Tag Archives: fighting game

Daftar Martial Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Martial Arts merupakan salah satu sub-genre dari game fighting terlebih yang ber sub-genre Martial Arts telah banyak hadir dan populer dikalangan para gamers. Heavyweight Champ menjadi game fighting pertama, dan rilis pada tahun 1976 yang dimana merupakan game Arcade Machine.

Martial Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Modern ini, game Fighting Martial Arts telah mendapatkan perubahan sedikit demi sedikit dari tahun ke tahun. perkembangan yang cukup signifikan baik dari segi visual, hingga konsep yang diusung. Beberapa game Fighting Martial Arts kini telah hadir dengan banyak gaya dan variasi seni bertarung yang beragam modern ini. Berikut daftar game Martial Arts yang Kaya Unsur Seni Beladiri yang dapat penulis sampaikan.

Baca Juga : Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Tekken Series

Martial Arts Game
Tekken – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Tekken Series atau Iron Fist adalah salah satu arcade game bergenre fighting game yang dikembangkan oleh studio Jepang. Tekken pertama kai dirilis pada 1994 dengan judul Tekken yang hadir di PlayStation Gen pertama atau PlayStation 1. Game ini dikembangkan oleh Bandai Namco Studio dan diterbitkan oleh perusahaan yang sama dengan divisi Entertainment-nya.

Mengusung gameplay yang berfokus pada segi cerita yang dibawakan Tekken, Mishima Zaibatsu yang menyelenggarakan Turnamen Tinju Besi. Sebuah turnamen yang dimana menuntut sejumlah besar tokoh dan karakter untuk bertarung memperebutkan posisi sebagai King dan kendali perusahaan Mishima.

Menjadi salah satu Best Martial Arts Game yang cukup populer. Berfokus pada pertarungan tangan kosong, dan tentunya banyak kombinasi serangan dan gerakan yang menarik. Selain itu juga hadir beberapa karakter ikonik salah satunya Jin Kazama yang merupakan salah satu protagonis  yang debut di Tekken 3.

Mortal Kombat

Martial Arts Game
Mortal Kombat – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Kebanyakan game arcade bergaya sidescrolling berasal dari Jepang, tetapi Mortal Kombat yang mengambil gaya Asia bukanlah franchise dari negeri Sakura, melainkan dari Amerika. Mortal Kombat  sendiri merupakan game yang awalannya dikembangkan oleh Midway Games di tahun 1992.

Hadir dengan mekanisme gameplay yang cukup variatif dan berkembang di tiap tahunnya. Mortal Kombat Series pertama dirilis pada Oktober 1992 oleh Midway Games.

Hadir hampir diseluruh platform gaming dari seri arcade hingga Mobile dengan judul Mortal Kombat, dan yang series ke 11 yaitu Mortal Kombat 11 sendiri dirilis pada awal 2019. Menjadi salah satu game dengan banyak sekuel bertebaran, bahkan buku komik dan produk lainnya.

SmackDown Series

Martial Arts Game
SmackDown – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

SmackDown merupakan salah satu game Wrestling yang cukup populer dikalangan para penikmat game konsol, terlebih lagi kepopulerannya hadir ketika game ini rilis di konsol PlayStation 2 dengan judul WWE SmackDown! Here Comes The Pain.

Untuk series WWE di PlayStation 2 sendiri terbilang cukup memiliki rating yang tinggi dan penikmat yang banyak, tidak bukan karena SmackDown sendiri telah rilis sebelumnya di konsol PlayStation 1 dengan juduk WWF SmackDown!.

WWE SmackDown! Here Comes The Pain dirilis pada Oktober 2003 untuk wilayahAmerika Utara dan terakhir di Jepang pada Januari 2004. Game yang dikembangkan oleh Yuke’s dan diterbitkan oleh THQ ini dapat dimainkan di PlayStation 2.

Sebagai game Wrestling yang cukup menarik, penulis bukan tanpa sebab memasukkan series ini sebagai game Martial Arts terbaik. Hal ini dikarenakan SmackDown sendiri mengahdirkan berbagai macam gaya bertarung yang populer dan variatif, walau grappling menjadi fokus utama dari game satu ini.

Def Jam Fight Series

Martial Arts Game
Def Jam Fight – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Menjadi salah satu game Fighting yang juga populer dikalangan pemain konsol. Hadir dengan sedikit fokus yang berbeda daripada game Fighting yang penulis sarankan diatas. Def Jam Fight Series sendiri merupakan game yang mendapatkan gaya dan pengaruh Hip-Hop yang cukup unik.

Bukan sebatas game action bertarung player vs player, Def Jam Fight turut hadirkan rapper terkenal yang mengisi backsound dan VA dari karakter yang ada di game ini, seperti Lil’Kim, Snoop Dogg, Method  Man, dan banyak lagi.

Def Jam Fight untuk series yang berjudul Def Jam: Fight for NY dirlis pada September 2004 oleh AKI Corporation dan Electronic Arts Canada. Game ini dapat dimainkan di PlayStation 2 dan beberapa platform lainnya seperti PlayStation Portable dengan judul Def Jam: Fight for NY The Takeover.

Game yang hadir dengan konsep pertarungan 3D seperti game SmackDown Series namun lebih kompleks dan bebas dalam pengambilan angle cam. Mengusung dan menghadirkan berbagai macam karakter dengan teknik maupun gaya bertarung yang cukup keren seperti, Street Fighting, Wrestling, hingga KickBoxing.

Mungkin ada beberapa game yang tidak masuk, padahal merupakan salah satu game Martial Arts juga. Penulis merekomendasikan beberapa game Martial Arts bukan hanya semata karena gameplay dan ketenaran, melainkan karena game diatas mampu dijalankan di perangkat dengan spesifikasi rendah.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Def Jam Fight atau Def Jam Fight for NY The Takeover merupakan action game bergaya Martial Arts yang cukup menarik dan cukup populer dikalangan penikmat game wrestling.

Game ini dirilis pada Agustus 2006 yang dikembangkan oleh Syn Sophia dan EA Canada, serta diterbitkan oleh Electronic Arts. Def Jam Fight for NY dapat dimainkan di platform PlayStation Portable.

Baca Juga : Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

Sinopsis Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di Kota New York

Bermula dari penentuan siapa yang terkuat dipuncak rantai petarung kota malam New York. Banyak para petarung kuat yang rakus akan harta dan hormat.

Sang karakter utama muncul sebagai petarung biasa yang ingin mencapai top tier didunia perkelahian tersebut dmei merombak sisi gelap dalam perkelahian dan oknum-oknum yang bersangkutan.

Gameplay (9/10)

Def Jam Fight
Gameplay – Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Def Jam Fight Series atau yang kali ini akan diulas adalah Def Jam Fight for NY The Takeover merupakan game action-battle dengan unsur Mixed-Martial Arts sebagai pemberi kesan keras dan variatif dari game besutan Electronic Arts.

Sebuah game Battle yang berlatar didunia malam di kota New York, Amerika Serikat. Perselisihan siapa yang terkuat sebagai puncak petarung terhebat didunia bawah. Kurang lebih seperti inilah gambaran kasar dari game ini.

Sebagai game action Martial Arts, Def Jam Fight ini menghadirkan unsur yang cukup kompleks yang tidak hanya sebatas seperti game bertarung pada umumnya. Dalam game ini setidaknya ada beberapa pilihan mode yang tentunya Story Mode menjadi pokok utama game.

Dalam Story Mode, pemain akan membuat karakter miliknya sendiri secara kustom. Dalam memperkuat karaktermu, pemain akan terus bertarung dan mengumpulkan development points untuk meningkatkan statistik karakter antara lain seperti, Upper Strenght, Lower Strenght, Speed, Grappling, dan banyak lainnya.

Selain itu, diawal permainan pemain akan disuruh untuk memilih fraksi ataupun daerah asal sang petarung ini. Ada setidaknya 5 daerah di kota New York yang memiliki ciri khas daripara petarung ditiap daerah seperti, Queens, The Bronx, Staten Island, Brooklyn, dan Manhattan. Beberapa petarung hebat dan kuat di game ini seperti, David Banner, Blaze, Bone Crusher, dan banyak lagi.

Graphic (9/10)

Def Jam Fight
Graphic – Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Sebagai action game yang pernah mendapatkan nominasi berupa VGX Award for Best Fighting Game, Def Jam Fight memiliki visual yang cukup baik pada era konsol 2010 kebawah. Mengingat bahwa game ini hadir sebagai series yang dapatkan port dari series di 2004 yang hadir di PlayStation 2 dengan judul tanpa tambahan The Takeover.

Berlatar dunia malam, dan hadir dengan visual yang sedikit remang-remang, walau ada beberapa penggambaran dari tekture dan karakter NPC disekitar yang seadanya, melainkan game ini sudah lebih baik menimbang dari visual tokoh utama dalam pertarungan.

Selain visual berupa penggambaran latar dan tokoh, Def Jam Fight sebagai game fighting terkenal akan seni beladiri yang beragam, dimulai dari paduan mixed martial arts yang beradu di arena. Menyajikan gerakan yang cukup halus dan menacing dalam pandangan penikmat game beladiri.

Control (8/10)

Mengikuti mekanisme kontrol  yang mirip dengan beberapa game fighting lainnya, dan mekanisme yang serupa dengan seri sebelumnya yang hadir di PlayStation 2. Menggunakan kontrol penggerak atau perintah yang sedikit berbeda dari kebanyakan.

Jika beberapa game menggunakan kontrol Bulat untuk kembali ke menu sebelumnya, Def Jam Fight menggunakan kontrol X dan Segitiga untuk eksekusi perintah serupa.

Selain tiu juga beberapa kontrol lain dalam pertarungan hadir dengan banyak kombinasi-kombinasi serangan dan gerakan yang dapat pemain keluarkan ketika bertarung. Namun tetap dengan kontrol dasar yang masih menggunakan mekanisme lama.

Addictive (8/10)

Def Jam Fight
Addictive – Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Sebagai game Fighting dengan tingkat adiktif yang cukup tinggi, Def Jam Fight cukup menyenangkan dan terus memberikan perkembangan baik dari karakter, tempat, hingga alur cerita yang menarik dan baru. Inilah salah satu aspek yang membuat Def Jam Fight cukup menarik.

Sayangnya, beberapa pertarungan masih mengandalkan statistik antar karakter. Jika suatu pertarungan tidak memungkinkan untuk dimenangkan, hal ini dapat menimbulkan kekalahan tanpa adanya pergerakan atau perlawanan dari sang main character.

Music (9/10)

Def Jam Fight sebagai game action Martial Arts yang berlatar didunia malam kota New York, tentu saja menghadirkan musik yang cukup menarik. Menggunakan musik Beatbox sebagai pelengkap ketika bertarung. Salah satu musiknya seperti Afterhours yang dibawakan oleh Nyne’s Beat.

Beberapa sound effect juga turut melengkapi game. Beberapa sound effect-nya seperti suara serangan, sorakan penonton, dan banyak lagi sound effect yang turut meramaikan.

Kelebihan

Def Jam Fight sebagai game Action Martial Arts tampil dengan cukup baik. Visual hingga koreografi yang mampu membuat pemain baru berdecak kagum. Mengingat bahwa game ini hadir di konsol PlayStation Portable, sudah lebih dari cukup baik dalam urusan story dan visual.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada game ini antara lain terdapat pada gameplay pertarungannya sendiri. Terkadang pemain dipaksa untuk Try Hard demi mengalahkan satu karakter tanpa menaikan statistik si Main character sendiri.

Selain itu juga, cukup sulit untuk meng-counter atau counter-attack yang dilancarkan musuh ke Main character. Hal ini berbanding terbalik dengan mudahnya musuh melakukan hal tersebut kepada si Main character sang pemain.

Untuk Def Jam Fight for NY: The Takeover, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Def Jam Fight for NY: The Takeover yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Teaser Tekken 8 Diungkap Bandai Namco?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bandai Namco telah membagikan trailer update untuk Tekken 7 saat EVO 2022. Lebih tepatnya, trailer tersebut telah ditayangkan setelah grand final turnamen Tekken 7 saat event EVO 2022 di Las Vegas.

Menariknya, hal yang menarik perhatian adalah bagian terakhir dari trailer. Pada bagian terakhir tersebut, terdapat sebuah cutscene terkenal di mana Kazuya Mishima melempar sang ayah, Heihachi Mishima, dari sebuah tebing. Kemudian adegan berganti menjadi zoom in pada Kazuya versi modern. Teaser pun hanya berakhir dengan ucapan “Get ready!”.

Jadi Bocoran Entri Selanjutnya?

Setelah teaser tersebut muncul, banyak yang berspekulasi bahwa entri selanjutnya, Tekken 8, sedang dalam pengerjaan oleh Bandai Namco. Mengingat bahwa Tekken 7 sendiri telah dirilis pada 2015 silam dan masih di-update hingga saat ini, mungkin spekulasi ini masuk akal.

Namun, mengingat ada cutscene ikonik dari Tekken pertama di mana Kazuya melempar ayahnya sendiri (Tekken pertama kali dirilis 1994), beberapa penggemar justru berspekulasi entri selanjutnya akan menjadi reboot dari franchise Tekken. Sayangnya, belum ada pengumuman susulan dari Bandai Namco. Penggemar Tekken tampaknya harus bersabar untuk menunggu kepastiannya.

Baca juga: Jepang, Arcade, dan Fighting Game, Sebuah Budaya dan Legenda

Dilansir dari Gamesradar, Tekken 8 sendiri sempat disebutkan di daftar game dalam database Nvidia yang bocor pada 2021 bersama berbagai judul lainnya. Meski Nvidia sendiri mengakui daftar game yang ada di database tersebut merupakan spekulatif, beberapa di antaranya sudah diumumkan pada publik seperti Dragon Dogma II, Kingdom Hearts IV, dan Resident Evil 4 remake.

Apa Selanjutnya untuk Tekken 7?

tekken catchphrase

Sementara itu, Tekken 7 akan mendapat free update. Di antaranya adalah balance adjustments dan tactics baru. Trailer update tersebut juga mengungkap Amsterdam akan kembali menjadi tuan rumah Tekken World Tour 2022 Global Finals. Turnamen Tekken 7 terbesar di dunia itu akan diadakan 4-5 Februari 2023 mendatang dan pastinya mengundang setiap pro player Tekken 7 dari berbagai belahan dunia.

Dengan teaser pada akhir trailer update Tekken 7 mengundang spekulasi, tampaknya Bandai Namco masih belum ingin bersuara tentang hal itu. Mungkin mereka akan memanfaatkan Tekken World Tour 2022 Global Finals untuk mengungkapkannya.

Free update Tekken 7 akan rilis 17 Agustus 2022 mendatang.

MultiVersus Resmi Hadirkan LeBron James, Rick dan Morty!

GAMEFINITY.ID, Bandung MultiVersus akan memulai open beta pada 26 Juli 2022, tetapi game fighting free-to-play besutan Warner Bros. Interactive Entertainment kembali mengungkapkan kejutannya. Mereka memanfaatkan acara San Diego Comic-Con untuk mengungkapkan pengumuman tersebut!

Multiversus sendiri merupakan game fighting platformer yang menghadirkan berbagai karakter dari IP milik Warner Bros. Discovery. Mulai dari karakter DC Comics, Looney Tunes, Hanna-Barbera, hingga Cartoon Network. Sejauh ini karakter yang telah hadir adalah Bugs Bunny, Tasmanian “Taz” Devil, Batman, Superman, Wonder Woman, Harley Quinn, Shaggy, Velma, Tom & Jerry, Finn, Steven Universe, Garnet, Iron Giant, dan bahkan Anya Stark dari Game of Thrones.

Dalam acara San Diego Comic-Con, Warner Bros. mengumumkan LeBron James, Rick dan Morty akan resmi bergabung dalam MultiVersus!

LeBron James Akan Gabung MultiVersus Saat Mulai Open Beta

MultiVersus LeBron James
LeBron James akan bergabung saat open beta dimulai

Bintang NBA legendaris LeBron James akan bergabung di MultiVersus sebagai karakter dari Space Jam: A New Legacy. Trailer yang terungkap di Comic-Con itu menampilkan James memamerkan aksinya yang kebanyakan melibatkan bola basket. VGC mencatat LeBron James merupakan “rekan tim yang luar biasa dan bisa beradaptasi dalam playstyle apapun, mengandalkan kemampuan basketnya yang tidak terkalahkan”.

LeBron James akan hadir di MultiVersus saat mulai open beta, yaitu 26 Juli 2022.

Namun, karakter LeBron James tidak akan diisi suara oleh James sendiri, melainkan oleh Brett Wallace.

Rick dan Morty Juga Resmi Gabung!

MultiVersus Rick and Morty
Rick dan Morty bergabung saat Season 1

Kejutan lainnya, Rick dan Morty juga akan bergabung dalam MultiVersus sebagai karakter terpisah. Sebelumnya, kabar hadirnya Rick di MultiVersus sempat bocor di Reddit dan 4chan bersama Gandalf dari The Lord of the Rings.

Baca juga: Rick Dan Godzilla Akan Bergabung Dalam Game MultiVersus

Alih-alih Rick, Morty justru akan bergabung terlebih dahulu pada 1 Agustus 2022, tanggal yang sama saat season 1 dimulai. Morty akan memiliki berbagai skill yang berfokus pada projectiles dan gerakan counter.

Sedangkan Rick akan bergabung saat pertengahan season 1 dengan tanggal belum ditentukan. Persis seperti di serial animasi Rick and Morty, Rick akan mengandalkan portal gun-nya untuk memanggil para Meeseek dan juga berbagai skill lainnya.

MultiVersus saat ini sedang dalam tahap early access sejak 19 Juli 2022. Open beta-nya akan dimulai 26 Juli 2022 sebagai soft launch. Bagi yang ingin memainkannya, MultiVersus tersedia di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles Sudah Hadir di Switch

GAMEFINITY.ID, Bandung Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba sudah menjadi franchise anime dan manga yang sukses besar. Mulai dari serial anime-nya sangat populer dan dipuji kualitas visualnya, hingga adaptasi film-nya yang meraup keuntungan besar-besaran. Penjualan serial manga-nya pun sangat fantastis, menjadikannya manga dengan penjualan terbanyak pada 2019 dan 2020.

Kesuksesan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba ini tentu akan terasa kurang jika tanpa adaptasi game. Pertama kali diumumkan pada 2020, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles merupakan game fighting 3D besutan CyberConnect2 dan Sega. Game itu pertama kali rilis 15 Oktober 2021 di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Khusus pengguna Switch, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles sudah rilis 10 Juni 2022 lalu.

Terdapat Mode “Solo Play” dan “Versus Mode”

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles
Gameplay Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles

Dalam mode Solo Play, pemain dapat menikmati kembali kisah Tanjiro yang bertekad untuk mengubah Nezuko kembali menjadi manusia. Cerita dari game ini sebenarnya merupakan retelling dari Season 1 dari serial anime-nya hingga film adaptasi arc Mugen Train. Solo play juga turut menghadirkan segmen exploration pendek dan juga cutscene saat pertengahan boss battle.

Dalam Versus Mode, pemain dapat saling berhadapan dengan pemain lain dalam 1v1 battle, baik online atau offline. Pemain juga dapat berhadapan dengan CPU untuk berlatih dalam battle.

Baca juga: Witch on the Holy Night Meluncur 8 Desember!

Berbagai Karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Hadir di Game Ini

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles character select
Character select di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles

Pada awal peluncuran, terdapat 18 karakter dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang dapat pemain mainkan. Itu pun sudah termasuk 6 karakter dari Chuukou Ikkan!! Kimetsu Gakuen Monogatari. 7 karakter baru dari arc Entertainment District juga akan hadir sebagai DLC yang akan dirilis nanti.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles sudah tersedia di Nintendo Store. Sementara itu, season 3 dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba sudah diumumkan pada akhir penayangan season 2-nya tanpa kepastian tanggal tayangnya.

Jika pemain menyukai game fighting dan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, game ini tentu cocok untuk dimainkan. Untuk game anime terbaru lainnya yang akan datang, pastikan untuk pantau terus di Gamefinity. Kalian juga dapat melakukan top up dan membeli voucher games dengan mudah dan murah di Gamefinity.id.

Jepang, Arcade, dan Fighting Game, Sebuah Budaya dan Legenda

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Jepang, tidak diragukan lagi telah memiliki pengaruh besar dalam dunia game, dan salah satunya pada Arcade Game. Tiga hal yang tidak dapat dipisahkan adalah Arcade Game di negara Jepang dan Fighting Game.

Daigo Umehara Fighting Game | Liquipedia
Gambar Sang Legenda, Daigo Umehara | Liquipedia

Dari akhir abad ke-20 hingga saat ini, ketiga hal tersebut masih menjadi sebuah hal relevan. Hal tersebut juga menjadi latar belakang dari setiap pemain fighting game profesional asal Jepang seperti Daigo Umehara dan yang lain.

Kiprah Jepang dalam Industri Arcade Game

Sebuah hal yang tidak perlu diragukan kembali. Jepang menjadi salah satu pionir dalam industri game sejak abad ke-20. Perusahaan game seperti Nintendo yang mendominasi pada tahun 1980-an. Dan pada tahun 1990 akhir hadirlah kompetitor yang hingga saat ini dikenal, yaitu Sony PlayStation.

Salah satu hal yang juga terkenal dari Jepang adalah game Arcade. Ketika kalian pergi ke Gamezone atau yang sejenisnya, kalian pasti akan menemukan berbagai mesin yang berasal dari Jepang. Meskipun terlihat sepi ketika ada di Indonesia, namun di Jepang arcade game merupakan makanan sehari-hari.

Baca Juga: Data Militer Bocor Untuk Ketiga Kalinya Di Forum War Thunder

Fighting Arcade Game Lokal hingga Dunia Internasional

Arcade game paling terkenal salah satunya adalah fighting game. Banyak pelajar dan pekerja yang memainkan fighting game ketika waktu pulang. Dan hal inilah yang menjadi latar belakang dari beberapa pemain game profesional. Kita ambil contoh Daigo Umehara.

Daigo Umehara sendiri merupakan seorang pemain fighting game profesional yang terkenal di dunia internasional. Momen paling terkenalnya adalah EVO Moment 37.

Pada saat itu ia dapat menangkis secara sempurna serangan Chun Li pada game Street Fighter. Hebatnya, ia dapat menangkis 17 serangan dengan interval waktu sekitar 5 detik. Kejadian tersebut menjadi salah satu hal paling ikonik dari game fighting hingga saat ini.

Daigo sendiri mengatakan bahwa ia dan kebanyakan pemain pro lainnya juga berasal dari turnamen lokalan. Ibaratnya seperti turnamen PB yang diadakan sebuah warnet. Daigo pada akhirnya dapat meraih kejuaraan pada dunia internasional.

Alasan Fighting Arcade dan Jepang Menjadi Budaya Tersendiri

Bila kita simpulkan, budaya berkembangnya fighting game yang ada pada arcade game sendiri bukanlah tanpa alasa. Meskipun sudah menjadi budaya sejak lama, hingga saat ini tradisi tersebut masih berjalan dengan baik.

Alasan paling kuatnya, ialah masih banyaknya pusat permainan yang mempunyai arcade game. Tempat tersebut menjadi salah satu tempat bermain terkenal untuk para pelajar dan pekerja kantoran. Ketika pulang mereka dapat meluangkan waktu mereka di sana. Kalau di Indonesia, sama seperti keberadaan warnet dan rental PS.

Saking terkenal dan umumnya arcade game di Jepang, kalian dapat menemukan berbagai scene pada berbagai film animasi buatan Jepang. Anime seperti Charlotte dan Toaru Kagaku no Railgun juga menghadirkan keberadaan arcade game.

Hingga saat ini, pusat permainan seperti itu masih saja menghasilkan bakat baru asal Jepang. Bila dilihat dari website Liquipedia, banyak atlet yang berasal dari Jepang. Bahkan, sang legenda Daigo Umehara sendiri masih bermain untuk Team Beast dan Red Bull Esports.

Baca Juga: Game Baru yang Diumumkan di PlayStation State of Play Juni 2022