Tag Archives: featured post

Grand Final ESL Snapdragon Pro Series, Indopride Menggelora

GAMEFINITY, Jakarta –  Istora Senayan, Minggu (23/7), gemuruh terdengar dari teriakan-teriakan semangat Indopride di Turnamen ESL Snapdragon Pro Series. Babak Grand Final diselenggarakan dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya dan menyisakan All Indonesia Final.

Sejak Mei 2023, ESL Snapdragon Pro Series diselenggarakan dengan mengundang beberapa tim MLBB se-Asia Tenggara. Hingga pada Qualification Phase bermain pada Jumat (21/7) dan menyisakan beberapa tim.

ONIC Esports dan BTR Alpha perwakilan dari Indonesia. BREN, RSG serta ECHO menjadi perwakilan Filipina. Sedangkan satu-satunya wakil Malaysia yaitu Yoodo Red Giants.

Indopride di Grand Final ESL Snapdragon Pro Series
Indopride di Grand Final ESL Snapdragon Pro Series

Antusiasme Windah Basudara dan Penonton Terhadap Indopride

Windah Basudara juga datang pada turnamen tengah musim yang diadakan oleh Snapdragon ini. Dirinya menyatakan bangga terhadap Indopride ini, karena menurutnya itu berarti tim Indonesia telah mengalami kemajuan.

“Biasanya kan yang ketemu di Grand Final itu Tim Filipina, tapi sekarang full tim Indonesia, itu hebat sih. Aku bangga.” Jelas Windah.

Baca juga: 

Sementara itu hal berbeda dikatakan oleh Vitri, Pemudi berusia 20 tahun ini datang karena ingin melihat idolanya bermain. Dirinya menggunakan pakaian kuning, berlogo hewan Landak. Dirinya memang mengaku menyukai ONIC.

“Gara-gara Kairi nih main di final, makanya nonton. Pokoknya Kairi harus menang,” Jelas Vitri.

Mematahkan Dominasi Filipina Melalui ESL Snapdragon Pro Series

Grand Final ESL Snapadragon Pro Series ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi tim Indonesia untuk mematahkan dominasi tim Filipina. Hal itu senada yang dikatakan oleh Adi Acil, selaku Coach ONIC Esports dan Vyn, selaku Kapten Tim BTR Alpha yang memang menginginkan adanya Indopride.

Grand Final ini bisa menjadi cerminan untuk para tim MPL ID S12 tentang kekuatan kedua tim itu. Selain itu, BTR Alpha sekaligus menjadikan ini sebagai latihan untuk persiapan IESF mewakili Indonesia di Rumania.

Sampai artikel ini ditulis pertandingan BTR melawan ONIC Esports sedang dimainkan. Pertandingan telah berjalan 3 match dan semua match dimenangkan oleh ONIC Esports. Pertandingan berjalan dengan Best of 7 (BO7). Siapapun pemenangnya, Indopride adalah pilihan paling tepat.

Dapatkan info terbaru tentang Esport, Game dan Pop culture di Gamefinity. Kamu juga dapat menikmati promo voucher game dan pembelian item in game di Gamefinity.id.

ESL Snapdragon Pro Series, BTR Alpha Wujudkan Indopride

GAMEFINITY, Jakarta – Pada lanjutan ESL Snapdragon Pro Series, kesempatan menciptakan Indopride telah terwujudkan. Pada Sabtu (22/7), ONIC Esports memastikan diri di grand final setelah menang melawan Bren dan menunggu pemenang Final Lower Bracket.

BTR Alpha memberikan asa setelah melaju ke Grand Final dengan mengalahkan BREN Esports di final lower bracket. Tentu saja itu bukan hal mudah bagi BTR Alpha. Musuh yang akan ditemui oleh BTR Alpha adalah Bren Esports, tim Filipina yang pernah memenangi M-Series. BTR Alpha menang dengan score. Meskipun pada akhirnya BTR Alpha menang dengan score 3-0.

Apakah Akan Sesuai dengan Prediksi Coach Acil?

Pada Konferensi Pers pada Rabu (5/7), di Wa Chu Want, Adi Acil selaku coach ONIC Esports sendiri mengatakan keinginan ingin ada Indopride. Hal itu diinginkan, karena menurutnya sudah terlalu lama Indonesia kalah oleh Filipina.

Baca juga: 

Selain itu, pertandingan yang diadakan di Indonesia memberikan semangat tersendiri. Meskipun turnamen Snapdragon Pro Series tidak memiliki prestige yang sama dengan MSC dan M-Series, tentu saja hal ini diharapkan jadi pembuka untuk kedepannya.

Match 3 BTR Alpha VS Bren, Penentuan untuk BTR Alpha!

ESL Snapdragon Pro Series BTR Alpha Finall Lower Bracket
Final Lower Bracket

Sejak awal BTR Alpha memulai permainan dengan agresif dan menekan. Mental dari para  player BTR ALpha terlihat sangat kuat sehingga sejak menit ke 09.42, bahkan Inner Turret dari Bren telah rontok. Kyletzy bahkan dipaksa untuk memainkan pola bertahaan dan tidak dapat farming dengan baik.

Gold yang didapatkan oleh BTR Alpha bahkan unggul sejak menit pertama. Bren kesulitan memenangkan goldnya, kekurangan hero yang menjadi bagian depan memang membuat BREN kesulitan.

Baca juga: 

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Paquito), Super Kenn (Baxia), Super Vynn (Grock), Saken (Brody), Kyy (Valentina)

BREN Esports: Owgwen(Angela), Phew (Faramis), Super Marco (Claude), Kyletzy (Fredrinn), Flaptzy (Arlott)

Grand Final Indopride, Early Final MPL ID S12-Kah?

Meskipun berada dalam tataran turnamen internasional, ESL Snapdragon Pro Series yang menghadirkan Indopride ini seperti pertandingan MPL ID S12. Wajar saja apalagi pertandingan turnamen ini berada keetika MPL ID S12 ini berada.

“Pastinya kami senang, apalagi ini di Negara sendiri dan terwujud juga all Indonesian Final. Pastinya kami akan enjoy sih nanti di Grand Final nanti,” Ujar Vynn, selaku Captain BTR Alpha.

Strategi seperti apa yang akan dihadirkan kedua tim ini belum dapat dipastikan dengan jelas. Kedua tim pasti sama-sama akan mengeluarkan strategi yang berbeda. Apalagi pertandingan MPL ID S12 masih panjang kedua tim akan terus bertemu selama turnamen itu berjalan.

ESL Snapdragon Pro Series, Onic Esports Bertemu Tim Kuda Hitam Yoodo Red Giant

GAMEFINITY, Jakarta ESL Snapdragon Pro Series Babak Playoffs mempertemukan Onic Esports dengan Yoodo Red Giants. Pada laga sebelumnya Yoodo berhasil naik ke babak Playoffs dengan mengalahkan tim Indonesia lainnya yaitu Alter Ego. Pertandingan ini sekaligus memperebutkan tiket semifinal.

Pertandingan Onic melawan dengan Yoodo Red Giant bermain dengan Best of 3 (BO 3). Bermain dengan roster yang bermain saat di MSC 2023, Onic terlihat akan memainkan permainan yang menekan.

Match Pertama ONIC Esports VS Yoodo Red Giant

ESL Snapdragon Pro Series ONIC Esports VS Yoodo Red Giants
ONIC Esports berhasil memenangkan babak pertama

Bermain sebagai pertandingan pembuka pada babak Playoffs, Onic Esports menjadi tim yang diunggulkan sejak awal. Para komentator bahkan mengunggulkan Onic dengan mengatakan mampu unggul 2-0 dengan permainan cepat.

Draft pick:

ONIC Esports: Butss (Arlott), Kairi (Joy), Sanz (Valentina), CW (Wanwan), Kiboy (Hilda)

 Red Giants Esports: Gojes (Paquito), Sekys (Hayabusa), Zakqt (Yve), Super Red (Beatrix), Pancake (Kaja)

Baca juga: 

Onic bermain agresif dengan menggunakan Hilda sebagai pengganggu. Kairi dan CW benar-benar bebas memainkan perannya. Bahkan akibat itu pada menit ke 10, antara Kairi dan Sekys berbeda 4 level.

Perbedaan objektif sejak awal menjadikan Onic unggul dari setiap sisi. Hasil akhirnya tentu saja mudah ditebak, Onic menang dan mengakhiri Pertandingan pada menit ke 14.

Match 2 ONIC Esports VS Yoodo Red Giants

ESL Snapdragon Pro Series Onic Esports VS Yoodo Red Giants
Lord ke-4 berhasil Menghacurkan base turret Yoodo

Match kedua dari pertandingan ini berjalan tidak semulus match awal bagi Onic. Mencoba untuk menyamakan keadaan Yoodo Red Giants mengubah gameplay bermainnya. Bermain dengan hero-hero tebal, Yoodo Red Giants menggunakan 2 hero fighter dan 1 hero tank sebagai jungler.

Draft pick:

ONIC Esports: Butss (Arlott), Kairi (ling), Sanz (Pharsa), CW (Beatrix), Kiboy (Hilda)

Red Giants Esports: Gojes (Yu Zhong), Sekys (Baxia), Zakqt (Valentina), Super Red (Claude), Pancake (Chou)

Match kedua awalnya berjalan sesuai dengan strategi Yoodo, berhasil menekan dan menguasai Early game. Berkali-kali baik Sanz dan CW menjadi target penculikan.

Strategi Yoodo memang memainkan durability sebagai point utama. Sayangnya, menuju late game ketika semua item sudah lengkap, Onic berhasil membalik-balikan keadaan perlahan-lahan.

Pertandingan Match kedua berhasil dimenangkan Onic setelah Lord ke-4 didapatkana Onic. Pertandingan kedua Onic dan Yoodo pada match kedua memakan waktu 26 menit.

DarkZero Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 2!

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends Global Series (ALGS) Year 3 Split 2 telah berakhir dengan DarkZero menjadi pemenangnya! Mereka berhasil mengungguli 19 tim lainnya di babak final, termasuk TSM, juara Split 1. Tim asal Amerika Serikat itu berhasil memenangkan grand prize US$300.000!

Perjalanan DarkZero sebelum Mencapai Final Split 2 Playoffs

DarkZero memulai perjalanan mereka di ALGS Year 3 Split 2 sebagai seed kedua North America. Tim asal Amerika Serikat itu telah memenangkan NA Regional Finals dengan momentum besar.

Dalam group stage, DarkZero menjadi salah satu tim dari Group A. Mereka berhasil mencapai posisi keempat dalam klasemen keseluruhan. Saat Winners’ Bracket, mereka mencapai posisi kedelapan, otomatis lolos ke final dengan bonus tiga poin.

Performa DarkZero dalam Apex Legends Global Series Split 2 Playoffs Final

Final Apex Legends Global Series Split 2 menggunakan sistem match point. Seperti sebelumnya, setiap tim harus mendapat minimal 50 poin agar berkesempatan menjadi juara. Mereka harus memenangkan satu match setelah itu agar bisa merebut gelar juara.

DarkZero dan TSM berhasil mencapai 50 poin setelah match ketiga. Berarti, keduanya berpeluang menjadi juara. Sayangnya, kedua tim itu belum mampu memanfaatkan statusnya. Setelah itu, tiga tim lainnya, OXG, XSET, dan FaZe, berhasil mencapai 50 poin dan ikut berpeluang menjadi juara.

Baca juga:

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Winner Darkzero

Akhirnya, DarkZero berhasil meraih kemenangan pada match ketujuh, otomatis menjadi juara Apex Legends Global Series Split 2. Kemenangan tersebut berkat Rhys “Zer0” Perry memanfaatkan momentum dan berperan besar dalam keberhasilan DarkZero selama Ring terakhir, menjadikannya sebagai MVP dalam turnamen.

Meski menjadi tim yang diunggulkan untuk menang Split 2, DarkZero sebelumnya meraih hasil yang cukup mengecewakan di Split 1. Tim tersebut hampir tidak bisa lolos Playoff dan mencapai posisi ke-13 di London.

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Final Standing DarkZero

Sementara itu, TSM, juara Split 1, hanya bisa mencapai posisi kedua. Diikuti oleh OXG, XSET, dan FaZe yang juga mencapai match point setelah mereka.

Turnament Apex Legends terbesar selanjutnya, Apex Legends Global Series Championship 2023 akan digelar pada 6-10 September 2023 di Birmingham.

Genosida Klan Uchiha di Naruto yang Terjadi di Dunia Nyata

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Naruto merupakan salah satu serial animasi manga Jepang yang populer berbarengan dengan populernya One Piece dan Bleach, mereka di sebut The Big Three. Merupakan salah satu karya mangaka Masashi Kishimoto yang mendulang sukses besar dan masih dilanjutkan serialnya dalam kelanjutan kisah anaknya Naruto, Boruto.

Genosida Klan Uchiha di Naruto yang Terjadi di Dunia Nyata

Dalam penayangannya yang banyak, Naruto memiliki banyak episode kurang lebih 700 an dan dibagi oleh beberapa arc. Beberapa episode menampilkan flashback setiap karakter tertentu atau golongan tertentu, salah satunya adalah flashback mengenai terbantai habisnya klan Uchiha.

Klan Uchiha merupakan salah satu klan jenius di dunia yang berasal dari desa Konoha. Sayangnya, klan ini mengalami kesedihan tragedi yang membekas hingga sekarang. Tragedi malam dimana klan Uchiha terbantai sepenuhnya oleh Itachi Uchiha dan hanya menyisakan Uchiha Sasuke.

Baca Juga:

Tsuyama Massacre Pembantaian yang Mirip seperti Tragedi Klan Uchiha

Genosida Klan Uchiha di Naruto yang Terjadi di Dunia Nyata

Di kehidupan nyata pembantaian yang serupa dengan anime Naruto ini pernah terjadi di Jepang sebelumnya. Pembantaian ini terjadi pada tahun 1938 yang dimana seorang pria memutus arus listrik kampungnya dan membantai para penduduk di rumah mereka.

Tepat pada 20 Mei 1938 yang berlokasi di desa Kamo, Tsuyama Prefektur bagian Okayama, salah seorang pemuda sebut saja Toi Mutsuo secara diam mematikan aliran listrik desa Kamo. Dengan matinya listrik ini, penduduk tidak panik dan menganggap ini adalah mati lampu bergilir.

Setelah Mutsuo mematikan aliran listrik desa Kamo, dirinya kembali kerumah dan mempersiapkan senjata seperti katana, kapak, dan shotgun M11.

Alasan terjadinya Tragedi Tsuyama Massacre

Genosida Klan Uchiha di Naruto yang Terjadi di Dunia Nyata

Ada alasan mengapa Tsuyama Massacre ini terjadi. Mutsuo merupakan anak bungsu dari orang tua kaya raya yang meninggal karena mengidap Tuberkolosis, naasnya pada tahun 1937 Mutsuo menderita penyakit serupa dan membuat warga desa enggan berinteraksi dengannya.

Dendam Mutsuo memuncak setelah mendapati dirinya ditolak secara penuh ketika melakukan Yobai. Mutsuo pada akhirnya memutuskan untuk membantai seisi desa dengan menghabisi 31 orang termasuk dirinya yang memutuskan menembak dirinya sendiri. Dalam tragedi ini, Mutsuo turut membunuh neneknya, dirinya mengatakan jika ia tidak mau neneknya di cap sebagai Nenek seorang pembunuh.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Liga Esport Nasional 2023 Resmi Dibuka, Begini Cara Mendaftar

GAMEFINITY.ID, JAKARTA LEN 2023 dengan kepanjangan Liga Esport Nasional saat ini tengah membuka Tiga jalur seleksi. Adapun jenis seleksi tersebut antara lain jalur solo team, terbuka, serta Pro. Penyelenggaraan LEN 2023 ini bertujuan membuka kesempatan bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam turnamen Esports melihat Prospek Esport di Indonesia yang begitu menjanjikan.

Format Seleksi Turnamen Liga Esport Nasional 2023

Detail sistem Liga Esport Nasional 2023
Sistem eliminasi pada jalur terbuka Len 2023

Melansir akun Discord resmi Garudaku Liga Esports, terdapat perbedaan pada proses seleksi peserta pada masing-masing jalur. Pada jalur solo setelah mendaftar pihak penyelenggara akan memasukkan peserta secara acak kedalam satu tim yang dimana nama tim tersebut sudah ditentukan pihak penyelenggara.

Untuk jalur ini sangat cocok bagi kalian yang sama sekali belum mendapatkan tim yang dikira cocok. Namun pada jalur ini dibutuhkan chemistry yang bisa dibilang cukup lama lantaran sifat pemilihannya yang acak.

Baca juga:

Berbeda dengan jalur terbuka, yang dimana peserta mendaftarkan dirinya secara tim. Adapun pendaftar wajib menyertakan minimal 5 peserta dan maksimal 10 peserta dan dua anggota official.

Alur Pendaftaran LEN 2023 Liga Esports Nasional

Liga Esport Nasional 2023 jalur solo
Flyer Liga Esport Nasional 2023

Lalu bagaimana agar kalian dapat berpartisipasi dalam turnamen ini? Melansir dari situs resmi Garudaku adapun langkah pendaftaran peserta yang tertulis dalam aturan umum adalah sebagai berikut,

  • terlebih dahulu kalian harus memiliki akun Garudaku yang bisa kalian akses melalui (https://garudaku.com/) dengan mengklik buat akun. 
  • Setelah kalian mendaftarkan diri kalian melalui akun Garudaku pada halaman utama garudaku.com klik daftar dan cari tim baru
  • Masukkan data diri serta ID Mobile Legends kalian. Wajib gunakan akun dengan pool hero cukup banyak ya. 
  • Setelah kalian mendaftarkan diri, pihak penyelenggara akan mencarikan tim secara acak
  • Tim kalian sudah terbentuk dan selamat bertanding ya

Jadwal dan Rundown Acara

Berikut detail jadwal pendaftaran dan babak kualifikasi yang perlu disimak.

  • Pendaftaran : 
  1. Jalur Terbuka: 27 Juni 2023 s.d 25 Juli 2023
  2. Jalur Solo : 27 Juni 2023 s.d 25 Juli 2023
  3. Jalur Pro : 27 Juni 2023 s.d 31 Juli 2023
  • Babak kualifikasi

Dilakukan secara online dengan jadwal sebagai berikut,

  1. Jalur terbuka: 30 Juli 2023 s.d 5 Agustus 2023
  2. Jalur Pro: 6 Agustus 2023 s.d 14 Agustus 2023
  3. Jalur Solo : 6 Agustus 2023  s.d 14 Agustus 2023

Terdapat perbedaan sistem eliminasi baik Jalur terbuka, Pro, maupun solo dimana jalur terbuka dan Pro yang akan memilih 8 tim terbaik serta 2 tim terbaik pada jalur Solo.

  • Jadwal Break 1 : 

15 Agustus 2023 s.d 21 Agustus 2023

  • Babak kualifikasi tahap 2:

Khusus jalur Terbuka pertandingan akan dilanjutkan di babak kualifikasi kedua yang akan diselenggarakan pada 25 Agustus 2023 s.d 24 September 2023. Delapan tim terbaik akan lolos menuju kualifikasi tahap 3 dengan nama Liga 1

  • Jadwal break 2:

25 September 2023 s.d 5 Oktober 2023

  • Babak kualifikasi tahap 3

Pada babak ini pertandingan akan diselenggarakan secara offline yang terdiri atas series Palembang, Makassar, Pontianak, Surabaya, serta Banten.

  • Break 3 : 

30 Oktober 2023 s.d 8 November 2023

  • Babak Grand Final:

Akan diselenggarakan pada 9 November 2023 s.d 12 November 2023.

Adapun total hadiah yang dapat diperebutkan yakni 600 juta Rupiah  yang dimana dibagi menjadi:

  1. Jalur terbuka 200 juta Rupiah
  2. Jalur Pro 200 juta Rupiah
  3. Jalur Solo 200 juta Rupiah

Delapan pemain terbaik pada jalur terbuka masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar  25 juta Rupiah. 

Sementara pada jalur solo dua pemain terbaik masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar 100 juta Rupiah.

Turnamen ini diselenggarakan gratis dan tanpa dipungut biaya apapun lho. Jadi bila kalian memiliki skill yang cukup mumpuni kalian bisa menunjukkannya di Liga Esport Nasional 2023 ini.