Tag Archives: film anime

One Piece Film Red Raih 3 Penghargaan di Japan Academy Film

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Anime One Piece Film Red memenangkan Penghargaan Khusus di Penghargaan Film Akademy Jepang. Itulah pengumuman dari Asosiasi Penghargaan Film Akademi Jepang. Ajang penghargaan tahunan yang ke-46 ini diselenggarakan di Grand Prince Hotel New Takanawa di Tokyo pada 10 Maret 2023 lalu.

Penghargaan Khusus ini seperti Penghargaan Layanan Terpuji Ketua, di mana penghargaan ini akan diberikan kepada seseorang atau kelompok yang berprestasi luar biasa

Raih Tiga Penghargaan

One Piece Film Red

Dalam ajang Japan Academy Film yang ke-46 One Piece Film Red telah memenangkan tiga penghargaan bergengsi. Tiga penghargaan tersebut yakni Animasi Terbaik, Jasa Terpuji, dan Popularitas Tertinggi.

Baca juga: Pusat Gym Tema One Piece Dibuka di Shibuya, Tokyo

Selain itu penyanyi Ado juga mendapat penghargaan dalam musik yakni Uta no Uta sebagai Album Terbaik. Selain itu, New Genesis menjadi Lagu Terbaik (download) dan Lagu Terbaik (streaming). Dalam anime One Piece Film Red, Ado mengisi suara karakter Uta. Ia juga membawakan lagu tema film ini yang berjudul “Shinjidai” atau “New Genesis”. Sepanjang Juni hingga Agustus 2022, Ado sudah menyanyikan tujuh lagu yang dirilis “Proyek Uta” dalam film tersebut.

Semua lagu yang ada menampilkan berbagi komposer yang berbeda dan juga video musik yang berbeda juga. Komposernya antara lain Vaundy, Yuta Orisaka, Motohiro Hata, Mrs. Green Apple, FAKE TYPE., dan Hiroyuki Sawano.

Semua lagu ada dan dikomplikasi ulang ke dalam album Uta no Uta One Piece Film Red. Yasutaka Nakata yang menyusun semua music film tersebut.

One Piece Film Red Masuk ke dalam Box Office

One Piece Film Red

Baca juga: PSG VS Bayer Munchen, Supporter Buat Koreo Luffy One Piece

Anime One Piece Film Red sudah menjual lebih dari 13,79 juta tiket. Penghasilannya sudah lebih dari 19 miliar yen atau setara dengan US$144 juta di box office Jepang pada hari Selasa tepatnya hari ke-157.

One Piece Film Red dimulai 6 Agustus 2022 di Jepang dan berakhir pada 29 Januari 2023. Anime ini berpenghasilan tertinggi keenam sepanjang masa di Jepang untuk kategori film anime. One Piece Film Red merupakan film yang mempunyai penghasilan tertinggi kesembilan sepanjang masa di Jepang.

Berdasarkan laman Box Office Mojo, film ini dicantumkan di posisi ke-25 pada tahun 2022. Sementara situs The Number meletakkan di peringkat ke-30. Film ini berada di posisi ke-8 di box office Amerika Serikat.

Kisah One Piece Film Red

One Piece Film Red

One Piece Film Red berkisah tentang Luffy bersama Uta, teman masa kecilnya sekaligus bekas kru Bajak Laut Rambut Merah. Uta juga merupakan putri Shanks. Shanks muncul pertama kalinya di One Piece Film Red. Tentu ada plot twist yang tidak teduga dalam film ini.

Baca juga: Mengenang Samehadaku, Pioneer Website Penyedia Anime Pertama

Kaori Nazuka akan mengisi suara Uta, sedangkan Ado yang mengisi suara karakter Uta. Goro Taniguchi ditunjuk sebagai sutradara One Piece Film Red. Penanggung jawab skenario adalah Tsutomu Kuroiwa. Pencipta manga One Piece, Eiichiro Oda duduk di bagian produser eksekutif.

Review Suzume no Tojimari, Anime Tentang Bencana Alam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Suzume no Tojimari merupakan salah satu film movie yang hadir 3 tahun sekali dari Makoto Shinkai. Anime yang terkenal dengan masterpiece Makoto Shinkai ini tayang pada 8 Maret 2023 di Indonesia.

Sinopsis Suzume no Tojimari, Ketika Bencana Alam Karena Lupa Menutup Pintu

Bercerita tentang seorang gadis SMA asal Kyushu Suzume Iwato yang tidak bertemu dengan keturunan Tojimari dan seketika turut terlibat dalam masalahnya, sebut saja sang Tojimari adalah Souta Munakata.

Souta merupakan sang keturunan Tojimari yang mengemban tugas untuk memastikan segala pintu everafter selalu tertutup demi menghindari bencana alam dan insiden gempa besar di Jepang. naasnya hal mengejutkan terjadi, salah satu bagian dari sisi pintu kehilangan segelnya yang disebut sebagai Daijin.

Baca Juga : Karya Makoto Shinkai yang Wajib Ditonton

Konsep Disaster yang Mengejutkan (10/10)

Review Suzume no Tojimari, Ketika Bencana Alam Berawal dari Lupa Menutup Pintu

Seperti beberapa seri karya Makoto Shinkai sebelumnya, kali ini Suzume no Tojimari masih mengusung konsep yang sama, yaitu bencana alam. Hal menarik lainnya dari Suzume no Tojimari adalah yang dimana Makoto Shinkai yang mampu mengemas plot bencana dengan konsep fantasi yang menarik.

Sebelumnya ada beberapa anime dengan konsep disaster, seperti Your Name dengan meteornya, Weathering with You dengan kebanjiran abadi, dan Suzume’s Locking Up dengan tema gempa bumi. Konsep serta tema gempa bumi yang dikemas layaknya mitologi Jepang yang sempat dikira nyata, ternyata itu mitologi dan fiksi semata.

Hal lain yang membuat Gmin cukup terkejut adalah dimana hadirnya selipan adegan action didalamnya. Scene battle didalam ever-after ataupun diluaran, hadir dengan koreografi yang memukau dengan mempertahankan visual yang konstan.

Soundtrack dan Opening Suzume no Tojimari yang Terkenal (9,5/10)

Review Suzume no Tojimari, Ketika Bencana Alam Berawal dari Lupa Menutup Pintu

Suzume no Tojimari memiliki song pada anime yang menarik dan sangat kental dengan film anime pada kali ini. Pada kali ini Suzume Tojimari ditampilkan dengan song yang dihasilkan dari kolaborasi dua penyanyi sekaligus.

Dalam lagu berjudul Suzume yang mengalun sepanjang beberapa bagian scene ini dibawakan oleh Suzume feat Toaka. Selain Suzume ada lagi lagu pengisi ending Suzume, yaitu Haluka Kanata yang dibawakan oleh RADWIMPS.

Sebenarnya ada banyak song yang hadir dalam Suzume no Tojimari, namun yang paling membekas dan mudah dikenal seperti Tears of Suzume, Haluka Kanata, dan Suzume feat. Toaka.

Visual ala Makoto Shinkai yang Melegenda (10/10)

Review Suzume no Tojimari, Ketika Bencana Alam Berawal dari Lupa Menutup Pintu

Suzume no Tojimari juga tampil dengan visual yang memukau. Karya Makoto Shinkai dirasa tidak pernah mengecewakan, selalu hadir dengan visual dan tema yang unik. Suzume no Tojimari merupakan karya asli Makoto Shinkai yang digarap film nya oleh studio CoMix Wave.

Anime ini memiliki visual yang kental dengan detail dan gerakan yang halus dan tidak kaku. Suzume no Tojimari ditekankan pada visual latar yang memukau serta sfx yang sempurna.

Untuk Suzume no Tojimari, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,8.

Sekian Review Suzume no Tojimari yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Serial dan Film Anime Kuliner Ini Bikin Auto Lapar

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Ketika melihat acara memasak atau mukbang, Apalagi jika ada anime kuliner pasti mengunggah selera dan kamu ingin mencoba makanannya bukan? Apalagi dikemas dalam bentuk serial maupun film anime. Dengan visual yang keren dan terasa realita serta detail makanannya dijelaskan, membuat orang auto lapar dan ingin memakannya.

Tidak lengkap rasanya jika kamu pecinta adegan memasak maupun berbagai macam kuliner, tapi belum melihat serial film kuliner ini.

Baca juga: Hyouka, Anime School Life Berbalut Misteri yang Ringan

Gourmet Girl Grafitti

Gourmet Girl Grafitti Anime Kuliner

Film Gourment Girl Grafitti menjadi salah satu film anime temam memasak yang mesti kamu tonton. Berkisah tentang siswi bernama Ryou di sekolah menengah yang ingin menjadi juru masak yang baik. Ini disebabkan oleh pesan dari neneknya.

Ryou selalu merasa bahwa masakannya sendiri tidak terasa enak. Ia menemukan bahwa memasak untuk teman dekatnya itu membuat makanan lebih enak.

Baca juga: 5 Anime Romantis yang Cocok Ditonton Saat Valentine

Para siswa-siswi ini juga membuat adegan memasak menjadi lebih menarik dan dijamin kamu akan ngiler dan auto lapar saat melihat ini. Film ini sangat berfokus pada adegan memasak dengan detail.

Food Wars!: Shokugeki No Soma

Food Wars!: Shokugeki No Soma Anime Kuliner

Serial ini sangat populer dan kini sudah mencapai season kelima. Serial ini menceritakan peran memasak yang dikemas dengan konyol dan menyenangkan. Tentu ini bisa menjadi rekomendasi kamu untuk menontonnya karena serial ini sangat ringan sekaligus absurd.

Bonjour Sweet Love Patisserie

Jika kamu menyukai hidangan penutup, dessert, serta kue-kue manis, semuanya ada di film Bonjour Sweet Love Patisserie. Berkisah tentang seorang yang menjalankan toko roti impian agar bisa memikat para lelaki dengan aneka kue dan dessert lainnya.

Baca juga: Rekomendasi Anime Isekai yang Penuh dengan Politik

Dream-Colored Patisserie

Dream-Colored Patisserie Anime Kuliner

Dalam serial ini ada banyak adegan manisnya. Bercerita tentang seorang perempuan yang berjuang di sekolah kuliner. Ia mendapatkan banyak bantuan dari cowok-cowok ganteng dan imut di sekitarnya. Selain menghadirkan kue-kue yang lezat dengan adegan memasak yang penuh detail, musik yang melatarbelakangi serial ini juga sangat indah.

Baca juga: John Cena Jadi Sampul WWE 2K23 karena Kisah Menginspirasi

New Cooking Master Boy

New Cooking Master Boy Anime Kuliner

Anime yang tayang pertama kali pada tahun 1997 memiliki versi terbarunya juga yang dirilis pada tahun 2019 lalu. Serial ini mengisahkan mengenai seorang laki-laki yang ingin menjadi juru masak terbaik di China. Ia ingin mengikuti jejak ibunya yang ternyata merupakan koki terbaik di dunia. Itulah lima film dan serial anime seputar dunia kuliner. Lima film dan serial tersebut bisa jadi rekomendasi kamu yang memang menyukai dunia kuliner. Tentu semua adegan dan makanannya pasti membuat kamu lapar bukan.

Film The First Slam Dunk Tayang di Bioskop pada 22 Februari

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Film anime The First Slam Dunk akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 22 Februari mendatang. Pengumuman ini sudah dikonfirmasi oleh CBI Pictures sebagai pihak distributor. “Segera tayang di bioskop kesayangan kamu. Stay tuned!,’ demikian peryataan CBI Pictures dalam akun Instagram @cbipictures.

Tidak lupa CBI Pictures menyertakan poster The First Slam Dunk. Poster tersebut menampilkan lima bintang utama beserta tanggal penayangannya.

Baca juga: Kimi ni Todoke Resmi dapatkan Adaptasi Live-Action di Maret

Diumumkan Takehiko Inoue

The First Slam Dunk

Film garapan sutradara Takehiko Inoue itu tayang perdana di Jepang pada 3 Desember 2022. Slam Dunk sendiri akan dibuat versi film animasi pertama kali diumumkan di akun resmi media sosial film Slamk Dunk pada 13 Agustus 2021 lalu.  Sang kreator, Takehiko Inoue juga me-retweet ciutan tersebut di akun Twitter pribadinya @inouetake.

Sejatinya kabar film Slam Dunk pertama kali muncul dari sang kreator sendiri beberapa bulan sebelumnya. Inoue memastikan bahwa manga tersebut diadaptasi menjadi sebuah film. Tentu film terbaru ini menyusul empat karya layar lebar yang sudah tayang terlebih dahulu sebelumnya.

“Slam Dunk akan diangkat jadi film!,” demikian cuitan Inoue saat itu.

Sinopsis The First Slam Dunk

The First Slam Dunk

Slam Dunk berkisah tentang Hanamichi Sakuragi mempunyai kemampuan fisik yang luar biasa namun tidak menyukai basket sama sekali. Adalah Haruko Akagi yang meminta dirinya mengikuti klub basket di SMA Shohoku.

Ada pemain luar biasa di SMA Shohoku bernama Kaede Rukawa. Perpaduan antara Sakuragi yang tidak tahu diri dan Rukawa yang bersosok dingin dan menyebalkan tentu membuat cerita dalam manga tersebut menjadi canda tawa.

Manga Slam Dunk pertama kali diterbitkan di majalah Weekly Shonen Jump. Manga tersebut terbit pada tahun 1990 sampai 1996. Ada 120 juta volume telah beredar di Jepang.

Baca juga: Hari Ketiga Grand Final PBNC 2022 dan GVL Juara Ladies

Sejak awal Slam Dunk mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya. Pada akhirnya manga permainan basket tersebut menjadi anime yang tayang di Jepang pada Oktober 1993 hingga Maret 1996. Jadi sudah siap untuk menonton film Slam Dunk setelah penantian panjang selama 28 tahun lamanya?

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Anime Suzume no Tojimari Terlaris Sepanjang Masa di Jepang

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Film Suzume no Tojimari atau nama lainnya Suzume’s Door-Locking yang merupakan karya Makoto Shinkai ini telah menghasilkan 12,48 miliar yen atau setara dengan Rp1,4 triliun dan sudah menjual lebih dari 9,4 juta tiket.

Film ini menempati peringkat kedua di akhir pekan ke-10. Film Suzume no Tojimari juga melewati film Detective Conan dan film Evangelion di box office. Hingga saat ini film anime Suzume no Tojimari” menjadi film terlaris yang ke-25 sepanjang masa di Jepang.

Hanya Demon Slayer, lima filmnya Ghibli, dua film terakhirnya Shikai sendiri, One Piece Film Red, dan Jujutsu Kaisen 0 yang mendapatkan lebih banyak di Jepang.

Baca juga: Daftar 7 Film Terbaik Studio Ghibli Sepanjang Masa

Release Suzume No Tojimari Melampaui Film Studio Ghibli

Suzume no Tojimari
Anime terlaris sepanjang masa

Film yang dirilis pada 11 November 2022 ini melampaui film The Wind Rises dari Studio Ghibli minggu lalu dan menjadi film anime terlaris ke-10 sepanjang masa di Jepang.

Saat minggu pembukaannya saja, film Suzume no Tojimari telah terjual 1,3 juta tiket dalam tiga hari pertama. Film ini sudah menjual tiket 38.7% lebih banyak. Tentu saja jumlahnya 47.4% lebih banyak dalam jangka waktu yang sama daripada Your Name yang diakui oleh Shinkai.

Dalam film Suzune no Tojimari, Makoto Shinkai bertindak sebagai sutradara dan juga penulis skenario yang juga dikreditkna dengan cerita aslinya. Lalu Masayoshi Tanaka menjadi desainer karakter,, sedangkan Kenichi Tsuchiya menjabat sebagai sutradara animasi. Takumi Tanji bertanggung jawa di bagian seni. Sementara Film Gelombang CoMix dalam mengelola produksi animasi.

Baca juga: Daftar Anime Dengan Alur Cerita Tersulit! Dijamin Pusing

Suzume no Tojimari merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Makoto Shinkai yang dirilis pada Agustus 2022. Film dengan nama lain Suzume’s Door-Locking ini berfokus pada Suzume, gadis berusia 17 tahun dan bertemu seorang pemuda yang mencari sebuah pintu.

Suzume pun menemukan sebuah pintu aneh yang letaknya di antara reruntuhan, dan ia pun membukanya. Sayangnya, ketika pintu itu dibuka, banyak pintu-pintu lain mulai terbuka di sekitar Jepang dan menimbulkan banyak bencana di mana-mana. Suzume pun harus menutup semua pintu tersebut agar bisa menyelamatkan Jepang dari bahaya besar yang mengancam.