Tag Archives: Film & TV

Barbie dan Oppenheimer: Persamaan Unik dari 2 Film Berbeda!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Menjelang perilisan film Barbie dan Oppenheimer di bioskop, penonton sadar bahwa keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Film Barbie yang disutradarai oleh Greta Gerwig, menghadirkan dunia dengan warna-warni ceria. Sementara Oppenheimer karya Christopher Nolan mengambil nada monokrom dan kelam.

Meskipun banyak perbedaan, ternyata ada empat kesamaan menarik di antara kedua film yang berhasil menarik perhatian para penggemar. Yuk, mari kita bahas empat persamaan tak terduga tersebut.

Baca juga:

1. Anggaran Produksi yang Ambisius

Barbie dan Oppenheimer Margot Robbie
Margot Robbie di Oppenheimer (Foto: WGTC)

Persamaan pertama antara Barbie dan Oppenheimer terletak pada anggaran produksi yang ambisius. Keduanya didukung oleh perusahaan-perusahaan besar Hollywood, dengan Barbie diproduksi oleh Warner Bros dan Oppenheimer oleh Universal Pictures. Memungkinkan kedua film ini memiliki anggaran produksi mencapai ratusan juta dolar.

Film biopik tentang Bapak Bom Atom menghabiskan lebih dari 100 juta dolar. Sementara film boneka fashion dari Mattel memiliki anggaran sedikit lebih besar, sekitar 145 juta dolar. Perbedaan sekitar 45 juta dolar ini mungkin karena upaya promosi Barbie yang lebih besar. Berbeda dengan pendekatan Oppenheimer yang lebih sederhana dengan hanya menampilkan timer bom di trailer resminya.

2. Para Pemain Berbintang di Barbie dan Oppenheimer

Margot Robbie dan Cillian Murphy
Margot Robbie dan Cillian Murphy (Foto: Startefacts)

Christopher Nolan tak meleset dengan keputusannya untuk memilih Cillian Murphy sebagai Bapak Bom Atom di Oppenheimer. Beliau menganggap sebagai salah satu keputusan terbaiknya. Namun, dia juga menyadari perlunya talenta-talenta besar Hollywood lainnya untuk membuat film ini hidup dan memberikan dampak yang kuat.

Hal ini menghasilkan para aktor dan aktris hebat seperti Emily Blunt, Florence Pugh, Matt Damon. Tak ketinggalan pemeran Iron Man, Robert Downey Jr., Rami Malek, Kenneth Branagh, David Dastmalchian, Dane DeHaan, Jack Quaid, dan banyak lainnya.

Ternyata pendekatan yang sama juga diaplikasikan pada Barbie dengan Margot Robbie sebagai boneka ikonik tersebut dan Ryan Gosling sebagai Ken. Film ini juga dihiasi oleh sejumlah bintang berbakat, termasuk Kate McKinnon, Issa Rae, Emma Mackey, Sharon Rooney, Dua Lipa.

Ada juga Ana Cruz Kayne, dan Ritu Arya sebagai berbagai varian Barbie, serta Kingsley Ben-Adir, Simu Liu, Scott Evans. Serta Ncuti Gatwa, dan John Cena sebagai berbagai varian Ken.

3. Melahirkan Fenomena Baru: ‘Barbenheimer’

Barbenheimer
Barbenheimer (Foto: Lifestyleasia)

Meskipun Barbie dan Oppenheimer memiliki cerita yang sangat berbeda. Barbie bercerita tentang komedi fantasi Barbie dan Ken yang menjelajah dunia penuh kebahagiaan dan kejutan baru.

Sedangkan Oppenheimer bercerita tentang fisikawan J. Robert Oppenheimer, pencipta senjata nuklir pertama. Karena memiliki perbedaan yang kontras dan kesamaan rilis, kedua film ini melahirkan fenomena unik yang disebut ‘Barbenheimer.’ Para penggemar dari seluruh dunia merasa bingung tapi antusias dan ingin menonton kedua film ini secara bersamaan.

4. Barbie dan Oppenheimer Rilis Perdana yang Bersamaan

Barbie dan Oppenheimer Meme
Barbie dan Oppenheimer Meme (Foto: KnowYourMeme)

Mungkin kesamaan yang paling mendasar dan menyulitkan para penonton adalah bahwa Barbie dan Oppenheimer akan rilis perdana pada tanggal yang sama.

Tepatnya pada tanggal 21 Juli 2023 di bioskop Amerika, dengan Indonesia mulai dari Rabu, 19 Juli 2023. Rilis yang bersamaan ini membuat penonton bimbang memilih untuk menonton Barbie terlebih dahulu atau Oppenheimer.

Seperti memilih antara bersenang-senang terlebih dahulu baru kemudian mengalami kekecewaan, atau sebaliknya. Pilihan ada di tangan masing-masing.

Baca juga:

Singkatnya, kesamaan tak terduga antara Barbie dan Oppenheimer menjadikan kedua film ini dinantikan oleh para pecinta film. Beberapa analis bahkan memprediksi bahwa kedua film besar ini akan saling melengkapi dan meningkatkan minat penonton untuk menonton di bioskop. Bukannya bersaing seperti yang sering diduga.

Pada akhirnya, keputusan ada pada kamu sendiri untuk memilih film mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu di layar lebar. Tak peduli pilihannya, kamu akan disuguhi dengan petualangan menarik ke dalam dua dunia perfilman yang sangat berbeda namun anehnya terhubung satu sama lain.

Demikian pembahasan Barbie dan Oppenheimer: Persamaan Unik dari 2 Film Berbeda!. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

James Cameron Bantah Akan Buat Film Oceangate!

GAMEFINITY.ID, Bandung – James Cameron, sutradara di balik film Titanic dan Avatar, telah menjawab rumor tentang dirinya akan membuat film kapal selam OceanGate. Ia memastikan dirinya tidak akan membuat film yang menceritakan bencana itu dan menganggap rumor tersebut sangat menyinggung.

OceanGate akhir-akhir ini menjadi sorotan karena bencana yang menimpa kapal selam berisi lima penumpang. Pihak Oceanate menjanjikan penumpang dapat melihat bangkai kapal Titanic melalui sebuah tur kapal selam.

Dibantah, James Cameron Takkan Buat Film Kapal Selam OceanGate.

“Aku biasanya tidak menjawab rumor menyinggung dari media, tapi aku butuh. Aku TIDAK sedang dalam perbincangan untuk membuat sebuah film OceanGate, dan takkan pernah membuatnya,” jawab James Cameron melalui Twitter-nya.

Cameron mengaku telah mengunjungi bangkai Titanic sebanyak 33 kali. Ia juga merupakan sutradara di balik film yang diangkat dari bencana kapal tersebut. Ia juga telah menjadi ahli publik tentang Titanic semenjak perilisan filmnya pada 1997.

“Aku tertarik terhadap kesamaannya dengan Titanic, di mana sang kapten telah berulang kali memperingatkan tentang iceberg di hadapan kapal tapi ia justru tetap berada di kecepatan penuh melewati es itu,” sebut James Cameron pada ABC News (dilansir dari IGN).

Mengingat Insiden OceanGate

OceanGate James Cameron film denied

Kapal selam Titan milik OceanGate mulai ekspedisinya untuk mengelilingi bangkai kapal Titanic dimulai pada 18 Juni 2023. Saat itu, terdapat lima penumpang termasuk pendirinya sendiri Stockton Rush.

Baca juga:

Kapal selam itu secara tragis kehilangan kontak tak lama setelah itu. Kabar itu memicu perhatian media internasional dan juga upaya penyelamatan. Sayangnya, semua penumpang kapal selam Titan dinyatakan telah tewas seketika dalam sebuah ledakan dahsyat. Puing-puing dari bangkai kapal selam itu juga ditemukan.

OceanGate juga dirundung sederetan kritik dan kontroversi, terutama dalam standar keamanan. Ironisnya, sebuah controller wireless Logitech F710 digunakan untuk mengendalikan Titan.

Sementara itu, James Cameron saat ini sedang menggarap film Avatar ketiga setelah kesuksesan The Way of Water. Film ketiga dari Avatar itu saat ini dijadwalkan rilis pada 19 Desember 2025.

Secret Invasion: Mengungkap Kekuatan Super Skrull

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Episode terbaru dari Secret Invasion telah mengungkapkan beberapa rahasia menarik tentang Super Skrull dan potensi kekuatan yang dimilikinya. Dengan referensi karakter seperti Groot dan Extremis, series ini nampaknya sedang men-tease kehadiran makhluk kuat dari Marvel.

Super Skrull memiliki sejarah yang signifikan dalam komik. Pada versi pertamanya, Kl’rt, mendapatkan kekuatan yang mampu meniru kemampuan anggota Fantastic Four. Bagi yang belum mengenal Fantastic Four, grup ini terdiri dari Mr. Fantastic, Invisible Woman, the Thing, dan Human Torch. Namun, tampaknya Marvel Cinematic Universe mengambil pendekatan yang unik untuk penciptaan Super Skrull.

Baca  juga:

Dalam episode tersebut, kita mengetahui bahwa Gravik, yang diperankan oleh Kingsley Ben-Adir, terlibat dalam proyek Super Skrull. Dia telah mengumpulkan DNA dari berbagai makhluk berkekuatan super untuk memperoleh kemampuan mereka bagi Skrull. Berikut adalah penjelasan mengenai kemungkinan sumber kekuatan Super Skrull:

1. DNA Groot di Secret Invasion

Sampel Groot di Secret Invasion
Sampel Groot di Secret Invasion (Foto: Secret Invasion)

Salah satu sampel dalam file Gravik adalah DNA dari Groot. Gambar tersebut menampilkan ranting-ranting yang terlihat mirip dengan kemampuan Groot untuk mengendalikan dan memanipulasi tubuhnya. Menariknya, kemampuan ini memiliki kesamaan dengan kemampuan merentangkan tubuh Mr. Fantastic, menunjukkan bahwa Super Skrull mungkin memiliki kedua atribut tersebut.

2. Frost Beast

Frost Beast Secret Invasion
Kepalah Frost Beast di Secret Invasion (Foto: Secret Invasion)

DNA Frost Beast juga tercatat dalam daftar penelitian Skrull. Makhluk ini adalah referensi yang jarang dikenal dari film Thor: The Dark World, di mana muncul selama kekacauan Convergence. Meskipun keterhubungannya dengan Fantastic Four lebih lemah, DNA ini mungkin memberikan kemampuan kariokinesis pada Skrull, meniru kemampuan Invisible Woman untuk menciptakan dinding es.

3. Cull Obsidian

Tangan Cull Obsidian di Secret Invasion
Tangan Cull Obsidian di Secret Invasion (Foto: Secret Invasion)

Cull Obsidian, yang tangannya dipotong oleh Wong dalam Avengers: Infinity War, menjadikanya sampel DNA oleh kelompok Skrull Resistance. DNA ini bisa memberikan kemampuan kekuatan super dan daya tahan pada Skrull, menyerupai kekuatan The Thing.

4. DNA Extremis di Secret Invasion

DNA Extremis di Secret Invasion
DNA Extremis di Secret Invasion (Foto: Secret Invasion)

Paling menarik adalah DNA Extremis, yang terkait dengan kemampuan Human Torch. Extremis dikenal karena kemampuan regenerasinya yang bisa digunakan untuk meregenerasi pada fisik Skrull, mirip dengan Human Torch. Foto dari sistem saraf manusia yang menyertai sampel ini menambah misteri seputar penggunaannya.

Meskipun transformasi Gravik menjadi Kl’rt belum terkonfirmasi, kita mungkin akan menyaksikan awal mula Kl’rt yang berbeda dari komik. Hal ini yang mengisyaratkan kemunculan Super Skrull di masa mendatang dalam Marvel Cinematic Universe.

Baca juga:

Secara keseluruhan, Secret Invasion dengan cermat menyatukan berbagai elemen dari alam semesta Marvel untuk memperkenalkan Super Skrull dengan cara yang segar dan inovatif. Penggemar tak sabar untuk melihat bagaimana kekuatan baru ini akan mempengaruhi jalan cerita dan membuka peluang bagi perkembangan yang lebih menarik dalam MCU.

Demikian pembahasan Secret Invasion: Mengungkap Kekuatan Super Skrull. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Spider-Man: Freshman Year Bakal Diproduksi Polygon Pictures!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar akhirnya mendapat kabar terbaru tentang Spider-Man: Freshman Year, serial animasi Marvel yang akan tayang di Disney+. Baru-baru ini, Polygon Pictures, studio animasi CG asal Jepang, mengumumkan akan memproduksi serial tersebut. Studio tersebut sekaligus mengungkap logo untuk proyek tersebut.

Spider-Man: Freshman Year, Serial Animasi yang Jadi Bagian dari MCU

Spider-Man: Freshman year Polygon Pictures comic book style

Proyek serial animasi Marvel ini pertama kali diumumkan pada Disney+ Day 2021. Marvel menyebut serial ini akan berfokus pada Peter Parker yang tengah menjadi superhero ikonik Spider-Man deengan gaya buku komik jaman dulu ikonik. Namun, serial ini akan berlatar di alternate timeline MCU seperti yang terlihat di Spider-Man: Homecoming (2017). Alih-alih Tony Stark, Norman Osborn akan menjadi sosok mentor bagi Peter Parker.

Bahkan, Disney sudah mengumumkan Spider-Man: Freshman Year akan mendapat sekuel berjudul Spider-Man: Sophomore Year. Ini cukup mengejutkan mengingat Freshman Year belum tayang di Disney+.

Baca juga:

Jeff Trammel akan bertanggung jawab sebagai head writer sekaligus produser eksekutif dari serial ini. Charlie Cox, pemeran Mat Murdock dan Daredevil, akan berperan kembali sebagai karakternya untuk serial ini.

Ini menjadi salah satu serial animasi dari Marvel Studios yang akan tayang di Disney+. Sebelumnya, What If? selesai menayangkan season 1-nya pada 2021 dan berfokus pada multiverse di Marvel Cinematic Universe.

Polygon Pictures, Studio Animasi CG Asal Jepang yang Mendunia

Penggemar anime dan animasi CG tentu sudah tidak asing dengan Polygon Pictures. Studio ini merupakan studio 3D CG asal Jepang yang sudah terkenal membuat film dan serial anime serta membuat animasi untuk serial Barat.

Polygon Pictures telah memproduksi serangkaian serial anime Knights of Sidonia, Ajin: Demi-Human, dan The Idolmaster: Shiny Colors. Mereka juga telah membuat animasi untuk serial My Friends Tigger & Pooh, Transformers Prime, Lost in Oz, dan Star Wars Resistance.

Mereka juga telah memenangkan berbagai penghargaan di Daytime Emmy Awards. Kerja mereka di Star Wars: The Clone Wars memenangkan nominasi Outstanding Special Class Animated Program dua tahun berturut-turut.

Spider-Man: Freshman Year akan tayang eksklusif di Disney+ pada 2024. Spider-Man: Sophomore Year kini masih dalam pengembangan.

Kumpulan Aktor Serikat SAG-AFTRA Mulai Mogok Kerja!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Deretan aktor yang terdaftar dalam serikat SAG-AFTRA kini juga menjalankan mogok kerja sejak Jumat, 14 Juli 2023! Keputusan ini menyusul dua minggu setelah deretan penulis Hollywood yang terdaftar di WGA melakukan hal yang sama.

Ini menjadi pertama kali mogok kerja oleh aktor pada industri perfilman semenjak 1980. Pertama kali hal ini terjadi pada tahun 1960 saat Ronal Reagan menjadi presiden Screen Actors Guild (SAG)

Dipicu oleh Ketidaksepakatan antara SAG_AFTRA dan AMPTP

SAG-AFTRA actors strike
Class Action SAG-AFTRA

Screen Actors Guild- American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) telah gagal mencapai kesepakatan dengan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) setelah negosiasi selama empat minggu terakhir.

AMPTP yang melibatkan studio dan layanan streaming disebutkan menolak mengajukan kontrak yang membahas masalah kunci bagi anggota SAG-AFTRA.

“SAG-AFTRA sudah bernegosiasi baik-baik dan sangat percaya diri untuk mencapai kesepakatan yang sesuai kebutuhan aktor, tapi respon AMPTP terhadap proposal penting sangat tidak menghargai kontribusi besar kami terhadap industri. Deretan perusahaan film telah menolak untuk membahas beberapa topik dan juga mengabaikan kami. Hingga mereka bernegosiasi baik-baik, kami tidak bisa memulai mencapai kesepakatan. Kami tidak punya pilihan melainkan melaju dalam persatuan,” tutur Fran Drescher, presiden SAG-AFTRA, dilansir dari Deadline.

Tentunya, mogok kerja ini berdampak pada film dan serial televisi yang melibatkan aktor anggota SAG-AFTRA. Ini tentu tidak hanya berlaku di Amerika Serikat, tetapi juga di seluruh dunia.

Mogok Kerja WGA Disebut Belum Akan berakhir

Sementara itu, mogok kerja penulis Hollywood yang terdaftar dalam Writers’ Guild of America (WGA), memasuki bulan kedua dan mingg kedua. Hal ini juga dipicu oleh kontrak antara WGA dan AMPTP yang berakhir tanpa kesepakatan berarti.

Baca juga:

Banyak dari penulis Hollywood yang mogok kerja yang mendukung SAG-AFTRA dalam melakukan hal sama. Ini menunjukkan kedua serikat itu saling mengukuhkan solidaritasnya agar studio Hollywood bisa bernegosiasi dan memahami upah kerja keras mereka dalam jumlah besar.

Deretan Aktor Papan Atas yang Terlibat Mogok Kerja

Variety mencatat sederetan aktor Hollywood papan atas menyatakan dukungan agar SAG-AFTRA melakukan mogok kerja. Pada hari pertama, Delmot Mulroney, Sean Astin, Alan Barinholtz, dan Mandy Moore terlibat dalam mogok kerja tersebut  Salah satu masalah yang diutarakan mereka adalah upah dan penggunaan AI dalam produksi film.

Contoh aktor lain yang terlibat di antaranya Jason Sudeikis, Josh Gad, Allison Janney, Logan Lerman, Joey King, dan Ginnifer Goodwin.

Tidak jauh berbeda dari mogok kerja WGA, banyak dari produksi film dan serial televisi yang melibatkan aktor dari serikat SAG-AFTRA dihentikan.

The Last of Us Dapat 24 Nominasi Emmy Awards!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sukses memukau penonton sekaligus memecahkan rekor bagi HBO, The Last of Us mengejutkan semua orang dengan masuk nominasi Primetime Emmy Awards. Tidak tanggung-tanggung, serial buatan Craig Mazin dan Neil Druckmann itu mendapat total 24 nominasi.

Prestasi The Last of Us HBO itu menjadi kali pertama sebuah serial televisi live action berdasarkan game masuk ke dalam ajang Emmy Awards. Sebelumnya, Arcane yang diadaptasi dari League of Legends memenangkan Outstanding Animated Program tahun lalu. Ini menunjukkan sebuah serial televisi adaptasi game juga tidak kalah prestigius dengan deretan serial yang banyak memukau kritikus dan penggemar.

The Last of Us HBO Cetak 24 Nominasi

Pihak penyelenggara, Academy of Television Arts and Sciences, mengumumkan deretan nominasi Emmy Awards ke-75 pada 12 Juli 2023. Secara mengejutkan, The Last of Us berhasil mendapat total 24 nominasi, termasuk deretan kategori terbesar dari ajang penghargaan itu.

The Last of Us masuk ke dalam nominasi Outstanding Drama Series, kategori terbesar untuk serial drama. Serial adaptasi dari game besutan Naughty Dog itu harus bersaing dengan tiga serial original HBO lainnya yaitu Succession, House of the Dragon, dan The White Lotus. Selain itu, keempatnya juga harus bersaing dengan Andor (Disney+, Better Call Saul (AMC), The Crown (Netflix), dan Yellowjackets (Showtime).

The Last of Us HBO Emmy Awards Pedro Pascal

Pedro Pascal juga mencetak sejarah sebagai aktor berketurunan Latino dengan nominasi terbanyak dalam satu tahun. Totalnya, ia mendapat tiga nominasi, termasuk Outstanding Lead Actor in a Drama Series. Sementara itu, Bella Ramsey mendapat nominasi Outstanding Lead Actress in a Drama Series.

Deretan aktor lain seperti Anna Torv, Melanie Lynskey, dan Nick Offerman juga mendapat nominasi. Begitu juga dengan kreator Craig Mazin dan sutradara episode ketiga Peter Hoar.

Baca juga:

Succession Dapat Nominasi Terbanyak

The Last of Us tentu bukan sebuah acara televisi yang mendapat nominasi terbanyak di Emmy Awards. Gelar itu jatuh pada Succession yang mendapat total 27 nominasi. Sementara itu, The White Lotus menyusul dengan 23 nominasi.

Pemenang Outstanding Comedy Series tahun lalu Ted Lasso mendapat total 21 nominasi tahun ini. Serial original Apple TV+ itu harus bersaing dengan Abbott Elementary (ABC), Barry (HBO), The Bear (FX on Hulu), Jury Duty (Amazon Freevee), The Marvelous Mrs. Maisel (Amazon Prime Video), Only Murders In The Building (Hulu) dan Wednesday (Netflix).

Primetime Emmy Awards ke-75 dijadwalkan akan digelar pada 18 September 2023. Jadwal ini berpotensi mengalami penundaan karena mogok kerja oleh WGA dan SAG-AFTRA.