GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – AFP terbitkan sebuah artikel yang gambarkan popularitas genre isekai yang tidak hanya di kalangan penggemar anime di Jepang, tetapi di seluruh dunia.
Selain itu, AFP memasukkan beberapa pernyataan dari tokoh industri, pernyataan yang menunjukkan bahwa basis penggemar genre isekai yang besar terdiri dari orang-orang yang merasa diremehkan dan tidak puas dengan kehidupan modern.
Baca juga:
Genre Isekai Pengaruhi Tingkat Frustasi Penikmatnya
Banyak penggemar ataupun tokoh industri yang berpendapat mengenai bagaimana genre isekai mempengaruhi siapa-siapa yang menontonya. Mengapa genre isekai menjadi sebuah genre pelarian untuk orang yang frustrasi atas hidupnya.
Seperti ditabrak truk tampaknya bukan fantasi favorit siapa pun, namun hal ini jadi ide sentral dari jenis anime pelarian yang meledak popularitasnya. Anime dengan embel Isekai mencakup berbagai cerita di mana karakter dibawa ke kehidupan baru.
Ada salah satu bentuk isekai biasanya dimulai dengan seorang protagonis, ada juga digambarkan sebagai pecundang, meninggal dalam kematian yang kejam kemudian bereinkarnasi sebagai pahlawan dengan kekuatan yang overpower.
Genre isekai ini telah mendapatkan popularitas di Jepang dan negara lain, dan Crunchyroll, layanan streaming khusus di Amerika Serikat, sebelumnya melaporkan Gluttony untuk genre ini, yang mencakup judul Tensei Shitara Slime Datta Ken. Kepala petugas konten Crunchyroll Asa Suehira mengatakan kepada AFP bahwa kami telah melihat kinerja luar biasa dari judul-judul ini yang hadir di seluruh dunia.
Baca Juga :
Jumlah Cetak Fisik Karya yang Selalu Meningkat
Selama bertahun-tahun, penerbit telah menerbitkan sejumlah besar light novel bertema isekai, banyak di antaranya kemudian mendapatkan adaptasi manga dan anime. Isekai saat ini mulai lepas landas sekitar tahun 2012, dan munculnya platform streaming seperti Crunchyroll dan Netflix telah membantu menjadikannya ramai di kalangan penggemar anime saat ini . Arima mengklaim bahwa pembaca utama novel Kadokawa adalah seorang salary atau pekerja kantoran berusia 30-an dan 40-an tahun.
Para pekerja yang merasa tekanan dari pekerjaannya, mengingat Jepang merupakan negara workholic juga menjadikan alasan kenapa genre isekai dijadikan sarana pelarian yang baik. Banyak hal terjadi yang tentu diinginkan, seperti kehidupan yang santai, pasangan hidup, kekuatan super, dan banyak lagi.
Yamada jelaskan jika pelarian ini memiliki tujuan terapeutik, meski menurutnya agak menyedihkan. Namun popularitas isekai tampaknya semakin meningkat di Jepang dan luar negeri. Pencarian di salah satu situs koleksi manga menunjukkan ada lebih dari 4.000 karya dengan kata “isekai” di judulnya.
Varietasnya berarti isekai dapat menarik basis penggemar yang lebih luas, dari mereka yang berfantasi tentang gaya hidup yang lebih santai hingga mereka turut membayangkan sedikit lebih banyak kegembiraan yang menyenangkan. Genre yang menawarkan awal yang baru, dengan template bebas dari penyesalan atau kesalahan yang dialami setiap orang dalam hidup.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.