Tag Archives: first person shooter

Overwatch 2 Resmi Keluar dari Masa Early Access mulai Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch 2 baru saja memulai season 6-nya yang bertajuk Invasion pada 10 Agustus 2023. Season terbaru itu sekaligus menjadi update yang terbesar dengan menghadirkan deretan konten menarik seperti Story Mission baru, hero support baru, dan tentunya dua map baru.

Blizzard kini mengatakan season 6 sekaligus menjadi pertanda game FPS besutannya itu keluar dari early access. Tidak hanya itu, pemain PC kini bisa men-download Overwatch 2 di Steam. Tersedianya di Steam tentunya bisa membuat game live service itu menjangkau lebih banyak pemain.

Invasion Jadi Titik saat Overwatch 2 Keluar dari Early Access

Overwatch 2 out of early access

Jared Neuss selaku produser eksekutif berbicara pada reporter sebelum perilisan season 6. Sebagaimana yang dilaporkan IGN, Neuss menetapkan season terbaru tersebut menjadi titik bagi Overwatch 2 untuk keluar dari masa early access menjadi sebuah game live service secara utuh.

“Invasion jadi pertanda kami beralih dari early access. Bagi saya, ini bukanlah tentang banyaknya konten dan lebih ke sebuah pertanyaan, apakah kami menjalankan game yang kami inginkan? Apakah struktur, irama, dan banyak hal yang kami bisa buat saat perilisan membuat kami berpikir bisa keluar dari periode pembelajaran, dan juga ini, benar-benar mengoperasikan sebuah game dalam tingkat utuh? Bagi saya, Overwatch 2 Invasion jadi momen itu,” ungkap Neuss.

Neuss mengaku timnya sudah mengetahui cara lebih baik untuk mengenali jumlah player investment, mempelajari banyak hal tentang kompetitif dan menyesuaikannya.

“Bagi saya, ini menjadi saat kami beralih dari masa early access dan menjadi masa operasi live game secara utuh,” tambah Neuss.

Baca juga:

Masuk Early Access pada Awal Perilisan

Overwatch 2 pertama kali dirilis pada 4 Oktober 2023 sebagai game free-to-play dan sekuel sekaligus pengganti pendahulunya. Game besutan Blizzard itu berhasil menjangkau lebih dari 35 juta pemain yang menikmatinya pada bulan pertama.

Lambat laun, Overwatch 2 mengalami sederetan kontroversi, termasuk di antaranya batalnya mode PvE sesuai rencana awal dan menggantinya dengan Story Mission. Sebelum season 6 dimulai, Blizzard sempat mengaku player investment menurun. Tentunya, mereka berharap season terbaru itu bisa merebut kembali perhatian pemain.

Overwatch 2 kini sudah keluar dari early access. Season 6-nya, Invasion, kini sudah dimulai.

Overwatch 2: Invasion Season 6, Ilari Hadir Sebagai Hero Baru!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama penggemar, Overwatch 2 season 6 yang bertajuk Invasion akhirnya sudah dimulai pada 10 Agustus 2023. Sebelum dimulainya season terbaru itu, Blizzard akhirnya mengungkap Ilari, hero Support yang sudah lama dinanti-nantikan penggemar.

Season tersebut sekaligus menjadi update terbesar bagi game FPS besar itu. Pasalnya, Blizzard memperkenalkan tiga PvE Story Mission pertama di Overwatch 2. Terdapat pula mode baru Flashpoint dan deretan skin baru yang menjadi reward di Battle Pass. Tentunya, Blizzard mengungkap roadmap yang berisi berbagai event, limited-time mode, dan item kosmetik lain.

Ilari, Hero Support Baru di Overwatch 2

Sebelum season 6 dari Overwatch 2 dimulai, Blizzard merilis trailer untuk memperkenalkan hero Support barunya yang telah lama di-tease. Tim pengembang kemudian merilis sebuah laman blog untuk memperkenalkan lebih lanjut tentang hero terbaru tersebut, Ilari.

Overwatch 2 Ilari new support hero

Blizzard mengatakan Ilari sangat berbeda daripada hero Support lain. Hal itu karena ia memiliki toolkit yang berfokus pada damage pada musuh sekaligus bisa melakukan heal rekan timnya.

Senjatanya, Solar Rifle, bisa menembakkan sebuah sunlight beam yang bisa memicu burst damage dalam jarak jauh. Ia juga dapat menggunakan senjata itu untuk melakukan heal setiap rekan di sekitarnya.

Overwatch 2 Ilari ability

Ia memiliki Healing Pylon untuk memberi burst HP pada rekannya. Ability Outburst-nya akan mendorong mundur seorang musuh dan membantunya keluar dari bahaya. Selain itu, ia bisa menembakkan energi sinar matahari dalam bentuk bola raksasa dengan Captive Sun sebagai Ultimate Ability-nya. Jika terkena Ultimate tersebut, musuh akan mengalami Sun Struck sehingga sangat rapuh pada ledakan mematikan jika terkena terlalu banyak damage.

Pemain bisa meng-unlock Ilari dengan tiga cara. Mereka bisa mencapai tier 45 di Free Battle Pass. Jika tidak sabar ingin menggunakannya, pemain bisa membeli Premium Battle Pass. Kalau masih belum cukup, Overwatch 2 Complete Hero Collection yang sudah termasuk semua hero tersedia di In-Game Shop.

Roadmap di Season 6 Tampilkan Deretan Konten Menarik!

Overwatch 2 Season 6 roadmap

Blizzard juga merilis roadmap sebelum season 6 dimulai. Roadmap tersebut berisi sederetan konten yang sudah dan akan hadir selama season 6 berlangsung di Overwatch 2.

Overwatch 2 Season 6 story missions

Salah satunya adalah PvE Story Mission yang sudah bisa dinikmati. Terdapat tiga Story Mission yang bisa diakses, yaitu Resistance (Rio de Janeiro), Liberation (Toronto), dan Ironclad (Gothenburg).

Baca juga:

Overwatch 2 Season 6 Underworld

Sebuah co-op event baru yang berjudul Underworld juga sudah dimulai saat season 6 meluncur. Dalam event ini, pemain harus bekerja sama dengan rekannya untuk menyelamatkan Omnic yang terperangkap di Underworld sebelum Null Sector bisa menjangkaunya. Mode tersebut akan ter-update per minggu dari 10 Agustus hingga 5 September 2023. Segmen mode pertama itu mengambil latar di map King’s Row.

Overwatch 2 season 6 flashpoint

Flashpoint kini menjadi mode PvP baru. Dalam mode ini, pemain harus menguasai setiap Flashpoint yang tersebar di map. Jika berhasil menguasai tiga Flashpoint sebelum terjangkau oleh musuh, tim itu akan menang. Flashpoint tersedia di Quick Play dan bisa dimainkan eksklusif di limited-time arcade mode.

Baca juga:

Pada 5 September 2023, misi Hero Mastery akan tersedia bagi pemain Overwatch 2. Hero Mastery akan memberi pemain deretan tantangan khusus hero tertentu agar membantu mereka mempelajari untuk memainkan setiap karakter dalam game.

Terakhir, Overwatch 2 akan merayakan hari jadinya yang pertama. Maka, Blizzard akan menggelar sebuah event anniversary mulai 19 September dengan deretan limited-time mode dan item kosmetik. Pada minggu pertama, event Battle for Olympus akan kembali, sementara Starwatch akan muncul lagi pada minggu kedua. Ditambah, Mischief and Magic atau Prop Hunt akan kembali pada minggu ketiga.

Overwatch 2 season 6, Invasion, kini sudah dimulai sejak 10 Agustus 2023.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Akhirnya Resmi Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Deretan rumor dan leak yang beredar akhir-akhir ini benar! Call of Duty 2023 akhirnya terungkap sebagai Call of Duty: Modern Warfare 3! Berarti entri terbaru franchise FPS ikonik besutan Activision itu merupakan kelanjutan dari Modern Warfare 2. Jadwal rilisnya? Penggemar hanya tinggal menghitung beberapa bulan, yakni November ini.

Rilis Teaser Trailer, Call of Duty: Modern Warfare 3 Diumumkan secara Resmi!

Activision merilis teaser trailer dari Call of Duty: Modern Warfare 3 melalui media sosial termasuk YouTube dan Twitter. Teaser itu menampilkan cuplikan dialog antara Captain Price dan Phillip Graves. Graves terdengar berkata, “Never bury your enemies alive”. Tentunya, ini menjadi konfirmasi bahwa Graves masih hidup setelah akhir dari campaign Modern Warfare 2. Terlebih, ia muncul sebagai Operator di season kelimanya beserta Warzone.

Call of Duty Modern Warfare 3 tease

Call of Duty: Modern Warfare 3 sudah dipastikan menjadi kelanjutan dari Modern Warfare 2. Otomatis, ini menjadi entri ketiga dari subseri Modern Warfare reboot.

Saat ini, Activision belum memberi banyak detail dari entri terbaru itu. Tentunya penggemar memperkirakan Modern Warfare 3 akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S, sama seperti Modern Warfare 2.

Activision juga akan menggelar sebuah event reveal Call of Duty: Modern Warfare 3 di Call of Duty: Warzone sebagai bagian dari season 5. Saat itu, detail lebih lengkap tentang entri terbaru itu akan akan terungkap secara resmi pada 17 Agustus mendatang.

Baca juga:

Detail Tentang Modern Warfare 3 Sejauh Ini Menurut Leak

Call of Duty Modern Warfare 3 so far

Sebelum terungkap secara resmi sebagai Modern Warfare 3, beberapa leaker sudah membeberkan detail tentang Call of Duty 2023. Pertama, terdapat laporan bahwa Sledgehammer Games mengembangkan entri terbaru itu. Awalnya, proyek Modern Warfare 3 berawal dari sebuah DLC expansion sebelum berubah menjadi base game secara utuh.

Hal ini di luar dugaan penggemarnya. Biasanya, Treyarch menjadi studio yang memimpin pengembangan Call of Duty selanjutnya setelah Infinity Ward, developer Modern Warfare. Menurut laporan, Treyarch kini sedang mengembangkan game Call of Duty 2024.

Baca juga:

Kedua, Insider Gaming melaporkan bahwa Activision akan menggelar beta weekend pada 6-10 Oktober khusus PlayStation dan 12-16 Oktober untuk semua platform. Sementara itu, Campaign early access dipercaya akan muncul pada 2 November 2023.

Terakhir, Activision tampak memberi petunjuk bahwa konten dari Modern Warfare 2 bisa digunakan di Modern Warfare 3 melalui Twitter resminya. Pihak publisher tentunya masih bungkam tentang detail ini.

Baca juga:

Call of Duty: Modern Warfare 3 akan rilis pada 10 November 2023. Nantikan reveal lebih lengkapnya pada 17 Agustus 2023. Apa kamu bersemangat untuk menantikan entri terbaru Call of Duty ini?

Demikian pembahasan Call of Duty: Modern Warfare 3 Akhirnya Resmi Diumumkan!. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Editor: Zeinal Wujud

Overwatch 2 Collab dengan John Cena untuk Promosi Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hanya tinggal menghitung hari sebelum peluncuran season 6, Invasion, Overwatch 2 ternyata berkolaborasi dengan John Cena. Akan tetapi, bintang WWE itu tidak akan muncul dalam game, melainkan hanya untuk mempromosikan PvE Story Mission di game FPS besutan Blizzard itu.

Ini bukan pertama kalinya Blizzard menggandeng selebriti untuk membantu mempromosikan game-nya. Sebelumnya, mereka sudah merekrut Megan Fox dan Chloe Grace Moretz sebagai bagian dari promosi Diablo 4. Baru-baru ini, Mila Kunis ikut direkrut untuk mempromosikan bundle Pet Pack for Ukraine untuk World of Warcraft sebagai dukungan untuk Ukraina.

Kolaborasi John Cena Ternyata hanya untuk Promosi Story Mission

Dalam trailer bertajuk Enigma Reveal sebagai promosi Story Mission di Overwatch 2, Cena berperan sebagai Enigma. Ia ditampilkan memberi transmisi pada mantan agen Overwatch. Tidak tanggung-tanggung, bintang WWE itu pun tampil dalam live action, bukan sebagai karakter animasi.

Mungkin beberapa penggemar setia Overwatch 2 cukup terkejut dengan penampilan John Cena. Bagi beberapa, mereka sudah mengetahui dari sebuah prediksi atau lebih tepatnya leak. Bahkan, Blizzard juga sudah memberi tease minggu lalu, saat beberapa streamer terkenal, yaitu Shroud, Emongg, Kyedae dan Scump, terganggu oleh seorang hacker bernama Enigma saat melakukan streaming di Twitch.

Baca juga:

Overwatch 2 John Cena as Enigma

Seorang pengguna Reddit menemukan petunjuk pada salah satu klip stream Emongg. Ia mendapati sebuah kode yang terlihat menggunakan font “Felix-Antony”, yaitu nama Tengah Cena. Terlebih, sebuah URL di klip tersebut merujuk pada sebuah gambar tertulis JC menggunakan kode warna #042377. Angka tersebut merupakan tanggal lahir John Cena, 23 April 1977.

John Cena Tidak Akan Muncul di Overwatch 2

Bagi yang sudah berharap setelah melihat promosi itu, John Cena tidak akan muncul di Overwatch 2 sebagai karakter atau hanya skin. Mungkin penggemar cukup kecewa dengan situasi ini, setidaknya mereka cukup terhibur sebelum season keenam, Invasion, dimulai.

Dalam promosi itu, Cena ingin mengingatkan season keenam dari Overwatch 2 akan menampilkan komponen PvE, Story Mission. Pemain akan bertarung melawan pasukan robot dari Null Sektor di Rio de Janeiro, Toronto, dan Gothenburg. Seperti yang sudah diketahui, Story Mission tersebut akan muncul dalam bentuk berbayar seharga US$15.

Baca juga:

“Sangat menyenangkan komunitas Overwatch mencoba mengungkap menaruh wajah The Enigma. Terkadang sebuah face you can’t see adalah yang dibutuhkan dunia untuk menyalakan alarm terhadap ancaman yang melanda dunia,” ungkap Cena melalui sebuah press release dilansir dari Gamespot.

Overwatch 2 season 6, Invasion, akan dimulai pada 10 Agustus 2023.

Apex Legends: Mengenal Karakter Crypto, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah bukan lagi rahasia bahwa Crypto menjadi salah satu Legend yang jarang digunakan dalam Apex Legends. Mungkin deretan ability-nya terdengar merepotkan, namun Crypto bisa menjadi Legend yang berguna jika dimainkan secara efisien. Tentunya, ia bisa menjadi sosok mata-mata untuk mencari informasi demi menerobos pertahanan musuh.

Crypto merupakan Legend Recon sekaligus ahli enkripsi dan hacking yang mengandalkan drone-nya untuk memata-matai setiap musuh tanpa terlihat. Tujuannya selama berpartisipasi di Apex Games adalah mencari orang yang menjebaknya sebagai pelaku pembunuhan.

Ia memiliki nama asli Tae Joon Park dan menjadi anak yatim piatu saat kecil. Ia menjadi insinyur komputer Mercenary Syndicate bersama saudari angkatnya, Mila Alexander. Keduanya menemukan sebuah algoritma tersembunyi yang bisa memprediksi hasil sebuah pertandingan Apex Games. Penemuan itu menarik perhatian sehingga Mila menghilang pada esok harinya. Tae Joon kemudian disalahkan sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

Saat melarikan diri, Crypto memutuskan untuk ikut berpartisipasi di Apex Games. Ia ingin memanfaatkan perhatian besar sebagai perlindungan sambil mencari sosok yang menyalahkannya sebagai pelaku pembunuhan.

Mengenal Ability Crypto di Apex Legends

Passive Ability: Neurolink

Apex Legends Crypto Neurolink

Passive Ability-nya, Neutrolink, menghubungkan Crypto dengan drone-nya. Berkat ability ini, Crypto bisa membagikan informasi yang terlihat oleh drone-nya pada rekan squad-nya.

Namun, terdapat beberapa pengecualian, Contoh pertamanya, drone milik Crypto tidak bisa mendeteksi Mirage saat dalam cloak atau sebagai umpan dan tidak bisa menembus Dome of Protection milik Gibraltar. Terlebih, drone itu juga tidak bisa melihat musuh yang terhalang gas Caustic dan smokescreen Bangalore.

Tactical Ability: Surveillance Drone

Apex Legends Crypto Surveillance Drone

Tentunya, drone menjadi ciri khas dari Crypto dalam menggunakan Tactical Ability-nya Surveillance Drone. Saat aktif, Crypto akan meluncurkan drone-nya dan memulai Scanning Mode. Ia bisa mengendalikan drone itu dari jarak jauh untuk menyelidiki area. Begitu musuh terdeteksi, ia bisa melesat ke area itu dan menyerbu musuh di sana.

Drone milik Crypto memiliki 50 HP. Jika hancur, butuh cooldown selama 40 detik sebelum respawn. Alat ini bisa berinteraksi dengan Survey Beacon, Banner, dan Respawn Beacon, membuatnya multifungsi. Ia juga bisa terbang hingga ketinggian 200 meter, ping item dalam radius 12 meter dari lokasi, dan ping musuh hingga 125 meter.

Jika meluncurkan drone-nya, Crypto akan berada dalam kondisi minim pertahanan. Oleh karena itu, pemain wajib mempertimbangkan durasi dalam mengendalikan drone-nya

Ultimate Ability: Drone EMP

Apex Legends Crypto Drone EMP

Sama seperti Passive Ability dan Tactical Ability-nya, drone menjadi sangat penting dalam Ultimate Ability milik Crypto, Drone EMP. Drome EMP memiliki cooldown tiga menit dan bisa memicu damage 50 Shield Point musuh sekaligus memperlambat dan merusak gadget mereka. Ultimate Ability ini baru akan aktif setelah queue activation 3 detik dalam radius 30 meter. Tentunya, efek ini ikut berdampak pada Crypto sendiri jika berada dalam radius itu.

Bahkan, lebih baik lagi pemain mengaktifkan Ultimate Ability Crypto saat tidak mengendalikan drone.  Caranya, Crypto bisa segera hentikan drone mode begitu musuh terdeteksi, lalu aktifkan Drome EMP, dan basmi semua musuh yang mencapai radius tersebut.

Baca juga:

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Crypto di Apex Legends

Berdasarkan penjelasan ketiga ability tersebut, bisa disimpulkan bahwa Crypto akan selalu mengandalkan drone-nya. Ia bisa membantu rekan squad-nya untuk menambah kill count dengan ketiga ability itu. Sayangnya, ini membuatnya sangat lamban untuk melakukan combat, mau tidak mau ia harus beradaptasi dalam segala situasi, terutama ia tidak bisa berpindah sambil mengendalikan drone-nya.

Terlebih, Crypto tidak memiliki ability yang memudahkannya untuk melarikan diri dari musuh. Hal ini membuatnya tidak cocok jika berada di posisi terdepan squad dalam pertarungan. Kedua faktor itu menjadi penyebab Crypto menjadi Legend yang jarang digunakan di Apex Legends, sehingga tidak cocok bagi pemain yang ingin melakukan penyerangan secara cepat.

Oleh karena itu, Crypto membutuhkan rekan squad yang bisa bereaksi begitu mendapat informasi dari drone-nya. Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi komposisi tim untuk Crypto di Apex Legends:

  • Horizon dan Lifeline: Jika pemain sudah terbiasa menggunakan Crypto di Apex Legends, kombinasinya dengan Horizon dan Lifeline bisa menjadi andalan. Crypto bisa menggunakan drone-nya untuk menyerang dan bertahan. Lifeline bisa mengandalkan D.O.C. Drone-nya untuk me-revive dan heal rekannya sambil mengubah situasi pertarungan. Horizon juga bisa mengecoh dan membasmi musuh dengan bantuan Gravity Lift-nya.
  • Revenant dan Ash: Crypto bisa mendampingi Ash dan Revenant, dua karakter Assault. Komposisi ini menjadi efektif jika koordinasi antara rekan tim berjalan lancar. Revenant bisa melakukan counterattack terhadap musuh secara agresif, sementara Ash memiliki pergerakan yang cepat untuk segera menghadapi ancaman terdeteksi oleh drone
  • Caustic dan Valkyrie: Bagi yang ingin mengandalkan Zone, terutama saat terakhir, Caustic dan Valkyrie akan cocok sebagai rekan tim Crypto, terutama di map Kings Canyon. Perk milik Caustic memudahkannya untuk scan ring yang akan datang sebelum membuat keputusan untuk timnya agar berpindah. Valkyrie bisa menggunakan ultimate-nya, Skyward Dive, untuk kembali skydive di udara menuju zona yang aman.

Apex Legends Season 18: Resurrection, Rework Revenant!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends kini memasuki season 18, Resurrection, mulai 8 Agustus 2023. Season kali ini cukup unik dengan menghadirkan rework dari Revenant yang sudah di-tease di video Kill Code. Selain itu, terdapat berbagai update konten lainnya, termasuk Death Dynasty Collection Event yang akan digelar saat season ini dimulai.

Revenant Reborn! Update Revenant di Apex Legends

Apex Legends Season 18 Revenant Reborn

Highlight utama di season ini adalah Revenant Reborn, Lebih tepatnya lagi disebut sebagai perombakan atau rework dari Revenant. Perubahan ini bukan tanpa alasan, pasalnya, popularitas Revenant selama beberapa season terakhir sudah menurun. Ability-nya sudah tidak lagi cocok dengan gameplay Apex Legends saat ini, terutama combat ber-pace cepat dari Legend baru lainnya.

“Revenant pertama kali muncul di season 4 tapi play style-nya tidak cocok dengan gameplay. Banyak dari polanya menjadi bermasalah lama kelamaan,” tutur desainer karakter Evan Funnell dilansir dari Polygon.

Pada season 17 saja, pemain memperhatikan Revenant sudah mulai glitch. Ia terlihat mengganti gestur tangannya saat menggunakan Death Totem dengan animasi yang tidak biasa.

Baca juga: 

Season 18 akan merombak total Revenant, mulai dari penampilan hingga ability-nya. Penampilan Revenant kali ini lebih dingin dari sebelumnya.

Passive Ability-nya, Assassin’s Instinct, mendeteksi musuh dengan HP rendah dan menandainya untuk squad sebagai target. Passive Ability kali ini memudahkan Revenant berjalan cepat sambil berjongkok dan menambah kemampuan untuk memanjat dinding.

Silence, Tactical Ability-nya yang selama ini menjadi favorit, digantikan dengan Shadow Pounce. Shadow Pounce menjadi ability transversal di mana Revenant akan melompat untuk membasmi musuh. Pemain bisa membuat ia melompat lebih jauh dengan men-charge-nya lebih lama.

Ultimate Ability-nya kali ini bukan Death Totem, melainkan Forged Shadows. Dengan Ability ini, ia dapat membuat selubung bayangan di sekitar sebagai pelindung dari damage selama 25 detik.

Kabar baiknya lagi, Revenant akan ter-unlock untuk semua pemain selama season 18 berlangsung. Pemain bisa menyelesaikan berbagai tantangan menggunakan Revenant untuk meng-unlock-nya secara permanen.

Broken Moon di Mixtape

Apex Legends Season 18 Broken Moon The Core Apex Legends Season 18 Broken Moon Production Yard

Broken Moon akan muncul sebagai map baru di Mixtape. Map tersebut pertama kali diperkenalkan pada season 15 bersama dengan Legend Catalyst. Dari Broken Moon, Apex Legends menghadirkan The Core untuk Team Deathmatch dan Gun Run serta Production Yard untuk Control.

Baca juga:

Death Dynasty Collection Event

Apex Legends Season 18 Death Dynasty Collection Event

Untuk menyambut datangnya rework dari Revenant, Apex Legends akan menggelar Death Dynasty Collection Event saat season 18 dimulai pada 8 Agustus. Pemain bisa memperoleh Double EXP di Battle Royale pada 8-15 Agustus dan Mixtape pada 15-22 Agustus.

Terdapat 24 item kosmetik yang bisa diperoleh selama collection event tersebut. Salah satunya adalah skin Legendary untuk Loba dan Catalyst.

Apex Legends Season 18 Revenant Heirloom Death Grip

Jika berhasil memperoleh semua item kosmetik selama collection event berlangsung, pemain berhak memperoleh heirloom untuk Revenant, Death Grip.

Apex Legends season 18, akan dimulai pada 8 Agustus 2023. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.