set up lebih baik.

Baca juga:

Kunci kemenangan Evos adalah mengincar Clayy dan Skylar. Kedua pemain yang memegang dealer damage ini terus menerus diincar. Beberapa kali, Clayyy pick off langsung oleh Saykots. Di sisi lain, Evos memang berhasil memegang dominasi terbukti dengan mendapatkan 5 lords. Kedua tim bermain sangat alot dengan 32 menit, sebelum RRQ hatus menyerah di game 1.

Game 2, RRQ Menyamakan Skor

Pada game kedua RRQ yang tertinggal mencoba bermain dengan agresif. Sadar ujung tombak Evos adalah Branz, para pemain RRQ fokus untuk menekan Branz. Sayangnya, Branz masih dijangkau dan justru menjadi kesalahan untuk RRQ dalam war.

RRQ menggunakan hero yang cenderung merupakan counter serangan. Pemain RRQ harus menunggu inisiasi war dilakukan oleh Evos. Hal itu terjadi karena hero yang digunakan pemain RRQ seperti Diggie, Pharsa, Fredrinn, Brody dan Arlott.

Sadar bahwa mereka tidak boleh membuka tim fight, RRQ mengubah strategi. Lemon mengincar branz terus menerus dan war menunggu fight yang dibuka oleh Evos. Hal ini dilakukan agar resources skill pemain Evos keluar terlebih dahulu. Game kedua ini berhasil diambil oleh RRQ dan membuat kedudukan 1-1.

Baca juga:

Game 3, Perang Hero Tebal di MPL ID S11

Meta jungler tebal, benar-benar terjadi di sejak game kedua memang. Tetapi game ketiga adalah game yang oenuh dengan durabilitas. Setidak hero sepertin Yu Zhong, Minsitthar, Martis, Lapu-lapu, Akai dan Fredrinn muncul dalam 1 pertandingan.

Sayangnya, Branz dengan hero andalannya selama MPL ID S11 yaitu Claude, menyulitkan pemain RRQ. Selain iti beberapa kali team fight, resources Vyn bahkan keluar terlebih dahulu sebelum fight terjadi. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain Evos. Selain itu war yang dipisah membuat Evos diuntungkan. Hal itu terjadi berkali-kali.

Akhir game, Evos berhasil kembali memjmpin 2-1 dengan menang pada game ke-3. Hal ini tentu saja membuat Evos di atas angin karena butuh 1 kemenangan saja.

Baca juga:

Game 4, RRQ Menarik Evos Kepinggir Jurang yang Sama

Sama seperti pada game ke-3, Evos bermain durability. Empat hero dengan HP tebal menghantui RRQ. Bahkan hal itu menjadi kesulitan bagi RRQ di early game. Skylar berkali-kali ter-pick off oleh Dreams yang menggunakan Franco.

Akan tetapi, RRQ yang terus bermain disiplin mampu menahan agresifitas para pemain Evos. Menjadi resiko Evos, ketika bermain durabilitas, maka tidak memili damage yang cukup. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain RRQ dengan membawa permain hingga late game. Jelas saja RRQ mamph menguasai gameplay late game. Hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2.

Game 5, Pembuktian Sang Macan di MPL ID S11

Evos berhasil menang di MPL ID S11

Pertandingan ke-5 menjadi pertandingan penentuan bagi Evos maupun RRQ. Evos membawa Melissa sebagai carry utama tim, sedangkan RRQ membawa Beatrix sebagai Carry utama. Sejak awal permainan, RRQ ingin memastikan bermain cepat hal itu dapat dilihat dengan adanya Beatrix. Pertandingan seperti berjalan sesuai rencana bagi RRQ, karena Evos terlihat tertekan. Hingga berkali-kali dikurung di Base Trretnya sendiri.

Disiplin yang kuat membuat game ini menjadi sangat lama. Evos yang bermain dengan disiplin, selalu melakukan defense ketika 1 pemainnya ter-pick off. Hasilnya hingga menit ke 30, pertahanan Evos tidak tertembus.

Baca juga:

Moment epic comeback terjadi ketika war di area lord. Saykots yang membuka war dengan membawa petrify berhasil menumbangkan 2 orang. Clayyy dan Vyn adalah tumpuan highround RRQ. Benar saja, ketika lord datang Evos melakukan All im ke arah base turret RRQ. Sehingga sang raja dijatuhkan ke dalam jurang dan tidak dapat meneruskan pertanding di MPL ID S11.

Moment epic comeback ini sangatlah mengingatkan pada pertandingan RRQ vs AE pada season 6. Dimana Albert saat itu yang menggunakan Ling berhasil membalikkan keadaan. Sauangnya, ceritanya kalk terbalim Evos yang melaju ke final lower bracket. Congrats Evos Legends.

Playoff MPL ID S11 Ganyang Evos 3-0, Onic Masih Terlalu Kuat

GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan Playoffs MPL ID S11 Hari kedua, Onic melawan Evos Legends menjadi pertandingan penentuan untuk maju ke tingkat selanjutnya. Kedua tim bertemu untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya mereka bertanding di Regular Season dengan perolehan nilai sebagai berikut.

Evos 0 vs 2 Onic (Minggu 6)
Onic 2 vs 1 Evos (Minggu 3)

Bagaimana keseruan pertandingan antara Onic dan Evos Legends pada Playoffs MPL? Simak jalan pertandingan yang dirangkum Gamefinity!

Baca juga: 

Playoffs MPL ID S11 Hari Kedua: Onic vs Evos

Game 1, Onic Bermain Sangat Objektif

Onic vs Evos Playoffs MPL ID S11
Onic Bermain Objektif

Pertandingan pertama dimulai dengan formasi sebagai berikut:
Onic: Joy (Kairi), Kadita (S A N Z), Melisa (CW), Khufra (Kiboy) , dan Terizla (Butsss).
Evos: Minsitthar (Saykots), Fredrinn (Tazz), Kaja (DreamS), Lunox (Hijumee), dan Brody (Branz).

Dari formasi tersebut, terlihat Onic akan memainkan mode offensive. Sedangkan Evos mengambil hero dengan poke yang besar. Terlihat bahwa Onic bermain sangat objektif. Hal ini dibuktikan saat Onic berhasil menyolong Lord pada menit ke 9. Sangat disayangkan Evos tidak bisa mempertahankan tempo di Early Game. Akibatnya, Onic memenangkan pertandingan pertama dengan hasil 13 Kill. Permainan berlangsung singkat selama 17.59 menit.

Baca juga: 

Game 2, Selangkah Upper Bracket MPL ID S11

Onic vs Evos Playoffs MPL ID S11
Beatrix (Onic) Legendary

Pada formasi di pertandingan kedua, Evos memilih formasi sebagai berikut:
Joy (Tazz), Yve (Hijumee), Arlott (Saykots), Estes (DreamS), serta Brody (Branz).
Valentina (S A N Z), Fredrinn (Kairi), Beatrix (CW), Masha (Butsss), dan Kadita (Kiboy).

Pertandingan masih didominasi oleh Onic. Dari awal sampai akhir, semua Turtle dan Lord berhasil diamankan oleh Tim Landak tersebut. Pada menit ke 10 saja, Onic unggul dari segi Gold selisih 9K. Permainan yang sempurna dengan memangkas semua Turret Evos, sedangkan Turret Onic masih utuh semua tak tersentuh. Permainan ditutup dengan Beatrix dengan Legendary.

Baca juga: 

Game 3, Onic Turunkan Evos ke Lower Bracket Playoffs MPL ID S11

Onic vs Evos
Onic Tak Sabar Bertarung dengan Alter Ego

Tak belajar dari pengalaman, Beatrix dan Fredrinn berhasil di-pick kembali oleh Onic. Sedangkan Evos malah memilih Valentina. Walaupun dari ketiga pertandingan Evos selalu First Blood, tapi Onic selalu unggul dari segi Gold.

Onic sudah menguasai Land of Dawn. Terlihat bahwa Onic memangkas habis lagi semua Turret Evos selama 17 menit dengan total 11 Kill. Sedangkan Evos hanya berhasil mendapat 2 Kill. Selama pertandingan terlihat Onic selalu mengintimidasi Evos dengan memberikan Stiker dan melakukan Recall berulang. Saat siaran menampilkan replay percakapan Tim Onic, terdengar kata “ganyang” beberapa kali. Hal ini menunjukan Onic sangat bersemangat untuk menghabisi Evos di Playoffs Keempat kali ini.

Pertandingan berikutnya Onic melawan Alter Ego. “Buat besok (paling) lebih excited, sih,” ujar Kiboy pada Live Stream MPL ID S11. Sedangkan Evos akan menghadapi RRQ yang kalah dari Alter Ego.

Baca juga: 

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Player EVOS Divine Banyak Farewell, akankah Bubar?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Salah satu tim divisi dari EVOS ID, EVOS Divine sedang terdengar rumor desas-desus kalau akan bubar, namun ini belum pasti.

Menurut beberapa indikasi berdasarkan sosial media umum ataupun milik para pemainnya, Tim Free Fire ini kemungkinan akan melakukan rebuild roster untuk season kedepannya jika rumor atau isu ini valid.

EVOS Divine akan Dibubarkan Segera, Katanya?

EVOS Divine Bubar

Menjelang last seasons yang cukup berat ini, rumor desas-desus tidak karuan tentang roster EVOS Divine akhirnya muncul dari sebuah postingan feed atau Story Instagram para pemain EVOS Divine seperti Kenzoo, MR05, Sam13, dan Street yang dimana post-nya tidak jauh dari kata perpisahan. Karena hal ini, dapat dipastika bahwa rumor ini dipercaya oleh para fans jika EVOS Divine akan bubar.

EVOS Divine sendiri adalah salah satu tim yang di akhir musim 2022 ini gagal lolos dalam ajang Free Fire World Series (FFWS) di Bangkok. Beberapa hal disebabkan lantaran gagal menjuarakan FFML Season 6 Division 1 dan FFIM Fall 2022.

EVOS Divine Bubar

Namun, EVOS Divine berhasil keluar sebagai juara di Piala Presiden Esports 2022 kali ini dan mengangkat trophy FFML Season 5 Division 1 yang membuat tim ini berpartisipasi di Free Fire World Series 2022 Sentosa.

Baca juga: Kursi Coach Bigetron Alpha, Akankah Razeboy Coach BTR?

Transfer Pemain EVOS ke ONIC yang Masih Katanya Juga

EVOS Divine Bubar

Membahas rumor sebelumnya, tidak hanya EVOS Divine saja yang dirumorkan, salah satu player EVOS Immortal yang memilki nickname Aruull juga dikabarkan akan pergi ke ONIC Olympus, hal ini berdasarkan dengan postingan Instagram @ngomongin.freefire.

Walaupun begitu, sepertinya rumor transfer pemain ini masih akan dapat terjawab hingga 2023 nanti, dimana EVOS Divine harus menyelesaikan kewajibannya untuk bertanding di Final ESL Snapdragon Pro Series Free Fire di Jakarta pada Februari 2023.

Untuk Challenge Grand Finals Snapdragon Pro Series Free Fire ini akan berlaksana pada 4 Februari 2023 mendatang. Untuk lokasinya sendiri akan dilaksanakan di Mall Taman Anggrek, Tanjung Duren Selatar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Indonesia.

Turnamen ini akan digelar di Jakarta dan menjadi seri terakhir yang hadirkan tim terbaik liga dan juga playins bersaing di final besar demi memperebutkan main reward 300.000 USD.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

DeanKT, Ungkap Alasannya Keluar dari EVOS Esport

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Aldean Tegar Gemilang atau dikenal sebagai DeanKT putuskan dirinya untuk pamit dari Evos Esport. Dilansir dari One Esports ID, soal mundurnya DeanKT ini telah diumumkan melalui seluruh akun sosial media dan channel Youtube EVOS Esports.

Perpisahan antara DeanKT dengan EVOS ini tentunya membuat fanbase-nya, Fams berduka sekaligus terkejut. Sosok beliau begitu berpengaruh terhadap kiprah tim berlogo harimau tersebut diseluruh divisi Esport nasional, seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan seterusnya selama enam tahun.

Baca juga: Info Lengkap Last Chance Qualifier The International

EVOS DeanKT Mundur Dari EVOS Esport, Ucapkan Salam Perpisahan Kepada Fams

Melalui postingan Instagram di Instagram dirinya pamit setelah perjalanan karirnya di EVOS selama enam tahun lamanya “Momen panjang selama enam tahun akan selalu menjadi bagian dari hidup evos.luch. banyak sekali momen yang tak terlupakan, mulai dari momen kemenangan, melihat passion para player hingga bisa dekat dengan EVOS Fams.”

Tahun ini (2022) merupakan tahun yang sulit bagi tim berlogo macan putih dan biru ini, dimulai dari gagal playoff hingga masalah pada manajemen internalnya, mau tak mau dirinya harus mengambil keputusan dengan pamit dari EVOS Esport.

Bukan  Gagal Masuk Playoff, Ini Alasan Utama Dirinya Keluar Dari EVOS Esport

EVOS DeanKT
EVOS DeanKT | evos.luch

Banyak yang menduga mundurnya DeanKT dari EVOS ID dikarenakan kemunduran prestasi EVOS yang salah satunya kegagalan tim EVOS divisi Mobile Legend dalam meraih babak Playoff MPL Season 10 beberapa hari yang lalu setelah dikalahkan oleh RRQ dengan skor 0 – 2. Namun rumor tersebut dibantah olehnya.

Dikutip dari Revival.id, ingin fokus mengurus keluarga menjadi alasan dirinya memutuskan keluar dari EVOS selama ini. DeanKT mulai menyadari bahwa masih ada prioritas lainnya yang lebih penting diutamakan, ia menjelaskan alasan tersebut di Live Stream miliknya

“Keputusan ini udah dipikirin sejak lama juga sama gua, dari sebelum-sebelumnya dan ada beberapa hal yang mungkin enggak di-mention di video, Cuma lebih yang dipikirkan itu lebih ke family yang jelas, sama waktu sih, waktu mungkin yang paling berharga.

Gua realize setelah gua punya anak, setelah punya anak kedua ya, gua realize bahwa waktu itu benar-benar berharga sih menurut gua, bukan berarti gua sebagai VP di EVOS enggak berharga, Cuma mungkin ada hal yang diprioritaskanlah.” Jelasnya dalam Live Streaming.

Menurutnya, ia telah memberikan kontribusi yang terbaik terhadap dunia esports selama 6 tahun terakhir ini. Ia juga mengatakan bahwa 2019 menjadi masa keemasan bagi EVOS Esport seperti memenangkan kejuaraan M1 pada 2019 lalu yang digelar di Malaysia, serta kejuaraan Free Fire di Thailand yang juga dimenangkan oleh EVOS Capital dari divisi game Free Fire.

DeanKT juga memberikan pesan terakhirnya pada seluruh Fams agar tetap mendukung baik saat di atas maupun sedang mengalami kegagalan, menurutnya perjalanan EVOS masih tetap berlanjut pasca ditinggal oleh dirinya.

I’m proud to be a part of EVOS dan saya akan selalu mendukung EVOS. Bagi saya EVOS adalah passion, dari awal saya berkarir karena passion, jadi harapan saya mungkin ketika saya tidak ada di EVOS , bisa menjadi lebih baik dan leading di industri serta bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi.” Tutup DeanKT.

Mobazane Prediksi RRQ Hoshi Tidak Lolos M4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Belakangan ini, tim RRQ Hoshi mulai mengalami penurunan pada performa gameplay di MPL season ini setelah sebelumnya sering meraih peringkat puncak di season yang lalu. Hal ini lantas dikomentari oleh Mobazane dan FwydChickn yang pernah bergabung di BTK mengenai kekalahan yang terus terjadi di tim berwarna oranye tersebut.

Dikalahkan pertama kali oleh rivalnya, Evos ID. Hal ini juga mulai banyak diperbincangkan oleh banyak pihak mulai dari fans sampai dengan Streamer. Bahkan Mobazane sendiri yang berasal dari Amerika Serikat yang waktu itu sempat hadir di MPL Indonesia sebulan belakangan ini.

Baca juga: Riot Menang, Moonton Ubah Beberapa Skin Andalannya 

Kedua Pemain Asal Amerika Serikat Tersebut Memprediksi Bahwa RRQ Hoshi Bakal Tidak Lolos M4 Jika Mereka Tidak Memperbaiki Draft Dan Gameplay

Klasemen MPL ID Season 10 Minggu 6
Hasil klasemen MPL ID Season 10 minggu keenam, tim RRQ Hoshi berada di peringkat keempat ( MPL ID Official )

Dilansir dari Revival tv, Melalui Live stream yang dilakukan oleh Mobazane dan FwydChickn beberapa waktu yang lalu, mereka mulai membicarakan beberapa hal tentang MPL minggu ini kemarin. Yang salah satunya tentang cara bermain RRQ Hoshi yang terkesan bluinder belakangan ini.  Perlu diketahui salah satu kesalahan dari tim berwarna oranye ini dan sampai saat ini masih belum diperbaiki adalah meremehkan draft pick musuh dengan tidak melakukan respect ban.

Mobazane mengatakan bahwa jika mereka juga tidak memperbaiki kesalahannya baik pada draft maupun gameplay mereka. Dapat dipastikan RRQ tidak bisa bersaing di turnamen berskala internasional M4.

Mobazane masih bersikap optimis jika tim RRQ masih dapat lolos kedepannya melalui babak playoff di season ini. “Saya pikir kalau RRQ bakal tidak bisa lolos M4 tahun ini, tapi semua bisa terjadi sih di babak playoffs, tapi gak bakal menang sekarang.” Ucap Mobazane.

FywdChickn juga menambahkan kalau coach RRQ yang mereka dapatkan juga melakukan ban secara asal tanpa melihat musuh. Memang draft pick sangat berpengaruh terhadap kemenangan tim dan itu mengapa respect ban penting dalam berbagai turnamen. Hal ini didapatkan saat mereka menyaksikan pertandingan secara langsung selama sebulan. Mereka hanya geleng-geleng saat tim tersebut melakukan draft pick secara blunder.

“Kalau Fiel yang jadi coach RRQ mungkin nggak bakal hancur seperti saat ini. Kan sudah kita bilang kalau draft tersebut bikin gameplay jadi kacau. Dan draft RRQ menurut kami adalah draft terbodoh yang pernah saya temui,” ujar FywdChickn.

Kritik yang diberikan oleh kedua pemain tersebut saat ini membuktikan bahwa RRQ Hoshi tidak mengalami perkembangan yang signifikan jika dibandingkan tim esport lainnya. Dan kini kritik tersebut menjadi Pekerjaan rumah bagi RRQ agar mereka mau memperbaiki kesalahan yang diperbuatnya selama ini.

Evos Rekrut Player PH, Donkey Sebut Trio M-World Berakhir

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Tim esport Mobile Legends Indonesia, Evos Legends, dikabarkan telah merekrut pemain asal Filipina untuk bertanding di ajang MPL Indonesia Musim 10. Kabar ini diutarakan oleh Donkey, dalam sesi live streaming terbarunya.

Para pemain bintang Mobile Legends Filipina, sepertinya menjadi primadona bagi beberapa organisasi esport Indonesia. Setelah sebelumnya Geekfam ID dirumorkan akan menggaet pemain pro asal Filipina, dan kini rumor serupa datang menghampiri tim jawara M Series Pertama, Evos Legends.

Rumor akan adanya pemain pro Filipina dalam jajaran roster tim Macan Putih ini datang dari salah satu Streamer kenamaan Indonesia, yang juga mantan pro player dari tim Evos Legends, Yurino “Donkey” Putra.

Dalam sesi live streaming terbarunya, Donkey menyebutkan adanya salah satu pemain Onic PH, Gerald “Dlar” Trinchera, dalam jajaran roster Evos Legends.

“Gua sih setahu gua nih ya, roster EVOS Bajan, Dlar, Pendragon, Tazz, Ferxiic, Cr1te, tanpa Luminaire, dan tanpa Wann,”

Dirinya juga menambahkan, bahwa Gustian “Rekt” tidak akan memperkuat Evos Legends di ajang MPL Indonesia Musim 10 nanti.

“Gustian (Rekt), Gustian ga ada, Gustian ga, apalagi Gustian? Lu berharap Gustian Main?” Tambahnya.

Selain bocoran dari Donkey, rumor akan merapatnya Dlar ke Evos Legends juga diperkuat dengan adanya pengakuan dari Antimage. Dimana ia menyebutkan bahwa dirinya telah menjadi seorang “Mantan Pro Player”, dalam sebuah live streaming.

Baca juga: Turnamen Offline PUBG Mobile Bangladesh Digerebek Polisi

Dlarr Player PH yang ke Evos
Onic PH Dlarskie | Pro Dan Kontra Adanya Pemain Filipina

Pro Dan Kontra  Adanya Pemain Filipina

Para pemain bintang asal Filipina memang sudah diakui kredibilitasnya. Dan hingga saat ini, baru tim Onic Esports yang mengkonfirmasi Ceb dan Kairi, sebagai pelatih dan pemain impor asal negara tersebut.

Kendati demikian, masih ada beberapa pihak yang menolak kedatangan para pemain pro Filipina di skema kompetitif MLBB Indonesia. Salah satunya adalah Gustian “Rekt” dari tim Evos Legends, yang menolak keras untuk bermain setim dengan pemain Filipina.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id