Tag Archives: f1 22

10 Game Rilis Juni 2023, Salah Satunya Game Legendaris

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Para pecinta game tentunya sudah menantikan deretan game rilis Juni 2023 terbaru. Dari beberapa rilis Juni 2023 ini kebanyakan diluncurkan untuk platform PS4, PS5, Xbox Series X|S, dan PC.  Setidaknya ada 10 game yang bakal rilis. Beberapa diantaranya berasal dari seri game legenderis. Berikut 10 game rilis Juni 2023:

1. Game Rilis Juni 2023: Final fantasy XVI

Di tanggal 22 Juni, kita menantikan game RPG legendaris dari Square Enix. Final Fantasy (FF) XVI resmi rilis seeksklusif untuk PlayStation 5. Nantinya, Kamu bisa melihat visual yang semakin memanjakan mata dan gameplay yang lebih halus. 

Baca juga: 

Final Fantasy XVI menyuguhkan cerita penuh konflik antar kerajaan. Sebagai protagonis, kamu harus diminta melakukan perjalanan penuh bahaya untuk melindungi orang yang dicintainya.

2. Street Fighter 6

Game bertarung legendaris, Street Fighter 6 sudah di rilis pada 2 Juni 2023. Game besutan Capcom ini diluncurkan untuk PS4, PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Diseri terbaru ini, kamu bsia merasakan pengalaman bertarung yang semakin memikat berkat grafis canggih. Kamu bisa memilih sejumlah karakter ikonik dari seluruh dunia Street Fighter.

3. Sonic Origins Plus

Suka dengan si landak biru satu ini sejak dulu? Nah, para penggembar bakal dimanjakan dengan kehadiran Sonic Origins Plus. Bagi pengguna PlayStation 5, PlayStation 4, dan Nintendo Switch, kamu bisa mendapatkan Sonic Origins Plus secara fisik dan digital. Sementara itu, pihak Sega hanya menjual versi digitalnya untuk Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC (Steam,  Epic Games Store).

Baca juga: 

4. Diablo IV

Diablo IV - Game Rilis Juni 2023
Diablo IV rilis bulan Juni 2023

Blizzard Entertainment sudah merilis Diablo IV pada 6 Juni 2023 lalu. Selain FF, Diablo IV jadi game RPG yang paling dinantikan peluncurannya. Diablo IV bakal menyuguhkan cerita kelam yang penuh dengan kekacauan dengan grafis yang memukau.Diablo IV tersedia untuk PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC.

5. Game Rilis Juni 2023: F1 23

Game rilis bulan juni berikutnya dari game balapan. Kamu bisa merasakan pengalaman bermain game balapan yang lebih menegangkan dengan game F1 23. Kamu bisa merasakan pengalaman mengemudi yang lebih realistis berkat peningkatan dari seri sebelumnya. game F1 23 mulai diluncurkan pada 16 Juni 2023 untuk PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC.

Baca juga: 

6. Crash Team Rumble

Activision Blizzard akan merilis Crash Team Rumble pada 20 Juni 2023. Crash Team Rumble merupakan game platformer hasil karya Naughty Dog yang menghadirkan menghadirkan pertandingan 4 lawan 4.  Crash Team Rumble bakal diluncurkan untuk platform PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

7. Amnesia: The Bunker

Mau menikmati dunia horor melalui game? Kamu perlu nyobain bermain game Amnesia: The Bunker. Sempat tertunda peluncurannya sejak bulan maret, akhirnya game horor ini dirilis pada 6 Juni 2023 lalu.  Amnesia: The Bunker bisa kamu nikmati di platform Xbox Series, Xbox One, PS5, PS4, dan PC (Via Steam dan Epic Games Store).

8. Game Rilis Juni 2023: Ragnarok Begins

Renacananya Ragnarok Begins akan diluncurkan pada 30 Juni 2023 untuk platform PC. Game ini dikembangkan oleh Gravity yang sebelumnya sudah meluncurkan beberapa IP yang terkenal seperti Ragnarok Origin, Ragnarok M Eternal Love, dan Ragnarok X Next Generation untuk pengguna mobile. Namun, gameplay Ragnarok Begins dikabarkan akab berbeda dari game sebelumnya.  Kabarnya, game ini bersetting 100 tahun sebelum game Original Ragnarok Online. Seperti apa Ragnarok Begins? Kita nantikan perilisannya.

9. We Love Katamari Reroll+ Royal Revirie

Bandai Namco meluncurkan game game penuh warna bernama We Love Katamari Reroll+ Royal Revirie. Game ini cukup unik. Kamu akan berperan sebagai Prince yang kerjaannya menggulung benda kecil menjadi bola besar (katamari). Penasaran? Game ini sudah bisa dimainkan mulai 2 Juni 2023 di beberapa plaform, seperti PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, PC, dan Switch.

10. Game Rilis Juni 2023: Trepang 2

Trepang2 merupakan game first-person shooter atau game tembak-tembakan. Kamu akan memasuki dunia futuristik yang penuh dengan kekacauan. Nantinya, Kamu akan memainkan karakter seorang prajurit yang melarikan diri. Kamu bakal bermain dengan kekuatan supranatural dan senjata peledak. Nantikan keseruan Trepang 2. Game Trepang 2 akan rilis tanggal Juni 2023 khusus untuk platform PC.

Itu daftar10  game rilis Juni 2023. Jadi game mana yang mau kamu mainkan bulan ini? 

Demikian pembahasan game rilis Juni 2023. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Game Sport Berlisensi Perlu Dijual Setiap Tahunnya

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Game sport merupakan sebuah genre yang tidak pernah sepi peminat. Mulai dari game sepakbola, basket, tenis, hingga balapan seperti F1, MotoGP, dan WRC. Tujuan dari genre ini sendiri memang untuk para fans atau penggemar yang ingin merasakan atmosfer pertandingan tanpa harus terjun ke dalamnya.

Beberapa game telah membawanya ke tahapan yang lebih jauh. Mereka membeli lisensi dari berbagai pihak untuk mendapatkan hak guna atas nama, tim, dan pemainnya. Tentu saja yang paling terkenal adalah persaingan lisensi antara FIFA dan PES yang kembali muncul ke permukaan ketika PES punya kontrak eksklusif dengan Juventus.

Game Sport In-image | Sportslive
FUT, Salah Satu konten dalam Game FIFA | Sportslive

Namun, pernahkah kalian menyadari, mengapa rata-rata game sport berlisensi perlu dirilis ulang setiap tahun? Mengapa nggak rilis patch update saja?

Nah mari kita bahas sama-sama!

Game Sport dan Pemberi Lisensi

Satu hal yang menjadi masalah utama adalah biaya. Ya, terkadang membeli sebuah lisensi resmi untuk sebuah game bukanlah hal yang murah bagi sang pengembang.

Yang dapat kita jadikan contoh adalah perubahan nama game FIFA milik EA. Pada saat EA mengumumkan bahwa game sepakbolanya akan berganti nama, mereka sendiri mengatakan bahwa harga lisensi dari FIFA terlalu mahal. Lisensi tersebut dihargai di angka US$1 Milyar.

Bila kita hitung, maka satu tahun dari lisensi tersebut berharga US$ 250 Juta, padahal keuntungan bersih yang dicapai EA di game FIFA hanya US$ 298 Juta. Biaya lisensi tersebut juga belum termasuk dengan biaya pengembangan dan pembuatan game.

Baca juga: Sejarah FIFA dan PES Bersaing dalam Gim Sepakbola

Dalam hal ini, pihak pengembang pun terpaksa mencari cara agar dapat mengembalikan uang mereka. Dalam hal ini FIFA memilih untuk menjual kembali game mereka setiap tahunnya dengan beberapa tambahan pemasukan besar seperti kartu pemain eksklusif dan FUT Points yang di-reset setiap game baru muncul.

Hal ini juga berlaku terhadap game lain seperti NBA 2K, Madden NFL, dll.

Selain model seperti FIFA ada juga pengembang yang lebih mengandalkan penjualan game-nya daripada penjualan item in-game. Biasanya game tersebut adalah game racing berlisensi seperti MotoGP, F1, WRC, dan WorldSBK. Meskipun game buatan Codemaster seperti F1 mulai menunjukkan gaya ”EA” setelah diakuisisi

Baca Juga: The Fruit of Grisaia, Visual Novel Sebagai Sumber Cerita Utama

Game Sport Teknologi

Meskipun bukan sebuah penyebab utama mengapa dirilis tahunan, tetapi tidak dapat melewatkan hal ini begitu saja sebagai apresiasi usaha bagi para pengembang.

Game yang rilis tahunan sendiri biasanya memiliki iklan yang membesarkan apa hal baru yang akan dibawanya pada tahun depan. Lagi dan lagi, EA adalah contoh paling terkenal dalam hal ini.

EA sendiri tahun ini telah mendapatkan lisensi dan game F1 dengan mengakuisisi Codemaster. Dalam masa promosi mereka mengedepankan beberapa hal baru seperti formation lap, kejuaraan F2, dan physique baru dalam mobil mereka.

Namun, sebelum hal tersebut, Codemaster memang sudah berpengalaman dalam membuat game F1. Mereka mengembangkan game F1 dari nol yaitu F1 2009 yang mendapat respon negatif hingga menjadi salah satu game racing simcade terbaik di tahun 2021-2022 atau hanya sekitar 13 tahun.

FIFA juga menjadi salah satu yang berkembang pesat. Zaman PS1 dan PS2 FIFA kalah saing dengan grafis WE dan PES buatan Konami. Namun, mereka bangkit di tahun 2010-an dimana mereka mampu menyalip kepopuleran PES yang sekarang semakin buruk akibat adanya eFootball.

Semua itu berkat pengembangan perlahan setiap tahunnya lewat adanya game baru. Jika diluncurkan dalam bentuk patch saja, kemajuan yang saat ini dicapai mungkin tidak akan ada.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Layanan Cloud Gaming

Kesimpulan & Penutup

Jadi, mengapa sebuah game sport berlisensi biasanya dirilis kembali setiap tahun? Jawabannya adalah untuk mendapatkan pendapatan maksimal setiap tahunnya serta membawa teknologi baru di dalam game selanjutnya.

Sebenarnya annual release merupakan hal yang baik bila dilakukan secara benar. Asal bukan copy paste resource dari game sebelumnya. Konami tolong dengarkan ini, karena semua tahu kalian hanya copy paste game sebelumnya dan tinggal ganti skin luarnya untuk game PES. Paling ganti engine setiap 3 tahun gak ada perubahan signifikan.