Tag Archives: Film & TV

Sutradara Secret Invasion Takut Dapat Ancaman Pembunuhan

GAMEFINITY.ID, PATI – Marvel Cinematic Universe kembali merilis seri baru mereka yang berjudul Secret Invasion. Secret Invasion menceritakan mengenai invasi Alien Skrulls ke bumi untuk menjadikan bumi sebagai rumah baru mereka. Sayangnya MCU kurang berhasil dalam mengadaptasi salah satu event terbesar dalam sejarah Marvel Comik.

Secret Invasion Jadi Serial Terburuk MCU?

Seri terbaru Marvel Cinematic Universe yang tayang di Disney+ mendapat banyak sekali kritikan. Mulai dari penggunaan AI untuk opening credit hingga jalan cerita yang sangat buruk hingga membuat sutradara dari Secret Invasion, Ali Selim takun mendapatkan ancaman pembunuhan. Cerita Secret Invasion berfokus pada usaha Nick Fury dalam mencegah invasi yang dilakukan oleh alien Skrull secara diam – diam.

Secret Invasion menjadi salah satu serial MCU dengan penonton terendah di Disney+. Ini ditunjukkan oleh Runtime yang sangat sedikit hingga memecahkan rekor sebagai runtime terpendek.

secret invasion

Menurut laporan dari Screenrant, total durasi Secret Invasion hanya sekitar 3 jam 43 menit 30 detik jika dihitung tanpa credit dan rekap. Menjadikan seri Secret Invasion sebagai seri terpendek dari MCU sejauh ini. Secret Invasion bahkan berada di bawah She-Hulk yang berdurasi lebih panjang 10 menit 10 detik dari Secret Invasion. Ini memperjelas bahwa sebenarnya seri ini bisa dijadikan sebagai movie saja dengan penyajian cerita yang lebih baik.

Baca Juga:

Mendapatkan Banyak Sekali Keluhan

Secret Invasion menerima banyak sekali keluhan sejak penayangan perdananya. Serial ini dimulai dengan episode berdurasi lebih panjang tetapi seiring berjalannya waktu, seri ini berakhir semakin mengurangi durasi tayangnya. Cerita yang terkesan mondar – mandir dan penuh ketidakjelasan membuat serial ini gagal membangkitkan emosi penontonnya. Parahnya lagi, serial ini ditutup dengan episode yang menayangkan pertarungan antara G’iah dan Gravik dengan kualitas CGI yang buruk.

Banyak yang berpendapat bahwa cerita Secret Invasion lebih cocok untuk dijadikan sebuah movie dibanding serial. Ini juga membuat cerita di movie jauh lebih mendekati versi komiknya. Karena Secret Invasion bukan bagian dari Avenger maka serial ini sama sekali tidak melibatkan para member Avengers. Ini juga merupakan salah satu keluhan terbesar para penggemar terutama mereka yang telah membaca komiknya.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Secret Invasion? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Bron Studios, yang Garap Joker dan The Idol Bangkrut

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Bron Studios, studio yang menggarap film Joker dan serial The Idol dikabarkan mengajukan permohonan bangkrut. Perusahaan keuangan asal Kanada tersebut, selain telibat dalam produksi film Joker dan serial The Idol, juga mengahsilkan proyek Licorice Pizza dan Judas and the Black Messiah.

Salah satu pendiri dan juga CEO Aaron L. Gilbret mengumumkan langsung kabar tersebut dalam pernyataan resminya. Ia menyatakan bahwa Bron tidak punya pilihan lagi selain mengambil keputusan bangkrut akibat kondisi keuangan, seperti yang dikutip Variety.

Permasalahan yang Melanda Bron Studios

Pemilik Bron Studios

Gilbert juga mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 dan juga serangan dari WGA dan SAG-AFTRA yang membuat semuanya menjadi sulit untuk Bron. Segala permasalahan tersebut pada akhirnya tidak bisa terselesaikan dengan baik dan operasi perusahaan pun harus terhenti.

Baca juga: 

Dilansir CNN Indonesia, beberapa bulan terakhir pihak Bron juga membuat kesepakatan dengan Warner Bros dan juga Metro-Goldwyn-Mayer terkait pembayaran hingga tuntas.

Selain itu, Bron yang merupakan perusahaan induk dari Bron Digital serta Bron Studios juga mengajukan perlindungan kreditur pada Mahkamah Agung British Columbia yang berlokasi di Kanada, basis perusahaan Bron sendiri.

Pihak Bron mengajukan Chapter 15 di Amerika Serikat. Ini sesuatu yang lumrah untuk diajukan apabila kasusnya ternyata lebih dari satu negara.

“Terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada semua pihak yang sudah mendukung semua produksi dan bisnis kami yang begitu hebat dan luar biasa selama ini. Beberapa tahun terakhir memang sulit di sini, namun kesabaran akan terus berlangsung selama proses restrukturisasi,” demikian penutupan dari pernyataan Gilbert.

Baca juga: 

Bron Sudah Tidak Stabil dalam Beberapa Tahun Terakhir

Bron Studios

Bron sendiri sebernarnya sudah tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir. Saat itu, pihaknya mengonfirmasinya bahwa mereka mengurangi dan merampingkan beberapa staf agar fokus pada bisnis intinya tetap berjalan. Dilansir dari laman gamereactor.asia, Pada tahun 2021 Bron dituntut $14,3 juta.

Padahal jika melihat sejarahnya, sejak berdiri pada tahun 2010 melalui laman resmi bronstudios.com, Bron Media sudah memproduksi banyak film dan serial yang bagus. Terbukti dengan lebih dari 125 proyek sudah diikutinya untuk menyalurkan biaya. Hasilnya mereka berhasil mengumpulkan 38 nominasi Oscar dengan enam piala sukses dibawa pulang.

Enam kemenangan Piala Oscar tersebut berhasil didapatkan dari Bombshell, Respect, Judas and the Black Messiah, Queen & Slim, dan Joker.

Selena Gomez Umumkan Lagu Baru ‘Single Soon’

GAMEFINITY.ID, Ngawi – Lama hiatus, Selena Gomez akhirnya mengumumkan lagu terbarunya yang bertajuk Single Soon. Lagu tersebut direncanakan rilis pada 25 Agustus mendatang. Kabar ini diungkap oleh Selena melalui akun media sosial resminya pada Kamis (17/8/2023). Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Selena Gomez ‘Single Soon’ akan dirilis 25 Agustus 2023

Pada Kamis, 17 Agustus 2023, Selena Gomez mengumumkan bahwa lagu barunya yang berjudul Single Soon akan dirilis pada hari Jumat, 25 Agustus mendatang. Lagu ini dirilis untuk menemani para penggemarnya sembari dia menyelesaikan album keempatnya yang telah lama ditunggu-tunggu.

“Kalian sudah lama menanyakan lagu baru. Karena saya belum selesai dengan SG3, saya ingin mengeluarkan sebuah lagu yang menyenangkan yang saya tulis beberapa waktu lalu yang sangat cocok untuk akhir musim panas ini. SINGLE SOON, 25 Agustus, Presave sekarang” Tulis Selena dalam postingan twitternya.

Bersamaan dengan postingan tersebut, Selena juga turut membagikan sebuah artwork untuk Single Soon. Artwork tersebut menampilkan dirinya yang berpose di dalam mobil dengan balutan jaket bulu yang terlihat sangat glamour.

Baca Juga: 

Dilansir dari Billboard, lagu ini diproduksi oleh Benny Blanco dan Cashmere Cat. Lagu ini menandakan dimulainya era baru dari musik Selena. Seperti yang kita ketahui, sudah 3 tahun semenjak Selena merilis album ketiganya, Rare pada tahun 2020 silam. Setelah itu, dia sempat merilis mini album berbahasa Spanyol yang bertajuk Revelacion. Tahun lalu dia juga berkolaborasi dengan Rema untuk lagu hitsnya yang berjudul Calm Down. Lagu tersebut berhasil meraih peringkat 3 dalam tangga lagu Billboard Hot 100, dan saat ini masih stabil dalam top 10.

Beberapa tahun terakhir, Selena tengah disibukkan dengan berbagai projek aktingnya. Dia tampil sebagai aktris sekaligus eksekutif produser dalam serial Only Murders in the Building. Musim ketiga dari serial tersebut juga baru dirilis pada 8 Agustus lalu.  

Itulah kabar terbaru dari Selena Gomez yang akan merilis lagu terbarunya berjudul Single Soon pada 25 Agustus mendatang. Pantau terus informasi menarik lainnya di gamefinity.id. 

Randall Park: Kesuksesan Film Barbie Buat Studio Lain Salah!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Barbie kini menjadi salah satu dari film tersukses pada tahun 2023. Berkat kesuksesan tersebut, studio film berbondong-bondong ingin mengadaptasi franchise mainan menjadi sebuah film. Namun, Randall Park, aktor yang terkenal berkat perannya di Fresh off the Boat dan Wandavision merasa studio film Hollywood sudah terpicu untuk belajar hal salah. Apa itu?

Randall Park Merasa Studio Belajar Hal Salah setelah Kesuksesan Film Barbie

Randall Park about Barbie 2

Mantan bintang Fresh Off the Boat itu berbicara pada Rolling Stone tentang dampak kesuksesan Barbie terhadap studio film lain. Ia merasa industri perfilman harus lebih fokus membuat film tentang perempuan alih-alih hanya berfokus pada mainan.

Alasannya, Park merasa Barbie yang kini menembus penghasilan box office U$1 miliar memicu studio lain mengambil franchise mainan lain untuk dijadikan film. Oleh karena itu, ia menilai pembelajaran industri perfilman mengarah pada hal yang salah.

Baca juga:

“Barbie jadi blockbuster yang masif, gagasannya: Buat lebih banyak film tentang mainan! Salah – buatlah film yang dibuat dan tentang perempuan. Itu Greta Gerwig!” tutur Park.

Randall Park sendiri telah menjadi sutradara fdari film Shortcomings dari Sony Pictures Classic. Film yang rilis 4 Agustus 2023 itu bersaing dengan Barbie dan Oppenheimer yang masih menarik perhatian secara masif berkat fenomena Barbenheimer.

“Aku tidak bisa mengendalikan hal itu, jadi tidak berdampak bagiku. Aku sangat senang bahwa [film] kami diakuisisi oleh Perusahaan hebat seperti Sony Pictures Classics. Waktunya sangat menantang bagi film kami dalam berbagai tingkatan, tapi aku merasa percaya diri kami bisa menarik penonton,” lanjut Park.

Mattel sudah Punya Proyek Film dari Franchise Mainan Lain?

Setelah Barbie sukses besar di box office, Mattel sudah memberi petunjuk tentang kemungkinan sekuelnya dan proyek lain berdasarkan franchise mainan lain. Beberapa proyek film berdasarkan franchise mainan bahkan sudah dilaporkan, seperti Hot Wheels yang dikabarkan akan digarap J.J. Abrams, Polly Pockets yang dibintangi Lily Collins, dan American Girls.

“Kami belum mengumumkan sama sekali, dan mungkin sedikit terlalu awal untuk membicarakan sekuelnya, tapi tentunya, berkat kesuksesan filmnya … bisa mengundang kesempatan lebih banyak lagi,” tutur Ynon Kreiz, CEO Mattel, dalam sebuah conference call.

First Look Anime Ghibli The Boy and The Heron

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Penggemar film dari seluruh dunia pastinya telah mengikuti jejak kreativitas dan keajaiban yang disuguhkan oleh legenda hidup industri animasi, Hayao Miyazaki. Sosok ini tak hanya menjadi salah satu pendiri Studio Anime Ghibli, tetapi juga memahat kisah-kisah timeless yang menyentuh di seluruh dunia. Di usianya yang menginjak 82 tahun, Miyazaki belum menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti berbagi keajaiban ini. Dia membuktikan hal itu melalui film terbarunya yang sangat dinantikan: The Boy and The Heron.

Film ini yang telah dirilis tanpa pamit lewat berbagai promosi yang mencolok, mengundang penonton untuk kembali merenung. Menikmati dunia fantasi dan keindahan dalam sederet gambar yang memukau. Dalam The Boy and The Heron, Miyazaki mengambil langkah tak terduga dengan memberikan pandangan baru pada kisah yang telah dikenal luas.

Baca juga:

Anime Ghibli Bangau yang Berbicara

Anime Ghibli The Boy and The Heron
Anime Ghibli The Boy and The Heron

Dalam film yang baru saja merilis first look-nya, kita diundang ke dalam kisah Mahito Maki. Seorang anak laki-laki yang menemukan keajaiban dalam menara yang terlantar di kotanya. Namun, seperti biasanya, keajaiban ini tak sekadar wujud fisik, melainkan juga membuka pintu ke dunia lain yang penuh dengan ajaib. Ditemani oleh seorang bangau abu-abu yang pandai bicara, Mahito memasuki petualangan baru. Petualangan yang penuh dengan makna dan pesan yang hanya bisa disampaikan oleh tangan seorang Miyazaki.

Hal yang cukup menarik adalah bagaimana film ini merangkul judul yang sama dengan novel terkenal Miyazaki, How Do You Live? Namun dengan cerita yang sepenuhnya baru dan segar. Ini menjadi bukti bahwa kejutan dan eksplorasi terus menjadi inti dari karya Miyazaki, bahkan hingga film terakhirnya.

Baca juga:

First Look The Boy and the Heron

First Look Anime Ghibli The Boy and The Heron
First Look Anime Ghibli The Boy and The Heron

Sementara Studio Ghibli merilis gambar-gambar pertama dari film ini dengan sangat hemat, antusiasme dari para penggemar tak bisa diredam. Deretan gambar yang diposting oleh akun media sosial Fandango mengungkapkan sebagian dari keajaiban visual yang telah digarap oleh Miyazaki dan timnya. Dengan keahlian yang tak perlu diragukan lagi dalam menciptakan dunia-dunia magis, para penonton dapat mengharapkan visual yang memesona.

Namun, sementara gambar pertama ini telah memberikan gambaran tentang apa yang dihadirkan oleh The Boy and the Heron. Penggemar di Amerika Serikat dapat menggelar kemeriahan pada akhir tahun ini saat film ini dirilis. Pertanyaan yang masih menggantung adalah apakah jadwal yang sama juga akan diberikan untuk penonton di Indonesia?

Sekali lagi, Hayao Miyazaki memberikan kita alasan untuk tetap mengikuti perjalanannya yang tak terduga. Meskipun The Boy and the Heron mungkin merupakan film terakhirnya, jelas bahwa warisan artistik dan keajaiban yang diwariskannya akan tetap hidup. Sebagai penutup yang memukau dalam riwayatnya yang panjang, film ini dijamin akan menjadi sorotan dunia perfilman. Film ini kesempatan bagi kita untuk mengucapkan terima kasih kepada seorang maestro yang telah memberikan begitu banyak bagi dunia fantasi dan animasi.

Demikian pembahasan Anime The Boy and the Heron, Karya Akhir Hayao Miyazaki. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ikuti Netflix, Disney+ Akan Batasi Berbagi Password Akun

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney+ kini menjadi layanan streaming selanjutnya yang sksn membatasi password sharing atau berbagi password. CEO Disney Bob Iger sudah mengumumkannya pada earning call pekan lalu. Netflix sebelumnya menerapkan kebijakan yang sama demi mengatasi kerugian besar.

Langkah terbaru dari Disney ini menyusul naiknya harga paket premium setiap layanan streaming-nya, termasuk Disney+. Di Amerika serikat, Disney+ Premium (tanpa iklan) akan dibanderol seharga US$13,99 per bulan efektif 12 Oktober 2023.

Disney+ Batasi Password Sharing Mulai 2024

Disney+ login page

“Kami sedang aktif mencari tahu cara untuk mengatasi berbagi akun (account sharing) dan opsi terbaik untuk pelanggan berbayar untuk membagi akunnya dengan teman dan keluarga. Tahun ini, kami akan mulai memperbaharui kesepakatan pelanggan dengan syarat dan ketentuan tambahan serta kebijakan berbagi kami. Dan kami akan menerapkan taktik itu untuk mendorong monetisasi pada 2024,” tutur Iger dilansir dari IGN.

Keputusan ini tidak mengherankan mengingat Disney+ telah merugi miliaran semenjak peluncuran resminya. Meski begitu, Iger menyebut Disney tetap berkomitmen pada streaming sebagai salah satu pilar inti bagi Perusahaan ke depannya. Hal ini terlihat pada mayoritas dari ratusan saluran televisinya di seluruh dunia yang sudah tutup

Disney akan terus mengandalkan franchise utama untuk layanan streaming-nya. Contohnya, ada Ashoka dari franchise Star Wars yang akan tayang perdana bulan ini, sementara Loki Season 2 akan tayang Oktober ini.

Netflix sudah menerapkan keputusan serupa, yaitu membatasi password sharing, setelah kehilangan pjumlah pelanggan. Keputusan ini berbuah positif bagi layanan streaming pesaing Disney+ itu. Pada Juli saja, Netflix menyebut penerapan pembatasan password sharing membuat penghasilan meningkat.

Baca juga:

Harga Berlangganan Juga Naik!

Mulai 12 Oktober mendatang, harga paket Premium (tanpa iklan) Disney+ akan naik dari US$10,99 menjadi US$13,99 per bulan di Amerika Serikat. Angka ini naik 27 persen. Harga paket Basic (dengan iklan) tetap dibanderol seharga US$7,99 per bulan.

Disney juga berencana untuk memperluas jangkauan paket Basic Disney+ ke Inggris, Kanada, dan beberapa negara Eropa mulai 1 November 2023. Langkah ini menyusul kesuksesan paket dengan dukungan iklan yang berhasil mencapai 3,3 juta pelanggan semenjak peluncurannya pada Desember lalu.

Sementara itu, harga Hulu paket bebas iklan naik dari US$14,99 menjadi US$17,99. ESPN+ juga mengalami kenaikan harga dari US$9.99 menjadi US$10,99.