Tag Archives: Fate

Fate Samurai Remnant : Anti-Stuck Lawan Rogue Berserker

Gamefinityid, Bekasi – Tantangan melawan Rogue Berserker dalam Fate Samurai Remnant adalah pertarungan opsional yang sangat brutal yang memerlukan sedikit persiapan.  Biasanya, setelah pertempuran pertama di Spirit Font Battle/Leyline Battle adalah saat yang tepat melawan Berserker.

Rogue Berserker dalam Fate Samurai Remnant

Cara Mengalahkan Rogue Berserker di Fate Samurai Remnant

Rogue Berserker adalah kekuatan besar dalam jarak dekat yang menyerang dengan pukulan, tendangan, cengkraman, dan hantaman ke tanah. Berserker memulai semua serangannya dengan pemanasan, yang memungkinkan pemain untuk memprediksi serangan mana yang mungkin digunakan setelah sedikit latihan.

Baca Juga: 

Fate/Samurai Remnant

Serangan Normal

  • Selama Iori tidak berada di depannya ketika dia melakukan uppercut, pemain dapat memanfaatkan jendela kerentanannya sejenak setelah uppercut. Batu-batu akan jatuh di posisi acak yang ditandai dengan lingkaran merah di tanah, jadi pemain sebaiknya tidak berdiri di dalam lingkaran tersebut.
  • Ketika Berserker menggambar tinjunya yang kanan ke belakangnya, dia akan melakukan pukulan ke depan yang mengirimkan gelombang ledakan ke depan. Iori dapat menghindari ini dengan bergerak ke sisi mana pun dan tidak berada di depan Berserker.
  • Ketika Berserker memindahkan tangan kanannya ke belakang dengan cepat, pemain sebaiknya mundur dengan cepat untuk menghindari agar tidak tertangkap. Jika dia menangkap Iori atau Saber, dia akan melompat ke udara dan melemparkan mereka ke tanah, menyebabkan gelombang kejut. Jika Saber tertangkap, pemain sebaiknya melompat saat Berserker melemparkan Saber ke bawah untuk menghindari terkena gelombang kejut.

System | Fate/Samurai Remnant

Serangan Mematikan

  • Ketika Berserker membungkuk dalam posisi mengejar sambil dikelilingi aura merah, dia sedang mempersiapkan serangan berlari. Berserker akan berlari ke arah pemain dengan gelombang kejut mengikuti di belakangnya. Terkena oleh Berserker atau Gelombang Kejut akan menyebabkan kerusakan besar, dan dia akan berbalik menghadap pemain lagi setiap kali mencapai tepi arena, mengulangi serangannya beberapa kali sebelum selesai.
  • Pemain dapat dengan mudah menghindari ini dengan mengelilingi ke sisi-sisinya saat dia berlari. Pemain juga dapat mengganggu serangannya dengan serangan Affinity dari Saber atau sihir Firebird. Penting untuk dicatat bahwa Link Strikes juga akan membius Berserker, jadi perhatikan Saber sepanjang pertarungan dan manfaatkan sepenuhnya.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

God Complex, Karakter ini Sombongnya Kebangetan

GAMEFINITY.ID, PATI – Istilah “God Complex” (kompleks Tuhan) adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks anime dan manga untuk menggambarkan karakter yang memiliki pandangan diri yang sangat tinggi, bahkan hingga merasa dirinya setara dengan atau di atas Tuhan. Karakter dengan God Complex cenderung meremehkan orang lain, merasa dirinya tak terkalahkan, dan bahkan dapat menganggap dirinya sebagai entitas yang dapat mengendalikan dunia atau takdir. Berikut beberapa karakter anime yang mengidap sindrom God Complex.

Light Yagami – Death Note

God

Salah satu contoh paling ikonik dari karakter dengan sindrom God Complex adalah Light Yagami dalam Death Note. Setelah menemukan Death Note yang memungkinkan dia membunuh siapa pun dengan hanya menuliskan nama mereka, Light mengembangkan pandangan bahwa dia adalah Tuhan yang memiliki kekuasaan hidup dan mati. Obsesinya untuk menciptakan dunia yang bebas dari kejahatan menjadikannya karakter yang kompleks dan menegangkan.

Lelouch Lamperouge – Code Geass

god

Lelouch Lamperouge adalah protagonis dalam seri anime Code Geass: Lelouch of the Rebellion. Dia adalah salah satu karakter paling ikonik dalam dunia anime. Memiliki pemikiran luar biasa, cerdas, ahli strategi membuatnya sangat disukai para pecinta anime. Tentu saja sifatnya yang terkadang arogan dan narsis menjadi poin plus dimata penggemarnya.

Baca Juga:

Gilgamesh – Fate series

God

Gilgamesh digambarkan sebagai karakter yang arogan, sombong, dan sering meremehkan orang lain. Dia memiliki pandangan yang tinggi terhadap dirinya sendiri dan memperlakukan orang lain sebagai “benda” atau “barang” yang ada untuk hiburannya. Namun, dia juga menunjukkan sisi lain yang lebih kompleks dari kepribadiannya seiring berjalannya cerita.

Gojo Satoru – Jujutsu Kaisen

god

Gojo Satoru adalah sorcerer terkuat dalam dunia Jujutsu Kaisen. Meskipun sangat kuat, Gojo Satoru adalah karakter yang santai, ceria, dan sering kali terlihat tidak peduli. Dia memiliki sikap yang agak eksentrik dan sering kali memperlakukan situasi serius dengan nada yang santai. Ini menciptakan kontras menarik antara kepribadian eksternalnya dan kekuatannya yang luar biasa.

Akashi Seijuro – Kuroko’s Basketball

God

Akashi adalah kapten tim Generasi Keajaiban Teikou, yang terdiri dari pemain bola basket luar biasa yang hampir tak terkalahkan. Awalnya, dia digambarkan sebagai pemimpin yang sangat baik hati dan rendah hati. Namun, setelah mengambil alih peran kapten, kepribadiannya berubah menjadi sangat otoriter, arogan, dan dingin.

Baca Juga:

Itulah beberapa karakter anime yang memiliki sindrom God Complex. Karakter-karakter ini sering kali menghadapi konsekuensi dari kesombongan selama perjalanan mereka dalam cerita anime, sehingga menciptakan kisah yang menarik untuk ditonton.

Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Fate/Samurai Remnant Diumumkan Koei Tecmo dan Type-Moon

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tepat pada pergantian tahun, Koei Tecmo telah merilis teaser untuk game terbarunya, yaitu Fate/Samurai Remnant. Game ini menjadi bentuk kolaborasi Koei Tecmo dengan Type-Moon. Ini menjadi kejutan untuk penggemar setia franchise Fate.

Fate/Samurai Remnant Kemungkinan Ambil Genre Musou

Fate/Samurai Remnant protagonist and his servant
Tokoh utama dan servant-nya di Fate/Samurai Remnant

Fate/Samurai Remnant menjadi entri terbaru di franchise Fate. Game ini pertama kali diumumkan dalam acara Fate Project New Year’s Eve TV Special 2022. Kali ini, Koei Tecmo dan Omega Force membantu Type-Moon dalam pembuatan game terbaru Fate ini.

Mengingat Omega Force terkenal dengan seri game Dynasty Warriors, diperkirakan game ini akan mengambil genre musou, genre yang menjadi salah satu ciri khas dari Koei Tecmo. Jika hal ini terwujud, Fate/Samurai Remnant akan mengikuti jejak Fate/Extrella besutan Marvelous.

Aniplex ikut bertanggung jawab dalam pengembangan game ini. Mereka sudah mengembangkan game Fate/Grand Order dan Magia Record untuk mobile serta fighting game Melty Blood: Type Lumina. Mereka telah merilis versi remaster dari visual novel Witch on the Holy Night pada Desember lalu di PlayStation 4 dan Nintendo Switch.

Baca juga: Witch on the Holy Night Meluncur 8 Desember!

Kembali Gambarkan Holy Grail War

Sesuai tradisi franchise Fate, cerita Fate/Samurai Remnant akan kembali mengambil konsep Holy Grail War. Namun, Holy Grail War dalam game itu juga disebut sebagai Waxing Moon Ritual. Zaman Edo Jepang menjadi latar utama dalam game ini. Diharapkan juga berbagai tokoh sejarah akan menjadi karakter di dalamnya. Berdasarkan judulnya, konsep samurai dipastikan akan ditampilkan.

Fate/Samurai Remnant Miyamoto Musashi
Miyamoto Musashi sebelumnya pertama kali hadir di Fate/Grand Order

Dalam trailer, karakter Miyamoto Musashi versi perempuan tampil dalam game ini. Ia pertama kali tampil di sebuah storyline di Fate/Grand Order.

Sejauh ini, belum ada cuplikan gameplay yang ditampilkan. Trailer baru sekadar menunjukkan seorang tokoh utama bertemu dengan servant-nya. Ia juga ditampilkan memiliki konflik dengan Saber Miyamoto Musashi.

Fate/Samurai Remnant akan rilis pada 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, dan Nintendo Switch. Kabar baiknya lagi, game ini akan rilis secara global. Sementara itu, Omega Force juga bekerja sama dengan EA dalam mengembangkan Wild Hearts sebagai pesaing Monster Hunter.