Tag Archives: Film & TV

Joko Anwar Akan Rilis Film Horor Siksa Kubur Tahun Depan

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Sutradara kondang Joko Anwar akan merilis film horor lagi pada tahun 2024 mendatang. Film horor tersebut memiliki judul Siksa Kubur. Melalui akun media sosial Instagram miliknya @jokoanwar, sutradara Pengabdi Setan tersebut mengumumkan film horor barunya pada Jumat (3/3).

“Film horor terbaru saya. Judulnya Siksa Kubur (Grave Torture). Bersiaplah untuk bertobat,” demikian pernyataan Joko Anwar.

Pernah Rilis Film Pendek Siksa Kubur

Ternyata Joko Anwar sendiri pernah merilis film pendek yang berjudul sama di kanal YouTube miliknya pada tahun 2020 lalu. Film pendek ini juga diberikan keterangan 2012. Artinya sang sutradara sudah membuat film pendek Siksa Kubur dari tahun yang bersangkutan.

Baca juga: Review Suzume no Tojimari, Anime Tentang Bencana Alam

Film pendek Siksa Kubur mengisahkan seorang anak dari pembunuh berantai yang tidak sengaja masuk ke dalam peti mati ayahnya. Melalui korek api yang dimilikinya, sang anak harus menyaksikan ayahnya disiksa di dalam kubur. Ini semua akibat perbuatannya yang dilakukan semasa hidupnya.

Menyajikan Horor Khas Joko Anwar

Joko Anwar

Tentu saja film pendek Siksa Kubur ini menyajikan horor khas Joko Anwar. Karyanya dibangun melalui set-up dan ambiance yang mengerikan sebelum membawa para penonton ke klimaks adegannya.

Berdasarkan pantauan Gamefinity.id pada 11 Maret 2023 pukul 22.15, film pendek Siksa Kubur, yang diunggah pada 16 April 2020, sudah disaksikan 445.668 penonton. Film Siksa Kubur menjadi proyek terbaru Joko Anwar. Sebelumnya sudah ada film horor Pengabdi Setan (2017), Perempuan Tanah Jahanam (2019), dan Pengabdi Setan 2 (2022).

Baca juga: Anime Suzume no Tojimari Ada Mitosnya, Apa Hubungannya?

Proses Syuting Dimulai Tahun 2024

Joko Anwar

Joko Anwar memastikan syuting film horor Siksa Kubur akan dimulai pada tahun 2024 mendatang. Di tahun yang sama film ini juga akan dirilis.

“Untuk proses syutingnya dimulai tahun 2024. Filmnya dirilis kemungkinan 2024 atau bisa jadi 2025,” kata Joko Anwar.

Baca juga: Summer Time Rendering, Anime Misteri Dengan Konsep Time Loop

Sutradara yang lahir pada 3 Januari 1976 ini menegaskan film Siksa Kubur bakal berbeda dengan film-film horor lainnnya yang pernah dia buat sebelumnya.

Siksa Kubur akan diprodukasi Come and See Pictures. Produser dipercayakan kepada Tia Hasibuan. Ical Tanjung kembali bertindak sebagai Director of Photography, sama seperti dengan film karya Joko Anwar lainnya. Joko Anwar sendiri menjadi penulis sekaligus sutradara film Siksa Kubur.

Move to Heaven, Melihat Pesan Terakhir Dari Setiap Kematian

GAMEFINITY.ID, NgawiMove to Heaven adalah Series Original Netflix yang tayang pada 14 Mei 2021. Serial ini dibintangi oleh aktor Lee Jehoon yang saat ini tengah membintangi drama Taxi Driver 2. 

Serial bertema keluarga ini memiliki cerita yang unik sekaligus sedih, karena membahas tentang kehidupan dan kematian. Jadi siapkan tisu kalian ketika menonton serial ini.

Sinopsis Move to Heaven

Move to Heaven
Poster Move to Heaven

Serial ini bercerita tentang Han Geuru (Tang Junsang), seorang pengidap sindrom asperger yang menjalankan bisnis bernama ‘Move to Heaven’ bersama dengan ayahnya. Move  to Heaven adalah bisnis penyedia jasa pembersih barang-barang orang yang telah meninggal.

Suatu hari, ayahnya tiba-tiba meninggal dunia. Geuru akhirnya menjalankan bisnisnya bersama dengan Cho Sanggu (Lee Jehoon), pamannya yang baru keluar dari penjara. Cho Sanggu ditunjuk sebagai wali Geuru sesuai dengan wasiat ayahnya.

Kisah ini terinspirasi dari esai nonfiksi berjudul ‘Things Left Behind’ yang ditulis oleh Kim Saebyul. Yang mana buku tersebut berisi pengalamannya sendiri ketika menjadi trauma cleaner (pembersih barang-barang orang meninggal).

Mengangkat profesi trauma cleaner

Move to Heaven
Still Cut serial Move to Heaven

Drama ini mengakat profesi unik yang berbeda dari kebanyakan drama, yakni trauma cleaner. Trauma cleaner adalah pekerjaan membersihkan kamar atau barang-barang dari orang yang sudah meninggal.

Di Indonesia mungkin profesi ini terdengar asing karena biasanya yang memerlukan jasa trauma cleaner adalah mereka yang meninggal sendirian. Sedangkan di Korea sendiri memang banyak kasus meninggal sendirian, sehingga profesi ini sudah tidak asing bagi mereka.

Baca Juga: Memories of the Alhambra, Drama yang Mengusung Tema Game AR

Kisah dibalik kematian yang menyentuh

Move to Heaven
Salah satu kasus kematian dalam serial Move to Heaven

Dalam serial ini akan ada kasus kematian yang berbeda-beda di setiap episodenya. Mulai dari bunuh diri, pembunuhan hingga meninggal sendirian. Han Geuru dan Cho Sanggu akan mengungkap berbagai cerita dan pesan terakhir dari para mendiang melalui barang peninggalan mereka. Melalui barang-barang tersebut kita bisa mengetahui bagaimana kebiasaan, kehidupan, bahkan pesan yang belum tersampaikan oleh mendiang. Jadi, tidak heran jika penonton bisa ikut merasakan kesedihan dari kisah mereka.

Move to Heaven menyajikan kisah kekeluargaan

Han Geuru dan Cho Sanggu dalam serial Move to Heaven

Selain kisah menyentuh dari setiap kematian, Move to Heaven juga menampilkan hubungan kekeluargaan. Hal ini terlihat dari hubungan antara Han Geuru dengan Cho Sanggu, pamannya. Cho Sanggu perlahan bisa menyayangi Geuru meskipun keduanya baru bertemu serta memiliki sifat dan kebiasaan yang sangat berbeda.

Selain itu, ada pula kasih sayang ayah dan ibu yang sangat tulus kepada Han Geuru. Meskipun Geuru adalah anak yang ‘istimewa’, mereka tidak kecewa dan tetap menyayanginya dengan sepenuh hati.

Itulah sedikit ulasan tentang serial Move to Heaven. Serial ini berjumlah 10 episode dan bisa disaksikan di Netflix

5 Fakta Unik Grogu (Baby Yoda) dari The Mandalorian

GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak The Mandalorian mulai tayang di Disney+ pada 2019 dengan episode perdananya, tokoh Grogu atau saat itu disebut Baby Yoda sudah mencuri perhatian. Karakter makhluk hijau mungil dan menggemaskan ini mulai meledak popularitasnya setelah menjadi viral di media sosial.

Karakter makhluk hijau mungil itu berhasil mencuri hati baik penggemar Star Wars atau bukan. Sudah bukan rahasia lagi kalau karakter mungil ini menjadi salah satu karakter terpenting di serial televisi produksi Lucasfilm itu. Berikut adalah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian.

Satu Spesies dengan Yoda

Grogu not baby version of Yoda
Grogu bukan versi bayi dari Yoda

Banyak penggemar mengira bahwa karakter yang disebut Baby Yoda ini merupakan versi bayi dari Yoda karena kemiripannya. Yoda sendiri merupakan karakter Grand Master dari Jedi Order di Star Wars Episode I-VI.

Namun, Jon Favreau selaku showrunner sudah membungkam teori ini, mengatakan karakter mungil itu bukan versi muda atau keturunan Yoda. Pasalnya, The Mandalorian berlatar waktu antara Episode VI: Return of the Jedi dan Episode VII: The Force Awakens. Yoda sendiri telah diceritakan meninggal saat Episode VI.

Meski begitu, hal itu tidak menghentikan penggemar menjuluki karakter hijau mungil ini sebagai Baby Yoda. Walau tidak disebutkan nama spesies dalam seri Star Wars, Grogu tentunya satu spesies dengan Yoda.

Grogu Sebenarnya Berusia 50 Tahun

Grogu 50 years old
Meski bertingkah seperti bayi. Grogu sebenarnya berusia 50 tahun

Mudah untuk menganggap Baby Yoda masih berusia bayi atau setidaknya balita. Hal ini terlihat pada penampilan dari tubuh dan juga perilakunya yang masih seperti seorang bayi. Namun, Grogu ternyata diceritakan sudah berusia 50 tahun. Ini sudah disebutkan pada episode pertama The Mandalorian saat The Client menyebut bounty-nya, yaitu Baby Yoda sendiri, berusia 50 tahun.

Meski secara teknis ia berusia 50 tahun, Grogu sebenarnya masih balita. Jika dibandingkan dengan usia Yoda saat Star Wars Episode VI, tokoh Grand Master Jedi itu berusia 900 tahun sebelum meninggal karena usia tua. Berarti dapat disimpulkan spesies Yoda bertumbuh kembang dengan berbeda dan lebih lambat daripada manusia.

Memiliki Nafsu Makan Tinggi

Grogu eating eggs
Grogu memiliki nafsu makan yang tinggi

Dalam The Mandalorian, Baby Yoda sering sekali diperlihatkan selalu lapar dan ingin mencari makanan untuk dijadikan camilan. Contoh paling terkenalnya adalah saat ia memakan telur makhluk katak walau sudah dilarang oleh Din Djarin (The Mandalorian) sendiri pada episode dua dari season kedua.

ScreenRant menyebut spesies Yoda terkenal sebagai karnivora dari gerigi dan cakar tajamnya. Mengingat Grogu ingin sekali memakan kumpulan telur makhluk katak, teori ini kemungkinan benar. Tetapi, ScreenRant juga menyebut Jedi Master Yoda dapat bertahan dengan mengonsumsi tumbuhan dan jamur.

Baca juga: Disney: Sekuel Frozen, Toy Story, Zootopia Sedang Digarap

Grogu Sangat Kuat dengan The Force

Grogu using the force
Grogu menggunakan Force-nya

Dalam lore dan mitologi Star Wars, midichlorians menjadi bagian terpenting dan menjadi alasan The Force mengelilingi karakternya. The Fact Site menyebut George Lucas pernah menjelaskan midichlorians saat wawancaranya pada 1977. Lucas menyebut makhluk tertentu lahir dengan kesadaran terhadap The Force lebih tinggi daripada manusia karena memiliki midichlorians lebih tinggi di sel tubuhnya.

Diceritakan dalam Episode I: The Phantom Menace, Obi Wan menjawab pertanyaan Qui Gon bahwa jumlah midichlorian di Anakin Skywalker muda lebih dari 20 ribu, bahkan Yoda tidak dapat mencapai jumlah sebanyak itu.

Ada kemungkinan Yoda sendiri memiliki jumlah midichlorian yang tinggi. Ini menguatkan teori penggemar bahwa spesies Yoda memiliki The Force yang kuat. Grogu diperlihatkan dapat menggunakan Force-nya untuk membuat barrier, bersembunyi, dan melakukan telekinesis untuk melindungi dirinya.

Namun, Grogu sendiri ditampilkan kesulitan dalam mengendalikan Force-nya. Di season 2 episode 6, Grogu menyiksa para Stormtrooper di sel penjaranya. Sebenarnya, Jedi hanya menggunakan The Force untuk melindungi dirinya. Ini menunjukkan ia kesulitan dengan bagian kegelapan dari The Force.

Pergerakan Grogu Dibuat Berkat Puppetry dan Animatronik

Grogu Robert Rodriguez
Sutradara Robert Rodriguez dengan boneka Grogu

Pergerakan Grogu yang terlihat alami di The Mandalorian justru tidak terlalu banyak mengandalkan efek CGI. Pihak produser memutuskan untuk membuat boneka yang terbuat dari silikon. Dengan ini, mereka dapat menggerakkan karakter Grogu menggunakan teknik puppetry dan animatronik.

“Dia umumnya sebuah boneka. Saat dia CG, kami coba untuk memubuatnya mematuhi hukum alam yang akan ia lakukan sebagai boneka. Kurasa seringkali CG membuatnya terlalu jelas di mana kamu tidak membuat parameter secara kreatif yang mempermudah karakter itu memiliki karakteristik dan karisma yang sama,” jelas Jon Favreau pada The Hollywood Reporter.

Boneka tersebut dibuat dengan anggaran US$5 juta dan relatif berat karena banyaknya kabel dan teknologi animatronic di dalamnya. Boneka itu dikendalikan oleh dua teknisi, satunya mengendalikan wajah dan mulut, satunya lagi mengendalikan ekspresi wajah.

Itulah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian. The Mandalorian dapat disaksikan eksklusif di Disney+

5 Kasus Dalam Taxi Driver yang Diangkat Dari Kisah Nyata

GAMEFINITY.ID, NGAWI – Sudah lama ditunggu, Taxi Driver season 2 akhirnya tayang perdana pada 17 Februari kemarin. Hebatnya, rating episode perdananya mampu menembus angka 12,1%. Taxi Driver musim pertama sendiri tergolong sangat sukses, jadi tidak heran jika banyak menunggu penayangan musim keduanya.

Drama yang dibintangi Lee Jehoon ini adalah drama aksi kriminal tentang sebuah taksi mewah yang melayani jasa balas dendam. Drama ini begitu diminati karena setiap episodenya menyuguhkan kasus yang berbeda-beda. Menariknya lagi kasus-kasus tersebut kebanyakan diambil dari kasus nyata yang terjadi di Korea Selatan.

Di episode perdana Taxi Driver 2 saja sudah disuguhkan sebuah kasus pelecehan seksual Nth room yang sempat menghebohkan Korea Selatan pada tahun 2021 lalu.

Penasaran dengan kasus lainnya? berikut ini adalah beberapa kasus dalam drama Taxi Driver 1 yang diangkat dari kisah nyata

Kasus pedofilia

Taxi Driver
Cho Do Chul

Di awal episode pertama Taxi Driver 1 menampilkan adegan pembebasan tersangka kasus pedofilia yang di protes oleh rakyat Korea Selatan. Dalam drama ini, tersangkanya bernama Cho Dochul.

Sedangkan di Korea sendiri, kasus ini terjadi pada tahun 2008 dan pelakunya bernama Cho Doosoon. Kasus pedifilia ini sangat menggemparkan karena korbannya adalah anak perempuan yang masih berusia 8 tahun. Dia melakukan pelecehan dan kekerasan seksual hingga si korban mengalami cacat permanen pada organ tubuhnya. Ironisnya, Cho Doosoon hanya dihukum selama 12 tahun dan dibebaskan pada tahun 2020 lalu.

Kasus perbudakan pekerja difabel

Taxi Driver
Maria

Masih di episode 1 – 2, ada kasus perbudakan dan penyiksaan terhadap pekerja difabel yang bernama maria. Dia sering disiksa dan dilecehkan oleh atasan di pabrik tempatnya bekerja.

Kasus ini diangkat dari kisah Kim Seongbaek yang mengalami penyiksaan di sebuah tambang garam pada tahun 2014. Dikutip dari detik.com, atasan Kim yang bernama Hong bahkan tidak segan memukul pekerja yang membantahnya dengan pipa besi. Kim Seongbaek dipaksa bekerja selama 19 jam per hari tanpa istirahat. Upahnya juga tidak dibayar selama 5 tahun. Untungnya Kim berhasil kabur dan Hong dihukum selama 3 tahun 6 bulan penjara.

Kasus Pembunuhan

Taxi Driver
Nam Gyujung

Kemudian dalam drama juga ada kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh nam Gyujung. dia  diceritakan sebagai pelaku pembunuhan ibu kim doki. Nam Gyujung ditampilkan dengan senyum psikopat serta jaket merahnya yang khas.

Di kehidupan nyata, kasus ini terjadi pada tahun 2004 – 2006. Tersangka aslinya bernama jeong nam gyu. Dia melakukan pembunuhan kepada 14 orang, serta melukai 20 orang di Gyeonggi, Bucheon. Target korbannya adalah orang-orang yang lemah untuk dilecehkan kemudian dibunuh. Gilanya, dia melakukan pembunuhan hanya untuk bersenang-senang. Jeong Namgyu akhirnya dijatuhi hukuman mati pada tahun 2007, namun 2 tahun setelahnya dia ditemukan gantung diri di sel tahanan.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Patut Dinantikan Pada Bulan Maret 2023

Kasus penganiayaan karyawan

Taxi Driver
Park Yangjin

Di episode 5 ada sebuah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh bos perusahaan U Data terhadap karyawannya. Tidak hanya kekerasan, perusahaan ini juga mengunggah video-video pornografi.

Aslinya, kasus ini merupakan kasus Yang Jinho, CEO perusahaan WeDisk yang baru terjadi pada tahun 2018 lalu. Dia terkenal suka menganiaya karyawannya, bahkan videonya ketika melakukan penganiayaan sudah beredar luas di internet. Yang Jinho akhirnya ditangkap dan diadili dengan hukuman 7 tahun penjara.

Kasus salah tangkap pelaku pembunuhan berantai

Taxi Driver
Kim Chuljin, Korban salah tangkap dalam drama Taxi Driver

Di penghujung drama taxi driver 1 ada sebuah kasus salah tangkap yang cukup membuat miris. Di drama diperlihatkan seorang tersangka pembunuhan yang akhirnya dibebaskan setelah 20 tahun mendekam di penjara. Dia dinyatakan tidak bersalah setelah pelaku pembunuh aslinya mengakui perbuatannya.

Kasus pembunuhan Hwaseong sendiri sangat terkenal di Korea, karena baru terpecahkan setelah 30 tahun. Kasus ini terjadi sekitar tahun 1986 – 1991. Jadi Yoon Seongyoo awalnya ditangkap pada 1989 sebagai tersangka kasus pembunuhan Hwaseong dan dibebaskan pada tahun 2009. Namun pada tahun 2020, terungkap bahwa tersangka yang sebenarnya adalah Lee Chunjae. Ternyata dia juga sudah dipenjara sejak 1994 karena kasus lain. Dia pun mengakui perbuatannya, sehingga Yoon Seongyoo dinyatakan tidak bersalah atas kasus Hwaseong.

Karena kejadian tersebut, Yoon memperoleh kompensasi sebesar 31,6 miliar rupiah namun tidak ada yang bisa menggantikan waktunya yang hilang karena 20 tahun di penjara

Itulah beberapa kasus dalam serial Taxi Driver yang diangkat dari kisah nyata. Taxi Driver season 2 tayang setiap Jumat-Sabtu di platform streaming Viu.

Dead by Daylight akan Dapatkan Adaptasi Film

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Studio Atomic Monster dan Blumhouse belum lama ini mengumumkan bahwa telah bekerja sama dengan Behavior Interactive, yang merupakan pengembang Dead By Daylight untuk menghadirkan game tersebut ke tayangan di bioskop.

Dapatkan Adaptasi Film

Dead by Daylight akan Dapatkan Adaptasi Film

Baca juga: Short Anime Rilisan Netflix Ini Dibuat Menggunakan AI

Mengenai bahasan topik kolaborasi, Stephen Mulrooney yang merupakan VP eksekutif Behavior Interactive mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan perusahaan Jason (Blumhouse) yang merupakan raksasa industri perfilman horror dunia. Hal ini disampaikan juga sebagai alasan untuk membentangkan sayap dan memperluas Dead by Daylight dimata umum dan lebih lanjut.

Dead by Daylight akan Dapatkan Adaptasi Film

Stephen juga sebelumnya mengatakan bahwa Atomic Monster dan Blumhouse merupakan mitra kerja yang ideal untuk debut perdana Dead By Daylight di bioskop kelak. Belum diketahui kapan akan rilisnya Dead by Daylight di bioskop dan masih simpang siur.

Perihal ini tim Stephen dan mitranya masih dalam masa produksi film yang masih sangat awal, karena company saat ini masih sedang mencari sutradara dan penulis skenario untuk proyek Dead by Daylight ini.

Dead by Daylight Game Horror Populer yang akan Hadir di Bioskop

Dead by Daylight merupakan salah satu game multiplayer asimetris online yang turut hadir dengan elemen horror survival untuk 5 players bersamaan. game tersebut dirilis perdana pada Juni 2016 di PC, kemudian menyusul untuk platform lain hingga sampai di PlayStation 5 di November 2020.

Game yang berlangsung dalam session 1v4 dengan satu killer berdasakan monstrositas horror klasik populer, kemudian ada 4 orang yang harus menyelamatkan diri dan bertahan hidup.

Setiap round si killer akan bertugas meulumpuhkan pergerakan 4 survivors, sementara ini para survivors menyelamatkan diri dari killer dengan memberikan pasokan daya listrik ke gerbang untuk keluar dan selamat dari game ini.

Sebenarnya game ini telah banyak mengadakan kolaborasi keren seperti Attack on Titan, Resident Evil, Silent Hill, Saw, Evil Dead, Stranger Things, dan masih banyak lagi proyek kolaborasi sebelumnya. Game Dead by Daylight telah dimainkan oleh lebih dari 50 juta player diseluruh dunia.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kingdom of Heaven, Kisah Tentang Runtuhnya Jerussalem

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kingdom of Heaven merupakan salah satu film dokumenter yang cukup menarik. Film ini dirilis pada Mei 2005 oleh 20th Century Fox. Film yang menceritakan runtuhnya kerajaan Baldwin IV, Jerussalem.

Sinopsis Kingdom of Heaven, Runtuhnya Jerussalem dalam Sudut Pandang yang Berbeda

Bercerita tentang pasca perang Salib kedua dimana seorang pandai besi membantu kerajaan Yerussalem yang saat itu masih dipimpin oleh keturunan Baldwin dalam mempertahankan dari Sultan Muslim Saladin.

Baca juga: Review Nope, Sebuah Pembuktian Hilangnya Kota dan Isinya

Sudut Pandang Sejarah dari Orang Lain (8/10)

Kingdom of Heaven, Runtuhnya Jerussalem di POV yang Berbeda

Kingdom Heaven menceritakan genjatan senjata antara kerajaan Yerussalem dan Kesultanan Ayyubiyah yang kemudian terpatahkan karena egoisme dan anti-Islam, yaitu Guy yang bekerja sama dengan Raynald of Chatillon yang bengis.

Mengambil sudut pandang dari seorang baron bernama Balian dari Ibelin yang kini memerintah diwilayah Ibelin yang terkendala krisis air dan mulai memajukan wilayah tersebut. salah satu wilayah pertahanan luar dari Yerussalem.

Secara dasar patahnya gencatan senjata ini akibat ulah Guy dan Raynald yang anti-Islam dan menjerumuskan Yerussaalem kepada kehancuran setelah kematian Baldwin IV. Setelah banyak melewati fase kelam dipihak Yerussalem, akhirnya mahkota Yerussalem jatuh kepada Guy dan Guy beserta Raynald menyatakan perang terhadap Saracen.

Apakah Balian selamat dalam perang ini? Sudah pasti dirinya selamat. Balian berdiskusi kepada Saladin di benteng terdepan Yerussalem. Diskusi yang dimana Balian meminya Saladin membiarkan umat Kristen untuk menyelamatkan diri atau dirinya akan menghancurkan Yerussalem, dan Sultan Saladin setuju atas hal ini.

Sejarah yang Sedikit Diubah (7/10)

Kingdom of Heaven, Runtuhnya Jerussalem di POV yang Berbeda

Kingdom of Heaven hadir dengan sedikit cerita dan sejarah yang diubah, beberapanya tampak jelas dan sisanya yang masih harus diperhatikan lebih jelas.

Raja Baldwin IV terkenal akan kebaikan didalam film ini. Tapi tahukah kalian? Bahwa Raja Baldwin IV yang mengidap kusta tidak sebaik ini. Sebenarnya gencatan senjata ini sudah lama berlangsung sejak kepemimpinan raja Baldwin sebelum Baldwin IV, yang dimana King Baldwin sangat dihormati oleh Saladin.

Asal Usul Runtuhnya Jerussalem (8/10)

Kingdom of Heaven, Runtuhnya Jerussalem di POV yang Berbeda

Kingdom of Heaven menceritakan tentang runtuhnya Yerussalem di tangan umat Nasrani yang pada akhirnya diambil oleh umat Muslin dibawah pemerintahan Sultan Saladin. Mengambil dari sudut pandang seorang Baron dari Ibelin, Balian yang melindungi Yerussalem dan pada akhirnya menyerahkan Yerussalem kepada Saladin.

Untuk Kingdom of Heaven, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,6.

Sekian Review Kingdom of Heaven yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.