Tag Archives: Film & TV

Gojo Satoru: Mengungkap Kehebatan Six Eyes

GAMEFINITY.ID, PATI – Gojo Satoru, salah satu karakter paling menarik dan kuat dalam seri manga dan anime Jujutsu Kaisen. Guru dari tokoh utama ini telah mencuri hati para penggemar dengan kharismanya yang luar biasa dan kekuatan jujutsu yang luar biasa.

Sebagai Jujutsu Sorcerer yang dihormati dan diandalkan oleh banyak orang, Gojo Satoru menyandang gelar “Strongest Jujutsu Sorcerer”. Salah satu aspek paling mencolok dari kekuatannya adalah Six Eyes yang menghadirkan kehebatan tersendiri dalam karakternya.

Bakat Istimewa Yang Jarang Muncul

Gojo Satoru adalah guru dan pengajar di Tokyo Metropolitan Jujutsu Technical High School. Selain memiliki kecerdasan dan pengetahuan jujutsu yang luar biasa, Gojo juga dikenal karena kemampuan jujutsu khususnya yang disebut Six Eyes.

Gojo Satoru

Pertama kali diungkapkan dalam cerita, Six Eyes merupakan bakat istimewa yang jarang diwariskan dalam klan Gojo. Six Eyes memberikan pengguna kemampuan untuk menguasai Limitless.

Keistimewaan dari Six Eyes memberikan Gojo Satoru persepsi yang sangat besar dan kecakapan visual yang tak tertandingi jauh melampaui penyihir lainnya. Dengan penglihatan yang tajam dan kemampuan untuk membaca keadaan di sekitarnya dengan akurasi yang tinggi, Gojo mampu menghadapi dan mengatasi musuh dengan cermat dan efisien.

Baca Juga:

Alasan Dibalik Energi Terkutuk Tak Terbatas

Berkat Six Eyes, Gojo dapat melihat aliran energi terkutuk, memungkinkannya untuk membaca teknik terkutuk seseorang. Gojo bahkan dapat membedakan berbagai jenis energi terkutuk dan mengidentifikasi seseorang berdasarkan energi tersebut.

Gojo satoru

Six Eyes memungkinkan manipulasi energi terkutuk yang sangat tepat hingga ke tingkat atom. Ini tidak hanya memungkinkan Gojo untuk menguasai Limitless tetapi juga memprosesnya dengan sangat efisien. Efisiensi yang sangat kecil bahkan mendekati nol membuat Gojo tidak mungkin kehabisan energi terkutuk.

Baca Juga:

Merupakan Skill Pasif Gojo Satoru

Six Eyes bisa dibilang sebagai skill pasif yang tidak dapat dinonaktifkan oleh Gojo. Meski begitu teknik ini tidak membutuhkan energi terkutuk untuk dapat bekerja. Namun membiarkan Six Eyes terbuka untuk waktu yang lama dapat menyebabkan rasa lelah penggunanya. Karena itulah Gojo sering memakai aksesoris penutup mata seperti perban atau kacamata hitam.

Gojo satoru

Gojo Satoru dengan “Six Eyes”-nya telah menjadi karakter yang sangat ikonik dalam “Jujutsu Kaisen”. Kehebatan dan misteri yang menyertainya telah menarik perhatian dan kekaguman dari banyak penggemar. Dengan kepribadiannya yang ceria dan kekuatannya yang luar biasa, Gojo Satoru terus menjadi tokoh yang menarik untuk diikuti dalam petualangan seru di dunia “Jujutsu Kaisen.”

Itulah penjelasan dibalik Six Eyes milik Gojo Satoru. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Penjelasan Jujutsu Kaisen S2: Kok Jadi Flashback?

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah menunggu kurang lebih 3 tahun, akhirnya anime Jujutsu Kaisen Season 2 akhirnya tayang. Musim kedua dari seri ini kembali menghadirkan kombinasi menarik antara aksi supernatural, pertarungan epik, dan kisah-kisah yang menarik perhatian. Sebagai pembukaan, Jujutsu Kaisen Season 2 menghadirkan cerita yang mundur lumayan jauh ke masa lalu penyihir terkuat Gojo Satoru.

Menjadi Pengawal Siswi SMA

Arc Masa Lalu Gojo merupakan arc kelima dari Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami. Dalam adaptasi anime, arc ini disebut sebagai Hidden Inventory / Premature Death Arc. Berkisah tentang Satoru Gojo pada tahun 2006 ketika dia masih menjadi siswa tahun kedua di Tokyo Jujutsu High. Bersama sahabatnya, Suguru Geto, Satoru diberi tugas untuk mengawal Star Plasma Vessel ke Master Tengen disaat kelompok pengguna kutukan bersekongkol melawan mereka.

Jujutsu Kaisen

Gojo dan Geto diberi tugas untuk membawa sang Vessel, Riko Amanai bersama pengurusnya, Misato Kuroi ke tempat aman. Namun mereka tidak bisa langsung membawa sang vessel ke sekolah Jujutsu di Tokyo karena Riko harus menikmati masa – masa mudanya untuk terakhir kalinya.

Disisi lain, Time Vessel Association memulai rencana mereka sendiri untuk membunuh gadis itu. Pembunuh terkenal, Toji Zenin disewa oleh Star Religious Group. Selama Riko menikmati hari – hari terakhirnya sebagai siswi SMA, Gojo dan Geto terus bertarung melawan orang – orang yang ingin membunuh Riko.

Baca Juga:

Gojo Satoru VS Toji Zenin

Jujutsu Kaisen

Di Arc ini Gojo Satoru akan menghadapi musuh yang membuat dia cukup kewalahan yaitu Tojo Zenin. Meskipun tidak memiliki energi kutukan, Toji Zenin mampu membuat Gojo Satoru hampir meninggal menggunakan berbagai macam senjata kutukan. Bahkan dia juga memiliki Inverted Spear of Heaven, alat terkutuk yang dapat secara paksa menghentikan Limitless dan teknik lainnya. Di pertarungan ini Gojo akhirnya membangkitkan kekuatan sebenarnya dari teknik pamungkasnya Limitless.

Baca Juga:

Latar Belakang dibalik Ambisi Suguru Geto

Jujutsu Kaisen

Arc ini juga sekaligus menjadi penyebab perubahan sifat dari Suguru Geto. Setahun pasca  misi bersama Gojo dan Riko, Geto mulai menganggap non-penyihir sebagai manusia yang lebih rendah. Suguru berhadapan dengan Satoru di Shinjuku dan menjelaskan tujuan barunya. Geto berkeinginan untuk menciptakan dunia tanpa kutukan dengan melenyapkan manusia non-penyihir. Sejak saat itulah Geto merencanakan serangkaian aksi yang telah ditunjukkan dalam Movie Jujutsu Kaisen 0.

Baca Juga:

Kira – kira itulah gambaran kejadian yang akan terjadi di awal cerita Jujutsu Kaisen Season 2. Arc Masa Lalu Gojo Satoru akan berlangsung selama 5 episode sebelum akhirnya berpindah ke Shibuya Arc. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Deadpool 3 Akan Masih Memiliki Rating R di MCU

GAMEFINITY.ID, PATI – Para penggemar superhero terutama superhero dari Marvel sedang bersuka cita karena “Deadpool 3” yang sangat dinanti-nantikan telah mengumumkan tanggal rilisnya. Mengikuti kesuksesan besar dari dua film sebelumnya, anti-hero yang serampangan dan tak terduga, Deadpool, siap untuk memulai petualangan yang penuh darah dan lelucon sekali lagi. Film ketiga ini menjanjikan akan membawa karakter utama ini ke tingkat kegilaan multiverse.

Deadpool 3 Masih Memiliki Rating R

Saat Disney resmi mengakuisisi 20th Century Fox, para penggemar langsung bersemangat dengan kemungkinan karakter seperti Deadpool dan mutant lainnya bergabung ke MCU.

Namun ada ketakutan yang dialami fans dengan masuknya hero-hero marvel dari 20th Century Fox ke Disney yaitu soal Rating film. Disney sudah dikenal penggemarnya sebagai produsen film keluarga yang sangat ramah untuk semua umur. Sebaliknya film-film mutant dari 20th Century Fox seperti Deadpool telah dikenal dengan kebrutalannya dan aksi penuh darah.

Baca Juga:

Deadpool 3
Deadpool dan Wolverine yang akan tampil di Deadpool 3

Karan Soni yang berperan sebagai Dopinder di dua film Deadpool sebelumnya memberikan pernyataan yang menghilangkan rasa khawatir fans. Menurutnya para penggemar tidak perlu khawatir tentang Disney yang akan memberlakukan pembatasan pada film Deadpool 3.

“Saya telah mulai bekerja pada film itu, jadi bisa saya katakan bahwa film ini sama dengan dua film sebelumnya. Kontennya berada dalam kategori hard R. Banyak elemen seperti itu. Jadi rasanya tidak berbeda,” Soni mengkonfirmasi kepada ComicBook.com.

Baca Juga:

MCU Masih Akan Family Friendly

Berita baik dari akuisisi Diney atas Fox adalah mereka tetap mempertahankan ciri khas yang sudah dibangun oleh 20th Century Studios. Ini memungkinkan proyek dengan Rating R lain untuk dirilis setelah Deadpool 3.

Mengingat bahwa franchise Deadpool telah memiliki rating R sejak awal, tampaknya trend tersebut akan berlanjut, meskipun jika Deadpool berpindah ke MCU, bukan berarti secara otomatis akan mengakibatkan tone yang lebih dewasa untuk proyek – proyek lanjut di Marvel Cinematic Universe.

Deadpool 3 direncanakan rilis pada tanggal 3 Mei 2024. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Deadpool 3? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kisah Film Animasi Studio Ghibli Terakhir Hayao Miyazaki

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Usai menunggu hampir satu dekade lamanya, film animasi Studio Ghibli kembali rilis. Film ini menjadi karya terakhir sutradara legendaris Hayao Miyazaki yang berjudul How Do You Live? pada 14 Juli 2023 di Jepang.

Menariknya, karya sineas gaek ini bakal diputar dalam format IMAX dan layar dengan versi premium seperti Dolby Atmos, DTS:X, dan juga Dolby Cinema. Oleh karena itu, animasi studio yang berasal dari Jepang tersebut dirilis dalam format bioskop.

Film animasi How Do You Live? sudah dinantikan penggemar setianya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Karyanya ini juga menjadi animasi teranyar bagi sutradara yang berumur 82 tahun tersebut usai The Wind Rises yang rilis pada tahun 2013 lalu.

Studio Ghibli Tidak Ada Promosi Film How Do You Live?

Sayangnya, Studio Ghibli tidak akan melakukan promosi lain yang berkaitan dengan film animasi terbaru Miyazaki ini. Hal ini didukung dengan tindakan produser Toshio Suzuki yang hanya mengeluarkan poster film How Do You Live? saja. Produser Toshio Suzuki sendiri sudah menemani sang sutradara sejak film Nausicaä of the Valley of the Wind (1984).

Baca juga: 

Meskipun tidak ada trailer, dia berharap para penggemar masih bisa menikmati film animasi How Do You Live? dengan nyaman tanpa harus melihat penilaian dan ekspetasi. Suzuki menjelaskan usaha tersebut dilakukan agar bisa menjadi antithesis metode pemasaran multi-trailer Hollywood. Apalagi metode ini selalu mengungkap banyak plot dan bumbu-bumbu tersendiri.

“Saya pikir ini bisa saja para penonton bioskop yang paling menginginkannya,” kata Suzuki seperti yang dikutip Hollywood Reporter.

Terinspirasi dari Novel Karya Genzaburo Yoshino

How Do You Live? digambarkan sebagai fantasi besar yang terinspirasi novel karya penulis Jepang Genzaburo Yoshino yang terbit pada tahun 1937 silam. Novel itu mengungkapkan kisah karakter yang emosional.

Benang merah dari novel karya Genzaburo Yoshino tersebut berkaitan dengan perjalanan filosofis sekaligus emosional. Bercerita tentang Koperu, seorang anak laki-laki yang hidup bersama pamannya setelah ayahnya meninggal dunia. Koperu pun mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan spiritual selama menjalani hidup sebagai seorang manusia.

Baca juga: 

Bocoran Film Animasi How Do You Live?

Film Studio Ghibli How Do You Live?

Salah satu bocoran film animasi How Do You Live? ialah sampai saat ini hanya ada satu poster saja yang sudah diluncurkan pada bulan Desember 2022. Studio Ghibli juga tidak menjabarkan detail apapun yang berkaitan dengan film tersebut. Mulai dari plot, latar, pengisi suara, hingga karakter dari film How Do You Live?

Studio Ghibli pun juga belum mempunyai tanggal perilisan secara resmi untuk luar Jepang. Padahal banyak penggemar di seluruh dunia yang sudah menantikannya. Meskipun begitu, dipastikan bahwa film animasi karya terakhir Hayao Miyazaki bakal tayang secara global usai debut pertama kali di Negeri Matahari Terbit.

Hayao Miyazaki merupakan seorang sutradara beberapa animasi produksi Studio Ghibli. Beberapa film yang terkenal di antaranya My Neighbor Totoro (1988), Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2001), Howl’s Moving Castle (2004), serta Ponyo (2008).

Sebenarnya sang sutradar berambut abu-abu tersebut sudah pensiun beberapa kali sepanjang kariernya. Pertama kali pensiun pada tahun 1990-an, namun setahun kemudia dirinya menyutradarai film Spirited Away yang berhasil membawa pulang piala Oscar.

Lalu dirinya juga merilis The Wind Rises pada tahun 2013, di mana film ini ialah film biografi fiksi mengenai penerbang Jepang Jiro Horikoshi dengan pesawat tempur yang dibuatnya, A6M.

Song Hye Kyo Raih Daesang di Blue Dragon Series Awards 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Aktris ternama Korea Selatan, Song Hye Kyo memenangkan penghargaan tertinggi atau yang dikenal dengan daesang di Blue Dragon Series Awards 2023 pada Rabu (19/7). Kemenangan ini diraih berkat aktingnya yang memukau sebagai Moon Dong Eun pada drama The Glory yang rilis di Netflix.

Song Hye Kyo pun tampak terkejut saat namanya disebutkan sebagai peraih daesang. Seluruh tamu undangan yang hadir termasuk para lawan mainnya yang duduk satu meja dengannya langsung turut berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah menyambut kemenangan Song Hye Kyo. Aktris tersebut tampil dengan mengenakan gaun hitam panjang.

Saat itu, dirinya sedang duduk dengan lawan mainnya yang ada di drama The Glory. Sebut saja Park Sung Hoon, Cha Joo Young, dan Lim Ji Yeon yang juga memenangkan Aktris Pendukung Terbaik dalam acara penghargaan tersebut.

Song Hye Kyo Berikan Pidato Kemenangan Orator Song Hye Kyo

Song Hye Kyo memberikan pidato kemenangannya saat menerima daesang di Blue Dragon Series Awards 2023. Ia mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada seluruh tim produksi drama The Glory yang sudah bekerja sama dengannya.

Baca juga: 

“Syuting The Glory sudah berakhir setahun lalu. Saya bahagia dan berterima kasih kepada para staf produksi yang sangat hebat. Tanpa mereka, Moon Dong Eun tidak bisa berperan dengan baik dan memukau,” kata Song Hye Kyo.

Tidak lupa, dirinya juga berterima kasih kepada para lawan mainnya yang bermain apik di drama The Glory. Song Hye Kyo bercerita ketika melihat wawancara para aktor dan aktris, mereka semua menerima bantuan banyak dari Hye Kyo. Namun, Hye Kyo sendiri mengungkapkan bahwa dirinyalah yang sering mendapat banyak energi positif dan bantuan dari para pemain The Glory.

Beri Pujian pada Dirinya Sendiri

SceneSong Hye Kyo  at the glory

Aktris kelahiran 22 November 1981 tersebut juga memberikan pujian pada dirinya sendiri. Selama pidato kemenangannya, Song Hye Kyo juga terlihat menahan haru sambil memegang piala penghargaan tertinggi Blue Dragon Series Awards 2023.

Ia pun melanjutkan pidatonya sambil sesekali menghela napas. Ia pun memberikan ucapan terima kasih kepada ibunya dan penulis Kim Eun Sook.

“Untuk ibu saya, terima kasih banyak dan saya sangat mencintaimu sepenuh hati. Lalu khususnya penulis Kim Eun Soo yang sudah rela memberikan peran Moon Dong Eun yang hebat ini pada saya. Untuk pertama kali saya ingin mengatakan pada diri saya sendiri bahwa ‘Kamu sudah berhasil, Hye Kyo’,” kata Hye Kyo sembari tersenyum.

Seperti yang kita tahu, Song Hye Kyo yang memerankan Moon Dong Eun di drama The Glory mendapat banyak sorotan. Sorotan tersebut didapat tidak hanya dari Korea Selatan saja, tapi juga di seluruh dunia khususnya para pecinta drama korea.

Aktingnya yang sangat natural dan memukau inilah yang membuat Song Hye Kyo mendapatkan banyak pujian. Karakter Moon Dong Eun sendiri dideskripsikan sebagai perempuan yang menghabiskan hidupnya untuk balas dendam terhadap orang-orang yang sudah merusak dan menyakitinya selama masa kecil.

Secret Invasion Episode 5 Panen Easter Egg

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Secret Invasion semakin mendekati akhir, dan para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) dihibur dengan berbagai Easter egg dan referensi di episode 5.

Dalam episode ini, rencana Gravik untuk Skrull menjadi pusat perhatian, dan kita juga mendapatkan lebih banyak latar belakang tentang Nick Fury. Penemuan-penemuan ini membuka jalan bagi banyak Easter egg MCU, banyak di antaranya sebagai penghormatan terhadap film-film sebelumnya seperti Avengers: Endgame dan Black Widow.

Baca juga:

DNA Avengers Tersembunyi di Secret Invasion

DNA Avengers di Secret Invasion
DNA Avengers di Secret Invasion (Foto: Secret Invasion)

Judul episode 5 adalah “The Harvest,” yang secara langsung mengacu pada DNA Avengers. Sepanjang Secret Invasion, Fury menekankan bahwa Avengers tidak dapat membantu melawan Skrull karena takut mereka bisa ditiru.

Di sisi lain, Gravik mencari DNA Avengers yang bermuatan super untuk Super Skrull miliknya, tetapi dia menghadapi rintangan dalam mendapatkannya.

Episode ini mengungkapkan ketajaman pikiran Fury, karena dia dengan cerdik menyembunyikan DNA Avengers dari Gravik. Sebelumnya, Fury telah menyebutkan kode untuk mengambil DNA dari “pertempuran di Bumi,” mengacu pada pertarungan epik Avengers melawan Thanos dan pasukannya. Dalam pertempuran ini, Skrull berhasil mengumpulkan darah yang tumpah, dan Gravik adalah salah satu Skrull yang melakukannya.

Menariknya, Fury mengungkapkan bahwa DNA yang dicari Gravik termasuk di dalamnya terdapat milik Captain Marvel. Dengan umur panjang dan kemampuannya mengendalikan energi, terlihat bahwa Captain Marvel-lah yang sebenarnya menjadi target utama Gravik, bukan seluruh anggota Avengers.

Cull Obsidian dan Flora Colossus di Secret Invasion

Tangan Cull Obsidian di Secret Invasion
Tangan Cull Obsidian di Secret Invasion (Foto: Secret Invasion)

Ketika Fury menanyakan tentang DNA yang dimiliki Gravik, G’iah hanya menyebutkan dua sumber: Cull Obsidian dan Flora Colossus, yang dikenal sebagai Groot. Fury sudah mengetahui bahwa Gravik dan G’iah memiliki Extremis, seperti yang telah diberitahu Talos sebelumnya.

Episode ini menunjukkan kemampuan-kemampuan tersebut dalam aksi Gravik saat menggunakan kekuatan Cull Obsidian dan anggota tubuh seperti ranting pohon Groot. Dia menggunakan kekuatannya untuk melawan Skrull lain yang mencoba menggulingkannya.

Menariknya, G’iah tidak menyebutkan DNA Frost Beast, meskipun pernah terlihat di layar komputer dalam episode 2 Secret Invasion. Sampel yang tidak digunakan ini tetap menjadi misteri.

Bantuan dari Rick Mason

Rick Mason di Secret Invasion
Rick Mason di Secret Invasion (Foto: Gamerant)

Ketika Fury perlu segera ke Finlandia, dia mendapatkan bantuan dari pilot Rick Mason, yang menyediakan pesawat dan perlengkapan sambil bertukar candaan dengan Fury. Penggemar MCU akan mengingat Mason sebagai sekutu Natasha Romanoff di Black Widow, dan tampaknya dia masih berhubungan dengan Fury setelah kematiannya.

Hellicarrier disebut di Secret Invasion
Hellicarrier disebut di Secret Invasion (Foto: Fandom)

Dalam percakapan mereka, keduanya juga menyebut Helicarrier, kapal terbang ikonik yang diperkenalkan dalam The Avengers. Meskipun berhubungan dengan SHIELD, Helicarrier yang digunakan Fury sekarang dipensiunkan menurut penjelasan Mason.

Widow’s Veil: Topen Nano Photostatic Veil

Photostatic Veil atau Widow's Veil - Secret Invasion
Photostatic Veil atau Widow’s Veil di Agent of SHIELD (Foto: Fandom)

Dalam Captain America: The Winter Soldier, Natasha Romanoff menggunakan kain di wajahnya untuk menyamar menjadi orang lain. Hingga saat ini, kain tersebut belum diberi nama di MCU, meskipun sudah muncul di beberapa film dan seri lainnya. Terutama, Natasha dan Melina Vostokoff menggunakannya untuk menyamar menjadi satu sama lain demi menyusup ke Red Room dalam film Black Widow.

Episode 5 mengenalkan istilah “Widow’s Veil”, mengkonfirmasi bahwa teknologi ini berasal dari Red Room, bukan dari SHIELD seperti yang sebelumnya diduga. Selain itu, terungkap bahwa versi yang lebih canggih juga ada, menambah daya tarik pada teknologi ini.

Secret Invasion: Banyak Kuburan Nick Fury

Kuburan Nick Fury di Secret Invasion
Kuburan Nick Fury di Secret Invasion (Foto: Secret Invasion)

Sejak trailer Secret Invasion dirilis, para penggemar bertanya-tanya mengapa batu nisan Nick Fury terlihat berbeda dari yang ada dalam Captain America: The Winter Soldier. Episode 5 Secret Invasion akhirnya memberikan jawabannya: ada beberapa kuburan untuk Nick Fury. Mengingat latar belakang Fury sebagai mata-mata yang sering kali memalsukan kematiannya, pengungkapan ini sangat sesuai.

Lebih jauh lagi, menyembunyikan objek penting di dalam kubur bukanlah hal baru dalam dunia Marvel. Dalam Agents of SHIELD, taktik serupa juga digunakan. File tentang kematian dan “kebangkitan” Phil Coulson sebenarnya disembunyikan di peti mati kosongnya dalam serial TV tersebut.

Baca juga:

Saat Secret Invasion mendekati akhirnya, setiap episode menawarkan banyak Easter egg dan referensi untuk para penggemar setia MCU. Serial ini tetap menjadi bukti interkoneksi yang rumit dalam alam semesta Marvel, membuat penggemar terus antusias menantikan hingga adegan terakhir.

Episode Secret Invasion bisa ditonton di Disney Plus setiap hari Rabu.

Demikian pembahasan Secret Invasion Episode 5 Panen Easter Egg. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.