Tag Archives: fifa 22

Alasan Game Sport Berlisensi Perlu Dijual Setiap Tahunnya

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Game sport merupakan sebuah genre yang tidak pernah sepi peminat. Mulai dari game sepakbola, basket, tenis, hingga balapan seperti F1, MotoGP, dan WRC. Tujuan dari genre ini sendiri memang untuk para fans atau penggemar yang ingin merasakan atmosfer pertandingan tanpa harus terjun ke dalamnya.

Beberapa game telah membawanya ke tahapan yang lebih jauh. Mereka membeli lisensi dari berbagai pihak untuk mendapatkan hak guna atas nama, tim, dan pemainnya. Tentu saja yang paling terkenal adalah persaingan lisensi antara FIFA dan PES yang kembali muncul ke permukaan ketika PES punya kontrak eksklusif dengan Juventus.

Game Sport In-image | Sportslive
FUT, Salah Satu konten dalam Game FIFA | Sportslive

Namun, pernahkah kalian menyadari, mengapa rata-rata game sport berlisensi perlu dirilis ulang setiap tahun? Mengapa nggak rilis patch update saja?

Nah mari kita bahas sama-sama!

Game Sport dan Pemberi Lisensi

Satu hal yang menjadi masalah utama adalah biaya. Ya, terkadang membeli sebuah lisensi resmi untuk sebuah game bukanlah hal yang murah bagi sang pengembang.

Yang dapat kita jadikan contoh adalah perubahan nama game FIFA milik EA. Pada saat EA mengumumkan bahwa game sepakbolanya akan berganti nama, mereka sendiri mengatakan bahwa harga lisensi dari FIFA terlalu mahal. Lisensi tersebut dihargai di angka US$1 Milyar.

Bila kita hitung, maka satu tahun dari lisensi tersebut berharga US$ 250 Juta, padahal keuntungan bersih yang dicapai EA di game FIFA hanya US$ 298 Juta. Biaya lisensi tersebut juga belum termasuk dengan biaya pengembangan dan pembuatan game.

Baca juga: Sejarah FIFA dan PES Bersaing dalam Gim Sepakbola

Dalam hal ini, pihak pengembang pun terpaksa mencari cara agar dapat mengembalikan uang mereka. Dalam hal ini FIFA memilih untuk menjual kembali game mereka setiap tahunnya dengan beberapa tambahan pemasukan besar seperti kartu pemain eksklusif dan FUT Points yang di-reset setiap game baru muncul.

Hal ini juga berlaku terhadap game lain seperti NBA 2K, Madden NFL, dll.

Selain model seperti FIFA ada juga pengembang yang lebih mengandalkan penjualan game-nya daripada penjualan item in-game. Biasanya game tersebut adalah game racing berlisensi seperti MotoGP, F1, WRC, dan WorldSBK. Meskipun game buatan Codemaster seperti F1 mulai menunjukkan gaya ”EA” setelah diakuisisi

Baca Juga: The Fruit of Grisaia, Visual Novel Sebagai Sumber Cerita Utama

Game Sport Teknologi

Meskipun bukan sebuah penyebab utama mengapa dirilis tahunan, tetapi tidak dapat melewatkan hal ini begitu saja sebagai apresiasi usaha bagi para pengembang.

Game yang rilis tahunan sendiri biasanya memiliki iklan yang membesarkan apa hal baru yang akan dibawanya pada tahun depan. Lagi dan lagi, EA adalah contoh paling terkenal dalam hal ini.

EA sendiri tahun ini telah mendapatkan lisensi dan game F1 dengan mengakuisisi Codemaster. Dalam masa promosi mereka mengedepankan beberapa hal baru seperti formation lap, kejuaraan F2, dan physique baru dalam mobil mereka.

Namun, sebelum hal tersebut, Codemaster memang sudah berpengalaman dalam membuat game F1. Mereka mengembangkan game F1 dari nol yaitu F1 2009 yang mendapat respon negatif hingga menjadi salah satu game racing simcade terbaik di tahun 2021-2022 atau hanya sekitar 13 tahun.

FIFA juga menjadi salah satu yang berkembang pesat. Zaman PS1 dan PS2 FIFA kalah saing dengan grafis WE dan PES buatan Konami. Namun, mereka bangkit di tahun 2010-an dimana mereka mampu menyalip kepopuleran PES yang sekarang semakin buruk akibat adanya eFootball.

Semua itu berkat pengembangan perlahan setiap tahunnya lewat adanya game baru. Jika diluncurkan dalam bentuk patch saja, kemajuan yang saat ini dicapai mungkin tidak akan ada.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Layanan Cloud Gaming

Kesimpulan & Penutup

Jadi, mengapa sebuah game sport berlisensi biasanya dirilis kembali setiap tahun? Jawabannya adalah untuk mendapatkan pendapatan maksimal setiap tahunnya serta membawa teknologi baru di dalam game selanjutnya.

Sebenarnya annual release merupakan hal yang baik bila dilakukan secara benar. Asal bukan copy paste resource dari game sebelumnya. Konami tolong dengarkan ini, karena semua tahu kalian hanya copy paste game sebelumnya dan tinggal ganti skin luarnya untuk game PES. Paling ganti engine setiap 3 tahun gak ada perubahan signifikan.

Hanya 3,8% Pemain FIFA 22 Menyelesaikan Women’s Match

GAMEFINITY.ID, BandungFIFA 22 akan segera mengakhiri life cycle-nya sementara pemain setianya bersiap untuk menyambut FIFA 23. FIFA 23 akan menjadi judul terakhir game FIFA besutan EA. Tidak hanya itu, FIFA 23 juga membuat gebrakan baru dengan menghadirkan klub sepak bola putri.

Namun, terdapat laporan bahwa ternyata hanya empat persen pemain FIFA 22 yang menyelesaikan satu pertandingan sepak bola putri (women’s football match) sejak perilisannya pada akhir September 2021.

Sedikit Pemain FIFA 22 Berhasil Unlock Achievement Passion

FIFA 22 women's team
Tim sepak bola putri di FIFA 22

Tim nasional sepak bola putri pertama kali hadir pada FIFA 16, namun tampaknya popularitasnya masih kalah pamor di FIFA 22. TheGamer melaporkan bahwa sedikit pemain yang menyelesaikan pertandingan sepak bola putri, hal tersebut berdasarkan pengamatan achievement Passion” di Xbox, PlayStation, dan PC. Terdapat rata-rata 3,8 persen dari pemain yang pernah bermain Women’s Match untuk meng-unlock achievement tersebut. Angka tersebut tidak termasuk pemain Nintendo Switch.

Jika dibagi, terdapat 3,3 persen pemain Xbox yang telah meng-unlock achievement tersebut, sementara pemain PlayStation mencapai 4,2 persen dan 3,9 persen di Steam. Achievement tersebut hanya berlaku jika pemain bermain women’s match di mode Kick-Off, entah itu di Women’s International Cup atau friendly matches (pertandingan persahabatan).

FIFA 22 juga menambah Alex Scott sebagai komentator perempuan di Career Mode, tetapi ia tidak tampil di Ultimate Team mode.

Apa Selanjutnya di FIFA 23?

Meski EA telah melakukan sebaik mungkin untuk menghadirkan representasi perempuan di dunia sepak bola, tampaknya minat pemain untuk menikmatinya masih belum cukup di FIFA 22. Meski begitu, entri selanjutnya, FIFA 23, menjadi tahap selanjutnya bagi EA. FIFA 23 akan menghadirkan klub sepak bola putri untuk pertama kalinya, dengan klub asal Inggris dan Perancis akan muncul terlebih dahulu.

Baca juga: FIFA 23 Hadirkan Klub Sepak Bola Putri

Bahkan, Sam Kerr juga akan menjadi pemain sepak bola putri pertama yang tampil di cover global game. Ia tampil bersama Kylian Mbappe yang sudah menghiasi cover global FIFA 21 dan FIFA 22. Ini menjadi cara bagi EA untuk mempromosikan sepak bola putri di FIFA 23.

Sementara itu, pesaingnya Football Manager sedang mengerjakan untuk menambah sepak bola putri dalam game-nya. Namun, pihak Sports Interactive, pembesutnya, masih belum bisa memastikan kapan sepak bola putri akan hadir. Tampaknya, representasi perempuan di game sepak bola akan terus berlanjut. FIFA 23 dijadwalkan rilis 30 September 2022.

Untuk terus update informasi terbaru tentang game, esport, gaming gears dan teknologi dapat terus mengikuti Gamefinity. Selain itu, Kalian juga dapat merasakan kemudahan dalam transaksi vocuher game dan top up dengan harga murah di Gamefinity.id.

Beberapa Nama Game Besar yang akan Rilis pada Kuartal Terakhir 2021

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Pada 2021 ini telah ada beberapa game yang rilis. Namun, beberapa rangkaian game yang memiliki nama besar baru akan rilis pada kuartal terakhir tahun ini, yaitu pada Oktober – Desember 2021 nanti. Tentu saja game-game besar ini akan menarik perhatian para gamers di seluruh dunia. Kali ini kita akan membahas beberapa game yang menurut saya memiliki hype yang besar saat perilisannya nanti. Yuk, daripada basa-basi, langsung aja kita ke main topic-nya!

1. Far Cry 6 (7 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Stadia, PC, Mac)

Ubisoft kembali membawakan serial Far Cry terbaru miliknya yang bertemakan di pulau tropis yang berada di daerah bernama Yara. Pemain akan berhadapan dengan Anton Castillo seorang yang mengembangkan obat kanker satu-satunya di dunia bernama “Viviro”. Namun, Anton melakukan riset ini dengan bahan yang berasal dari narkoba dan melakukan aksi perbudakan untuk mencapai hasilnya ini. Sebagai pemain kita akan bermain sebagai seorang tokoh karakter bernama Dany Rojas yang dapat dikustomisasi sebagai perepmpuan ataupun laki-laki saat telah berada di dalam game.

2. FIFA 22 (1 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

Electronic Arts kembali mengeluarkan serial FIFA dengan beberapa teknologi terbaru yang telah diterapkan pada game tersebut. Teknologi terbaru yang paling mencolok adalah HyperMotion yang di-klaim dapat membuat animasi pemain menjadi lebih realistis. Selain itu, EA juga menambahkan beberapa fitur lainnya seperti Tactical A.I. yang membuat komputer akan memiliki gaya permainan yang lebih baik. Serta Player Humanization yang membuat gerakan animasi pemain sepakbola akan menjadi lebih nyata.

3. Battlefield 2042 (22 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

EA  juga merilis kembali seri Battlefield pada bulan Oktober mendatang. Setelah perilisan trailer yang memukau dan mengguncang semesta game di seluruh dunia, banyak yang berekspektasi tinggi pada game ini. Seri BF  ini akan memiliki grafis yang memukau serta realistis sesuai dengan ciri-ciri game seri Battlefield sejak zaman Battlefield 3 rilis.

4. Call of Duty Vanguard (5 November 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

Baru saja merilis trailer terbarunya minggu lalu, game yang nyatanya diiringi dengan sifat pesimis para fans-nya ini tetap akan rilis pada tahun ini. Beberapa seri CoD memang mengecewakan para fans-nya. Sebut saja Call of Duty Ghost dan Call of Duty Advanced Warfare. Meski diiringi oleh rasa pesimis para fans, game ini akan memberi para pemainnya 4 latar peperangan yang berbeda dengan4 perspektif yang berbeda pula. Hal ini dapat menjadi alasan kalian untuk tetap membeli game ini.

5. Forza Horizon 5 (9 November 2021) (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)

Akan mengambil latar belakang di Meksiko, game ini juga merupakan salah satu game yang ditunggu perilisannya pada tahun ini. Dari latar belakang yang diambil, game ini akan menawarkan beberapa daerah dengan suasana yang berbeda sesuai dengan kondisi alam yang ada di Meksiko. Game ini juga menjanjikan transisi antar latar yang mulus. Bagi anda pecinta game racing kalian wajib untuk mencoba game yang satu ini.

6. HALO Infinite (8 Desember 2021) (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)

Serial legendaris HALO akan merilis game terbarunya Desember nanti. Game ini tetap akan membawakan tema pertempuran futuristik dengan manusia yang dilengkapi alat tempur yang canggih. Pada trailernya game ini memiliki grafis yang sangat indah untuk dilihat dengan mata. Sangan disarankan bagi kalian yang menyukai tema peperangan futuristik untuk membeli game ini.

Tentu saja ada beberapa nama game lain yang patut yang dimasukkan dalam list ini. Kalian dapat mengecek game lainnya yang akan rilis di internet ya! Nanti mimin kembali deh dengan game yang akan rilis lainnya.