Tag Archives: first person shooter

Call of Duty Mobile Ungkap Roadmap eSports Tahun 2023-2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty Mobile akhirnya mengumumkan roadmap esports-nya untuk tahun 2023-2024. Activision akan menggelar dua kompetisi besar COD Mobile, yaitu Call of Duty Mobile World Championship dan Snapdragon Mobile Masters. Keduanya itu merupakan hasil kolaborasi Activision dengan ESL Faceit Group.

Total hadiahnya pun sangat masif untuk esports COD Mobile musim ini, yaitu US$1,5 juta, termasuk di antaranya US$1 juta untuk babak grand final World Championship dan US$200 ribu untuk Mobile Masters. Prize pool untuk World Championship keempat ini berkurang daripada tiga musim sebelumnya.

Call of Duty Mobile World Championship 2023

Call of Duty Mobile esports 2023 roadmap
Roadmap Call of Duty Mobile esports 2023

Activision akan memulai musim esports Call of Duty Mobile dengan World Championship terlebih dahulu. Seperti musim sebelumnya, region North America, Europe, South America, Japan, China, Garena, and India dapat berpartisipasi.

Call of Duty Mobile World Championship 2023 Stage 1
Reward di Stage 1 World Championship

Stage pertama dari World Championship digelar mulai 27 April hingga 14 Mei. Babak tersebut merupakan in-game solo play dan terbagi menjadi 4 segment. Pemain diberi 4-5 hari untuk menyelesaikan setiap segment. Mereka harus meraih kemenangan dalam Ranked Play dalam jumlah tertentu untuk mendapat poin. Pemain yang berhasil mengumpulkan poin yang dibutuhkan dalam sebuah segmen akan lolos ke stage kedua.

Call of Duty Mobile World Championship 2023 Stage 2
Reward di Stage 2 World Championship

Stage kedua, Team Play, akan dimulai Mei setelah stage pertama. Pemain wajib membentuk tim beranggotakan 5-6 orang dan bermain total 30 match Ranked Play bersama. Mereka wajib menang match sebanyak mungkin. 256 tim terbaik dari stage kedua akan lolos ke stage ketiga.

Stage ketiga atau kualifikasi regional (Regional Qualifiers) akan dimulai Juni dan berakhir sebulan kemudian. Semua tim akan bersaing dalam turnamen best-of-three double-elimination bracket. Delapan tim yang berhasil bertahan dari eliminasi akan lolos ke stage berikutnya, yaitu Regional Playoffs demi mendapat tiket untuk berpartisipasi di World Championship Finals.

Baca juga:

ESL Snapdragon COD Mobile Masters

Call of Duty Mobile esports 2023 mobile masters
Roadmap untuk CODM Mobile Masters

Activision berkolaborasi dengan Snapdragon Pro Series untuk menggelar COD Mobile Masters untuk pertama kalinya. Tentunya turnamen ini menjadi bagian dari season keempat Snapdragon Pro Series.

Activision menyebut kualifikasi terbuka untuk Snapdragon Mobile Masters dibuka Oktober mendatang. Pemain terbaik dari seluruh dunia tentunya akan berpartisipasi di event utama Mobile Master pada awal 2024 dengan total hadiah US$200 juta.

Baca juga:

Dengan masuknya ke Snapdragon Pro Series, Call of Duty Mobile menjadi game ke-10 yang dipertandingkan di event itu. Game mobile lain yang ikut dipertandingkan di event tersebut di antaranya PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends Bang Bang.

Call of Duty Mobile Umumkan Season 4, Veiled Uprising

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah season 3 yang bertajuk Rush menghebohkan penggemar, Call of Duty Mobile kini siap untuk memperkenalkan season 4. Kali ini, season 4 berjudul Veiled Uprising yang meluncur 26 April. Seperti biasa, terdapat berbagai konten baru menarik berupa map dan battle pass. Yang paling menarik adalah mode Ground War: Skirmish, yaitu mode hybrid kombinasi antara Multiplayer dan Battle Royale.

Battle Pass Call of Duty Mobile Season 4

Call of Duty Mobile season 4 Veiled Uprising battle pass premium
Battle pass CODM Season 4 menampilkan berbagai reward menarik

Tidak kalah dari season 3, season 4 menghadirkan Battle Pass dengan reward menarik. Salah satunya adalah senjata OTs 9 SMG dari Black Ops Cold War. Ada juga class Battle Royale baru, Shock Wave dan berbagai blueprint senjata.

Jika membeli Premium Battle Pass, pemain berkesempatan untuk mendapat semua reward yang tersedia selama season 4. Di antaranya skin operator Dame – Toxic Claws, Reaper – Style Assassin, American Bulldog – Inner Crimson, dan Knight – Brute. Ada juga blueprint senjata seperti Man-O-War – Dial-Tone, DR-H – Harrowing Night, LAPA – Warmonger, PP19 Bizon – Gilded Dawn, dan Kilo 141 – Gentleman’s Calling.

Mode Hybrid Baru Call of Duty Mobile, Ground War: Skirmish

Call of Duty Mobile Season 4 Ground War Skirmish
Mode hybrid baru, Ground War: Skrimish

Season 4 dari CODM memperkenalkan mode hybrid baru, Ground War: Skirmish. Mode ini menggabungkan elemen mode Multiplayer dan Battle Royale.

Dalam mode 12v12 ini, kedua tim bertarung untuk menguasai lima objektif yang tersebar di map. Pemain harus menguasai sebuah objektif untuk mendapatkan skor bagi tim. Begitu sudah mencapai skor tertentu, S Point akan aktif di map, menghadiahkan poin ganda. Pemain harus mempertahankan kekuasaannya atau menyerang musuh agar memperbesar peluang untuk menang.

Baca juga:

Map Multiplayer Baru: Arsenal

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising map arsenal
Arsenal jadi map baru di CODM

Map baru di Call of Duty Mobile adalah Arsenal dari Black Ops 4. Arsenal menjadi map berlatarkan fasilitas pabrik senjata dan robot di mana Scorestreak epik sering sekali terjadi. Pemain akan menikmati pertarungan di area futuristik ini sambil menguji kemampuan untuk membasmi musuh.

Class Battle Royale Baru: Shock Wave

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising Shock Wave class
Shock Wave, class battle royale baru

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, class Battle Royale baru, Shock Wave, menjadi salah satu reward Battle Pass. Pemain dapat mengaktifkan skill khas Shock Wave untuk mengempas lawan, kendaraan, dan berbagai peledak seperti granat dan roket. Shock Wave dapat memicu damage minor pada Operator lawan dan kendaraan dan dapat aktif tiga kali dengan energi penuh.

Baca juga:

Berbagai Event yang Akan Datang

Tentu saja, season 4 akan menghadirkan berbagai event. Pertama adalah themed event bertajuk The Lost Treasure. Dalam event ini, pemain harus menyelesaikan General Task dan Special Task di mode Battle Royale serta Multiplayer untuk mendapat keys. Keys dapat dipergunakan untuk mengakses hidden loot.

Pemain juga bisa memperoleh berbagai reward tambahan jika mencapai milestone. Jika pemain berhasil menyelesaikan event ini, mereka berhak mendapat reward utama The Lost Treasure.

Ada juga Golden Week Sale yang akan dimulai 1 Mei. Golden Week Sale akan menampilkan revival dari enam Crate populer, dua Draw, dan dua Lucky Box.

Call of Duty Mobile season 4, Veiled Uprising, sudah dimulai pada 26 April 2023. Untuk detail lebih lengkap season ini, kunjungi laman resminya.

Pemain Call of Duty: Warzone 2.0 Keluhkan Konten Pay to Win!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty: Warzone 2.0 dan Modern Warfare 2 season 3 sudah meluncur dengan berbagai konten baru seperti kumpulan item kosmetik dan battle pass. Namun, pemain mengeluhkan beberapa skin kosmetik merupakan konten pay to win yang bisa memunculkan keuntungan lebih saat mode DMZ. Mereka sangat tidak senang dan beramai-ramai mengeluh di media sosial.

Baca juga:

Konten Pay to win di Call of Duty: Warzone 2.0?

Call of Duty Warzone: 2.0 Fender Skin
Fender skin di Bomb Squad bundle

Pada 12 April 2023, Activision mengumumkan bundle kosmetik baru, Bomb Squad, untuk Warzone 2.0. Bundle seharga US$12 itu berisi skin untuk Fender, blueprint SAKIN MG38 LMG, sebuah slot active duty, stiker, dan emblem. Dari kelihatannya saja, tampaknya bundle ini hanya berupa kosmetik.

Namun, PC Gamer mendapati ternyata bundle ini memiliki keuntungan lebih jika dipergunakan di mode DMZ. Pemain yang menggunakan skin Fender itu juga menyediakan backpack berukuran medium dan LMG ber-cooldown lebih singkat dari senjata lain. Otomatis ini menjadi efek bonus besar bagi pembeli bundle tersebut.

Baca juga:

Penggemar Utarakan Kekecewaan di Media Sosial

Karena hal itu, penggemar beramai-ramai mengkritik keputusan Activision tersebut di media sosial seperti Twitter. Mereka merasa Call of Duty: Warzone 2.0 sudah menjadi pay to win dimulai dari bundle tersebut, terutama untuk mode DMZ.

Call of Duty Warzone 2.0 DMZ beta
DMZ di Warzone 2.0 masih dalam tahap beta

Dalam mode DMZ yang masih dalam beta di Warzone 2.0, backpack atau tas ransel menjadi hal terpenting bagi pemain. Backpack tentunya menentukan berapa banyak barang penting yang bisa dibawa pemain dan dapat di-upgrade selama gameplay. Jika pemain gugur, slot backpack-nya pun berkurang, dan mereka harus kembali mengumpulkan barang untuk penyerangan dari awal.

Baca juga:

Tidak heran bundle Bomb Squad seharga US$12 dikritik sebagai pay to win. Pasalnya, pemain berpeluang lebih besar untuk menang dalam gameplay dengan bertahan lama. Pemain merasa keuntungan berbayar seperti ini akan menghancurkan pengalaman game untuk semua orang. Bahkan, sebuah datamine di Reddit membocorkan masih ada konten pay to win DMZ berbayar seperti ini yang akan datang.

Activision saat ini belum berkomentar tentang backlash konten pay to win di Call of Duty: Warzone 2.0.

Redfall Tidak Hadirkan Mode 60 FPS saat Peluncuran di Xbox

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari Bethesda dan Arkane, mereka mengumumkan Redfall, game yang akan rilis pada 2 Mei mendatang, justru hanya akan menghadirkan mode kualitas 30 FPS di Xbox Series X|S. Mereka juga menekankan bahwa game vampire shooter itu akan menghadirkan mode 60 FPS setelah rilis.

Kabar ini justru mengejutkan penggemarnya mengingat Redfall akan rilis dalam waktu dekat. Keputusan dari Bethesda dan Arkane itu memicu pro dan kontra. Tidak sedikit penggemar yang mengungkapkan kekecewaannya di media sosial.

Baca juga:

Redfall Hanya Akan Hadirkan Mode 30 FPS di Xbox Series X|S saat Peluncuran

Kabar itu pertama kali diunggap di Twitter resminya. Bethesda dan Arkane mengungkap game FPS-nya itu hanya akan berjalan di 30 FPS 4K di Xbox Series X dan 30 FPS 1440p di Xbox Series S. Namun, versi PC-nya tetap dapat berjalan dengan performance mode, yaitu 60 FPS.

Baca juga:

Redfall 30 fps only
Redfall hanya dapat dimainkan dalam 30 FPS di konsol Xbox saat peluncuran

Bethesda hanya menyebut performance mode di Xbox Series X|S akan datang setelah peluncuran resmi. Namun, mereka sama sekali tidak menyebut kapan. Bethesda dan Arkane tidak menyebut pula alasan di balik keputusan ini.

Tuai Kritikan Penggemar

Tentunya, penggemar mengkritik keputusan dari Bethesda itu. Menurut SVG, terdapat dua kubu dalam perdebatan ini. Sisi kontra merujuk pada keputusan Arkane yang salah, mengkritiknya sebagai sisi buruk dari Microsoft dan Bethesda. Mereka merasa seharusnya performance mode tidak dirilis di dua platform terlebih dahulu. Tidak heran banyak pemain Xbox yang memanfaatkan konsolnya untuk memainkan game dengan kualitas 60 FPS.

Sementara itu, penggemar juga mengemukakan di media sosial mereka ingin menikmati game-nya tidak peduli seperti apa kekurangannya, terutama minimnya performance mode.

Baca juga:

Patut diingat, sebelumnya Redfall pernah ditunda bersama dengan Starfield dari jadwal rilisnya tahun lalu. Satu lagi penundaan game ini tampaknya sudah tidak lagi memungkinkan mengingat jadwal rilis sudah sangat dekat. Namun, pengguna konsol justru menekankan mereka mementingkan kualitas 60 FPS dalam kenyamanan selama bermain., setidaknya sudah menjadi standar untuk game konsol next gen.

Ubisoft Siapkan Event Penganti Untuk E3 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Kabar buruk bagi para gamer karena event terbesar yang telah ditunggu – tunggu, E3 telah resmi dibatalkan. Salah satu faktor utama dari pembatalan acara game terbesar di dunia ini adalah banyaknya Studio game yang memutuskan untuk absen. Hal ini membuat kemeriahan E3 semakin berkurang dan menurunkan minat gamer untuk menghadiri event ini. Salah satu Studio game besar, Ubisoft yang sebelumnya memutuskan untuk absen E3 telah menyiapkan acara tersendiri sebagai pengganti E3 untuk para fansnya.

Ubisoft Siapkan Event Pengganti E3

Pada bulan lalu, publisher dari game populer Assassin’s Creed menjadi perusahaan besar yang pertama kali berkomitmen untuk menghadiri E3 2023. Event E3 sendiri sebelumnya direncanakan akan berlangsung di Los Angeles Convention Center pada bulan Juni nanti. Namun, berdasarkan laporan dari VGC, Ubisoft telah memutuskan untuk bergerak sendiri dan mengadakan acara Ubisoft Forward di bulan yang sama dengan E3.

Ubisoft
Ubisoft di E3 2021 | Source: Polygon

Sama halnya seperti Ubisoft Forward yang telah dilakukan beberapa kali oleh Ubisoft, event ini akan menguak beberapa informasi baru seputar game dari Ubisoft. Mereka berjanji akan ada lebih banyak detail menarik yang akan mereka bagikan di event Ubisoft Forward yang akan berlangsung di Los Angeles tanggal 12 Juni 2023 nanti.

Banyak Perusahaan Absen di E3 2023

Ubisoft secara historis telah menjadi salah satu mitra setia yang selalu hadir di E3. Namun melihat banyaknya developer dan studio game yang memutuskan untuk absen sepertinya membuat Ubisoft melanggar komitmennya untuk hadir di E3 2023.

Perusahaan besar seperti Nintendo dan Xbox telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan absen dalam acara E3 tahun ini. Banyaknya studio yang absen inilah yang membuat pihak E3 akhirnya memutuskan untuk membatalkan acara meski tinggal beberapa bulan lagi.

Cukup disayangkan acara E3 yang akan kembali diadakan secara offline terpaksa dibatalkan. Tak sedikit gamer yang tentunya menantikan event terbesar di industri game ini kembali. Mengingat sebelumnya akibat wabah Covid-19 event E3 terpaksa diadakan secara online sehingga mengurangi kemeriahan acara. Kini para fans terpaksa menunggu sekitar satu tahun lagi untuk menghadiri E3 secara offline.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Cuplikan Gameplay Redfall Dikritik Keras Netizen! Ada Apa?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Arkane Studios baru-baru ini merilis cuplikan gameplay untuk mempromosikan Redfall sebagai bagian dari kerjasama dengan IGN. Sayangnya, netizen beramai-ramai mengkritik keras cuplikan tersebut. Terdapat dua kubu berdasarkan kritikan, yaitu kubu yang mengkritik kualitas game-nya dan kubu yang mengkritik kemampuan pemain yang ditunjukkan di gameplay tersebut.

Forbes mendapati cuplikan gameplay itu mendapat 15 ribu dislike di YouTube per 10 April 2023. Angka ini jauh lebih banyak daripada like yang hanya mendapat kurang lebih 1,4 ribu. Apa yang membuat penggemar mengkritik keras cuplikan gameplay tersebut? Apakah lebih banyak berfokus pada kualitas atau kemampuan pemain di gameplay?

Baca juga:

Kualitas Redfall DInilai Mengecewakan?

Banyak yang merasa Redfall terasa belum selesai berdasarkan cuplikan gameplay yang disajikan channel YouTube IGN itu. Ini justru mengingatkan pada rumor pada akhir Januari lalu bahwa Starfield dan Redfall dipercaya belum siap walau tanggal perilisannya semakin dekat. Rumor itu berasal dari Horns, salah satu leaker yang terkenal hampir selalu akurat. Sementara Starfield mengalami penundaan perilisan hingga September ini, Redfall mendapat tanggal rilis 2 Mei 2023.

Banyak dari pengguna YouTube menilai game buatan Arkane itu masih terlihat berada di tahap alpha dan kekurangan arahan. Contoh komentar datang dari JMaine518 yang menilai bahwa cuplikan tersebut memiliki map kaku dan kurangnya logika terhadap penghancuran sekitar tempat dan fisika yang akan masuk akal.

Baca juga:

Pemain selama Gameplay Juga Dikritik Gara-gara Ini!

Redfall gameplay video dislike 2
Kemampuan pemain selama cuplikan gameplay dinilai mengecewakan

Ironisnya, penggemar banyak menyalahkan kemampuan pemain dalam video promosi Redfall itu. Bahkan, cuplikan tersebut terasa banyak terpotong dan melompat-lompat. Dalam sebuah pertarungan melawan Rook, salah satu boss, para pemain yang terlihat di gameplay itu melakukan hal yang memalukan dan patut dipertanyakan.

“Kenapa kamu bertarung dengan boss raksasa di dalam rumah bobrok? Kenapa kamu melarikan diri dari boss dan menembak sementara timmu terbunuh? Kenapa kamu menjebol kunci pintu di tengah-tengah pertarungan alih-alih membantu rekan tim? Kenapa kamu melempat translocator dan tidak menggunakannya? Kenapa kamu mengunci target musuh tiga kaki di depanmu? Kenapa kamu melakukan serangan terakhir saat kamu tidak membantu apa-apa?” Itulah komentar dari pengguna US War Machine.

Baca juga:

Tentunya netizen menilai cuplikan Redfall saat Xbox Showcase Januari lalu jauh lebih baik daripada saat promosi IGN First. Namun, promosi dari IGN First ini tentu membuat penggemar meragukan akan kualitas Redfall.

Redfall bakal rilis pada 2 Mei 2023 di Xbox Series X|S dan PC. Pelanggan Game Pass bisa memainkannya secara gratis mulai hari pertama perilisannya.