Tag Archives: Film & TV

Review Anime Campfire Cooking : Isekai dengan Olshop?

Gamefinityid, Bekasi – Campfire Cooking in Another World adalah salah satu anime besutan dari studio besar yaitu studio Mappa. Anime ini sangat underrated dibandingkan “saudara”-nya yang lain, yaitu Vinland Saga dan Attack on Titan. Campfire Cooking adalah anime dengan genre isekai dan fantasy yang rilis pada 11 Januari 2023 hingga 29 Mar 2023. Berikut adalah review Campfire Cooking in Another World di pertengahan season.

Baca Juga: Review Isekai Ojisan, Konjungsi Dunia Lain dan Sega Company

Sinopsis Campfire Cooking

Anime Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill Ajarkan Seni Bernegoisasi – Beritabaru.co

Tsuyoshi Mukouda adalah seorang karyawan biasa yang secara tidak sengaja dipanggil sebagai pahlawan Kerajaan Reijseger. Keraaan tersebut menggunakan pahlawan dari dunia lain untuk membantu bertahan melawan musuh kerajaan. Mukouda waspada dengan niat tersembunyi kerajaan yang memanggilnya. Oleh karena itu, Mukouda meminta kerajaan untuk melepasnya dari kandidat pahlawan karena kemampuannya dianggap tidak berguna. Kemampuan yang dimiliki oleh Mukouda adalah “Online Shopping”.

Dengan kemampuan ini, Mukouda dapat membeli makanan dan peralatan dari Jepang dengan harga murah. Barang-barang tersebut dianggap sebuah kemewahan dan memberikan Mukouda banyak keuntungan. Saat Mukouda memasak di hutan, wangi masakannya menarik perhatian serigala legendaris “Fenrir”. Binatang ini “memaksa” Mukouda untuk membuat kontrak sebagai familiar. Dengan perlindungan Fenrir dan rekan rekan yang ia temui di perjalanan, Mukouda berkeliling dunia sebagai petualang.

Opini Penulis Tentang Anime

Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill episode 5 - Nonton Anime Tondemo Skill de Isekai Hourou Meshi Episode 5, ini Link Streaming Resmi

Isekai yang membuat masakan dan petualangan menjadi highlight bukanlah anime yang langka, justru sebaliknya. Namun, ada satu hal yang menjadikan Campfire Cooking in Another World anime yang unik. Karakter utama dari anime tersebut memiliki skill yang sangat unik. Ditambah dengan payahnya Mukouda dalam bertarung, menjadikan anime ini one in a kind. Hal yang membuat Mukouda terkesan OP adalah kecerdikannya bersosialisasi dan kemampuan memasaknya yang dapat menarik hati monster legendaris.

Walaupun terlihat sangat “wah”, tentunya ada beberapa kekurangan dari anime ini. Banyak dari penonton yang merasa Mukouda memiliki sifat yang terlalu biasa dan character developmentnya kurang terlihat. Selain itu, penulis juga menyayangkan karena sejauh ini anime Campfire Cooking in Another World tidak menampilkan kelanjutan kehidupan para pahlawan yang dipanggil bersama Mukouda.

Worth to Watch Nggak Ya?

Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill episode 9 - Nonton Anime Tondemo Skill de Isekai Hourou Meshi Episode 9 & Link Subtitle Indonesia

Kalau ditanya bagus buat ditonton atau nggak, tentu jawabannya jelas bagus. Campfire Cooking in Another World adalah anime yang santai dengan plot yang juga lambat, tidak ada konflik yang terlalu berat, hanya jalan dan jajan. Anime ini cocok untuk ditonton bareng sama kawan sambil healing. Tapi untuk yang suka dengan anime penuh aksi dan teori, Campfire Cooking in Another World pastinya bakal bikin bosan dan ngantuk.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Film Horor Losmen Melati Antara Budaya Indonesia dan Belanda

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Film horor kembali muncul di bioskop Tanah Air. Film horor berjudul Losmen Melati berlatar tahun 1900 hingga 90-an. Film ini juga memadukan konsep budaya lokal dan budaya Belanda. Film karya Mike Wiluan dan Billy Christian ini menceritakan tentang penginapan terpencil misterius yang pengelolanya adalah Madam Melati. Madam Melati diperankan Alexandra Gottardo.

Bangunan penginapan ini semula milik dokter Kusno. Dokter Kusno sendiri sering melakukan eksperimen ilegal pada mayat–mayat manusia di sana. Hingga pada akhirnya bangunan ini diambil alih oleh Madam Melati yang mempunyai kekuatan supranatural.

Baca juga: Joko Anwar Akan Rilis Film Horor Siksa Kubur Tahun Depan

Untuk menghidupkan kembali putranya, ia kerap mencari tumbal dari para pelancong yang kebingungan mencari penginapan. Suatu hari, Losmen Melati kedatangan sekelompok orang yang baru saja menghadiri pemakaman neneknya.

Nantinya sekelompok orang tersebut yang menginap di Losmen Melati bakal berhadapan dengan mimpi buruk dan mereka semua tidak pernah terlihat lagi usai pintu penginapan yang penuh sejuta misteri itu ditutup.

Konsep Perpaduan Dua Budaya di Losmen Melati

Losmen Melati

Baca juga: Film Buya Hamka Siap Tayang Lebaran 2023 di Bioskop

“Film Losmen Melati berkonsep yang menyatukan cerita rakyat (folkore) dengan cerita horor yang populer di Indonesia. Selain itu ada juga budaya barat dalam visual standar internasional yang tujuannya bisa dijual ke luar negeri, kata sutradara Mike Wiluan.

Mike Wiluan menjelaskan bahwa timnya sudah melakukan riset mendalam tentang budaya dari Indonesia dan Belanda. Perpaduan tersebut diharapkan bisa menggaet para penikmat film horor internasional dengan sentuhan budaya Indonesia.

Dalam film ini, latar, properti, kostum, hingga para pemeran Losmen Melati menampilkan budaya Jawa yang sangat kental. Karakter utamanya sendiri keturunan Belanda yakni Madam Melati.

Madam Melati merupakan sosok wanita anggun, femme fatale, dan misterius. Femme fatale di sini berarti Madam Melati memiliki kecerdasan serta daya tarik seksual yang manipulatif agar semua keinginannya dapat dikabulkan.

“Madam Melati adalah tokoh utama protagonis yang anti-hero,” kata Billy Christian.

Baca juga: Film EVOS Unaa Berani Bermimpi Dalam Suka Duka Uni Unaa

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia terkenal dengan satu tokoh horor legendaris bernama Suzanna. Diharapkan Madam Melati bisa menjadi tokoh baru yang memiliki ciri khas tersendiri yang bernuansa klasik dan vintage.

Selain Alexandra Gottardo, film ini didukung Kiki Narendra, Fandy Christian, Samuel Panjaitan, hingga Dwi Sasono. Film Losmen Melati merupakan hasil kolaborasi antara Infinite Studios dan Catchplay. Losmen Melati sudah tayang di biokop dari 16 Maret 2023.

Venom 3 Dirumorkan Akan Tayang Tahun 2024

GAMEFINITY.ID, PATI – Selain Marvel dan DC yang berlomba – lomba membuat superhero universe cinematic-nya, Sony juga ikut bersaing dengan dunia superheronya. Dunia superhero yang dimiliki Sony diberi nama Sony Spider-Man Universe. Mengingat Sony hanya memiliki lisensi dari karakter-karakter yang berhubungan dengan Spider-man. Salah satu film dari Sony Spider-Man Universe, Venom 3 menjadi film dari Sony yang paling ditunggu saat ini.

Aksi Alien Anti-Hero Masih Berlanjut

Kabar baik bagi kalian penggemar Venom karena cerita alien anti-hero Venom akan berlanjut ke film ketiga. Tom Hardy mengkonfirmasi melalui halaman instagram-nya bahwa Venom 3 akan kembali ditangani oleh Kelly Marcel sebagai penulis naskah sekaligus sutradara. Seperti yang dilakukan di film Venom: Let There Carnage, Tom Hardy juga ikut terlibat dalam penyusunan naskah dengan memberi beberapa masukan.

Sementara Marvel Cinamatic Universe sedang membangun fase keempatnya, Sony Pictures telah memiliki rangkaian film spin-off dari beberapa tokoh villain Spider-man seperti Kraven the Hunter, Madam Web, dan El Muerto. Ada juga film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse yang akan dilanjut ke film Beyond the Spider-Verse.

Jika melihat apa yang terjadi di film kedua Venom besar kemungkinan Stephen Graham akan kembali memerankan Detektif Patrick Mulligan. Diakhir film diketahui bahwa Patrick Mulligan juga terkontaminasi symbiote yang berasal dari Carnage. Michelle Williams juga berkemungkinan hadir kembali sebagai She-Venom.

Baca Juga: Superman: Legacy Akan Disutradarai oleh James Gunn

Kapan Venom Bertemu Spider-Man?

Dalam sebuah wawancara bersama dengan Screen Rant, sutradara Andy Serkis berkata, “Saya tahu semua orang sangat ingin Venom bertemu Spider-Man. Saya tahu itu. Tapi saya pikir masih ada lubang yang perlu diisi dengan beberapa penjahat super dari Ravencroft. Masih ada beberapa hal yang bisa ditemukan di sana. Itu akan menjadi tempat bermain yang membuat saya sangat tertarik untuk bermain.”

Venom
Venom yang merasa familiar dengan sosok Spider-Man

Ucapan tersebut seoalah mengisyaratkan akan terbentuknya kelompok penjahat super paling terkenal di Marvel yaitu Sinister Six. Kelompok penjahat super ini sebelumnya telah direncanakan akan hadir di The Amazing Spider-Man 3 sebelum pada akhirnya dibatalkan. Akan sangat menarik jika kelompok ini benar-benar tercipta di Sony Spider-Man Universe. Sampai saat ini masih belum diumumkan kapan Venom 3 akan rilis tetapi banyak yang merumorkan jika film itu akan datang di tahun 2024.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Venom 3 nantinya? Jangan lupa untuk kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Film EVOS Unaa Berani Bermimpi Dalam “Suka Duka Uni Unaa”

GAMEFINITY, Jakarta – Jumat (17/3), kisah EVOS Unaa dijadikan sebuah film oleh EVOS Esport yang berkolaborasi dengan MAXstream. Film ini diluncurkan sebagai film original dari aplikasi MAXstream Original berjudul “Suka Duka Uni Unaa”. Kisah ini sekaligus mengangkat kisah perjalanan Nadya Kheitna Putri atau EVOS Unaa yang jarang diketahui oleh orang lain.

Di era perkembangan teknologi saat ini, generasi muda kerap terbentur oleh pemahaman dan norma kebudayaan yang dipegang oleh generasi terdahulu. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi generasi muda untuk memiliki kepercayaan diri, dan ragu dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Melalui film ini, “Suka Duka Uni Unaa” mengajak penonton melihat proses self-love dari sudut pandang EVOS Unaa. Seorang pelajar SMA, yang secara drastis mengalami transformasi hidup dengan menjadi content creator di bidang esports. Perjalanan Unaa dalam membangun kepercayaan diri dan berani untuk melawan stigma negatif, juga menjadi poin penting yang ingin ditanamkan melalui film original ini. Unaa telah menunjukkan langkah kongkrit yang Ia mulai, hingga kini berhasil menjadi seorang content creator dan Brand Ambassador.

“Film ini bukan hanya sekedar diary kehidupanku, melainkan menjadi cerita sebuah perjalanan penuh makna dalam membangun kepercayaan diri dari sejak dini. Membangun mimpi dan meyakinkan orang-orang di sekitar tidaklah mudah, namun ini adalah pilihan hidupku yang butuh keberanian dan support system yang baik untuk mewujudkannya. Harapannya, film ini dapat memberikan motivasi untuk teman-teman di luar sana untuk bisa mengenali potensi dirinya lebih lagi dan tidak ragu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang sudah pernah dibangun sebelumnya,“ ujar Nadia Kheitna Putri, Pemeran Utama Suka Duka Uni Unaa.

Rangkaian Cerita Tentang EVOS Unaa

EVOS Unaa

Selain memperlihatkan proses self-love, film ini juga bercerita tentang kisah persahabatan Unaa yang dikelilingi oleh support system yang mendukung setiap keputusan dan langkah yang diambil oleh Unaa. Namun, Unaa juga terus dihadapkan dengan situasi dalam melawan stereotip yang ada pada lingkungan keluarga konservatif, hingga akhirnya Unaa dapat berhasil meyakinkan keluarganya untuk bisa terus berkarir hingga saat ini di dunia esports.

Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, mengatakan, “Pesan dalam Film ini selaras dengan misi kami untuk memberikan wadah hiburan yang dapat menginspirasi generasi muda dalam mengenali potensi diri khususnya dalam dinamika untuk membentuk kepercayaan diri dan bermimpi untuk masa depan yang lebih baik.“

“Sebagai home of esports entertainment content di Indonesia, MAXstream terus berkomitmen untuk ikut bagian dalam perkembangan dunia esports, dengan menyediakan konten-konten esports yang berkualitas serta secara konsisten membangun hubungan baik dengan content creator maupun esports enthusiast”, tambah Nirwan Lesmana.

Suka Duka Uni Unaa merupakan konten entertainment keempat yang diluncurkan EVOS dan MAXstream. Sebelumnya EVOS dan MAXstream telah berkolaborasi untuk pembuatan konten The Love Coach with Rachelcia, Rasyah The Wonder Kid dan salah satu Maxstream Original terpopuler ‘The Wannn Believe Movie’.

“Peluncuran film keempat kami bersama MAXstream adalah wujud eksplorasi dan langkah strategis untuk selalu mendukung dan mengembangkan karir para talent dan content creator kami, untuk masuk ke ranah entertainment. Saya berharap film ini bisa menjadi inspirasi dan dinikmati oleh semua kalangan, khususnya dapat menjadi tontonan menarik dalam menyambut bulan Ramadhan,” ucap Tony Tham, Head of Commercial EVOS Esports.

MAXstream Original: Suka Duka Uni Unaa, dapat disaksikan secara gratis mulai dari tanggal 17 Maret 2023 melalui aplikasi MAXstream pada mobile dan PC melalui website MAXstream.tv. Jadikan Suka Duka Uni Unaa sebagai tontonan favorit Ramadan anda beserta keluarga tersayang. Klik https://tsel.id/SDUU sekarang juga!

Lance Reddick, Aktor The Wire dan John Wick, Meninggal Dunia

GAMEFINITY.ID, Bandung – Lance Reddick, aktor terkenal yang memerankan Charon di seri film John Wick dan Cedrick Daniels di The Wire, telah meninggal dunia di usia 60 tahun. TMZ pertama kali mengabarkan kabar tersebut. Menurut TMZ, pihak berwajib menemukan tubuh Reddick yang sudah tidak bernyawa di rumahnya di Studio City pada Jumat, 17 Maret pukul 09:30 waktu setempat. Belum diketahui apa penyebab kematiannya.

Dikonfirmasi oleh Perwakilannya

Perwakilan Reddick membenarkan kabar itu pada pers seperti Deadline dan IGN. Pihaknya membagikan pernyataan bahwa Reddick meninggal karena sebab alamiah. Ia meninggalkan sang istri Stephanie Reddick dan anaknya Yvonne Nicole Reddick and Christopher Reddick.

Padahal Lance Reddick sedang menjalankan press tour untuk film terbarunya, John Wick 4. Pada Rabu, 16 Maret 2023, ia membagikan video selfie di media sosialnya, tampak sedang bersama anjing peliharaannya di rumah. Saat itu, ia tidak menghadiri penayangan perdana John Wick 4 di kota New York.

Jejak Karier Lance Reddick

Lance Reddick The Wire
Lance Reddick pertama kali curi perhatiannya lewat perannya di The Wire

Karier Lance Reddick mulai bersinar saat ia memerankan Cedric Daniels di serial The Wire yang tayang di HBO. Walau kesuksesan The Wire tidak begitu besar di kalangan publik, para kritikus menganggap serial original HBO itu sebagai salah satu serial televisi terbaik sepanjang masa.

Setelah The Wire, ia berperan sebagai Phillip Broyles di serial Fringe yang juga dipuji oleh kalangan kritikus dan terkenal memiliki penggemar setia. Ia kemudian berperan sebagai Irvin Irving di serial Bosch yang tayang di Amazon Prime Video. Namun, perannya sebagai Charon di seri film John Wick justru membuat Reddick semakin dikenal akhir-akhir ini.

Lance Reddick Destiny 2
Lance Reddick berperan sebagai Commander Zavala di Destiny 2

Lance Reddick juga menjadi aktor di berbagai game besar. Ia memerankan Commander Zavala di Destiny dan Destiny 2, Martin Hatch di Quantum Break, serta Sylens di Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West.

Reddick masih memiliki proyek film dan serial televisi yang masih belum dirilis. Ia sempat berperan sebagai Zeus di serial original Disney+ Percy Jackson and the Olympians yang akan rilis tahun depan.

Baca juga: Rampungkan Syuting, Series Percy Jackson Siap Tayang 2024

Industri Film dan Game Berduka

Sederetan kolega, teman, dan penggemar dari kalangan industri film dan game turut mengucapkan belangsungkawa. Chad Stahelski, sutradara franchise John Wick, dan Keanu Reeves membagikan pernyataan pada Variety sebagai respon kabar kematian Reddick.

“Kami benar-benar turut berduka dan sedih karena kehilangan teman dan kolega kami tercinta, Lance Reddick. Ia adalah sosok profesional yang dapat diajak bekerja sama. Kasih sayang dan doa kami bersama sang istri Stephanie, anak-anaknya, kerabatnya, dan keluarganya. Kami mendedikasi film ini padanya. Kami akan merindukannya,” ungkap Stahelski dan Reeves.

Wendell Pierce, rekannya saat di serial The Wire, mengunggah cuitan untuk menghormati Reddick.

“Seorang pria yang memiliki kehebatan dan keberkahan tinggi. Berbakat sebagai musisi dan juga aktor. Sosok lambang kelas. Sebuah kabar duka yang tidak terduga bagi keluarga artistik kami. Sebuah kabar duka yang tidak terbayang bagi keluarga dan kerabatnya. Godspeed my friend. Kamu jadi sosok penting di sini. RIP,” tulis Pierce.

Pemain Destiny 2 melakukan penghormatan terakhir pada Reddick dengan berkumpul di The Tower di dalam game. Mereka membagikan screenshot dan video para Guardian berlutut di hadapan Commander Zavala di Twitter. Bungie, pengembang di balik game tersebut, juga membagikan pernyataan tentang sang aktor.

“Lance Reddick merupakan sosok ikonik di layar, di Destiny, dan lebih penting lagi, sebagai pribadi. Cintanya pada komunitas kami bersinar melalui perannya sebagai Commander Zavala. Dedikasinya tanpa kompromi pada jasanya, dan kebaikan yang menyentuh di sekitarnya. Berkata bahwa ia akan dirindukan sangat sulit diucapkan. Rest in peace, Lance,” tulis Bungie dalam pernyataannya di Twitter.

Gamefinity mengucapkan turut berduka cita sekaligus berterima kasih pada Lance Reddick atas jasanya di dunia film dan game.

Superman: Legacy Akan Disutradarai oleh James Gunn

GAMEFINITY.ID, Bandung – James Gunn resmi jadi sutradara Superman: Legacy, film yang juga ditulisnya sendiri. Gunn telah menulis skenario film reboot Superman itu sebelum dipercaya menjadi pemimpin DC Studios bersama Peter Safran. Film itu akan memulai DC Universe dengan Chapter One: Gods and Monsters.

James Gunn Jadi Sutradara Superman: Legacy

Gunn pertama kali mengumumkan proyek reboot Superman pada musim gugur lalu ketika mengambil jabatan sebagai CEO DC Studios. Saat itu, ia sedang menulis naskah untuk film tersebut. Sebelumnya, ia menjadi sutradara sekaligus penulis skenario The Suicide Squad yang rilis 2021.

Ia pertama kali mengungkap kabar itu melalui Twitter pribadinya. Dirinya mengaku kaget bahwa tanggal perilisan Superman: Legacy bertepatan dengan ulang tahun sang ayah.

“Aku kehilangan ayahku hampir tiga tahun yang lalu. Beliau adalah sahabatku. Beliau tidak memahami aku sebagai anak-anak, tapi beliau mendukung cintaku terhadap komik dan cintaku terhadap film dan aku takkan membuat film ini tanpanya.”

James Gunn Superman: Legacy
James Gunn sebelumnya menjadi sutradara The Suicide Squad sebelum menjadi co-CEO DC Studios

Gunn mengaku ia pernah menolak tawaran untuk menjadi sutradara sebuah film Superman. Ia merasa saat itu tidak memiliki cara untuk menghormati karakter ikonik itu. Sutradara di balik The Suicide Squad itu memaparkan keraguannya untuk menjadi sutradara saat menulis naskahnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk memimpin produksi karena kecintaannya pada naskah itu sambil bersemangat untuk memulai perjalanan baru DC Universe.

Superman: Legacy bercerita tentang petualangan Superman untuk menyeimbangkan warisan Kryptonian dan sifat manusianya sebagai Clark Kent. Ia menjadi sosok kebenaran, keadilan, dan sebuah cara Amerika, dipandu oleh kebaikan manusia di sebuah dunia di mana pandangan seperti itu dianggap kuno.

Baca juga: Deretan Proyek Roadmap DC Universe Baru yang Layak Ditunggu

Superman Akan Diperankan Aktor yang Lebih Muda?

Deadline mencatat Gunn menyebut di media sosial bahwa Superman versi DC Universe akan lebih muda daripada di DC Extended Universe. Ia memperkirakan tokoh superhero ikonik versinya itu akan berusia di bawah 40 tahun.

Tentunya, Henry Cavill dipastikan tidak akan kembali memerankan Superman. Cavill telah mengemban peran sebagai tokoh superhero berjubah merah itu di DC Extended Universe mulai dari Man of Steel (2013). Ia kembali memerankan karakter itu di Batman vs Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017). Cavill tampil sebagai cameo di Black Adam yang rilis tahun lalu.

Meski Cavill berminat untuk kembali memerankan karakter ikonik itu, DC Studios ingin menggantikannya dengan aktor yang lebih muda saat Gunn dan Safran mengambil alih.

Sementara itu, Shazam! Fury of the Gods sudah rilis di bioskop oleh Warner Bros. Pictures. Diperkirakan film yang juga diproduksi New Line Cinema itu akan meraup US$85 juta secara global saat opening weekend-nya. Setelah itu, The Flash yang akan me-reset timeline dari DC Extended Universe menjadi DC Universe akan rilis 16 Juni mendatang. Gunn juga menyutradarai film terakhirnya bersama Marvel Studios, Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang akan rilis 5 Mei. Superman: Legacy akan rilis di bioskop pada 11 Juli 2025 sebagai pembuka franchise DC Universe.