Tag Archives: Film & TV

Solo Leveling Dapat Adaptasi Live Action Drama Korea

GAMEFINITY.ID, Bandung – Manhwa populer Solo Leveling telah mendapat adaptasi anime oleh A-1 Pictures yang akan tayang perdana Januari 2024. Tapi ternyata manhwa karangan Chugong itu juga mendapat adaptasi drama Korea live action!

Tidak Hanya Anime, Solo Leveling Juga Dapat Adaptasi Drama Korea!

Kabar ini terungkap melalui situs berbahasa Prancis Linternaute. Heaeun Kwak dan Wangho Lee, direktur kreatif dan CEO D&C Webtoon Biz menyampaikan informasi adaptasi drama Korea tersebut melaliui sebuah wawancara.

“Dan aku bisa memberikan kalian kabar terbaru, sebuah drama Korea ebrdasaarkan Solo Leveling sedang dalam pengerjaan, so stay tuned,” ungkap Kwak Heaeun dilansir dari Geek Culture.

Belum ada informasi lebih lanjut tentang adaptasi tersebut. Akan tetapi, wawancara tersebut tampak memberi petunjuk drama Korea tersebut akan menjadi adaptasi bebas dari manhwa atau webtoon populer tersebut.

Solo Leveling anime

D&C Webtoon Biz merupakan penerbit sekaligus pemilik IP Solo Leveling. Mereka pertama kali menerbitkan manhwa tersebut sebagai versi cetak pada 26 September 2019, dengan versi webtoon-nya dipublikasi di KakaoPage pada 4 Maret 2018. Semenjak kesuksesannya, A-1 Pictures tengah menggarap serial anime yang disutradarai Shunsuke Nakashige.

Baca juga:

Terlebih, adaptasi drama Korea dari webtoon saat ini sedang menjadi tren. Contoh terpopuler di antaranya True Beauty, Backstreet Rookie, Sweet Home, dan All of Us Are Dead.

Drama Korea dan Anime Bukan Satu-Satunya Adaptasi

Solo Leveling ternyata tidak hanya mendapat adaptasi anime dan drama Korea. Serial manhwa itu juga ternyata mendapat adaptasi game dari Netmarble. Game yang pertama kali diumumkan pada Januari 2022 itu mengambil genre RPG.

Mengingat manhwa itu mengusung konsep RPG, genre game tersebut sangat cocok. Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut saat artikel ini ditulis.

Solo Leveling Ragnarok

Selain itu, terdapat pula sekuel yang berjudul Solo Leveling: Ragnarok. Versi web novelnya sudah rilis di KakaoPage pada April 2023 dengan 105 bab pertama. Adaptasi webtoon-nya akan mulai rilis pada 2024. Bedanya, web novel tersebut ditulis oleh Daul dengan dukungan dari Chugong.

Solo Leveling telah menjadi salah satu webtoon sekaligus manhwa terpopuler dewasa ini. Adaptasi drama Korea dan anime pastinya akan memperkenalkan lebih banyak pada penggemar baru.

Fantastic Four MCU Mulai Syuting Musim Semi 2024, kata Sutradara

GAMEFINITY.ID, Bandung – Matt Shakman tampaknya memberi kabar terbaru tentang Fantastic Four versi Marvel Cinematic Universe (MCU) baru-baru ini. Sang sutradara mengaku film garapannya itu akan mulai proses produksi di Inggris pada musim semi 2024. Ia menjanjikan film tersebut mengambil pendekatan lebih segar dan tidak pernah terlihat di MCU sebelumnya.

Ini menjadi kabar terbaru semenjak mogok kerja penulis yang terikat Writers Guild of America (WGA) berakhir. Sementara mogok kerja aktor yang terikat SAG-AFTRA masih belum berakhir, setidaknya film ini menjadi salah satu proyek dari studio Hollywood yang bersiap untuk memasuki tahap pra-produksi atau kembali produksi.

Fantastic Four Disebut Ambil Pendekatan yang Lebih Segar

Dalam wawancaranya dengan Collider, sang sutradara membagikan beberapa informasi terbaru tentang Fantastic Four sambil mempromosikan Monarch: Legacy of Monsters, serial televisi garapannya yang tayang di Apple TV+. Ia mengaku Marvel bisa memulai produksi film tersebut di London pada musim semi 2024 mendatang.

Baxa juga:

Shakman mengaku film superhero garapannya itu tidak seperti yang biasa terlihat di film Marvel lainnya. Oleh karena itu, ia sangat antusias untuk mulai merealisasikan naskah buatan Jeff Kaplan, Ian Springer, dan Josh Friedman.

“Filmnya sangat berbeda sekali. Kuharap aku bisa lebih spesifik, kuharap aku bisa membeberkannya lebih banyak. Tapi kami mengambil pendekatan berbeda dalam cerita, dari pendekatan pembuatan film, yang sangat cocok dengan materialnya. Kuharap aku bisa membocorkannya lebih banyak. Aku mau, tapi tidak bisa. Namun, kurasa film ini akan menjadi tidak seperti yang tidak pernah kalian lihat sebelumnya, dan pasti tidak seperti apapun di Marvel yang pernah kalian lihat sebelumnya,” tutur Shakman.

Nama yang Diperkirakan Akan Membintangi Filmnya

Sejauh ini, belum ada aktor yang dipastikan akan membintangi sebagai kelompok superhero tersebut, yaitu Reed Richards, Ben Grimm, Sue Storm, dan Johnny Storm. Tentu saja, pengumuman casting menjadi salah satu yang paling dinanti penggemar.

Fantastic Four John Krasinski

Beberapa nama aktor besar sudah dikaitkan dengan casting film Fantastic Four versi MCU. Contohnya, John Krasinski yang berperan sebagai varian Reed Richards di Doctor Strange in the Multiverse of Madness bisa saja kembali. Namun, Krasinski sudah mengaku ia mungkin tidak akan berperan sebagai karakter tersebut lagi.

Baca juga:

Selain Krasinkski, beberapa nama besar lain seperti Adam Driver, Dev Patel, dan Matt Smith dirumorkan mengincar peran Mr. Fantastic atau Reed Richards. Sementara Jack Quaid secara gamblang membantah rumor bahwa ia akan memerankan The Human Torch.

Fantastic Four akan menjadi pembuka MCU Phase 6 sekaligus satu lagi reboot yang berfokus pada kelompok superhero beranggotakan empat orang itu. Tekanan untuk menjadikannya sukses sangat besar. Phase 4 dari MCU umumnya cukup mengecewakan, dengan Phase 5 masih berlangsung. Sementara film reboot yang rilis 2015 terkenal sebagai salah satu film superhero terburuk sepanjang masa.

Fantastic Four versi MCU akan rilis pada 2 Mei 2025 sebagai pembuka Phase 6.

Castlevania: Nocturne Dipastikan Lanjut ke Season 2

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru kurang lebih seminggu semenjak penayangan perdana season pertama, Castlevania: Nocturne dipastikan akan lanjut ke season kedua. Serial animasi original Netflix itu telah mencuri perhatian penggemarnya dan akan melanjutkan franchise serial animasi adaptasi game besutan Konami yang dimulai pada tahun 2017.

Sukses! Castlevania: Nocturne Lanjut ke Season 2 di Netflix

“Terima kasih pada semua penggemar Castlevania baik lama dan baru atas respon dan dukungannya yang luar biasa. Kami sangat bersemangat untuk bisa membuat lebih banyak Castlevania: Nocturne dan bab selanjutnya kebangkitan Richter Belmont,” kata kedua showrunner, Clive Bradley dan Kevin Kolde dalam sebuah pernyataan resmi.

Serial animasi produksi Powerhouse Animation itu berhasil memukau kritikus. Di Rotten Tomatoes, tercatat follow-up dari serial Castlevania tersebut berhasil mencapai skor 100 persen di Rotten Tomatoes. Sementara itu, penggemar memberi respon beragam, audience score-nya mencapai 45 persen.

Menurut Deadline, serial animasi yang juga diproduksi Frederator Studios itu berhasil mencapai 10 besar di chart Top 10 English TV per 1 Oktober 2023. Ditambah, serial tersebut juga mencapai 10 besar di 40 negara.

Baca juga:

Jadi Stand Alone Sequel dari Serial Animasi Castlevania

Castlevania: Nocturne

Castlevania pertama kali hadir sebagai serial animasi original Netflix pada tahun 2017. Serial tersebut menuai pujian dari kritikus dan menjadi salah satu serial animasi original tersukses di layanan streaming raksasa itu. Setelah serial tersebut berakhir pada Maret 2021 dengan season keempat, Netflix bergerak cepat untuk menggarap sebuah follow-up berjudul Castlevania: Nocturne.

Nocturne mengambil latar waktu 300 tahun setelah akhir dari serial pendahulunya. Season 1-nya berlatar di Prancis pada 1792, zaman Revolusi Prancis. Menariknya, season tersebut mengungkap sosok familiar dari serial pendahulunya akan kembali. Karakter tersbeut menjadi bagian penting dalam kisah Richter di game Castlevania: Symphony of the Night.

Keberhasilan serial ini menjadi bukti track record Netflix dalam mengadaptasi sebuah game menjadi serial animasi. Mereka juga berhasil dengan Arcane yang diadaptasi dari League of Legends. Selanjutnya, ada Devil May Cry yang diadaptasi menjadi serial animasi buatan Adi Shankar, kreator serial Castlevania.

Castlevania: Nocturne season 1 kini sudah bisa ditonton semua episodenya eksklusif di Netflix.

SpongeBob SquarePants Resmi Lanjut ke Season 15

GAMEFINITY.ID, Bandung – SpongeBob SquarePants, serial kartun original Nickelodeon terikonik sepanjang masa, resmi diumumkan akan lanjut ke season 15. Lebih baik lagi, pengumuman tersebut muncul setahun sebelum hari jadinya ke-25. Berarti penggemar bisa melihat lebih banyak petulalangan SpongeBob dan teman-temannya di Bikini Bottom.

SpongeBob SquarePants Masih Kokoh sebagai Serial Animasi Nickelodeon Terpanjang

SpongeBob SquarePants renewed for season 15

Serial animasi buatan mendiang Stephen Hillenburg itu pertama kali tayang pada 17 Juli 1999 dan langsung menjadi populer di semua kalangan. Nickelodeon menyebut serial tersebut tetap bertahan sebagai serial animasi paling banyak ditonton selama 21 tahun berturut-turut.

SpongeBob SquarePants kini memiliki total 345 episode termasuk season ke-15. Season tersebut akan berisi 26 episode yang akan mengungkap beberapa petualangan konyol dan lebih besar lainnya. Dilansir dari IGN, salah satu petualangan itu bercerita tentang SpongeBob berpikir ia terkena alergi Krabby Patty dan Plankton sudah mempelajari cara bertahan dari Sandy Cheeks.

Tentunya, petualangan SpongeBob bersama Patrick, Squidward, Sandy, Mr. Krabs, Plankton, dan karakter asal Bikini Bottom lainnya akan semakin seru untuk diikuti penggemarnya, Meski Stephen Hillenburg wafat pada 2018, Marc Ceccarelli dan Vincent Waller sebagai produser eksekutif tetap mempertahankan agar SpongeBob SquarePants masih bisa dinikmati segala kalangan.

Baca juga: 

Tetap Menjadi Salah Satu Franchise Terbesar Nickelodeon dan Paramount

SpongeBob SquarePants franchise

SpongeBob SquarePants tetap menjadi salah satu serial terbesar bagi Nickelodeon dan juga Paramount. Tidak hanya itu, serial tersebut menjadi salah satu properti yang paling banyak didistribusikan dalam sejarah Paramount.

Selain serial utamanya, terdapat dua serial spin-off yang juga masih tayang, yaitu Kamp Koral: SpongeBob’s Under Years di Paramount+ dan The Patrick Star Show di Nickelodeon. Ketiganya bisa dinikmati di layanan streaming Paramount+ di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa.

Franchise tersebut juga memiliki tiga film yang sudah rilis, beberapa judul game, dan bahkan drama musikal Broadway. Tentunya season ke-15 bukan satu-satunya hal baru dari konten SpongeBob, film Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks akan segera tayang di Netflix dalam waktu dekat.

Di Indonesia, serial ini masih bisa disaksikan di GTV (sebelumnya Global TV). Pertama kali SpongeBob menyapa Indonesia pada awal 2004 saat perdana tayang di Lativi (sekarang TVOne). Serial tersebut juga tetap menjadi favorit anak-anak di sana.

Bersama dengan season 15, SpongeBob SquarePants akan merayakan anniversary-nya ke-25 tahun depan.

Alice in Borderland Season 3 Resmi Lanjut Serial Original Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Alice in Borderland, serial original Netflix bergenre dystopian thriller asal Jepang sudah dipastikan akan lanjut ke season 3. Penggemar tentu sangat bersemangat mengetahui mereka akan kembali menyaksikan penampilan Kento Yamazaki dan Tao Tsuhiya sebagai Arisu dan Usagi! 

Populer Secara Global, Alice in Borderland Dapat Season 3!

Melalui laman resmi dan saat APOS conference di Indonesia, Netflix memastikan serial original mereka asal Jepang itu akan kembali dengan season ketiga. Keputusan ini menyusul kesuksesan dua season pertamanya secara global.

Alice in Borderland season 3 1

Kento Yamazaki dipastikan akan kembali berperan sebagai Arisu, sang tokoh utama. Begitu pula dengan Tao Tsuchiya yang akan lanjut memerankan Usagi. Netflix mengatakan penggemar bisa melihat perubahan kedua karakter utama tersebut di Borderland yang semakin berbahaya.

Shinsuke Sato, sutradara dua season pertamanya, ikut dipastikan tetap memimpin produksi. Layanan streaming raksasa itu menjelaskan arahan Sato pada produksi season 3 memastikan agar serial tersebut tetap mempertahankan intensitas dan cinematic khasnya.

Dua Season Pertama sudah Sukses Memikat Penonton Global

Alice in Borderland tayang perdana dengan semua episode season pertamanya pada Desember 2020. Serial tersebut diangkat dari manga berjudul sama karya Hiro Aso terbitan Weekly Shonen Sunday Shogakukan.

Tidak disangka, serial garapan Shinsuke Sato itu berhasil memikat penonton global dan kritikus, menjadikannya sebagai sensasi global. Alice in Borderland berhasil mencapai top 10 serial paling banyak ditonton di Netflix di 70 negara saat penayangan perdananya. Di Rotten Tomatoes, audience score-nya mencapai 96 persen, angka yang sangat impresif.

Baca juga: 

Season keduanya kemudian tayang perdana pada Desember 2022 setelah antisipasi masif dari penggemarnya. Performa season 2 bahkan lebih baik daripada season sebelumnya, mencapai top 10 di lebih dari 90 negara dan mencapai posisi puncak di 17 negara di antaranya. Di Jepang saja, Alice in Borderland mencapai posisi puncak selama 14 hari berturut-turut saat perilisan season kedua.

Netflix menyebut serial yang dibintangi Kento Yamazaki itu berhasil mencetak total 200 juta jam tayang untuk season kedua dalam empat minggu semenjak perilisan. Angka ini menjadi hasil tertinggi dari judul asal Jepang.

Saat ini, Netflix belum menyebutkan kapan Alice in Borderland season 3 akan tayang.

Serial Animasi Tomb Raider Tayang di Netflix Tahun 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix baru-baru ini merilis sneak peek dari serial animasi Tomb Raider: The The Legend of Lara Croft, serial animasi dari franchise game legendaris besutan Crystal Dynamics. serial yang diproduksi Legendary Television dan Powerhouse Animation itu akan tayang perdana di Netflix pada tahun 2024.

Serial Animasi Tomb Raider Berlatar setelah Akhir Reboot Trilogy

Serial animasi adaptasi Tomb Raider pertama kali diumumkan oleh Netflix pada 2021. Saat itu, Crystal Dynamics bekerja sama dengan Legendary Television dan Powerhouse Animation untuk mewujudkan serial animasi adaptasi tersebut. Bagi pegguna Netflix, Powerhouse Animation memang sudah menjadi nama yang tidak asing. Perusahaan produksi itu telah memproduksi Castlevania, Blood of Zeus, dan Master of the Universe: Revelation.

Tomb Raider: The Legend of Lara Croft akan mengambil latar setelah reboot trilogy atau lebih dikenal sebagai Survivor Trilogy (berawal dari Tomb Raider 2013 dan berakhir pada Shadow of the Tomb Raider).Teaser yang dibagikan Netflix saat event Drop 01 menunjukkan Lara Croft, sang tokoh utama, menggunakan panah dan busur, kembali bertualang, dan mengenang beberapa petualangan sebelumnya.

Baca juga: 

Hayley Atwell Berperan sebagai Lara Croft

Tomb Raider Netflix 1

Netflix juga mengumumkan Hayley Atwell akan memerankan Lara Croft di serial animasi Tomb Radier: The Legend of Lara Croft. Sang aktris sebelumnya terkenal berkat perannya sebagai Peggy Carter di Marvel Cinematic Universe dan Grace di franchise Mission Impossible.

Atwell akan menggantikan peran Camilla Luddington di serial televisi ini. Luddington sebelumnya mengisi suara karakter perempuan ikonik itu di Survivor Trilogy besutan Crystal Dynamics.

Serial animasi original Netflix ini bukan satu-satunya adaptasi serial televisi dari Tomb Raider yang akan datang. Amazon Prime Video saat ini sedang mengembangkan serial adaptasi live-action yang ditulis Phoebe Waller-Bridge.

Tidak hanya itu, Amazon memegang hak publikasi game Tomb Raider selanjutnya dari Cystal Dynamics melalui Amazon Games. Game tersebut menggunakan Unreal Engine 5 dan digadang-gadang sebagai game terbesar dalam franchise sekaligus kelanjutan dari Survivor Trilogy.

Tomb Raider: The Legend of Lara Croft akan tayang perdana pada tahun 2024 eksklusif di Netflix.